211
PENGARUH DESAIN PRODUK DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HONDA SCOOPY PADA ASTRA MOTOR
1 Dita Astriani, 2 Muhajirin
1Sekolah Tinggi IlmuEkonomiBima. Email: ditaastriani05@gmail.com
2Sekolah Tinggi IlmuEkonomiBima. Email: jirin.stiebima@gmail.com
Abstract. Satisfying consumer needs is the dream of every company. Apart from being an important factor for the company's survival, meeting consumer needs can increase its superiority in competition. Consumers who are satisfied with product design and product quality tend to buy back the product and reuse the product when the same need arises at a later date. This study aims to determine the effect of product design and product quality on consumer satisfaction at Honda Scoopy on Astra Motor. This study uses a quantitative approach with a survey method, while this type of research includes associative research. The population in this study are consumers who have used Honda Scoopy, the number of samples taken in this study were 100 respondents. The sample used in this study was purposive sampling. The research instrument used a questionnaire with a Likert scale. Data analysis used multiple linear regression, correlation test, determination test, partial test analysis with t test and f test (simultaneous). To test the effect between variables using SPSS (Statistical Service Product Solutions) version 23.00. The results based on the t test (partial) show that product design affects customer satisfaction, product quality affects product satisfaction, while product design and product quality simultaneously affect product satisfaction.
Keywords: Product Design, Product Quality And Customer Satisfaction
Abstrak. Memuaskan kebutuhan konsumen adalah dambaan setiap perusahaan. Selain sebagai faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, pemenuhan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulannya dalam persaingan. Konsumen yang puas dengan desain produk dan kualitas produk cenderung membeli kembali produk tersebut dan menggunakan kembali produk tersebut ketika kebutuhan yang sama muncul kembali di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain produk dan kualitas produk terhadap kepuasaan konsumen pada honda scoopy pada astra motor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, sedangkan jenis penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah menggunakan honda scoopy, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala likert. Analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji korelasi, uji determinasi, analisis uji parsial dengan uji t dan uji f (simultan). Untuk menguji pengaruh antar variabel menggunakan SPSS (Statistical Service Product Solutions) versi 23.00. Hasil penelitian berdasarkan uji t (parsial) menunjukkan bahwa desain produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan produk, sedangkan desain produk dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan produk.
Kata Kunci: Desainproduk, Kualitasproduk Dan Kepuasankonsumen.
212
Pendahuluan
Pada masa saat ini persaingan bisnis sangtlah ketat, setiap perusahaan berlomba lomba menciptakan produk terbaiknya untu menarik hati konsumen,demikian juga terjadi pada perusahaan otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor,dengan banyaknya Pada masa saat ini persaingan bisnis. Persaingan usaha semakin hari semakin ketat, baik itu dari segi produk ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan. Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang ikut dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen.
Untuk industri otomotif sendiri akhir-akhir ini sedang mengalami peningkatan penjualan yang luar biasa. Di Indonesia sekarang ini tercatat ada empat perusahaan Industri perakitan motor, yaitu PT. Astra Honda Motor (AHM), PT. Indomotor Manufacturing (Yamaha), PT. Indomobil Suzuki (Suzuki) dan PT. Kawasaki Motor Indonesia (Kawasaki).
Pada tahun 2018 Provinsi Nusa Tenggara Barat hanya menyumbang angka penjualan sepeda motor sebesar 1,4 % dari keseluruhan pasar di Indonesia. Penjualan sepeda motor di Nusa Tenggara Barat didominasi oleh Honda Skutik 70 %, bebek 20 %, dan sport 10%. Kemudian pada tahun 2019 Astra Motor Nusa Tenggara Barat mencatat pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda pada semester I – 2019 meningkat 22 % dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. Penjualan sepeda Motor Honda selama tahun 2019 mencapai 9800 unit, jika tahun-tahun sebelumnya rata-rata 8000 unit. PT. Astra Honda Motor Cabang Bima adalah sebuah perusahaan yang yang bergerak dibidang, manufaktur peraikatan dan distributor sepedaa motor merek dan type Honda. Dan perusahaan ini merupakan satu- satunya di Indonesia yang memiliki haak sebagai Angen tunggal pemegang merek sepeda motor Honda. Banyak hal yang akan dipilih konsumen dalam menentukan apa yang akan dibeli, salah satunya yaitu kualitas suatu produk dan desainnya. Honda adalah merek sepeda motor nomer satu di Indonesia yang telah lama didistribusikan oleh PT.Astra Honda Motor.
Salah satu produk dari Honda adalah Sepeda Motor Honda Scoopy yang dikelurkan oleh PT.
Astra Honda Motor pada tahun 2010. Honda Scoopy banyak diminati oleh masyarakat tanah air karena desain yang menarik dan memiliki berbagai macam varian warna.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya adalah mengenai atribut produk yang merupakan segala sesuatu yang melekat dan menyertai produk tersebut, seperti merek, desain, warna, kualitas, fitur dan sebagian berikut.
Oleh karna itu produsen perlu memahami perilaku konsumen terhadap desain dan kualitas produk yang sudah dipasarkan, selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yg dihasilkan (desain dan kualitas produk scopy).
Menurut Kotler dan Armstrong (2014:11), kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya. Kualitas produknya yaitu kualitas mesin sepeda motor Honda Scoopyt masih 110 cc dimana motor yg sejenis sepeda motor merek lainnya mempunyai ukuran mesin yang lebih besar yaitu 125 cc. Kemampuan mesin yang rendah, ban motor yang digunakan Honda scoppy mengunakan ring 14 sehingga laju lambat. Jika dikendari jarak yang jauh berdampak pada fambelnya. Desain produk adalah hal yang merekat pada produk
213 tersebut, meliputi bentuk,warna dan fitur yang dapat dirasakan langsung oleh konsumen.
Desain produk akan menambah daya tarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Kotler dan Keller (2012:332) menyatakan banyak sekali aspek-aspek rancangan atau desain produk yang mencakup bentuk, fitur, mutu kesesuaian, daya tahan, kehandalan, gaya, dan kemudahan perbaikan.
Kepuasan konsumen menurut Rangkuti (2011:31) Kepuasan konsumen adalah respon atau reaksi terhadap ketidak sesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja actual yang dirasakan setelah pengguna atau pemakai. Menurut kotler dan keller dalam donni juni priansah (2017:196). Menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang diperkirakan terhadap kinerja (atau hasil)n yang diharapkan.
Berdasarkan masalah yang ada pada desain Honda yang diinginkan konsumen beragam jenisnya sehingga menimbulkan pesaing baru di kalangan sepeda motor. Desain Produk sepeda motor honda Scoopy lebih berat dibandingkan sejenis sepeda motor merek lainnya, hal ini menyebabkan konsumen kurang puas. Desain Honda yang pendek sehingga sulit untuk melewati jalan yang berlubang dan sulit untuk menempuh perjalan dengan jarak jauh.
Desain spion bulat kecil tidak seperti Honda lainnya yang menggunakan spion besar, jadi desain spion kecil Hoda Scoppy sulit untuk menjangkau atau melihat orang dibelakang pada saat dikendarai. Ruang kaki yang sempit sehingga sulit untuk dikendarai oleh orang yang memiliki postur tinggi. Untuk kepuasan produknya berdasarkan hasil observasi bahwa konsumen merasakan puas pada Honda scoopy karna hondo scoopy memiliki keunggalan karna banyak mengeluarkan tipe warna yang unik dan pilihan warna yang berbedabeda sehingga konsemen yang melihatnya tidak merasakan bosan dengan varian warna yang begitu saja. Dan terdapat perangkat untuk mencharger handphone, desain yang retro sehingga banyak disukai oleh kaum mileneal. Adapun kelemahan yang ada pada kepuasan konsumen yaitu : sering mengalami kenaikan harga dan proses pembelian pengadaan unit yang sangat lama. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul
“Pengaruh Desain Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Honda Scoopy Pada Astra Motor”.
Kajian Pustaka 1. DesainProduk
Desain produk merupakan alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rancangan nyata yang akan diproduksi dan dijual untuk mendapatkan laba.
Menurut Rian Pramono (2012) desain produk adalah nilai yang terkandung dalam suatu produk dan berupa penampilan produk yang khas dan menarik serta menjadi pembeda dengan produk pesaing, dimana desain produk dapat menghasilkan daya pikat tersendiri yang menarik.
Kotler dan Keller (2012:332) mendefinisikan “Design is the totality of features that affect how a product looks, feels, and functions to a consumer.”. Hal itu berarti bahwa desain
214
merupakan totalitas fitur yang mempengaruhi bagaimana sebuah produk terlihat, terasa, dan berfungsi bagi konsumen. Desain menawarkan tiga hal: a). Fungsi b).Estetika, c).Daya Tarik
Lebih lanjut masih menurut Kotler dan Keller, desain yang baik bagi perusahan merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan distribusi. Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah produk yang indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka, dipasang, digunakan, diperbaiki, dan dibuang. Indikator Desain Produk :
a. Warna Produk, b. Striping Produk, c. Dan Bentuk Produk
2. KualitasProduk
Kualitas produk menurut Kotler dan Amstrong (2015: 236), adalah karakteristik produk atau layanan yang sesuai dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau tersirat. Kualitas produk adalah salah satu alat positioning utama seorang pemasar. Menurut Kotler dan Keller (2016:156) mengatakan kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik dari produk atau jasa yang berkemampuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Menurut Kotler (2012: 9) arti dari kualitas produk adalah ciri dan karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan.
Indikator Kualitas Produk:
a. Kinerja, Fitur, b. Keandalan, c. Kesesuaian, d. Ketahanan,
e. Kemudahan Layanan, f. Keindahan,
g. Dan Kesan Kualitas
3. KepuasanKonsumen
Menurut Kotler yang dikutip kembali oleh Tjiptono (2012 : 312), kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia persepsikan dibandingkan dengan harganya. Nugroho (2015 : 162), menjelaskan bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu elemen penting dalam peningkatan kinerja pemasaran dalam suatu perusahaan.
Menurut howard dan sheth dalam fandy tjiptono (2014: 353) mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan adalah situasi kognitif pembelian berkenaan dengan kesepadanan atau ketidak sepadanan antara hasil yang didapatkan dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan. Sedangkan Menurut nugroho dalam purnomo edwin setyo (2017), menjelaskan bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu elemen penting dalam peningkatan kinerja pemasaran dalam suatu perusahaan.
Kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dapat meningkatkan intensitas membeli dari pelanggan tersebut. Dengan terciptanya tingkat kepuasan pelanggan yang optimal maka mendorong terciptanya loyalitas dibenak pelanggan yang merasa puas tadi. Kepuasan diukur
215 dari sebaik apa harapan pelanggan dipenuhi. Sedangkan loyalitas pelanggan adalah ukuran semau apa pelanggan melakukan pembelian lagi.
Indikator Kepuasan konsumen:
a. Keluhan Dan Saran,
b. Analisis Mantan Pelanggan, c. Dan Survey Kepuasan Pelanggan.
4. Pengaruh Desain Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Desain produk yang disesuaikan dengan keinginan dan harapan konsumen akan memberikan kepuasan tersendiri bagi penggunanya. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nuremah (2009) menyatakan desain berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1: Desain berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.
5. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Dalam rangka menciptakan kepuasan konsumen, produk yang ditawarkan organisasi harus berkualitas. Secara sederhana kualitas dapat diartikan sebagai produk yang bebas cacat.
Penelitian yang dilakukan oleh Nirma Kurriwati (2010) menyatakan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H2: Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
6. Pengaruh Desain Produk dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam upaya menghadapi persaingan dan memuaskan konsumen, suatu perusahaan akan senantiasa membuat desain dengan melihat kebutuhan para konsumennya. Menciptakan produk yang berkualitas merupakan salah satu cara untuk mencapai kepuasan konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nuremah (2009) menyatakan desain dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H3: Desain dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Kerangka Berpikir
Kerangka Pemikiran Teoritis
Desain Produk (X1) Kepuasan Konsumen
(Y)
Kualitas Produk (X2)
216
Perumusan Hipotesis Penelitian Sebagai Berikut:
H1 : Desain Produk Berpengaruh Terhadap Keputasan Pembelian H2 : Kualitas Produk Berpengaruh Terhadap Keputasan Pembelian
H3 : Desain Produk Dan Kualitas Produk Berpengaruh Secara Simultan Terhadap Keputusan Pembelian
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survey.
Sedangkan jenis penelitian dikategorikan sebagai penelitian asosiasitif. Menurut (Sugiyono ,2012) penelitian asossiatif adalah suatupernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubunganantaradua variable. Yaitu pengaruh desain produk dan kualitas produk terhadap kepuasaan konsumen honda scoopy pada astra motor. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang mengenakan honda yang bermerek scoopy. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu (Sugiyono, 2016).
Jumlah sampel dalam yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 responden.
Instrumen penelitain menggunakan kuesioner dengan skala likert. Pengujian data menggunakan uji validitas dengan standard valid Suatu variabel dikatakan valid jika memiliki nilai r hitung> 0, 300, Uji Reliebilitas dengan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu untuk mengukur Reliabilitas dengan Uji Statistik Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliable (handal) jika memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,600 (Ghozali, 2016). Uji Asumsi Klasik, Analisis data menggunakan regresi linear Berganda, Analisis Korelerasi, Uji koefisien derterminasi, Uji parsial dengan t test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secarai ndividu (parsial) terhadap variabel dependen.
Pengujian t dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Jika t hitung lebih besar dari t table pada tingkat kepercayaan 95% atau (p-value<0,05), maka Ha diterima, yang artinya variabel independen yang diuji secara parsial mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen, dan Uji f (simultan). Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan persamaa sebagai berikut:
Y = a + b₁x₁ + b₂x₂ Dimana :
Y = Kepuasan Konsumen X₁ = Desain Produk X₂ = Kualitas Produk a = Konstanta b₁, b ₂ = Koefisien regresi
217 Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 13.400 3.081 4.350 .000
Desain Produk
(X1) -.053 .082 -.072 -.640 .524
Kualitas Produk
(X2) .192 .054 .402 3.579 .001
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y) Sumber : Data Primer diolah 2021
Persamaan regresi linier berganda:
Y= 13.400 - 0,053 X1 + 0,192 X2
a. Konstantan = a = 13.400 artinya jika Desain Produk dan Kualitas Produk konstan atau sama dengan nol maka Kepuasan Konsumen pada Astra Motor akan naik sebesar 13.400.
b. Koefisien variable = b1 = -0,053 artinya jika Desain Produk naik sebesar Rp 1 dimana Kualitas Produk konstan maka Kepuasan Konsumen pada Astra Motor akan turun sebesar 0,053.
c. Koefisien variable = b2 = 0,192 artinya jika Kualitas Produknaik sebesar Rp 1 dimana Desain Produk konstan maka Kepuasan Konsumen pada Astra Motor akan naik sebesar 0,192. Hal ini menujukan bahwa variabel Desain Produk dan Kualitas Produk memiliki pengaruh terhadap Kepuasan Konsumen pada Astra Motor.
2. Uji Koefisen Korelasi
Model Summaryb
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .368a .136 .118 2.168
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk (X2) , Desain Produk (X1) b. Dependent Variable: Kepuasan Produk (Y)
Sumber : Data Primer diolah 2021
Nilai koefisien kolerasi berganda yaitu sebesar 0,368. Artinya tingkat keeratan hubungan antara Desain Produk dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen sedang sebesar 0,368.
3. Uji Koefesien Determinasi
Model Summaryb
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .368a .136 .118 2.168
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk (X2) , Desain Produk (X1) b. Dependent Variable: Kepuasan Produk (Y)
Sumber : Data Primer diolah 2021
218
Nilai koefisien determinasi linier berganda yaitu sebesar 0,136 atau 13,60%. Artinya pengaruh Desain Produk (X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap Kepuasan Konsumenpada Astra Motor yaitu sebesar 13,60% sedangkan sisanya 86,40%
dipengaruhii oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.
6. Uji t (Uji Parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 13.400 3.081 4.350 .000
Desain Produk
(X1) -.053 .082 -.072 -.640 .524
Kualitas Produk
(X2) .192 .054 .402 3.579 .001
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y) Sumber : Data Primer diolah 2021
a. Nilai t-hitung untuk variable Desain Produk(X1) adalah sebesar -0.640. yang artinya Kualitas Poduk berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen. Pengujian dua arah alpha (α)/2 = 0,05/2 = 0,025 dan derajat bebas (dk) = n – k – 1 dengan k adalah jumlah variabel bebas dan terikat, maka (dk) = 100 – 2 – 1 = 97. Sehingga diperoleh nilai t- tabel sebesar 1.984. Dan tingkat signifikan (Sig) > dari 0,05 yaitu Sig.0,524 < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara Desain produk (X1) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Astra Motor. Ini terbukti dari hasil penelitian (Nika Irawati &
Henny Welsa, 2016) yang menunjukan bahwa ada desain berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Asus. Dan perkuat dengan hasil penelitian (Haryanto, 2016) Desain produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan UD Duta Jati.
b. Nilai t-hitung untuk variable Kualitas Produk (X2) adalah sebesar 3.579 yang artinya Kualitas Produk berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen. Pengujian dua arah alpha (α)/2 = 0,05/2 = 0,025 dan derajat bebas (dk) = n – k – 1 dengan k adalah jumlah variabel bebas dan terikat, maka (dk) = 100 – 2 – 1 = 97. Sehingga diperoleh nilai t- tabel sebesar 1.984. Dan tingkat signifikan (Sig) > dari 0,05 yaitu Sig.0,001 < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara Kualitas (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Astra Motor. Ini terbukti dari hasil penelitian (Nika Irawati &
Henny Welsa, 2016) yang menunjukan bahwa tidak ada kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Asus. Dan perkuat dengan hasil penelitian (Haryanto, 2016) Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan UD Duta Jati.
7. Uji f (Uji Simultan)
ANOVAa Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square f Sig.
1 Regression 71.560 2 35.780 7.613 .001b
Residual 455.880 97 4.700
219
Total 527.440 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Produk (Y)
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk (X2) , Desain Produk (X1)
Sumber : Data Primer diolah 2021
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan pada tabel di atas. Diperoleh nilai Fhitung sebesar 7,613. Adapun rumus untuk mencari nilai Ftabel adalah sebagai berikut df1 = k-1 dan df2 = n-k. jadi df1 = 2-1 = 2, dan df2 =100-2 = 98. Dari rumus tersebut di dapatkan nilai ftabel sebesar 3,09, jadi nilai F-hitung F-tabel yang berarti H0 ditolak dan Ha di terima dengan nilai signifikan sebesar 0,001 0.05. jadi, secara bersama-sama atau secara simultan bahwa variabel Desain Produk(X1) dan Kualitas Produk (X2) Secara Simultan Berpengaruh Terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Astra Motor. Ini terbukti dari hasil penelitian (Nika Irawati & Henny Welsa, 2016) yang menunjukan bahwa tidak ada kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Asus.
Pembahasan
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dua variabel independen yaitu inovasi dan kreativitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen . Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 23 for windows, maka diperoleh hasil persamaan regresi linier berganda menujukkan bahwa, dimana Y= Kepuasan konsumen koefisien regresi sebesar 13.400, X1= Desain Produk koefisien regresi sebesar - 0,053, dan X2= Kualitas Produk koefisien regresi sebesar 0,192, menujukan bahwa prediksi pengaruh desain produk dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen yang artinya kedua veriabel independen tersebut pergaruh terhadap Honda Scoopy pada Astra Motor.
Dari uji t (parsial) dengan signifikansi 0,005 diperoleh:
1. Variabel desain produk dengan variabel kepuasan konsumen menunjukan nilai thitung - 0,640 < nilai ttabel sebesar 1.984 (H1 diterima). hasil penelitian (Nika Irawati & Henny Welsa, 2016) yang menunjukan bahwa ada desain berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Asus.
2. Variabel kualitas produk dengan variabel kepuasan konsumen menunjukan nilai thitung 3.579> nilai ttabel sebesar 1.984 (H2 diterima). hasil penelitian (Nika Irawati & Henny Welsa, 2016) yang menunjukan bahwa tidak ada kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Asus.
Dengan dilakukan pengujian f (serempak) yang berguna untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan terikat secara simultan. Dimana fhitung sebesar 7.613 sedangkan signifikansinya 0,001 < 0,05 menunjukan bahwa variable desain produk dan Kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y) (H3 diterima). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian (Nika Irawati & Henny Welsa, 2016) yang menunjukan bahwa tidak ada kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Asus.
Dan diperoleh nilai R square diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,136 atau 13,60% artinya pengaruh Desain Produk (X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada honda scoopy astra motor yaitu sebesar 13,60%, sedangkan sisa 86,40% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
220
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dua variabel independent yaitu desain produk dan ada Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Konsumen pada astra motor.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Variabel Desain Produk memberikan pengaruh negatif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.
2. Kualitas Produk memberikan pengaruh positif, dan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.
3. Desain Produk dan Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsuemen pada PT. Astra Motor.
Saran
Bagi peneliti selanjutnya disarankan penambahan variabel penelitian agar menjadikan sutu penelitian lebih baik lagi sehingga hasilnya dapat diberagam. Penambahan variabel baru seperti promosi, harga, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian dapat membuat penelitian selanjutnya lebih menarik dan dapat menjelaskan fenomena tentang kepuasan konsumen dengan lebih komprehensif. Peneliti selanjutnya menyarankan agar melakukan penelitian sejenis, seperti meneliti variabel-variabel lain yang belum diteliti di dalam penelitian ini.
Daftar Pustaka
Daniel Reven, Augusty Tae Ferdinand. Analisis Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk, Harga Kompetitif, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pelanggan Nesty Collection Jakarta). Diponegoro journal management. Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017, Halaman 1-13. ISSN (Online): 2337-3792. http://ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/management
Dendi Angga Wiguna. Pengaruh Kualitas Produk Dan Desain Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Apple Iphone (Studi Kasus Pada Mahasiswa Stie Kesatuan). Jurnal Ilmiah Bogor, 6 Oktober 2014
Hariyanto, 2016. Pengaruh Harga, Desain Produk , Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan (Pada Mebel Ud Duta Jati Tahun 2016). Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Neni, Mariana (2020). Pengaruh Desain Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Menggunakan Sepeda Motor Honda Scoopy Di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Nika Irawati & Henny Welsa. Pengaruh Desain Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Melalui Kepuasan Pembelian Laptop Asus. JURNAL MANAJEMENDEWANTARA Terbit online : http://jurnal.ustjogja.ac.id
221 Ghozali, Imam 2011, Analisis Multivariate dengan program IMB SPSS 19, semarang .Badan
Penerbit Undip.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisi Multivarian dengan Program SPSS. Semarang. BP- UNDIP
222
