• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN PELAKSANAAN UTS DAN UAS INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN PELAKSANAAN UTS DAN UAS INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

PELAKSANAAN UTS DAN UAS

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

Diajukan oleh:

Kepala BAAK,

M. Ridwan, S.IQ., S.Pd.I., M.Si.

NIP. 100315003

Diperiksa oleh:

Kepala LPM,

Hamluddin, M.Si.

NIP/NIDN. 100218021/0428038101

Disetujui dan Disahkan oleh:

Wakil Rektor,

Atika Rahmi, SE., Ak., M.Si.

NIP/NIDN. 201118010/0126028006

Rektor,

Dr. H. Jaenudin, S.Ag., M.Pd.

NIP/NIDN. 100115001/0425017401

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

No. Dok. : 021/SOP-BAAK/IBM/2019 Revisi Ke : 0

SOP PELAKSANAAN UTS / UAS

Tanggal : 10 Mei 2019 Jumlah Hal : 13 Halaman

(2)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAKSANAAN UTS DAN UAS

A. Ruang Lingkup

Ujian Tengah Semester (UTS) adalah evaluasi hasil belajar mahasiswa yang diselenggarakan di tengah semester (setelah dilaksanakannya pertemuan ke-7 dari 14 pertemuan yang dijadwalkan. Sedangkan Ujian Akhir Semester (UAS) adalah evaluasi studi akhir semester yang diselenggarakan setelah seluruh materi perkuliahan disajikan sekurang-kurangnya 12 kali pertemuan. Manual Prosedur Penyelenggaraan UTS / UAS ini mengatur proses mulai penyusunan jadwal, penugasan pengawas ujian, pembuatan dan penggandaan soal, pelaksanaan ujian, sampai penyerahan berkas ujian. Manual Prosedur ini berlaku bagi penyelanggaraan UTS / UAS pada semester ganjil dan genap di lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

B. Tujuan

Sebagai acuan dalam menjamin keterlaksanaannya UTS dan UAS yang lancar, tertib baik sesuai jadwal dan maupun ketentuan yang berlaku di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

C. Indikator Keberhasilan

Proses pelaksanaan UTS dan UAS dinyatakan berhasil dan selesai jika nilai yang dientri pada portal dosen sudah lengkap.

D. Pihak yang Terlibat

1. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) 2. Dosen Pengampu Mata Kuliah

3. Mahasiswa

E. Acuan Kegiatan

1. Peraturan Akademik Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

2. Pedoman Akademik Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi 3. Standar Mutu Akademik Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

(3)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 3

F. Prosedur Kerja

1. Persiapan UTS/UAS

a. BAAK menyusun jadwal ujian yang selanjutnya diverifikasi oleh Wakil Rektor dan ditetapkan oleh Rektor.

b. Jadwal yang telah disetujui, oleh BAAK didistribusikan kepada dosen pengampu mata kuliah beserta himbauan batas akhir pengumpulan soal yakni paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan ujian.

c. BAAK menyusun tata tertib, menyiapkan dokumen/berkas ujian (lembar soal, lembar jawaban, daftar hadir, berita acara, daftar nilai dll.), menggandakan soal serta mempersiapkan sarana dan prasarana ujian yang berkoordinasi dengan Bagian Umum dan Prasarana.

d. BAAK mendistribusikan jadwal dan tata tertib ujian kepada mahasiswa.

e. Pelaksanaan UTS dan UAS sesuai jadwal yang telah ditentukan dan seluruh dokumen/berkas ujian diserahkan kepada masing-masing pengawas ruangan setiap mata kuliah.

f. Hasil UTS dan UAS serta dokumen-dokumen lainnya diserahkan kembali oleh pengawas ujian ke BAAK dan selanjutnya diserahkan kepada tenaga pendidik/dosen mata kuliah yang bersangkutan.

2. Pelaksanaan UTS/UAS

a. UTS dapat dilaksanakan apabila jumlah pertemuan pada mata kuliah terkait telah dilaksanakan sebanyak 7 kali.

b. UAS dilaksanakan apabila seluruh materi perkuliahan pada mata kuliah terkait telah selesai dilaksanakan sekurang-kurangnya 12 kali.

c. Dosen diwajibkan ikut hadir di dalam pelaksanaan Ujian mata kuliah yang diampunya, jika berhalangan dapat langsung menghubungi BAAK agar dapat digantikan oleh pengawas ujian.

d. Mahasiswa dapat mengikuti ujian dengan syarat:

1) Ujian tengah Semester: wajib membayar SPP minimal 10% dari total SPP yang harus dibayarkan pada semester berjalan.

2) Ujian Akhir Semester: wajib melunasi SPP pada semester berjalan.

(4)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 4

e. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester namun tidak dapat melunasi pembayaran tepat pada waktu yang telah ditentukan dengan syarat:

1) Mahasiswa membuat surat perjanjian dengan menyertakan waktu yang mampu disanggupi oleh mahasiswa untuk melunasi pembayaran, surat ditujukan ke Dekan.

2) Mahasiswa yang membuat perjanjian sampai batas waktu yang disanggupi masih belum dapat melunasi pembayaran, niali akan ditangguhkan, dan tidak dapat mengisi KRS pada semester selanjutnya.

f. Mahasiswa peserta ujian diwajibkan mengikuti ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku:

1) Membawa KTM 2) Membawa Kartu Ujian

3) Memakai Jas Almamater IBM Bekasi

4) Memakai pakaian formal dan sopan (tidak boleh memakai kaos dan sandal).

g. Mahasiswa yang datang setelah 30 menit ujian berlangsung, tidak diperkenankan mengikuti ujian.

h. Mahasiswa yang hadir setelah 15 menit dan sebelum 30 menit wajib menyerahkan surat pengantar diperbolehkan mengikuti ujian, dan waktu ujian dihitung sesuai dengan waktu yang berlaku.

i. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sesuatu hal (sakit) bisa mengikuti ujian susulan paling lambat 7 hari setelah ujian berakhir dengan membawa surat pengantar dari Kaprodi.

j. Mahasiswa bisa mengurus surat pengantar pada kaprodi dengan membawa Surat Keterangan Dokter (untuk yang sakit) atau membawa surat keterangan lain yang kuat sebagai dasar perizinan kaprodi mengeluarkan surat pengantar.

k. Pengawas ujian melaksanakan dan mengawasi jalannya ujian sesuai jadwal.

l. Pengawas menyerahkan berita acara pelaksanaan ujian berserta bukti- bukti (bila ada, seperti bukti pelanggaran ujian/contekan, bukti izin mengikuti ujian untuk kasus khusus, dan sebagainya) kepada BAAK.

(5)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 5

3. Penyerahan Nilai UTS/UAS

a. Dosen pengampu masing-masing mata kuliah mengisi nilai pada portal dosen dan menyerahkan daftar nilai ujian mahasiswa kepada BAAK.

b. BAAK menerima nilai mahasiswa untuk diarsip.

c. Data nilai akademik siswa siap dilihat secara online.

4. Pelaksanaan Ujian Susulan

a. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan ujian susulan kepada Kaprodi, selambat-lambatnya dalam waktu 7 hari setelah pelaksanaan ujian MK yang akan disusulkan, dengan melampirkan alasan ketidak hadirannya dalam ujian.

b. Alasan ketidak-hadiran dalam ujian yang dapat diterima adalah:

1) Sakit (dilampiri surat dokter)

2) Orang-tua atau saudara kandung meninggal dunia.

3) Sebab-sebab lain yang dirasa kuat dan disetujui Dosen Pengampu atau Kaprodi.

4) Kaprodi membuat surat ijin mengadakan ujian susulan kepada BAAK atau langsung kepada dosen pengampu MK.

5) Mahasiswa wajib secepatnya mengurus pelaksanaan ujian susulan kepada dosen yang bersangkutan, dengan menyertakan surat keterangan Kaprodi, serta fotocopy bukti alasan ketidak hadiran dalam ujian.

6) Dosen mengadakan ujian susulan selambat-lambatnya 5 hari setelah tanggal dikeluarkannya ijin ujian susulan oleh Kaprodi.

G. Rekaman (Quality Record) 1. Jadwal ujian

2. Tata tertib ujian

3. Lembar soal dan jawaban 4. Daftar hadir dan Berita acara 5. Daftar nilai

6. Kartu pengenal ujian atau Surat pengantar kaprodi

7. Surat keterangan sakit / bukti alasan ketidak hadiran dalam ujian

(6)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 6

H. Diagram Alir Persiapan UTS dan UAS

(7)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 7

(8)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 8

I. Diagram Alir Pelaksanaan UTS dan UAS

(9)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 9

J. Diagram Alir Input Nilai UTS dan UAS

(10)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 10

K. Pengumuman Pelaksanaan Ujian Untuk Mahasiswa

(11)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 11

L. Pengumuman Pelaksanaan Ujian Untuk Mahasiswa

(12)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 12

M. Infografis Pelaksanaan UTS dan UAS Bagi Mahasiswa

(13)

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan UTS dan UAS | 13

N. Infografis Pelaksanaan UTS dan UAS Bagi Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Website Teknik Industri hasil rancangan sekarang telah dilengkapi dengan menu digilib dalam penyediaan informasi terkait tugas akhir maka perlu adanya perancangan

(c) Dalam hal SPT Tahunan PPh WP Badan atau WP Orang Pribadi sedang dilakukan pemeriksaan tetapi SPT untuk jenis pajak lainnya tidak diperiksa, dan Wajib Pajak

Setelah dilakukannya identifikasi terhadapfaktor internal dan ekternal Rumah Makan REZA maka perlu dilakukan analisis terhadap faktor faktor tersebut dimana akan

Akubn PuUk ( Audirt Dana lGrpanye Bakal Calon Br4ali. dan waffi &trdi KahEdffi Mq€H

Metode beda hingga dan metode elemen hingga telah digunakan dalam memperoleh karakteristik dinamik robot lengan lentur ( fl exible ) satu- link yang menggabungkan sistem

pestisida adalah jumlah penggunaan pestisida dalam satu kali masa tanam dengan satuan mililiter (Ml).Ajir (X 4 ), ajir adalah kayu yang dibuat penopang tanaman

Dari hasil penelitian diperoleh cara yang dapat dijadikan panduan pada saat melaksanakan proses stereoplotting dan pemutakhiran dengan citra satelit untuk unsur-unsur:

Hasil analisis data menunjukkan bahwa sistem derivasi Bahasa Bajo meliput: (1.1) jenis-jenis derivasi yang mencangkup derivasi nomina dengan tiga kategori kelas kata, yakni kelas