• Tidak ada hasil yang ditemukan

EDISI REVISI. SMA MARSUDIRINI BEKASI E-Modul PPKN XII IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EDISI REVISI. SMA MARSUDIRINI BEKASI E-Modul PPKN XII IPS"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS i

EDISI REVISI

(2)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS ii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

DAFTAR ISI ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

BAB 1 PELANGGARAN HAK dan PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA A. HAKIKAT HAK DAN KEWAJIBAN ... 2

B. MACAM-MACAM HAK dan KEWAJIBAN ... 4

C. PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN ... 6

D. KASUS KASUS PELANGGARAN HAK ... 9

E. CONTOH PELANGGARAN HAK WARGA NEGARA ... 9

F. PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ... 11

G. PENANGANAN PELANGGARAN HAK dan PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA... 14

H. LEMBAR KERJA SISWA ... 14

I. LATIHAN SOAL ... 15

BAB 2 PERLINDUNGAN dan PENEGAKAN HUKUM A. HAKIKAT PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM ... 19

B. PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DALAM MENJAMIN KEADILAN DAN KEDAMAIAN ... 25

C. DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM ... 28

D. LATIHAN SOAL ... 30

BAB 3 PENGARUH KEMAJUAN IPTEK A. PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA ... 34

B. PENGARUH POSITIF dan NEGATIF KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI ... 36

C. SIKAP SELEKTIF DALAM MENGHADAPI BERBAGAI PENGARUH IPTEK ... 41

D. LATIHAN SOAL ... 42

BAB 4 DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM NKRI A. PRINSIP-PRINSIP NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ... 46

B. PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI MASA KE MASA ... 48

C. PERAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA ... 62

(3)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS iii D. LATIHAN SOAL ... 63 GLOSARIUM ... v DAFTAR PUSTAKA ... vii

(4)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS iv KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan penulisan modul PPKn yang merupakan revisi dari cetakan pertama. Dalam penyusunan buku ini penyusun telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penyusun. Namun sebagai manusia biasa, penyusun tidak luput dari kesalahan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.

Kami menyadari tanpa arahan serta masukan dari berbagai pihak tidak mungkin modul ini terselesaikan dan menjadi sempurna. Modul ini dibuat semata-mata untuk menambah dan melengkapi pengetahuan peserta didik dalam mata pelajaran PPKn. Terimakasih pada semua pihak yang sudah membantu dalam mewujudkan modul ini.

Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan peserta didik SMA Marsudirini Bekasi.

Bekasi, Mei 2021 Penyusun,

Dwi Sulistyawati,S.Pd.

(5)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 1 BAB 1

PELANGGARAN HAK dan PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Landasan yang Menjamin Persamaan Hak dan Kewajiban

Warga Negara Hakikat Hak dan

Kewajiban Warga Negara

Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga

Negara Substansi Hak dan Kewajiban

Warga Negara dalam Pancasila

Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

(6)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 2 KOMPETENSI DASAR :

1.1 Menghargai perbedaan sebagai anugerah Tuhan YME

2.1 Bersikap responsif dan proaktif terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 2. menyaji analisis penaganan kasus pelanggaran hak danpengingkaran kewajiban sebagai warga negara

MATERI :

A. Hakikat hak dan kewajiban warga negara B. Substansi hak dan kewajiban warga negara

C. Landasan yang menjamin persamaan hak dan pengingkaran kewajiban warga negara D. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban warga negara

E. Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

A. HAKIKAT HAK DAN KEWAJIBAN

Menuntut ilmu adalah hak semua orang, bahkan ini termuat dalam Undang Undang. Selain itu masih banyak hak lain yang kita miliki. Selain hak tentunya kita juga memiliki kewajiban.

Antara hak dan kewajiban harus berjalan seimbang. Sebagai seorang pelajar, tentu anda memiliki kewajiban-kewajiban tertentu. Apakah anda sudah memahami kewajiban anda ? Apakah anda sudah mendapatkan hak anda ? Untuk memahami lebih jauh tentang kewajiban hak dan kewajiban warga negara, marilah kita bersama-sama mempelajari dalam bab ini.

(7)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 3 Sumber : Liputan 6. Com ( gambar Operasi Ketertiban Jalan Raya )

Membangun Konsep :

Apa yang ada dalam benakmu ketika melihat gambar diatas ? kemukakan pendapatmu ! Rumuskan dalam kalimat dan tulislah di bawah ini :

Hak dan kewajiban merupakan hal yang mendasar dalam hidup bernegara, dalam hubungan antara negara dengan warga negara. Berbicara tentang hak sebenarnya berbicara tentang kewajiban demikian sebaliknya. Kesadaran akan hak dan kewajiban sangatlah penting , karena ketika seseorang menuntut hak sebenarnya ia harus siap untuk melaksanakan kewajibannya.

Pelaksanaan hak dan kewajiban di Indonesia berpedoman pada Pancasila, UUD NRI 1945 dan peraturan-peraturan lainnya.

Makna Hak dan Kewajiban

Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir, bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia, hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar; milik; kepunyaan; kewenangan; kekuasaan untuk berbuat sesuatu ( karena telah ditentukan oleh undang undang, aturan dan sebagainya); kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu; derajat atau martabat. Kita mendapatkan hak setelah kita melaksanakan kewajiban. Hak warga negara berbeda dengan hak asasi. Hak asasi bersifat universal artinya umum dan tidak terikat dengan status kewarganegaraan seseorang. Adapun hak warga negara hanya dimiliki oleh warga negara dari negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, semua hak asasi merupakan hak warga negar. Namun, tidak semua hak warga negara merupakan hak asasi.

Contoh : Hak hidup merupakan hak asasi sekaligus hak warga negara. Jadi setiap orang memiliki hak hidup, tetapi hak untuk ikut serta dalam pemerintahan ( misalnya memiliki jabatan tertentu ) merupakan hak warga negara karena hak ini tidak berlaku untuk warga negara asing.

Hak warga negara adalah segala sesuatu yang secara mutlak menjadi milik seorang warga negara dari pemerintah (negara ). Pada dasarnya, hak warga negara berbeda dengan hak asasi manusia.

(8)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 4 Namun HAM termasuk dalam hak konstitusional. Hak Konstitusional merupakan hak-hak yang dijamin di dalam UUD NRI 1945.Selain hak Konstitusional ada juga yang dinamakan hak legal.

Hak legal adalah hak yang dijamin dalam Undang Undang dan peraturan perundang undangan lainnya.

Carilah pengertian hak menurut Prof.Dr.Notonegoro :

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Pengaturan hak dalam UUD NRI 1945:

Pasal 27, 28, 29,30,31,32,33,34 dan pasal 28 A sampai dengan 28 J

Kewajiban merupakan keharusan melakukan sesuatu sebagai tugas individu. Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang undangan yang berlaku. Adapun kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang tersebut, tetapi kewajiban warga negarandibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang.

Carilah pengertian kewajiban menurut Prof.Dr.Notonegoro :

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Sebagai seorang warga negara, seseorang harus melaksanakan kewajibannya terhadap bangsa dan negara dengan penuh tanggung jawab.

Pengaturan kewajiban dalam UUD NRI 1945 :

Pasal 27 ( 1 ), 27 (3 ), 28 J ( 1 ), 28 J ( 2), 30 ( 1 ), 31( 2 )

Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan antara hak dan kewajiban, sehingga akhirnya berjalan dengan tidak seimbang.

Misalnya setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Jika keadaan itu terjadi maka akan terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban tersebut, setiap orang harus menyadari posisi dirinya, apa haknya dan apa kewajibannya. Selain kesadaran dari warga negara akan hak dan kewajibannya, para penyelenggara negara (pemerintah ) juga harus menyadari benar apa hak dan kewajibannya.

(9)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 5 Hak dan kewajiban di Indonesia tidak akan berjalan selaras, serasi dam seimbang, kalau masyarakat Indonesia tidak mau berubah dan bergerak menuju perilaku untuk diteladani dalam melaksanakan hak dan kewajibannya. Sebagai warga negara harus mampu dan berusaha untuk mendapatkan hak-haknya tetapi jangan melupakan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.

Jika hak dan kewajiban berjalan secara serasi, dan dapat dipenuhi dengan baik, maka kehidupan masyarakat akan aman, sejahtera sebagaimana dicita-citakan dalam amanat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Kesadaran dan pangkal tolak sikap hidup sebagai warga negara akan pelaksanaan hak dan kewajiban didasarkan pada Pancasila dan dilaksanakan sebagai berikut :

1. Kepentingan pribadi diletakkan dalam kerangka kesadaran kewajibannya sebagai mahluk sosial dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

2. Kepentingan bersama didahulukan daripada kepentingan pribadi.

Sebagai warga negara tentu haknya dijamin oleh negara melalui Konsitusi, namun dalam pelaksanaannya untuk memenuhi kepentingan pribadi, ia mempunyai kewajiban asasi sebagai mahluk sosial yang harus menaati tatanan masyarakat. Dengan kata lain setiap warga negara dalam melaksanakan haknya harus selalu memperhatikan hak-hak orang lain atau kepentingan umum.

Setiap warga negara dalam melaksanakan haknya harus memperhatikan hak orang lain, sebagaimana tercantum dalam pasal 28 J UUD NRI 1945 ( carilah pasal tersebut ) dan tuliskan inti pasalnya :

Ayat 1 :

Ayat 2 :

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Dengan demikian harus ada keserasian dan keseimbangan antara hasrat untuk mengejar kepentingan pribadinya dan upaya untuk memenuhi kepentingan umum. Untuk menciptakan keseimbangan ini pada hakikatnya akan menguntungkan kepentingan umum dan sekaligus kepentingan setiap orang dalam masyarakat.

Perilaku menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban berkaitan erat dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Norma dan kaidah adalah peraturan-peraturan yang menjadi pedoman bagi tingkah laku manusia di dalam masyarakat.

Menurut KBBI, norma diartikan :

Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan dan kendali tingkah laku yang sesuai.

(10)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 6 Kepatuhan setiap orang terhadap norma-norma yang berlaku akan menciptakan ketenangan dalam masyarakat. Sebaliknya ketidakpatuhan terhadap terhadap norma-norma yang berlaku, akan menciptakan perilaku melanggar hak warga negara dan pengingkaran kewajiban warga negara.

Catatan :

Macam-macam hak dan kewajiban warga negara akan anda isi dalam Lembar Kerja ( kajian dari sudut pandang UUD NRI 1945 )

B. MACAM-MACAM HAK dan KEWAJIBAN

* MACAM-MACAM HAK

Pada hakikatnyasetiap hak warga negara Indonesia dijamin dalam UUD NRI Tahun 1945.

Hal ini merupakan bukti nyata adanya jaminan dan perlindungan negara terhadap warga negaranya. Karena sejatinya hak merupakan karunia dan anugerah Tuhan kepada manusia, sehingga hanya negaralah yang mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk melindunginy, agar manusia mampu menghubungkan dan mencapai kesejahteraan.

UUD NRI Tahun 1945, menjamin hak asasi sebagai berikut : 1. Hak atas kewarganegaraan

Dasar hukum : pasal 26 UUD NRI 1945

Siapa penduduk ? siapa warga negara ? siapa WNA ?

Yang menjadi warga negara adalah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang Undang sebagai warga negara. Sedangkan penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

2. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan Dasar Hukum : Pasal 27 ( 2 ) UUD NRI 1945

Pasal ini menjelaskan tentang hak atas pekerjaan dan peghidupan yang layak, asa keadilan sosial dan kerakyatan. Peraturan perundangan yang berkaitan dengan pasal ini : UU Agraria, UU Koperasi, UU Penanaman modal, Tenaga kerja, Perbankan.

3. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan Dasar Hukum : Pasal 27 ( 1 ) UUD NRI 1945

Negara Indonesia menganut asas bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di muka hukum dan pemerintahan. Asas ini merupakan konsekuensi dari prinsip kedaulatan rakyat yang bersifat kerakyatan.

4. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul Dasar Hukum : Pasal 28 UUD NRI 1945

(11)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 7 Merupakan hak dari warga negara dan penduduk untuk menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan. Bagi warga negara dalam pasal ini terdapat 3 hak yaitu hak kebebasan berserikat, kebebasan berkumpul serta hak kebebasan untuk berpendapat. Pasal ini diatur dalam Undang Undang.

5. Hak dan kewajiban bela negara

Dasar hukum : 27 ayat 3 UUD NRI 1945

Upaya pembelaan negara menjadi hak sekaligus kewajiban bagi warga negara 6. Kemerdekaan memeluk agama

Dasar hukum : pasal 29 UUD NRI 1945

Merupakan hak yang asasi bagi penduduk dan warga negara. Yang dijamin adalah kebebasan untuk memilih salah satu agama yang diakui oleh negara, bukan untuk tidak beragama.

7. Pertahanan dan Keamanan warga negara

Dasar hukum : pasal 30 ayat 1 dan 2 UUD NRI 1945 Merupakan hak sekaligus kewajiban bagi warga negara 8. Mendapat pendidikan

Dasar hukum : Pasal 31 UUD NRI 1945

Pada ayat 1 menegaskan tentang hak warga negara dalam memperoleh pendidikan. Pasal 31 yang sekarang digunakan merupakan hasil amandemen UUD, dalam pasal ini ada 5 ayat.

9. Kebudayaan nasional Indonesia

Dasar hukum : Pasal 32 UUD NRI 1945

Negara menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Negara juga menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional, juga menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pergaulan.

10. Kesejahteraan sosial

Dasar hukum : Pasal 34 UUD NRI 1945

Pasal ini menjelaskan semangat untuk mewujudkan keadilan sosial. Dalam pasal ini menjelaskan bahwa warga negara mempunyai hak mendapatkan jaminan sosial, hak mendapatkan jaminan kesehatan dan mendapatkan fasilitas umum yang layak

KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Di dalam setiap hak warga negara Indonesia melekat kewajiban sebagai WNI. Bahkan dalam melaksanakan hak dan kewajiban seharusnya seimbang. Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang memuat tentang kewajiban warga negara adalah :

Carilah inti dari tiap pasal di bawah ini yang merupakan pasal-pasal tentang kewajiban sebagai warga negara :

Bukalah UUD NRI Tahun 1945, Isilah tabel di bawah ini tentang pasal-pasal yang mengatur kewajiban warga negara :

(12)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 8 No Pasal / ayat Inti pasal

1 27 ( 3 )

2 28 J ( 1 )

3 28 J ( 2 )

4 30 ( 1)

5 31 ( 1 )

KESIMPULAN :

Dasar hukum yang menjamin persamaan hak dan kewajiban warga negara :

1. Dalam UUD NRI dapat dilihat dari pasal 27, 28, 28 B ayat 2, 28 D ayat 1,2, 3, 4 , 28 H ayat 2, 28 I ayat 2, 28 J

2. UU No. 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan kehakiman

B. PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN

Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tidak ada warga negara Indonesia yang merupakan kelas eksekutif dan mendapatkan perlakuan yang istimewa dan sebaliknya, tidak ada warga negara Indonesia yang diperlakukan secara diskriminatif dalam melaksanakan hak dan menjalankan kewajibannya.

(13)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 9 1. Bidang Hukum

Sumber : Liputan 6.com (Gambar sidang peradilan)

Setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Perlindungan Konstitusi ini merupakan jaminan negara terhadap setiap warga negara tanpa membedakan ras, suku,agama dan kepentingan.

Setiap warga negara tanpa memandang suku, agama, ras dan kepentingan diarahkan untuk : a. Mengembangkan budaya hukum, menciptakan kesadaran hukum, dan kepatuhan hukum dalam rangka tegaknya negara hukum.

b. Menata sistem hukum yang menyeluruh dan terpadu ( mengganti sistem hukum kolonial dan meniadakan diskriminasi gender )

c. Menegakkan hukum secara konsisten, menghargai HAM

d. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari kekuasaan lain, proses peradilan yang cepat

2. Bidang Ekonomi

Sumber: Liputan 6.com (Gambar kegiatan ekonomi:Pasar Apung )

(14)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 10 Hendaknya setiap warga negara berhak dan memperolah kesempatan berperan dan menikmati hasil-hasil secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan darma baktinya yang diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Setiap warga negara berhak dan memperoleh kesempatan berperan dan menikmati hasil secara adil. Persamaan kedudukan warga negara diarahkan untuk :

a. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan, yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.

b. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindari pasar yang bersifat monopolistik dan merugikan rakyat

c. Mengembangkan kehidupan yang layak berdasarkan asas kemanusiaan.

d. Memberdayakan pengusaha kacil, menengah dan koperasi agar lebih efisien, produktif dan berdaya saing.

3. Bidang Sosial dan Budaya

Sumber : Liputan 6.Com (Gambar Tari Gambyong : Jawa Tengah )

Kondisi sosial budaya yang diharapkan dapat tercapai pada kehidupan dengan cara sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas pendidikan agama ( meningkatkan keimanan dan ketakwaan ) b. Mengupayakan perluasan dan pemerataan pendidikan yang berkualitas

c. Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan, serta membangun ketahanan sosial.

4. Bidang Politik

Sumber : Liputan 6.Com (Gambar kegiatan partai politik )

(15)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 11 Tujuan negara demokrasi adalah terciptanya kehidupan politik yang demokratis dan stabil serta pemerintahan yang berwibawa serta didukung oleh partisipasi rakyat. Terciptanya suasana yang kondusif, tenang, aman, tertib dan tenteram di manapun akan mendukung terciptanya suasana negara yang demokratis. Kebijakan politik negara diarahkan pada keadaan :

a. Memperkuat keberadaan NKRI yang bertumpu pada Bhinneka Tunggal Ika

b. Mengembagkan sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis dan terbuka, mengembangkan kehidupan kepartaian yang menghormati keberagaman aspirasi politik.

c. Meningkatkan kemandirian parpol d. Meningkatkan pendidikan politik

e. Menyelenggarakan pemilu yang berkualitas

f. Memasyarakatkan dan menetapkanp dalam prinsip persamaan dan anti diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5. Bidang Hankam

Sumber : Liputan6.Com (Gambar TNI)

Persamaan dalam bidang hankam diharapkan dapat terwujud melalui :

a. Terwujudnya kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan rakyat semesta b. Meningkatkan paradigma baru TNI dan Polri sebagai alat negara yang mampu mengayomi masyarakat, bangsa dan negara.

D. KASUS KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN Faktor penyebab pelanggaran HAM dan pengingkaran kewajiban :

Faktor Internal :

1. Sikap egois / terlalu mementingkan diri sendiri 2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara 3. Sikap tidak toleran

Faktor Eksternal :

1. Penyalahgunaan kekuasaan

(16)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 12 2. Ketidaktegasan aparat penegak hukum

3. Penyalahgunaan teknologi 4. Kesenjangan sosial

E. CONTOH PELANGGARAN HAK WARGA NEGARA

Sumber : Liputan 6.com ( Gambar demo buruh)

1. Bidang Hukum

Kondisi ini terjadi jika warga negara tidak mendapatkan hak yang seharusnya tercantum dalam Undang Undang. Juga dapat terjadi karena kelalaian oleh warga negara maupun pemerintah.

Contoh :

a. Tindakan menangkap seseorang atau sekelompok orang tanpa adanya dasar hukum yang jelas ( misalnya dengan dalil menjaga keamanan )

b. Menerapkan budaya tindak kekerasan dengan alasan dan bertujuan untuk menindak warga masyarakat yang bersikap ekstrim, yang menurut anggapan pemerintah mengganggu stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat.

c. Pembatasan / pembungkaman kebebasan pers

d. Menciptakan rasa takut dan tunduk dari masyarakat agar tunduk pada pemerintah.

e. Pembatasan kegiatan dalam berkumpul serta mengutarakan aspirasi 2. Bidang Pemerintahan

Setiap warga negara tanpa kecuali berhak untuk duduk dalam pemerintahan, menduduki jabatan politik dalam pemerintahan sesuai dengan Undang Undang.

Berikut ini contoh perilaku yang merupakan pelanggaran terhadap hak warga negara :

a. Diskriminasi dalam menduduki jabatan pemerintahan atau birokrasi semata-mata karena putra daerah tanpa memandang kompetensi

b. Rekruitmen jabatan dalam pemerintahan masih mempertimbangkan unsur SARA

c. Menghalangi-halangi orang untuk mendapatkan akses informasi tentang akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

d. Mendaftar sebagai calon legislatif dengan menggunakan ijazah palsu

(17)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 13 Catatan : Lihat pasal 27 ( 1 ) UUD NRI Tahun 1945

3. Bidang Pendidikan

Sumber : Liputan6.com (Gambar anak SD bersekolah)

Pada masa reformasi ini perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di tanah air sangat berbeda. Hal ini terbukti dengan diadakannya amandemen pada pasal 31 UUD NRI 1945. Coba tuliskan inti pasal 31 tersebut pada tabel dibawah ini :

Ayat Rumusan lama Rumusan baru

1 2 3 4 5

Contoh pelanggaran hak warga negara dalam bidang pendidikan : a. Masih banyak usia anak sekolah yang belum bersekolah b. Banyaknya bangunan sekolah yang rusak

c. Dana pendidikan belum sepenuhnya terserap untuk pendidikan, belum tepat sasaran.

Catatan : Lihat Pasal 31 UUD NRI Tahun 1945 4. Bidang Ekonomi

Hak-hak warga negera dalam bidang ekonomi berhadapan dengan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi. Hak dalam bidang ekonomi juga termasuk penerapan pasal 34 UUD NRI 1945.

Berdasarkan data BPS tahun 2021 ( Mei 2021 ) jumlah penduduk miskin adalah 9,2 sampai 9,7 % dari total penduduk di Indonesia. Selain masalah tersebut, masalah lain adalah masih banyaknya anak yang bergizi buruk, angka kematian bayi yang tinggi, data ibu melahirkan yang meninggal, dan masalah pemerataan pembangunan yang belum merata.

(18)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 14 Sumber : Liputan 6.Com (Gambar daerah kumuh )

5. Bidang Pembelaan negara / Pertahanan dan Keamanan negara

Mengingat pentingnya peranan warga negara dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara, maka pelanggaran terhadap warga negara dalam bidang bela negara dan pertahanan negara sedapat mungkin dihindari. Karena dapat berdampak pada lemahnya pesatuan dan kesatuan serta integritas nasional. Ikut serta dalam usaha pertahanan negara sebagaimana disebutkan di atas harus didasarkan pada kesadaran yang tinggi dan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara atau nasionalisme.

Dasar hukum upaya pembelaan negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 :

Pasal 27 ayat 3 Pasal 30 ayat 1

UU Nomer 3 tahun 2002 ( Pertahanan negara )

Keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara dapat dilakukan dengan pengabdian sebagai prajurit TNI. Keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara dapat diselenggarakan melalui :

a.Pendidikan Kewarganegaraan

b.Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib

c.Pengabdian sebagai prajurit TNI dan Polri secara sukarela dan wajib d.Pengabdian sesuai dengan profesi

Dari 4 cara upaya dalam pembelaan negara diatas, saya akan memberikan gambaran untuk upaya pembelaan negara yang merupakan upaya paling nyata dalam kehidupan sehari-hari

(19)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 15 Pendidikan Kewarganegaraan :

Merupakan mata pelajaran yang diberikan untuk peserta didik dari jenjang SD, SMP dan SMA.Merupakan mata pelajaran yang bertujuan pada pembentukan warga negara yang

memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

Tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah :

a.Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

b.Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat dan berbegar, serta anti korupsi

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain

d.Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

F. PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Kata pengingkaran berasal dari kata dasar ingkar yang artinya tidak menepati, tidak mau, tidak menurut. Sedangkan mengingkari berarti tidak mau, tidak membenarkan, menyangkal, tidak menepati, tidak melaksanakan. Sama dengan pelanggaran warga negara, pengingkaran terhadap kewajiban warga negara juga dapat dikenakan sanksi hukum.

Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dijamin oleh Konstitusi, Siapapun harus mempunyai komitmen bersama dalam melaksanakan kewajiban sebagai warga negara, karena melaksanakan kewajiban warga negara merupakan bentuk pengamalan nasionalisme.

Contoh macam-macam pengingkaran kewajiban warga negara : 1. Bidang Politik

Sumber : Liputan 6.Com ( Gambar kotak suara pemilu)

Tujuan kewajiban politik adalah untuk mencapai kesejahteraan rakyat, namun dalam kenyataannya pengingkaran kewajiban dalam bidang politik masih kita jumpai dalam berbagai kehidupan. Dalam menggunakan hak-hak politik, seperti kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat masih belum diimbangi dengan menghargai hak-hak orang lain,

(20)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 16 bahkan terkadang menggunakan kebebasan berbicara dapat dikategorikan melanggar Undang Undang. Setiap warga negara memiliki hak dan kebebasan dalam berpolitik, tetapi setiap warga negara harus taat pada Konstitusi, yaitu UUD NRI Tahun 1945, menghargai dan menjunjung harkat dan martabat manusia, serta mengutamakan kepentingan dan persatuan bangsa dan negara.

Contoh pengingkaran kewajiban dalam bidang politik :

a. Kebebasan pers untuk menyerang pribadi, menyinggung SARA, dan persatuan bangsa b. Demonstrasi yang menimbulkan anarkisme

c. Mencapai tujuan politik dengan melanggar etika, moral dan hukum ( politik uang, pembunuhan karakter )

d. Penyalahgunaan wewenang yang dilakukan aparatur negara untuk memperkaya diri sendiri

e. Melalukan gratifikasi ( penyuapan ), pencucian uang dari hasil korupsi.

Dasr hukum dari UUD NRI Tahun 1945 pasal : 28 D ( 1 ), 28 H ( 1 ), 28 I ( 1 dan 2 ), 28 J ayat 1 dan 2

2. Bidang Hukum

Sumber : Liputan 6.com ( Gambar pencurian motor )

Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi hukum dan taat pada hukum tanpa kecuali.

Hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalam setiap proses permasalahan dalam bidang hukum.

Dasar hukum : Pasal 1 ayat 3 UUD NRI 1945, Tuliskan bunyi pasal tersebut :

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

Setiap orang sama dimuka hukum tanpa diskriminasi, tanpa memandang jabatan dan status sosial.

Contoh-contoh :

(21)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 17 a. Melakukan tindak pidana dan perdata yang merugikan orang lain dan kepentingan

masyarakat.

b. Melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparatur pemerintah, misalnya menerima suap ( gratifikasi ), penggelapan, pencucian uang maupun pemerasan.

c. Penyalahgunaan wewenang dan jabatan ( jual beli jabatan )

Dasar hukum ada dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal : 28 D ( 1 ), 28 H ( 2 ), 28 I ayat 1 dan 2

3. Bidang Ekonomi

Sumber : Liputan 6.com ( Gambar SPT tahunan )

Contoh bentuk pengingkaran kewajiban warga negara, pemerintah / aparat negara : a. Masih adanya kemiskinan dan pengangguran yang dialami rakyat

b. Kekayaan alam Indonesia yang diamanatkan dalam pasal 33 UUD NRI belum

sepenuhnya dapat dinikmati oleh semua rakyat secara keseluruhan bukan hanya untuk kelompok / golongan tertentu

c. Penggelapan pajak / penipuan pajak

Dasar hukum dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal : 27 ( 2 ), 28 C, 28 D ( 2 ), 28 G, 28 H (4) 4. Bidang Sosial Budaya

Pancasila sebagai jati diri dan karakter bangsa Indonesia merupakan kristalisasi nilai-nilai bangsa seharusnya menjadi filter dan benteng yang mampu menghambat pengaruh negatif globalisasi dan westernisasi.Bagi siapa saja yang tidak mau mengembangkan budaya Indonesia tetapi lebih senang mengembangkan dan menggemari budaya asing sesungguhnya sudah mengingkari kewajibannya dalam bidang budaya.

Negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan hak paten budaya dari UNESCO dan hak itu sudah ada pada batik, angklung, keris, tari saman, dll.

(22)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 18

Gambar batik Gambar angklung

Gambar keris Gambar tari Saman

Sumber : Lipiutan6.Com

Contoh-contoh pengingkaran kewajiban dalam bidang sosial budaya :

a. Tidak mempunyai rasa nasionalisme atau kebanggaan atas budaya nasional b. Bersikap intoleransi terhadap agama dan keyakinan agama orang lain c. Bersikap individualisme dalam hidup bermasyarakat

d. Tidak mendukung / turut serta menumbuhkan budaya nasional

Dasar Hukum dalam UUD NRI Tahun 1945 pada pasal : 32, 35, 36, 36 A, B, C

5. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Bela negara merupakan bentuk tertinggi dari nasionalisme dan kesetiaan warga negara terhadap negara dan bangsa. Bela negara tertuang dalam pasal 27 ( 3 ) dan pasal 30 ( 1 ) UUD NRI 1945, pasal ini merupakan hak sekaligus kewajiban bagi warga negara.

Contoh bentuk-bentuk pengingkaran kewajiban dalam bidang Hankam : a. Tawuran ( antarpelajar, antarwarga )

b. Bersikap onar, mengganggu dan meresahkan masyarakat misal balapan liar, geng motor c. Melakukan teror terhadap masyarakat, gerakan/ kelompok teroris

d. Menolak panggilan bela negara pada saat negara membutuhkan

Dasar Hukum dalam UUD NRI Tahun 1945 pada pasal : 27 ( 3 ), 28 A, 28 B ( 2 ), 28 G, 28 I ayat 1 dan 4, 30

G. PENANGANAN PELANGGARAN HAK dan PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

(23)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 19 Penanganan pelanggaran dan pengingkaran kewajiban hendaknya melibatkan semua komponen dan unsur dalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara merupakan pihak yang paling bertanggung jawab. Upaya yang dapat dilakukan :

1. Penegakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku

2. Menghindari suap atau memperjualkan hukum oleh aparat penegak hukum 3. Hakim harus memberikan sanksi hukum yang memberi efek jera

4. Sanksi hukum yang tegas

5. Adanya partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum

Berikut merupakan lembaga-lembaga yang mempunyai kewenangan dalam proses penegakan hukum : 1. Kepolisian Republik Indonesia

2. Kejaksaan Agung 3. Hakim

4. Advokat

5. Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )

Catatan : Lembaga-lembaga penegak hukum di atas, secara khusus akan di bahas dalam pendalaman materi KD 2

Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata penegakan hukum belum terlaksana sebagaimana mestinya, misalnya kasus-kasus yang gagal dalam penuntutan, kasus-kasus yang berlarut-larut, kesulitan melengkapi alat bukti. Sebab-sebab yang lain misalnya :

a. Adanya anggota masyarakat yang masih kurang menyadari akan kewajiban / tanggung jawabnya di dalam penegakan hukum

b. Kurang baiknya dalam hal pelayanan terhadap masyarakat oleh aparat penegak hukum

c. Tuntutan pidana / hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa terlalu ringan / tidak memenuhi rasa keadilan yang diharapkan masyarakat

d. Adanya ancaman dari pelaku tindak pidana, sehingga anggota masyarakat menjadi takut melaporkan kejadian tersebut.

Dengan melihat sebab-sebab tersebut, maka jelaslah peran serta masyarakat juga menentukan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam hidup bernegara. Sehubungan dengan hal tersebut, maka peran masyarakat antara lain :

1. Penanggulangan berbagai bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat bukan hanya merupakan tanggung jawab aparatur penegak hukum tetapi juga menjadi tanggung jawab bagi seluruh masyarakat

2. Harus ada kesadaran dan tangung jawab masyarakat dalam mematuhi segala aturan

3. Aparatur negara harus selalu menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan keadilan, bersih, berwibawa dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya

4. Mendukung aparat penegak hukum dalam memproses pelanggaran dan pengingkaran kewajiban

(24)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 20 LEMBAR KERJA SISWA

Isilah Tabel macam-macam hak warga negara

NO Macam Haknya Dasar Hukum dan keterangan 1

2 3 4 5 6 7 8 9

LATIHAN SOAL BAB I A. PILIHAN GANDA

1. Perbuatan (perkara ) melanggar hak warga negara sebagaimana tercantuk dalam UUD NRI 1945, merupakan pengertian dari ... .

A. pelanggaran hak warga negara

B. pengingkaran kewajiban warga negara C. hak warga egara

D. kewajiban warga negara

E. hak dan kewajiban warga negara

2. Dalam menjalankan haknya setiap warga negara sebagaimana dalam pasal 28 J ( 1 ) , wajib ....

A. menghormati haknya sendiri

B. menghormati Undang Undang yang berlaku C. menghargai hak dan kewajiban seseorang D. menghormati hak asasi orang lain

E. menghargai perasaan orang lain

3. Bertindak diskriminatif dalam penanganan kasus hukum, sehingga hukum hanya berlaku bagi orang tertentu saja merupakan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang bertentangan dengan UUD NRI 1945 pasal ... .

A. 30 ( 2 ) B. 30 ( 1 ) C. 27 ( 3 ) D. 27 ( 2 ) E. 27 ( 1 )

(25)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 21 4. Masih banyaknya angka pengangguran dan kemiskinan, gizi buruk dan kehidupan yang

kurang layak merupakan pelanggaran terhadap hak warga negara dalam bidang ... . A. politik

B. ekonomi C. sosial budaya D. Hankam E. Hukum

5. Perbuatan mengingkari terhadap sesuatu yang harus dilaksanakan oleh setiap warga negara merupakan pengertian dari... .

A. pengingkaran kewajiban warga negara B. pelanggaran kewajiban warga negara C. pelanggaran hak warga negara D. pengingkaran hak warga negara E. pelanggaran hak asasi manusia

6. Tidak menghargai budaya nasional bahkan membangga banggakan budaya asing merupakan pengingkaran kewajiban terhadap UUD NRI 1945 pasal ....

A. 30 ( 2 ) B. 30 ( 1 ) C. 31 ( 1 ) D. 31 ( 2 ) E. 32 ( 2 )

7. Bersikap individualisme dalam hidup bermasyarakat dan menjauhi sikap musyawarah mufakat merupakan contoh pengingkaran kewajiban warga negara dalam bidang ... .

A. politik B. hukum C. ekonomi D. Sosial budaya E. Hankam

8. Pedoman masyarakat dalam melaksanakan kelima pancasila biasanya tertuang dalam berbagai peraturan, seperti UUD dan UU. Hal tersebut merupakan bentuk dari nilai ... .

A. falsafah B. praksis C. instrumental D. Dasar E. Ideal

9. Seorang pemilik restoran tidak membayar penuh gaji karyawannya. Hal tersebut merupakan tindakan pengingkaran kewajiban yaitu ... .

A. tidak toleran

B. rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara C. sikap egois dan mementingkan diri sendiri D. fanatik yang berlebihan

E. penyalahgunaan kekuasaan

(26)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 22 10. Seluruh siswa diharapkan berteman dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang

kehidupan masing-masing. Dengan demikian, tercipta suasana saling menghargai, rasa cinta dan perlakuan yang sama dan adil. Pergaulan seperti gambaran diatas tertuang dalam Pancasila sila ...

A. pertama B. Kedua C. ketiga D. Keempat E. Kelima II. Isian

1.Dalam kehidupan bersama, pelaksanaan hak warga negara harus di imbangi dengan pelaksanaa

….

2. Pasal 27 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945 berisi tentang … .

3. Anggaran pendidikan dalam pasal 31 UUD NRI Tahun 1945 dinyatakan … % 4. Yang bertanggung jawab terhadap hal yang berkaitan dengan bela negara adalah … . 5. Penyalahgunaan kekuasaan merupakan faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak warga negara dari sudut pandang … .

6. Mengembagkan toleransi terhadap semua perbedaan, merupakan contoh perilaku dalam mencegah terjadinya pelanggaran hak warga negara pada lingkungan … .

7. Contoh sikap tertib hukum di sekolah … .

8. Lembaga pertama yang menanggani adanya pelanggaran hak di jalan raya adalah … . 9. GNOTA merupakan singkatan dari … .

10. Pasal 30 UUD NRI tahun 1945 mengandung 2 makna bagi warga negara yaitu … dan …

III. SOAL ESSAY

1. Jelaskan perbedaan cara preventif dan represif untuk mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara.

2. Jelaskan alasan sering terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban bagi warga negara

3. Berilah contoh nilai praksis dalam Pancasila dan mengapa contoh tersebut mengandung nilai praksis ? Jelaskan

4. Jelaskan peran serta masyarakat dalam penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara!

5. Berikan analisamu tentang perubahan pasal 31 UUD NRI tahun 1945 sebelum dan sesudah amandemen !

IV. Analisa Kasus

Carilah sebuah artikel tentang pelanggaran hak dan kewajiban di Indonesia, analisislah kasus tersebut. ( pedoman 5 W + 1 H )

(27)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 23 BAB 2

PERLINDUNGAN dan PENEGAKAN HUKUM

Perlindungan dan penegakan hukum ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan di antara keduanya. Perlindungan hukum adalah bagian dari penegakan hukum, dan penegakan hukum memerlukan perlindungan hukum. Perlindungan dan penegakan hukum mempunyai dasar hukum dalam Konstitusi Republik Indonesia. Dalam Pembukaan UUD NRI 1945 khususnya dalam tujuan nasional tercantum salah satu tujuan yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

KOMPETENSI DASAR

1.2 Menjalankan perilaku orang beriman dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian

2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat 3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan

kedamaian

4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian

Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum

Perlindungan dan Pengegakan Hukum di Indonesia

Dinamika Pelanggaran Hukum Peran Lembaga Penegak

Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian

(28)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 24 TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mensyukuri nilai-nilai yang menunjukkan perilaku orang yang menaati konstitusi dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum

2. Mendukung nilai-nilai praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat 3. Mengidentifikasi praktik ( kehidupan nyata ) perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian

MATERI

A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum

B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam menjamin keadilan C. Dinamika Pelanggaran Hukum

PEMBAHASAN : Membangun konsep : Amati gambar di bawah ini !

Kemukakan apa yang ada dalam benak pikiranmu.

Keadilan ? Hukum ? Pengadilan ?

Sumber : Liputan 6.Com ( Gambar Ruang Sidang )

A. HAKIKAT PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM

* PERLINDUNGAN HUKUM

(29)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 25 Sumber : Liputan 6.Com ( Gambar kantor LBH )

Sekelumit pengertian mendasar tentang hukum dan tujuannya :

Tokoh Leon Duguit menyatakan bahwa hukum merupakan aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan bagi tingkah laku manusia sekaligus menjadi pedoman bagi penguasa negara untuk menjalankan tugas.

Tokoh lain S.M. Amin menjelaskan bahwa hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi yang bertujuan memelihara ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan manusia.

Tujuan adanya hukum dari berbagai tokoh adalah menjaga ketertiban dan kedamaian masyarakat yang berkeadilan.

Pasal 1 ayat 3 UUD NRI 1945 menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, kalimat tersebut merupakan bukti bahwa negara Indonesia menganut supremasi hukum. Hukumlah yang menjadi pedoman dalam menyelesaikan permaslahan dan pedoman dalam penyelenggaraan negara.

Perlindungan hukum adalah segala upaya pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat , saksi dan / korban, atau lainnya sesuai dengan ketentuan Undang Undang.

Bentuk perlindungan hukum ada 2 yaitu :

1. Perlindungan hukum preventif : bentuk perlindungan hukum yang diberikan pemerintah dengan tujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum

2. Perlindungan hukum yang bersifat represif : bertujuan menyelesaikan sengketa.

Secara konseptual, perlindungan hukum yang diberikan bagi rakyat Indonesia merupakan penerapan atas pengakuan dan perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia yang bersumber pada Pancasila, secara khusus sila kedua.

*PENEGAKAN HUKUM

(30)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 26 Sumber : Liputan 6.Com ( Gambar polisi bertugas )

Merupakan upaya untuk menjaga agar keberadaan hukum yang diakui di dalam suatu masyarakat dapat ditegakkan. Upaya tersebut bertujuan agar setiap warga negara mematuhi hukum yang berlaku di dalam masyarakat yang bersangkutan.

Upaya penegakan hukum tersebut harus disesuaikan dengan falsafah, pandangan hidup, kaidah, dan prinsip yang dianut oleh masyarakat dan bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Penegakan hukum juga harus disesuaikan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat misalnya nilai ketuhanan, keadilan, kebersamaan, kedamaian, ketertiban, musyawarah dan perlindungan hak asasi manusia.

Penegakan hukum bukan merupakan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan mempunyai hubungan timbal balik dengan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum adalah :

1. Faktor hukumnya sendiri 2. Faktor penegak hukum 3. Faktor sarana / fasilitas 4. Faktor masyarakat 5. Faktor kebudayaan

TUGAS INDIVIDU

Isilah tabel faktor-faktor yang mempengaruhi penegak hukum ini dengan mencari contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

NO FAKTOR CONTOH SUMBER

1

2

3

(31)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 27 4

5

MACAM-MACAM PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM 1. SISTEM PERADILAN PIDANA

Sumber : Liputan 6.Com ( Gambar polisi menangkap pencuri )

Sistem Peradilan Pidana ( Mardjono Reksodipoetro ): sistem pengendalian kejahatan yang terdiri dari lembaga-lembaga kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan pemasyarakatan terpidana. Tujuan adanya sistem tersebut :

a. Mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan

b. Menyelesaikan kasus kejahatan sehingga masyarakat puas bahwa keadilan telah ditegakkan

c. Mengusahakan agar mereka yang melakukan kejahatan tidak mengulangi kejahatannya Berdasarkan hal tersebut di atas, maka aktifitas pelaksanaan sistem peradilan pidana merupakan gabungan dari lembaga legistator,polisi, jaksa, pengadilan dan penjara serta badan-badan yang berkaitan baik yang berada di pemerintahan maupun luar pemerintahan.

Kegiatan sistem peradilan pidana didukung oleh 4 ( empat ) fungsi utama : a. Fungsi pembuat Undang Undang

b. Fungsi penegakan hukum

c. Fungsi pemeriksaan persidangan pengadilan d. Fungsi memperbaiki terpidana

Dalam penyelenggaraan sistem peradilan, baik pidana maupun perdata, tidak saja diperlukan jajaran aparatur penegak hukum yang profesional, cakap, jujur dan bijaksana. Dalam penyelenggaraan peradilan harus memperhatikan akuntabilitas jajaran penegak hukum maupun kelembagaannya. Prinsip yang lain adalah pengadilan dapat memberikan keputusannaya dengan bebas guna menegakkan hukum dan terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh lainnya.

(32)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 28 Asas-asas Sistem Peradilan Pidana :

1.Asas Legalitas

2.Asas Perlakuan yang sama di depan hukum 3. Asas Praduga Tak bersalah

4. Asas Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan dan Penyitaan 5. Asas Ganti Kerugian dan Rehabilitasi

Contoh kasus pidana :

Penganiayaan, pencurian, korupsi, pelecahan seksual, pemerkosaan, dll ( silakan di kembangkan sendiri )

2. SISTEM PERADILAN PERDATA

Dalam materi penggolongan hukum ( kelas IX ), Hukum menurut isi / masalah yang diatur dibedakan menjadi 2 ( dua ) yaitu hukum publik dan hukum privat. Hukum publik contohnya hukum pidana sedangkan hukum privat contohnya hukum perdata.

Pada intinya hukum privat mengatur masalah perseorangan, pribadi. Jadi hubungan yang diatur antar warga / antar individu. Dalam hukum perdata, negara bersifat pasif , sehingga bila pihak yang dirugikan tidak melaporkan diri maka dianggap tidak ada kasus.

Dasar Hukum :

Undang Undang Nomer 49 tahun 2009 Asas Hukum Peradilan Perdata : 1.Asas hakim bersifat pasif

2.Asas pengadilan terbuka untuk umum 3.Asas mendengarkan kedua belah pihak

4.Asas bebas dari campur tangan para pihak di luar pengadilan 5.Asas sederhana, cepat dan biaya ringan

6.Asas putusan harus disertai dengan alasan-alasan

Yang termasuk dalam Hukum perdata : Hukum Perkawinan

Hukum Waris

Hukum Kekeluargaan Hukum perikatan

(33)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 29 Hukum Kekayaan

Contoh kasus :

Lindungi Nama Baik Betrand Beto & Ruben Onsu, Jordi Onsu Tempuh Jalur Hukum Laporkan 2 Kasus Ini

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Lindungi Nama Baik Betrand Beto & Ruben Onsu, Jordi Onsu Tempuh Jalur Hukum Laporkan 2 Kasus Ini, https://ternate.tribunnews.com/2019/11/11/lindungi-nama-baik-betrand-beto-ruben-onsu- jordi-onsu-tempuh-jalur-hukum-laporkan-2-kasus-ini.

3. BIDANG KEKAYAAN INTELEKTUAL

Sumber : Liputan 6.Com ( Gambar pemusnahan CD bajakan )

Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI ) : Hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Haki pada hekikatnya adalah hak untuk meikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreatifitas intelektual, yang meliputi karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.

Haki meliputi : a. Hak Cipta

b. Hak kekayaan industri, yang antara lain mencakup hal-hal berikut : hak paten, Desain industri, Merk, Rahasia dagang

(34)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 30 Dasar hukum :

UU No. 30 tahun 2000 ( Rahasia Dagang ) UU No. 31 tahun 2000 ( Desain Industri ) UU No. 14 tahun 2001 Pasal 117 tentang Paten UU No. 15 tahun 2001 Pasal 76 tentang Merk UU No. 19 tahun 2002 Pasal 55 tentang Hak Cipta Tujuan Hukum Kekayaan Intelektual :

1.Memberikan perlindungan hukum kepada setiap pemilik karya baik pencipta yang merupakan individu atau sekelompok orang, hasil karya cipta, atau pemegang hak cipta yang sah.

2. Menjadi motivasi bagi para pencipta, industri serta masyarakat luas, agar dapat terus

berkarya dan berinovasi. Serta dapat meningkatkan kompetensi yang terjadi pada pasar luas terutama dalam hal komersialisasi kekayaan intelektual.

3. Meminimalisir terjadinya pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual orang lain.

4. Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan untuk penemuan baru di bidang teknologi

5. Mempercepat pertumbuhan industri, serta menciptakan lapangan kerja baru yang membantu perekonomian negara dan masyarakat.

Sifat Hukum Kekayaan Intelektual :

Hukum yang mengatur kekayaan bersifat interitorial, pendaftaran ataupun penegakan kekayaan intelektual harus dilakukan secara terpisah di masing-masing yurisdiksi

bersangkutan. Kekayaan intelektual yang dilindungi di Indonesia adalah kekayaan intelektual yang sudah didaftarkan di Indonesia.

Prinsip-Prinsip dalam HAKI 1.Prinsip Ekonomi

Hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif suatu kemauan daya pikir manusia yang diekspresikan dalam berbagai bentuk yang akan memberikan keuntungan kepada pemilik yang bersangkutan.Pemilik kekayaan intelektual berhak mendapatkan manfaat secara ekonomi dari hasil kreatifitasnya.

Contoh :

Seseorang berhasil menciptakan sebuah lagu, kemudian lagu tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan rekaman untuk diperbanyak atau disebarkan. Maka orang tersebut berhak mendapat royalti / keuntungan berupa uang dari perusahaan itu.

2. Prinsip Keadilan

Dalam menciptakan sebuah karya atau orang yang bekerja membuahkan suatu hasil dari kemampuan intelektual dalam ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang akan mendapat

perlindungan dalam pemiliknya. Maksud dari prinsip ini adalah hasil karya setiap individu, diakui dan dilindungi oleh hukum / Undang Undang seadil-adilnya. Tidak boleh seorangpun

memanfaatkannya kecuali dengan izin atau kesepakatan dengan individu pemilik karya tersebut.

3. Prinsip Sosial

Hak yang diakui oleh hukum dan telah diberikan kepada individu merupakan satu kesatuan sehingga perlindungan diberikan berdasarkan keseimbangan kepentingan individu dan

masyarakat.Tujuannya adalah dengan adanya perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual bukan hanya melindungi individu tetapi juga melindungi keseimbangan sosial dalam masyarakat.

Contoh :

(35)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 31 Suatu negara tidak menjamin atau tidak memberi perlindungan terhadap merk sebuah produk, maka akan terjadi penjiplakan dan pemakaian merek yang terkenal tanpa izin. Kejadian seperti itu tentu akan merusak kegiatan usaha di negara tersebut.

4. Prinsip Kebudayaan

Hak yang diakui oleh hukum dan telah diberikan oleh individu merupakan satu kesatuan sehingga perlindungan diberikan berdasarkan keseimbangan kepentingan individu dan masyarakat.Masing-masing individu berusaha menciptakan kreatifitas terbaik untuk masing- masing bidang, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan dan kemajuan di berbagai bidang seperti seni, sastra, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya akan meningkatkan peradaban dan kebudayaan suatu masyarakat.

Klasifikasi HAKI : 1.Hak Cipta

Hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan ciptaannya atau memperbanyak ciptaannya.

Sumber :

https://www.google.com/search?q=Contoh+gambar+hak+cipta&safe=strict&sa=X&rlz 2.Hak Paten

Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil penemuannya di bidang teknologi yang untuk selama waktu tertentu dalam melaksanakan sendiri penemuan tersebut atau dengan membuat persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

(36)

SMA MARSUDIRINI BEKASI | E-Modul PPKN| XII IPS 32 Sumber :https://www.google.com/search?q=Contoh+gambar+hak+paten+&tb

3. Hak Merek

Adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Sumber : https://www.google.com/search?q=Contoh+gambar+hak+merek&tbm

4.Hak Rahasia Dagang

Merupakan informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan di jaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Gambar

Gambar batik    Gambar angklung
Gambar Majelis Hakim
Ilustrasi perlawanan  Pattimura
Ilustrasi perlawanan Cut Nyak Dien
+4

Referensi

Dokumen terkait