• Tidak ada hasil yang ditemukan

Frequently Asked Questions. Cash Waqf Linked Sukuk SWR003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Frequently Asked Questions. Cash Waqf Linked Sukuk SWR003"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

Frequently Asked Questions

Cash Waqf Linked Sukuk

SWR003

Direktorat Pembiayaan Syariah

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia

(2)

2

FAQ CASH WAQF LINKED SUKUK (CWLS)

A. Mengenal Istilah-istlah Dalam Wakaf Secara Umum

I. Wakaf

1. Apakah yang dimaksud dengan wakaf ?

Wakaf menurut bahasa artinya menahan, menahan harta untuk diwakafkan, tidak dipindahmilikkan.

Wakaf menurut istilah Ahli Fikih (Syafii dan Ahmad bin Hambal) artinya melepaskan harta yang diwakafkan dari kepemilikan wakif, setelah sempurna prosedur

perwakafan. Wakif tidak boleh melakukan apa saja terhadap harta yang diwakafkan.

2. Sebutkan Jenis- jenis Wakaf ?

a. Wakaf berdasarkan peruntukannya

▪ Wakaf ahli adalah wakaf yang tujuannya untuk kepentingan serta jaminan sosial bagi keluarga dan kerabat sendiri yang sudah ditunjuk sebelumnya.

Wakaf khairi atau wakaf umum merupakan harta yang diserahkan pada nazhir untuk dikelola dan hasilnya diperuntukkan bagi kepentingan agama dan kemasyarakatan secara umum.

b. Wakaf berdasarkan waktu

Wakaf yang diberikan untuk selamanya (muabbad).

Wakaf jangka waktu tertentu (mu’aqqot) yaitu harta yang diberikan dan hasilnya boleh dimanfaatkan dalam jangka waktu tertentu.

c. Wakaf berdasarkan jenis harta

▪ Harta atau benda yang tidak bergerak, yang bisa berupa hak atas tanah, bangunan, tanaman atau benda yang berhubungan dengan tanah, serta benda dan harta yang tidak bergerak lainnya.

▪ Harta atau benda yang bergerak selain uang, berupa benda yang bisa berpindah, benda atau harta yang bisa dihabiskan dan yang tidak bisa dihabiskan, surat keluarga, hak atas kekayaan intelektual, hak atas benda bergerak lain, benda bergerak karena sifatnya yang bisa diwakafkan, serta air dan bahan bakar minyak.

▪ Harta atau benda yang bergerak berupa uang. Jelas kelompok ini adalah wakaf tunai atau cash waqf.

d. Wakaf berdasarkan penggunaan harta

Ubasyir/dzati, yang merupakan harta wakaf yang dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat dan bisa secara langsung digunakan.

Mistitsmary yaitu wakaf yang tujuannya untuk penanaman modal dalam produksi barang, kemudian hasilnya bisa diwakafkan sesuai keinginan pewakaf.

(3)

3

3. Apakah fungsi wakaf?

Berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, fungsi wakaf adalah mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umum.

4. Apakah bedanya antara wakaf dengan sedekah?

Bedanya adalah terletak kepada objek yang dimanfaatkan. Untuk sedekah dalam bentuk uang, objek yang dapat dibagikan oleh penerima manfaat adalah sejumlah uang yang disedekahkan. Sedangkan untuk wakaf uang, objek yang dapat dibagikan oleh penerima manfaat adalah hasil pengelolaan dari sejumlah uang yang diwakafkan dan pada prinsipnya nilai pokok dari aset wakaf tidak boleh berkurang.

II. Wakaf Uang

1. Apakah yang dimaksud dengan wakaf uang ?

Wakaf Uang adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian uang miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah.

2. Apakah dasar hukum pelaksanaan wakaf uang ? Dasar hukum wakaf uang adalah sebagai berikut:

a. Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf

b. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 25 Tahun 2018

c. Peraturan Badan Wakaf Indonesia Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf

d. Fatwa MUI tentang Wakaf Uang yang ditetapkan pada tanggal 11 Mei 2002 e. Fatwa MUI tentang Wakaf Uang yang ditetapkan pada tanggal 11 Mei 2002

3. Apakah bedanya antara wakaf uang dengan wakaf melalui uang?

Bedanya adalah terletak kepada objek yang diwakafkan.

a. Untuk wakaf uang, objek wakafnya adalah uang. Uangnya harus tetap, hanya bisa diinvestasikan, yang dimanfaatkan hasil investasinya. Contoh: CWLS

b. Sedangkan untuk wakaf melalui uang, objek wakafnya adalah bukan uang yang diserahkan oleh wakif (pewakaf) melainkan peruntukannya. Misalnya, sebuah yayasan sedang mengadakan program donasi wakaf untuk pembangunan sekolah (tanah dan bangunan) kemudian pewakaf menyerahkan sejumlah uang kepada nazhir untuk dibelikan tanah dan bangunan.

(4)

4

III. Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS)

1. Apa itu CWLS ?

Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) adalah investasi dana wakaf uang pada sukuk negara yang diterbitkan oleh Pemerintah untuk memfasilitasi Wakif dalam program

pemberdayaan ekonomi umat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

2. Siapakah pihak-pihak yang berperan langsung dalam skema CWLS a. Wakif (Pewakaf )

b. Nazhir

c. Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) d. Mauquf ‘Alaih (Penerima manfaat)

3. Merujuk pada pertanyaan no 2 di atas, a. Apakah yang dimaksud dengan Wakif?

Wakif (pewakaf) adalah pihak yang mewakafkan uang miliknya, dalam CWLS berlaku juga sebagai investor.

b. Siapakah yang dapat menjadi Wakif ? Seluruh pihak baik individu maupun institusi.

c. Apakah yang dimaksud dengan Nazhir ?

Pihak yang menerima uang wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.

d. Siapakah yang dapat menjadi Nazhir?

Pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. (PP 42/2006)

e. Apakah itu LKS-PWU?

Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang yang terdiri dari Bank Syariah, Unit Usaha Syariah yang ditetapkan Menteri Agama. Saat ini telah ditetapkan 21 LKSPWU di Indonesia namun untuk dapat menerima setoran wakaf uang dalam skema CWLS Ritel Seri SWR003, LKSPWU tersebut harus ditetapkan juga sebagai Mitra Distribusi

(Midis). Saat ini ada 4 Mitra Distribusi yang telah ditunjuk yaitu: Bank Syariah Indoensia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank Muamalat, Bank Mega Syariah dan Bank KB Bukopin Syariah (daftar LSKPWU dapat dilihat pada lampiran FAQ).

f. Apakah yang dimaksud dengan Mauquf ‘Alaih (Penerima manfaat) ? Mauquf alaih adalah pihak yang ditunjuk untuk memperoleh manfaat dari peruntukan harta benda wakaf sesuai pernyataan kehendak Wakif yang dituangkan dalam Akta Ikrar Wakaf (AIW).

4. Apakah yang dimaksud dengan Akta Ikrar Wakaf (AIW)?

Akta Ikrar Wakaf, yang selanjutnya disingkat AIW adalah bukti pernyataan kehendak Wakif untuk mewakafkan uang miliknya guna dikelola Nazhir sesuai dengan

peruntukan wakaf yang dituangkan dalam bentuk formulir akta.

(5)

5

B. Mengenal lebih dekat CWLS Ritel seri SWR003

I. Seputar wakif/pewakaf

a. Berapakah minimum dan maksimum wakaf yang dapat diinvestasikan pada SWR002?

Setiap pihak dapat melakukan waqaf sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan tidak ada batasan maksimum wakaf.

b. Berapakah imbalan yang akan diperoleh oleh wakif dengan berinvestasi melalui CWLS Seri SWR001?

5,05% per tahun.

c. Apakah Wakif akan menerima imbalan tersebut?

Wakif tidak akan menerima imbalan atas investasi melalui SWR003 melainkan imbalan tersebut akan disalurkan melalui nazhir untuk dipergunakan bagi kepentingan Mauquf

‘Alaih (Penerima manfaat) melalui program/kegiatan sosial yang telah ditetapkan sebelumnya.

d. Apakah wakif akan menerima kembali uang yang telah diinvestasikan pada SWR003?

Wakif dapat menginvestasikan uangnya dengan dua mekanisme yaitu: temporer dan perpetual.

1) Wakif uang temporer merupakan pewakaf yang mewakafkan uangnya pada periode tertentu (misalnya untuk SWR001 selama tenor 2 tahun) dan uangnya akan diterima kembali pada akhir masa jatuh tempo dari SWR003.

2) Wakif uang perpetual merupakan pewakaf yang mewakafkan uangnya untuk selamanya dan nilai pokok wakafnya akan diterima oleh nazhir (selaku pengelola wakaf) pada akhir masa jatuh tempo dari SWR003.

5. Kapankah wakif dapat mewakafkan uangnya melalui instrumen CWLS Ritel seri SWR003?

Mulai tanggal 11 April 2022 pukul 09.00 sampai dengan tanggal 7 Juli 2022 pukul 10.00 WIB.

6. Secara sederhana, bagaimanakah cara berkontribusi wakaf uang yang dapat diinvestasikan ke SWR003?

Seluruh pihak dapat menjadi wakif/pewakaf dengan berkontribusi wakaf uang yang dapat diinvestasikan ke SWR003 secara online atau offline.

Untuk pesemasan secara online dengan tahapan sebagai berikut:

a. Registrasi Khusus Wakif Baru:

• Membuat SID dan Rekening Efek

• Melakukan registrasi E-SBN di Inet Banking/ Mobile Banking Midis*

• Mendapatkan notifikasi terdaftar pada E-SBN b. Pemesanan

• Melakukan pemesanan Sukuk setelah membaca ketentuan pada memo info dan menyetujui Akta Ikrar Wakaf

(6)

6

Mendapatkan notifikasi verified order dan kode pemesanan via email c. Pembayaran

Membayar melalui berbagai saluran pembayaran dengan batas waktu yang telah ditentukan

d. Completed Order Wakif mendapatkan:

Notifikasi completed order;

• Kode NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara);

• Sertifikat Wakaf Uang melalui email setelah Tanggal Setelmen

Untuk pemesanan secara offline dengan tahapan sebagai berikut:

a. Mendatangi salah satu perwakilan kantor Mitra Distribusi

b. Apabila investor belum memiliki SID, Rekening Dana, dan Rekening Surat

Berharga, maka investor akan dibantu oleh Mitra Distribusi untuk membuat ketiga hal tersebut.

c. Mengisi Formulir Akta Ikrar Wakaf (AIW) dan Pemesanan CWLS Ritel seri SWR003 d. Membuka Rekening Tabungan, Rekening Surat Berharga, dan Single Investor

Identification (SID)

e. Menyediakan Wakaf Uang di Rekening Tabungan.

7. Apakah bentuk dan karakteristik dari instrumen CWLS Ritel Seri SWR002?

Bentuknya adalah tanpa warkat namun investor (dalam hal ini wakif) tetap mendapatkan bukti konfirmasi kepemilikan dari Mitra Distribusi. Adapun karakteristiknya adalah tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

8. Apakah bisa membeli instrumen CWLS Ritel melalui platform online Midis (e-SBN)?

Saat ini, para pewakaf belum dapat melakukan pemesanan CWLS Ritel melalui platform online Midis (e-SBN) yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai Midis SWR003.

9. Amankah investasi sosial di SWR003?

Investasi sosial di SWR003 sangat aman karena pembayaran nilai nominal dan imbalannya dijamin 100% oleh Pemerintah. Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara dan Undang-Undang tentang APBN.

II. Seputar Nazhir dan program/ kegiatan sosial

1. Berapakah imbalan yang akan dimanfaatkan oleh nazhir untuk program/kegiatan sosial?

Nazhir akan menerima hasil dari investasi SWR003 berupa imbalan sebesar 5,05% per tahun untuk program/kegiatan sosial.

(7)

7

2. Kapankah nazhir akan menerima hasil investasi SWR003 untuk pembiayaan program/kegiatan sosial?

Nazhir akan menerima hasil investasi SWR003 berupa imbalan pada tanggal 10 setiap bulannya untuk pembiayaan program/kegiatan sosial. Dalam hal tanggal pembayaran imbalan bukan pada hari kerja, maka pembayaran imbalan/kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya.

3. Nazhir mana sajakah yang sudah ditetapkan untuk menerima imbalan hasil invetasi sosial SWR002?

Dalam Memorandum informasi SWR003, Nazhir yang telah ditetapkan adalah : a. Lazis Muhammadiyah

b. Baitulmaal Muamalat c. Dompet Dhuafa Republika d. Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar e. Badan Wakaf Indonesia

f. Wakaf BSM Umat g. Wakaf Salman

h. Yayasan Global Wakaf dan ESQ

4. Wakif yang mau berinvestasi pada SWR002 menyetorkan wakaf uangnya melalui LKSPWU. Ada berapa LKSPWU saat ini yang sudah ditetapkan menjadi Mitra Distribusi?

Dalam Memorandum informasi SWR003, LKSPWU yang telah ditetapkan adalah 4 Bank Syariah di Indonesia yaitu :

a. PT. Bank Syariah Indonesia b. PT. Bank Muamalat Indonesia c. PT. Bank CIMBNiaga Syariah d. PT. Bank Permata Syariah e. PT. Bank Mega Syariah f. PT. Bank KB Bukopin Syariah

5. Tadi disebutkan bahwa Imbalan dari SWR002 ini akan dibayarkan setiap bulannya dan digunakan oleh Nazhir untuk membiayai Proyek/Kegiatan Sosial, boleh diberikan contoh proyek/kegiatan sosial apa saja yang dibiayai menggunakan imbalan tersebut? Pemerintah bersama dengan LKSPWU, dan Nazhir telah menetapkan proyek atau kegiatan sosial apa saja yang nantinya akan menerima pembiayaan dari imbalan SWR003. Sebagai contoh:

No Midis/ LKSPWU Nadhir Program Sosial

1. Bank Syariah Indonesia

Lazismu • Program Sanitasi untuk Masyarakat

• Pemberdayaan UMKM

Yayasan

BSM Umat

• Program Ekonomi Desa : Pembibitan Ternak Domba dan Kambing

• Program Ekonomi Retail : Pengembangan Klaster Usaha Berbasis Pesantren

2. Bank Muamalat BMM • Program Dusun Zakat Gaduh Kambing

(8)

8

• Program Bangun Desa Unggul- Pengembangan Usaha Ternak Kambing

Wakaf

Salman

• Ketahanan Enegi "Pemasangan Panel Surya untuk Masjid Salman ITB"

• Ketahanan Pangan "Urban Farming Berbasis Masjid di Perkotaan"

3. Bank Mega Syariah

BWI • Kemaslahatan Umum

• Ketahanan Pangan 4. Bank Permata

(Unit Usaha Syariah)

Wakaf Al Azhar

Pemberdayaan Peternak Sapi

5. Bank Bukopin Syariah

ESQ &

Global Wakaf : Bangkit Saudaraku

• Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ternak Hewan

• Renovasi Rumah Ngaji

• Wakaf Pangan Produktif

• Wakaf Ternak Produktif

• Wakaf Ekonomi Produktif

• Wakaf Modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah

6. CIMB Niaga (Unit Usaha Syariah)

Yayasan Dompet Dhuafa

• Program sosial armada dakwah

• Program Pengadaan alat kesehatan

6. Bagaimanakah mekanisme pengawasan Pemerintah atas pengelolaan dan penyaluran dana imbalan SWR003?

Nazhir wajib membuat laporan kepada BWI, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan wakif (pembeli SWR003).

C. Desain Awal: wakaf menuju kemandirian masyarakat melalui rasa saling peduli (empati) dan peran serta semua pihak

1. Apakah urgensinya bagi Pemerintah untuk mendukung akselerasi pengembangan wakaf uang di Indonesia?

Terkait dengan pandemic Covid-19 ini, maka upaya Badan Wakaf Indonesia selaku lembaga independen yang mengembangkan perwakafan di Indonesia menjadi sangat relevan untuk menjadi salah satu solusi dalam membantu kondisi perekonomian dan sosial. Badan Wakaf Indonesia atau disingkat BWI. BWI adalah lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia yang dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

Sektor keuangan sosial menjadi salah satu tumpuan dalam menyediakan jaring pengaman sosial bagi masyarakat, yaitu melalui zakat, infaq, sedekah, dan wakaf.

Adapun sektor sosial Islam yang mencakup sistem wakaf memiliki potensi sekitar Rp 217 triliun atau setara dengan 3,4% PDB Indonesia. Dalam wakaf uang, Nazhir membutuhkan instrumen pengelolaan dana wakaf yang aman dan menguntungkan.

Dengan demikian, sebagai upaya mendukung pengembangan wakaf uang ini, Pemerintah menyediakan instrumen Sukuk Negara, yaitu CWLS Ritel seri SWR001.

(9)

9

Menyusul keberhasilan pada penerbitan SWR001 serta dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada Januari 2021. Setelah menerbitkan Sukuk Wakaf Ritel seri SWR001 dan SWR002, Pemerintah kembali membuka penawaran kepada masyarakat untuk

berpartisipasi dalam menyukseskan GNWU melalui penerbitan CWLS Ritel seri SWR003.

2. Apakah sebelumnya Pemerintah sudah pernah menerbitkan Sukuk Wakaf sebelum CWLS Ritel?

Sebagai bukti dukungan Pemerintah terhadap Badan Wakaf Indonesia (BWI), Pemerintah telah menerbitkan Sukuk Wakaf SW001 dengan cara penerbitan private placement dengan BWI, yaitu pada tanggal 10 Maret 2020, dengan jumlah Rp 50,85 miliar, dan kupon sebesar 5% per tahun. Adapun akadnya adalah wakalah dan jatuh tempo tanggal 10 Maret 2025 (tenornya 5 tahun). Mayoritas investor SW001 adalah investor institusi, sedangkan partisipasi investor individu sekitar 0,29% atau Rp 149 juta.

3. Tahun 2020 Pemerintah menerbitkan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR001, yang berarti merupakan pertama kalinya Pemerintah menerbitkan sukuk wakaf melalui Mitra Distribusi. Apakah definisi dan maksud dari CWLS Ritel?

CWLS Ritel ini dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat untuk berwakaf.

CWLS Ritel merupakan singkatan dari Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS Ritel), yaitu merupakan investasi dana wakaf uang pada Sukuk Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah untuk memfasilitasi Wakif dalam program pemberdayaan ekonomi umat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

4. Bagaimana karekteristik CWLS Ritel?

a. Untuk Individu dan Institusi;

b. Imbalan tetap, dan disalurkan untuk program/kegiatan sosial;

c. Sesuai prinsip syariah;

d. Tenor 2 tahun;

e. Pemesanan mulai dari Rp1 Juta dan tidak ada maksimal pemesanan;

f. Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

5. Apakah tujuan dari penerbitan CWLS Ritel?

a. Memudahkan masyarakat untuk berwakaf uang yang aman dan produktif.

b. Mengembangkan inovasi di bidang keuangan dan investasi sosial di Indonesia.

c. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

d. Mendukung Gerakan Wakaf Nasional, membantu pengembangan investasi sosial, dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia.

e. Penguatan ekosistem wakaf uang di Indonesia.

(10)

10

6. Untuk semakin menambah keyakinan masyarakat dalam berwakaf melalui CWLS Ritel, dapatkah dijelaskan mengapa masyarakat harus bewakaf pada CWLS. Apakah keunggulan dari CWLS Ritel ini dibandingkan instrumen wakaf uang lainnya?

a. Aman, penempatan wakaf uang dalam instrumen investasi dijamin oleh Negara.

b. Amanah, pengelolaan dan pemanfaatan dana wakaf uang secara transparan dan akuntabel.

c. Mudah, Adanya fasilitas untuk pewakaf uang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.

d. Produktif, Imbalan dibayarkan setiap bulan serta dimanfaatkan untuk pembiayaan program/kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

e. Utuh, Dana akan kembali 100% untuk pewakaf (Wakif) pada saat jatuh tempo SBSN.

f. Berkah, Dengan minimal Rp1 Juta sudah berinvestasi jariyah penuh berkah.

7. Setelah dijelaskan terkait karakteristik SWR003 tadi, kira-kira apa saja yang membedakan SWR003 dengan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan?

Beberapa hal yang membedakan instrumen SWR001 dengan SR dan ST antara lain:

a. Investor, jika SR dan ST diterbitkan untuk investor individu (WNI), maka SWR003 ini ditujukan untuk investor individu maupun institusi.

b. Kupon, diberikan kepada Nazhir untuk membiayai Proyek/Kegiatan Sosial non APBN, sedangkan SR dan ST diberikan kepada investor.

c. Jatuh tempo, nominal SWR003 akan dibayarkan kepada investor (wakaf temporer/berjangka) dan akan diberikan kepada Nazhir untuk wakaf abadi (wakaf perpetual/selamanya). Sedangkan SR dan ST nominal akan dibayarkan kepada investor

8. Dimana dapat diperoleh informasi lengkap tentang CWLS Seri SWR001?

Informasi selengkapnya tentang CWLS Ritel Seri SWR003, fitur produk, memorandum informasi, pernyataan kesesuaian syariah, simulasi investasi, dsb. dapat diakses pada link berikut: www.kemenkeu.go.id/cwls atau dapat menghubungi Whatsapp

Assalamualaikum Sukuk di nomor 0888-9011-503.

D. Aspek Syariah CWLS Ritel

1. Apakah dasar hukum pelaksanaan wakaf uang ? Dasar hukum wakaf uang adalah sebagai berikut:

a. Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

b. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 25 Tahun 2018

c. Peraturan Badan Wakaf Indonesia Tahun 2020 Tentang Pedoman Pengelolaan dan

(11)

11

Pengembangan Harta Benda Wakaf

d. Fatwa MUI Tentang Wakaf Uang yang ditetapkan pada tanggal 11 Mei 2002

2. Apakah CWLS Ritel telah memperoleh sertifikat halal dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)?

Di dalam produk keuangan, DSN MUI (sebagai sharia advisor) menerbitkan suatu dokumen fatwa atau pernyataan kesesuaian terhadap prinsip-prinsip syariah atas sukuk yang diterbitkan. CWLS Ritel telah mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah oleh DSN MUI melalui Surat Nomor B 0263 DSN MUI/ III/ 2022tanggal 25 Maret 2022.

(12)

(13)

12

MEKANISME LKSPWU MENJADI MITRA DISTRIBUSI CWLS RITEL

(14)

13

Referensi

Dokumen terkait

Praktek investasi Sukuk Negara Ritel, yaitu dimana pemerintah menjual asset Barang Milik Negara untuk membiayai infrastruktur Negara kepada SPV (penerbit Sukuk

Di Jurnal Ijtihad , Hulwati menulis “Obligasi atau Sukuk Negara Ritel : Tinjauan Fiqh Muamalah”, beliau mentarjih pendapat yang mengharamkan jual beli Sukuk Negara Ritel karena

Obligasi ritel dan sukuk ritel merupakan surat berharga yang sama-sama diterbitkan oleh pemerintah, namun dalam penerbitannya dijadikan dua tipe yang berbeda, termasuk

menyetor dana sesuai dengan jumlah pemesanan pembelian Sukuk Negara Ritel minimal Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan kelipatannya ke rekening “Sukuk Negara Ritel” pada bank

Bab ini memuat pembahasan dengan menguraikan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat individu untuk berwakaf

Sedangkan pada jangka panjang semua variabel independen yaitu tingkat PDB (LNPDB), yield sukuk ritel SR008 (YSUK), harga sukuk ritel SR008 (PSUK), harga obligasi ritel

Cash Waqf Linked Sukuk Merupakan salah satu bentuk investasi sosial di Indonesia dimana wakaf uang yang dikumpulkan oleh Badan Wakaf Indonesia selaku Nazhir melalui BNI Syariah dan

Namun demikian, apabila dibandingkan dengan Sukuk Negara jenis ritel lainnya yang juga diterbitkan di triwulan IV 2020 yaitu Sukuk Ritel seri SR013 pada September 2020