13
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Perencanaan sistem adalah proses dari penelitian yang dilakukan terhadap alat. Rancangan kerja rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Perancangan dan pembuatan alat sangat penting dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
Perencanaan yang baik dapat memberikan kemudahan dalam proses pengerjaan Tugas Akhir. Pada tahap perencanaan proses yang dilakukan ialah membuat perencanaan dan membuat diagram blok sistem. Adapun konsep penelitian yang dikerjakan dapat dilihat pada diagram alir 3.1 di bawah ini.
Gambar 3.1 Diagram Alir Konsep Penelitian
14 Pada diagram alir 3.1, Metode pertama yang dilakukan yaitu melakukan studi literatur yang berhubungan dengan penelitian. Selanjutnya melakukan perencaan sistem dan dilanjutkan dengan merancang perangkat lunak. Pada pengujian alat ini, jika alat belum sesuai dengan yang diharapkan maka akan dilakukan nya perbaikan. Setelah diperbaiki alat akan di uji lagi. Jika alat sudah sesuai yang diharapkan maka dilakukan analisa dan mengambil kesimpulan, lalu dilanjutkan dengan penulisan laporan.
3.1 Perancangan Sistem Perangkat
Perancangan sistem perangkat meliputi diagram blok sistem, prinsip kerja system dan desain alat keseluruhan.
3.1.1 Diagram Blok Sistem
Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem
Gambar 3.2, Client dapat melakukan akses ke Nextcloud melalui dns yang sudah telah di set. Dns yang digunakan ialah NoIp, NoIp merupakan Dynamic Domain Name Server (DDNS), NoIp berfungsi untuk secara otomatis memperbarui alamat ip public menjadi sebuah domain name tetap. NoIp digunakan karena alamat ip yang diberikan dari Internet Service Provider (ISP) bertipe Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang akan membagikan ip secara acak dan otomatis, yang berarti ip server dapat berubah. Sebuah Web server membutuhkan port. Secara default web server menerima permintaan port 80 dan 443. Agar permintaan dari dns dapat diterima web server, maka diperlukan port forwading pada router. Pada penelitian dibangun server ldap yang akan menjadi database dari identitas client. Server ldap diintegrasikan dengan nextcloud user ldap akan dapat
15 melakukan akses pada nextcloud. Struktur database ldap yang dibangun seperti dibawah ini.
Gambar 3.3 Struktur Database Ldap
3.1.2 Prinsip Kerja Sistem
Gambar 3.4 Rancangan Perangkat Lunak Sistem
Pada gambar 3.3 pada Raspberry Pi di install sistem operasi Raspberrypi OS. Pada system operasi akan di install OpenMediaVault yang digunakan manejemen storage. Pada OpenMediaVault di install docker. Docker akan bekerja sebagai container yang akan menampung aplikasi ldap dan Portainer. Pada nextcloud akan di integrasikan dengan plugin user authentifikasi OpenLdap, dan server ldap akan diinstall pada docker. Selain itu aplikasi Nextcloud Talk difungsikan sebagai helpdesk untuk terhubung dengan administrator server. Container software portainer akan berfungsi untuk management container yang ada.
3
2
16 Untuk menampilkan aplikasi nextcloud dibutuhkan sebuah web server. Web server yang digunakan pada server ini ialah apache.
MariaDB digunakan untuk memenuhi syarat penginstalan aplikasi nextcloud sebagai database penyimpanan data user admin dan client user yang lain akan di simpan pada database openldap. Radis pada penelitian ini akan digunakan sebagai cache pada raspberry untuk mempercepat permintaan data dari client. High backend performance (HPB) digunakan untuk monitoring dan sinkronisasi pada server redis, agar membantu client mendapatkan data terbaru tanpa harus melakukan request.
3.1.3 Desain Alat Raspberry Pi dan Rockpi HAT
Perencanaan alat pada penelitian ini menggukan RaspberryPi 4 dengan kapasitas RAM 8GB. Yang akan di dihubungkan dengan Rockpi HAT Dual SATA melalui i/o male pada RaspberryPi dihubungkan dengan i/o female yang terdapat pada Rockpi HAT. Slot SATA pada Rockpi akan digunakan sebagai mounting 2 SSD SATA. SSD SATA pada RockPi yang digunakan sebagai penyimpanan pada Cloud Storage. Untuk booting OS, digunakan sebuah SDD SATA yang akan dihubungkan melalui sebuah enclouser SATA.
Gambar 3.5 Desain Rangkaian Alat 3.1.4 Desain Alat Keseluruhan
17 Perencanaan alat ini RaspberryPi terhubung dengan rockpi secara horizontal. Dikutin dengan SSD SATA pada mounting juga akan terhubung secara horizontal. SSD Booting akan terhubung menggunakan kabel USB to SATA Enclouser. RaspberryPi menerima catu daya dengan adapter type c dengan daya sebesar 5 Volt.
Gambar 3.6 Desain Alat Keseluruhan 3.2 Perancangan Sistem Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak atau software terdiri dari pengaturan DNS, Port Forwading dan Cloud Sever.
3.3.1 Pengaturan DNS dan Port Forwarding
Untuk dapat melakukan set dns, dibutuhkan dns provider.
Pada penelitian ini menggunakan dns provider bernama NoIp. NoIp merupakan salah satu dns provider gratis, namun NoIp memiliki batasan yaitu hanya dapat membuat maksimal 3 hostname dan setiap hostname hanya berlaku 30 hari. Agar dapat melakukan set dns perlukan daftar dan masuk menggunakan akun NoIp. Lalu isikan
18 hostname dan pilih domain yang tersedia seperti gambar 3.5.
Gambar 3.7 Hotsname NoIp
Untuk sinkronisasi dns provider dengan router, maka perlu input akun NoIp pada router seperti gambar 3.6.
Gambar 3.8 DDNS Router
Dan untuk melakukan port forwading dilakukan pada router. Pada menu application, pilih port forwarding. Port forwarding dilakukan pada port 80 dan 443.
19 Gambar 3.9 Port Forwarding
3.3.2 Pengaturan Cloud Server
Raspberry Pi diinstal system operasi Raspberry OS. Melalui terminal melakukan konfigurasi RAID1. Konfigurasi RAID1 akan di aplikasikan pada penyimpanan yang akan digunakan untuk menampung data cloud server nantinya. RAID dilakukan dengan menggunakan command dibawah ini
Pada terminal juga akan melakukan install Open Media Vault (OMV). OMV digunakan untuk mengaitkan konfigurasi RAID1 dengan raspberry pi. Pada OMV install plugin docker dan portainer yang akan digunakan untuk install dan menyimpan data ldap. Kembali menggunakan terminal melakukan install apache dan redis agar dapat mengakses web server dan menginstall fitur High Performance Backend yang dintegrasikan dengan agar nextcloud selalu nenampilkan pembaharuan. Nextcloud dilakukan integrasi dengan ldap agar dapat melakukan system autentikasi dengan ldap.
User ldap yang sudah terintegrasi dapat melakukan komukasi antar user dan admin menggunakan talk. Secara garis besar urutan sudo mdadm -create /dev/md/nama_raid/dev/sda1/dev/sdb -level=1 – raid-devices=2
20 Instalasi cloud server digambarkan pada gambar 3.9.
Gambar 3.10 Sturktur Instalasi Cloud Server
3.3 Metode Pengujian
Pada tugas akhir ini pengujian akan dilakukan secara kuantitatif yang bertujuan untuk menghitung Quality of Service (QOS) dan secara real testing untuk melihat kinerja server, autentikasi pada server ldap dan aplikasi talk dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Variabel pengujian akan meliputi Troughput, Packet loss, Delay, dan Jitter ketika client melakukan upload dan download pada cloud server.
3.3.1 Pengujian Web Server
Pengujian bertujuan untuk mengetahui apakah web server yang dibuat berjalan sebagaimana yang diinginkan. Nextcloud, Ldap pada penelitian ini yang menggunakan layanan web server. pengujian akan dilakukan dengan melakukan ping dns. melakukan upload dan download pada nextcloud, dan melakukan login dengan system autentikasi ldap ke nextcloud.
3.3.2 Pengujian Quality of Service
Pengujian bertujuan untuk mengetahui kenyamanan ketika menggunakan server. Pada pengujian ini akan menggunakan aplikasi wireshark untuk melakukan monitoring traffic pada ip public server.
monitoring ini dilakukan saat 3 client melakukan proses download dan upload secara bersamaan. Lalu menganalisa data yang dimonitoring pada aplikasi wireshark.
Indeks Standarasi QOS akan mengacu dengan standar TIPHON seperti pada Tabel 3.1.
21 Tabel 3.1 Tabel QOS
Troughput
Kategori Troughput Troughput (b/s) Indeks
Sangat Bagus 100 4
Bagus 75 3
Sedang 50 2
Buruk <25 1
Packet Loss
Kategori Degradasi Packet Loss (%) Indeks
Sangat Bagus 0 4
Bagus 3 3
Sedang 15 2
Buruk 25 1
Delay
Kategori Latensi Besar Delay (ms) Indeks
Sangat Bagus < 150 ms 4
Bagus 150 ms s/d 300 ms 3
Sedang 300 ms s/d 450 ms 2
Buruk > 450 ms 1
Jitter
Kategori Jitter Jitter (ms) Indeks
Sangat Bagus 0 ms 4
Bagus 0 ms s/d 75 ms 3
Sedang 75 ms s/d 125 ms 2
Buruk 125 ms s/d 225 ms 1
3.3.3 Pengujian Talk
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah client dapat melakukan komunikasi chat dengan admin, dan juga melakukan komunikasi dengan client yang lain. Pengujian akan dilakukan dengan mengirimkan text dan gambar dari client ke admin, dan sebaliknya. Selain
22 itu pengujian antar client juga akan dilakukan dengan mengirimkan text dan gambar pada chat nya.
23