• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J011100 14.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J011100 14."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Spesifikasi alat dan bahan.

No Nama alat Merk / Type Kegunaan Tempat

1. Jaring Tancap

dengan mash size 2,5 inch dan panjang ± 30 m

Menangkap ikan Waduk P.B.

Soedirman

2. Jala tebar dengan mash size

1,5 inch, 2 inch, 3 inch, berdiameter 4 m

Menangkap ikan Waduk P.B.

Soedirman

3. Perahu Nelayan tradisional Membantu

mengambil sample air di Waduk P.B

Soedirman

Waduk P.B. Soedirman

4. Termometer ASTM Mengukur suhu air Waduk P.B.

Soedirman 5. Secchi disk Diameter 20 cm Mengukur kecerahan

air

Waduk P.B. Soedirman 6. Depth sounder Depth sounder Made

In Japan

Mengukur kedalaman Waduk P.B.

Soedirman

7. Spuit Terumo Mengambil larutan Waduk P.B.

Soedirman

8. Botol plastik Mengukur kecepatan

air

Waduk P.B. Soedirman 9. Tali rafia 10

meter

Jaya plastik Mengukur kecepatan

air

Waduk P.B. Soedirman

10. Stopwatch Casio Mengukur kecepatan

air

Waduk P.B. Soedirman

11. Kertas pH Universal Mengukur pH air Waduk P.B.

Soedirman

12. Botol winkler Ukuran 250 ml Mengukur

karbondiosida bebas dan oksigen terlarut

Waduk P.B. Soedirman

13. Gelas ukur Ukuran 100 ml Mengukur volume

larutan

Waduk P.B. Soedirman dan Lab. Ekologi

14. Labu Erlenmeyer Pyrex Tempat pembuatan

media

Waduk P.B. Soedirman

15. Pipet tetes Mengambil larutan Waduk P.B.

Soedirman

16. Mistar ukur Butterfly Mengukur Panjang

Ikan

Lab. Ekologi

17. Milimeter blok Pelican Mengukur panjang

ikan

Lab. Ekologi

18. Kamera digital Nikon Mengambil foto Waduk P.B.

Soedirman dan Lab. Ekologi

(2)

Lampiran 1. (Lanjutan).

No. Nama bahan Spesifikasi Kegunaan

1. Ikan Palung Hampala macrolepidota (C.V.) Sampel penelitian

2. MnSO4, p.a Titrasi oksigen terlarut

3. KOH-KI p.a Titrasi oksigen terlarut

4. H2SO4 pekat p.a Titrasi oksigen terlarut

5. Amilum p.a Titrasi karbondioksida

bebas

6. PP p.a Titrasi karbondioksida

bebas

7. Formalin 10% Mengawetkan ikan

8. Na2S2O3 0,025 N. Titrasi oksigen terlarut

9. Na2CO3 0,01 N Titrasi karbondioksida

bebas

(3)

Lampiran 2. Peta lokasi penelitian.

(Sumber: google maps, di akses November, 2014)

(4)

Lampiran 3. Nilai koefisien laju pertumbuhan (K) dan nilai panjang maksimum

(L∞)

ikan palung di lokasi inlet Waduk P.B. Soedirman yang

diduga dengan metode Response Surface.

(5)

Lampiran 4. Nilai koefisien laju pertumbuhan (K) dan nilai panjang maksimum

(L∞)

ikan palung di lokasi outlet Waduk P.B. Soedirman yang

diduga dengan metode Response Surface.

(6)

Lampiran 5. Sebaran ukuran panjang ikan palung di lokasi inlet Waduk P.B.

Soedirman.

n (jumlah sampel ikan)

= 37 individu

Jumlah kelas

= 1+ 3,33 x log(37)

= 6,

23 ≈ 7

Panjang minimum sampel ikan

= 112 mm

Panjang maksimum sampel ikan

= 283 mm

Interval

= (283-112)/7

= 25

No. Selang Kelas (mm) Batas kelas Frekuensi Tengah Kelas (TK) F.TK

1 112-136 111,5-136,5 20 124,0 2.480,0

2 137-162 136,5-162,5 6 149,5 897,0

3 163-188 162,5-188,5 5 175,5 877,5

4 189-214 188,5-214,5 1 201,5 201,5

5 215-240 214,5-240,5 2 227,5 455,0

6 241-266 240,5-266,5 0 253,5 0

7 267-292 266,5-292,5 3 279,5 838,5

Jumlah 37 1.411,0 5.749,5

(7)

Lampiran 6. Sebaran ukuran panjang ikan palung di lokasi outlet Waduk P.B.

Soedirman.

n (jumlah sampel ikan)

= 18 individu

Jumlah kelas

= 1+ 3,33 x log(18)

= 5,

41 ≈ 6

Panjang minimum sampel ikan

= 119 mm

Panjang maksimum sampel ikan

= 310 mm

Interval

= (310-119)/6

= 32

No. Selang Kelas (mm) Batas kelas Frekuensi Tengah Kelas (TK) F.TK

1 119-150 118,5-150,5 15 129,0 1.935,0

2 151-182 150,5-182,5 1 150,5 150,5

3 183-214 182,5-214,5 1 176,5 176,5

4 215-246 214,5-246,5 0 202,5 0

5 247-278 246,5-278,5 0 228,5 0

6 279-310 278,5-310,5 1 254,5 254,5

Jumlah 18 1.728,5 2.516,5

(8)

Lampiran 7. Perhitungan laju mortalitas alami (M), mortalitas penangkapan

Mortalitas total (Z)

Z

= K

= 0,51

= 1,7226 per tahun

Mortalitas penangkapan (F)

(9)

Lampiran 8. Perhitungan laju mortalitas alami (M), mortalitas penangkapan

Mortalitas penangkapan (F)

(10)

Lampiran 9. Perhitungan hasil per rekruitmen relatif ikan palung di lokasi inlet

Waduk P.B. Soedirman.

m

= 1

E

M. K

-1

=

= 0,2963

U

= 1 -

= 1-

= 0,6291

(Y/R) = E. U

m

1- 3U + 3U

2

- U

3

1+m 1+2m 1+3m

= 0,2667 . 0,6291

0,2963

1 - 3. (0,6291) + 3. (0,6291)

2

- (0,6291)

3

1+(0,2963) 1+2(0,2963) 1+3(0,2963)

= 0,0367 g.ind

-1

(11)

Lampiran 10. Perhitungan hasil per rekruitmen relatif ikan palung di lokasi

outlet Waduk P.B. Soedirman.

m

= 1

E

M. K

-1

=

= -5,2618

U

= 1 -

= 1-

= 0,6448

(Y/R) = E. U

m

1- 3U + 3U

2

- U

3

1+m 1+2m 1+3m

= 0,6497 . 0,6448

-5,2618

1 - 3. (0,6448) + 3. (0,6448)

2

- (0,6448)

3

1+(-5,2618) 1+2(-5,2618) 1+3(-5,2618)

= 246,9280 g.ind

-1

(12)

Lampiran 11. Perhitungan kisaran panjang ikan palung di lokasi inlet Waduk

P.B. Soedirman.

to

= -10

(-0,3922 –0,2752 log L∞ - 1,308 log K)

= -10

(-0,3922 – 0,2752 log 301,95 - 1,308 log 0,51)

= -0,20 tahun

Lt

1

= L

(1 - e

K ( t –(- 0,2 )

)

= 301,95 (1- e

0,51(1-(-0,2)

)

= 190,22 mm

Lt

2

= 301,95 (1- e

0,51(2-(-0,2)

)

= 252,33 mm

Lt

3

= 301,95 (1- e

0,51(3-(-0,2)

)

= 280,11 mm

(13)

Lampiran 12. Perhitungan kisaran panjang ikan palung di lokasi outlet Waduk

P.B. Soedirman.

to

= -10

(-0,3922 –0,2752 log L∞ - 1,308 log K)

= -10

(-0,3922 – 0,2752 log 335,00 - 1,308 log 0,51)

= -0,19 tahun

Lt

1

= L

(1 - e

K ( t –(- 0,2 )

)

= 335,00 (1- e

0,51(1-(-0,19)

)

= 208,86 mm

Lt

2

= 335,00 (1- e

0,51(2-(-0,19)

)

= 279,49 mm

(14)

Lampiran 13. Standar baku kualitas perairan.

Parameter Nilai ambang batas

Suhu 28-32oC (PP No. 82 tahun 2001)

Kecerahan 25-40 cm (Boyd, 1979)

Kedalaman 2,3-7,2 m (Putri, 1992)

Arus 0,0025–0,25 m.s-1 : berarus lambat 0,25–0,50 m.s-1 : berarus sedang 0,50–1,00 m.s -1 : berarus cepat

>1,00 m.s-1 :berarus sangat cepat (Johan & Ediwarman, 2011)

pH 6-9 (PP No. 82 tahun 2001)

DO 4 mg.l-1 (PP No. 82 tahun 2001)

CO2 bebas <12 mg.l-1 (Astuty et al., 2000)

(15)

Lampiran 14. Hasil analisis PCA jumlah ikan palung dengan kualitas air di lokasi inlet Waduk P.B. Soedirman.

Correlation Matrixa

Jumlah DO CO2 pH Suhu arus kecerahan Kedalaman

Correlation Jumlah 1.000 .190 -.072 .669 -.334 .311 .607 -.347

DO .190 1.000 -.252 .718 .126 -.656 .168 -.055

CO2 -.072 -.252 1.000 -.345 -.551 .290 -.218 -.149

pH .669 .718 -.345 1.000 -.120 -.108 .578 -.034

Suhu -.334 .126 -.551 -.120 1.000 -.657 .010 .314

Arus .311 -.656 .290 -.108 -.657 1.000 .220 -.037

Kecerahan .607 .168 -.218 .578 .010 .220 1.000 .181

Kedalaman -.347 -.055 -.149 -.034 .314 -.037 .181 1.000

Sig. (1-tailed) Jumlah .313 .427 .024 .190 .207 .041 .180

DO .313 .256 .015 .374 .028 .333 .444

CO2 .427 .256 .182 .062 .224 .287 .351

pH .024 .015 .182 .379 .391 .052 .465

Suhu .190 .374 .062 .379 .027 .489 .205

Arus .207 .028 .224 .391 .027 .285 .462

Kecerahan .041 .333 .287 .052 .489 .285 .321

Kedalaman .180 .444 .351 .465 .205 .462 .321

(16)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation

Jumlah 1.0022 1.11188

Kecerahan 6.8967 1.92621

kedalaman 1.6311 .84473

Total Variance Explained

Compo nent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

(17)

Component Matrixa

Rotated Component Matrixa

(18)

Lampiran 15. Hasil analisis PCA jumlah ikan palung dengan kualitas air di lokasi outlet Waduk P.B. Soedirman.

Correlation Matrixa

Jumlah DO CO2 pH Suhu arus kecerahan Kedalaman

Correlation Jumlah 1.000 .190 -.072 .669 -.334 .311 .607 -.347

DO .190 1.000 -.252 .718 .126 -.656 .168 -.055

CO2 -.072 -.252 1.000 -.345 -.551 .290 -.218 -.149

pH .669 .718 -.345 1.000 -.120 -.108 .578 -.034

Suhu -.334 .126 -.551 -.120 1.000 -.657 .010 .314

Arus .311 -.656 .290 -.108 -.657 1.000 .220 -.037

kecerahan .607 .168 -.218 .578 .010 .220 1.000 .181

kedalaman -.347 -.055 -.149 -.034 .314 -.037 .181 1.000

Sig. (1-tailed) Jumlah .313 .427 .024 .190 .207 .041 .180

DO .313 .256 .015 .374 .028 .333 .444

CO2 .427 .256 .182 .062 .224 .287 .351

pH .024 .015 .182 .379 .391 .052 .465

Suhu .190 .374 .062 .379 .027 .489 .205

Arus .207 .028 .224 .391 .027 .285 .462

kecerahan .041 .333 .287 .052 .489 .285 .321

(19)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation

Jumlah 1.0022 1.11188

Kecerahan 6.8967 1.92621

kedalaman 1.6311 .84473

Total Variance Explained

Compo nent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

(20)

Component Matrixa

Rotated Component Matrixa

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Area yang memisahkan bidang yang dicat dengan bidang yang t idak dilakukan pengecat an disebut border (bat as). Dalam melakukan masking perlu sekali

Tidak ada permasalahan dalam perumusan perencanaan tindakan (RPP) dan jadwal jam pertemuan dirasa kurang karena dalam pembelajaran matematika memang membutuhkan

Fotocopy berkas yang tercantum didalam formulir isian kualifikasi penawaran yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut untuk diserahkan pada Pokja sebanyak 1

Dengan ini setelah diadakan penilaian Administrasi, Teknis, Harga, serta berdasarkan hasil Evaluasi dan klarifikasi usulan biaya menurut kriteria dan ketentuan - ketentuan yang

Penelitian dengan judul “Hubungan tingkat paparan asap rokok dengan frekuensi terjadinya infeksi saluran pernafasan akut pada anak usia 1- 5 tahun” belum pernah dilakukan, namun

Saat terjadi penjualan, buka formulir penjualan, pilih pelanggan, tentukan barang yang akan dijual, isi jumlah dan harga satuan, selanjutnya Zahir Small Business Accounting

strategi apa yang tepat, d) kesalahan dalam menerapkan keterampilan proses yang dituntut oleh strategi yang dipilih, dan e) kesalahan menuliskan jawaban

Gending-Gending Pakeliran Wayang Kancil Oleh Ki Dalang Ledjar Subroto skripsi program studi seni karawitan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.. Behrend,