Laporan Penelitian Individual Dosen
PERAN DA I DALAM MEMBENTUK PERILAKU RESISTENSI TERHADAP POLITIK UANG
DALAM PEMILUKADA TABALONG TAHUN 2013
Oleh
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT penelitian yang saya lakukan di
Kabupaten Tabalong dengan judul : “Peran Da’i Dalam Membentuk Perilaku Resistensi
Terhadap Politik Uang Dalam Pemilukada Tabalong Tahun 2013”, telah dapat diselesaikan,
kemudian shalawat serta salam disampaikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW
beserta sahabat dan kerabat Beliau.
Penelitian ini terlaksana dan didanai DIPA IAIN Antasari Banjarmasin Tahun 2015
melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sehinga ucapan terimkasih
dihaturkan kepada Rektor IAIN Antasari dan seluruh jajaran Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat IAIN Antasari Banjarmasin.Demikian pula tak lupa dihaturkan
ribuan terimkasih kepada para Da’i, Komisioner KPU dan jajaran Sekretariat KPU Tabalong
yang telah sudi menerima Peneliti dalam mendapatkan data-data untuk bahan penyelesaian
penelitian ini.
Akhirnya Peneliti juga menyadari bahwa penelitian ini tentunya ada beberapa
kekurangan-kekurangan yang sudah tentu dikarenakan beberapa kendala teknis dilapangan,
oleh karenanya kekurangan yang terjadi dapat menjadi bahan bagi para peneliti yang
berminat untuk meneliti tentang persoalan yang sama.
Banjarmasin, Desember 2015 Peneliti
KATA PENGANTAR
KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT(LP2M) IAIN ANTASARI BANJARMASIN
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah Swt, atas limpahan karuniaNya kepada
kita, Kami menyambut gembira dan rasa bangga atas dipublikasikannya hasil penelitian yang
berjudul : “Peran Da’i Dalam Membentuk Perilaku Resistensi Terhadap Politik Uang Dalam
Pemilukada Tabalong Tahun 2013”.
Penelitian ini dapat terselenggara dengan dukungan dana yang bersumber dari
DIPA IAIN Antasari Banjarmasin Tahun 2015.
Sesuai dengan fungsinya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
IAIN Antasari Banjarmasin terus berupaya melakukan pengkajian dan pengembangan melalui
serangkaian riset terhadap masalah-masalah sosial budaya dan keberagamaan masyarakat,
guna menentukan konsep-konsep dan teori-teori aplikatif untuk pengembangan masyarakat
dan keberagamaan seiring dengan perubahan sosial yang begitu cepat.
Hasil penelitian ini tentunya dapat lebih memperkaya khazanah ilmu pengetahuan
bagi IAIN Antasari dengan visinya Menjadi“Pusat Pengembangan Ilmu-Ilmu KeIslaman
Multidisipliner yang Unggul dan Berkarakter”.
Kami berharap agar kiranya temuan dan rekomendasi penelitian ini dapat
dipergunakan oleh berbagai pihak yang relevan, agar karya ilmiah ini dapat berfungsi secara
efektif.Semoga dapat bermanfaat bukan hanya bagi masyarakat Kalimantan Selatan, tetapi juga
bangsa Indonesia.
Banjarmasin, Desember 2015
Ketua,
Abstrak
PERAN DA’I DALAM MEMBENTUK PERILAKU RESISTENSI TERHADAP POLITIK UANG DALAM PEMILUKADA TABALONG TAHUN 2013
( Fahriansyah,S.Ag,M.Ag)
Islam melaknat praktik politik uang yang sesungguhnya merupakan salah satu tindakan penyuapan yang meluluhlantakkan tata nilai dalam masyarakat yang sejatinya dipelihara dan dijunjung tinggi serta diejawantahkan. Karena itu politik uang sama dengan ”virus” yang menggerogoti dan melemahkan moral dan etos kerja Masyarakat.”Virus” politik uang yang membahayakan itu setidaknya terlihat dari tiga hal efek negatif yang ditimbulkannya. Pertama, memanjakan dan membuat masyarakat malas. Kedua, menjadi pemicu terjadinya lingkaran setan korupsi. Ketiga,munculnya pemimpin tidak sejati.
Lingkaran Survey Indonesia (LSI) pada bulan Oktober 2005 sampai dengan Oktober 2010 melakukan survey tingkat skala politik uang dalam Pemilukada, hasil survey menunjukan bahwa publik yang menyatakan akan menerima uang yang diberikan oleh kandidat mengalami kenaikan,pada tahun 2005 sebanyak 27,5 % publik menyatakan akan menerima uang yang diberikan calon dan memilih calon yang memberi uang, kemudian tahun 2010 naik menjadi 37,5 %, demikian pula publik percaya bahwa politik uang akan mempengaruhi pilihan atas kandidat tahun 2005 53,9% dan tahun 2010 menjadi 63 % (suara publik.co.id/index/index.php?...politik uang...diunduh 5 April 2014).
Kondisi demikian juga terjadi dalam pelaksanaan Pemilukada Tabalong tahun 2013, dimana terjadi usaha-usaha untuk melakukan politik uang yang dikarenakan adanya disparitas keuangan antara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong yang mempunyai modal keuangan yang besar dengan pasangan calon yang tidak memiliki kekuatan modal keuangan.
PENGESAHAN PENELITIAN
Penelitian yang berjudul : “Peran Da’i Dalam Membentuk Perilaku Resistensi Terhadap
Politik Uang Dalam Pemilukada Tabalong Tahun 2013” telah dilaksanakan dengan sebenarnya
oleh Peneliti :
Fahriansyah,S.Ag,M.Ag
Dosen Fakultas Dakwah IAIN Antasari Banjarmasin
Oleh karena itu, Laporan Penelitian ini dapat diterima dan dinyatakan sah.
Banjarmasin, Desember 2015 Ketua,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Dr.H.RIDHANI FIDZI,M.Pd
DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ... i
PENGANTAR PENULIS ... ii
SAMBUTAN KETUA LP2M IAIN ANTASARI BANJARMASIN ... iii
ABSTRAK ... iv
PENGESAHAN PENELITIAN ... v
DAFTAR ISI ... vi
BAB I . PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Kerangka Konseptual ... 4
E. Metode Penelitian ... 36
BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis ... 40
B. Topografi ... 40
C. Persebaran Penduduk ... 41
D. Keragaman Beragama ... 41
E. Rekapitulasi Perolehan Suara Partai Politik ... 42
F. Tahapan Pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Tabalong 2013 ... 43
G. Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilukada Tabalong 2013 ... 51
H. Visi dan Misi Calon Bupati Tabalong Dalam Pemilukada Tabalong 2013.. 61
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Tanggapan Masyarakat Tabalong terhadap Politik Uang dalam
Pemilukada Tabalong 2013 ... 78
B. Peran Da’i dalam membentuk perilaku resistensi terhadap politik uang
dalam Pemilukada Tabalong Tahun 2013 ... 83
C. Analisa ... 89
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ... 99
B. Saran-saran ... 100