Lampiran Surat Nomor : 1702 /A00000/2021-S0 Tanggal : 4 Oktober 2021
PROFILE INDIKATOR MUTU UNTUK PERBAIKAN PROSES LAYANAN MEDIS 1. Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Instalasi Gawat Darurat
Judul Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional
Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat adalah Kecepatan pasien dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan dokter (menit) Frekuensi
Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode
Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50) Sumber Data Sample
Standar ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia Mutu
2. Waktu Tunggu di IGD (Setelah Pelayanan) untuk masuk ke Rawat Inap/
Pasien dipulangkan
Judul Waktu Tunggu di IGD (Setelah Pelayanan) Untuk masuk ke rawat inap/ Pasien dipulangkan kurang dari 1 jam
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif
Definisi Operasional
Waktu tunggu di IGD (setelah pelayanan) untuk masuk ke rawat inap/
pasien dipulangkan adalah ukuran waktu yang diukur setelah pasien selesai pelayanan gawat darurat dan menunggu administrasi untuk kemudian ditransfer ke rawat inap atau sampai waktu dipulangkan (jika pasien pulang) dengan satuan menit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode
Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak selesai dilakukan
pelayanan di IGD sampai pasien ditransfer ke Rawat inap/ dipulangkan.
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50) Sumber Data Sample
Standar ≤ 60 menit setelah selesai dilayani Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia Mutu
3. Konversi Pasien IGD ke Rawat Inap minimal 50% dari Total Kunjungan IGD Judul Konversi Pasien IGD ke Rawat Inap minimal 50% dari Total
kunjungan IGD Dimensi Mutu Efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif
Definisi Operasional
Konversi dari IGD ke rawat inap adalah jumlah kunjungan IGD yang kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan di IGD, pasien diputuskan oleh Dokter Spesialis untuk ditransfer ke rawat inap
dikarenakan hasil pemeriksaan yang menunjang untuk dilakukan perawatan lanjutan di rawat inap dengan target minimal 50% dari total kunjungan IGD dalam satu bulan.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang datang berobat ke IGD dan dikonversi menjadi rawat inap selama satu bulan.
Denominator Jumlah kumulatif seluruh pasien yang datang berobat ke IGD Formula Numerator / Denominator X 100%
Sumber Data Total sample
Standar 50 % dari total kunjungan IGD Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia Mutu
4. Ketepatan jam buka pelayanan poliklinik dokter umum dan spesialis Judul Ketepatan jam buka pelayanan poliklinik dokter umum dan
spesialis 100%
Dimensi Mutu Efektifitas dan Efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif Definisi
Operasional
Ketepatan jam buka poliklinik dokter umum dan spesialis adalah ketepatan antara jadwal jam buka pelayanan poliklinik dokter umum dan spesialis dengan realisasi jam buka pelayanan setiap harinya.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif poliklinik dokter umum dan spesialis yang buka pelayanan tepat waktu dalam satu bulan
Denominator Jumlah total kumulatif seluruh poliklinik dokter umum dan spesialis yang buka pelayanan dalam satu bulan
Formula Numerator / Denominator X 100%
Sumber Data Total sample
Standar 100%
Penanggung jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Jalan / Tim Mutu / Panitia Mutu
5. Respon time dokter spesialis
Judul Respon Time Pelayanan Dokter Spesialis kurang dari 15 menit dihitung dari pasien pertama diruang tunggu poliklinik.
Dimensi Mutu Efektifitas dan Efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif Definisi
Operasional
Respon time pelayanan dokter spesialis adalah kecepatan waktu yang dibutuhkan oleh dokter spesialis pada saat pertama kali melayani pasien yang sudah menunggu dipoliklinik kurang dari 15 menit, dihitung sejak poliklinik dibuka.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dokter spesialis yang melayani pasien pertama di poliklinik dengan respon time ≤ 15 menit
Denominator Jumlah total kumulatif dokter spesialis yang melayani pasien di poliklinik dalam satu bulan
Formula Numerator / Denomiator X 100 % Sumber Data Total sample
Standar 100%
Penanggung jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Jalan / Tim Mutu / Panitia Mutu
6. Konversi pasien poliklinik ke rawat inap
Judul Konversi Pasien Poliklinik ke Rawat Inap minimal 10% dari Total kunjungan Poliklinik.
Dimensi Mutu Efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif
Definisi Operasional
Konversi pasien poliklinik ke rawat inap adalah jumlah kunjungan pasien poliklinik setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan, pasien diputuskan oleh Dokter Spesialis untuk di rawat inap dikarenakan hasil pemeriksaan yang menunjang untuk dilakukan perawatan lanjutan di rawat inap dengan target minimal 10% dari total kunjungan poliklinik dalam satu bulan.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang datang berobat ke poliklinik dan dikonversi menjadi rawat inap selama satu bulan.
Denominator Jumlah kumulatif seluruh pasien yang di datang berobat ke poliklinik.
Formula Numerator / Denominator X 100%
Sumber Data Total sample
Standar 10 % dari total kunjungan Rawat Jalan Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Jalan / Tim Mutu / Panitia Mutu
7. Kajadian Pulang Paksa
Judul Kejadian Pulang Paksa
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektifitas pelayanan rumah sakit
Definisi Operasional
Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter DPJP.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di rawat dalam satu bulan.
Formula Kepala Instalasi Rawat Inap / Tim Mutu / Panitia Mutu Sumber Data Rekam Medis
Standar 3%
Penanggung jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Inap / Tim Mutu / Panitia Mutu
8. Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis/ DPJP
Judul Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis/ DPJP (KWV)
Dasar Pemikiran 1. Undang-Undang no 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 51 Dokter atau Dokter Gigi dalam praktek kedokteran
mempunyai kewajiban memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien. Pasal 52 disebutkan bahwa pasien mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis.
Undang-undang no 25 tahun 2009 ayat 15 disebutkan bahwa Penyelenggara pelayanan publik berkewajiban melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan.
2. Pelayanan kesehatan harus berorientasi kepada kebutuhan pasien bukan kepada keinginan dokter.
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan pelayanan yang berorientasi pada pasien.
Tujuan Tergambarnya kepatuhan dokter spesialis terhadap ketepatan waktu melakukan visitasi kepada pasien rawat inap
Definisi Operasional
Waktu Visite dokter spesialis adalah waktu kunjungan DPJP untuk melihat perkembangan pasien yang menjadi tanggung jawabnya setiap hari termasuk hari libur. Pada saat hari kerja visite dilakukan sebelum jam 14.00
Jenis Indikator Proses Satuan
Pengukuran
Persentase Frekuensi
Pengumpulan Data
Setiap bulan
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah visite dokter spesialis sebelum jam buka poliklinik dalam satu bulan
Denominator Jumlah visite dokter spesialis yang harus divisite pada hari tersebut dalam satu bulan.
Formula Numerator / Denominator X 100 % Kriteria Kriteria Inklusi :
Pasien Rawat Inap Kriteria Ekslusi :
Pasien yang baru masuk rawat inap hari itu Pasien konsul
Desain
Pengumpulan data
Retrospektif
Sumber Data Data sekunder berupa laporan visite rawat inap dalam rekam medik
Standar 80%
Penanggung jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Inap / Tim Mutu / Panitia Mutu
9. Waktu Tunggu Pasien Pulang Rawat maksimal 2 jam.
Judul Waktu tunggu pasien pulang rawat maksimal 2 jam Dimensi Mutu Efektifitas & Efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif Definisi
Operasional
Waktu tunggu pasien pulang rawat adalah waktu tunggu pasien dinyatakan pulang rawat oleh DPJP dari penyelesaian administrasi hingga mendapatkan obat dengan waktu target maksimal 2 jam.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang dinyatakan pulang oleh DPJP hingga mendapatkan obat dengan waktu ≤ 2 jam dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dipulangkan oleh DPJP dalam satu bulan Formula Numerator/DenominatorX100%
Sumber Data Total Sampling
Standar 100%
Penanggung jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Inap / Tim Mutu / Panitia Mutu
10. Waktu Tunggu Pemeriksaan Laboratorium Lengkap
Judul Waktu Tunggu hasil pelayanan laboratorium lengkap Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi
Tujuan Tergambarnya pelayanan yang cepat dan responsif dari laboratorium Definisi
Operasional
Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan
pemeriksaan laboratorium lengkap ( Darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, GDS, UL, Elektrolit & PT PTT ). Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium lengkap adalah tenggang waktu mulai pasien diambil darah sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi maksimal 120 Menit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien untuk menerima hasil pelayanan laboratorium lengkap yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa laboratorium lengkap dilaboratorium yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 120 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Laboratorium
11. Waktu Tunggu Laboratorium Hematologi dan Urin Lengkap Cito Judul Waktu Tunggu hasil pelayanan laboratorium Darah rutin
(hemoglobin, hematokrit, leukosit & trombosit ) dan urin lengkap cito
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi
Tujuan Tergambarnya pelayanan yang cepat dan responsif dari laboratorium Definisi
Operasional
Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan
pemeriksaan laboratorium Darah rutin (hemoglobin, hematokrit, leukosit
& trombosit ) dan urin lengkap cito. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Hematologi dan urin lengkap cito adalah tenggang waktu mulai pasien diambil darah atau sample urin sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi maksimal 30 Menit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien untuk menerima hasil pelayanan laboratorium Darah rutin (hemoglobin, hematokrit, leukosit & trombosit ) dan urin lengkap cito yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa laboratorium Darah rutin (hemoglobin, hematokrit, leukosit & trombosit ) dan urin lengkap cito dilaboratorium yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 30 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Laboratorium
12. Waktu Tunggu Pemeriksaan Radiologi
Judul Waktu Tunggu Pemeriksaan Radiologi
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi
Tujuan Tergambarnya pelayanan yang cepat dan responsif dari Radiologi Definisi
Operasional
Pemeriksaan Radiologi yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan radiologi Rontgen konvensional, CT Scan, & USG. Waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan Radiologi adalah tenggang waktu mulai pasien difoto/ diperiksa sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi maksimal 60 Menit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien untuk menerima hasil pelayanan radiologi rontgen konvensional, CT Scan & USG yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa / difoto rontgen konvensional. CT Scan &
USG yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 60 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Radiologi
13. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi
Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan Farmasi Definisi
Operasional
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 20 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Farmasi
14. Waktu tunggu obat Racikan
Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan Farmasi Definisi
Operasional
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 45 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Farmasi
15. Respon time Pelayanan Telemedicine 30 Menit
Judul Respon Time Pelayanan Telemedicine 30 Menit Dimensi Mutu Efektifitas dan Efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan responsif
Definisi Operasional Respon time pelayanan telemedicine adalah adalah waktu tunggu mulai dari waktu perjanjian hingga dilayani oleh dokter maksimal 30 menit.
Frekuensi
Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang dilayani sejak waktu perjanjian telemedicine sampai dengan dilayani oleh dokter dengan waktu tunggu ≤ 30 menit dalam satu bulan
Denominator Jumlah total kumulatif pasien yang mendaftar telemedicine dalam satu bulan
Formula Numerator / Denominator X 100 Sumber Data Total sample
Standar 100%
Penanggung jawab Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Jalan / Tim Mutu / Panitia Mutu
16. Waktu Tunggu Pasien Baru Datang Mendaftar Hingga Selesai Registrasi Maksimal 30 Menit
Judul Waktu Tunggu Pasien Baru Datang Mendaftar Hingga Selesai Registrasi Maksimal 30 Menit
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan Pendaftaran Definisi
Operasional
Waktu tunggu pasien baru datang mendaftar hingga selesai registrasi adalah tenggang waktu mulai pasien melakukan kontak dengan petugas pendaftaran sampai selesainya proses registrasi maksimal 30 menit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu pendaftaran pasien baru hingga selesai registrasi pasien yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 30 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Jalan
17. Waktu Tunggu Pasien Lama Datang Mendaftar Hingga Selesai Registrasi Maksimal 10 Menit
Judul Waktu Tunggu Pasien Lama Datang Mendaftar Hingga Selesai Registrasi Maksimal 10 Menit
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan & Efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan Pendaftaran Definisi
Operasional
Waktu tunggu pasien lama datang mendaftar hingga selesai registrasi adalah tenggang waktu mulai pasien melakukan kontak dengan petugas pendaftaran sampai selesainya proses registrasi maksimal 10 menit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu pendaftaran pasien lama hingga selesai registrasi pasien yang disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut.
Formula Numerator/Denominator Sumber Data Total Sampling
Standar 10 Menit Penanggung
jawab
Pengumpulan data
Kepala Instalasi Rawat Jalan