• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bayung gede - Kecamatan Kintamani - Kabupaten Bayung gede.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bayung gede - Kecamatan Kintamani - Kabupaten Bayung gede."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : DESA BAYUNG GEDE

KECAMATAN : KINTAMANI

KABUPATEN/KOTA : BANGLI

NAMA MAHASISWA : A.A. ISTRI DEIDRE FORTUNA DEWI

FAK/PS : TEKNIK ARSITEKTUR

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatnya penulisan laporan KK Dampingan ini dapat diselesaikan oleh penulis tepat pada waktunya. Laporan KK Dampingan ini dibuat untuk memenuhi tugas laporan setelah dilakukan KKN PPM Universitas Udayana selama satu bulan satu minggu yang bertempat di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan laporan KK Dampingan ini penulis masih banyak memiliki kekurangan sehingga sangat diharapkan saran-saran untuk perbaikan dalam proses belajar. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembuatan laporan ini.

Bangli, 29 Agustus 2016

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman Judul ...………i

Kata Pengantar...………... ii

Daftar Isi ...………. iii

Lembar Pengesahan ...……….. iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan ...……...1

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan...………..3

1.2.1 Pendapatan Keluarga ………...3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ………3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ………...5

2.2 Masalah Prioritas ………...5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ………...7

3.2 Jadwal Kegiatan ………...8

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga………11

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga………...11

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga………..11

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ……….………...18

5.2 Rekomendasi ……….………18

DAFTAR PUSTAKA………..19

(4)

iv HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Ida Ayu Mira Kharisma No. Mahasiswa : 1306305132

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan selama di lokasi KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016 di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Bangli, 28 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

(Dr. Dra. Ni Wayan Bogoriani, M.Si) (I Wayan Sujana)

DPL Desa Bayung Gede KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui

(I Wayan Suarjaya)

(5)
(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dalam bangku kuliah dan diterapkan kepada masyarakat, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan sarana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris-praktis. Salah satu program unggulan dari pelaksanaan KKN PPM yakni program pendampingan keluarga.

Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan dalam KKN yang dilaksanakan dari tahun ke tahun oleh pihak Universitas Udayana, dan dikembangkan sebagai muatan lokal. PPK dilaksanakan oleh setiap mahasiswa dan bersifat individu. Keluarga yang didampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga kurang sejahtera terutama dilihat dari segi penghasilan dan aset yang dimiliki, sehingga dengan adanya mahasiswa maka diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik, juga kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi ataupun dorongan kepada keluarga yang didampingi sehingga meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga itu sendiri. Tentunya dalam hal ini peran serta mahasiswa sangat diharapkan dapat memberdayakan keluarga di KK Dampingan.

1.1Profil Keluarga Dampingan

(7)

Dusun Peludu yaitu Keluarga I Ketut Wartika yang tergolong sebagai keluarga kurang mampu melalui arahan dari Bapak Kepala Desa Bayung Gede, I Wayan Suarjaya.

Berikut merupakan data dari keluarga Bapak I Ketut Wartika sebagai berikut : No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1. I Ketut Kecamatan Kintamani, yang dimana digolongkan sebagai warga yang kurang mampu. Dalam kegiatan ini penulis selaku mahasiswa pada tahap awal kegiatan adalah melakukan observasi dan perkenalan terhadap keluarga Bapak I Ketut Wartika. Setelah itu mahasiswa mulai bergerak melakukan pencarian data terhadap keluarga Bapak I Ketut Wartika untuk dapat nantinya dilaporkan sebagai pertanggungjawaban kegiatan pendampingan keluarga selama masa KKN PPM Periode XIII.

(8)

sebagai dua buah kamar, dapur, serta sebuah bangunan terbuka untuk tempat menyewakan parkir truk yang akan mengangkut barang.

Kondisi lahan di sekitar rumah Bapak I Ketut Wartika hanya dikelilingi oleh tetangga dan dipinggir jalan raya besar. Dalam kesehariannya keluarga Bapak I Ketut Wartika adalah berkebun bersama istri dan anaknya, waktu berkebun mereka terkadang tidak menentu terkadang pagi ataupun siang. Di rumah Bapak I Ketut Wartika sudah terdapat listrik dan air yang cukup memadai.

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bicara masalah pendapatan, keluarga Bapak I Ketut Wartika ini kesehariannya hanya menggantungkan dari hasil panen jeruk dan kol yang ada di ladang, terkadang juga penghasilan selama satu bulannya tidak selalu menentu. Bapak I Ketut Wartika bersama istrinya bersama-sama bekerja dan menghasilkan dari berkebun jeruk. Tanah ladang yang mereka kelola adalah milik orang lain yang dimana pada hasil panen dibagi hasil penjualan jeruk. Pendapatan pada panen raya atau satu tahun sekali adalah sekitar Rp. 20.000.000 sedangkan untuk setiap bulannya adalah sekitar Rp. 1.500.000

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1Kebutuhan Sehari-hari

Pengeluaran keluarga sehari-hari untuk makan ditanggung oleh Bapak I Ketut Wartika sendiri. Setiap harinya menanggung makan yang menghabiskan sebanyak Rp. 150.000 1.2.2.2Listrik dan Air

Untuk pengeluaran listrik dan air ditanggung oleh Bapak I Ketut Wartika sendiri. Untuk penggunaan listrik Bapak Wartika ini menggunakan pulsa listrik, sedangkan air membeli air tangki sebanyak 5000lt dengan harga Rp. 180.000.

1.2.2.3Pendidikan

(9)

1.2.2.4Kesehatan

Untuk Bapak I Ketut Wartika sendiri karena tergolong usia yang masih produktif tidak memiliki gangguan kesehatan apapun berikut juga anak dan istrinya, namun untuk ayahanda Bapak I Ketut Wartika sendiri karena usia yang sudah memasuki 50 keatas memiliki gangguan kesehatan yakni terdapat batu didalam perutnya sehingga menyebabkan beliau tidak dapat beraktifitas terlalu berat.

1.2.2.5Rohani

Pengeluaran dalam bidang rohani adalah untuk keperluan membeli canang dan alat persembahyangan. Untuk sehari-harinya Bapak I Ketut Wartika ini mengeluarkan uang sebanyak Rp. 5000 untuk keperluan membeli canang. Sedangkan untuk pengeluaran dalam bidang rohani lainnya seperti hari raya besar tidak menentu.

1.2.2.6Sosial

(10)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah Bapak I Ketut Wartika ini sendiri tidak memiliki masalah yang berat. Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dilakukan oleh penulis berikut beberapa yang dapat dijabarkan yaitu :

 Jarak tempuh membeli kebutuhan sehari-hari cukup jauh

 Kondisi kebersihan makanan baik lingkungan kurang cukup baik  Tidak memiliki usaha yang dapat menghasilkan pendapatan yang pasti  Anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah

 Harga air yang digunakan untuk berkebun cenderung mahal

 Kondisi kesehatan ayahanda Bapak I Ketut Wartika yang kurang baik

Dalam masalah yang sudah dipaparkan diatas oleh penulis, berikut permasalahan dapat digolongkan ke dalam beberapa katagori yaitu :

 Ekonomi  Pendidikan  Kesehatan  Infrastruktur 2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang mendapat prioritas adalah permasalahan pendidikan dan kesehatan diantaranya adalah :

 Kondisi kebersihan makanan baik lingkungan kurang cukup baik  Kondisi kesehatan ayahanda Bapak I Ketut Wartika yang kurang baik  Anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah

2.2.1 Kondisi Kebersihan Makanan Baik Lingkungan Kurang Cukup Baik

(11)

2.2.2 Kondisi Kesehatan Ayahanda Bapak I Ketut Wartika Yang Kurang Baik

Meskipun tinggal terpisah dengan ayahandanya, Bapak I Ketut Wartika hampir sering berkunjung ke pondokan ayahanda, sebab letaknya tidak jauh dari rumah tinggal Bapak I Ketut Wartika sendiri. Kondisi kesehatan ayahanda yang bernama I Ketut Nujiwa sendiri cukup memperihatinkan, dikarenakan didalam perutnya didiagnosa oleh dokter terdapat batu kecil sehingga mengganggu kondisi kesehatannya.

2.2.3 Anak-Anak Yang Tidak Melanjutkan Sekolah

(12)

1 BAB III

USULAN SOLUSI MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang sudah diidentifikasi oleh penulis dalam laporan ini, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan keluarga Bapak I Ketut Wartika itu sendiri. Sehingga dengan pemberian solusi yang dilakukan mahasiswa selaku penulis didalam laporan ini diharapkan nantinya keluarga yang didampingi khususnya keluarga Bapak I Ketut Wartika sendiri dapat lebih sejahtera dan memiliki semangat untuk hidup yang lebih baik lagi.

Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Ketut Wartika sendiri adalah diantaranya Penyuluhan Hidup Bersih, Mengajar, dan Pemberian Sandang dan Pangan.

3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih

Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Bapak I Ketut Wartika dan keluarga bahwa kebersihan pada makanan dan pakaian harus tetap dijaga. Bapak I Ketut Wartika yang sudah berumur seharusnya dapat menyadari bahwa kebersihan sangatlah penting didalam lingkungan keluarga serta didukung dengan asupan gizi dan makanan yang tepat dan pengecekan secara rutin terhadap kesehatannya. Karena untuk jangka panjangnya kebersihan makanan dan pakaian yang digunakan berdampak pada kesehatan.

3.1.2 Mengajar

Program mengajar ini dikhususkan untuk anak-anak Bapak I Ketut Wartika ini, sebab menurut identifikasi yang dilakukan penulis kurangnya kesadaran akan pendidikan didalam lingkungan keluarga Bapak I Ketut Wartika ini, sehingga memicu penulis untuk melakukan kegiatan mengajar. Materi-materi yang diberikan berupa pengetahuan umum untuk anak-anak Bapak I Ketut Wartika serta memperkenalkan Bahasa Inggris, mengingat Desa Bayung Gede merupakan desa wisata dimana sangat berpotensi untuk kedatangan tourist mancanegara.

3.1.3 Pemberian Sandang dan Pangan

(13)

2 dapat membantu kesejahteraan didalam keluarga Bapak I Ketut Wartika ini sendiri juga dapat menumbuhkan sikap semangat untuk dapat mencapai hidup yang lebih baik lagi tentunya. Seperti indentifikasi yang sudah dilakukan oleh penulis bahwa pemberian sandang seperti buku tulis atapun peralatan tulis dan buku bacaan diberikan agar dapat menumbuhkan sikap rajin membaca untuk anak-anak Bapak I Ketut Wartika itu sendiri dimana pemberian buku nantinya dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka terhadap perkembangan dunia. Selain itu juga diberikan kebutuhan sehari-hari contohnya seperti beras, gula, dan kopi.

3.2 Jadwal Kegiatan Kunjungan

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan

1. Selasa, 26 Juli 2016 Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Bayung Gede sekaligus mengunjungi Dusun Peludu dan berkenalan dengan keluarga . (5 jam) 2. Rabu, 27 Juli 2016 Pengundian Penempatan KK Dampingan.

( 4 Jam)

Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga I Ketut Wartika. (5 jam)

3 Jumat, 29 juli 2016 Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan berupa KK dan KTP sebagai upaya membantu desa mendata KK miskin. (5 jam)

4 Sabtu, 30 Juli 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi I Ketut Wartika dan keluarga. (5 jam)

5 Rabu , 3 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi I Ketut Wartika dan keluarga. Sekaligus mengajarkan Anak-anaknya belajar Bahasa Inggris. (5 jam)

(14)

3 paling tepat atas permasalahan yang dihadapi. (4 jam)

7 Jumat, 5 Agustus 2016 Diskusi ringan sambil membantu istri I Ketut Wartika berkebun serta mengajar anak I Ketut Wartika yang masih kelas 4 SD sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (5 jam)

8 Senin , 8 Agustus 2016 Berdiskusi ringan serta membantu anak I Ketut Wartika mengerjakan PR ( Pekerjaan rumah). ( 5 Jam)

9 Selasa, 9 Agustus 2016 Membantu mengajari anak I Ketut Wartika belajar Bahasa Inggris. (4 jam)

10 Kamis, 11 Agustus 2016 Membantu Istri I Ketut Wartika di kebun bersihin rumput di bawah kebun jeruk.

(4 jam)

11 Sabtu, 13 Agustus 2016 Berkunjung sekaligus memberikan pakaian layak pakai untuk keluarga. (5 jam)

12 Minggu, 14 Agustus 2016 Berbincang – bincang guna melengkapi data yang dibutuhkan sambil membantu istri I Ketut Wartika, dan pada sore harinya mengajar anak-anaknya mengerjakan pekerjaan rumah. (5 jam)

13 Senin, 19 Agustus 2016 Mendekatkan diri dan memberikan solusi atas masalah kesehatan dan kebersihan kepada I Ketut Wartika dan keluarga. (4 jam)

14 Selasa, 20 Agustus 2016 Berkebun sekaligus bermain dan berbincang dengan anak-anaknya sebagai upaya mendekatkan diri dengan keluarga I Ketut Wartika. (5 jam) 15 Rabu, 21 Agustus 2016 Membantu berkebun di ladang I Ketut Wartika. (5

(15)

4 16 Kamis, 22 Agustus 2016 Memberikan saran persuasif terhadap keluarga I

Ketut Wartika agar menjaga kebersihan. (4 jam) 17 Jumat, 23 Agustus 2016 Berdiskusi dengan keluarga I Ketut Wartika

dengan istri mengenai profil yang belum terlengkapi (5 jam)

18 Minggu, 25 Agustus 2016 Membantu berkebun di ladang serta memberikan bantuan berupa sembako. (7 jam)

(16)

1 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil

Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Bayung Gede sekaligus mengunjungi Dusun Peludu dan berkenalan dengan keluarga I Ketut Wartika. (5 jam)

Selasa, 26 Juli 2016

Rumah yang sepi karena tidak ada orang

Meminta nomer telepon yang bisa dihubungi agar

keluarga I Ketut Wartika

Pengundian Penempatan KK Dampingan.

( 4 Jam)

Berkunjung untuk

memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu. (5 jam) kembali di waktu selanjutnya

Informasi yang diperoleh sedikit

Meminta biodata kepala keluarga serta anggota

Jumat, 29 juli 2016

Di rumah keluarga

- - Diperoleh

(17)

2 keluarga dampingan berupa

KK dan KTP sebagai upaya membantu desa mendata KK miskin. (5 jam)

dampingan anggota keluarga

berupa KK dan KTP.

Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi I Ketut informasi tentang keluarga.

mengidentifikasi masalah yang dihadapi I Ketut Wartika dan keluarga. Sekaligus mengajarkan Anak-anaknya belajar

(18)

3 Bahasa Inggris. (5 jam)

Diskusi ringan sambil membantu Istri I Ketut Wartika berkebun sebagai upaya mencari solusi paling tepat atas permasalahan yang dihadapi. (4 jam)

Kamis, 4

Diskusi ringan sambil membantu istri I Ketut Wartika berkebun serta berjualan sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (5

- Menyimpulkan

solusi yang dapat diberikan kepada Ni Nengah Cenik dan keluarga.

Kepastian untuk memberikan bentuk solusi.

Berdiskusi ringan serta membantu anak I Ketut Wartika mengerjakan PR ( Pekerjaan rumah). ( 5 Jam)

Senin , 8 hal-hal dasar yang belum dikuasai

Mengingat lagi materi SD agar mampu membantu mengejakan PR anaknya

Informasi mengenai

(19)

4 Membantu mengajari anak I

Ketut Wartika belajar Bahasa Inggris. (4 jam)

Selasa, 9 layak pakai yang diperlukan.

Memberikan baju layak pakai untuk seluruh keluarga I Ketut Wartika

Keluarga dapat menggunakan pakaian yang lebih layak.

(20)

5 Wartika, dan pada sore

harinya mengajar anak-anaknya mengerjakan pekerjaan rumah. (5 jam)

keluarga I Ketut Wartika.

keberihan.

Mendekatkan diri dan memberikan solusi atas masalah kesehatan dan kebersihan kepada I Ketut

Berkebun sekaligus bermain dengan anak sebagai upaya mendekatkan diri dengan keluarga I Ketut Wartika. (5 jam)

Selasa, 20 Agustus 2016

- - -

Membantu berkebun. (5 jam) Rabu, 21 Agustus 2016

Di rumah keluarga kampingan

- - -

Memberikan saran persuasif terhadap keluarga I Ketut yang tepat dan

Menemukan cara yang tepat untuk

(21)

6 Wartika agar menjaga

kebersihan. (4 jam)

dampingan sesuai untuk memberikan saran.

memberikan saran.

Berdiskusi dengan keluarga I Ketut Wartika mengenai profil yang belum terlengkapi (5 jam)

Jumat, 23

Membantu berkebun serta memberikan bantuan berupa sembako. (7 jam)

Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Ketut Wartika dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir serta Melakukan perpisahan

(22)

7 dengan I Ketut Wartika

(23)
(24)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan 1 minggu di Dusun Peludu, keluarga I Ketut Wartika ini adalah termasuk keluarga miskin yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, kesehatan serta pendidikan. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, sumbangan berupa beberapa bahan pangan dan sandang pokok. 5.2 Rekomendasi

a) Memperhatikan masalah kebersihan yang tentunya berimbas pada aspek kesehatan. Mejalankan polah hidup bersih dan sehat adalah hal vital untuk dilaksanakan.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=TjLVV9O3B4r_vgSf4IPoDg#q=me

ningkatkan+pendidikan+di+indonesia

(26)

LAMPIRAN

(Kondisi Bangunan I Ketut Wartika) (Kondisi Bangunan I Ketut Wartika)

(Sanggah) (Rumah)

Referensi

Dokumen terkait

Yayasan Bina Karya Tiara adalah yayasan yang menaungi kelompok penyandang disabilitas yang bergabung menjadi satu karena kesamaan ingin menaikkan taraf hidup yang

10 SHE Indonesia Banking School Jakarta 11 SHE Selamat Sri Kendal 12 SHE Widya Manggala Semarang 13 STMIK AKAKOM Yogyakarta 14 UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru 15

Sedangkan dimensi assurance dan emphaty perlu diperbaiki dan ditingkatkan kembali agar dapat membuat konsumen merasa puas dengan Kualitas Pelayanan yang diberikan

Berdasarkan latar belakang diatas kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan pengobatan agar tidak menimbulkan efek

Dari kelima indikator berdasarkan pencampuran minyak jelantah jenuh terhadap minyak goreng murni menunjukkan bahwa penambahan minyak jelantah berbanding lurus dengan kenaikan

Kondisi perekonomian yang sedang krisis menuntut persaingan bisnis agar semakin menaikan efektifitas dan efisien suatu biaya yang dikeluarkan. Perusahaan juga dituntut

Hasil yang didapatkan dari analisis gabungan yang menurut konsumen tidak puas ada 11 variabel yaitu Keragaman kue-kue, kemenarikan kemasan kue, kejelasan tanggal kadaluarsa

[r]