• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permenlu 04 - 2013 - lampiran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Permenlu 04 - 2013 - lampiran"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

2013, No.1535 14

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI NOMOR 04 TAHUN 2013

TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI KEMENTERIAN LUAR NEGERI

FORMAT SURAT PERMOHONAN IJIN/PEMBERITAHUAN PERMOHONAN IJIN/PEMBERITAHUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol. :

Jabatan :

Unit Organisasi :

dengan ini mengajukan Permohonan ijin untuk tidak masuk bekerja/ijin pulang sebelum waktunya/pemberitahuan terlambat masuk bekerja/…………... *(selama ... hari/jam/menit*), pada hari ..., tanggal ... karena alasan penting, yaitu ...

Demikian disampaikan kiranya menjadi maklum.

Menyetujui/Tidak menyetujui *)

... NIP...

Hormat saya,

...,...

... NIP ...

Tembusan:

1. Pejabat Eselon II yang bersangkutan

2. Pejabat Eselon III/IV yang menangani Kepegawaian

MENTERI LUAR NEGERI,

R.M MARTY M. NATALEGAWA LAMPIRAN II

(2)

2013, No.1535

15

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI NOMOR 04 TAHUN 2013

TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI KEMENTERIAN LUAR NEGERI

FORMAT SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN NOMOR: KET-...

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami: Nama

dengan ini menerangkan bahwa Pegawai: Nama

telah tidak berada di tempat tugas tanpa alasan yang sah/tanpa izin pada hari ..., tanggal ..., antara Pukul ... s.d ...

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

...,...

1. Pejabat Eselon II yang bersangkutan 2. Pejabat Eselon III/IV yang menangani

Kepegawaian

MENTERI LUAR NEGERI,

R.M MARTY M. NATALEGAWA

(3)

2013, No.1535 16

LAMPIRAN III

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI

NOMOR 04 TAHUN 2013

TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN

TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI

DI KEMENTERIAN LUAR NEGERI

LAMPIRAN IV

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI

NOMOR 04 TAHUN 2013

PERSENTASE PEMOTONGAN

TUNJANGAN KINERJA

BAGI PEGAWAI YANG TERLAMBAT MASUK BEKERJA

TINGKAT

KETERLAMBATAN

(TL)

WAKTU MASUK

BEKERJA

PERSENTASE

POTONGAN

TL 1 1 menit s.d. < 31 menit 0,5 %

TL 2 31 menit s.d. < 61 menit 1 %

TL 3 61 menit s.d. < 91 menit 1,25 %

TL 4

≥ 91 menit dan/atau tidak

mengisi daftar hadir

masuk bekerja

1,5 %

MENTERI LUAR NEGERI,

R.M MARTY M. NATALEGAWA

(4)

2013, No.1535

17

TENTANG PELAKSANAAN

PEMBERIAN

TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI

DI KEMENTERIAN LUAR NEGERI

PERSENTASE PEMOTONGAN

TUNJANGAN KINERJA

BAGI PEGAWAI YANG PULANG SEBELUM WAKTUNYA

TINGKAT PULANG

SEBELUM WAKTUNYA

(PSW)

WAKTU PULANG

BEKERJA

PERSENTASE

POTONGAN

PSW 1 1 menit s.d. < 31 menit 0,5 %

PSW 2 31 menit s.d. < 61 menit 1 %

PSW 3 61 menit s.d. < 91 menit 1,25 %

PSW 4

≥91 menit dan/atau tidak

mengisi daftar hadir

pulang bekerja

1,5 %

MENTERI LUAR NEGERI,

R.M MARTY M. NATALEGAWA

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN.. MELALUI SITUS JEJARING SOSIAL

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 83,081 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT 328,297 TOTAL

Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Iingkungan Pemerintah

Kelemahan aparat Satpol PP Kota Surabaya terdapat pada tahapan meninjau lokasi yaitu pada aspek Organitational commitment (OC) merupakan kemampuan dan

Bank Umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam

Dan metode sampling yang digunakan adalah metode probability sampling dengan teknik sampling yaitu simple random sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan semua objek atau

Tahap ini berisi tentang hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang sudah dibahas bab sebelumnya, serta hasil pengujian sistem untuk mengetahui apakah

Perlu dilakukan isolasi dan identifikasi bakteri lain yang dapat menjadi penyebab infeksi sekunder pada kasus Ear mites kucing domestik (Felis domesticus)..