BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

(1)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) setiap Perangkat Daerah dalam suatu Pemerintahan diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja (LKj) Tahunan di akhir tahun anggaran sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan keseluruhan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Penyusunan Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang ini sesuai dengan amanat yang terkandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini disusun sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang yang menyelenggarakan tugas dalam urusan Pemerintahan Umum dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik atas penggunaan anggaran belanja daerah yang dialokasikan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) maupun Dokumen Perubahan Pelaksaaan Anggaran (DPPA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang serta dalam rangka pencapaian sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang secara terukur dalam perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dalam meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja dalam pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja yang didalamnya tercantum target kinerja dari Indikator Kinerja Utama pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang.

Penyusunan Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberikan informasi serta manfaat sebagai berikut :

1. Memberikan informasi atas pencapaian target kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja kepada pemberi mandat dalam hal ini Bupati Malang.

2. Sebagai bahan evaluasi berkesinambungan dalam meningkatkan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang.

(2)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 2 B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan Laporan Kinerja oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang adalah :

1. Untuk meningkatkan kinerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang di tahun-tahun mendatang.

2. Agar tujuan organisasi dapat dicapai secara maksimal melalui penetapan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang pada tahun yang bersangkutan.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk memberikan unsur yang dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan organisasi sebagai upaya peningkatan kinerja (performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang. Dalam Laporan Kinerja ini terdapat beberapa evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

2. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang.

3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang.

4. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang.

5. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif.

6. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparat pemerintah daerah yang berprestasi.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 27 Tahun 2008 tanggal 29 Pebruari 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik dengan uraian tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang kesatuan bangsa dan politik;

(3)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 3

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun program kegiatan ;

b. Perencanaan strategis pada Badan Kesatuan bangsa dan Politik; c. Perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik;

d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesatuan bangsa dan politik ;

e. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesatuan bangsa dan politik;

f. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan dalam bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;

g. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

h. Pembinaan UPT;

i. Pemberian rekomendasi dan pelaksanaan pelayanan bidang kesatuan bangsa dan politik;

j. Pengkoordinasian, pengintegrasian dan sinkronisasi kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dilingkungan Pemerintah Daerah;

k. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga pemerintah dan lembaga lainnya.

3) Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, yaitu : a. Kepala Badan

b. Sekretariat, terdiri dari :

a). Sub Bagian umum dan Kepegawaian; b). Sub Bagian Keuangan;

c). Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

c. Bidang Ideologi, Hak Asasi Manusia dan Wawasan Kebangsaan, terdiri dari :

a). Sub Bidang Bina Ketahanan Ideologi Negara dan Hak Asasi Manusia b). Sub Bidang Wawasan Kebangsaan

d. Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat, terdiri dari : a). Sub Bidang Kewaspadaan Daerah

(4)

e. Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi, terdiri dari :

a). Sub Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan b). Sub Bidang Ketahanan Ekonomi

f. Bidang Politik Dalam Negeri, terdiri dari : a). Sub Bidang Kelembagaan Partai Politik b). Sub Bidang Pendidikan Politik Dalam Negeri

Adapun Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang sebagaimana bagan dibawah ini :

4) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang-Bidang, adalah :

a. Sekretariat mempunyai tugas :

1) Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat, dan urusan keuangan;

2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretariat mempunyai fungsi :

1) Perencanaan kegiatan kesekretariatan;

2) Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian, kesejahteraan dan pendidikan pelatihan pegawai;

3) Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

4) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah;

5) Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan kearsipan;

6) Pengelolaan administrasi perlengkapan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor;

7) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana pembangunan, evaluasi dan pelaporan.

(5)

b. Bidang Ideologi, Hak Asasi Manusia dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas :

1) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang ideologi, hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan;

2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Ideologi, Hak Asasi Manusia dan Wawasan Kebangsaan mempunyai fungsi :

1) Penghimpunan dan penyiapan bahan koordinasi, sinkronisasi, penyusunan program bidang ideologi, hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan;

2) Penyusunan program ideologi negara, pemajuan pemasyarakatan dan pendidikan penghormatan hak asasi manusia;

3) Penyusunan program fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembauran bangsa dan wawasan kebangsaan;

4) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan ideologi negara, pemajuan pemasyarakatan dan pendidikan penghormatan hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan dengan instansi dan atau lembaga terkait;

5) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas dan kegiatan ideologi negara, pemajuan pemasyarakatan dan pendidikan penghormatan hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan;

c. Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat mempunyai tugas : 1) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di

bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat mempunyai fungsi :

1) Penghimpunan dan penyiapan bahan koordinasi, sinkronisasi, penyusunan program Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat;

2) Penyusunan program Kewaspadaan Nasional di bidang Kewaspadaan Nasional dan Pembinaan Masyarakat;

3) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan kewaspadaan daerah dan pembinaan masyarakat dengan instansi dan/atau lembaga terkait;

(6)

4) Pelaksanaan kegiatan kewaspadaan daerah dan pembinaan masyarakat untuk meningkatkan komitmen persatuan dan kesatuan nasional;

5) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas dan program kegiatan kewaspadaan daerah dan pembinaan masyarakat.

d. Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas :

1) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi mempunyai fungsi :

1) Penghimpunan dan penyiapan bahan koordinasi, sinkronisasi, penyusunan program bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;

2) Pelaksanaan program fasilitasi dan pelaksanaan kajian strategis bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;

3) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan fasilitasi pengkajian strategis bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;

4) Pelaksanaan kajian strategis di bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;

5) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas serta program kegiatan fasilitasi kajian strategis bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyakatan dan ketahanan ekonomi.

e. Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas :

1) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang politik dalam negeri;

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai fungsi :

(7)

1) Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan partai politik, organisasi kemasyarakatan dan lembaga lainnya untuk perbaikan proses politik dalam negeri;

2) Penghimpunan data dan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program bidang politik dalam negeri;

3) Pengkoordinasian, komunikasi dan konsultasi dengan partai politik, organisasi kepemudaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk penyempurnaan sistem demokrasi;

4) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan bidang politik dalam negeri dengan instansi dan/atau lembaga terkait;

5) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas dan program kegiatan bidang politik dalam negeri.

(8)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 8 SUB BIDANG BINA

MASYARAKAT SUB BIDANG BINA KETAHANAN

IDEOLOGI

NEG & HAK ASASI MANUSIA

SUB BIDANG WAWASAN KEBANGSAAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN DAN PELAPORAN BIDANG

IDEOLOGI, HAK ASASI MANUSIA & WAWASAN KEBANGSAAN

BIDANG

KEWASPADAAN DAERAH & BINA MASYARAKAT

BIDANG

KETAHANAN SENI BUDAYA, AGAMA, KEMASY. & KETAHANAN

EKONOMI

BIDANG POLITIK DALAM NEGERI

SUB BIDANG KELEMBAGAAN PARPOL

SUB BIDANG PENDIDIKAN POLITIK DALAM NEGERI

SUB BIDANG KETAHANAN SENI BUDAYA, AGAMA & KEMASY

SUB BIDANG KETAHANAN EKONOMI SUB BIDANG

KEWASPADAAN DAERAH KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

SEKRETARIS

UPTD

KEPALA BADAN BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

(9)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 9 2. Sumber Daya Aparatur

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Dan Eselonisasi

Golongan Eselon Staf Total

II-B III-A III-B IV-A

Golongan IV /c 1 - - - - 1 Golongan IV /b - - 2 - - 2 Golongan IV /a - 1 2 1 - 4 Jumlah Golongan IV 1 1 4 1 - 7 Golongan III /d - - - 7 - 7 Golongan III /c - - - 3 1 4 Golongan III /b - - - - 4 4 Golongan III /a - - - -

Jumlah Golongan III - - - 10 5 16

Golongan II /d - - - - Golongan II /c - - - - Jumlah Golongan II - - - - - - Tenaga Kontrak - - - - 9 9 Total 1 1 4 11 13 31 Sumber : BAKESBANGPOL, 2020

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Golongan Pendidikan Jumlah

S3 S2 S1 SM/D3 SLTA SLTP IV/c 1 - - - 1 IV/b 1 - 1 - - - 2 IV/a - 3 1 - - - 4 III/d - - 7 - - - 7 III/c - - 3 - 1 - 4 III/b - - 1 - 3 - 4 III/a - - - - II/d - - - - II/c - - - - Tenaga Kontrak - - 3 2 4 - 9 Jumlah 2 3 16 2 8 - 31 Sumber : BAKESBANGPOL, 2020

Dari tabel diatas, jumlah Sumber Daya Manusia di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat dikatakan cukup baik dalam segi tingkat pendidikan namun demikian kemampuan operasional akan tetap dikembangkan melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal guna lebih meningkatkan kemampuan

(10)

Sumber Daya Aparatur Pemerintah khususnya pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

3. Capaian Kinerja Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2019, diuraikan sebagai berikut :

Dalam rangka mendukung tercapainya sasaran daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Malang tahun 2016 – 2021 (Perubahan tahun 2018) yaitu Meningkatnya Kerukunan Kehidupan Umat Beragama yang diukur melalui indikator persentase angka konflik IPOLEKSOSBUDHANKAM batas wilayah dan SARA. Maka Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Malang berusaha untuk menjabarkan sasaran organisasinya sesuai dengan visi misinya yaitu terfasilitasinya penanganan potensi konflik yang diukur melalui persentase penanganan potensi konflik yang terfasilitasi.

Sasaran dimaksud diwujudkan melalui kinerja 4 (empat) bidang pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik yaitu :

3.1. Cakupan Pencegahan / Tangkal Dini Konflik ;

No . Sasaran Strategis Indikator Sasaran Tahun 2019

Target Realisas_i Capaian

1. Cakupan Pencegah an / Tangkal Dini Konflik

Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik

Penjelasan/Formula :

 Potensi Konflik yang terdeteksi/

terbahas dan terfasilitasi dalam rakor FORKOMINDA

x 100 %

 Potensi Konflik yang dilaporkan

100% 100% Hitungan : 7 x 100% 7 100%

Sasaran Cakupan Pencegahan / Tangkal Dini Konflik merupakan sasaran kinerja bidang Peningkatan kewaspadaan Daerah, yang diukur dengan indikator Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik , dengan formula pengukuran:  Potensi Konflik yang terdeteksi/terbahas dan

terfasilitasi dalam rakor FORKOPIMDA dibanding dengan  Konflik yang dilaporkan dikalikan dengan 100%.

Keterangan:

Jumlah potensi konflik yang terdeteksi pada tahun 2019 sebanyak 7 potensi konflik dan terfasilitasi sebanyak 7 konflik, yang artinya tertangani 100%.

Dari data diatas dapat diketahui bahwa sasaran kinerja Cakupan Pencegahan / Tangkal Dini Konflik di bidang Peningkatan Kewaspadaan

(11)

Daerah pada tahun 2019 dapat tercapai dengan baik. Program Kegiatan tahun 2019 yang mendukung kinerja tersebut meliputi :

Tabel 1.1

Target Output dan Realisasi

3.2. Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama ;

No. Sasaran

Strategis

Indikator Sasaran

Tahun 2019

Target Realisasi Capaian

1. Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama

persentase Tingkat keaktifan FKUB

Penjelasan/Formula :

∑ anggota FKUB Yang aktif dalam forum anggota FKUB

x 100% Jumlah anggota FKUB

100% 100% Hitungan : 17 x100% 17 100%

Sasaran Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan sasaran kinerja Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi, yang diukur dengan indikator persentase Tingkat keaktifan FKUB, dengan formula pengukuran :

 Anggota FKUB yang aktif dalam forum dibanding anggota FKUB

dikalikan 100%. Keterangan :

Jumlah anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) saat ini adalah sebanyak 17 orang dan jumlah anggota yang aktif sebanyak 17 orang, sehingga capaiannya adalah 100 %.

Dari data diatas dapat diketahui bahwa Capaian Kinerja dengan sasaran strategis mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat

Program / Kegiatan Target Output Realisasi Capaian

Program Peningkatan

Kewaspadaan Daerah dengan kegiatan :

- Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Penanganan Konflik Sosial

- Pembinaan Masyarakat dalam rangka Peningkatan Siskamswakarsa 5 rakor Timdu Konflik sosial dengan peserta 60 orang. 4x rakor Forkopimda dengan peserta 25 orang 3 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 170 orang 5 rakor Timdu Konflik sosial dengan peserta 60 orang. 4x rakor Forkopimda dengan peserta 25 orang 3 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 170 orang 100% 100%

(12)

Beragama (FKUB) dengan indikator Tingkat Keaktifan FKUB dapat tercapai dengan baik.

Program Kegiatan tahun 2019 yang mendukung kinerja tersebut meliputi :

Tabel 1.2

Program / Kegiatan

Target Output Realisasi Capaian

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan kegiatan : - Fasilitasi Forum2 Keagamaan Dan Forum Kemasyarakata n lainnya dalam upaya pengembangan wawasan kebangsaan - Seminar, Talk Show dan diskusi tentang pengembangan wasbang 6 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang. 1 kali rakor dengan 20 peserta

3 kali sosialisasi , dengan jumlah peserta 150 orang, tiap sosialisasi 2 kali rakor dengan 20

peserta

6 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang. 1 kali rakor dengan 20 peserta

3 kali sosialisasi , dengan jumlah peserta 150 orang, tiap sosialisasi 2 kali rakor dengan 20

peserta.

100%

3.3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan

No. _StrategisSasaran Indikator _Sasaran

Tahun 2019

1. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Penjelasan/Formula : ∑ Masyarakat yang mendapat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Tahun N x100% ∑ Masyarakat yang mendapat Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang direncanakan 100% 100% Hitungan : 100 x100 % 100 100%

Sasaran Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan merupakan sasaran kinerja bidang Ideologi, HAM dan Wawasan Kebangsaan, yang diukur dengan indikator Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan, dengan formula pengukuran sebagai berikut : ∑ Pokmas

(13)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 13 dibanding ∑ Pokmas yang mendapat Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang direncanakan pada tahun N dikalikan 100%.

Keterangan :

Jumlah masyarakat yang direncanakan mengikuti sosialisasi sebanyak 100 orang dan yang benar-benar mengikuti sebanyak 100 orang, yang terdiri dari masyarakat yang berasal dari beberapa kecamatan.

Dari data diatas dapat diketahui bahwa capaian kinerja dengan Sasaran Strategis Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan dengan sasaran strategis Persentase peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan pada tahun 2019 dapat dicapai dengan baik yaitu sebesar 100%.

Tabel 1.3

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan kegiatan :

- Peningkatan Toleransi dan kerukunan Dalam

kehidupan Beragama

- Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

3 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang, 1 kali sosialisasi dengan peserta 150 orang 4 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang 3 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang, 1 kali sosialisasi dengan peserta 150 orang 4 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang 100% 100%

3.4. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik,

No. Sasaran

Strategis

Indikator Sasaran

Tahun 2019

1. Meningkatnya

Wawasan dan Pemahaman Masyarakat

persentase cakupan pendidikan politik masyarakat Penjelasan/Formula : ∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan politik masyarakat x 100 % ∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan politik masyarakat yang direncanakan 100% 100% Hitungan : 210 x100 % 210 100%

(14)

Sasaran Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik merupakan sasaran kinerja bidang Pendidikan Politik, yang diukur dengan indikator Persentase Cakupan Pendidikan politik masyarakat, dengan formula pengukuran sebagai berikut : ∑ masyarakat yang

mendapat Pendidikan politik masyarakat dibanding ∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan politik masyarakat yang direncanakan dikalikan 100%.

Keterangan :

Jumlah masyarakat yang direncanakan mendapat sosialisasi Pendidikan Politik sebanyak 210 orang dan jumlah masyarakat yang menghadiri undangan dalam rangka sosialisasi Pendidikan Politik sebanyak 210 orang, yang pada tahun 2019 terdiri dari masyarakat yang berasal dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang.

Dari data diatas dapat diketahui bahwa capaian kinerja dengan Sasaran Strategis Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Pendidikan Politik dengan indikator Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat pada tahun 2019 dapat dicapai dengan baik yaitu sebesar 100%.

Tabel 1.4

Program Pendidikan Politik dengan kegiatan : - Penyuluhan kepada masyarakat - Pembinaan administrasi partai politik 5 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 210 orang

3x rakor dengan peserta tiap rakor 30 orang 2x rakor dengan peserta tiap rakor 35 orang 5 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 210 orang 3x rakor dengan peserta tiap rakor 30 orang 2x rakor dengan peserta tiap rakor 35 orang 100% 100%

3.5. Sasaran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran merupakan sasaran kinerja sekretariat Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sekretariat, yaitu pelayanan administrasi perkantoran yang diukur dengan indikator Capaian Nilai

SAKIP.

Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten

(15)

Malang untuk tahun 2019 didapatkan angka yang cukup baik yaitu dengan predikat BB.

D. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud Dan Tujuan C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Capaian Kinerja Tahun 2019 D. Sistematika

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis

1. Tujuan dan Sasaran 2. Kebijakan Dan Program B. Perjanjian Kinerja

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 1. Capaian Kinerja

1.1 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2020

1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun 2019

1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra

2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi 3. Analisis Penggunaan Sumberdaya Anggaran

(16)

3.2 Perbandingan Pencapaian dan Anggaran 3.3 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya B. Realisasi Anggaran C. Prestasi Tahun 2020 BAB IV : PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN : - Matriks Renstra 2016-2021 - Perjanjian Kinerja Tahun 2020 - Rencana Kinerja Tahun 2020 - Pengukuran Kinerja Tahun 2020

(17)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 17 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis

Untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja, suatu organisasi mempunyai kewajiban untuk menyusun perencanaan strategis yang merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Didalam suatu perencanaan strategis terdapat visi dan misi organisasi yang akan dicapai dalam suatu periode.

Selaras dengan Perencanaan Strategis Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri serta Perencanaan Strategis Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur Maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang melalui misi 1 yaitu Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal dan supremasi hukum.

Penjelasan Misi 1 dijabarkan menjadi :

1. Menfasilitasi forum-forum kerukunan antar umat beragama.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menegakkan peraturan yang berlaku.

3. Memfasilitasi dan berperan aktif dalam acara kebudayaan dan seni masyarakat.

1. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan, kebutuhan, keinginan, keadaan masa depan yang akan dicapai, meliputi : kebutuhan dasar dan kebutuhan individu.

Tujuan merupakan penjabaran visi misi dan merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh suatu lembaga yang diharapkan bisa diwujudkan menjadi suatu hal yang nyata.

Sasaran adalah suatu penyataan hasil yang dapat dicapai dalam kurun waktu (12 bulan). Dengan demikian sasaran pada intinya menjadi pedoman dalam menyusun rencana kegiatan dan alokasi penempatan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.

Sedangkan tujuan dan sasaran misi 1 adalah sebagai berikut :

Tujuan Sasaran

Mewujudkan mentalitas kehidupan sosial yang tertib melalui terciptanya kerukunan kehidupan umat beragama dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan yg diberlakukan didaerah.

1. Meningkatnya kerukunan kehidupan umat beragama; ketentraman dan ketertiban umum;

2. Meningkatnya kualitas dan revitalisasi budaya lokal dalam perilaku kehidupan sehari-hari yang produktif bagi pembangunan daerah.

(18)

Sebagaimana disebutkan dalam RPJMD Kabupaten Malang tahun 2016 – 2021 maka target indikator tujuan yang akan dicapai adalah :

Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator Tujuan s / d Tahun 2021 Misi I :

Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal dan supremasi hukum

Mewujudkan mentalitas kehidupan sosial yang tertib melalui terciptanya kerukunan kehidupan umat beragama dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan yang diberlakukan di daerah.

Persentase konflik sosial yang

difasilitasi

100 %

2. Kebijakan dan Program

Untuk mencapai tujuan dan sasaran, kebijakan yang ditempuh adalah :

a. Meningkatkan kualitas demokrasi melalui pengembangan kesadaran politik masyarakat

b. Pembinaan Kerukunan umat beragama

c. Pengembangan rasa kebangsaan dan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

d. Peningkatan intensitas koordinasi dengan meningkatkan jaringan dan informasi keamanan serta deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.

Program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan tersebut adalah : a. Program Pendidikan Politik

b. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan c. Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan

d. Program Peningkatan Kewaspadaan Daerah

B. PERJANJIAN KINERJA

Penetapan kinerja merupakan suatu kesepakatan yang menjadi kontrak kinerja dan harus diwujudkan oleh pemerintah daerah yang pada dasarnya menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah.

Adapun target indikator kinerja utama / sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Malang pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :

(19)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 19 Target Indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Cakupan Pencegahan /Tangkai Dini Konflik

Persentase Cakupan

Pencegahan Dini Potensi Konflik

100%

2 Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama

Persentase Tingkat Keaktifan FKUB

100%

3 Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan

100%

4 Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik

Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat

100%

(20)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 20 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

Capaian Kinerja Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2020 diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1.1

Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian (%) 1. Cakupan

Pencegahan

/Tangkai Dini Konflik

Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik 100% 100% 100% 2. Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama Persentase Tingkat Keaktifan FKUB 100% 100% 100% 3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan 100% 100% 100% 4. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat 100% 100% 100% Tabel 1.2

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Dengan Tahun Sebelumnya

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Tahun 2019 Tahun 2020

1. Cakupan Pencegahan /Tangkai Dini Konflik

Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik 100% 100% 100% 2. Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama Persentase Tingkat Keaktifan FKUB 100% 100% 100% 3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan 100% 100% 100% 4. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat 100% 100% 100%

(21)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 21 Tabel 1.3

Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Periode RENSTRA

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Akhir RENSTRA Realisasi Tahun 2020 Tingkat Kemajuan 1. Cakupan Pencegahan

/Tangkai Dini Konflik

Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik 100 % 100 % - 2. Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama Persentase Tingkat Keaktifan FKUB 100 % 100 % - 3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan 100 % 100 % - 4. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat 100 % 100 % -

2. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang merupakan salah satu lembaga perangkat daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang yang memiliki fungsi technostruktur yaitu sebagai pendukung dibidang urusan pemerintahan umum bukan pelayanan dasar yaitu di bidang Kewaspadaan Daerah dan Pendidikan Politik, yang dilaksanakan dengan pencapaian sasaran umum penanganan potensi konflik dan pembinaan politik.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut diatas ada beberapa faktor penyebab keberhasilan sebagaimana diuraikan di bawah ini:

2.1 Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Untuk sasaran Cakupan Pencegahan / Tangkal Dini Konflik merupakan sasaran kinerja program Peningkatan Kewaspadaan Daerah, yang diukur dengan indikator Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik , dengan formula pengukuran : 

Potensi Konflik yang terdeteksi/terbahas dan tertangani dalam rapat FORKOPIMDA dibanding dengan  Potensi Konflik yang dilaporkan dikalikan 100%.

(22)

Formula Hitungan

 Potensi Konflik yang terdeteksi/ terbahas dan tertangani dalam rapat FORKOPIMDA

x 100 %

 Potensi Konflik yang dilaporkan

Hitungan : 5

x 100 % = 100%

5

Keterangan:

Jumlah potensi konflik yang dilaporkan pada tahun 2020 sebanyak 5 konflik dan berhasil difasilitasi sebanyak 5 konflik, yang artinya terfasilitasi 100%. Dari catatan konflik yang ada tahun 2020 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2019, yaitu dari 7 konflik menjadi 5 konflik. Hal ini dinilai sangat positif dan baik serta berkorelasi dengan pencapaian sasaran kinerja Bakesbangpol di bidang Peningkatan Kewaspadaan Daerah yang berjalan cukup baik.

Dari data diatas dapat diketahui bahwa sasaran kinerja Cakupan Pencegahan / Tangkal Dini Konflik program Peningkatan Kewaspadaan Daerah pada tahun 2020 dapat tercapai dengan baik.

Tabel 2.1

Program Peningkatan Kewaspadaan Daerah, dengan kegiatan : - Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam

penanganan konflik sosial

- Pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan Siskamswakarsa 4x rakor Timdu Konflik sosial dengan peserta 60 orang. 4x rakor forkopimda dengan peserta 25 orang 2 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang 4x rakor Timdu Konflik sosial dengan peserta 60 orang. 4x rakor forkopimda dengan peserta 25 orang 2 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang 100% 100% 100%

b. Untuk sasaran Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan sasaran kinerja program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, yang diukur dengan indikator Persentase Tingkat Keaktifan FKUB, dengan formula pengukuran :  Anggota FKUB yang aktif dalam forum dibanding anggota

(23)

Formula Hitungan

∑ anggota FKUB Yang aktif dalam forum anggota FKUB

x 100 % Jumlah anggota FKUB

Hitungan : 17

x 100 % = 100% 17

Keterangan :

Jumlah anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tahun 2020 adalah sebanyak 17 orang dan jumlah anggota yang aktif adalah sebanyak 17 orang

Dari data diatas dapat diketahui bahwa capaian kinerja dengan Sasaran Strategis Mengaktifkan dan Memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan indikator Tingkat Keaktifan FKUB dapat dicapai dengan baik yaitu sebesar 100%.

Tabel 2.2

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan : - Fasilitasi Forum2 Keagamaan Dan Forum Kemasyarakatan lainnya dalam upaya pengembangan wawasan kebangsaan - Seminar, Talk

Show dan diskusi tentang

pengembangan wasbang

4 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 40 orang. 1 kali rakor Tim Terpadu Pengawas Ormas dengan 6 peserta

3 kali sosialisasi , dengan jumlah peserta 40 orang tiap sosialisasi 2 kali rakor dengan 20 peserta

4 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 40 orang. 1 kali rakor Tim Terpadu Pengawas Ormas dengan 6 peserta

3 kali sosialisasi , dengan jumlah peserta 40 orang tiap sosialisasi 2 kali rakor dengan 20 peserta

100%

c. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Sasaran Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan merupakan sasaran kinerja program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, yang diukur dengan indikator Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan, dengan formula pengukuran sebagai berikut : ∑ Generasi Muda yang mendapat

(24)

Generasi Muda yang mendapat Pendidikan Wawasan

Kebangsaan yang direncanakan pada tahun N dikalikan 100%.

Formula Hitungan

∑ Generasi muda yang mendapat Pendidikan wawasan kebangsaan Tahun N

x 100 %

∑ Generasi muda yang mendapat Pendidikan wawasan kebangsaan yang direncanakan

Hitungan : 70

x 100 % = 100%

70

Keterangan :

Jumlah generasi muda yang direncanakan mendapat pendidikan wawasan kebangsaan sebanyak 70 orang dan yang benar-benar mengikuti sebanyak 70 orang terdiri dari generasi muda yang ada di Wilayah Kabupaten Malang. Dari data diatas dapat diketahui bahwa capaian kinerja sasaran strategis program Pendidikan Wawasan Kebangsaan dapat dicapai dengan baik yaitu sebesar 100%.

Tabel 2.3

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan kegiatan :

- Peningkatan Toleransi dan kerukunan Dalam kehidupan Beragama

- Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa

2 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 35 orang 2 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 35 orang 2 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 35 orang 2 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 35 orang 100% 100%

d. Sasaran Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik merupakan sasaran kinerja program Pendidikan Politik, yang diukur dengan indikator Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat, dengan formula pengukuran sebagai berikut :

∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan Politik Masyarakat dibanding ∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan Politik Masyarakat yang direncanakan dikalikan 100%.

(25)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 25 Formula Hitungan ∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan politik masyarakat x 100 % ∑ masyarakat yang mendapat Pendidikan politik masyarakat yang direncanakan Hitungan : 35 x 100 % = 100% 35 Keterangan :

Di tahun 2020 jumlah masyarakat yang direncanakan mengikuti sosialisasi Pendidikan Politik sebanyak 35 orang dan yang benar-benar mengikuti sosialisasi Pendidikan Politik sebanyak 35 orang, yang berasal dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Dari data diatas dapat diketahui bahwa Capaian Kinerja dengan Sasaran Strategis Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat program Pendidikan Politik dengan indikator persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat pada tahun 2020 dapat dicapai dengan baik yaitu sebesar 100%.

Tabel 2.4

Program Pendidikan Politik, dengan kegiatan : - Penyuluhan Kepada Masyarakat - Pembinaan Administrasi Partai Politik 5 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 40 orang 3x rakor dengan peserta tiap rakor 30 orang

2x rakor dengan peserta tiap rakor 35 orang 5 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 40 orang 3x rakor dengan peserta tiap rakor 30 orang 2x rakor dengan peserta tiap rakor 35 orang 100% 100%

e. Sasaran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran merupakan sasaran kinerja sekretariat Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sekretariat, yaitu pelayanan administrasi perkantoran yang diukur dengan indikator

Capaian Nilai SAKIP. Sedangkan untuk evaluasi Sakip tahun 2020

berdasarkan ketentuan masih akan dilakukan di tahun 2021 sehingga masih belum diketahui capaian nilai Sakipnya.

(26)

2.2 Analisa Penyebab Kegagalan

Sedangkan dari pelaksanaan kinerja yang ada pada Badan kesatuan Bangsa masih ditemui kurangnya capian kinerja. Adapun penyebab atas terhambatnya pelaksanaan tugas atau kinerja yang ada pada Badan Kesatuan bangsa dan Politk disebabkan oleh :

a. Kualitas dan Kuantitas ASN pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang dianggap kurang

b. Jumlah Penduduk, luas wilayah Kabupaten Malang memerlukan penanganan yang memiliki permasalahan di segi penyediaan anggaran, alokasi waktu dan kecermatan pola pembinaan yang berbeda terkait kultur yang berbeda

c. Kecepatan dan ketepatan waktu dalam penyediaan data belum optimal, mengingat penanganan konflik dilaksanakan oleh aparat keamanan sedangkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik hanya sebagai fasilitator.

2.3 Solusi

a. Meningkatkan kualitas ASN Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Malang melalui :

- Pelaksanaan diklat dan bimtek formal

- Melaksanakan koordinasi dengan BKPSM dalam pemenuhan ASN b. Melaksanakan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana,

meningkatkan jumlah anggaran secara berkelanjutan dan meningkatkan sistem koordinasi dengan pemangku kepentingan ditingkat kecamatan dan desa.

c. Mengoptimalkan koordinasi dengan aparat keamanan.

3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran

Program Kegiatan yang dilaksanakan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik didukung anggaran sebagai berikut :

Tabel 3.1

Alokasi Per Sasaran Pembangunan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran (Rp) % Anggaran

1. Cakupan Pencegahan /Tangkal Dini Konflik Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik 1.086.518.200 90,58 2. Keaktifan dan Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama Persentase Tingkat Keaktifan FKUB 274.566.800 98,10 3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan 177.465.000 99,49

(27)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 27 4. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat 280.339.700 89,86

Dari Tabel 3.8 dapat dijelaskan bahwa rata-rata alokasi per sasaran pembangunan mencapai 89,86 % sampai dengan 99,49 %.

Tabel 3.2

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Sasaran

Strategis

Indikator Kerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

1. Cakupan Pencegahan / Tangkai Dini Konflik Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik 100 % 100 % 100 % 1.086.518.200 984.153.800 90,58 % 2. Keaktifan dan Pemberdayaa n Forum Kerukunan Umat Beragama Persentase Tingkat Keaktifan FKUB 100 % 100 % 100 % 274.566.800 269.340.100 98,10 % 3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan 100 % 100 % 100 % 177.465.000 176.565.000 99,49 % 4. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat 100 % 100 % 100 % 280.339.700 251.924.700 89,86 %

Dari Tabel 3.9 dapat dijelaskan bahwa perbandingan pencapaian kinerja rata-rata sudah 100 % dan pencapaian anggaran sekitar 89,86 % sampai dengan 99,49 %.

Tabel 3.3

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran % Capaian

Kinerja % Penyerapan Anggaran % Tingkat Efisiensi 1. Cakupan Pencegahan/Tangkai Dini Konflik Persentase Cakupan Pencegahan Dini Potensi Konflik 100% 90,58 9,42

2. Keaktifan dan Pemberdayaan

Forum Kerukunan Umat Beragama Persentase Tingkat Keaktifan FKUB 100% 98,10 1,9 3. Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Cakupan Wawasan Kebangsaan 100% 99,49 0,51

4. Meningkatnya Wawasan dan

Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik

Persentase Cakupan Pendidikan

Politik Masyarakat 100% 89,86 10,14

Dari Tabel 3.10 dapat dijelaskan bahwa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya memiliki tingkat penyerapan anggaran sebesar 89,86 % sampai 99,49 % dan tingkat efisiensi sebesar 0,51 % sampai dengan 10,14 %.

(28)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 28 B. REALISASI ANGGARAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sumber dana bagi pembiayaan atas pelaksanaan strategi pencapaian sasaran-sasaran dengan target-target yang telah ditetapkan di tahun 2020. Anggaran tahun 2020 menggunakan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang yang terdiri dari Belanja langsung dan Tidak Langsung dan berpedoman pada Permendagri No. 13 Tahun 2006, sehingga dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2020 ini, rincian sumber dana untuk pencapaian sasaran-sasaran tersebut yang dapat diuraikan adalah yang merupakan anggaran langsung yang mendukung suatu kegiatan yaitu anggaran pembangunan. Sedangkan terhadap besaran anggaran belanja tidak langsung belum dapat disajikan secara rinci seberapa besar kaitannya dengan pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Untuk data realisasi anggaran belanja tidak langsung dapat disajikan sebagai berikut:

REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG

TAHUN 2020

NO Program / Kegiatan Anggaran

(Rp) Realisasi ( Rp ) % Realisasi Sisa Anggaran (Rp)

Belanja Tidak Langsung 2.509.934.355 2.307.692.850 91,94 202.241.505

1. Belanja Gaji dan Tunjangan 1.696.377.075 1.526.760.760 90,00 169.616.315

2. Belanja Tambahan Penghasilan PNS 813.557.280 780.932.090 95,99 32.625.190

Anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang pada tahun 2020 sebesar Rp. 2.800.288.737,- (Dua Miliar Delapan Ratus Juta Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Rupiah). Anggaran tersebut telah digunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar Rp. 2.516.981.604,- (Dua Miliar Lima Ratus Enam Belas Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Enam Ratus Empat Rupiah) atau sebesar 89,88 % dari pagu anggaran pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Dengan demikian terdapat efisiensi sebesar Rp. 283.307.133,- (Dua Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Ribu Seratus Tiga Puluh Tiga Rupiah) atau sebesar 10,12 %.

Akuntabilitas Keuangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam pelaksanaan kegiatan per program dapat dilihat pada tabel berikut :

(29)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 29 REALISASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2020 NO Sasaran Program / Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi ( Rp ) % Realisasi Sisa Anggaran (Rp) 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 727.301.037,35 605.721.944,00 83,28 121.579.093,35 Penyediaan Jasa komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 1.029.600,00 649.136,00 63,05 380.464,00 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 332.321.200,00 294.925.808,00 88,75 37.395.392,00 Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.966.608,35 29.390.000,00 94,91 1.576.608,35 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 34.413.629,00 34.410.000,00 99,99 3.629,00 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan 1.760.000,00 1.760.000,00 100 - Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 139.835.000,00 84.537.000,00 60,45 55.298.000,00 Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 186.975.000,00 160.050.000,00 85,60 26.925.000,00 2. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 240.678.000,00 221.376.060,00 91,98 19.301.940,00 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 191.586.000,00 180.907.500,00 94,43 10.678.500,00 Pemeliharaan Rutin/ Berkalala Gedung Kantor 4.668.000,00 3.666.000,00 78,53 1.002.000,00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 33.499.000,00 28.526.600,00 85,16 4.972.400,00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor 10.925.000,00 8.275.960,00 75,75 2.649.040,00 3. Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. - - - - Pendidikan & Pelatihan Formal - - - - 4. Meningkatnya kwalitas pelaporan kinerja dan keuangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 13.420.000,00 7.900.000,00 58,87 5.520.000,00

(30)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 30 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 7.710.000,00 6.310.000,00 81,84 1.400.000,00 Penyusunan Laporan Keupan Akhir Tahun 5.710.000,00 1.590.000,00 27,85 4.210.000,00 5. Meningkatnya Wawasan dan Pemahaman Masyarakat di Bidang Politik Program Pendidikan Politik 280.339.700,00 251.924.700,00 89,86 28.415.000,00 Penyuluhan Kepada Masyarakat 169.357.000,00 153.454.000,00 90,61 15.903.000,00 Pembinaan Administrasi Partai Politik 110.982.700,00 98.470.700,00 88,73 12.512.000,00 6. Menurunnya Jumlah Potensi Konflik Ipoleksosbud Hankam, batas

wilayah dan SARA

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 177.465.000,00 176.565.000,00 99,49 900.000,00 Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama 87.465.000,00 87.465.000,00 ₁₀₀ _- Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa 90.000.000,00 89.100.000,00 99,90 900.000,00

7. Aktifnya FKUB dan

Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 274.566.800,00 269.340.100,00 98,10 5.226.700,00 Fasilitasi Forum Keagamaan dan Forum Kemasyarakatan Lainnya Dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan 140.225.900,00 139.819.600,00 99,71 406.300,00 Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan 134.340.900,00 129.520.500,00 96,41 4.820.400,00 8. Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik Program Peningkatan Kewaspadaan Daerah 1.086.518.200,00 984.153.800,00 90,58 102.364.400,00 Kegiatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Penanganan Konflik Sosial 1.032.622.100,00 930.432.700,00 90,10 102.189.400,00 Pembinaan Masyarakat Dalam Rangka Penanganan Siskamswakarsa 53.896.100,00 53.721.100,00 99,68 175.000,00 JUMLAH 2.800.288.737,35 2.516.981.604,00 89,88 283.307.133,35

Dari total anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung jumlah anggaran yang dapat direalisasikan oleh Bakesbangpol adalah sebesar Rp. 4.824.674.454,00 dari target sebesar Rp. 5.310.223.092,35 atau dengan capaian sebesar 90,86%.

(31)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 31 C. PRESTASI TAHUN 2020

DAFTAR TANDA PENGHARGAAN / PRESTASI YANG DITERIMA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG

TAHUN 2020

No Nama

Penghargaan

Tingkat _{Diserahkan Oleh/}

Penyelenggara

SKPD yang

Menerima Ket

Nasional Provinsi Kab

(32)

LAPORAN KINERJA (LKj) BAKESBANGPOL KAB.MALANG TAHUN 2020 32 BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja (LKj) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang disusun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Dalam hal ini, setiap Instansi Pemerintah secara periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada para stakeholder yang dituangkan melalui Laporan Kinerja (LKj) ini. Dalam hal ini Laporan Kinerja (LKj) juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja, dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka Laporan Kinerja (LKj) ini juga berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa hasil penilaian keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui indikator-indikator kinerja sasaran dan capaian kinerjanya. Pada tahun 2020 rata-rata capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang adalah 100 % sehingga dapat dikatakan tercapai secara keseluruhan. Walaupun dalam banyak hal masih terdapat hambatan/kendala yang harus dihadapi namun secara terus menerus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang akan berusaha mencari solusi agar pencapaian target kinerja dapat dimaksilmalkan.

Demikian Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2020 ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Diharapkan saran serta masukan dari semua pihak guna perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.

Malang, Januari 2021

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG

Ir. BACHRUDIN, MSi, MT.

Pembina Utama Muda NIP. 19631028 199202 1 003