HALAMAN JUDUL
STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS KERONCONG
“SATU NAMA” SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA
Oleh :
Tiovia Gloria Stevani Tumangken 362015133
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2019
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
iv
LEMBAR PENGESAHAN
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, kepada Orang Tua tercinta dan kepada komunitas keroncong “Satu Nama” Salatiga
MOTTO
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
1 Korintus 16:14
PERSEMBAHAN DAN MOTTO
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kebaikan, penyertaan dan perlindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Komunitas Keroncong “Satu Nama” di kota Salatiga” yang menjadi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi pada program studi Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana.
Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari kekurangan serta hambatan yang dialami penulis selama penyusunan skripsi ini. walaupun cukup berat untuk dilalui tapi penulis bersyukur dapat menyelesaikan penulisan dengan baik. namun berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat support baik secara materi maupun waktu serta tenaga, maka kesulitan dan hambatan dalam penulisan skripsi ini dapat diatasi dengan baik, sehingga penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik pula. oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati serta dengan segala hormat, peneliti ingin menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus karena rahmat dan kasih karunianya penulis dapat menyelesaikan penulisan ini dengan baik
2. Terkhusus Almarhum papahku tercinta yang selalu support ingin melihat anaknya lulus diwisuda sebagai sarjana namun Tuhan berkata lain papah sudah pergi untuk selama-lamanya, semoga papah bangga disurga sana dengan perjuangan anaknya selama ini, dan tidak lupa juga untuk mamahku yang selalu support dan mendoakan anaknya untuk segera lulus dan juga untuk adek-adek ku tersayang kevin, victor, vino dan juga seluruh keluarga besar Om, tante dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu
3. Mas Gallang sekeluarga yang sudah support penulis selama penulis berada di salatiga
4. Kak Tiwi dan Mba Ester sebagai dosen pembimbing yang mana selalu support dan telah meluangkan waktunya pagi siang malam untuk
vii
membimbing penulis mengerjakan skripsinya sampai pada akhirnya terselesaikan penyusunan skripsi ini
5. Seluruh anggota komunitas keroncong “Satu Nama” yaitu Bp Nardi, Bp Agus, Bp Basar, Mba Santi dan yang lainnya yang sudah membantu prosesnya wawancara untuk kelancaran penulisan ini
6. Keluarga Bp Ibu Ferry selaku Owner Pattaya Corner yang sudah support penulis selama penulis bekerja di Pattaya Corner ,Zahwa, Mba Turi dan seluruh keluarga besar Pattaya Corner Salatiga
7. Claudia mega kusuma dewi sebagai sahabat penulis yang selalu mengingatkan penulis dan selalu support penulis agar cepat terselesaikan 8. Keluarga GBIS Salatiga bapak dan ibu pendeta yang selalu support penulis
agar terselesaikan, mba meta, mas nando, dea, mas aang yang selalu memberikan keceriaan untuk penulis dikala penulis sedang buntu untuk mengerjakan skripsi ini
9. Berbagai pihak yang telah membantu penulis namun belum disebutkan namanya, yang banyak berjasa baik dalam memberikan penjelasan, meluangkan waktu, masukan serta dorongan dari penelitian sehingga dapat terselesaikannya penulisan skripsi ini
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sempurna, masih ada berbagai kesalahan dan kekurangan yang luput dari penulis dalam mengerjakannya.
karena itu penulis memohon masukan, kritik dan saran yang akan sangat membantu perbaikan skripsi ini. terimakasih, Tuhan Yesus Memberkati.
Salatiga, 1 Januari 2022
Penulis
viii
ABSTRAK
Kurang lebih sudah 3 tahun berlalu komunitas keroncong “Satu Nama” salatiga berdiri dengan beberapa anggota yang bertahan hingga saat ini tetap menunjukkan eksistensinya dengan mengadakan latihan-latihan setiap 2 minggu sekali untuk melatih kekompakan dalam bermain musik keroncong dan juga untuk mempersiapkan event-event yang akan di ikuti. Walaupun sekarang ini terhalang oleh pandemik yang sedang terjadi namun tidak pernah mematahkan semangat para anggota keroncong “Satu Nama untuk tetap berlatih dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi komunikasi komunitas keroncong “Satu Nama” Salatiga dalam mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dimana penulis mendeskripsikan topik masalah yang akan diteliti.
Hasil penelitian diperoleh strategi komunikasi Komunitas Keroncong “Satu Nama”
Salatiga berani melakukan inovasi terbaru, meningkatkan kualitas, dan kreativitas terhadap musik keroncong agar musik keroncong tidak kalah dengan genre-genre musik modern yang ada saat ini. Komunitas ini dalam beradaptasi menghadapi perkembangan zaman musik keroncong dikemas dengan memadukan antara musik keroncong dengan genre-genre musik modern yang ada saat ini. Para musisi Komunitas Keroncong “Satu Nama” Salatiga memiliki keahlian dalam mengkolaborasikan antara genre-genre musik modern yang ada dengan irama khas musik keroncong.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Musik Keroncong, Eksistensi Komunitas
ix
ABSTRACT
It's been more or less 3 years since the kroncong community "Satu Nama" salatiga was founded with several members who have survived to this day still showing their existence by holding exercises every 2 weeks to train cohesiveness in playing keroncong music and also to prepare for upcoming events. Although currently hindered by the ongoing pandemic, it has never discouraged the members of the
“Satu Nama” keroncong to keep practicing while still complying with the health protocols recommended by the government. This study aims to explain the communication strategy of the Salatiga "Satu Nama" keroncong community in maintaining its existence. This study uses a qualitative approach, in which the author describes the topic of the problem to be studied. The results showed that the communication strategy of the Keroncong Community "Satu Nama" Salatiga dared to innovate, improve the quality, and creativity of keroncong music so that keroncong music is not inferior to modern music genres that exist today. This community in adapting to the development of the era of keroncong music is packaged by combining keroncong music with modern music genres that exist today. The musicians of the Salatiga "Satu Nama" Keroncong Community have expertise in collaborating between existing modern music genres with the distinctive rhythm of keroncong music.
Keywords: Communication Strategy, Keroncong Music, Existance Community
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
PERSEMBAHAN DAN MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... 1
BAB I PENDAHULUAN ... 3
1.1 Latar Belakang ... 3
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Konsep Penelitian ... 8
1.6 Batasan Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Strategi Komunikasi ... 10
2.2 Eksistensi ... 13
2.3 PenelitianTerdahulu ... 14
2.4 Kerangka Berpikir ... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19
3.1. Jenis Penelitian ... 19
3.2. Unit amatan dan Unit Analisis ... 19
3.3. Jenis Data dan Sumber Informasi ... 19
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 20
3.5. Teknik Analisis Data ... 21
3.6. Triangulasi Sumber Data ... 22
BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN ... 23
4.1 Sejarah Komunitas Keroncong Satu Nama ... 23
4.2 Struktur Organisasi Komunitas Keroncong Salatiga ... 25
2
4.3 Kegiatan Komunitas Keroncong Satu Nama ... 26
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS KERONCONG “SATU NAMA” SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA ... 27
5.1 Strategi Komunikasi Komunitas Keroncong “Satu Nama” Salatiga ... 27
5.2 Strategi Komunikasi Komunitas Keroncong “Satu Nama” Salatiga dalam Mempertahankan Eksistensinya ... 30
5.3 Refleksi Penelitian ... 45
BAB VI PENUTUP ... 47
6.1 Kesimpulan ... 47
6.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 49
