STRUKTUR ATOM DAN KEPERIODIKAN UNSUR
Oleh:
Dr. Deana Wahyuningrum, S.Si., M.Si.
Kimia – FMIPA – ITB 2021
STRUKTUR ATOM-DW 2021 1
REFERENSI
J. E. Brady, N. D. Jespersen and A. Hyslop, Chemistry, 7thEd., John Willey & Sons, 2014
Chang, R., “Chemistry”, 5th Edition, WCB/McGraw-Hill, New York, ISBN 0-07-115221-0, 1998
Chang, R., “Essential Chemistry”, 2nd Edition, McGraw Hill, New York, 2000
Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Dutton, P., General Chemistry, University of Windsor, Canada, Prentice-Hall © 2007 Petrucci, Harwood, Herring, Madura General Chemistry: Principles and Modern Applications, 9thEd., Prentice-Hall, Canada, 2007
STRUKTUR ATOM-DW 2021 2
1
STRUKTUR ATOM
Elektron Inti Atom Gelombang
Radiasi Elektromagnet
Model Bohr untuk atom Hidrogen Teori Gelombang Elektron Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Model Quantum Atom
Konfigurasi Elektron Sistem Periodik
STRUKTUR ATOM-DW 2021 3
PENEMUAN ELEKTRON
1807 Davy menduga bahwa gaya listriklah yang membuat senyawa-senyawa saling berikatan
1833 Faraday menghubungkan massa atom dengan energi listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu unsur selama percobaan elektrolisis
1891 Stoney mengajukan teori bahwa listrik dalam atom terdapat dalam bentuk yang disebut elektron
1897 Thomson pertama kali mengukur sifat elektron secara kuantitatif 3
TABUNG SINAR KATODA
Penemuan elektron oleh Thomson berdasarkan hasil percobaan menggunakan tabung sinar katoda.
Elektron dihasilkan ketikan suatu gas terionisasi.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 5
Gas yang terionisasi
Katoda Anoda Tonjolan kecil
PERCOBAAN THOMSON
Thomson mengamati bahwa posisi tonjolan kecil menjadi berubah ketika medan listrik maupun medan magnet diterapkan pada tabung sinar katoda.
Thomson tak bisa menentukan massa maupun muatan elektron, hanya bisa menentukan rasio massa terhadap muatan = 6 x 10-12 kg/C.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 6
5
MUATAN ELEKTRON
Percobaan Millikan menggunakan tetesan minyak yang diberikan arus listrik menunjukkan bahwa tetesan minyak memiliki muatan yang merupakan kelipatan dari 1,5924 x 10-19C ⇒muatan elektron.
Muatan elektron yang digunakan sekarang = -1,6021773 x 10-19C.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 7
MASSA ELEKTRON
Massa elektron dihitung dari hasil percobaan Thomson dan Millikan, yaitu dari rasio massa elektron terhadap muatan elektron (Thomson) dan muatan elektron (Millikan):
Me= (rasio massa terhadap muatan) x (muatan)
= (6 x 10-12kgC-1) (1,5924 x 10-19 C)
= 1 x 10-30kg
Massa elektron yang digunakan sekarang adalah: 9,109390 x 10-31kg = 5,485799 x 10-4sma
7
PENEMUAN INTI ATOM
Pada tahun 1909 Rutherford membombardir lempengan logam tipis dengan partikel alfa (ion helium).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa sekitar 1 partikel alfa dari 8000 partikel dibelokkan oleh lempeng logam.
Pembelokan ini menunjukkan keberadaan inti atom yang kecil, kompak dan bermuatan positif.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 9
PENENTUAN MUATAN INTI
Rutherford memperkirakan muatan inti atom adalah sekitar setengahnya dari massa atom.
Moseley yang bekerjasama dengan Rutherford menemukan hubungan langsung antara nomor atom dengan akar kuadrat dari frekuensi sinar X. Kesimpulan: muatan inti atom sama dengan elektron, hanya berbeda tanda muatan saja.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 10
Nomor Atom
(Frekuensi Sinar-X)1/2 9
PENEMUAN NEUTRON DAN PROTON
Pengukuran rasio massa terhadap muatan pada inti atom dilakukan serupa dengan pengukuran terhadap elektron⇒ditemukan bahwa rasio ini bergantung pada gas yang digunakan dalam percobaan ⇒ Hidrogen menghasilkan partikel yang
massanya paling rendah yang diasumsikan terdapat dalam setiap atom yang disebut proton.
1932 Chadwick mengamati bahwa ketika berilium-9 ditembaki partikel alfa, ternyata partikel yang massanya sama dengan proton tapi tanpa muatan dilepaskan, inilah yang disebut neutron.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 11
GELOMBANG
Beberapa definisi:
Panjang gelombang, : jarak yang ditempuh gelombang untuk menyempurnakan satu siklus gelombang.
Amplitudo: setengah jarak vertikal dari batas atas dan bawah suatu gelombang.
Frekuensi,: jumlah siklus yang dilalui oleh gelombang setiap titik per detik.
Amplitudo Panjang Gelombang,
Simpul 11
RADIASI ELEKTROMAGNET
Adalah suatu bentuk energi yang terdiri dari medan listrik yang saling tegak lurus dengan medan magnet pada waktu yang sama dan satu fasa dengan waktu.
Hubungan antara panjang gelombang dan frekuensi dalam radiasi elektromagnet adalah:
λ𝝂 c
c kecepatan cahaya dalam ruang hampa 2,998x10𝟖m/s
STRUKTUR ATOM-DW 2021 13
Ultraviolet Inframerah Gel. Mikro
400 nm 750 nm
Sinar Tampak ST
panjang gelombang frekuensi
energi
E = h x E = h x c/
Gel. Radio Sinar-X
Sinar-
RADIASI ELEKTROMAGNET (EM)
Transmisi: EM akan melewati materi tanpa interaksi
Absorpsi: EM akan diserap oleh suatu atom, ion atau molekul, sehingga akan berada pada keadaan energi yang lebih tinggi
Emisi: pelepasan energi oleh suatu atom, ion atau molekul sebagai cahaya, sehingga kembali ke tingkat energi yang lebih rendah.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 14
13
SIFAT PARTIKEL
Gelombang EM memiliki sifat gelombang sekaligus sifat materi sebagai partikel.
Efek fotolistrik: pertama kali diamati oleh Hertz dan kemudian dijelaskan oleh Einstein ⇒ketika cahaya mengenai katoda yang memiliki permukaan fotoemisif, elektron dilepaskan.
Elektron terkumpul di anoda dan kemudian diukur.
Studi mengenai efek fotolistrik memperkuat sifat partikel gelombang yang disebut partikel foton.
Energi foton berbanding lurus dengan frekuensi dan berbanding terbalik dengan panjang gelombang EM.
Energi foton = E = hν = hcλ-1
h =Tetapan Planck = 6,626x10-34Js
15
STRUKTUR ATOM-DW 2021
Katoda
Anoda
CONTOH SOAL ENERGI FOTON
Tentukan energi dalam kJ/mol foton cahaya biru-hijau dengan panjang gelombang 486 nm
Jawab: Energi foton = hc/
34 8 1
7 19
19 23
3
6,626 10 2,998 10 4,86 10
4,09 10 J/foton
4,09 10 J/foton 6,022 10 foton/mol 246000 J/mol
246000 J/mol 1 10 246 kJ/mol
x Js x ms
x m
x
x x
kJ J
15
MODEL ATOM BOHR
Bohr mempelajari spektrum yang dihasilkan ketika atom-atom tereksitasi dalam suatu tabung gas awamuatan.
Beliau mengamati ternyata tiap unsur menghasilkan serangkaian garis-garis spektrum tersendiri.
Bohr menyimpulkan bahwa energi elektron terkuantisasi, hanya merupakan tingkat- tingkat energi tertentu.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 17
MODEL ATOM BOHR
Dalam model atom Bohr, elektron hanya dapat berada pada tingkat energi tertentu (orbit). Tiap tingkat energi disebut sebagai bilangan kuantum utama, n.
Balmer kemudian menentukan suatu hubungan empiris yang
menggambarkan garis spektrum pada atom hidrogen.
Spektrum-spektrum untuk atom lainnya dapat digambarkan dengan hubungan yang serupa.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 18
1
𝜆 1,097𝑥10 𝑚 1 2
1 𝑛
𝑛 2,3,5, . . . https://s3-us-west-2.amazonaws.com/courses-images-archive-read-only/wp- content/uploads/sites/53/2014/08/19211007/20140811155127066090.png
17
MODEL ATOM BOHR
STRUKTUR ATOM-DW 2021 19
1
𝜆 𝑅𝐻 1 𝑛1
1 𝑛2
𝑅𝐻 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑅𝑦𝑑𝑏𝑒𝑟𝑔 1,097𝑥10 𝑚 https://www.priyamstudycentre.com/wp-content/uploads/2019/02/hydrogen-spectrum-2.png
Deret Daerah Spektrum Persamaan untuk Bilangan Gelombang
Lyman UV
Balmer Sinar Tampak/UV Paschen Inframerah Bracket Inframerah Pfund Inframerah
MODEL ATOM BOHR
Model atom Bohr digambarkan sebagai sistem planet tata surya. Setiap bilangan kuantum utama menunjukkan orbit atau lapisan, dengan inti atom berada pada pusatnya.
Model atom Bohr dapat menjelaskan adanya garis- garis spektrum dan digunakan untuk menentukan jari-jari atom hidrogen.
Model atom Bohr tak dapat digunakan untuk atom- atom selain hidrogen dan tak dapat menjelaskan mengapa energi terkuantisasi
19
TEORI GELOMBANG ELEKTRON
1924 De Broglie menyarankan bahwa elektron memiliki sifat gelombang yang menyebabkan energinya terkuantisasi.
De Broglie menyimpulkan bahwa semua partikel memiliki panjang gelombang sesuai persamaan:
Dengan persamaan De Broglie, panjang gelombang suatu elektron dapat dihitung (kecepatan elektron = 2,2 x 106 ms-1):
λ=mvh
h = Tetapan Planck = 6,626x10-34Js m= massa, kg
ν = frekuensi, m/s
λ = panjang gelombang, m
STRUKTUR ATOM-DW 2021 21
34 2 1
31 6 1
6,6 10
9,1 10 2, 2 10 = 3,3 10
x kgm s
x kg x ms
x m
PRINSIP KETIDAKPASTIAN HEISENBERG
Untuk dapat mengamati elektron, maka elektron harus ditembaki dengan foton dengan panjang gelombang pendek, sehingga menghasilkan frekuensi tinggi dan energi yang tinggi.
Apabila foton mengenai elektron, maka akan menyebabkan gerakan dan kecepatan elektron berubah.
Menurut Heisenberg, adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui posisi dan kecepatan suatu objek secara bersamaan dengan tepat⇒dikembangkan hubungan:
Semakin kecil massa objek, ketidakpastian posisi dan kecepatannya semakin besar.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 22
21
MODEL KUANTUM ATOM
SchrÖdinger mengembangkan suatu persamaan untuk menggambarkan perilaku dan energi elektron dalam atom.
Persamaan SchrÖdinger digunakan untuk menggambarkan gelombang EM dan tiap elektron dapat digambarkan dalam kerangka bilangan kuantumnya.
Bilangan Kuantum Utama, n:menggambarkan tingkat energi yang dimiliki elektron (orbital). Nilai n
= 1, 2, 3, dst.
Bilangan Kuantum Azimuth, l:menggambarkan bentuk orbital yang ditempati elektron. Nilai l = n- 1. Misalnya, jika n = 1, maka l = 0. Nilai l = 0, memiliki bentuk orbital s.
Bilangan Kuantum Magnet, ml:menggambarkan orientasi atau arah proyeksi orbital dalam ruang 3 dimensi. Nilai ml= - l sampai +l (semua bilangan kecuali 0). Contoh: jika l = 2, maka ml= -2, - 1,0, 1,2.
Bilangan Kuantum Spin, s:menggambarkan arah pergerakan elektron relatif terhadap medan magnet, searah atau berlawanan arah dengan jarum jam. Nilai s = +1/2 dan -1/2.
Pauli membuat aturan bahwa elektron dalam suatu atom tidak boleh memiliki bilangan kuantum yang sama (Prinsip Larangan Pauli).
STRUKTUR ATOM-DW 2021 23
BILANGAN KUANTUM
Dalam menyusun konfigurasi suatu elektron, maka susunan keempat bilangan kuantum harus digunakan, mulai dari tingkat energi yang rendah ke yang lebih tinggi (Aturan Aufbau), dan pengisian elektron harus satu demi satu sebelum berpasangan untuk kestabilan (Aturan Hund).
Lambang Subkulit
Jumlah Orbital
23
FUNGSI GELOMBANG ORBITAL, n,l,m
Setiap orbital memiliki fungsi gelombang tertentu yang merupakan kombinasi linier dari ketiga bilangan kuantum: n, l, dan m.
Penulisan ketiga bilangan kuantum (n, l, dan m) pada simbol fungsi gelombang
n,l,m,tidak boleh dipertukarkan letaknya.
Contoh: orbital 1s =
100; 2s =
200; 2p =
210.Fungsi gelombang ini akan menentukan bentuk orbital yang diwakilinya.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 25
BENTUK ORBITAL
STRUKTUR ATOM-DW 2021 26
25
BENTUK ORBITAL d
STRUKTUR ATOM-DW 2021 27
BENTUK ORBITAL f
27
BENTUK ORBITAL p
STRUKTUR ATOM-DW 2021 29
KONFIGURASI ELEKTRON
STRUKTUR ATOM-DW 2021 30
Untuk atom hidrogen, bilangan kuantum utama menentukan energi orbitalnya.
Semua subtingkat memiliki energi sama
Jika energi sebesar lebih dari 1312 kJ/mol ditambahkan, elektron akan benar-benar terlepas.
29
STRUKTUR ATOM-DW 2021 31
KONFIGURASI ELEKTRON
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron untuk unsur yang memiliki lebih dari satu elektron lebih kompleks.
Muatan Inti Efektif.
Elektron di kulit bagian dalam bertindak sebagai pelindung elektron-elektron yang terletak pada kulit lebih luar dari interaksi muatan positif inti atom.
Beberapa orbital mengalami penetrasi pada inti atom melebihi yang lain: s > p > d > f. Akibatnya terdapat tingkat energi berbeda untuk subtingkat energi berbeda dari masing-masing bilangan kuantum utama tertentu.
31
Faktor yang Mempengaruhi Energi Orbital Atom
Penambahan elektron pada orbital yang sama orbital menjadi kurang stabil Penambahan elektron pada orbital yang sama meningkatkan energy orbital melalui tolakan elektron-elektron.
Penambahan elektron pada orbital bagian dalam orbital luar menjadi kurang stabil
Elektron di orbital bagian dalam menghalangi elektron- elektron di orbital luar secara lebih efektif daripada elektron- elektron di sub-tingkat orbital yang sama
Muatan inti yang lebih tinggi akan menurunkan energy orbital (menstabilkan system) melalui peningkatan gaya Tarik antara inti – elektron.
Efek Muatan Inti Efektif (Zefektif)
Efek Tolakan Elektron (Pemerisaian/Shielding)
STRUKTUR ATOM-DW 2021 33
Efek penambahan elektron lain pada orbital yang sama
STRUKTUR ATOM-DW 2021 34 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
33
Efek penambahan elektron lain pada orbital bagian dalam
STRUKTUR ATOM-DW 2021 35 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Efek Bentuk Orbital
Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
35
PRINSIP AUFBAU
Untuk setiap atom, perlu diketahui bahwa jumlah elektron suatu atom netral sama dengan nomor atomnya.
Pengisian orbital oleh elektron dimulai dari tingkat energi lebih rendah ke yang lebih tinggi.
Jika terdapat dua atau lebih orbital berada pada tingkat energi yang sama akan mengalami penurunan tingkat energi.
Jangan memasangkan elektron dulu sebelum pada subtingkat energi tertentu terisi penuh.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 37
PRINSIP AUFBAU
Aufbau = membangun. Artinya membangun energi elektron mulai dari tingkat energi rendah menuju tingkat energi lebih tinggi.
Aturan pengisian Aufbau: (n + l)
STRUKTUR ATOM-DW 2021 38
n 1 2 2 3 3 3 4 4 4 4 5
l 0 0 1 0 1 2 0 1 2 3 0
(n+l) 1 2 3 3 4 5 4 5 6 7 5
dst
1 2 2 3 3 4 3 4 5 4 ...
1 2 3 3 4 4 5 5 5 6
s s p s p s d p s d dst
37
STRUKTUR ATOM-DW 2021 39
Cara Pengisian Elektron
PRINSIP AUFBAU
Cara pengisian elektron pada elektron
berdasarkan tingkat
energinya
PRINSIP AUFBAU
39
STRUKTUR ATOM-DW 2021 41
PRINSIP AUFBAU
Ilustrasi penulisan elektron pada orbital
Konfigurasi elektron
n l # Jumlah elektron pada sub- tingkat energi
s,p,d,f
Diagram orbital
Urutan pengisian elektron pada sub- tingkat enegi
STRUKTUR ATOM-DW 2021 42
41
ATURAN HUND
Ketika mengisi elektron pada orbital-orbital yang tingkat energinya sama, isilah elektron satu per satu terlebih dahulu.
Hal ini berhubungan erat dengan kestabilan suatu atom dimana atom yang memiliki elektron dalam keadaan penuh atau setengeh penuh dalam orbitalnya memiliki kestabilan yang lebih baik.
Adanya elektron-elektron yang tak berpasangan dapat diuji keberadaannya karena dapat bereaksi sebagai elektromagnet:
Paramagnetik – elektron-elektron akan tertarik pada medan magnet yang menunjukkan keberadaan elektron tak berpasangan.
Diamagnetik – elektron-elektron tertolak keluar oleh medan magnet yang menunjukkan semua elektron telah berpasangan.
Contoh:24Cr: [Ar]4s23d4(salah)
Seharusnya: [Ar]4s13d5, karena bersesuaian dengan eksperimen uji kemagnetan yang menunjukkan bahwa krom bersifat paramagnet (memiliki banyak elektron tak berpasangan).
STRUKTUR ATOM-DW 2021 43
LARANGAN PAULI
Elektron dalam suatu atom tidak boleh memiliki bilangan kuantum yang sama.
Kombinasi bilangan kuantum terlarang
Kombinasi bilangan kuantum yang diperbolehkan
43
Penuh, spin berpasangan Setengah terisi
kosong
Diagram orbital vertikal Li pada keadaan dasar
STRUKTUR ATOM-DW 2021 45
Tabel 1 Ringkasan Bilangan Kuantum dalam Atom Nama Simbol Nilai yang
diperbolehhkan Arti Fisis
Utama n Bilangan bulat positif (1,2,3,) Energi Orbital (Ukuran) Momentum
Sudut/Azimut
l Bilangan bulat dari 0 sampai n-1
Bentuk orbial (Nilai l 0, 1, 2, 3 dst berhubungan dengan orbital s, p, d, f dst.)
Magnet ml Bilangan bulat dari -l ke 0 ke +l
Orientasi orbital
Spin ms +1/2 atau -1/2 Arah spin e-
STRUKTUR ATOM-DW 2021 46
45
Contoh Soal Menentukan Bilangan Kuantum
Rencana:
Solusi:
Gunakan konfigurasi elektron untuk menentukan mana elektron ketiga dan kedelapan
Soal: Tuliskan bilangan kuantum untuk elektron ketiga dan kedelapan dalam atom F
9F
1s 2s 2p
Elektron ketiga terdapat pada orbital 2s, bilangan kuantumnya:
n = l = ml= ms= +1/2
Elektron kedelapan terdapat pada orbital 2p, bilangan kuantumnya:
n = l = ml= ms=
2 0 0
2 1 -1 -1/2
STRUKTUR ATOM-DW 2021 47
SISTEM PERIODIK UNSUR
47
STRUKTUR ATOM-DW 2021 49
Klasifikasi berdasarkan Subtingkat Energi
SISTEM PERIODIK UNSUR
Penempatan unsur-unsur dalam satu periode ditentukan oleh bilangan kuantum utama (n) yang terbesar berdasarkan konfigurasi elektronnya.
Penempatan unsur-unsur dalam satu golongan ditentukan oleh banyaknya elektron pada orbital terluar.
Cara pengisisan konfigurasi elektron energi dasar suatu unsur :
Mulai dengan hidrogen, susunlah unsur-unsur dengan urutan kenaikan nomor atom.
Sepanjang satu perioda:
Tambahkan elektron ke dalam orbital ns ketika berpindah dari golongan IA (1) ke IIA (2).
Tambahkan elektron ke dalam orbital np ketika berpindah dari golongan III A (3) sampai 0 (18).
Tambahkan elektron ke dalam orbital (n-1) d ketika berpindah dari golongan IIIB (3) ke II B (12) dan tambahkan elektron ke dalam orbital (n- 2) f ketika menyusuri blok-f
STRUKTUR ATOM-DW 2021 50
49
Ramalan Mendeleyev untuk Keperiodikan Unsur Berdasarkan Sifatnya
Sifat
Ramalan untuk Eka Silikon (E)
Sifat Sebenarnya Germanium (Ge) atomic mass
appearance density molar volume specific heat capacity oxide formula oxide density sulfide formula and solubility chloride formula (boiling point) chloride density element preparation
72amu gray metal 5.5g/cm3 13cm3/mol 0.31J/g*K EO2 4.7g/cm3
ES2; insoluble in H2O;
soluble in aqueous (NH4)2S ECl4; (<1000C)
1.9g/cm3
reduction of K2EF6with sodium
72.61amu gray metal 5.32g/cm3 13.65cm3/mol 0.32J/g*K GeO2 4.23g/cm3
GeS2; insoluble in H2O;
soluble in aqueous (NH4)2S
GeCl4; (840C)
1.844g/cm3
reduction of K2GeF6with sodium
STRUKTUR ATOM-DW 2021 51 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Penulisan Konfigurasi Elektron
Contoh
Format Inti 51
PENULISAN KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron dapat dituliskan untuk ion-ion:
Mulailah dengan menuliskan konfigurasi elektron untuk atom pada keadaan dasar.
Untuk kation, hilangkan sejumlah elektron dari kulit terluar sebanyak muatan kationnya. Contoh Ba2+, konfigurasi elektron Ba: [Xe] 6s2 menjadi Ba2+: [Xe] atau [Kr]3d10 4s2 4p6
Untuk anion, tambahkan sejumlah elektron ke kulit terluar sebanyak muatan anion. Contoh: Cl, konfigurasi elektron Cl: [Ne] 3s23p5menjadi Cl: [Ne] 3s2 3p6 atau [Ar]
STRUKTUR ATOM-DW 2021 53
TABEL PERIODIK UNSUR TERBARU (IUPAC, 2018)
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4d/Periodic_table_large.svg
STRUKTUR ATOM-DW 2021 54
53
8.2
ns1 ns2 ns2np1 ns2np2 ns2np3 ns2np4 ns2np5 ns2np6
d1 d5 d10
4f 5f
Konfigurasi Elektron Unsur pada Keadaan Dasar
STRUKTUR ATOM-DW 2021 55
Konfigurasi elektron Unsur-Unsur pada periode 1 dan 2
Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
55
Konfigurasi elektron pada keadaan dasar unsur- unsur pada periode ke-1 sampai periode ke-3
STRUKTUR ATOM-DW 2021 57 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Tabel Periodik dengan Konfigurasi Elektron Parsial pada Keadaan Dasar
STRUKTUR ATOM-DW 2021 58 Silberberg, M., and Ameteis, 6th edition, Chemistry: The Molecular
Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
57
Hubungan antara pengisian elektron pada orbital dengan tabel periodik
STRUKTUR ATOM-DW 2021 59 Chang, R., “Chemistry”, 5th Edition, WCB/McGraw-Hill, New York, ISBN 0-07-115221-0,
1998
KEPERIODIKAN
Keperiodikan dalam sifat-sifat fisika dan kimia dapat dijelaskan dengan konfigurasi elektron.
Beberapa contoh penting yang menunjukkan
keperiodikan sifar-sifat fisika dan kimia unsur adalah mencakup:
Jari-jari atom
Jari-jari ion (kation dan anion)
Energi ionisasi pertama
Afinitas elektron
59
Definisi jari-jari logam dan jari-jari kovalen
Dengan mengetahui jari-jari Cl dan panjang ikatan C-Cl, maka jari-jari C dapat diketahui
STRUKTUR ATOM-DW 2021 61 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The
Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Jari-jari atom unsur golongan utama dan
golongan transisi
Keperiodikan Jari-jari Atom
STRUKTUR ATOM-DW 2021 62 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The
Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
61
Keperiodikan jari-jari atom
Keperiodikan Jari-jari Atom
STRUKTUR ATOM-DW 2021 63 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular
Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Jari-jari Atom
Jari-jari (pm)
Nomor Atom (Gas Mulia tak termasuk)
63
Contoh Soal Mengurutkan Unsur Berdasarkan Ukuran
Rencana:
Solusi:
Soal: Urutkan serangkaian unsur berikut berdasarkan semakin kecilnya ukuran:
(a) Ca, Mg, Sr (b) K, Ga, Ca (c) Br, Rb, Kr (d) Sr, Ca, Rb Unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah tabel periodik ukurannya semakin besar, sedangkan unsur dalam satu perioda dari kiri ke kanan tabel periodik ukurannya semain kecil
(a) Sr > Ca > Mg Unsur pada Golongan 2 (2A) (b) K > Ca > Ga Unsur pada periode 4
(c) Rb > Br > Kr Rb lebih di bawah dan jauh di sebelah kiri, Br di sebelah kiri Kr.
(d) Rb > Sr > Ca Ca lebih di atas daripada Rb dan Sr. Rb di sebelah kiri Sr.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 65
JARI-JARI ATOM UNSUR GOLONGAN UTAMA
Jari-jari atom semakin besar dari atas ke bawah dalam satu golongan unsur karena terdapat kulit baru yang bertambah.
Jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dalam satu perioda karena inti atom mengandung proton yang lebih banyak sehingga muatan positif yang besar semakin menarik elektron lebih kuat dan ukuran atom mengecil.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 66
65
STRUKTUR ATOM-DW 2021 67
Jari-jari Atom untuk Unsur Golongan Utama
Jari-jari Ion (pm)
67
JARI-JARI ION
Kation:
Jari-jari kation lebih kecil daripada atom netralnya.
Untuk unsur golongan utama, elektron pada kulit terluar terlepas. Ion bermuatan positif dapat juga mengikat elektron yang tersisa lebih kuat ke inti atom sehingga ukuran kation lebih kecil.
Anion:
Jari-jari anion lebih besar daripada atom netralnya.
Penambahan elektron akan meningkatkan gaya tolak antara elektron sehingga ion membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengikat
elektron pada kulit yang sama menimbulkan ‘pengembangan’ kulit terluar.
Akibatnya inti atom lebih sulit menarik elektron-elektron dan jari-jari anion menjadi lebih besar.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 69
Jari-jari Ion vs Jari-jari Atom
STRUKTUR ATOM-DW 2021 70 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
69
KONFIGURASI ISOELEKTRON
Isoelektron:spesi yang memiliki konfigurasi elektron yang sama.
Contoh: Setiap spesi berikut memiliki konfigurasi elektron yang sama, yaitu 1s2 2s22p6:
O2 F Ne
Na+ Mg2+ Al3+
Walaupun konfigurasi elektronnya sama, ukuran jari-jari spesi isoelektron tidak persis sama, ada perbedaan bergantung pada ukuran atom semula dan besarnya muatan ion yang dimilikinya.
Contoh: Li+> Be2+> B3+ danNa+ > Mg2+> Al3+, karena walaupun jumlah elektronnya sama namunB3+ danAl3+memiliki proton lebih banyak sehingga awan elektron akan lebih tertarik ke arah inti yang menyebabkan jarijarinya mengecil.
P> S> CldanN3> O2> F, karena walaupun jumlah elektronnya sama, tapi jumlah proton dalamPdanN3lebih sedikit, sehingga awan elektron lebih menyebar menyebabkan jari-jarinya membesar.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 71
ENERGI IONISASI
Energi Ionisasi Pertama: energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron dari suatu atom netral dalam fasa gas.
A(g) + Energi Ionisasi Pertama A+(g) + e
Hal ini menunjukkan kemudahan untuk membentuk suatu kation.
Semakin kecil energi ionisasi, semakin mudah membentuk kation.
Logam cenderung memiliki energi ionisasi pertama lebih rendah daripada nonlogam sehingga cenderung untuk membentuk kation.
71
STRUKTUR ATOM-DW 2021 73
Energi Ionisasi Pertama
Energi Ionisasi Pertama (kJ/mol)
Nomor Atom
STRUKTUR ATOM-DW 2021 74
Energi Ionisasi Pertama
Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu edari suatu atom netral dalam fasa gas
73
Energi Ionisasi Pertama Unsur
Golongan Utama
STRUKTUR ATOM-DW 2021 75 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
ENERGI IONISASI
Berdasarkan data-data energi ionisasi pertama, kedua, ketiga, keempat, dst, kita dapat menentukan bilang oksidasi suatu unsur dengan melihat besarnya lompatan besarnya energi ionisasi yang satu ke tingkat energi ionisasi berikutnya yang relatif sangat besar
perbedaannya.
Contoh: Energi ionisasi (dalam kJ/mol) untuk Na dan Al.
EI I EI II EI III EI IV EI V EI VI Na 495,9 4560 6900 9540 13400 16600 Al 577,9 1820 2750 11600 14800 18400
Berdasarkan data energi ionisasi pertama s/d keenam, dapat dilihat bahwa untuk unsur Na terjadi lompatan besarnya EI dari yang pertama ke yang kedua (495,5 kJ/mol 4560 kJ/mol sehingga biloks Na adalah +1.
Untuk unsur Al, terjadi lompatan besarnya EI dari yang ketiga ke yang keempat (2750 kJ/mol 11600 kJ/mol sehingga biloks Al adalah +3.
75
ENERGI IONISASI BERKELANJUTAN
bertambah dengan lepasnya lebih banyak e Semakin energi Ionisasi menunjukkan bahwa semakin sulit melepaskan elektron ketika orbital sudah terisi penuh atau setengah penuh
77 J. E. Brady, N. D. Jespersen and A. Hyslop, Chemistry, 7th
Ed., John Willey & Sons, 2014
ENERGI IONISASI
Secara umum, dalam SPU, semakin ke kanan posisi unsur, energi ionisasi pertama semakin besar karena semakin banyaknya elektron dan semakin kecilnya ukuran atom, sehingga elektron semakin sulit untuk dilepaskan.
Anomali besarnya energi ionisasi pertama disebabkan oleh prinsip Hund (pengisian elektron penuh dan setengan penuh dalam orbital suatu unsur) yang menyebabkan unsur tersebut lebih stabil sehingga energi ionisasi lebih besar.
Contoh: Energi ionisasi pertama Be > B (elektron terisi penuh dalam orbital Be) dan N > O (elektron terisi setengah penuh dalam orbital N).
STRUKTUR ATOM-DW 2021 78
77
Contoh Soal Mengurutkan Unsur Berdasarkan Energi Ionisai
Rencana:
Solusi:
Soal: Urutkan serangkaian unsur berikut berdasarkan semakin kecilnya energi ionisasi
(a) Kr, He, Ar (b) Sb, Te, Sn (c) K, Ca, Rb (d) I, Xe, Cs Energi ionisasi berkurang dari atas ke bawah dalam satu olongan, tapi meningkat dari kiri ke kanan dalam satu perioda
(a) He > Ar > Kr (b) Te > Sb > Sn (c) Ca > K > Rb (d) Xe > I > Cs
Unsur pada golongan 18(8A) Unsur pada periode 5
Ca sebelah kanan K; Rb di bawah K.
I di sebelah kiri Xe; Cs jauh di sebelah kiri dan di bawah
STRUKTUR ATOM-DW 2021 79
Contoh Soal Identifikasi Unsur Berdasarkan Energi Ionisasi Berkelanjutan
Rencana:
Solusi:
Soal: Tuliskan nama unsur pada periode 3 berdasarkan data energi ionisasi berikut (kJ/mol) dan tuliskan konfigurasi elektronnya
EI1 EI2 EI3 EI4 EI5 EI6
1012 1903 2910 4956 6278 22,230
Perhatikan besarnya perbedaan energi ionisasi yang menunjukkan bahwa kelima elektron sudah dilepaskan
Energi ionisasi terbesar muncul setelah EI5, yaitu setelah lima elektron balensi dilepaskan. Lima elektron berarti konfigurasi elektronnya adalah 3s23p3sehingga unsur tersebut pastilah fosfor, P (Z = 15).
Konfigurasi elektronnya adalah:1s22s22p63s23p3. 79
Rangkuman Sifat Keperiodikan Unsur
STRUKTUR ATOM-DW 2021 81 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Keperiodikan Sifat Logam
STRUKTUR ATOM-DW 2021 82 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
81
Ion Unsur Golongan Utama dan Konfigurasi gas Mulia Sifat ion
monoatom
STRUKTUR ATOM-DW 2021 83 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition,
Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Sifat Magnet
Spesi yang memiliki elektron tak berpasangan memiliki sifat paramagnetik, yang bisa ditarik oleh medan magnet Spesi yang semua elektron berpasangan bersifat
diamagnetik
Petrucci, Harwood, Herring, Madura General Chemistry: Principles and Modern Applications, 9thEd., Prentice-
Hall, Canada, 2007
83
AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron: suatu ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam fasa gas.
A(g) + e A(g) + energi panas
Afinitas elektron merupakan fungsi periodik tak beraturan dari nomor atom. Secara umum, afinitas elektron semakin meningkat dari kiri ke kanan dalam satu periode.
Gas mulia tidak termasuk karena tidak memiliki kecenderungan atau kecil kecenderungannya untuk menarik elektron.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 85
STRUKTUR ATOM-DW 2021 86
Afinitas Elektron
Nomor Atom
Afinitas Elektron (kJ/mol)
85
STRUKTUR ATOM-DW 2021 87
Afinitas Elektron
Energi yang dilepaskan ketika suatu atom menangkap e
Afinitas Elektron Unsur Golongan Utama
Afinitas elektron:
EA negatif karena energi dilepaskan ketika atom menarik elektron
Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New
York, 2013
87
CARA-CARA PENOMORAN GOLONGAN
Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menomori golongan pada tabel periodik:
Metode yang digunakan para kimiawan Amerika (American Chemical Society, ACS)
Sistem IUPAC lama
Sistem IUPAC yang berlaku saat ini.
Para kimiawan di Amerika (American Chemical Society, ACS) juga mengadopsi sistem yang digunakan IUPAC
STRUKTUR ATOM-DW 2021 89
STRUKTUR ATOM-DW 2021 90
Sistem Penomoran untuk Tabel Periodik
IUPAC lama
IUPAC dan ACS sekarang Sistem AS
89
SIFAT KIMIA DAN TABEL PERIODIK
Konfigurasi elektron membantu kita memahami perubahan jari-jari atom, energi ionisasi dan afinitas elektron.
Beberapa kecenderungan dalam kereaktifan yang dapat teramati:
Logam-logam golongan utama menjadi lebih reaktif dari atas ke bawah dalam satu golongan.
Kereaktifan unsur-unsur nonlogam berkurang dari atas ke bawah dalam satu golongan.
Logam-logam transisi menjadi kurang reaktif dari atas ke bawah dalam satu golongan.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 91
SIFAT ASAM-BASA
Kekuatan Asam biner (asam yang hanya terdiri dari dua unsur penyusun) dalam satu golongan adalah semakin meningkat:
H2O < H2S < H2Se< H2Te
HF < HCl < HBr < HI
Dalam kasus asam biner untuk golongan VII (17), kita tidak dapat
mengamati dengan jelas perbedaan kekuatan asam antara HCl, HBr, dan HI dalam air karena:
Ketiganya adalah asam yang lebih kuat daripada H3O+.
Setiap asam yang lebih kuat daripada H3O+akan secara langsung dan sempurna bereaksi membentuk H3O+dalam air.
Untuk membedakan kekuatan asam ketiga asam ini diperlukan pelarut lain selain air, misalnya dalam aseton
91
SIFAT ASAM-BASA
STRUKTUR ATOM-DW 2021 93
Asam biner dalam aseton
Kita dapat
menggunakan pelarut selain air untuk melihat perbedaan keasamaan Pelarut seperti ini disebutpelarut pembeda Kita dapat
menggunakan pelarut selain air untuk melihat perbedaan keasamaan Pelarut seperti ini disebutpelarut pembeda
% Titrasi
SIFAT ASAM-BASA
Kekuatan asam biner dalam satu perioda dapat dilihat pada tabel berikut. Dalam satu perioda, semakin ke kanan pada perioda dalam sistem periodik unsur, kekuatan asam bertambah
STRUKTUR ATOM-DW 2021 94
Rumus Molekul Ka pKa
CH4 ~10-49 ~49
NH3 ~10-35 ~35
H2O 2 x 10-16 15,7 HF 6,3 x 10-4 3,20 93
SIFAT ASAM-BASA
Kekuatan Asam Biner dalam TPU
STRUKTUR ATOM-DW 2021 95
SIFAT ASAM BASA
Logam hidroksida bersifat basa. Kebasaan logam hidroksida dalam air bergantung pada kelarutannya dan nilai Kb
Basa Kelarutan Kebasaan
LiOH Tinggi Tinggi
NaOH Tinggi Tinggi
KOH Tinggi Tinggi
Mg(OH)2 Rendah Rendah
Ca(OH)2 Rendah Rendah
95
SIFAT ASAM-BASA
Senyawa nonlogam hidroksida berbentuk molekul.
Keelektronegatifan nonlogam dan oksigen menghasilkan ikatan H – O yang sangat polar.
Contoh: Asam hipoklorit (HOCl). Ketika asam hipoklorit terionisasi, ikatan H – O putus dan terbentuk H3O+:
HOCl(aq) + H2O(l) ⇌H3O+(aq) + OCl-(aq)
STRUKTUR ATOM-DW 2021 97
SIFAT ASAM-BASA
Asam Okso. Banyak senyawa asam anorganik dan asam organik yang penting yang merupakan suatu nonlogam hidroksida. Contoh: H2SO4, HNO3, H3PO4.
Untuk asam okso halogen, semakin banyak jumlah atom O dalam molekul asam okso, keasamannya bertambah. Contoh: HClO < HClO2
< HClO3< HClO4. Hal ini disebabkan oleh faktor semakin banyaknya resonansi yang menstabilkan ion asam okso yang memiliki atom O yang lebih banyak, sehingga ion H+lebih mudah lepas dan keasaman
bertambah.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 98
Asam Sulfat
Asam Asetat Asam Nitrat
Asam Fosfat 97
Kecenderungan Unsur-unsur Periode 2
Ukuran atom mengecil dari kiri ke kanan.
Energi ionisasi dan keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan.
Karakter logam berkurang dari kiri ke kanan.
tipe ikatan berubah seiring berkurangnya karakter logam (dari ikatan ion menjadi ikatan kovalen, dari kiri ke kanan).
Senyawa oksidanya semakin asam dari kiri ke kanan.
Kekuatan mereduksi pada logam semakin berkurang, kekuatan oksidasi non logam semakin bertambah.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 99
Sifat Oksida dalam Satu Perioda
basa Asam
Chang, R., “Chemistry”, 5th Edition, WCB/McGraw- 8.6 99
Kecenderungan Sifat Atom, Sifat Fisik dan Kimia Unsur Periode 2
STRUKTUR ATOM-DW 2021 101 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Kecenderungan Sifat Atom, Sifat Fisik dan Kimia Unsur Periode 2 (lanjutan)
STRUKTUR ATOM-DW 2021 102 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
101
Kecenderungan Sifat Atom, Sifat Fisik dan Kimia Unsur Periode 2 (lanjutan-1)
STRUKTUR ATOM-DW 2021 103 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Kecenderungan Sifat Atom, Sifat Fisik dan Kimia Unsur Periode 2 (lanjutan-2)
103
Kecenderungan Sifat Atom, Sifat Fisik dan Kimia Unsur Periode 2 (lanjutan-3)
Keperiodikan dalam jari-jari atom, energi ioniasi dan keelektronigatifan pada Periode 2.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 105 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Perilaku Anomali Unsur Periode 2
Perilaku anomali Unsur Periode 2 disebabkan olehukurannya yang kecil dan sedikitnya jumlah orbital valensi.
Litiumsatu-satunya unsur pada periode 2 yang membentuk oksida sederhana dan nitrida.
Semua senyawa berillium membentuk ikatan kovalen karena kerapatan muatan yang tinggi pada Be2+.
Boronmembentuk senyawa logam yang kompleks dan membentuk senyawa kovalen dengan hidrogen yang disebut borana.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 106
105
Cara Mengatasi kekurangan Elektron pada Berilium Klorida
STRUKTUR ATOM-DW 2021 107 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Perilaku Anomali Unsur Periode 2
Karbonberikatan dengan dirinya sendiri menghasilkan senyawa karbon.Oksgenadalah satu-satunya gas dalam golongan 16(6A) yang jauh lebih reaktif daripada unsur lainnya dalam satu golongan.
Nitrogenmemiliki ikatan rangkap tiga, gas tak reaktif dan sangat berbeda dengan unsur lainnya dalam golongan 15(5A) yang merupakan padatan yang reaktif.
Fluorinpaling elektronegatif di antara unsur halogen, bereaksi dahsyat dengan air, dan HF merupakan asam lemah sedangkan asam hidrohalida lainnya adalah asam kuat.
107
HIDROGEN
Hidrogen adalah unsur non logam pada kondisi normal.
Dapat melepaskan satu elektron membentuk H+, dan dapat juga menarik elektron membentuk H.
> 200 oC
2Na(l) + H2(g) 2NaH(s)
Hidrogen biasanya ditempatkan dalam tabel periodik pada golongan IA (1) atau diantara golongan IA(1) dan VIIA (17) atau tidak di golongan manapun.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 109
Hidrogen hanya memiliki satu elektron dan intinya bermuatan positif 1 Hidrogen adalah unsur yang paling banyak di alam semesta.
Hidrogen sebagai gas diatom, H2: tak berwarna dan tak berbau dengan titik leleh dan titik didih yang sangat rendah.
H banyak ditemukan sebagai senyawanya dengan oksigen, yaitu H2O.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 110
HIDROGEN
109
Dimana Letak Hidrogen dalam Tabel Periodik Unsur?
STRUKTUR ATOM-DW 2021 111 Silberberg, M., and Ameteis, 6thedition, Chemistry: The Molecular Nature of Matter
and Change, McGraw Hill, New York, 2013
Hidrogen dan Logam Alkali
Seperti logam golongan 1(1A), hidrogen:Memiliki elektronterluar dengan konfigurasi elektron ns1,
Memiliki satu elektron valensi, dan
Umumnya memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali ketika bersenyawa dengan unsur- unsur yang lebih elektropositif seperti logam alkali dan alkali tanah, maka bilangan oksidasi hidrogen menjadi -1 (sebagai hidrida, H).
Berbeda dengan logam alkali, hidrogen:
membagi elekteron dengan unsur non logam, tidak seperti logam alkali yang melepaskan elektron untuk bereaksi dengan unsur non logam.
Memiliki energi ionisasi yang jauh lebih tinggi daripada logam alkali karena ukurannya yang kecil, sehingga daya tarik inti terhadap elektron valensinya sangat kuat yang menyebabkan elektron menjadi sangat sulit dilepaskan.
111
Hidrogen dan Unsur Golongan 14(4A) Seperti halnya unsur golongan 14(4A), H memiliki valensi dengan orbital yang terisi setengah penuh.
H mirip dengan unsur golongan 14(4A) dalam hal:
Energi ionisasi,
Afinitas elektron,
Keelektonegatifan, dan
Energi ikatan.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 113
Hidrogen dan Halogen
Seperti unsur golongan 7A(17), hidrogen
Berada dalam bentuk molekul diatom
Hanya membutuhkan 1 elektron untuk melengkapi elektron valensi pada orbital terluarnya.
Tetapi tidak seperti halogen,
H memiliki keelektronegatifan yang jauh lebih kecil daripada unsur halogen manapun,
H tidak memiliki 3 pasang elektron bebas yang dimiliki oleh semua unsur halogen,
Ion halida (X) umum ditemukan dan stabil, sedangkan ion hidrida (H) jarang dan reaktif.
STRUKTUR ATOM-DW 2021 114
113
Rangkuman Kimia Hidrogen
Garam hidridaterbentuk ketika hidrogen bereaksi dengan logam yang sangat reaktif.
Garam hidrida berwujud padatan berwarna putih.
2Li(s) + H2(g) → 2LiH(s) Ca(s) + H2(g) → CaH2(s)
Senyawa hidrida kovalen (molekul)terbentuk ketika
hidrogen bereaksi dengan nonlogam. Dalam sebagian besar senyawa hidrida kovalen, bilangan oksidasi hidrogen adalah +1. F2(g) + H2(g) → 2HF(g) H°rxn= -546 kJ
STRUKTUR ATOM-DW 2021 115
Rangkuman Kimia Hidrogen
Banyak logam transisi membentuk logam hidrida (interstisi), dimana molekul H2dan atom H menempati lubang-lubang dalam struktur kristal logam.Logam hidrida interstisi
Chang, R., “Chemistry”, 5th Edition, WCB/McGraw-Hill, New York, ISBN 0-07-115221-0, 1998
115