• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan antara propofol dan ketamin terhadap agregasi trombosit pada induksi anestesi AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan antara propofol dan ketamin terhadap agregasi trombosit pada induksi anestesi AWAL"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERBEDAAN ANTARA PROPOFOL DAN KETAMIN

TERHADAP AGREGASI TROMBOSIT

PADA INDUKSI ANESTESI

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga

Agung Sediatmojo

S501108002

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ANESTESIOLOGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

ii

PERBEDAAN ANTARA PROPOFOL DAN KETAMIN TERHADAP AGREGASI TROMBOSIT

NIP. 19621022 199503 1 001

dr. MH. Soedjito, SpAn - KNA

NIP. 19510917 197903 1 002

Tanda Tangan

Pada tanggal 27 Juli 2015

Kepala Program Studi Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S.

(3)
(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul : “PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PROPOFOL

DAN KETAMIN TERHADAP AGREGASI TROMBOSIT” ini adalah karya

penelitian saya sendiri, bebas plagiat dan tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan

disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian

hari terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima

sanksi sesuai ketentuan perundang undangan (Permendiknas no. 17 tahun

2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPS

UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang kurangnya satu

semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi

tesis dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka prodi Biomedik PPS UNS

berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh prodi

Biomedik PPS UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan

publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang

berlaku.

Surakarta, 13 Juli 2015

Agung Sediatmojo

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan hidayah Nya sehingga tugas dalam rangka mengikuti Program

Pendidikan Dokter Spesialis I di Bagian / SMF Anesthesiologi dan Terapi Intensif

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / Rumah Sakit Dr. Moewardi dan

Program Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Adapun judul tesis yang telah penulis susun adalah : “Perbedaan Antara

Propofol dan Ketamin Terhadap Agregasi Trombosit Pada Induksi Anestesi” .

Tesis ini disusun dalam rangka menyelesaikan pendidikan spesialis Anestesiologi

dan Terapi Intensif serta Magister Ilmu Biomedik yang penulis tempuh.

Dengan disusunnya tesis ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam

pemilihan obat anestesi induksi (propofol atau ketamin) untuk operasi-operasi yang

memiliki risiko terjadinya perdarahan selama dan sesudah operasi. Akhirnya pada

kesempatan yang baik ini, ingin penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pasca

Sarjana Universitas Surakarta.

3. Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

(6)

commit to user

vi

4. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S. selaku Ketua Program Studi Magister

Ilmu Biomedik Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dr. Hari Wujoso dr, SpF, MM selaku Pembimbing Statistik atas

kesediaannya meluangkan waktu dan memberikan masukan selama

penyusunan tesis ini.

6. MH. Soedjito, dr. Sp.An KNA selaku Pembimbing Substansi atas waktu dan

bimbingannya serta pemberian kesempatan mengikuti program Magister di

Program Paskasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. H. Martunus Judin, dr. Sp.An KAP selaku Kepala Bagian / SMF

Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret / RSUD Dr Moewardi Surakarta. Kami mengucapkan terima kasih

karena telah memberikan semua petunjuk, bimbingan serta kesempatan pada

kami untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I Anestesiologi

dan Program Magister Ilmu Biomedik.

8. Sugeng Budi Santosa, dr. SpAn. KAP. selaku Ketua Program Studi Bagian

Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan kesempatan pada kami untuk menempuh Program

pendidikan Dokter Spesialis I Anestesiologi dan Program Magister Ilmu

Biomedik dan atas segala waktu, tenaga dan bimbingan yang diberikan

sehingga tesis dapat selesai, kami mengucapkan terima kasih.

9. Kepada guru-guru kami, seluruh staf pengajar Bagian Anestesiologi dan

(7)

commit to user

vii

10. Guru-guru Program Studi Magister Ilmu Biomedik Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi pengetahuan dan bimbingan

kepada kami serta memberikan motivasi selama mengikuti program

pendidikan magister dan menyusun tesis ini.

11.Tim penguji dan narasumber : Dr. Supriyadi Hari R.,dr, Sp.OG(K) dan dr.

Eko Setijanto M.Si Med. SpAn.KIC yang telah berkenan memberikan

masukan dan arahan dalam penelitian tesis ini.

12.Semua rekan sejawat Residen Bagian Anestesiologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret, Karyawan-karyawati Bagian Anestesiologi dan

Program Studi Magister Ilmu Biomedik Pasca Sarjana Universitas

Diponegoro yang telah yang telah membantu kami selama dalam penelitian

ini sehingga tesis ini dapat selesai.

13.Seluruh pasien yang telah turut serta dalam penelitian ini.

14.Semua pihak yang telah membantu yang tidak mungkin disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran

demi kesempurnaan penelitian ini akan diterima dengan senang hati. Penulis

berharap penelitian ini dapat berguna bagi masyarakat dan memberikan sumbangan

bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Akhir kata kami mohon maaf atas segala

kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak kami sengaja.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

(8)

commit to user

viii ABSTRAK

Agung Sediatmojo. S501108002. 2015 : Perbedaan Pengaruh Antara Propofol dan Ketamin Terhadap Agregasi Trombosit. Tesis. Pembimbing I: Dr. Hari Wujoso dr, SpF, MM. Pembimbing II : dr. MH. Soedjito, SpAn KNA. Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran, Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar belakang penelitian : Perdarahan perioperatif menjadi salah satu masalah yang sering terjadi pada setiap operasi. Sebagian besar prosedur pembedahan dilakukan dengan tehnik anestesi umum. Penggunaan obat induksi pada anestesi umum memiliki pengaruh terhadap agregasi trombosit. Propofol dan Ketamin menjadi pilihan yang sering dipakai sebagai obat induksi pada anestesi umum. Propofol dan Ketamin mempunyai efek menghambat agregasi trombosit.

Tujuan : Mengetahui adanya perbedaan pengaruh antara propofol dan ketamin sebagai obat induksi pada anestesi umum terhadap agregasi trombosit dengan mengukur test agregasi trombosit (TAT) sebelum dan setelah induksi.

Metode : Merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan rancanagn penelitian Randomized Clinical Trial pada 36 pasien yang menjalani anestesi umum, dibagi menjadi 2 kelompok, 18 pasien menggunakan obat induksi propofol dan 18 pasien menggunakan obat induksi ketamin. Pada masing masing kelompok diperiksa TAT sebelum induksi dan 5 menit setelah induksi. Uji statistik pair t-test dan independent t-test terhadap propofol atau ketamin dan agregasi trombosit.

Hasil : Agregasi trombosit, sebelum dan setelah pemberian propofol atau ketamin berbeda secara bermakna. Kelompok ketamin mempunyai persentase agregasi trombosit 53,84 dan kelompok propofol 69,84, menunjukkan perbedaan yang bermakna antara keduanya (p=0,000). Secara statistik ketamin lebih bermakna menyebabkan hipoagregasi dari pada propofol.

Kesimpulan : Ketamin secara bermakna menurunkan agregasi trombosit dan menyebabkan hipoagregasi lebih kuat daripada propofol.

(9)

commit to user

ix ABSTRACT

Agung Sediatmojo. S501108002. 2015 : The Difference Effect Between Propofol and Ketamine Administration on Thrombocyte Aggregation. Thesis. 1st Advisor : Dr. Hari Wujoso dr, SpF, MM. 2nd Advisor : dr. MH. Soedjito, SpAn KNA. Anesthesiology and Intensive Therapy Faculty of Medicine, Post Graduate Program, Study Program Magister of Family Medicine, Sebelas Maret Univercity Surakarta.

Background: Perioperative bleeding is one of serious and common problems in surgery. Most of surgery undergoing general anesthesia procedure. Some induction anesthetic agents are thought to inhibit platelet aggregation. The propofol and ketamine used to be induction anesthetic agent in general anesthesia. They inhibit on platelet aggregation.

Purpose: Determine the difference effects of propofol and penthotal administration on platelet aggregation.

Method: An randomized clinical trial study on 34 patients who received general anesthesia, divided into two groups. Eighteen patients were induced by propofol and the other by ketamine. Both groups were examined TAT before and five minutes after induction. All data were analyzed by pair t-test and independent t-test for propofol or ketamine and platelet aggregation.

Result: Platelet aggregation before and after the administration of propofol and ketamine is significant difference. In propofol and ketamine group, the percentage of maximal platelet aggregation was 53,84 and 69,84 (p=0,000). Statistically, ketamine caused significant hypoaggregation of platelet compared to propofol.

Conclusion: Ketamine significantly lowers the percentage of platelet aggregation and causes more hypoaggregation than propofol.

(10)

commit to user

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iii

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ………... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang………... 1

B. Rumusan Masalah………. 4

C. Tujuan Penelitian………... 4

D. Manfaat Penelitian……… 4

BAB II. LANDASAN TEORI ....………... 6

A. Tinjauan Pustaka ………... 6

A.1. Propofol………... 6

I. Definisi Propofol………... 6

II. Sifat Fisik dan Kimia Propofol ………... 7

(11)

commit to user

xi

IV. Farmakodinamik………... 9

A.2. Ketamin ………... 14

A.2.1. Definisi Ketamin ………... 14

A.2.2. Sifat Fisik dan Kimia Ketamin …...……… 15

A.2.3. Farmakokinetik Ketamin ………... 17

A.2.4. Farmakodinamik Ketamin ... 19

A.3. Trombosit ………... 21

A.3.1 Produksi Trombosit ………... 21

A.3.2. Struktur Trombosit ……….... ... 22

A.3.3. Fisiologi Trombosit ...……….. 23

A.4. Efek Propofol dan Ketamin terhadap Agregasi Trombosit ... 30

B. Penelitian Yang Relevan………... 32

C. Kerangka Pikir………... 33

D. Hipotesis………... 34

BAB III. METODE PENELITIAN………... 35

A. Tempat dan Waktu Penelitian………... 35

B. Jenis Penelitian………... 35

C. Populasi………... 35

D. Besar Sampel………... 35

E. Identifikasi Variabel Penelitian………... 36

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian………... 37

G. Cara pengukuran variable ………... 38

(12)

commit to user

xii

I. Alur Penelitian ...………... 40

J. Jalannya penelitian .………... 41

K. Alat dan bahan .………... 42

L. Pengolahan data .………... 42

M. Jadwal kegiatan dan organisasi penelitian .………... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

A.1. Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian ... 44

A.2. Uji Normalitas Data Penelitian ... 45

A.3. Uji Keseimbangan Awal ... 46

A.4. Uji Hipotesis ... 47

B. Pembahasan ... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel Jadwal Kegiatan dan Organisasi Penelitian ... 43

2. Tabel Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ... 44

3. Tabel Hasil Uji Normalitas ... 46

4. Tabel Perbedaan Agregasi Trombosit Pada Kelompok Propofol

dan Kelompok Ketamin Sebelum Induksi ... 46

5.

6.

Tabel Perbedaan Agregasi Trombosit Pada Kelompok Propofol

dan Kelompok Ketamin Sebelum Induksi ...

Tabel Data Sampel Penelitian ...

48

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Kimia Propofol ... 7

Gambar 2. Struktur Kimia Ketamin ... 16

Gambar 3. Metabolisme Ketamin ... 18

Gambar 4. Pola Kurva Agregasi Trombosit ... 29

Gambar 5. Kerangka Pikir ... 33

Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Alur Penelitian ... Diagram Perbandingan Nilai Agregasi Trombosit pada Kelompok Propofol dan Ketamin Sebelum Induksi... Diagram Perbandingan Nilai Agregasi Trombosit pada Kelompok Propofol dan Ketamin Setelah Induksi ... 40

47

(15)

commit to user

Hasil Perhitungan Dengan SPSS Karakteristik Dasar Subyek

Penelitian ...

Hasil Deskripsi dan Uji Normalitas Untuk Data Umur, Berat

Badan, Tinggi Badan, Body Mass Index, Systole, Diastole,

Nadi, Trombosit, dan GDS ...

Uji Normalitas Data Penelitian ...

(16)

commit to user

16. PACKS - 4 : Platelet Agregasi Chromogenic Kinetic System. 17. PAF : Trombosit Activating Factor.

Gambar

Tabel Jadwal Kegiatan dan Organisasi Penelitian .....................
Gambar 1. Struktur Kimia Propofol ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Setiap Pihak wajib mengambil tindakan legislatif, administratif dan kebijakan yang tepat, efektif dan proporsional, yang sesuai, untuk mengatur pengetahuan

[r]

Berdasarkan masalah diatas maka penelitian ini akan memfokuskan kajian pada “ Pembelajaran Menggunakan Permainan Media Balok Untuk Meningkatkan Kemampuan

Dalam penelitian ini, yang menjadi peubah bebas adalah iringan musik dalam penyelesaian soal matematika (X), sedangkan yang menjadi peubah ter- ikatnya

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas Akhir yang berjudul “Strategi Perbaikan

UKM Hayuningrum merupakan UKM Batik cap yang berskala besar menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar utama pada proses penglorodan, UKM ini sudah menggunakan

ELCB digunakan untuk mengamankan manusia dari bahaya tegangan sentuh dengan cara mendeteksi aliran arus gangguan yang melewati tubuh manusia. Besarnya arus gangguan

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini,