• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP. dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Potensi penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VI PENUTUP. dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Potensi penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kabupaten"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Total 16 16 15 19 13 12 16 13 15.00 1.00 BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Sesuai tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini serta hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Potensi penerimaan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kabupaten Kupang sebesar Rp. 327.773.500. Baumata merupakan Sumber Pendapatan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kabupaten Kupang terbesar, pada urutan kedua Pantai Tablolong, urutan ketiga Air Terjun Oenesu dan potensi terkecil adalah pantai manikin.

2. Efektifitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga di Kabupaten Kupang pada tahun 2011 sebesar 74,90% digolongkan Tidak Efektif, pada tahun 2012 sebesar 116,77% digolongkan Sangat Efektif, pada tahun 2013 sebesar 97,16% digolongkan Cukup Efektif dan pada tahun 2014 sebesar 53,31% digolongkan Tidak Efektif dan unutk tahun 2015 sebesar 63,73%

dikategorikan Tidak Efektif. Rata-rata efektifitas retribusi tempat rekreasi dan olahraga di Kabupaten Kupang selama 5 tahun (2011-2015) dikategorikan Tidak Efektif dengan pencapaian rata-rata realisasi 74,25%.

Kunjungan di luar hari pemungutan, kekeliruan yang terjadi pada pengunjung adalah merasa kurang terlalu penting karcis sebagai bukti pembayaran retribusi masuk Obyek Wisata. Ketidaksesuaian pemungutan berdasarkan jumlah pengunjung yang masuk ke aera obyek wisata. Dan

(2)

biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penerimaan retribusi tempat rekreasi dan olahraga di Kabupaten Kupang hanya biaya pemungutan untuk petugas yang di hitung setiap akhir Tahun berupa potongan sejumlah 25% dari penerimaan untuk setiap obyek wisata. Sehingga dapat di kategorikan tingkat efisiensi retribusi tempat rekreasi dan olahraga dikategorikan Cukup efisien untuk setiap tahunnya.

3. Analisis SWOT merupakan analisis yang tepat untuk merumuskan strategi pengembangan yang hasilnya, strategi yang tepat untuk Obyek Wisata Pantai Manikin adalah Strategi Deserfikasi. Yang dilakuakan dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman (ST). Strategi yang tepat untuk Obyek Wisata Kolam Baumata adalah Strategi Agresif. Yang dilakuakan dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya (SO).Strategi yang tepat untuk Obyek Wisata Air Terjun Oenesu adalah Strategi Defensif. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman (WT). Strategi yang tepat untuk Obyek Wisata Kolam Baumata adalah Strategi Agresif. Yang dilakuakan dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya (SO).

(3)

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka saran penulis :

1. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kupang perlu melakukan pengkajian ulang terdahap tariff retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang ditetapkan untuk Obyek Wisat di Kabupaten Kupang kususnya Pantai Manikin, Kolam Renang Baumata, Air Terjun Oenesu, dan Pantai Tablolong. Dan jika memungkinkan dapat dilakukan Penambahan tempat olahraga Lapangan pacuan Kuda Babaun sebagai obyek pemungutan retribusi tempat rekreasi dan olahrga dengan harapan dapat meningkatkankan PAD.

2. Mengkaji ulang sistem pengelolaan pemungutan retribusi di obyek wisata sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja.

(4)

4

DAFTAR PUSTAKA

Djumhana,Muhamad.2001.Pengantar Hukum Keuangan Daerah dan Himpunan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Keuangan Daerah.

Bandung:PT Citra Aditya Bakti.

Fahmi,Irham.2011.Manajeman Risiko,Teori, Kasus, dan Solusi.Bandung:Alfabeta Ferdinand, A.2000.Struktural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen.

Semarang:Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim,Abdul dan Muhamad Igbal.2013.Seri Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Edisi Ketiga.

Yogyakarta:UPP STIM YPKN.

Jainuri, Sudirman Muin, Reine Suci Wulandari.2014.Penilaian Daya Tarik dan Pengembangan Objek Wisata Pantai tanjung Belandang di Kabupaten Ketapan.Universitas Tanjungpura Pontianak.

Mahmudi.2010.Manajemen Keuangan Daerah.Jakarta:Erlangga.

Mahmudi.2010.Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Yogyakarta:UPP STIM YPKN.

Nataludin,Nizwar dan Yulianti.2001.”Manajemen Keuangan Daerah” download dari http://www.google.com.

Rangkuti,Freddy.2013.SWOT Balance Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko.

Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama.

Sangadji,Etta Mamang dan Sopiah.2010.Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis Dalam Penelitian.Yogyakarta:ANDI.

Sudaryono.2015.Metodologi Riset di Bidang TI (Paduaan Praktis, Teori dan Contoh Kasus).Yogyakarta:ANDI

Sugiyono.2001. Metode Penelitian Administrasi.Bandung:Alfabeta.

Sunarto.2005.Pajak dan Retribusi Daerah.Yogyakarta:AMUS Yogyakarta dan Citra Pustaka Yogyakarta.

Siahaan,Marihot Pahala.2010.Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.Jakarta:PT.

Raja Grafindo Persada.

(5)

5

Umar,Husein.2001.Metode penelitian dan Aplikasi Dalam Pemasaran. Jakarta:

PT.Gramedia Pustaka Utama

Utama,I Gusti Bagus Rai dan NI Made Eka Mahadewi.2012. Metodologi Penelitian Pariwisata & Perhotelan.Yogyakarta:ANDI.

.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004. Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

.Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009. Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Yoeti,Oka.2008.Pemasaran Pariwisata.Bandung:Angkasa

Kobun,Aloysius L.L.2010.Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pariwisata obyek wisata pantai kota kupang. Skripsi.

Ekonomi Pembangunan. Fakultas ekonomi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Maryam,Selvya.2011. Pendekatan SWOT Dalam Pengembangan Objek Wisata Kampoeng Djowo Sekatul Kabupaten Kendal. Skripsi. IESP. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang.

Puspitasari, Elfayang Rizky Ayu. 2014.Analisis Efektifitas, Efisiensi, dan Kontribusi Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap PAD Kabupaten Blora Tahun 2009-2013. Skripsi. Akuntansi. Fakultas Ekomika dan Bisnis. Universitas Diponegro Semarang.

Pradikta,Febri.2012.Retribusi tempat rekreasi Pantai tirta samudra bandengan jepara sebagai upaya mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (pad) di kabupaten jepara. Skripsi. Akuntansi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Muria Kudus.

Sari,Nur Indah Kurnia.2014.Peranan Retribusi Obyek Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gresik (Studi Kasus Pada Wisata Religi Makam Sunan Giri Di Kabupaten Gresik). Skripsi. Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Surabaya

Aderafiansyah.blogspot.co.id/2012/11/contoh-matriks-grand-strategy.html http://ntt.bps.go.id

(6)

6

http://sofianomicrakyat.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-keuangan-daerah.html Keuda.kemendagri.go.id/prodkhukum/index/5

Rahayu,Srinjani.2014.seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/03/seputar- pengertian-retribusi-daerah.html?m=1

www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/11/analisis-swot.html?m=1 www.rikunjacques.com/2014/09/Grand-Stategy-matrix.html

(7)

7

LAMPIRAN

(8)

8

(9)

9

(10)

10

PANTAI MANIKIN

Tabulai Data Kuisioner Rating

No Keterangan Rating Rating

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8

KEKUATAN

1 Pemandangan alam yang indah 2 3 3 2 1 3 3 3 2.50

2 Objek wisata yang menarik dan unik 3 2 2 1 2 4 4 4 2.75

3 Keamanan di daerah Wisata 2 1 4 3 4 4 4 3 3.13

4 Tarif masuk yang terjangkau 3 3 4 2 3 4 4 4 3.38

5 Dukungan Masyarakat dalam pemeliharaan Obyek wisata 1 2 4 1 1 3 3 2 2.13

Total 11 11 17 9 11 18 18 16 13.88

Kelemahan

6 Kebersihan Obyek wisata 4 1 2 2 3 1 1 2 2.00

7 Kurang Promosi wisata 2 2 2 2 2 2 3 3 2.25

8 Sarana dan prasarana belum memadai 1 3 3 2 2 2 2 2 2.13

9 Perawatan terhadap infrastruktur yang telah ada masih kurang 1 2 2 1 1 2 3 3 1.88

10 Belum memiliki modal yang cukup dalam pengembangan objek wisata. 1 3 3 2 2 2 2 2 2.13

11 Kurangnya pedagang di tempat wisata 1 1 1 1 1 1 1 2 1.13

Total 6 11 11 8 8 9 11 12 9.50

Peluang

12 Sektor Pariwisata yang semakin diperhatikan pemprov dan semakin diminati. 3 3 3 2 1 4 4 4 3.00 13 Menyerap tenaga kerja di daerah sekitar objek wisata yang dapat mengurangi pengangguran 1 2 1 1 1 3 3 3 1.88

14 penyebarluasan informasi positif oleh wisatawan 1 1 1 1 1 3 2 1 1.38

15 Meningkatnya minat wisatawan terhadap pariwisata 2 3 3 3 3 3 4 3 3.00

16 Dapat dijangkau oleh semua kalangan 3 3 3 3 2 4 2 4 3.00

Total 10 12 11 10 8 17 15 15 12.25

Ancaman

17 Persaingan pariwisata antar tempat rekreasi 3 3 4 3 3 4 4 4 3.50

18 Kondisi Jalan yang rusak 1 2 2 1 1 2 1 1 1.38

19 Kurangnya alat transportasi umum 2 2 1 1 2 1 1 1 1.38

20 Aktifitas masyarakat dan wisatawan yang dapat merusak lingkungan kawasan 2 1 1 1 1 2 1 1 1.25

21 Kurangnya kerjasama pemda,pihak pengelola dan masyarakat 3 3 4 4 4 2 4 4 3.50

22 Isu-isu Negatif yang beredar 4 4 4 3 4 4 4 4 3.88

Total 15 15 16 13 15 15 15 15 14.88

Tabulasi Bobot

Referensi

Dokumen terkait

PT Kubik Kreasi Sisilain, dinyatakan gugur administrasi karena tidak melampirkan laporan keuangan audited 3 th terakhir, surat jaminan penawaran yang dibuat tidak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa optimasi query database dalam web pembelajaran dan untuk menganalisa perbandingan antara optimasi dengan metode M2S Crossover

Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan proses perencanaan partisipatif dalam rehabilitasi dan rekonstruksi permukiman pascabencana Merapi pada tahun 2010 di Desa

Perusahaan yakin dengan target atau segmentasi pasar yang dituju akan membuat usaha ini menjadi lebih berkembang karena melihat dari usaha yang menjanjikan dan demografi yang

Hasil penelitian yang peneliti lakukan tentang Pengaruh Motivasi dan Pe- ngembangan karier terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Kabupaten Gro- bogan dengan

Saya tidak mudah terpengaruh oleh sikap dan tingkah laku teman sebaya yang tidak mengikuti ekstrakurikuler robotik Saya sering menyapa teman-teman saat bertemu di

Dalam penelitian ini tentunya masih banyak ditemukan kekurangan, baik keterbasan waktu, keterbasan sumber data maupun keterbatasan yang bersumber dari

Pemberian Vitamin C pada tikus Wistar jantan hiperlipidemia yang telah diberi jus Aloe vera sebelumnya juga terbukti mampu lebih menurunkan lagi kadar kolesterol