LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
TAHUN : 2003 NOMOR 27 SERI D NOMOR 4
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
NOMOR : 6 TAHUN 2003
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAYANAN TERPADU KABUPATEN KARANGASEM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KARANGASEM,
Menimbang : a. bahwa sebagai perwujudan pelaksanaan
Otonomi Daerah yang nyata, luas dan
bertanggung jawab sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 1999, perlu peningkatan
pelayanan demi terwujudnya pelayanan yang
efektif dan efisien;
b. bahwa untuk mewujudkan pelayanan yang
semakin baik tersebut pada huruf a di atas
diupayakan sistem pelayanan satu pintu
melalui Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten
Karangasem;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas
perlu menetapkan Peraturan Daerah
Kabupaten Karangasem tentang Pembentukan
Susunan Organissasi dan Tata Kerja Unit
Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 1958 tentang Pembentukan
daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122;
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1655);
2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041), sebagaimana telah dirubah dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
43 tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3848);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3952);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 14);
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik
Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 70).
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN KARANGASEM
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN
KARANGASEM TENTANG PEMBENTUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR UNIT PELAYANAN TERPADU
KABUPATEN KARANGASEM
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Karangasem
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Karangasem
3. Bupati adalah Bupati Karangasem
4. Otonomi Daerah adalah Kewenangan Daerah Otonom untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
5. Perangkat Daerah adalah Organisasi / Lembaga pada
Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati
dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang terdiri atas
Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, Badan/Kantor Daerah,
Kecamatan dan Kelurahan.
6. Sekretariat Daerah Kabupaten Karangasem adalah unsur
pembantu Pimpinan Pemerintah Kabupaten Karangasem yang
selanjutnya disebut Setda.
7. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Karangasem yang selanjutnya
disebut DPRD.
8. Eselon adalah tingkatan Jabatan Struktural.
9. Jabatan Fungsional adalah suatu Jabatan yang mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan teknis dalam menunjang tugas pokok
sesuai dengan keahliannya.
10. Unit Pelayanan Terpadu adalah lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Karangasem yang melaksanakan tugas dan fungsi
pelayanan, yang selanjutnya disebut UPT.
BAB II PEMBENTUKAN
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem.
(2) Unit Pelayanan Terpadu sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal
ini, adalah merupakan Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk
Kantor.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Pertama Kedudukan
Pasal 3
(1) Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kabupaten Karangasem,
dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati, melalui Sekretaris Daerah.
(2) Bentuk dan Susunan Organisasi Kantor Unit Pelayanan
Terpadu sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, sebagai
terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua Tugas Pokok
Pasal 4
Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem,
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
menyelenggarakan Pemerintahan Daerah di bidang pelayanan
masyarakat, baik pelayanan perijinan maupun non perijinan.
Bagian Ketiga Fungsi
Pasal 5
Dalam menyelenggarakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud pasal
4, Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kabupaten Karangasem
mempunyai fungsi :
1. Perumusan kegiatan-kegiatan Teknis dibidang pelayanan
perijinan / non perijinan kepada masyarakat.
2. Pelaksanaan fungsi penunjang dalam penyelenggaraan
Pemerintahan.
3. Pelaksanaan Fungsi Koordinatif dengan Instansi terkait di
Bidang Pelayanan.
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
(1) Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem
sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1), terdiri dari :
a. Kepala
b. Sub. Bagian Tata Usaha
c. Seksi-Seksi
d. Kelompok Jabatan Fungsional
(2) Seksi-Seksi sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c Pasal ini,
terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Bidang Perijinan.
b. Seksi Pelayanan Bidang Non Perijinan.
c. Seksi Informasi dan Pengaduan Masyarakat.
(3) Sub. Bagian Tata Usaha dan masing-masing Seksi pada Kantor
Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem, dipimpin
oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Kantor.
Jabatan Fungsional
Pasal 7
(1) Kelompok Jabatan Fungsional pada Kantor Unit Pelayanan
Terpadu Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan teknis dalam menunjang tugas pokok
sesuai dengan keahliannya.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1)
Pasal ini, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan
Fungsional, dipimpin oleh tenaga Fungsional yang ditentukan
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
(3) Jumlah tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis,
beban kerja dan kemampuan daerah.
(4) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB V TATA KERJA
Pasal 8
(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kantor Unit Pelayanan Terpadu
Kabupaten Karangasem melaksanakan tugas-tugas koordinasi
di bidang pelayanan baik perijinan maupun non perijinan.
(2) Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut ayat (1) Pasal ini,
Kantor Unit Pelayanan Terpadu membentuk Tim Koordinasi
Pelayanan Masyarakat, yang bentuk dan susunannya ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
(3) Uraian Tugas Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten
Karangasem diatur dengan Keputusan Bupati.
(4) Dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat,
masing-masing seksi pada Kantor Unit Pelayanan Terpadu memiliki
loket-loket pelayanan, yang jumlahnya sesuai dengan
kebutuhan.
BAB VI KEPEGAWAIAN
Pasal 9
(1) Kepala Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem
diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris
Daerah.
(2) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha dan Kepala-kepala Seksi pada
Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem
diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas
pelimpahan kewenangan Bupati.
(3) Jabatan Fungsional pada Kantor Unit Pelayanan Terpadu
Kabupaten Karangasem di bentuk sesuai dengan ketentuan
yang berlaku serta kebutuhan Daerah.
Pasal 10
(1) Jabatan Kepala Kantor Unit Pelayanan Terpadu adalah jabatan
setingkat Eselon III a.
(2) Jabatan Kepala Sub. Bagian Tata Usaha dan Kepala-kepala
Seksi pada Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten
Karangasem adalah jabatan setingkat Eselon IV a.
Pasal 11
(1) Pengecualian terhadap Pegawai / Petugas penjaga loket
pelayanan sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat (4), diisi oleh
Dinas / Kantor / Unit terkait.
(2) Penetapan dan penugasan Pegawai / petugas pada
masing-masing loket pelayanan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal
ini, ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas / Kantor / Unit
terkait.
(3) Dalam upaya peningkatan pembinaan dan prestasi kerja
Pegawai sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini, pembinaan
dan penilaiannya dilakukan oleh Kepala Seksi pada Unit
Pelayanan Terpadu.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 12
(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka pelaksanaan
semua bentuk peraturan yang masih relevan dan berhubungan
dengan pelayanan masyarakat baik bidang perijinan maupun
non perijinan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah
ini masih tetap berlaku.
(2) Pelaksanaan Peraturan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal
ini, secara administrasi dilaksanakan oleh Kantor Unit
Pelayanan Terpadu dan secara teknis tetap menjadi tanggung
jawab Dinas / Kantor / Unit yang bersangkutan.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem.
Ditetapkan di : Amlapura
pada tanggal : 14 Juli 2003
BUPATI KARANGASEM
ttd.
I GD. SUMANTARA ADY PRENATHA
Diundangkan di : Amlapura
pada tanggal : 15 Juli 2003
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
I MADE MADRI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2003 NOMOR : 27 SERI D NOMOR 4
PENJELASAN ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 6 TAHUN 2003
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAYANAN TERPADU KABUPATEN
KARANGASEM
I. UMUM
Sejalan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat kepada
Pemerintah Kabupaten Karangasem berkaitan dengan
pemberian pelayanan, merupakan tantangan untuk
meningkatkan kapasitas dan tingkat pelayanan kepada
masyarakat.
Tuntutan akan kebutuhan informasi dan pelayanan tersebut
diatas mendorong Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk
membentuk Unit Pelayanan Terpadu sebagai sistem pelayanan
satu pintu. Mewujudkan sistem pelayanan terpadu tersebut
diatas bertujuan untuk memberikan layanan kemudahan proses
perijinan maupun non perijinan kepada masyarakat.
Disadari bahwa kegiatan masyarakat baik di bidang
perekonomian maupun sosial kemasyarakatan membutuhkan
legalitas formal, untuk itu diperlukan pelayanan yang
memadai.
Sistem pelayanan tersebut diatas dimasa depan diharapkan
dapat mendorong kegiatan dan produktivitas masyarakat
karena perijinan adalah merupakan salah satu instrumen
pemerintah dalam mengendalikan pembangunan guna
menciptakan pertumbuhan yang semakin baik, menciptakan
kondisi yang sehat untuk investasi dan dapat
mengakomodasikan semua kepentingan secara adil dan merata.
II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1.
Cukup jelas
Pasal 2.
Cukup jelas
Pasal 3.
Cukup jelas
Pasal 4
Kantor Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Karangasem
Berdasarkan hasil kajian ACSD (Abolish, Combine,
Simplify dan Decentalization), yaitu penghapusan,
penggabungan, penyederhanaan dan memusatkan jenis
pelayanan pada Unit Pelayanan Terpadu.
Kegiatan pelayanan yang ditangani oleh Unit Pelayanan
Terpadu (UPT) adalah sebanyak 11 kegiatan sebagai
berikuti :
a. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
b. Ijin Undang-Undang Gangguan (HO)
c. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
d. Tanda Daftar Industri (TDI)
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
f. Ijin Lokasi
g. Surat Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) Galian
Golongan C
h. Surat Ijin Usaha Penggilingan Padi
i. Tanda Daftar Peternakan Rakyat
j. Pengesahan Badan Hukum Koperasi
k. Ijin Usaha Pariwisata
a. Akta-akta Catatan Sipil seperti :
a.1. Akta Kelahiran dan Kematian
a.2. Akta Perkawinan dan Perceraian
a.3. Akta Pengakuan dan Pengangkatan Anak
b. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
c. Mutasi PBB
Pasal 5.
Dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan tersebut Kantor
Unit Pelayanan Terpadu diwajibkan merumuskan kegiatan
Teknik serta menjalin hubungan koordinasi dengan instansi
terkait dengan membentuk Tim Koordinasi Pelayanan
Masyarakat baik perijinan maupun non perijinan.
Pasal 6.
Cukup jelas
Pasal 7.
Pengisian pejabat fungsional pada kantor UPT Kabupaten
Karangasem ke depan sangat diperlukan terutama yang
berhubungan operasional komputer, namun semua itu
tergantung dari kebutuhan dan kemampuan daerah.
Pasal 8.
Dalam rangka meninngkatkan fungsi pelayanan Kantor
UPT menyiapkan loket-loket pelayanan, pada loket-loket
tersebut dijaga oleh petugas / pegawai yang berasal dari
instansi terkait, yang mempunyai tugas pelayanan yang
terpusat. Untuk membina dan mengawasi petugas / pegawai
yang ditugaskan pada loket-loket pelayanan perlu diatur
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas. Selanjutnya dalam
peningkatan karier pegawai bersangkutan, Kepala Kantor
UPT diwajibkan memberikan nilai awal kepada pegawai
yang bersangkutan dan disampaikan ke Dinas/Kantor
induknya.
Pasal 12.
Cukup jelas
Pasal 13.
Cukup jelas
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
NOMOR : 6 TAHUN 2003
TANGGAL : 14 JULI 2003
TENTANG : PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA UNIT PELAYANAN
TERPADU DI KABUPATEN KARANGASEM
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR UNIT PELAYANAN TERPADU
KABUPATEN KARANGASEM
BUPATI KARANGASEM,
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
NOMOR : 6 TAHUN 2003
TANGGAL : 14 JULI 2003
TENTANG : PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA UNIT PELAYANAN
TERPADU DI KABUPATEN KARANGASEM
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR UNIT PELAYANAN TERPADU
KABUPATEN KARANGASEM
BUPATI KARANGASEM,
KEPALA KANTOR
JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN TATA USAHA