• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ansori SMA 2 Semarang: BAHAN BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ansori SMA 2 Semarang: BAHAN BELAJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Indikator

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat

1. menjelaskan ciri hewan Mollusca, 1. menjelaskan ciri hewan Mollusca,

2. memberikan beberapa contoh hewan dan kelas Mollusca,

(2)

Mollusca

Hewan bertubuh lunak, tidak bersegmen-segmen. Embrionya tripoblastik, tubuh bilateral simetri, Tubuh lunak dibungkus oleh mantel yang dapat

menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat.

Cangkok berfungsi sebagai rumah (rangka luar), terbuat dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot.

Ada Mollusca yang tidak memiliki cangkok, seperti cumi-cumi, sotong, gurita dan siput telanjang.

(3)

Alat ekskresi berupa ginjal,

Sistem peredaran darahnya terbuka, kecuali Cephalopoda yang tertutub.

Alat kelamin umumnya dioseus, ada pula yang hermaprodit

hermaprodit

Alat respirasi berupa pulmonum, epidermis, selaput mantel atau insang.

(4)

Mollusca dibagi menjadi 5 klas berdasarkan bentuk dan kedudukan kaki

1. Amphineura/Polyplacophora : golongan kiton 1. Amphineura/Polyplacophora : golongan kiton 2. Gastropoda : golongan siput

3. Cephalopoda : golongan cumi-cumi

4. Scaphopoda : golongan si cangkang gading

(5)
(6)

1.

AMPHINEURA/ POLYPLACOPHORA

Hewan ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.

perut (ventral) memanjang.

(7)

Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma

terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton.

(8)

2. GASTROPODA

Gaster = perut, dan podos = kaki. Jadi Gastropoda

= hewan bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki.

Gerakan Gastropoda disebabkan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti gelombang, dimulai dari kontraksi otot seperti gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan.

Pada waktu bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang

(9)
(10)

Di kepala terdapat antena dan mulut.

Yang hidup di darat antena dua pasang. Sepasang tentakel panjang : terdapat mata, mampu

membedakan gelap dan terang saja.

Sepasang tentakel pendek: sebagai indera pembau. Sistem pencernaan : mulut dengan rahang dari zat tanduk. Di dalam mulut terdapat lidah parut atau radula kerongkongan, lambung yang atau radula kerongkongan, lambung yang bulat, usus halus dan berakhir di anus.

(11)

Alat Pernafasan yang hidup di darat berupa paru-paru (pulmonum), yang hidup di air, berupa

insang.

Alat ekskresi berupa sebuah ginjal yang terletak dekat jantung. Hasil ekskresi dikeluarkan ke

dalam rongga mantel.

Sistem peredaran darah terbuka. Jantung terdiri dalam rongga mantel.

Sistem peredaran darah terbuka. Jantung terdiri dari serambi dan bilik (ventrikel) yang terletak dalam rongga tubuh.

(12)

3. SCAPOPODA

Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat

Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat

mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap

mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk

pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel.

(13)
(14)
(15)

4. CEPHALOPODA

Cephalopoda (cephale : kepala, podos : kaki) adalah Mollusca yang berkaki di kepala.

Kecuali Nauntilus, keluara Cephalopoda tidak bercangkok luar.

bercangkok luar.

Cumi-cumi dan sotong memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek.

(16)

Tubuh cumi-cumi dibedakan atas kepala. Leher dan badan.

Di depan kepala terdapat mata yang besar dan tidak berkelopak. Mata ini berfungsi sebagai alat untuk berkelopak. Mata ini berfungsi sebagai alat untuk melihat.

(17)
(18)

sebelah sifon terdapat kelenjar tinta, warna hitam, mengandung pigmen melanin.

Fungsi : melindungi diri, dalam keadaan bahaya cumi-cumi menyemprotkan tinta ke luar sehingga air

menjadi keruh, cumi-cumi dapat meloloskan diri dari lawan.

Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup, jadi darah seluruhnya pembuluh darah tertutup, jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah.

(19)

Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal. Alat reproduksinya terpisah, masing-masing

dengan gonad yang terletak dekat ujung rongga mantel.

(20)
(21)
(22)
(23)

5.

BIVALVIATA/LAMELLIBRANCHIATA/

PELECYPODA

Biasa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai, yang airnya banyak mengandung zat kapur.

katub sepasang(bi = dua, valve = katub) yang katub sepasang(bi = dua, valve = katub) yang dihubungkan oleh semacam engsel, sehingga disebut Bivalvia.

(24)
(25)

Cangkok ini berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian

ventral tipis.

Pada sayatan melintang, cangkok terdiri atas 3 lapis : dari luar ke dalam :

a. Periostrakum = tersusun dari zat kitin a. Periostrakum = tersusun dari zat kitin b. Prismatik = kristal kalsium karbonat

berbentuk prisma

c. Nakreas = kristal kalsium karbonal halus, =

lapisan mutiara.

(26)

(A) Penampang melintang tubuh Pelecypoda;

(27)

kaki hewan ini berbentuk seperti kapak pipih

yang dapat dijulurkan ke luar=

Pelecypoda

(

pelikos

= kapak kecil;

podos

= kaki).

Kerang bernafas dengan dua pasang insang dan

bagian mantel. Insang ini berbentuk

bagian mantel. Insang ini berbentuk

lembaran-lembaran (

lamela

) yang banyak mengandung

batang insang. Sementara itu antara tubuh dan

mantel terdapat rongga mantel. Rongga ini

(28)

Sistem pencernaan : mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus.

Anus ini terdapat di saluran yang sama Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air.

Makanannya : hewan-hewan kecil ( protozoa

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying ditinjau dari kualitas kelekatan dengan ibu yang bekerja.Subjek penelitian adalah

Deskripsi Mata Kuliah : Standard pengukuran, sifat umum alat ukur, kesalahan dan penyimpangan pada pengukuran data, analisis data pengukuran dengan metode statistik, pengaruh

• Peserta diklat dapat mencapai kompetensi mengoperasikan periferal grafis jika bahan, peralatan, mesin, dan media yang dipersyaratkan dalam modul ini tersedia, layak operasi

Analisis jenis substrat yang telah dilakukan pada stasiun 1 dan stasiun 2 memiliki karakteristik jenis substrat yang berbeda, yaitu pada stasiun 1 dengan jenis substrat

Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan total aset bank syariah di Indonesia, penulis menggunakan konsep kuantitatif, dimana Total Aset (TA)

Benda uji 1 model 1, mengalami kehilangan daya secara linear sampai pada pemberian beban 500 kg, saat pemberian beban diatas 500 kg – 600 kg, terjadi lonjakan hilang daya yang

Koesma Tuban menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki kemampuan yang baik dalam mengisi evaluasi asuhan keperawatan dan seluruh (100%) berpendapat bahwa

Industri batik merupakan salah satu penghasil limbah cair tertinggi yang berasal dari proses pewarnaan atau pencelupan. Pada penelitian ini limbah batik artifisial