• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMP PUSRI PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMP PUSRI PALEMBANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMP PUSRI PALEMBANG

Widya Anggraini*1, Dian Cendana Sari2, Sudiadi3, Dewi4

1,2STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang, Telp: (0711) 376400, Fax: (0711) 376360

3Program Studi Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang

e-mail: *1wit.dya1@yahoo.com, 2diancendana@yahoo.com, 3sudiadi@mdp.ac.id,

4dewi@mdp.ac.id

Abstrak

SMP Pusri Palembang merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang hingga saat ini terus berbenah guna meningkatkan kualitas lulusannya. Dalam melakukan proses kegiatan akademik, seringkali SMP Pusri Palembang menemukan beberapa masalah, seperti dalam pengolahan data, rekapitulasi data, maupun dalam hal pelaporan. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis bertujuan untuk membuat suatu program Sistem Informasi Akademik yang dapat mempermudah, mempercepat, dan meminimalisir tingkat kesalahan dalam pengolahan data siswa, data guru, data nilai, data absensi, data kelas, penyusunan jadwal mata pelajaran, data konseling, dan laporan-laporan data akademik. Pada proses pengembangan digunakan metodologi iteratif sebagai acuan dalam proses analisis, design, code, implementasi, dan pemeliharaan. Pada tahap analisis permasalahan digunakan use case sebagai permodelannya. Pada tahap perancangan pemodelan proses menggunakan DFD dan pemodelan data menggunakan ERD. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 2008 dan sebagai penyimpanannya menggunakan Microsoft SQL Server 2008. Hasil dari analisis dan perancangan sistem informasi ini diharapkan agar dapat mengatasi kesulitan yang dialami, sehingga dapat meningkatkan kinerja akademik pada SMP Pusri Palembang.

Kata kunci —Sistem Informasi Akademik, Iterasi, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft SQL Server 2008.

Abstract

Pusri junior high school is one of junior high school to this day continue to improve the quality of its graduates. In the process of academic activities, Junior High School Pusri Palembang found some problems, such as in data processing, recapitulation of data, and in terms of reporting. With the existence of these problems,the author aims to create a program Academic Information System that can simplify, accelerate, and minimize the error rate in processing student data, teacher data, value data, attendance data, class data, the preparation of the schedule of subjects, the data counseling, and reports of academic data. In the process of development, iterative methodology used as a reference in analysis, design, code, implementation, and maintenance. At this stage of problem analysis is used as a use case modeling. At the design stage process modeling using Data Flow Diagrams and data modeling using Entity Relationship Diagram. Application development using Microsoft Visual Basic 2008 and as its storage using Microsoft SQL Server 2008. The result of the analysis and design of information systems is expected to be able to overcome the difficulties experienced, so as to improve academic performance at Pusri Junior High School Palembang.

Keywords—Academic Information System, Iterative, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft SQL Server 2008.

(2)

1. PENDAHULUAN

erkembangan teknologi dalam pengelolaan data yang makin berkembang telah mempengaruhi banyak institusi untuk menunjang pengambilan keputusan. Sebagai lembaga pendidikan, SMP Pusri membutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi akademik yang dapat mendukung bagian tata usaha melakukan pengolahan data akademik secara akurat dalam waktu yang lebih singkat. Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan pendataan serta proses pengolahan data yang baik, rapi dan terorganisir dalam suatu lembaga pendidikan. Sistem Informasi Akademik ini ditujukan untuk mempermudah setiap pencarian data dengan cepat. Sistem Informasi Akademik menggunakan metode pendataan dan pengolahan data kesiswaan secara komputerisasi agar mempermudah proses kegiatan akademik.

Sistem komputerisasi juga dapat memudahkan penambahan data kesiswaan yang baru dan hasilnya juga langsung dapat ditampilkan secara otomatis, akurat dan terperinci[1].

Proses akademik pada SMP Pusri Palembang menggunakan Microsoft Office, yaitu Microsoft Office Word untuk membuat surat peringatan bagi siswa yang melakukan sebuah pelanggaran dan Microsoft Office Excel digunakan untuk penyimpanan data guru, data siswa, dan data nilai. Sehingga data akademik belum terintegrasi dikarenakan pencatatannya dilakukan secara terpisah. Akibat lainnya adalah bagian kurikulum kesulitan dalam menyusun jadwal mata pelajaran, dan data bimbingan konseling yang tidak terkontrol.Melihat permasalahan tersebut, maka penulis bermaksud memberikan solusi dengan merancang sebuah aplikasi sistem informasi akademik untuk membantu pihak tata usaha dan guru dalam melakukan kegiatannya secara terkomputerisasi. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam kegiatan akademik, serta memberikan kemudahan, ketepatan, dan kecepatan.

Dengan demikian penulis menyusun skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMP Pusri Palembang”.

2. METODE PENELITIAN

Metodologi yang digunakan adalah Model Iteratif (iterative model) mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe. Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya (inkremen/increment)[2].

Langkah-langkah pengembangan sistem terbagi atas beberapa fase pengembangan, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Analisis

Pada tahap ini dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna, mengenali komponen-komponen sistem, objek-objek, hubungan antar objek.

Dalam tahapan ini penulis akan melakukan kegiatan observasi, wawancara, studi pustaka dan pengumpulan dokumen-dokumen terkait dengan observasi yang dilakukan.

2. Tahap Design

Pada tahap ini, fitur dan operasi-operasi pada sistem akan dirancang dan dideskripsikan secara detail. Kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah pembuatan Pieces, ERD, DFD, diagram konteks, diagram use case dan rancangan antar muka.

3. Tahap Code

Pada tahap ini penulis mulai melakukan coding yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap sebelumnya. Penulis akan mulai membangun sistem akademik berbasis VB dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan menggunakan Microsoft SQL Server 2008 sebagai media penyimpanan atau database serta melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

P

(3)

4. Tahap Tes/Implementasi

Pada tahap ini penulis mulai melakukan pengoperasian sistem. Hal-hal utama yang dilakukan adalah memberikan aplikasi yang telah dibuat lalu melakukan instalasi program. 5. Tahap Pendukung (Support) dan Pemeliharaan (Maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.1 Teori Khusus

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan pendataan serta proses pengolahan data yang baik, rapi dan terorganisir dalam suatu lembaga pendidikan. Sistem Informasi Akademik ini ditujukan untuk mempermudah setiap pencarian data dengan cepat. Sistem Informasi Akademik menggunakan metode pendataan dan pengolahan data kesiswaan secara komputerisasi dimaksudkan agar mempermudah dalam proses administrasi baik pada waktu pendaftaran, pembagian kelas dan pemilihan wali kelas. Sistem komputerisasi juga dapat memudahkan dalam menambahkan data kesiswaan yang baru dan hasilnya juga langsung dapat ditampilkan secara otomatis, akurat dan terperinci[1].

2.1.2 Microsoft Visual Basic 2008

Microsoft Visual Basic 2008 merupakan aplikasi pemograman yang menggunakan teknologi .NET Framework. Teknologi .NET Framwork merupakan komponen windows yang terintegrasi serta mendukung pembuatan, pengguna aplikasi dan halaman web[3].

2.1.3 SQL Server 2008

SQL Server 2008 adalah suatu Relational Database Management System (RDBMS) yang digunakan untuk menyimpan data. Data yang disimpan pada database bisa dalam sekala kecil maupun besar[4].

SQL Server 2008 adalah sebuah DBMS (Database Management System) yang dibuat oleh microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya seperti IBM dan Oracle. SQL server 2008 dibuat pada saat kemajuan dalam bidang hardware sedemikian pesat. Oleh karena itu sudah dapat dipastikan bahwa SQL Server 2008 membawa beberapa terobosan dalam bidang pengolahan dan penyimpanan data[3].

2.1.4 DDL dan DML

(

DDL) adalah kumpulan perintah SQL yang berkaitan dengan pembuatan, perubahan, dan penghapusan database maupun objek-objek yang terdapat di dalam database, seperti tabel, indeks, prosedur/fungsi, trigger, dan sebagainya[3].

Perintah SQL yang termasuk kategori DDL:

1. CREATE, berfungsi untuk membuat database dan objek-objek di dalam database.

2. ALTER, berfungsi untuk mengubah database dan objek-objek di dalam database.

3. DROP, berfungsi untuk menghapus database dan objek-objek di dalam database.

Data Manipulation Language (DML) adalah kumpulan perintah SQL yang berkaitan dengan manipulasi data atau isi dari suatu tabel. Dengan perintahperintah

(4)

di dalam UML, kita dapat memanipulasi (menambah, mengubah, dan menghapus) data yang terdapat pada suatu tabel secara mudah[3].

Perintah SQL yang termasuk kategori DML:

1. INSERT, berfungsi untuk meambah atau memasukkan data baru ke dalam tabel.

2. UPDATE, berfungsi untuk mengubah data dalam tabel dengan nilai baru.

3. DELETE, berfungsi untuk menghapus data dari suatu tabel.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Permasalahan

Melakukan analisis permasalahan dengan analisis PIECES (performance,

information, economy, control, efeciency, services) dapat menemukan beberapa

masalah utama. Karena pada prakteknya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama melainkan hanya gejala dari masalah utama[5].

1. Performance

Sulit Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengolah data yang diperlukan yang berkaitan dengan data akademik seperti pengolahan data nilai siswa.

3. Information

Sulitnya memperoleh informasi data siswa yang nilainya di bawah standar.

Serta kesulitan dalam mendapatkan informasi bagi siswa yang jarang masuk sekolah.

4. Economic

Tingginya biaya operasional karena sistem masih berjalan secara konvensional, seperti penggunaan dalam aplikasi Ms.word, Ms.excel dan lain-lain yang menyebabkan penggunaan kertas meningkat.

5. Control

Sulitnya pengawasan dokumen sekolah karena masih dalam bentuk arsip membuat orang yang tidak berwenang dapat melihat dan mengubah data ataupun rusak karena waktu.

6. Efficiency

Kesalahan dalam pembuatan laporan yang disebabkan oleh kurang tepatnya informasi perekapan data seperti data absensi, nilai, jadwal, siswa, dan guru sehingga harus mengecek berulang kali.

7. Service

Belum adanya sistem Ayang dapat mendukung proses kegiatan akademik sehingga laporan akademik yang dibutuhkan tidak maksimal.

3.2 Analisis Kebutuhan

Use case merupakan pemodelan melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Sangat kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu[6]. Use case ini disajikan dalam Gambar 1.

(5)

Gambar 1 Diagram Use Case

(6)

3.3 Rancangan Sistem

Berikut ini adalah rancangan sistem yang dibuat penulis untuk sistem informasi kearsipan pada SMP Pusri Palembang, yaitu :

1. Diagram Konteks 2. Data Flow Diagram 1.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan system secara keseluruhan [7]. Diagram konteks Sistem Informasi Akademik pada SMP Pusri Palembang disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2 Diagram Konteks 1.3.2 Data Flow Diagram (Diagram Aliran Data)

Data flow diagram adalah suatu network yang menggambarkan komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya sesuai dengan aturan mainnya[8]. Data flow diagram yang

diusulkan pada

rancangan sistem dapat disajikan pada Gambar 3.

(7)

Gambar 3 Diagram Data Flow Diagram 1.3.3 Diagram Entity Relationship Diagram (ERD)

Diagram ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk pemodelan basis data relasional[9]. Diagram ERD disajikan pada Gambar 4.

(8)

Gambar 4 Diagram ERD

1.3.4 Relasi antar Tabel

Diagram Relasi antar tabel adalah Relasi antar tabel disajikan pada Gambar 5.

(9)

Gambar 5 Diagram Relasi antar Tabel 1.3.5 Rancangan Antarmuka

Form login merupakan form awal pada aplikasi dimana pada form ini setiap orang yang ingin membuka aplikasi harus memasukkan Username dan Password terlebih dahulu, form ini dibuat dengan tujuan agar data yang tersimpan terjamin kerahasiaannya dan tidak sembarang orang bisa membuka aplikasi ini kecuali orang yang berwenang. Tampilan Form Login yang disajikan pada Gambar login, menu utama.

tb_ajar

kode_ajar id_kelas hari jam badge kode_matpel

tb_guru

badge nm_guru jenis_kelamin tempat_lahir tgl_lahir alamat pend thn_pend

tb_kelas

id_kelas ruang_kelas tahun_akademik badge

tb_konseling

id_konseling nis tanggal jenis_konseling jenis_peringatan catatan

tb_matapelajaran

kode_matpel nama_matpel

tb_nilai

id_nilai semester id_kelas kode_matpel nis uh1 r1 t1 rnh1 uh2 r2 t2 rnh2 rtnh12 uts ruts nruts uh3 r3 t3 rnh3 uh4 r4 t4 rnh4 rtnh34 uts_rtnh nus nr_smt tuntas_tidaktuntas a k

tb_pengguna

username nama_pengguna akses password

tb_siswa

nis nm_siswa orangtua jenis_kelamin tempat_lahir tgl_lahir alamat telp

tb_detailkelas

id_detailkelas id_kelas

tb_absensi nis

kode_absensi tanggal nis hadir sakit ijin alpa

(10)

Gambar 6 Rancangan Antarmuka Login

Gambar 7 Rancangan Antarmuka Penyusunan Jadwal

Gambar 8 Rancangan Antarmuka Data Nilai

(11)

4. KESIMPULAN

Berdasarkan skripsi yang telah dilaksanakan dan telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Akademik yang penulis bangun di SMP Pusri Palembang merupakan sistem informasi yang terintegrasi sehingga memudahkan dalam pencarian data akademik.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik yang penulis bangun di SMP Pusri Palembang dapat mempercepat dan mempermudah proses pengolahan data akademik sekolah, seperti penyusunan jadwal mata pelajaran atau pun proses perhitungan nilai.

3. Data bimbingan konseling menjadi terkontrol karena aplikasi ini menyediakan fitur konseling untuk bagian BK.

4. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik ini data laporan akademik menjadi tersaji dan terkontrol dengan baik, ditambah lagi dengan adanya fitur export ke Microsoft Excel.

5. Proses rekapitulasi data akademik menjadi lebih singkat dengan adanya fitur-fitur yang dibutuhkan seperti data absensi, data siswa, data guru, data nilai, maupun konseling pada Sistem Informasi Akademik ini.

5. SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan beberapa saran yang kiranya dapat dijadikan acuan positif dan membantu pengembangan Sistem Informasi Akademik pada SMP Pusri Palembang guna memperoleh hasil yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi sekolah, antara lain :

1. Bagi yang ingin mengembangkan aplikasi ini, penulis menyarankan untuk menambahkan fitur-fitur lainnya seperti penambahan fitur pembuatan rapot siswa dan pengelolaan data alumni siswa maupun pengelolaan berkas-berkas data sekolah agar dapat berjalan seiringan dengan perkembangan teknologi yang akan datang.

2. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, disarankan agar kedepannya SMP Pusri Palembang meningkatkan penggunaan Sistem Informasi Akademik yang terkomputerisasi agar kesalahan-kesalahan dalam pengolahan data yang mungkin terjadi dapat terminimalisir, serta laporan-laporan akademik dapat tersaji dengan baik.

3. Untuk aplikasi yang telah dibangun ini sebaiknya lebih dikembangkan lagi dari segi tampilan serta perlunya dilakukan back-up secara berkala pada aplikasi Sistem Informasi Akademik ini untuk menghindari kehilangan ataupun kerusakan data.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT dan pihak-pihak yang telah membantu dan memberi dukungan terhadap penulisan ini, yaitu kepada :

[1] Bapak Ir. Rusbandi, M.Eng, selaku Ketua STMIK GI MDP yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan laporan skripsi ini.

[2] Ibu Desy Iba Ricoida, S.I M.T.I, selaku Pembantu Ketua I STMIK GI MDP.

[3] Ibu Yulistia, S.Kom., M.T.I, selaku Pembantu Ketua II STMIK GI MDP.

[4] Bapak Antonius Wahyu, S.Kom, M.T.I, selaku Pembantu Ketua III STMIK GI MDP.

[5] Ibu Mardiani, SI., M.T.I, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan kesempatan dan persetujuan untuk pelaksanaan laporan skripsi ini.

[6] Bpk. Sudiadi, Ir, M.M.A.E,dan Ibu. Dewi, M. Kom, sebagai pembimbing 1 dan pembimbing 2 yang telah banyak membimbing dalam menulis laporan skripsi ini.

[7] Segenap dosen STMIK MDP yang selama ini memberikan pengajaran serta bimbingan selama masa studi di STMIK MDP.

(12)

[8] Segenap staf Guru SMP Pusri Palembang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan skripsi di sekolah.

[9] Segenap Staff Administrasi STMIK GI MDP yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan urusan akademis.

[10] Staf Perpustakaan STMIK GI MDP yang telah membantu penulis dalam mencari data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan skripsi ini.

[11] Orang tua serta saudara yang telah menjadi replica hidup bagi penulis, sehingga penulis sampai saat ini dapat terus memotivasi diri untuk mejadi manusia yang lebih berkualitas, dan juga telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis selama penulisan laporan skripsi ini.

[12] Teman-teman penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu, serta semua pihak yang telah memberikan semangat, bantuan serta dukungan yang berarti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Harapan penulis, semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi penggunanya dalam penyusunan penelitian yang lebih baik dikemudian hari. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis selama ini

DAFTAR PUSTAKA

[1] Septina, dkk 2011, Jurnal Komputerisasi Sistem Informasi Akademik SMK Patria1 Sukoharjo.

[2] A.S. Rosa dan M. Shalahuddin 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.

[3] Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi Offset, Yogyakarta.

[4] Solution Cybertron 2010, Kupas Tuntas Database Server 2008, Andi Offset, Yogyakarta.

[5] Al-fattah, Hanif 2007, Analisis dan Perancangan sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta

[6] A.S. Rosa 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung [7] Kenneth E, Kendall 2010, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, PT Prenhallindo

Jakarta

[8] Sutabri, Tata 2012, Analisis sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta

Gambar

Gambar 1 Diagram Use Case
Diagram  konteks  Diagram  konteks  adalah  tingkatan  tertinggi  dalam  diagram  aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan system secara keseluruhan  [7]
Gambar 3 Diagram Data Flow Diagram  1.3.3  Diagram Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4 Diagram ERD
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pengesahan bunyi naskah (authentication of the text) yang diterima sebagai naskah yang terakhir, dilakukan menurut cara yang disetujui antara negara-negara peserta yang

Menurut peneliti di University of Pittsburgh dan Carnegie Mellon University telah menunjukkan bahwa ketika seseorang mempersiapkan diri secara mental untuk suatu tugas, mereka

Menurut Woordworth (dalam Ismihyani, 2000), hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar. Woordworth juga mengatakan bahwa hasil

Berdasarkan latar belakang pemilihan judul yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah yang akan dianalisis penulis adalah bagaimana efektivitas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pembelajaran Metode Tamyiz di SMPN 2 Kedokanbunder Indramayu, proses pembelajaran metode Tamyiz di

Rancangan Perda yang telah disetujui bersama oleh DPRD dan Kepala Daerah. disampaikan oleh pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah untuk

Sementara dalam Islam, ulama adalah seseorang yang memiliki mandat sebagai penerus risalah kenabian ( waratsatu al-anbiya ). 34 Dengan status tersebut, maka

misalnya: karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), polivinilklorida (0,7 mm) dan lain-lain Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data