• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

29

METODE PENELITIAN

3.1 Sejarah Organisasi

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Gambar 3.1 Logo Citilink sebelum Rebranding

Citilink adalah sebuah maskapai penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Citilink menghentikan operasinya sejak 15 Januari 2008 untuk melakukan konsolidasi dan berencana melanjutkan penerbangan pada kwartal I 2008 dengan "format dan layanan baru". Pada Agustus 2008, Citilink kembali melanjutkan penerbangan mulai September 2008. Pada awalnya Citilink mengoperasikan 5 Fokker 28 yang merupakan sisa-sisa dari armada Garuda Indonesia . Citilink diresmikan kembali pada tanggal 8 Agustus 2008 oleh Emirsyah Sattar, CEO Garuda Indonesia. Investasi yang dikeluarkan mencapai 10 juta US$ , dengan rincian 60% untuk bahan bakar, 17% untuk perawatan pesawat dan sisanya untuk biaya lain-lain.

Dibawah manajemen baru, Citilink menetapkan Surabaya sebagai pusatnya. Citilink diharapkan dapat menjadi anak perusahaan yang

(2)

menguntungkan selain GMF dan Aerowisata yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia.

Tidak seperti perusahaan induknya, Garuda Indonesia, maskapai ini bukanlah anggota masa depan aliansi SkyTeam (sebagai anggota afiliasi).

Citilink awalnya terbang Fokker F28 lima pesawat terbang (65 sampai 85 kursi), disewa dari Garuda. Penerbangan pertama berangkat pada tanggal 16 Juli 2001 tentang Surabaya - Balikpapan - rute Tarakan. Pada bulan Juli 2004 Citilink mengganti armada Fokker dengan empat B737-300 pesawat Boeing (148 kursi). Pada Januari 2008, Citilink berhenti beroperasi untuk sementara untuk menata kembali. Citilink kembali ke layanan pada bulan September 2008, terbang dari Surabaya dengan dua B737-300 pesawat, yang tumbuh sampai lima pada akhir tahun itu. Perusahaan menggunakan motif merah untuk warna perusahaan. Awal tahun 2011 Citilink memutuskan perbaikan besar merek perusahaan dan strategi pemasaran.

Citilink Goes Green

Citilink telah mengadopsi hijau sebagai warna baru perusahaan, dan livery pesawat pola streamline pada ekor pesawat yang berdasarkan "bulu elang" bergaris dari livery Garuda yang baru didesain ulang. Para livery baru dimaksudkan untuk mengasosiasikan Citilink dengan catatan terbukti Garuda tinggi kualitas pelayanan. Warna perusahaan baru hanya salah satu segi dari perbaikan Citilink tentang pemasaran dan strategi komunikasi, dimaksudkan untuk menjangkau khalayak luas. Makeover Citilink mencakup interior pesawat direnovasi, kantor tiket didesain ulang, seragam baru awak kabin dan situs ditingkatkan.

(3)

Pada tahun 2011 Citilink membeli 50 Airbus A320 pesawat, yang akan dikirimkan mulai 2014. Untuk sementara, Citilink akan menyewa lima A320. Airbus A320 dipilih karena kapasitas penumpang yang lebih besar nya (180), memungkinkan Citilink untuk memperluas jaringan penerbangan dan melayani lebih banyak penumpang.

A. Citilink 2011

Tabel 3.1 Citilink 2011

4 Juli 2011 Citilink meluncurkan kontes online melalui Facebook dan Twitter untuk mendesain ulang seragam awak kabin.

Partisipasi masyarakat sangat antusias.

2 Agustus 2011 Citilink menggebrak merek baru dan strategi pemasaran pada konferensi pers dan memperkenalkan Con Korfiatis sebagai Penasehat Teknis mereka untuk Direksi

16 September 2011 Citilink memulai pelayanan komersial dengan pesawat pertama Airbus A320 disewakan, melayani Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin dan Medan.

4 Oktober 2011 Citilink upgrade jadwal penerbangan, meningkatkan keberangkatan setiap hari ke Jakarta, Banjarmasin, Surabaya, Bali dan Batam.

28 Oktober 2011 Citilink meluncurkan tarif liar populer promosi "Satu Harga Untuk Semua Tujuan", menawarkan tarif dengan harga tetap sebesar Rp 79.000 saja. Dua puluh lima ribu kursi dialokasikan dan segera terjual habis dalam waktu empat hari. Menanggapi permintaan ini belum pernah terjadi sebelumnya, Citilink dialokasikan kembali lagi

(4)

22.000 kursi untuk promosi ini.

7 November 2011 Citilink mengumumkan pemenang kontes online kabin yang seragam awak. Masuknya menang menggabungkan konsep desain segar muda.

9 November 2011 Citilink tambah rute pertama langsung mereka dari Surabaya ke Denpasar, menyusul kedatangan Airbus A320 kedua

11 November 2011 Citilink terpilih Airline Biaya Rendah Terkemuka Indonesia untuk 2011/2012 melalui polling online yang dilakukan oleh Perjalanan Bahasa Indonesia dan Yayasan Pariwisata.

B. Citilink 2012

Dengan perpaduan terbukti mereka layanan pelanggan kualitas dan kompetisi-pemukulan tarif rendah, Citilink siap menuai keuntungan dari investasi baru dan strategi pemasaran pada tahun 2012. Tujuan Citilink adalah menjadi pembawa biaya atas rendah di Indonesia.

Target Citilink di 2012 :

Tabel 3.2 Citilink 2012

1. Meningkatkan armada Citilink untuk 20 Airbus A320, memperluas jaringan rute nasional dan menambahkan keberangkatan lebih setiap hari.

2. Memusatkan manajemen Citilink di fasilitas baru di Jakarta Barat, Citicon Bangunan, Slipi

3. Pemisahan Citilink dari Garuda Indonesia sebagai perusahaan independen, yang akan bernama PT Citilink Indonesia. Peluncuran perusahaan yang

(5)

baru direncanakan untuk awal 2012, segera setelah AOC.

4. Peluncuran website baru www.citilink.co.id yang lebih informatif dan mudah di gunakan.

5. Peluncuran seragam baru awak kabin pada april 2012

Citlink meraih beberapa pengharagaan di 2012 yaitu :

a. Penghargaan untuk Kampanye Pemasaran Terbaik Keseluruhan di The Budgies dan Travel Awards 2012, Marina Bay Sands - Singapura, 8 Februari 2012.

b. Layanan Untuk Peduli Award untuk kategori Airlines, penghargaan berdasarkan hasil penelitian publik yang dilakukan oleh Markplus Insight selama bulan Februari dan Maret 2012 di Jakarta dan sekitarnya.

C. Produk Citilink

Citilink menjual jasa yang melayani penerbangan antar kota,Citilink mengoperasikan lima baru Boeing B737-300 pesawat terbang, masing- masing dengan kapasitas kursi 148. Baru-baru ini kami menambahkan tiga modern Airbus A320 jet yang kursi hingga 180 penumpang dan segera pada bulan Februari akan datang 2 unit lebih dari A320. Jaringan harian Citilink melayani Surabaya, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Medan dan Makassar dari dua base di Jakarta dan Surabaya. Pada pertengahan bulan Juli Citilink akan menambah rute baru yaitu Jogjakarta, Semarang, Padang, dan Pekanbaru.

(6)

D. Target Citilink

Pada tahun 2011 Garuda Indonesia membeli 50 baru A320.

Pengiriman akan dimulai pada 2014. Tujuan Citilink adalah menjadi Maskapai Penerbangan murah terbesar antar kota di kepulauan Indonesia.

Dengan komitmen yang signifikan dari Garuda Indonesia untuk mendukung dan mengembangkan bisnis Citilink di Indonesia, dimulai dengan pembelian 50 pesawat baru, seragam baru, dan rencana spin-off Citilink akan menjadi pemain utama di pasar low cost carrier di wilayah ini. Sepanjang ekspansi mendatang Citilink berjanji untuk tidak pernah kehilangan resep untuk memenangkan penghargaan campuran kami dari layanan pelanggan kualitas dan kompetisi-pemukulan tarif rendah. Melayani pelanggan adalah apa Citilink melakukan yang terbaik.

3.1.2 Sejarah Citilink Indonesia

Gambar 3.2 Logo Citilink Indonesia Setelah Rebranding

Seperti yang sudah disampaikan pada penjelasan di atas, Citilink adalah anak perusahaan dari Garuda Indonesia yang bergerak dibidang jasa penerbangan Indonesia.

(7)

Logo Citilink berubah setelah melakukan prgram rebranding yang dilaksanakan di pertengahan tahun 2011, dan Citilink mempunyai moto “ Fun, Affordable, And Reliable “

A. Armada Citilink a. Airbus A320

Gambar 3.3 Pesawat Airbus A320

Airbus A320 adalah Armada untuk jarak menengah yang berkapsiti 180 penumpang, jet komersial yang diproduksi oleh Airbus Industrie.

Airbus meliputi A318, A319, A320 dan A321, serta bisnis ACJ jet.

Perakitan terakhir Airbus di Eropa berlangsung di Toulouse, Perancis, dan Hamburg, Jerman. Sejak 2009, sebuah pabrik di Tianjin, Republik Rakyat Cina, juga telah mulai memproduksi pesawat untuk perusahaan penerbangan Cina, pesawat dapat menampung sampai sampai 220 penumpang dan memiliki jangkauan 3.100 hingga 12.000 km (1.700 sampai 6.500 nmi), tergantung pada model.

(8)

b. Boeing 737-300

Gambar 3.4 Pesawat Boeing 737-300

737-300 diluncurkan pada tahun 1981 oleh USAir dan Southwest Airlines menjadi model pertama dari seri klasik 737. Pesawat ini memiliki kapasitas dari 128 penumpang dalam konfigurasi dua-kelas (137 kursi dalam konfigurasi tempat duduk satu kelas pelatih). Seri 300 tetap dalam produksi sampai 1999 ketika th 1113 dan terakhir pesawat itu disampaikan ke Air New Zealand di 17 Desember 1999. Berbagai modifikasi telah dilakukan untuk pesawat sebelumnya dalam pelayanan.

Para 737-300 dapat dipasang dengan Aviation Boeing sayap Mitra. Para 737-300 dipasang dengan sayap yang ditunjuk-300SP (Kinerja Khusus).

Digunakan penumpang -300 pesawat juga telah dikonversi ke versi kapal barang. Lockheed Martin CATBird adalah dimodifikasi 737-300 dengan hidung dari Lockheed Martin F-35 Lightning II, sepasang canards, dan (dalam) F-35 kokpit, avionik suite untuk digunakan untuk uji terbang F- 35 yang . Pada bulan Desember 2008, Southwest Airlines dipilih Boeing untuk retrofit nya 737-300 dengan avionik baru, dalam rangka meningkatkan kesamaan dengan yang 737-700-an, serta untuk mendukung inisiatif Navigasi Kinerja diperlukan.

(9)

c. Boeing 737-400

Gambar 3.5 Pesawat Boeing 737-400

737-400 diluncurkan pada 1985 sebagai 737-300 menggeliat, terutama untuk digunakan oleh maskapai penerbangan carter. Piedmont Airlines adalah pelanggan peluncuran dengan pesanan untuk 25 pesawat pada tahun 1986. Yang 400 pertama mulai beroperasi pada 1988 dengan Piedmont.

Pengiriman 486 dan terakhir dari -400 terjadi pada tanggal 25 Februari 2000 untuk CSA Airlines Ceko. The 737-400F adalah bukan model dikirimkan oleh Boeing 737-400 tetapi dikonversi menjadi pesawat kargo sekali. Alaska Airlines adalah yang pertama untuk mengkonversi salah satu-nya 400-an dari layanan reguler untuk pesawat terbang dengan kemampuan untuk menangani 10 palet. Maskapai ini juga telah diubah lima lebih ke dalam pesawat tetap

"combi" untuk setengah penumpang dan barang. Ini 737-400 Combi pesawat sekarang dalam pelayanan.

3.1.3 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT Citilink Indonesia Alamat Perusahaan : Citicon Building Lantai 16

Jalan Jendral S Parman Kav 72 Slipi, Jakarta Barat

(10)

Telepon : 0804 1 080808 Website : www.citilink.co.id Facebook : Citilink Indonesia

Twitter : @Citilink

3.1.4 Visi dan Misi Perusahaan Visi :

“Menjadi dan mengembangkan Citilink sebagai Low Cost Carrier di dunia penerbangan Indonesia dan dunia.”

Misi :

a. Menambah armada menjadi 28 unit di tahun 2012 dan menjadi 50 unit di tahun 2015

b. Menambah frekuensi penerbangan dari 30 menjadi 130 frekuensi penerbangan di tahun 2013

c. Menambah 4-5 rute destinasi di indonesia tahun 2012 d. Membuat internasional destinasi di tahun 2013

e. Membuat online booking dan purchase untuk memudahkan kostumer membeli tiket Citilink

f. Bekerjasama dengan Bank ternama untuk memudahkan kostumer melakukan transaksi

(11)

3.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan Citilink Indonesia adalah:

Gambar 3.6 Struktur Perusahaan Citilink Indonesia Sumber: Hasil wawancara dengan pihak Citilink Indonesia divisi HRD

Berikut penjelasan mengenai jobdesk yang terdapat pada perusahaan Citilink Indonesia:

a. Vice President Citilink

Mr Con Korfitais yang pada tahun 2011 diangkat menjadi Vice President Citilink ini memang orang yang berpengaruh di duniaPenerbangan LCC ( Low Cost Carrier ). Sebelum bekerja di Citilink, beliau sudah malang melintang di Penerbangan terutama LCC. Beliau pernah bekerja di Jet Star Airline Australia, Cebu Pacific di Filipina dll.

Tugas beliau sebagai Vice President Citilink Indonesia adalah:

- Menentukan dan mengambil keputusan - Mengorganisasikan pekerja

- Mengawasi pekerja, apakah semua karyawan sudah menjalankan tugas dengan jobdesk mereka

Vice President

Senior Manager Ground Management

Senior Manager Operation

Senior Manager IT

Senior Manager Marketing Communicatin & PR

Senior Manager Sales

& Finance

Senior Manager

HRD

(12)

- Memotivasi karyawan. Sudah menjadi tugas beliau untuk memberi dukungan dan motivasi, apabila ada karyawan yang tidak menyelesaikan tugas mereka dengan baik.

- Pembina hubungan dengan Garuda indonesia. Beliau merupakan penghubung antara Citilink dan Garuda Indonesia.

b. Ground Management

Posisi ini diduduki oleh Bapak Patria Bayu Aji. Divisi ini merupakan divisi yang bertugas mengawasi dan mengoperasikan seluruh operasi armada dan awaknya di bandara, dari mulai cek in penumpang, bagasi, taxi, take off dan landing.

c. Operation

Posisi ini diduduki oleh Mr. Mike. Divisi ini merupakan divisi yang bertugas mengawasi dan mengoperasikan bagaimana mengatur penerbangan dari mulai jadwal terbang, jadwal para awak kabin.

d. IT

Posisi ini di duduki oleh Bapak Imam ( Manager IT ). Divisi ini merupakan divisi yang bertugas dalam menjalankan sitem operasi Citilink yang berhubungan dengan website, koneksi internet, koneksi pemesanan tiket, dll.

(13)

e. Marketing & Public Relations

Posisi ini diduduki oleh Bapak Aristo Kristandyo ( PR manager ) & Bapak Doni Rizal ( Marketing Communication ).

Di dalam Citilink Indonesia, divisi ini bertugas untuk membuat perencanaan promosi, publikasi produk atau kegiatan Citilink,seperti memasang iklan di media, mengadakan pameran untuk menjual tiket, mengadakan press conference dalam meluncurkan seragam pramugari, dll.

f. Sales & Finance

Posisi ini di duduki oleh Bapak Agus & Bapak Kanesh. Tugas divisi Finance sama seperti divisi Finance di perusahaan lain yaitu bertugas untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran yang digunakan untuk segala kegiatan Citilink. Sedangkan untuk divisi Sales di perusahaan Citilink adalah merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan penjualan tiket atau produk Citilink lainnya seperti tambahan untuk bagasi, atau makanan dan minuman, biasanya Sales sering bekerjasama dengan divisi Marketing & PR.

g. HRD ( Human Resources Development )

Posisi ini diduduki oleh Bapak Aryo. Tugas divisi ini adalah mengatur proses penerimaan pegawai baru, membuat kontrak, dan semua yang berhubungan dengan pegawai.

(14)

3.2 Sistem yang Berjalan

Perusahaan Citilink menggunakan beberapa sistem dalam menjalankan bisnis mereka. Diantaranya sebagai berikut:

a) Website

Citilink mempunyai website resmi www.citilink.co.id yang berfungsi untuk pemesanan tiket, pencarian informasi yang berhubungan dengan Citilink.

Gambar 3.7 Website Citilink

b) Facebook

Citilink membuat Fan Page di situs Facebook. Hal ini dilakukan karena banyaknya publik yang mempuya facebook, dan untuk memudahkan publik dalam memberikan penilaian terhadap service yang diberkan oleh Citilink.

(15)

Gambar 3.8 Fan Page Facebook Citilink

c) Twitter

Citilink memiliki akun twitter yang resmi @Citilink. Hal ini ditujukan agar informasi-informasi terbaru mengenai Citilink dapat disebarkan secara maksimal dan juga memudahkan para kostumer untuk memberi masukan kepada pihak Citilink.

Gambar 3.9 Twitter Citilink

(16)

3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas data). (Kriyantono. 2006: 56)

Metode penelitian kualitatif yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu metode penelitian yang menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah. Peneliti terjun langsung ke lapangan dan bertindak sebagai pemgamat dengam mebaut kategori perilaku, menagamati gejala dan memcatatnya. Peneliti bebas mengamati objeknya, menjelajah dan menemukan wawasan-wawasan baru sepanjang penelitian. (Ardianto. 2010: 60).

3.3.1 Metode Pengumpulan Data 3.3.1.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek riset, dari hasil wawancara dan observasi.

(Kriyantono. 2006: 41)

a. Metode Wawancara Semi-terstruktur (Semistructured Interview) Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti memilih metode wawancara semistrutktur. Pada wawancara semi-terstruktur biasanya pewawancara memiliki daftar pertanyaan tertulis tapi

(17)

memungkinkan untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan secara bebas, yang terkait dengan permasalahan. Artinya, wawancara dilakukan secara bebas tapi terarah dengan tetap berada pada jalur pokok permasalahan yang akan ditanyakan dan telah disiapkan terlebih dahulu. (Kriyantono. 2006: 99)

Pedoman permasalahan dijadikan landasan dalam melakukan wawancara, namun kemudian peneliti dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga dimungkinkan mendapatkan data yang lebih lengkap.

Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai dua belah pihak yaitu pihak internal Citilink Indonesia dan pihak eksternal Costumers dari Citilink Indonesia :

1. Bapak Aristo Kristandyo yang menjadi Public Relations Manager Citilink Indonsesia, karena beliau adalah orang yang menentukan strategi Public Relations mana yang akan digunakan untuk mempromosikan Citilink Indonesia.

2. Bapak Doni Rizal yang menjadi Marketting Communiaction Citilink Indonesia. Penulis memilih Bapak Doni Rizal karena beliau merupakan salah satu yang merencanakan strategi menjalankan kegiatan pemasaran.

Sedangkan narasumber eksternalnya adalah Costumer dari Citilink Indonesia :

1. Marsha Andhita 2. Buggy Rahentyo 3. Yuda Prabowo

(18)

b. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode yang peneliti amati langsung objek yang diteliti. Yang diobservasi adalah interaksi (perilaku) dan percakapan yang terjadi di antara subjek yang diteliti.

Sehingga keunggulan metode ini adalah data yang dikumpulkan dalam dua bentuk, interaksi dan percakapan. Artinya selain perilaku nonverbal juga mencakup perilaku verbal dari orang- orang yang diamati. Ini mencakup antara lain apa saja yang dilakukan, serta benda-benda apa yang mereka buat atau gunakan dalam interaksi sehari-hari. (Kriyantono. 2006: 108)

Jenis metode observasi yang dilakukan adalah metode observasi dimana peneliti juga berfungsi sebagai partisipan, ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan kelompok yang diteliti, apakah kehadirannya diketahui atau tidak. Metode ini lebih memungkinkan peneliti mengamati kehidupan individu atau kelompok dalam situasi riil, dimana terdapat setting yang riil tanpa dikontrol atau diatus secara sistematis.

Peneliti menggunakan metode observasi partisipan, karena peneliti menjadi salah satu bagian dari staff Public Relations di Citilink Indonesia.

3.3.1.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua tau sumber sekunder. Data sekunder bersifat untuk melengkapi data primer, kita dituntut untuk hati-hati atau menyeleksi data sekunder

(19)

jangan sampai data tersebut tidak sesuai dengan tujuan riset kita atau mungkin terlalu banyak. Selain melengkapi, data sekunder juga dapat membantu periset bila data primer terbatas atau sulit diperoleh.

(Kriyantono. 2006: 42).

Dalam penelitian ini data sekunder yang peneliti gunakan adalah beberapa buku dan dokumentasi yang peneliti anggap dapat melengkapi dan membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini dan dokumentasi perusahaan hasil press release, media invitation, dll.

3.3.2 Tekhnik Validitas Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas trustworthiness validitas trustworthiness yaitu menguji kebenaran dengan kejujuran subjek dalam mengungkap realitas menurut apa yang dialami, dirasakan atau dibayangkan. (Kriyantono, 2006: 71)

Peneliti juga menggunakan analisis triangulasi, yaitu dengan menganalisa jawaban subjek dengan meneliti kebenarannya dengan menggunakan data empiris (sumber data lainnya yang tersedia). (Kriyantono, 2006: 71)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi metode, yaitu dengan mengecek keabsahan data atau mengecek temuan riset. Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan yang sama (Kriyantono, 2006: 71)

Peneliti menggunakan triangulasi metode karena peneliti menggabungkan 2 sumber, yaitu wawancara dengan pihak internal dan

(20)

eksternal Universal Citilink Indonesia, observasi dengan melakukan kerja praktek di Citilink Indonesia, buku dan dokumentasi kegiatan promosi dalam event Citilink Travel Fair 2012 untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal

3.3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif harus dimulai sejak awal. Data yang diperoleh harus segera dituangkan dalam bentuk tulisan dan dianalisis.

Prosedur analisis data kualitatif dibagi dalam tiga langkah:

a. Reduksi

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, mebuang, menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan. Sebagaimana pengumpula data berproses, terdapat beberapa bagian selanjutnya dari reduksi data, yaitu membuat rangkuman, membuat tema-tema, membaut gugus-gugus, membuat pemisahan dan menulis memo-memo.

b. Model data (display data)

Kita mendefinisikan model sebagai suatu kumpulan informasi yang tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan.

c. Penarikan/ verifikasi kesimpulan

Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat dan proposisi-proposisi.

(Ardianto. 2010: 223)

(21)

Dari pengertian diatas penulis memilih Reduksi, Model Data, Penarikan Kesimpulan dalam teknik analisis data dikarenakan data-data yang sudah didapat merupakan data pilihan yang sesuai dengan pembahasan yang ada, lalu dikumpulkan atau disusun menjadi satu pengelompokan dan dari pengelompokan tersebut ditarik kesimpulan yang menciptakan sebab dan akibat dari permasalahan yang terjadi, sehingga pembahasan ini menjadi lebih jelas.

3.4 Permasalahan yang ada

1. Bagaimana strategi yang dilakukan Public Relations Citilink Indonesia dalam event Citilink Travel Fair 2012 untuk mengelola Citra Perusahaan?

2. Bagaimana Citilink menciptakan ketertarikan konsumen terhadap Citilink melalui event Citilink Travel Fair 2012?

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

1. Citilink Indonesia menggunakan strategi Public Relations dengan cara defining the problem, planning and programming, taking action and communicating dan evaluating the program dalam mengelola citra perusahaan melalui Special event Citilink Travel Fair 2012.

2. Citilink Indonesia menciptakan ketertarikan konsumen terhadap Citilink dengan mengadakan Special event Citilink Travel Fair 2012.

Gambar

Tabel 3.1 Citilink 2011
Tabel 3.2 Citilink 2012
Gambar 3.3 Pesawat Airbus A320
Gambar 3.4 Pesawat Boeing 737-300
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan lokasi yang paling tepat untuk dikembangkan sebagai Taman Penyembuhan di Universitas Sumatera Utara dan menemukan karakter serta

Sebelah kanan punggung tikus dibalut dengan hidrogel yang ditutupi dengan kasa steril, sebelah kiri adalah luka yang hanya dibalut kasa steril (kontrol). b) Pengamatan hari

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masalah yang dihadapi pemimpin ekspatriat terletak pada hambatan budaya, yaitu perbedaan bahasa, kesalahpahaman nonverbal,

Tegasan utama primer pada daerah penelitian mempunyai 2 arah yaitu berarah N-S dan NE- SW didapatkan dari bidang perlapisan dan analisis tegasan utama terputar pada

Untuk itu, berbagai litbang proses steam reforming terus dilakukan untuk memperoleh proses yang dimungkinkan beroperasi pada temperatur lebih rendah sehingga reaktor nuklir

Model data yang menggambarkan hubungan antar data berdasarkan kepentingannya Record Pelanggan Record Wiraniaga Record Statistik Penjualan Record Piutang Dagang Record Wiraniaga

Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap spiritualnya, Berilah tanda conteng (√) pada lembar yang telah disediakan, adapaun kriteria penskoran sebagai berikut:.. 4

Pendidikan sebagai aktifitas kehidupan individu atau kelompok masyarakat berlangsung secara terus-menerus, kegiatan pendidikan tersebut dapat terjadi di lingkungan (a)