• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Teknologi Informasi pada Ekonomi Islam BAB 1 PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkembangan Teknologi Informasi pada Ekonomi Islam BAB 1 PENDAHULUAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

“Perkembangan Teknologi Informasi pada Ekonomi Islam”

Disusun Oleh : Budi Santosa

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi islam yang semakin cerah ini , dengan ditandai dengan berkembangannya lembaga keuangan syariah di indonesia baik lembaga perbankan maupun non bank.Tidak hanya itu di dunia pendidikan, semakin bermunculan program studi ekonomi islam di beberapa universitas di Indonesia.

Perkembangan ekonomi islam yang semakin marak ini merupakan cerminan jawaban atas gairah dan kerinduan umat islam di indonesia ini akan suatu sistem perekonomian yang mampu mensejahterakan bangsa dan membebaskan bangsa dari terpuruknya perekonomian indonesia oleh beberapa sebab, diantaranya krisis ekonomi, kemiskinan, pengangguran juga sebagai pembaharuan ekonomi dalam negeri yang masih penuh kerusakan ini, serta awal kebangkitan ekonomi islam di Indonesia maupun di seluruh dunia , misalnya di Indonesia berdiri Bank Muamalat tahun 1992.

Ketika membahas perkembangan ekonomi islam tak lepas dari pembahasan mengenai Perubahan ekonomi global, seperti pada krisisyang terjadi di negara Timur Tengah dan Eropa. Krisis ekonomi, politik dan sosial yang mewarnai lingkungan makro ekonomi nasional. Dampak dari situasi di luar negri menjadi sebab utamanya.

Kredit Yunani sebagai contohnya menjatukan mata uang Euro dan juga ikut menjatuhkan kondisi pasar uang dan pasar modal. Pemodal asing banyak yang mulai menarik uangnya kekhawatiran krisis Eropa. Selain krisis Eropa, krisis yang terjadi di Timur Tengah juga ikut memberikan dampak terhadap investor asing dari Timur Tengah juga ikut memberikan dampak terhadap investor asing dari Timur Tengah karena kondisi di Timur Tengah yang tidak pasti

(2)

2

BAB 2

PEMBAHASAN

Dalam bentuknya , ekonomi islam telah berkembangan dalam bentuk lembaga perbangka dan juga lembaga-lembaga islam non bank lainnya. Sampai saat ini, lembaga perbankan dan lembaga keuangan islam lainya telah menyebar ke 75 negara termasuk ke negara barat.Di Indonesia, perkembangan pembelajaran dan pelaksanaan ekonomi islam juga telah mengalami kemajuan yang pesat.

Pembelajaran tentang ekonomi islam telah diajarkan di beberapa perguruan tinggi negri maupun swasta. Perkembangan ekonomi islam telah mulai mendapatkan momentum sejak di dirikan Bank Muamalat pada tahun 1992. Berbagai Undang-Undangnya yang mendukung tentang sistem ekonomi tersebut pun mulai dibuat, seperti UUNo. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, bahkan mendapatkan dukungan langsung dari bapak wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla.

(3)

3

2.1 Sejarah Perkembangan

Sebenarnya aksi maupun pemikiran tentang ekonomi berdasarkan islam memiliki sejarah yang amat panjang. Pada sekitar tahun 1911 telah berdiri organisasi Syarikat Dagang Islam yang beranggotakan tokoh-tokoh atau intelektual muslim saat itu,serta ekonomi islam ini sesuai dengan pedoman seluruh umat islam di dunia yaitu di dalam Al-Qur’an yang mengatakan bahwa jika kamu akan bermuamalah, Hendaklah kamu menuliskannya dengan benar, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakannya (apa yang akan dituliskan itu),dan janganlah orang itu mengurangi sedikit pun dari utangnya. Jika orang yang mengutang itulemah akalnya atau lemah keadaanya atau tidak mampu mengimlakannya, maka hendaklah walinya yang mengimlakannya dengan jujur .Selain itu juga harus didatangkan dua orang saksi dari saksi-saksi yang kamu kehendaki dan janganlah saksi itu enggan memberikan memberi keterangan apabila mereka dipanggil, dan janganlah engkau jemu menulis utang itu baik kecil maupun besar sampai batas waktu pembayaran.

Kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai kamu,maka tak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan persaksikanlah apabila kau berjual beli, dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan (QS, Al-Baqarah: 282)

Perkembangan ekonomi islam yang semakin marak ini merupakan cerminandan kerinduan umat islam di Indonesia ini khususnya seorang pedagang, berinvestasi, bahkan berbisnis yang secara islamidan diridhoi oleh Allah SWT. Dukungan serta komitmen dari Bank Indonesia dalam keikutsertaannya dalam perkembangan ekonomi islam dalam negripun merupakan jawaban atas gairah dan kerinduan dan telah menjadi awalan bergeraknya pemikiran dan praktek ekonomi islam di dalam negeri, juga sebagai pembaharuan ekonomi

(4)

4

dalam negeri yang masih penuh kerusakan ini, serta awal kebangkitan ekonomi islam di Indonesia maupun di seluruh dunia,misalnya di Indonesia berdiri Bank Muamalat tahun 1992.

Pada awal tahun 1997, terjadi krisis ekonomi di Indonesia yang berdampak besar terhadap goncangan lembaga perbankan yang berakhir likuidasi pada sejumlah bank,Bank Islam atau Bank Syariah malah bertambah semakin pesat.Pada tahun 1998, sistem perbankan islam dan gerakan ekonomi islam di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat

Selain itu di tingkat ASEAN sendiri, dengan akan dicanangkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Sebagai salah satu pilar ASEAN Vision 2020 tentunya, akan banyak persiapan bagi Indonesia.Berdasarkan laporan AEC Scorecard yang diterbitkan oleh sekretariat ASEAN pada tahun 2009,Negara yang dinilai mencapai tingkat implementasi MEA tertinggi adalah Singapura dengan nilai 93,52%. Dari 10 negara anggota, Indonesia menempati urutan ke-7 dengan nilai 80,37%. Hal tersebut mencerminkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya

(5)

5

siap menghadapi MEA. Terbentuknya pasar tunggal sebagai karakteristik utama MEA menyebabkan seluruh negara ASEAN khususnya Indonesia mau tidak mau harus bersaing.

2.2 Tantangan Ekonomi Islam dalam Menghadapi Perkembangan Ekonomi Global

1.

Sesuai dengan perkembangan ekonomi global dan semakin meningkatnya minat masyarakat dengan ekonomi perbankan secara islami, ekonomi islam mendapatkan tantangan yang sangat besar pula. Setidaknya ada tiga tantangan yang harus dihadapi, yaitu :

 Pertama, ujian atas kredibilitas sistem ekonomi dan keuanganya

Kedua, bagaimana sistem ekonomi islam dapat meningkatkan dan menjamin atas kelangsungan hidup dan kesejahteraan seluruh umat, dapat menghapus kemiskinan dan pengangguran di Indonesia ini yang semakin marak,serta dapat memajukan ekonomi dalam negeri yang masih terpuruk dan dinillai rendah oleh negara orang lain.

ketiga, mengenai perangkat peraturan: hukum dan kebijakan baik dalam skala nasional maupun dalam skala internasional. Untuk menjawab pertanyaan itu, telah dibentuk sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang tersebut yaitu

organisasi IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia). Organisasi tersebut didirikan dimaksudkan untuk membangun jaringan kerja sama dalam mengembangkan ekonomi islam di Indonesia baik secara akademis maupun secara praktek

(6)

6

2. Perkembangan lembaga perbankan dan keuangan syariah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menunjukkan ketangguhannyadalam masa krisis moneter dan menunjukan data-data kemajuan yang fantastis. Ketika bank kovensional mengalami likuidasi, bank syariah dapat bertahan dengan sistem bagi hasilnya, sehingga tidak wajib membayar bunga pada jumlah tertentu kepada nasabah sebagaimana pada bank kovensional.FDR bank syariah yang senantiasa tinggi, menunjukkan bahwa dana pihak ketiga bersifat produktif yang di investasikan kepada usaha-usaha masyarakat kecil maupun menengah

Menurut Ketua I Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan Wakil Sekjen MES Pusat , Bapak Agustianto menyebutkan bahwa setidaknya ada lima masalah dan tantangan yang dihadapi ekonomi islam saat ini.

 Pertama, masih minimya pakar ekonomi Islam berkualitas yang menguasai ilmu-ilmu ekonomi modern dan ilmu-ilmu syariah secara integratif

 Kedua , ujian atas kredibilitas sistem ekonomi dan keuanganya

 Ketiga, perangkat peraturan ,hukum dan kebijakan , baik dalam skala nasional maupun internasional masih belum memadai

 Keempat, masih terbatasnya perguruan tinggi yang mengajarkan ekonomi islam dan masih minimnya lembaga training dan consulting dalam bidang ini ,sehingga SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah masih terbatas dan belum memiliki pengetahuan ekonomi syariah yang memadai.

 Kelima, peran pemerintah baik eksekutif maupun legislatif, masih rendah terhadap pengembangan ekonomi syariah ,karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan mereka tentang ilmu ekonomi islam

(7)

7

2.3 Posisi FoSSEI dalam pembumian Ekonomi Islam untuk Kemajuan Ekonomi Indonesia

FoSSEI sebagai organisasi mahasiswa pertama yang mempunyai visi pembumian ekonomi islam di Indonesia, merupakan organisasi yang mempunyai peran penting dalam menanggapi setiap perubahan ekonomi global sekaligus menanggapi perkembangan ekonomi islam yang semakin pesat. FoSSEI sebagai Organisasi Pembumian Ekonomi Islam juga organisasi pengkaderan para aktivis ekonomi islam.

Bahwa FoSSEI memiliki peran penting dalam partisipasinya menghadapi permasalhan serta tantangan tersebut.Dengan melakukan riset atau penelitian , mengadakan kajian dan diskusi yang akan memunculkan ide-ide cemerlang,serta forum-forum besar yang diadakan bersama untuk membahas dan mencari solusi atas permasalahan ekonomi tersebut. Selain itu dengan memperluas gerak langkah dakwahnya ke tingkat SMP,SMA,pondok pesantren, hingga sampai terjun ke masyarakat umum secara langsung.

FoSSEI yang dalam gerak dakwahnya minimal bisa memberikan pengaruh positf di tingkat kampus, seperti mulai mengedukasi mahasiswa di kampus tersebut dari mulai mengenalkan dan memberikan pengetahuan bagaimanakah seharusnya kegiatan ekonomi yang sesuai dengan syariah itu.

(8)

8

Dalam kepengurusannya , FoSSEI yang didukung oleh KSEI-KSEI(Kelompok Study Ekonomi Islam)yang tersebar di kampus-kampus di berbagai daerah di Indonesia ,mempunyai agenda kerja rutin tiap tahunnya, seperti mengadakan Rapat Kerja Nasional setiap awal kepengurusan ,musyawarah nasional setiap akhir kepengurusan, Kampanye Nasional Ekonomi Islam setiap hari lahirnya dan Temilnas sebagai ajang bertemunya para ilmuan – ilmuan ekonomi islam seluruh Indonesia

Dalam setiap agenda tersebut , FoSSEI selalu membahas isu-isu terkini baik isu perekonomian indonesia maupun perekonomian global , baik melalui seminar, talkshow, diskusi, kajian juga menyertakan isu-isu tersebut sebagai tema lomba karya tulissehingga diharapkan melalui karya tulis tersebut muncul ide –ide brilian sebagai solusi atas permasalahan tersebut khususnya masalah ekonomi. Seperti pada temilnas di Riau bulan Maret kemarin, dalam acara seminar nya membahas mengenai permasalahan krisis global juga terkait peningkatan kualitas SDM ekonomi islam di Indonesia hal tersebut mencerminkan bahwa masyarakat telah mengenal dan mulai menyakini bahwa solusi atas permasalahan ekonomi yang terjadi, baik terkait krisis , inflasi, pengangguran ,kemiskinan dan lainnya , yaitu Sistem ekonomiyang berjalan sesuai syariah islam lah solusinya.

Sistem ekonomi yang berjalan pada masa Rasulullah SAW. Hanya perlu kerja sama dari seluruh penggiat ekonomi islam di seluruh indonesia untuk bersama –sama mewujudkan tercapainya keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan masyarakat dengan terwujudnya sistem ekonomi islam

2.4 Kendala dan Tantangan Dalam Penerapan Sistem Ekonomi Islam

(9)

9

Meskipun dengan perkembangan ekonomi global dan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap ekonomi dan perbankan Islam, ekonomi Islam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan-tantangan yang besar. Dalam usia yang masih muda tersebut, setidaknya ada lima problem dan tantangan yang dihadapi ekonomi Islam saat ini:

 pertama, masih minimnya pakar ekonomi Islam berkualitas yang menguasai ilmu-ilmu ekonomi modern dan ilmu-ilmu syariah secara integratif,

 kedua, ujian atas kredibiltas sistem ekonomi dan keuangannya,

 ketiga, perangkat peraturan, hukum dan kebijakan, baik dalam skala nasional maupun internasional masih belum memadai,

 keempat, masih terbatasnya perguruan Tinggi yang mengajarkan ekonomi Islam dan masih minimnya lembaga tranining dan consulting dalam bidang ini, sehingga SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah masih terbatas dan belum memiliki pengetahuan ekonomi syariah yang memadai,

 kelima, peran pemerintah baik eksekutif maupun legislatif, masih rendah terhadap pengembangan ekonomi syariah, karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan mereka tentang ilmu ekonomi Islam

2.5 Strategi Efektif Pengembangan Sistem Ekonomi Islam Di Indonesia

Setelah sebelumnya telah dipaparkan kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sistem ekonomi Islam di Indonesia, maka ke depan harus dilakukan langkah- langkah atau strategi pengembangan untuk pengimplementasian sistem Ekonomi Islam secara lebih optimal, diantaranya yaitu:

 Harus ada wakil yang menyuarakan sistem ekonomi Islam, khususnya di bidang politik.

 Mengadakan seminar, diskusi, sarasehan, dan forum-forum ilmiah baik secara regional, nasional maupun internasional dengan intensif

 Penyusunan ketentuan-ketentuan sistem ekonomi Islam

 Mendorong terbentuknya Forum Komuniasi Syariah

 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan fokus padagerakan edukasi dan sosialisasi yang dilakukan secara optimal dan tepat

 Penelitian preferensi dan perilaku konsumer terhadap lembaga-lembaga syariah

 Mempersiapkan teknologi informasi yang handal

(10)

10

 Mempersiapkan lembaga penjamin pembiayaan Syariah

 Mendorong terbentuknya Islamic Trade Center

 Memberdayakan pengawasan aspek Syariah

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Desa Mergosari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo yang mengangkat anak disebabkan dalam pernikahannya tidak dikaruniai anak. Kondisi tersebut

Nyadran atau sedekah bumi adalah sebagai rasa bersyukur kepada Allah SWT, untuk mengenang para arwah ahli kubur yang wajib dido’akan yaitu yang termasuk leluhur

Dalam keadaan suatu aset yang dikonstruksi/dibangun sendiri, suatu pengukuran yang dapat diandalkan atas biaya dapat diperoleh dari transaksi pihak eksternal dengan

Ketepatan waktu pelaporan keuangan juga dipengaruhi oleh factor eksternal yaitu faktor yang berada di luar perusahaan terdiri dari ukuran kantor akuntan public,

Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi sektor pertambangan hulu migas berdampak positif terhadap nilai tambah bruto beserta komponennya (surplus usaha,

Dalam pra rancangan pabrik diperlukan analisa ekonomi untuk mendapatkan perkiraan ( estimation ) tentang kelayakan investasi modal dalam suatu kegiatan produksi suatu

Dari gambar 7 diatas adalah gambar dari homepage Portal Pariwista Maluku Tenggara dimana pengguna dapat melihat informasi dari sistem yaitu halaman web dalam sistem

Ti dak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA,