• Tidak ada hasil yang ditemukan

P R O F I L KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P R O F I L KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

P R O F I L

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016

A. DATA KANTOR

Nama : Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto Alamat : Jl. Pahlawan 45 Mojokerto

Ibu Kota : Surabaya

Propinsi : Jawa Timur

Batas Wilayah : Utara Kab. Lamongan dan Kab. Gresik Selatan Kab. Malang dan Kota Batu

Barat Kabupaten Jombang

Timur Kab. Sidoarjo dan Kab. Pasuruan Luas Wilayah : 97.519.746 Ha

Jumlah Penduduk : 1.123.239 Jiwa

Wilayah Administrasi : Kecamatan : 18, Desa : 304 Email : kantahkabmojokerto@yahoo.co.id Telepon : ( 0321 ) 396234 – 324324- 327145 Faximile : ( 0321 ) 396821

Secara kelembagaan Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto diatur berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 Tanggal 16 Mei 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan dengan kode satker 430229.

Luas tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto adalah 2010 m² , sedangkan luas bangunan adalah 1800 m², kondisi saat ini masih dalam pembangunan struktur gedung tahap pertama dengan biaya DIPA Tahun Anggaran 2012 namun masih memerlukan sarana dan prasarana penunjang keamanan gedung kantor berupa pagar keliling, papan nama dan pos jaga satpam. Untuk finising pembangunan gedung tahap kedua telah di ajukan ke Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia untuk tahun anggaran 2013, sementara gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto masih pinjam pakai kantor eks karikpa yang beralamatkan di Jalan Pahlawan No 11 Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

B. DATA PEGAWAI

Jumlah Pegawai : 58 Orang C. TANAH DAN BANGUNAN

1. Gedung Kantor

Status Tanah : Milik Sendiri

Bukti Kepemilikan : Sertipikat Hak Pakai No. 06

Luas Tanah : 2010 m²

Asal Perolehan : -

Status Bangunan : Milik Sendiri

Luas Bangunan : 1.800 m²

Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) : -

Jumlah Lantai : 2 ( dua )

Tahun Pembangunan awal : 2012

(2)

D. KONDISI DAERAH

1. Kondisi Wilayah Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto

Secara geografis Kabupaten Mojokerto terletak antara 111o 19’ 00” – 111o 39’ 00” Bujur Timur dan 7o 1700” - 7o 45’ 00” Lintang Selatan. Wilayah geografis Kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan pantai, hanya berbatasan dengan wilayah kabupaten lainnya. Di samping itu wilayah Kabupaten Mojokerto juga mengitari wilayah Kota Mojokerto. Wilayah Kabupaten Mojokerto mempunyai keuntungan strategis yaitu dilalui oleh jaringan jalan arteri primer, dekat dengan pelabuhan udara Juanda Sidoarjo dan pelabuhan kapal laut Tanjung Perak Surabaya.

Secara administratif Kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 kecamatan dan 296 desa dan 6 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Mojokerto secara keseluruhan adalah 692,150 km2 (tidak termasuk kawasan hutan) atau 1,72 % dari seluruh luas wilayah Jawa Timur dengan batas sebagai berikut:

- Batas Utara : Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik - Batas Timur : Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan;

- Batas Selatan : Kabupaten Malang dan Kota Batu - Batas Barat : Kabupaten Jombang

(3)

1.1. Tata Pemerintahan

Kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 Kecamatan dan 304 Desa, yaitu : 1. Kecamatan Jatirejo : 19 Desa ;

2. Kecamatan Gondang : 18 Desa ; 3. Kecamatan Pacet : 20 Desa ; 4. Kecamatan Trawas : 13 Desa ; 5. Kecamatan Ngoro : 19 Desa ; 6. Kecamatan Pungging : 19 Desa ; 7. Kecamatan Kutorejo : 17 Desa ; 8. Kecamatan Mojosari : 19 Desa ; 9. Kecamatan Dlanggu : 16 Desa ; 10. Kecamatan Bangsal : 17 Desa ; 11. Kecamatan Trowulan : 16 Desa ; 12. Kecamatan Puri : 16 Desa ; 13. Kecamatan Sooko : 15 Desa ; 14. Kecamatan Gedeg : 14 Desa ; 15. Kecamatan Kemlagi : 20 Desa ; 16. Kecamatan Jetis : 16 Desa ; 17. Kecamatan Dawarblandong : 18 Desa ; 18. Kecamatan Mojoanyar : 12 Desa.

PACET JETIS

GONDANG

NGORO

JATIREJO PURI

TRAWAS KEMILAGI

DAWARBLANDONG

KUTOREJO PUNGGING TROWULAN

DLANGGU GEDEG

SOOKO

MOJOSARI BANGSAL

MOJOANYAR KAB. LAMONGAN

KAB. SIDOARJO

KAB. PASURUAN

KAB. MALANG KAB. JOMBANG

Batas Administrasi Kabupaten Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

KOTA BATU KAB. GRESIK

(4)

A. 5% B. 6%

C . 7%

D. 4%

E. 8%

F. 7%

S. 6%

H. 4%

I. 3%

J. 3%

K. 5%

L. 5%

M. 6%

N. 3%

O . 3%

P. 7%

Q . 8%

R. 9%

Dengan jumlah bidang tanah kurang lebih 501.309 bidang berdasarkan jumlah wajib pajak PBB, dan jumlah sertipikat sebanyak 251.953 bidang ( 50 %), Pada Tahun 2013 Sedangkan jumlah Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) adalah 75 orang terdiri dari 18 orang PPATS/Camat dan 57 orang PPAT/Notaris.

Komposisi Luas Administrasi di wilayah Kabupaten Mojokerto

Kecamatan Luas (Km2)

A. Jatirejo 32,98

B. Gondang 39,11

C. Pacet 45,16

D. Trawas 29,86

E. Ngoro 57,48

F. Pungging 48,14

G. Kutorejo 42,83

H. Mojosari 26,65

I. Bangsal 24,06

J. Mojoanyar 23,02

K. Dlanggu 35,42

L. Puri 35,65

M. Trowulan 39,20

N. Sooko 23,46

O. Gedeg 22,98

P. Kemlagi 50,05

Q. Jetis 57,17

R. Dawarblandong 58,93

Jumlah 962,150

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto

Keterangan :

Diagram Luas Administrasi di wilayah Kabupaten Mojokerto

A. Jatirejo B. Gondang C. Pacet D. Trawas E. Ngoro F. Pungging

M. Trowulan N. Sooko O. Gedeg P. Kemlagi Q. Jetis

R. Dawarblandong G. Kutorejo

H. Mojosari I. Bangsal J. Mojoanyar K. Dlanggu L. Puri

(5)

1.3 Penggunaan Tanah

Luas wilayah Kabupaten Mojokerto sebesar 96.936 Ha dengan penggunaan tanahnya sebagai berikut:

Data Luas Penggunaan Tanah Kabupaten Mojokerto No. JENIS PENGGUNAAN TANAH LUAS (Ha)

1 Kampung teratur 21.474,90

2 Kampung tidak teratur -

3 Perumahan 801,28

4 Emplasemen 9,71

5 Lapangan Olah Raga 53,6

6 Taman / Hutan Kota -

7 Kuburan 55,99

8 Jasa Perdagangan 78,58

9 Jasa Lainnya 264,58

10 Industri Pertanian 279,47

11 Industri Non Pertanian 894,49

12 Kawasan Industri 200

13 Pertambangan 478,15

14 Sawah Irigasi 30.695,80

15 Sawah Non Irigasi 6.060,46

16 Sawah Tadah Hujan -

17 Tegalan 8.881,77

18 Kebun Campur 1.127,54

19 Kebun Sejenis -

20 Perkebunan Besar / Swasta 1.220,00

21 Perkebunan Rakyat -

22 Padang Rumput / Semak / Sabana 158,00

23 Hutan Sejenis 13.309

24 Hutan Belukar 400

25 Hutan Lebat 10.327,00

26 Hutan Rawa -

27 Kolam Air Tawar 20,88

28 Waduk -

29 Tambak -

30 Danau / Situ / Telaga 8,86

31 Rawa -

32 Tanah Tandus / Rusak -

33 Tanah Kosong 135,94

34 Lain-lain 49

JUMLAH 96.936,00

Sumber : Seksi Penaturan dan Penataan Pertanahan Kabupaten Mojokerto

Penggunaan tanah terbesar di Kabupaten Mojokerto adalah sawah, yakni sebesar 38,08 % dari luas wilayah, kemudian Hutan Negara 30,1 %. Penggunaan tanah untuk bangunan/pekarangan menduduki peringkat ketiga terbesar yakni sebesar 14,75 % dari luas wilayah Kabupaten Mojokerto. Sedangkan penggunaan terkecil berupa kolam/telaga/empang sebesar 0,01 %.

(6)

1.4 Topografi

Topografi Kabupaten Mojokerto cenderung cekung di tengah dan tinggi di bagian selatan dan utara. Bagian selatan merupakan wilayah pegunungan yang subur, meliputi kecamatan Pacet, Trawas, Gondang dan Jatirejo. Bagian tengah merupakan wilayah dataran, dan bagian utara merupakan daerah perbukitan kapur yang cenderung kurang subur.

Sekitar 21 % dari seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto mempunyai kemiringan tanah lebih dari 25o, sedangkan sisanya merupakan wilayah daratan dengan tingkat kemiringan lahan kurang dari 25o.

Wilayah dataran rendah pada umumnya memiliki kemiringan tanah 0 – 2

%, yang meliputi kecamatan-kecamatan yang terletak di bagian utara dan bagian tengah, yaitu semua kecamatan kecuali kecamatan Pacet dan kecamatan Trawas. Pada wilayah ini kemungkinan terjadinya gangguan erosi tanah sangat kecil, sehingga segala jenis kegiatan budidaya dapat dilakukan, baik untuk penunjang kawasan perkotaan maupun kawasan pedesaan.

Pada Tahun Anggaran 2013 Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto telah melakukan Pensertipikatan Tanah dengan Program Nasional (PRONA) sebanyak 4000 Bidang, meliputi :

1. Kecamatan Sooko : Desa Jampirogo : 290 bidang Desa Karangkedawang : 150 bidang 2. Kecamatan Dlanggu : Desa Jrambe : 400 bidang Desa Ngembeh : 610 bidang Desa Punggul : 350 bidang 3. Kecamatan Ngoro : Desa Bandarasri : 150 bidang

Desa Jasem : 50 bidang 4. Kecamatan Pacet : Desa Bendunganjati : 330 bidang 5. Kecamatan Jetis : Desa Sawo : 486 bidang 6. Kecamatan Kutorejo : Desa Kertosari : 315 bidang 7. Kecamatan Gedeg : Desa Terusan : 259 bidang Desa Batankrajan : 110 bidang

Data Redistribusi Tanah Tahun Anggaran 2013 sebanyak 1816 bidang : 1. Desa Wonosari : 177 bidang

2. Desa Simbaringin : 119 bidang 3. Desa Mejoyo : 93 bidang 4. Desa Jiyu : 27 bidang 5. Desa Mojotamping : 300 bidang 6. Desa Sumbertebu : 199 bidang 7. Desa Ngrowo : 62 bidang 8. Desa Parengan : 219 bidang 9. Desa Kembangsri : 377 bidang 10. Desa Purwojati : 90 bidang

(7)

Mojokerto, 2013 KEPALA KANTOR PERTANAHAN

KABUPATEN MOJOKERTO

SUWANTO, S.Sos., M.M., M.H.

NIP. 19580210 198003 1 004

Gambar

Diagram Luas Administrasi di wilayah Kabupaten Mojokerto

Referensi

Dokumen terkait

permohonan diajukan kepada Kepala SKPD atau Pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja setelah SKPDKB atau SKPDKBT BPHTB sebagaimana

Perbedaan selisih waktu terbesar terjadi pada kombinasi nomor 10 di Tabel 2, yaitu dengan tampilan dimensi Asal × Waktu, elemen dimensi terpilih Kategori SLA = A, dan

Abstrak: Tujuan pembuatan knowledge management system berbasis web ini adalah untuk menghasilkan media yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan dan berbagi pengetahuan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Pada pustaka [8] penulis membandingkan hasil pengukuran tebal korosi elemen bakar eksperimental HANARO dengan persamaan yang diturunkan dari tabel eksperimen dalam autoclave

Sedangkan di Puskesmas Adimulyo, dari sasaran sejumlah 3.398 PUS, yang sudah dilakukan pemeriksaan IVA sebanyak 825 perempuan (24,27%) dengan IVA (+) 133 kasus dan curiga kanker

Handphone atau dengan nama lain telepon selular merupakan sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line