• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revamp Product Pembiayaan Adira Finance For Sales

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Revamp Product Pembiayaan Adira Finance For Sales"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Revamp Product

Pembiayaan Adira Finance

For Sales

(2)

Hallo Gardira, Tahukah anda Jika saat ini terdapat Revamp Product & Ketentuan Pembiayaan Adira Finance berdasarkan

Hirarki OJK.

Mau tahu perubahan apa saja yang terdapat pada Revamp Product

Pembiayaan Adira Finance??

Yuk Cek materi berikut ini..

(3)

Revamp Product Pembiayaan adalah Perubahan rule MI/POLICY yang awalnya melekat pada masing-masing product menjadi melekat pada masing-masing Kegiatan Usaha dan Cara Pembiayaan yang diimplementasikan di Adira.

Apa tujuan Revamp Product Pembiayaan?

Tujuan dari Revamp Product Pembiayaan adalah mengkategorikan syarat dan ketentuan dari Kegiatan Usaha sesuai dengan hirarki OJK agar lebih terstruktur

(4)

As-Is To-Be

Masing-masing product memiliki MI/POLICYnya

masing-masing

MI/Policy diatur pada masing-masing jenis pembiayaan = MI/Policy diatur

berdasarkan Kegiatan Usaha yang diimplementasikan di Adira

Hanya ada deksripsi yang menjelaskan terkait

produk tersebut

Deksripsi terkait Produk dan cara Pembiayaan yang ada di Adira Finance disesuaikan dengan mappingan jenis kegiatan usaha :

• Konvensional diatur sesuai

POJK Nomor

No.35/POJK.05/2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

• Syariah POJK Nomor 10/POJK.05/2019 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Syariah dan Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan

POLICY/MI terdapat penjelasan tentang:

Gambaran proses pembiayaan , Mekanisme Penanganan Pembiayaan &

ketentuan penginputan

POLICY/MI terdapat penjelasan tentang:

Gambaran proses pembiayaan , Mekanisme Penanganan Pembiayaan &

ketentuan penginputan Sesuai dengan aturan POJK

(5)

As-Is

Ketentuan Persyaratan Dokumen Kredit diatur secara terpisah sesuai objek pembiayaannya (MCY, CAR, Durable).

Ketentuan Persyaratan Dokumen Kredit diatur

menjadi satu ketentuan.

To-Be

Ketentuan Kriteria Minimal Pembiayaan Konsumen diatur secara terpisah sesuai objek pembiayaannya

(MCY, CAR, Durable).

Ketentuan Kriteria Minimal Pembiayaan Konsumen diatur menjadi

satu ketentuan.

(6)

As-Is To-Be

1. Memo Internal MI-003/SSD/SYAR/VII/2019 perihal

”Ketentuan Produk Pembiayaan Durable Syariah Dengan Akad Murabahah”

2. Memo Internal MI-003/VMDO/SMKT/XI/2016 perihal

”Ketentuan Produk Pembiayaan Paket Umrah dengan Akad Murabahah”

3. Memo Internal perihal Ketentuan Produk Pembiayaan Paket Umrah Karyawan Tanpa Jaminan (“Pembiayaan Umrah Karyawan”)

4. Memo Internal No. MI-002/PFSLS/NDCRET/IV/2021 perihal “Ketentuan Operasional Bursa Motor &

Autodirect”.

5. MI-005/PSO/NDCR/VII/2020 perihal “Ketentuan Pricing dan Pengantar Operasional Pembiayaan Durable Goods”.

6. Memo Internal No. MI-007/PSO/NDCR/IX/2019 perihal

“Ketentuan Pengantar Operasional Pembiayaan Multiguna Jasa/PPSA-Jasa dan Fasilitas Dana Jaminan Motor dan Mobil”

7. Memo Internal No. MI-010/RIM/CRD/V/2013 tertanggal 29 Mei 2013 perihal “Ketentuan Khusus Sewa Guna Usaha Motor Baru Roda 3”.

8. Memo Internal No MI-011/RIM/CRD/V/2013 Perihal

“Ketentuan Khusus Sewa Guna Usaha Motor Bekas Roda 3”

9. Memo Internal No. MI-003/MKT/MKTST&CX/VIII/2021 tertanggal 23 Agustus 2021 perihal “Ketentuan Operasional Pembiayaan Sale and Leaseback”.

10. Memo Internal No. MI-010/PSO/NDCR/XI/2019 perihal “Ketentuan Pengantar Operasional Pembiayaan Modal Kerja dengan Cara Pembiayaan Fasilitas Modal Usaha Jaminan Motor dan Mobil”

MI/POLICY Ketentuan Kredit:

1. Kriteria Minimal Konsumen Untuk Pembiayaan ADIRA FINANCE

2. Komite Kredit dan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK)

3. Ketentuan Survey Lapangan, Survey Lingkungan dan Trade Checking.

MI/POLICY berdasarkan Kegiatan Usaha:

1. Investasi 2. Modal Kerja 3. Multiguna

4. Jual Beli (Murabahah) 5. Jasa (Al Bai’ Wa’Al Istijar)

(7)

SALES SERVICE

HEAD OF BRANCH SSD/SYARIAH, SALES HEAD, SALES OFFICER RO, RH, HEAD OF SAľELIľE, REGIONAL SALES MANAGER

SERVICE HEAD & DAS

OPERATION CREDIT

ROSM, OSH & PPS CM, COM, CREDIľ ANALIS

& CREDIľ REVIEWER

(8)

Struktur Hirarki MI Product Pembiayaan, yaitu:

KONVENSIONAL

Financial Lease Sale & Leaseback

PPSA

Sale & Leaseback Fasilitas Modal

Usaha

1. MI Investasi 2. MI Modal Kerja 3. MI Multiguna

PPSA Barang PPSA Jasa Fasilitas Dana

SYARIAH

4. MI Jual Beli

Murabahah

5. MI Jasa

Al Bai’ Wa’Al Istijar

(9)

KEGIATAN USAH A &

CARA PEMBI AYAAN

NMCY UMCY NCAR UCAR NDCR MCY NDCR CAR

Commerci al

NDCR Durable

Investasi : Financial Lease

v v v - - - v -

Sale &

Leaseback

- - - v v -

PPSA Barang v v v v - - - V*

Modal Kerja : Sale &

Leaseback

- - - v v -

Fasilitas

Modal Usaha

- - - - v v - -

Multiguna :

PPSA Barang v v v v v v v V**

PPSA Jasa - - - - v v - -

Fasilitas Dana - - - - v v - -

V*: pemohon kelembagaan V** : pemohon perorangan

(10)

KEGIATAN USAH A &

CARA PEMBI AYAAN

NMCY UMCY NCAR UCAR NDCR

Investasi :

Murabahah v v v v v

Jasa :

Al Bai’ Wa’Al Istijar - - - - v

(11)

Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang oleh Perusahaan Pembiayaan untuk digunakan konsumen selama jangka waktu tertentu,yang mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko atas barang yang dibiayai

Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penjualan suatu barang oleh konsumen kepada Perusahaan Pembiayaan yang disertai dengan menyewa-pembiayaankan kembali barang tersebut kepada konsumen yang sama

Kegiatan pembiayaan barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen dari penyedia barang dan/atau jasa dengan pembayaran secara angsuran

(12)

SALE & LEASEBACK

Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penjualan suatu barang oleh konsumen kepada Perusahaan Pembiayaan Kegiatan pembiayaan ini disertai dengan sewa pembiayaan kembali barang tersebut kepada konsumen yang sama

FASILITAS MODAL USAHA

Pembiayaan barang dan/atau jasa yang disalurkan secara langsung kepada konsumen untuk keperluan usaha atau aktivitas produktif, yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha konsumen

(13)

Kegiatan pembiayaan barang jasa yang dibeli

oleh Konsumen dari penyedia barang dengan pembayaran

secara angsuran

Kegiatan pembiayaan Jasa yang dibeli oleh Konsumen dari penyedia Jasa dengan pembayaran secara angsuran.

Pembiayaan barang dan/atau jasa yang disalurkan secara langsung kepada Konsumen untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha atau aktivitas produktif dalam jangka waktu yang diperjanjikan

(14)

Jual beli suatu barang dengan menegaskan harga beli atau harga perolehan kepada pembeli dan pembeli membayar dengan harga lebih atau margin sebagai laba sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak

Salah satu mekanisme pembiayaan ulang (Refinancing) dengan cara jual-beli suatu aset berdasarkan prinsip Al-Bai’ untuk kemudian disewakan kepada Penjual Asal berdasarkan prinsip Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT)

(15)

MCY

CAR

Jenis Dokumen

Rekening Tabungan/Rek Koran/ Kwitansi/ Bon-bon usaha*/Rekap Pendapatan usaha*

DAN

• Foto tempat dan aktifitas usaha atau

•SIUP/ TDP/SKDP/SITU/ Asli Surat keterangan usaha dari RT/RW/Kel/Kec/Surat lapak/ Dokumen lain yang menunjukkan kepemilikan tempat usaha

Syarat Rek. Tabungan/ Rek. Koran/ Kwitansi/ Bon-bon usaha / Rekap pendapatan usaha minimal salah satu dari 3 bulan terakhir dan mutasi kredit ≥ 70% Omzet sesuai informasi dari calon konsumen

Pemenuhan Wajib dipenuhi sebelum Approval CA

Jenis Dokumen •Rek Tabungan/Rek Koran/Kwitansi /Bon-bon Usaha/ Rekap Pendapatan Usaha (3 bulan terakhir) Dan

• Foto tempat dan aktifitas usaha dan

•SIUP/TDP/SKDP/SITU/ Asli Surat keterangan usaha dari RT/RW/Kel./Kecc/Surat Lapak

Syarat Rek. Tabungan/ Rek. Koran/ Kwitansi/ Bon-bon usaha/Rekap Pendapatan usaha 3 bulan terakhir dan mutasi kredit ≥ 70% Omzet

Pemenuhan Wajib dipenuhi sebelum Approval CA

Pembiayaan MCY & CAR

Rekening Tabungan/ Rek Koran/ Kwitansi/ Bon-bon usaha/ Rekap pendapatan usaha

DAN

1. Foto tempat dan aktifitas usaha atau

2. NIB/SIUP/TDP/SKDP/Izin Lokasi (SITU)/ Asli Surat keterangan usaha dari RT/RW/Kel/Kec/ Surat lapak/ Dokumen lain yang menunjukkan kepemilikan tempat usaha

(16)

Jenis

Dokumen*

• TDP dan

• SIUP dan

• SKDP/ SITU

Pemenuhan

Wajib dipenuhi sebelum Approval CA

As-Is

Bukti usaha

Dokumen Bukti Usaha wajib dipenuhi dengan ketentuan sebagai berikut :

Jenis

Dokumen*

Pembiayaan motor/mobil

• TDP dan SIUP ATAU

• NIB DAN

• Izin Lokasi (SITU)/SKDP

Pemenuhan Wajib dipenuhi sebelum Approval CA

To -Be

Bukti usaha

Dokumen Bukti Usaha wajib dipenuhi dengan

ketentuan sebagai berikut :

(17)

Lama Kerja Karyawan untuk pembiayaan tanpa Jaminan berbeda antara jenis paket yaitu: UK 1 : min 1 tahun, UK 2 : min 2 tahun.

Ketentuan DSC untuk SLB dan Fasilitas Modal Usaha 1.5 x.

Area Coverage maksimal pembiayaan MCY & CAR adalah 60 Km sedangkan untuk pembiayaan DRB Jabotabek 30 Km, Non Jabotabek 60 Km

As-Is

Lama Kerja untuk wiraswasta non formal pembiayaan Durable adalah 3 tahun dan perusahaan adalah 2 tahun.

Lama Kerja Karyawan untuk pembiayaan tanpa Jaminan sama antar jenis paket yaitu min 2 tahun.

Ketentuan DSC untuk SLB dan Fasilitas Modal Usaha 1.3 x.

Area Coverage maksimal untuk seluruh pembiayaan Jawa 60 Km, Non Jawa 100 Km

To -Be

Lama Kerja untuk wiraswasta non formal dan perusaan pembiayaan Durable adalah 1 tahun.

(18)

SO Comm dan FAE belum termasuk dalam PIC Survey.

Ketentuan Pelaksanaan Pengambilan Foto berlaku khusus untuk pembiayaan Motor Mobil.

Object Pengambilan Foto lokasi Tempat Kerja adalah :

a. Tampak depan tempat kerja/ usaha (usahakan terlihat alamat dan nomor lokasi)

b. Aktivitas usaha

As-Is

Ketentuan Pelaksanaan Pengambilan Foto berlaku umum untuk semua produk pembiayaan.

Object Pengambilan Foto lokasi Tempat Kerja adalah :

a. Tampak depan tempat kerja/ usaha dengan memperlihatkan: Nama Tempat Usaha bagi usaha yang sudah memiliki nama usaha), Nama Jalan/ Gang dan Nomor Lokasi).

b. Aktivitas Usaha

c. Lingkungan sekitar tempat usaha

Penambahan SO Comm, FAE dan PIC Lain yang ditunjuk oleh Underwriting SME sebagai salah satu PIC Survey berdasarkan Total PH tertentu.

To -Be

(19)

Sumber informasi yang wajib ditemui dan diverifikasi dalam melakukan survey domisili/tempat tinggal adalah Calon Konsumen/ Pasangan/ Anaknya

Object Pengambilan Foto lokasi Rumah Domisili/ Tempat Tinggal adalah :

a. Sales Officer/ Relationship Officer/ Surveyor bersama calon konsumen b. Rumah Tampak depan lokasi survey

(usahakan terlihat alamat dan nomor lokasi)

Tidak ditegaskan bahwa foto survey tidak boleh menggunakan foto atas aplikasi sebelumnya.

As-Is

Object Pengambilan Foto lokasi Rumah Domisili/

Tempat Tinggal adalah :

- Sales Officer/ Relationship Officer bersama calon konsumen.

- Pada saat foto pastikan tidak menggunakan atribut / aksesories seperti kacamata, masker dll.

- Rumah Tampak depan lokasi survey (usahakan terlihat alamat, nama jalan/gang dan nomor lokasi)

Penambahan ketentuan dokumentasi pengambilan foto pada saat MS2 tidak berfungsi/error :

Foto survey wajib dilakukan pada saat pengajuan aplikasi, bukan foto atas aplikasi konsumen sebelumnya

Sumber informasi yang wajib ditemui dan diverifikasi dalam melakukan survey domisili/tempat tinggal adalah Calon Konsumen/ Pasangan/ Keluarga dalam se-rumah

To -Be

(20)

Pembagian Cabang Mayor dan Non Mayor

Tidak ditegaskan bahwa foto survey tidak boleh menggunakan foto atas aplikasi sebelumnya.

Form Taksasi dengan Hasil Rekondisi >15% (UMCY) atau 10% (UCAR) dikirim ke Sentra Credit melalui RCS

As-Is

Form Taksasi dengan Hasil Rekondisi >15% (UMCY) atau 10% (UCAR) tidak perlu dikirim ke Sentra Credit.

Pembagi % Rekondisi hanya dihitung dari part yang ditaksasi sesuai dengan yang terdapat pada kendaraan.

To -Be

Pembagian Cabang NBM dan Non NBM karena perbedaan PIC Pelaksana taksasi

(21)

Dokumen Bukti pembayaran pembelian barang dan/atau penggunaan jasa dari penyedia barang dan/atau jasa, wajib ada sebagai dokumen persyaratan PPD atas Pembiayaan Modal Kerja dengan cara pembiayaan Fasilitas Modal Usaha

As-Is

Dokumen Tagihan atas Pembiayaan Modal Kerja dengan cara pembiayaan Fasilitas Modal Usaha, diatur bahwa untuk ke-2 dokumen :

1. Bukti Pembayaran Pembelian Barang dan/atau

Penggunanan jasa dari penyedia barang dan/atau Jasa 2. Kuitansi DP

masih diperlukan dan diupload oleh DAS sebagai dokumen Persyaratan PPD yang akan diverifikasi oleh PPS

Dokumen Bukti pembayaran pembelian barang dan/atau penggunaan jasa dari penyedia barang dan/atau jasa menjadi "dokumen Tambahan" yang pemenuhannya paling lambat dilakukan 30 hari sejak tanggal Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan (PIC Monitor : Sales Head)

To -Be

Pada ketentuan terbaru telah di atur bahwa untuk ke-2 Dokumen :

1. Bukti Pembayaran Pembelian Barang dan/atau Penggunanan jasa dari penyedia barang dan/atau Jasa

2. Kuitansi DP

sudah tidak diperlukan lagi sebagai dokumen persyaratan PPD

(22)

AS - IS

Atas pembiyaaan Multiguna dengan cara pembiayaan :

1. PPSA –Jasa : Untuk dokumen Kuitansi Pelunasan/Invoice Pihak ke-3 dan Kuitansi DP ada sebagai dokumen persyaratan PPD.

2. Fasilitas Dana : untuk dokumen Kuitansi DP ada sebagai dokumen persyaratan PPD.

TO - BE

Atas pembiyaaan Multiguna dengan cara pembiayaan :

1. PPSA Jasa :Dokumen Kuitansi Pelunasan/Invoice Pihak ke-3 dan Kuitansi DP tidak lagi ada sebagai dokumen persyaratan PPD.

2. Fasilitas Dana : untuk dokumen Kuitansi DP tidak lagi ada sebagai dokumen persyaratan PPD.

(23)

AS - IS

Pembiayaan Jual Beli (Murabahah) untuk Dokumen

Persyaratan PPD atas Objek Pembiayaan Paket Umrah dengan Jaminan, antara lain

a. Surat Pesanan (PO) b. Kwitansi Asli Pelunasan

c. Kwitansi pembayaran DP Barang/Paket Umrah jika ada d. Surat pemberitahuan Konsumen

e. Bukti serah terima paket Umrah

f. Bukti booking hotel dan tiket pesawat atas nama grup yang di dalamnya terdapat nama konsumen atau jamaah yang

melaksanakan umrah

g. Surat pernyataan konsumen apabila bukan konsumen yang mengajukan Paket Umrah

Jika salah satu tidak terpenuhi, maka pembiayaan tidak dapat dilakukan

TO - BE

Dokumen Persyaratan PPD atas Objek Pembiayaan Paket Umrah dengan Jaminan :

a) Dokumen surat pemberitahuan konsumen dan Surat peryataan Konsumen tidak lagi menjadi dokumen persyaratan PPD dimana nantinya menjadi dokumen tambahan yang wajib ada diawal pembiayaan

b) Dokumen Bukti serah terima paket Umrah dan Bukti Booking Hotel/bukti Booking tiket pesawat tidak lagi menjadi dokumen terpisah dimana sudah menjadi satu kesatuan (yang dapat dipilih salah satu) dalam dokumen persyaratan Tagihan PPD.

(24)

BPKB atas nama orang lain dapat diproses untuk produk Finance lease

lease

Dok tagihan pada Pembiayaan Finance sebelumnya tidak mengatur sbb:

a. Kuitansi security deposit

b. Foto Unit yang sudah terpasang Etiket/Plakat

Produk Finance lease dan sale and leaseback semua difidusiakan

As-Is

BPKB atas nama orang lain tidak dapat diproses untuk produk Finance lease

Dok tagihan pada Pembiayaan Finance lease mengatur sbb: kuitansi security deposit (mengacu DP yang ada di Ad1Gate) & Foto Unit yang sudah terpasang Etiket/Plakat (Etiket/Plakat wajib terlihat) disampaikan oleh DAS melalui email ke PIC Sentra Operation

Produk Finance lease dan sale and leaseback tidak difidusiakan Sehingga : 1. Tidak perlu ada form surat kuasa Fiducia (di

dalam Map PP)

2. Tidak perlu dokumen persyaratan Fiducia di Aplikasi Vendor

To -Be

(25)

Terdapat 3 Form Surat Pernyataan,

1. Surat Pernyataan Keasliaan Kendaraan dan BPKB 2. Surat Pernyataan Konsumen (CTO)

3. Surat Pernyataan Pemilik Kendaraan

Surat tersebut untuk Pembiayaan PPSA Barang yang berasal dari grup sales NDCR, Pembiayaan PPSA Jasa, dan Pembiayaan

Fasilitas Dana

As-Is

Surat pernyataan dijadikan satu menjadi Surat pernyataan

Konsumen yang wajib ada di Grup Sales NDCR, untuk kegiataan usaha, multiguna, modal kerja maupun jual beli

To -Be

(26)

Produk Refinancing Syariah penginputannya dilakukan dengan menggunakan MS2 / Acction

Pengambilan BPKB untuk produk Refinancing Syariah dapat dilakukan di Branch yang bukan branch asal, maka Surat Perjanjian Hibah tetap dicetak dan disertai tandatangan Konsumen kemudian dikirimkan ke Branch asal untuk dimintakan tandatangan Head of Branch Syariah dan disimpan dalam Map PP.

As-Is

Produk Refinancing Syariah dapat dilakukan CTO

Produk Refinancing Syariah penginputannya hanya dilakukan dengan Acction

Pengambilan BPKB dilakukan di Branch asal, maka Surat Perjanjian Hibah dicetak dan disertai tandatangan konsumen dan tandatangan Head of Branch Syariah dan disimpan dalam Map PP

To -Be

Produk Refinancing Syariah tidak dilakukan CTO

(27)

1. SO dalam mengisi form taksasi harus diisi lengkap dan sesuai ketentuan

2. Sales Officer/ Relationship Officer bersama calon konsumen. Pada saat foto pastikan tidak menggunakan atribut / aksesories seperti kacamata, masker dll.

3. NIK E-KTP NIK E-KTP terdiri dari 16 Digit dimana digit ke 7 – digit ke 12 merupakan tanggal lahir, bulan lahir dan tahun lahir. Untuk wanita, digit ke 7 dan 8 tanggal lahir ditambah dengan 40

4. E-KTP yang diupload ke ACCTION melalui MS2 harus merupakan foto dari dokumen asli 5. Dokumen NPWP wajib dipenuhi dan diinput sebelum

Full Data Entry dengan ketentuan sebagai berikut:

-MCY & DRB : Total PH > Rp 50 juta, Wajib melampirkan NPWP

- Car : Seluruh aplikasi Wajib melampirkan NPWP (tidak dilihat berdasarkan Total PH)

1. Atasan PIC Taksasi memberikan tanda tangan di form taksasi tanpa memeriksa kelengkapan pengisian form taksasi

2. Aplikasi AO/RO, Sales officer menggunakan foto lama untuk aplikasi yang baru pengajuan 3. Sales Officer/ Surveyor tidak melakukan verifikasi atas keterangan yang diberikan oleh Calon Konsumen dengan dokumen-dokumen persyaratan kredit

4. Sales Officer/ Surveyor menggunakan foto dari dokumen fotocopy

5. Pengaju berbentuk Badan Usaha / Kelembagaan (COM) maka NPWP yang dilampirkan harus menggunakan NPWP atas nama Badan Usaha / Kelembagaan (COM) tersebut TIDAK DIPERBOLEHKAN menggunakan NPWP atas nama Pribadi

(28)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

pada saat pembuktian kualifikasi dan Klarifikasi penyedia jasa diharuskan untuk membawa seluruh dokumen asli atau dokumen salinan yang telah dilegalisir dan

Perwakilan perusahaan yang hadir adalah direktur atau yang mewakili dengan membawa surat kuasa yang ditandatangani direktur. Demikianlah untuk maklum, atas perhatiannya

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT BIRO SARANA DAN

Sehubungan dengan hal tersebut, Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) ITS menyelenggarakan Seminar Nasional MMT XXV dengan tema: Berbagi Pengetahuan Global

Kelompok Kerja Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, telah melakukan Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen di website

Suharli, Michell., 2006, “Studi Empiris Mengenai Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Harga Saham terhadap Jumlah Dividen Tunai (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa

Menyediakan informasi data penunjang yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi perkembangan di sektor pertanian seperti perkembangan