• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis Tahun RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN DAN ORGANISASI TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Strategis Tahun RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN DAN ORGANISASI TAHUN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA STRATEGIS

BIRO PERENCANAAN DAN ORGANISASI TAHUN 2015 - 2019

BIRO PERENCANAAN DAN ORGANISASI SEKRETARIAT JENDERAL

TAHUN 2015

(2)

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan, karena atas karunia dan rahmatNya, kami dapat menerbitkan Rencana Strategis (Renstra) Biro Perencanaan dan Organisasi Tahun 2015—2019 sebagai wujud manajemen pemerintahan efektif, transparan, dan akuntabel.

Renstra Biro Perencanaan dan Organisasi tahun 2015—2019

menyajikan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja, target, serta strategi Biro Perencanaan dan Organisasi. Visi Biro Perencanaan dan

Organisasi Tahun 2015—2019 yaitu, “Mewujudkan Perencanaan dan Organisasi Kemenlu yang efektif dan adaptif”, dengan 3 (tiga) misi, 1 (satu) tujuan, 1 (satu) sasaran strategis, 4 (empat) strategi beserta alat ukur dan targetnya.

Dengan berpedoman pada Renstra Biro Perencanaan dan Organisasi Tahun 2015—2019, seluruh Bagian di lingkungan Biro Perencanaan dan Organisasi diharapkan dapat menghasilkan dukungan yang optimal bagi pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Akhir kata, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh jajaran Biro Perencanaan dan Organisasi serta seluruh pemangku kepentingan.

Jakarta, Mei 2015

Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi,

Mirza Nurhidayat

KATA PENGANTAR

(3)

3

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I ANALISIS SWOT 1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS 2

II.1 Visi Biro Perencanaan dan Organisasi 2

II.2 Misi Biro Perencanaan dan Organisasi 2

II.3 Tujuan Biro Perencanaan dan Organisasi 3

II.4 Sasaran Strategis Biro Perencanaan dan Organisasi 3

LAMPIRAN

Lampiran 1: Matriks Arah Kebijakan dan Strategi Lampiran 2: Matriks Target Kinerja

DAFTAR ISI

(4)

BAB I ANALISIS SWOT

Biro Perencanaaan dan Organisasi mempunyai tugas utama dalam mengkoordinasikan perumusan kebijakan Kementerian Luar Negeri, penyusunan rencana dan program kerja, anggaran, kelembagaan serta evaluasi kinerja dan Anggaran Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI. Dalam rangka mewujudkan cita-cita pencapaian tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) Biro Perencanaan dan Organisasi mempunyai peranan diantaranya menyelaraskan strategi, perencanaan, dan kinerja melalui penganggaran berbasis kinerja;

meningkatkan kualitas manajemen kinerja; melaksanakan manajemen perubahan sehingga mekanisme dan struktur organisasi Kemenlu sesuai dengan fokus strategi organisasi; Pengelolaan manajemen tersebut diterapkan dengan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, efektivitas, efisiensi, keadilan, dan partisipasi.

Dalam menjalankan peranannya serta untuk menghadapi tantangan ke depan dan memenuhi harapan para stakeholders, Biro Perencanaan dan Organisasi perlu melakukan penyempurnaan secara integral dan terstruktur. Strategi Biro Perencanaan dan Organisasi untuk 5 tahun ke depan perlu dianalisis dari segi internal dan eksternal organisasi. Analisis SWOT selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:

S1. Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi

S2. Kedudukan BPO sebagai Satker yang memiliki peranan penting dalam mengkoordinasikan perencanaan kinerja dan anggaran Kemenlu dan Perwakilan RI

S3. Jejaring kerja BPO yang kuat dengan Satker dan K/L lain

S4. Kuatnya komitmen BPO dalam melakukan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Kemenlu dan Perwakilan RI

O1. Upaya pengembangan e-performance berbasis Balanced Score Card (BSC) dalam pengukuran kinerja organisasi Kemenlu dengan dukungan pihak- pihak yang berkompeten

O2. Penataan Peta Proses Bisnis Kemenlu

O3. Instruksi Pemerintah kepada seluruh K/L, termasuk Kemenlu untuk melakukan penataan organisasi yang tepat fungsi, tepat proses, tepat ukuran

O4. Program reformasi birokrasi yang mencakup 8 area perubahan

T1. Kebijakan pemotongan anggaran yang

berimplikasi pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

T2. Peningkatan nilai tukar Dollar terhadap Rupiah yang berdampak pada proses perencanaan penganggaran dan pelaksanaan kinerja Kemenlu dan Perwakilan RI

T3. Sistem perencanaan serta pengelolaan

penganggaran dan kinerja nasional yang kurang sinergis dan terus berubah

T4. Kurangnya koordinasi dari K/L lain khususnya dalam penataan organisasi Perwakilan RI

Opportunities (O) Threats (T)

Strengths (S)

Barrier

Weaknesses (W)

W1. Pemenuhan sarana prasarana yang belum terpenuhi secara optimal

W2. Terdapatnya sejumlah kegiatan dalam waktu bersamaan sehingga menyulitkan proses koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan

W3. Jumlah SDM masih kurang dari yang dibutuhkan W4. Perencanaan kinerja dan anggaran masih belum

terintegrasi

Internal

Support

Eksternal

(5)

5

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS BIRO PERENCANAAN DAN ORGANISASI

II.1 Visi

Untuk menjawab analisis SWOT serta mengacu pada Visi dan Misi Sekretariat Jenderal sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Tahun 2015–2019, dengan Visi Sekretariat Jenderal “Menjadi Penggerak Utama menuju Manajemen Kemenlu yang Mumpuni”, maka ditetapkan Visi Biro Perencanaan dan Organisasi sebagai berikut:

“Mewujudkan Perencanaan dan Organisasi Kemenlu yang efektif dan adaptif”

Mewujudkan memiliki makna sebagai unsur pokok terpenting yang menggerakkan organisasi.

Perencanaan merupakan proses perencanaan yang paling terkait dan berhubungan serta terintergrasi guna mendukung tujuan organisasi.

Efektif adalah berhasil guna/dapat membawa hasil

Adaptif adalah merupakan kemampuan untuk menyesuaikan dengan keadaan, dinamika dan kebutuhan

II.2 Misi

Dalam mewujudkan visi Biro Perencanaan dan Organisasi, ditetapkan 3 (tiga) misi sebagai berikut:

1. Memperkuat perencanaan kinerja dan Anggaran

2. Memperkuat Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 3. Meningkatkan kualitas laporan dan Evaluasi kinerja

Memperkuat adalah menjadikan lebih kuat dari kondisi sebelumnya.

Perencanaan adalah upaya pemikiran dalam merencanakan atau merancang.

Kinerja adalah sesuatu ingin dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis

Memperkuat adalah menjadikan lebih kuat dari kondisi sebelumnya Penataan adalah pengaturan untuk membentuk

Kelembagaan adalah struktur organisasi

Ketatalaksanaan adalah seperangkat proses yang diberlakukan dalam organisasi untuk menentukan keputusan

MISI 1:Memperkuat Perencanaan Kinerja dan Anggaran

MISI 2: Memperkuat Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

(6)

Meningkatkan merupakan suatu proses untuk membuat kondisi lebih baik dari yang sebelumnya.

Kualitas adalah mempunyai mutu/taraf baik

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi, data, atau berita secara tertulis

Evaluasi kinerja merupakan suatu metode dan proses penilaian yang dilakukan secara berkala terhadap capaian kinerja dan anggaran

II.3 Tujuan

Biro Perencanaan dan Organisasi memiliki Tujuan 5 tahun kedepan yang diharapkan dapat dirasakan oleh Kementerian Luar Negeri secara keseluruhan sebagai berikut:

“Mewujudkan perencanaan dan penataan organisasi Kemenlu dan Perwakilan RI yang modern”

Perencanaan adalah upaya pemikiran dalam merencanakan atau merancang.

Organisasi adalah sekumpulan individu dalam suatu kelompok dalam rangka mencapai tujuan yang sama

Modern adalah sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target sampai dengan 2019 melalui survey kesehatan organisasi Kemenlu yang dilakukan oleh lembaga independen. Target dari tujuan ini sebagaimana tabel di bawah.

Tujuan Indikator Kinerja Utama Target

2019 Mewujudkan perencanaan dan penataan

organisasi Kemenlu dan Perwakilan RI yang modern

Survey Kesehatan Organisasi

Kemenlu Sehat

II.4 Sasaran Strategis

Kondisi spesifik yang ingin diwujudkan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi pada setiap periode tahunannya tertuang dalam 1 (satu) Sasaran Strategis sebagai berikut:

1) Kinerja dan anggaran Kementerian Luar Negeri yang berfokus strategi organisasi

Kinerja adalah sesuatu ingin dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis

MISI 3: Meningkatkan kualitas laporan dan Evaluasi kinerja

(7)

7

Strategi adalah cara/alat untuk mencapai suatu tujuan

Organisasi adalah sekumpulan individu dalam suatu kelompok dalam rangka mencapai tujuan yang sama

Sasaran strategis ini diukur melalui Jumlah satker yang memiliki evaluasi AKIP “baik”, Persentase unit organisasi yang menerapkan sistem kerja, Persentase deviasi pagu anggaran Kemlu antara perencanaan dan dokumen anggaran, serta Persentase penyelesaian penataan organisasi di Kemlu dan Perwakilan RI sebagaimana tabel berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2015 2016 2017 2018 2019 Kinerja dan

anggaran

Kementerian Luar Negeri yang berfokus strategi organisasi

Jumlah satker yang memiliki evaluasi AKIP

“baik” 22 32 42 52 62

Persentase unit organisasi yang menerapkan sistem kerja

80% 82% 85% 88% 90%

Persentase deviasi pagu anggaran Kemlu antara perencanaan dan dokumen anggaran

5% 5% 5% 5% 5%

Persentase penyelesaian penataan organisasi di Kemlu dan Perwakilan RI

80% 82% 85% 88% 90%

Referensi

Dokumen terkait

Organisasi diminta untuk menyampaikan hasil evaluasi efektifitas rencana kerja dan sasaran strategis termasuk perbaikan yang diusulkan untuk mendukung

Penerapan metode dakwah infiltrasi dalam adegan film “Mama Cake” terdapat pada scene 30 yang menggambarkan ketika Rio sedang mengambil air di pancuran tempat wudhu.

Setelah kiranya instruktur sudah selesai mempersiapkan untuk proses pembelajaran, instruktur menunggu kedatangan warga belajar pelatihan LSC, apabila jam pembelajaran

Pada tahun kedua ini, peserta pelatihan membuat rencana kerja tindak lanjut (RKTL) dan juga rancangan anggaran untuk diusulkan ke Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan

Melihat akan masalah tersebut, disini penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian pada siswa SMPN 1 PRAMBON yang mengikui ekstra karate

Dalam penelitian ini, menitik beratkan pada masalah penentuan kombinasi produk yang paling tepat di suatu perusahaan, dalam hal ini adalah perusahaan industri rotan di

Sesuai dengan sasaran, tujuan, misi dan visi yang telah ditetapkan, diharapkan Rencana Strategis ini dapat mendukung program-program yang telah ditetapkan Biro Organisasi

Kesehatan sebagai Hak Asasi Manusia harus diwujudkan dengan bentuk pemberian berbagai upaya peningkatan kesehatan pada seluruh masyarakat. Pembangunan bidang