• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENGEMBANGAN INFORMASI KOMPOSISI KIMIA PAKAN HASIL ANALISA PROKSIMAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 SKRIPSI JUPRI SUWIGNYO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI PENGEMBANGAN INFORMASI KOMPOSISI KIMIA PAKAN HASIL ANALISA PROKSIMAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 SKRIPSI JUPRI SUWIGNYO"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENGEMBANGAN INFORMASI KOMPOSISI KIMIA PAKAN HASIL ANALISA

PROKSIMAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

SKRIPSI JUPRI SUWIGNYO

PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

Jupri Suwignyo. D24103022. 2008. Aplikasi Pengembangan Informasi Komposisi Kimia Pakan Hasil Analisa Proksimat Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Dr. Ir. Nahrowi, M. Sc.

Pembimbing Angota : Sri Suharti, S. Pt, M. Si.

Perkembangan teknologi informasi akan mempermudah masyarakat memperoleh informasi dengan cepat, tepat dan mudah. Teknologi pakan sebagai salah satu cabang ilmu dalam bidang peternakan telah menghasilkan banyak produk, salah satunya adalah informasi komposisi kimia bahan pakan. Informasi tersebut sangat penting dalam pengembangan peternakan sehingga informasi tersebut perlu dikemas ke dalam suatu program komputer agar mudah digunakan dan diperbarui.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisa kualitas komposisi kimia bahan pakan dari tahun 1999 sampai 2005 yang dibandingkan dengan standar bahan pakan yaitu NRC dan SNI. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan aplikasi informasi bahan pakan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan ditunjang dengan basis data (database) dari Microsoft Access serta tampilan report data dari Crystal Report 9.

Data sekunder yang digunakan adalah dari hasil analisa proksimat bahan pakan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Komputer dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB.

Metode yang digunakan pada penelitian ini, dimulai dari pengumpulan data dan informasi, pembuatan basis data (database), pembuatan diagram alir (flowchart), dan selanjutnya pembuatan aplikasi. Pembuatan aplikasi dapat dilakukan dengan beberapa tahap diantaranya yaitu desain tampilan (interface) aplikasi, penulisan kode program, debugging dan kompilasi program. Setelah aplikasi terbentuk, program dihubungkan dengan database menggunakan file UDL dan ODBC Driver.

Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan program aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat. Pada tampilan menu utama program terdiri dari menu settings, menu data, menu analisa dan menu help. Komposisi kimia bahan pakan sangat bervariasi dari tahun ke tahun.

Informasi tersebut dapat dengan mudah diakses dan diperbarui setelah dikemas dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

Kata-kata kunci : aplikasi, kualitas komposisi kimia, analisa proksimat, Visual Basic 6.0

(3)

ABSTRACT

Information Development Application of Chemical Composition From Proximate Analysis Using

Language Programming Visual Basic 6.0 J. Suwignyo, Nahrowi, and S. Suharti

Development of information technology will facilitate society get information quickly, effectively and easily. Feed technology as a branch of animal science was produced many product, such as chemical composition of feed. The information is very important to develop animal business so it is essential to pack the information in a computer program. The research aim was to evaluate and analyze quality of feed chemical composition from the year of 1999 untill 2005 and to compare its with feeding standards produced by NRC and SNI. Besides that, the aim was to develop application of feed information by using Ianguage programming Visual Basic 6.0.

Proximate data from Feed Science and Technology laboratory were used. The method used in this research consisted of information and data collecting, design of database, design of flowchart and application development. Development of the application was done with some phase consist of design interface application, writing of program code, debugging and compilation program. After application formed, program was connected with database using file UDL and ODBC Driver. The research produced application program of chemical composition of feed based on proximate analysis. At display program of primary menu consist of menu settings, menu analysis and menu help. Chemical composition of feed varied from year to year. The information of chemical composition can be accessed and updated easily after packed with language programming Visual Basic 6.0.

Keywords : Application, Quality of Chemical Composition, Proximate Analysis, Visual Basic 6.0

(4)

APLIKASI PENGEMBANGAN INFORMASI KOMPOSISI KIMIA PAKAN HASIL ANALISA

PROKSIMAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

JUPRI SUWIGNYO D24103022

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(5)

APLIKASI PENGEMBANGAN INFORMASI KOMPOSISI KIMIA PAKAN HASIL ANALISA

PROKSIMAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

Oleh :

JUPRI SUWIGNYO D24103022

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 25 April 2008

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Dr. Ir. Nahrowi, M. Sc Sri Suharti, S. Pt, M. Si

NIP. 131 625 429 NIP. 132 311 906

Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr NIP. 131 955 531

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’allamiin, segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan lindungan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan kuliah dan penelitian serta menyusun tugas akhir dalam bentuk skripsi dengan judul “Aplikasi Pengembangan Informasi Komposisi Kimia Pakan Hasil Analisa Proksimat Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah program aplikasi yang dapat memudahkan dalam mengakses informasi mengenai komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari sampai April 2007. Tempat penelitian di Laboratorium Komputer dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini, semoga dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan terutama sebagai acuan dalam informasi pelaksanaan pembangunan di bidang peternakan, khususnya mengenai informasi komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat.

Bogor, April 2008

Penulis

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 14 September 1984 di Tangerang Banten. Penulis adalah putra ke dua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Ngadimin dan Ibu Sariyem.

Pendidikan taman kanak-kanak diselesaikan pada tahun 1991 di TK. Arya Kamuning, pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1997 di SDN Gembor I Tangerang dan antara pendidikan dasar dan lanjutan menengah pertama, diselesaikan pada tahun 1999 di Madrasah Diniyah Nurul Hidayah, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2000 di SLTPN 8 Tangerang dan pendidikan lanjutan tingkat atas diselesaikan pada tahun 2003 di SMUN 1 Curug Tangerang.

Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada tahun 2003.

Selama mengikuti pendidikan, Penulis aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM), Institut Pertanian Bogor. Selain aktif di organisasi, Penulis juga aktif dalam beberapa kegiatan seperti mengikuti pelatihan, seminar dan PKM (Program Kegiatan Mahasiswa).

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ……… ii

ABSTRACT ……….. iii

RIWAYAT HIDUP ………... vi

KATA PENGANTAR ………... vii

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR TABEL ………. x

DAFTAR GAMBAR ………. xi

DAFTAR LAMPIRAN ………. xii

PENDAHULUAN ……… 1

Latar Belakang ……….. 1

Perumusan Masalah ……….. 2

Tujuan ………... 2

TINJAUAN PUSTAKA ………... 3

Pakan Ternak ... 3

Analisa Proksimat ... 4

Standar Bahan Pakan ... 5

Database Bahan Pakan ... 6

Program Aplikasi ... 6

Sistem Basis Data ... 6

Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 ………... 7

Aplikasi Sistem Informasi pada Bidang Peternakan ... 8

METODE ……….. 9

Lokasi dan Waktu ………. 9

Materi ………... 9

Prosedur ………. 9

HASIL DAN PEMBAHASAN ………. 13

Aplikasi Pengembangan Informasi Komposisi Kimia Pakan Hasil Analisa Proksimat ……… 13

Keunggulan dan Kelemahan Aplikasi ……….. 28

Manfaat Aplikasi ……….. 28

KESIMPULAN DAN SARAN ………. 30

Kesimpulan ………... 30

Saran ……….. 30

UCAPAN TERIMAKASIH ……….. 31

DAFTAR PUSTAKA ……….. 32

(9)

LAMPIRAN ……….. 35

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Format Tabel Database Data1999 ……… 17

2. Format Tabel Database Jenis_Bahan ... 17

3. Format Tabel Database Data2000 ……… 18

4. Format Tabel Database Data2001 ……… 18

5. Format Tabel Database Bahan_Pakan ………. 18

6. Format Tabel Database Data2002 ……… 19

7. Format Tabel Database Data2003 ……… 19

8. Format Tabel Database tbl_users ... 19

9. Format Tabel Database Data2004 ……… 20

10. Format Tabel Database Data2005 ……… 20

11. Format Tabel Database Komposisi ……….. 20

12. Format Tabel Database Standar_Deviasi ………. 21

13. Standar Bahan Pakan Dedak Padi ……… 24

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Skema Analisa Proksimat Bahan Pakan ... 4

2. Diagram Alir (Flowchart) Aplikasi ………... 11

3. Skema Pembuatan Kompilasi Aplikasi Program dari Visual Basic 6.0 ………... 12

4. Tampilan Splash Screen Form Selamat Datang ……… 13

5. Tampilan Login Aplikasi ……….. 14

6. Tampilan Menu Utama Aplikasi ………... 14

7. Tampilan Menu Settings (Users dan Wallpaper) …………... 15

8. Tampilan Sub Menu Bahan Pakan ……… 16

9. Skema Relasi Antar Tabel………. 21

10. Tampilan Sub Menu Komposisi ……….... 22

11. Tampilan Sub Menu Standar Deviasi ……….... 23

12. Tampilan Sub Menu Grafik Komposisi Aplikasi ………….. 25

13. Tampilan Sub Menu Grafik Standar Deviasi Aplikasi …….. 26

14. Tampilan Sub Menu Penelusuran Aplikasi ………... 26

15. Tampilan Sub Menu Report Aplikasi ……….... 27

16. Tampilan Sub Menu Petunjuk Aplikasi ……... 27

17. Tampilan Sub Menu Penutup ………... 28

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. List Source Code Aplikasi ………... 36

2. Diagram Alir Data………. 52

(13)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, akan membantu masyarakat memperoleh akses informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat dan akurat. Sebagai salah satu cabang ilmu dalam bidang peternakan, ilmu pakan telah menghasilkan banyak pengetahuan penting seperti komposisi kimia bahan pakan.

Pengetahuan ini perlu dikemas dalam suatu sistem agar dapat dikembangkan dan mudah diakses.

Potensi sumber bahan baku pakan yang dimiliki negara Indonesia sangat besar karena keanekaragaman hayati yang tinggi baik flora maupun fauna. Menurut Bapedalda (2004), di Indonesia terdapat sekitar 27.500 jenis tumbuhan berbunga (10

% dari jenis seluruh jenis tumbuhan berbunga di dunia), 515 jenis satwa mamalia (12

% dari seluruh jenis mamalia di dunia), 511 jenis satwa reptilia dan 270 jenis satwa amfibia (16 % dari seluruh jenis di dunia). Sebagian besar dari flora dan fauna tersebut dapat dijadikan sebagai sumber bahan baku pakan. Sehingga, pengembangan informasi bahan pakan akan sangat membantu dan berguna dalam pengembangan usaha peternakan di Indonesia.

Pengembangan informasi mengenai bahan pakan yang telah dihasilkan oleh suatu lembaga di Indonesia masih sangat terbatas dan hanya berfungsi sebagai laporan yang dipakai dalam lingkungan tertentu. Sedangkan di negara maju, data tentang pakan telah dibuat dan dievaluasi secara berkala terhadap perkembangan kebutuhan data bahan pakan.

Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB telah lama berdiri dan melayani pengujian mengenai analisa komposisi bahan pakan serta telah banyak menghasilkan laporan dari hasil analisa komposisi bahan pakan yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan secara luas. Hal ini, terjadi karena data-data yang dihasilkan belum dikemas ke dalam bentuk yang mudah diakses oleh masyarakat.

Oleh karena itu, pengembangan sistem informasi khususnya mengenai informasi komposisi kimia bahan pakan sangat diperlukan untuk kepentingan pengembangan peternakan.

(14)

Perumusan Masalah

Aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat memerlukan data dan informasi mengenai komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat dalam bahan kering yang dikelompokkan berdasarkan jenis bahan pakan dan tahun serta berbagai faktor yang mendukung dalam pengembangan informasi komposisi kimia bahan pakan. Keberadaan aplikasi mengenai informasi bahan pakan dengan menggunakan komputerisasi masih jarang digunakan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu media dalam bentuk program aplikasi yang dapat dikemas untuk membantu dan mempermudah pengguna dalam mengakses serta menelusuri informasi mengenai perkembangan dan kualitas komposisi kimia bahan pakan. Sehubungan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk merancang, membuat dan mengevaluasi perangkat lunak yang dapat memudahkan dalam mengevaluasi dan menganalisa komposisi kimia bahan pakan tersebut dibandingkan dengan standar bahan pakan yaitu SNI dan NRC.

Tujuan

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan sebuah program aplikasi yang dapat memudahkan dalam mengakses informasi mengenai komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Selain itu, tujuan lain dari penelitian yang dilakukan adalah untuk dapat mengevaluasi dan menganalisa komposisi kimia bahan pakan hasil analisa proksimat dari tahun 1999-2005 dibandingkan dengan standar bahan pakan yaitu SNI dan NRC.

(15)

TINJAUAN PUSTAKA Pakan Ternak

Makanan adalah bahan yang dapat dimakan, dicerna dan diserap di dalam saluran pencernaan makanan serta digunakan oleh seluruh tubuh (McDonald et al., 2002). Pakan adalah suatu bahan (bahan-bahan yang dimakan oleh hewan, yang mengandung energi dan zat-zat gizi (atau keduanya) didalam makanan tersebut (Hartadi et al., 1997). Nutrien adalah komponen yang ditemukan di dalam makanan serta dapat digunakan untuk kebutuhan hidup pokok, produksi dan kesehatan ternak (Ensminger, 1991).

Makanan ternak dapat digolongkan berdasarkan keperluan yang umum.

Cheeke (1999) mengklasifikasikan bahan makanan berdasarkan penggunaan di dalam industri makanan ternak yaitu: 1) konsentrat (sumber energi), diantaranya : bijian sereal, hasil ikutan biji-bijian, hasil ikutan industri pengolahan makanan dan hasil ikutan industri manufaktur; 2) konsentrat (sumber protein), diantaranya: protein hewani dan bungkil biji-bijian legume; 3) hijauan (roughages) diantaranya: hijauan pastura, legume, silase dan hay; 4) aditif pakan diantaranya: suplemen mineral, suplemen vitamin, enzim, probiotik, obat-obatan dan aroma. Menurut Williamson dan Payne (1993), kebanyakan makanan ternak dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu hijauan dan konsentrat. Hijauan (roughages) merupakan pakan bulky yang berat per satuan volumenya rendah, mengandung serat kasar lebih dari 18 % dan rendah kandungan energinya meliputi pastura, hijauan kering dan silase.

Konsentrat merupakan bahan pakan yang memiliki kandungan energi tinggi dan rendah serat kasar (serat kasar kurang dari 18 %) (Ensminger, 1991). Sedangkan menurut Rasyaf (1994), bahan makanan ternak terbagi atas : 1) sumber protein (protein hewani dan nabati), 2) sumber energi dan 3) sumber vitamin dan mineral.

Deskripsi bahan pakan tersebut dalam tabel komposisi bahan pakan secara lengkap terdiri dari 6 aspek secara berurutan dan ditulis dalam bentuk linier. Aspek tersebut terdiri dari 1) nama bahan pakan tersebut terdiri dari nama ilmiah (genus, spesies, varietas) dan nama umum (nama secara umum, rumus kimia, asal); 2) bahan pakan tersebut dipengaruhi oleh ternak; 3) proses dan perlakuan pada bahan pakan tersebut; 4) tahap pengembangan bahan pakan; 5) cutting (berlaku untuk hijauan makanan ternak) dan 6) grade/ standar bahan pakan (Board on Agriculture, 2008).

(16)

Selain itu, secara internasional bahan pakan diklasifikasikan ke dalam 8 kelompok yang terdiri dari 1) hay dan hijauan makanan ternak; 2) padang rumput atau pastura; 3) silase; 4) energi bahan pakan; 5) suplemen protein; 6) suplemen mineral; 7) suplemen vitamin; 8) aditif (Board on Agriculture, 2008). Sedangkan, bahan pakan yang mengandung lebih dari 18 % serat kasar atau 35 % dinding sel (DM Basis) diklasifikasikan sebagai hijauan makanan ternak, bahan pakan yang mengandung lebih dari 20 % protein diklasifikasikan sebagai suplemen protein dan bahan pakan yang mengandung kurang lebih 20 % protein dan kurang lebih 18 % serat kasar diklasifikasikan sebagai energi bahan pakan (Harris et al., 1968).

Analisa Proksimat

Informasi umum mengenai kualitas bahan pakan dapat diketahui dari hasil analisa proksimat yang telah digunakan lebih dari 100 tahun yang lalu. Analisa tersebut disebut sebagai analisa Weende atau analisa proksimat yang dikembangkan pada tahun 1860 oleh Henneberg dan Stohmann di Jerman (Aquaculture, 2008).

Analisa proksimat merupakan uji analisa suatu bahan pakan yang telah lama ada dan dapat digunakan untuk menduga nilai nutrien dan nilai energi dari bahan atau campuran pakan yang berasal dari bagian komponen bahan pakan tersebut (NRC, 1994).

Analisa proksimat dibagi ke dalam enam fraksi zat makanan yaitu kadar air, abu, protein kasar, lemak, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (Mc. Donald et al., 2002). Adapun skema analisa proksimat bahan pakan ditampilkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Skema Analisa Proksimat Bahan Pakan

(17)

Pakan yang baik dapat diketahui dari komposisi nutrien yang dikandung, kecernaan nutrien dan kemampuan dalam menyediakan energi serta ada tidaknya penghambat dalam pakan tersebut. Cheeke (1999) menyatakan bahwa terdapat beberapa metode yang biasa digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai komposisi nutrien diantaranya adalah analisis pakan. Metode analisis pakan tersebut meliputi penentuan bahan kering, protein kasar, ekstrak eter, abu, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Selanjutnya, menurut Wiseman dan Cole (1990) menyatakan bahwa kebanyakan data kimia bahan pakan merupakan data komposisi kimia bahan pakan berdasarkan hasil analisa proksimat.

Ensminger (1991) menyatakan bahwa komposisi hasil analisis kimia pakan merupakan acuan mendasar untuk evaluasi pakan. Selain itu, berdasarkan hasil analisa proksimat suatu bahan pakan yang memiliki nilai komposisi kimia yang bervariasi akan lebih mudah diketahui, jika disusun kedalam sebuah tabel sehingga menjadi sebuah data tabulasi untuk keperluan pembuatan ransum (Parakkasi, 1999).

Kebanyakan penetapan hasil analisis tersebut berdasarkan bahan kering (dry matter basic). Hal tersebut dikarenakan secara alamiah kandungan air (moisture) dari bahan pakan, jaringan tubuh hewan dan sampel bahan yang dianalisis beragam (Church dan Pond, 1988).

Standar Bahan Pakan

Pada tahun 1810 belum mengenal adanya standar bahan pakan untuk hewan domestik. Oleh karena itu, pada tahun itu digunakan hay sebagai standar bahan pakan tetapi hanya setengah abad karena masih sementara. Pada tahun 1859, dasar standar bahan pakan di indikasikan pada kandungan protein, lemak dan karbohidrat yang digunakan untuk analisa. Kandungan bahan pakan yang dapat dicerna, dapat digunakan sebagai pertimbangan nilai kandungan pada protein, lemak dan karbohidrat, sehingga pada tahun 1864 lebih dikenal sebagai standar Wolff. Setelah adanya modifikasi standar tersebut, para ahli pakan menyebutnya sebagai nilai nutrisi ransum atau standar nutrien bahan pakan (Morse, 1915).

(18)

Database Bahan Pakan

Data bahan pakan banyak diperoleh dari hasil analisis laboratorium dan data tersebut akan tidak banyak manfaatnya jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, peran bank data pakan (Feed Data Banks) sangat diperlukan untuk menghasilkan kualitas data yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga menghasilkan data-data pakan yang konstan nilainya untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna (Rechaussat, 1976).

Tran dan Lapierre (2001) menyatakan bahwa data komposisi kimia dan nilai nutrisi beberapa bahan mentah yang biasa digunakan sebagai pakan dikoleksi, di simpan dan di sebarkan ke dalam bentuk database. Data tersebut di diseminasikan melalui bantuan komputer dalam bentuk tabel komposisi. Data tersebut dihitung berdasarkan tahun dengan parameter rataan, minimal dan maksimal sebelum dimasukan ke dalam tabel komposisi. Tabel komposisi tersebut meliputi metode analisis, deskripsi sampel yang digunakan, asal bahan pakan (tumbuhan, hewan atau materi dasar lainnya) dan sumber data yang didapat.

Program Aplikasi

Program adalah sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data dengan cara menambah data, menghapus data, memperbarui data, menampilkan data dalam bentuk grafik, menampilkan data dalam bentuk tabel atau menampilkan data dalam bentuk report yang terdapat pada program aplikasi. Jadi, pengertian aplikasi atau program aplikasi atau aplikasi program adalah suatu program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan untuk melakukan suatu tugas khusus (Kadir, 2003). Termasuk dalam kategori aplikasi program yaitu sebagai berikut pengolahan kata (word processor), program database, web browser, pengembangan tools, desain grafis dan program komunikasi. Aplikasi program menggunakan pelayanan sistem operasi (operating system) komputer dan program lain yang mendukung aplikasi (Techtarget, 2007).

Sistem Basis Data

Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu

(19)

proses / perkerjaan tertentu (Fathansyah, 2004). Sedangkan, basis data (database) merupakan sekumpulan data terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu tabel sehingga mudah dipanggil atau diakses. Jadi secara umum, sistem basis data (database) merupakan suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan file (tabel) yang saling berhubungan atau sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan pengguna mengakses dan memanipulasi file-file (tabel) tersebut (Fathansyah, 2004).

Sedangkan menurut McLeod (1995) menyatakan bahwa Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses atau operasi manipulasi mengenai data seperti manambah, menghapus dan mengambil data yang dilakukan oleh user yang terjadi pada sistem basis data (database) tersebut.

Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Artinya fakta-fakta tersebut harus diolah dan diubah. Hasil dari pengolahan data tersebut disebut informasi, maka informasi didefinisikan sebagai data yang telah diproses atau data yang telah memiliki arti. Informasi mengungkap sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui, digunakan dalam membuat keputusan dan disajikan dalam bentuk lisan ataupun tertulis (Margianti dan Suryadi, 1994).

Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berbasis visual (grafis) dan berorientasi objek atau dikenal dengan istilah OOP-Object Oriented Programming di dalam sistem operasi Windows. Bahasa pemrograman ini, memiliki konsep modular programming, di mana kode-kode program letaknya tersebar di dalam modul-modul (objek-objek) yang terpisah-pisah. Selain itu, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman hasil pengembangan dari bahasa BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dirancang oleh perusahaan Microsoft pada tahun 1950-an (Kurniadi, 2001). Visual Basic kini telah mencapai versi yang ke-6 dengan versi diantaranya Standard Edition, Professional Edition dan Enterprise Edition (Holzner, 2001).

Adapun manfaat kelebihan program Visual Basic di antaranya seperti untuk membuat program aplikasi berbasis Windows, untuk membuat objek-objek

(20)

pembantu program (seperti kontrol ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya) dan menguji program (debugging) dan menghasilkan program dengan file berektensi .exe yang bersifat executable, atau program dapat berdiri sendiri (Kurniadi, 2001).

Aplikasi Sistem Informasi pada Bidang Peternakan

Ada beberapa perangkat lunak sistem informasi yang telah diaplikasikan pada bidang peternakan sebagai penelitian, diantaranya adalah SIKAP, EzFeed dan FeedFor. SIKAP (Sistem Informasi Komposisi Kimia Pakan) merupakan perangkat lunak yang menyajikan informasi mengenai komposisi kimia pakan, pendugaan energi TDN dan kecernaan zat makanan berdasarkan dengan kategori ternak.

Aplikasi tersebut menyajikan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan komposisi kimia pakan (Rismawan, 2003). EzFeed merupakan program formulasi ransum ternak unggas yang dibuat dengan menggunakan metode program linier yang bertujuan untuk meminimalkan harga ransum (Kusnandar, 2004). Sedangkan, FeedFor merupakan program formulasi ransum sapi pedaging yang dibuat dengan metode program linier yang bertujuan meminimalkan harga ransum (Andre, 2004).

Sedangkan, perangkat lunak sistem informasi yang ada didunia mengenai pakan sebagai sampel diantaranya yaitu Feed Mill Manager, Feed Ration Balancer, Feed Tags dan FeedWatch (Vas dan Engormix, 2008).

(21)

METODE Lokasi dan Waktu

Penelitian telah dilakukan mulai dari bulan Januari sampai April 2007.

Tempat penelitian di Laboratorium Komputer dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Materi

Penelitian ini menggunakan data hasil analisa proksimat Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, sistem operasi Microsoft Windows Me®, software Microsoft Visual Basic® 6.0, File UDL (Universal Data Link), ODBC Driver, Microsoft Office Access, Crystal Report 9 dan satu unit komputer dengan spesifikasi: Prosessor Intel Pentium II 350 MHz, memori (RAM) 64 MB dan Harddisk dengan kapasitas 20 Gigabyte.

Prosedur

Dalam mendesain program Aplikasi Pengembangan Informasi Komposisi Kimia Pakan Hasil Analisa Proksimat diperlukan beberapa prosedur diantaranya terdiri dari pengumpulan data dan informasi, pembuatan basis data (database), pembuatan diagram alir (flowchart) aplikasi dan pembuatan aplikasi.

Pengumpulan Data dan Informasi

Kegiatan pengumpulan data laboratorium dan informasi yang dibutuhkan dilakukan secara berkala. Pengumpulan data dan informasi tersebut didapatkan dari laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan. Setelah itu, dilakukan penyortiran dan seleksi data sehingga didapatkan data yang mudah diolah dan dihitung. Data dan informasi tersebut terdiri dari data sekunder dan informasi umum yang mendukung penelitian ini. Data sekunder berupa data laboratorium dari tahun 1999-2005 yang dikelompokkan berdasarkan jenis bahan pakan dan tahun dari hasil analisa proksimat yang terdiri dari bahan kering, abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, BETN, kalsium, NaCl, dan gross energy. Informasi umum tersebut, terdiri dari deskripsi suatu bahan pakan, pengelompokan sumber bahan pakan berdasarkan bahan baku, nama latin bahan pakan berdasarkan sumber bahan baku dan standar bahan pakan yaitu SNI dan NRC. Adapun diagram alir data dapat dilihat pada lampiran 2.

(22)

Pembuatan Basis Data (Database)

Perancangan basis data program aplikasi dilakukan dengan membuat tabel dan relasi antar tabel. Data dan informasi yang di input ke dalam tabel database terdiri dari data laboratorium dan informasi umum yang mendukung penelitian ini.

Setelah itu, data dan informasi tersebut di input ke dalam database aplikasi dalam format file berekstensi mdb menggunakan perangkat lunak Microsoft Access dengan nama ”apikkp.mdb”. Sebelum di input dilakukan perhitungan dari data tersebut.

Adapun, perhitungan komposisi kimia/ nutrien bahan pakan dalam bahan kering, perhitungan nilai rataan komposisi kimia bahan pakan dan perhitungan standar deviasi komposisi kimia bahan pakan, dapat ditampilkan sebagai berikut :

a. Perhitungan Komposisi Nutrien Bahan Pakan dalam Bahan Kering (Equi- analytical, 2008)

Keterangan :

Xi = x P Xi = Kandungan Nutrien dalam Bahan Kering BK = Bahan Kering Pakan Hasil Analisa

P = Kandungan Nutrien Hasil Analisa b. Perhitungan Rataan Komposisi Kimia Bahan Pakan (Ni, 2008) Keterangan :

X = Rataan Data/ Mean

n = Banyaknya Data

∑Xi = Jumlah Keseluruhan Data

c. Perhitungan Standar Deviasi Komposisi Kimia Bahan Pakan (Pinkney, 2008) Keterangan :

δ = Standar Deviasi Σ = Jumlah

X = Mean Pembuatan Diagram Alir (flowchart) Aplikasi

Pembuatan diagram alir bertujuan untuk menggambarkan urutan logika aplikasi atau kegiatan aplikasi dari prosedur yang telah direncanakan dalam perancangan pembuatan aplikasi dari awal sampai akhir yang dapat mengurangi

100 BK

1 n

i = n

Σ

n Xi X =

δ =

Σ (X-X)2

n

(23)

kemungkinan terjadinya penyimpangan dari tujuan awal dalam penggunaan aplikasi program. Selain itu, diagram alir aplikasi tersebut dapat menggambarkan struktur dan fungsi dari tiap-tiap komponen dalam aplikasi yang saling berkaitan serta membentuk suatu sistem yang saling terintegrasi. Adapun diagram alir aplikasi dapat ditampilkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram Alir (Flowchart) Aplikasi Pembuatan Aplikasi

Pembuatan aplikasi program dibuat dengan memperhatikan kemudahan dan daya tarik yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Secara garis besar terdiri dari empat bagian yaitu (1) desain tampilan aplikasi, yaitu pengaturan tampilan form dengan menggunakan objek kontrol yang dibutuhkan dari beberapa komponen program. (2) penulisan kode aplikasi, yaitu tahap pembuatan instruksi coding aplikasi yang memungkinkan komputer mengerjakan instruksi yang sesuai dengan tujuan dalam pembuatan aplikasi. (3) debugging, yaitu proses mencari dan memperbaiki kesalahan instruksi kode aplikasi pada waktu kode aplikasi dieksekusi / running. (4) kompilasi aplikasi program, yaitu tahap penyusunan file project yang terdiri dari file-file form, file-file kontrol, file-file report dan database yang kemudian dikompilasi menjadi suatu file aplikasi (*.exe) dengan nama “apikkp.exe”

(24)

sehingga aplikasi program tersebut dapat berdiri sendiri dan dapat dijalankan dalam lingkungan Windows tanpa bantuan program Microsoft Visual Basic 6.0. Adapun tampilan skema pembuatan kompilasi aplikasi program dapat ditampilkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Skema Pembuatan Kompilasi Aplikasi Program dari Visual Basic 6.0

(25)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi Pengembangan Informasi Komposisi Kimia Pakan Hasil Analisa Proksimat

Aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat (APIKKP) merupakan suatu aplikasi program yang dirancang dan dibuat untuk mempermudah pengguna dalam mengakses serta menelusuri informasi mengenai perkembangan dan kualitas komposisi kimia bahan pakan dari tahun ke tahun yang dibandingkan dengan standar SNI dan NRC bahan baku pakan.

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, report data dengan menggunakan Crystal Report 9 dan database dengan menggunakan Microsoft Access serta koneksi database aplikasi dengan menggunakan ODBC Driver dan file UDL (Universal Data Link).

Jika program APIKKP dijalankan maka akan muncul tampilan splash screen.

Splash screen program APIKKP menampilkan form selamat datang. Tampilan splash screen dapat dilihat sebelum menampilkan form login aplikasi. Setelah itu, pada form login aplikasi ini, pengguna diharuskan mengisi login aplikasi dengan benar. Hal ini, bertujuan sebagai sistem keamanan aplikasi. Sistem keamanan aplikasi ini, berguna untuk menjamin keamanan data yang ada pada aplikasi tersebut.

Selain itu, pengguna akan merasa nyaman menggunakan aplikasi tersebut. Adapun tampilan form Splash Screen dan form login aplikasi dapat ditampilkan pada Gambar 4 dan 5.

Gambar 4. Tampilan Splash Screen Form Selamat Datang

(26)

Gambar 5. Tampilan Login Aplikasi

Pada form login aplikasi tersebut, pengguna diminta memasukkan user name dan password dengan benar. Jika pengguna tidak memasukkan user name dan password pada form login tersebut, maka akan muncul kotak dialog dengan tulisan

“Isi User Name dan Password”. Selain itu, jika pengguna salah memasukkan user name dan password pada form login aplikasi tersebut, maka akan muncul kotak dialog dengan tulisan “User Name dan Password salah” serta jika pengguna melakukan secara berulang-ulang maka akan muncul kotak dialog dengan tulisan

“Jangan coba-coba menjebol User Name dan Password orang lain”. Bila pengguna memasukkan user name dan password pada login aplikasi tersebut dengan benar misalnya user name dan password adalah “Jupri” maka aplikasi tersebut dapat diakses secara optimal dan pengguna dapat masuk ke bagian menu utama program aplikasi. Menu utama aplikasi ini, terdiri dari Menu Settings, Menu Data, Menu Analisa dan Menu Help. Adapun tampilan menu utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Menu Utama Aplikasi

(27)

Menu Settings

Menu settings merupakan menu yang terdiri dari sub menu users, sub menu wallpaper, dan sub menu exit. Sub menu users yaitu sub menu yang berfungsi untuk mengatur penggunaan pengguna aplikasi sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan secara optimal oleh pengguna yang telah memiliki user name dan password pada aplikasi program tersebut. Sehingga, disarankan sebelum menggunakan aplikasi ini, pengguna diharapkan sudah membuat user name dan password aplikasi ini oleh pengguna aplikasi sebelumnya. Pada sub menu users terdapat fasilitas yang menyajikan informasi daftar pengguna aplikasi yang dapat diperbarui atau update oleh admin.

Daftar penggunaan aplikasi dapat diperbarui oleh admin dengan cara mengisi form yang telah tersedia dan menyimpannya ke dalam database program aplikasi.

Selain itu, daftar pengguna aplikasi yang sudah tidak digunakan dapat dihapus (delete) atau pengguna program aplikasi yang ingin mengganti user name atau password dapat dilakukan dengan cara diperbarui (edit) pada aplikasi tersebut.

Sehingga dengan adanya fasilitas ini, aplikasi akan terlihat interaktif dan dinamis.

Sub menu wallpaper yaitu sub menu yang berfungsi untuk mengatur tampilan gambar background aplikasi sehingga aplikasi dapat terlihat dinamis pada tampilan gambar background aplikasi tersebut. Sedangkan sub menu exit yaitu berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Adapun tampilan menu settings aplikasi dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Menu Settings (Users dan Wallpaper)

(28)

Menu Data

Menu data yaitu menu yang terdiri dari sub menu bahan pakan, sub menu komposisi dan sub menu standar deviasi. Sub menu bahan pakan merupakan sub menu yang menyajikan informasi mengenai bahan pakan yang terdiri dari nama bahan pakan, nama latin bahan pakan, sumber bahan pakan dan deskripsi mengenai bahan pakan. Pada sub menu bahan pakan terdapat fasilitas aplikasi yang dapat menampilkan informasi mengenai bahan pakan dalam bentuk tabel dan juga menyediakan fasilitas aplikasi yang dapat memperbarui atau update informasi pada program aplikasi tersebut oleh pengguna.

Fasilitas untuk memperbarui atau update informasi dapat dilakukan pengguna dengan cara menekan tombol edit sehingga akan muncul tampilan form edit data bahan pakan yang berguna untuk memperbarui informasi yang ada pada aplikasi tersebut. Selain itu, pada fasilitas sub menu bahan pakan terdapat fasilitas aplikasi yang dapat berguna untuk menghapus data atau informasi yang terdapat pada aplikasi tersebut dan juga, terdapat fasilitas yang berguna untuk menambah informasi atau data pada aplikasi tersebut dengan cara menekan tombol add yang dapat dilakukan oleh pengguna aplikasi. Selain itu, pada form add dan edit terdapat tampilan informasi pengguna (Last User) dan waktu (Last Update) pada waktu database diperbarui atau ditambah. Sehingga dengan adanya fasilitas ini, aplikasi akan terlihat interaktif, konsisten dan dinamis. Selain itu, antarmuka (interface) aplikasi yang bersifat user friendly akan lebih mempermudah pengguna menggunakan program tersebut. Adapun tampilan sub menu bahan pakan dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Sub Menu Bahan Pakan

(29)

Data dan informasi tersebut, diolah dan disimpan ke dalam database aplikasi dengan menggunakan program Microsoft Access. Microsoft Access merupakan suatu program yang berfungsi sebagai pengelola data yang bersifat RDBMS (Relational Database Management System). Pemilihan Microsoft Access sebagai database dikarenakan kemudahan dan kemampuan yang dimiliki oleh program tersebut. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam membuat database lebih singkat serta proses pencarian, pengurutan dan pengelompokan data lebih mudah. Database tersebut dibuat dan dikelompokan ke dalam dua belas tabel yang berguna sebagai penyimpan data aplikasi dan data report aplikasi. Dua belas tabel database aplikasi tersebut, terdiri dari Bahan_Pakan, Data1999, Data2000, Data2001, Data2002, Data2003, Data2004, Data2005, Jenis_Bahan, Komposisi, Standar_Deviasi dan tbl_users.

Setelah itu, tabel tersebut dibuat relasi antar tabel atau disebut juga hubungan antara entitas. Hubungan antara entitas tersebut terdiri dari hubungan satu ke banyak (one to many) dan satu ke satu (one to one). Adapun format tabel database dan skema relasi antar tabel dapat disajikan pada Tabel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12 serta Gambar 9.

Tabel 1. Format Tabel Database Data1999

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 2. Format Tabel Database Jenis_Bahan

Field Name Data Type Field Size

** ID_Bahan

Jenis_Bahan AutoNumber

Text Long Integer

Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key) 50

(30)

Tabel 3. Format Tabel Database Data2000

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 4. Format Tabel Database Data2001

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 5. Format Tabel Database Bahan_Pakan

Field Name Data Type Field Size

** ID_Bahan Jenis_Bahan Deskripsi Sumber Nama_Latin LastUser LastUpdate

Number Text Memo Text Text Text Date / Time

Integer 50 50 50 50 Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

(31)

Tabel 6. Format Tabel Database Data2002

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 7. Format Tabel Database Data2003

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 8. Format Tabel Database tbl_users

Field Name Data Type Field Size

username password nama usergroup

Text Text Text Text

15 30 50 5

(32)

Tabel 9. Format Tabel Database Data2004

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 10. Format Tabel Database Data2005

Field Name Data Type Field Size

** ID Tahun Nama_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

AutoNumber Number Text Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Long Integer Double 255 Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key)

Tabel 11. Format Tabel Database Komposisi

Field Name Data Type Field Size

* ** Tahun ID_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

Number Number Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Double Integer Single Single Single Single Single Single Single Single Single

(33)

Tabel 12. Format Tabel Database Standar_Deviasi

Field Name Data Type Field Size

* ** Tahun ID_Bahan Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor

Natrium_Chlorida Gross_Energy

Number Number Number Number Number Number Number Number Number Number Number

Double Long Integer Single Single Single Single Single Single Single Single Single Keterangan: ** Kunci primer (Primary Key) dan * Kunci tabel lain (Foreign Key)

Sub menu komposisi merupakan sub menu yang menyajikan informasi mengenai data komposisi bahan pakan dalam bahan kering dari hasil analisa proksimat. Dari sub menu tersebut tidak terdapat fasilitas untuk menambah, menghapus dan memperbarui data tetapi terdapat fasilitas untuk mencari data dengan cara mengetik nama bahan pakan tersebut setelah itu menekan tombol cari maka akan muncul tampilan data dari bahan pakan tersebut. Oleh karena itu, pengguna dapat melakukan updating atau memperbarui data dengan cara diblok pada tabel tersebut untuk menambah, menghapus dan memperbarui data pada aplikasi tersebut.

Bahan_Pakan

ID_Bahan Jenis_Bahan Deskripsi Sumber Nama_Latin LastUser LastUpdate

Komposisi

Tahun ID_Bahan Bahan_Kering Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor Natrium_Chlorida Gross_Energy

Jenis_Bahan ID_Bahan Jenis_Bahan

Tahun ID_Bahan Bahan_Kering Abu Protein_Kasar Serat_Kasar Lemak_Kasar BETN Kalsium Phosphor Natrium_Chlorida Gross_Energy

Standar_Deviasi

Gambar 9. Skema Relasi Antar Tabel

(34)

Sub menu standar deviasi merupakan sub menu yang menyajikan informasi mengenai hasil perhitungan data standar deviasi komposisi bahan pakan dari hasil analisa proksimat. Dari sub menu tersebut tidak terdapat fasilitas untuk menambah, menghapus dan memperbarui data tetapi terdapat fasilitas untuk mencari data dengan cara mengetik nama bahan pakan tersebut setelah itu menekan tombol cari maka akan muncul tampilan data dari bahan pakan tersebut. Oleh karena itu, pengguna dapat melakukan updating atau memperbarui data pada aplikasi tersebut, dengan cara diblok pada tabel tersebut untuk menambah, menghapus dan memperbarui data pada aplikasi tersebut. Sehingga pada sub menu komposisi dan sub menu standar deviasi, dengan tidak adanya fasilitas tampilan form untuk menambah, menghapus dan memperbarui data aplikasi maka aplikasi program tersebut terlihat kurang interaktif.

Oleh karena itu, dari kelemahan pada program aplikasi ini, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memperbarui data dan antarmuka aplikasi yang bersifat lebih interaktif, konsisten dan dinamis. Adapun tampilan sub menu komposisi dan sub menu standar deviasi dapat ditampilkan pada Gambar 10 dan 11.

Gambar 10. Tampilan Sub Menu Komposisi

(35)

Gambar 11. Tampilan Sub Menu Standar Deviasi

Data yang pada sub menu komposisi dan standar deviasi digunakan sebagai sampel pada aplikasi ini berasal dari data sekunder laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan. Data tersebut merupakan data hasil analisa proksimat bahan pakan dalam bahan kering. Namun, dari data tersebut masih terdapat kekurangan yaitu terdapat data yang hanya diketahui oleh orang tertentu (seperti pemberian kode pada nama bahan pakan tersebut) dan ada beberapa data yang tidak ada. Dari sampel data program aplikasi tersebut, dapat di analisa kualitas komposisi kimia bahan pakan tersebut dengan standar SNI dan NRC bahan pakan maka akan diperoleh hasil analisa sebagai berikut :

Jika dilihat pada tabel sub menu komposisi dan sub menu standar deviasi pada komposisi kimia dedak padi pada tahun 1999-2005 maka secara umum terlihat bahwa kualitas dedak padi sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Hal ini, dari data tersebut dapat dilihat kisaran pada abu 12,72-15,75 %, protein kasar 11,17-13,94 %, serat kasar 15,07-25,13 %, lemak kasar 2,93-14,57 %, Ca 0,23-1,76 %, P 0,61-2,83

% dan gross energy 4001,18-4644,28 kkal. Jika dibandingkan data tersebut dengan standar SNI dan NRC khususnya pada protein kasar dan serat kasar maka akan terlihat adanya perbedaan nilai komposisi kimia bila dilihat dengan standar NRC dan jika diklasifikasikan ke dalam standar SNI maka bahan pakan dedak padi tersebut dapat digolongkan sebagai standar mutu III. Hal ini, dapat diperkirakan adanya faktor yang mempengaruhi bahan pakan tersebut di antaranya 1) jenis padi, 2) tipe dan jenis mesin giling dan 3) pemalsuan. Dari beberapa faktor tersebut, yang paling

(36)

berpengaruh yaitu pemalsuan. Pemalsuan tersebut dapat disebabkan, adanya kesengajaan pencampuran bahan pakan tersebut dengan sekam. Hal ini, dapat mengakibatkan adanya perbedaan nilai komposisi kimia bahan pakan khususnya protein kasar dan serat kasar yang tidak sesuai dengan standar NRC bahan pakan tersebut. Adapun data standar komposisi kimia bahan pakan dapat ditampilkan pada Tabel 13.

Tabel 13. Standar Bahan Pakan Dedak Padi

Standar Bahan Pakan NRC SNI

Klasifikasi I II III

Komposisi a. Abu (%)

b. Protein Kasar (%) c. Serat Kasar (%) d. Lemak Kasar (%) e. Ca (%)

f. P (%)

12,8 14,1 12,8 15,1 0,08 1,70

11 12 11 15 0,04-0,3 0,6-1,6

13 10 14 20 0,04-0,3 0,6-1,6

15 8 16 20 0,04-0,3 0,6-1,6 Sumber : NRC (1982) dan SNI (1997).

Jika dilihat pada sub menu standar deviasi dan sub menu grafik standar deviasi bahan pakan tersebut, khususnya serat kasar, maka akan terlihat variasi standar deviasi terbesar pada tahun 1999 dan terendah pada tahun 2000. Hal ini, disebabkan adanya variasi komposisi bahan pakan yang sangat rendah pada tahun 1999 dan variasi komposisi bahan pakan yang tinggi pada tahun 2000. Selain itu, dapat diperkirakan pada tahun 1999 mencerminkan terjadinya banyak kasus pemalsuan pada dedak padi tersebut.

Menu Analisa

Menu analisa merupakan menu yang terdiri dari sub menu grafik komposisi, sub menu grafik standar deviasi, sub menu penelusuran dan sub menu report. Sub menu grafik komposisi merupakan sub menu yang menyajikan informasi mengenai data komposisi bahan pakan dalam bahan kering yang dikelompokkan berdasarkan tahun dan jenis bahan pakan dalam bentuk grafik. Komposisi nutrien setiap bahan pakan dalam bahan kering dari hasil analisa proksimat pada aplikasi ini, terdiri dari abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, BETN, kalsium, NaCl dan gross energy.

Pada sub menu grafik komposisi terdapat fasilitas untuk menampilkan grafik dengan cara memilih jenis bahan pakan dan komposisi bahan pakan yang akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Setelah, memilih jenis bahan pakan dan komposisi yang akan

(37)

ditampilkan, pengguna dapat menekan tombol view untuk melihat tampilan grafik data dan standar bahan pakan pada aplikasi tersebut. Adapun tampilan sub menu grafik komposisi aplikasi dapat ditampilkan pada Gambar 12.

Gambar 12. Tampilan Sub Menu Grafik Komposisi Aplikasi

Sub menu grafik standar deviasi merupakan sub menu yang menyajikan informasi mengenai data standar deviasi bahan pakan dalam bahan kering yang dikelompokkan berdasarkan tahun dan jenis bahan pakan dalam bentuk grafik.

Standar deviasi komposisi nutrien setiap bahan pakan dalam bahan kering dari hasil analisa proksimat pada aplikasi ini, terdiri dari abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, BETN, kalsium, NaCl dan gross energy. Pada sub menu grafik standar deviasi terdapat fasilitas untuk menampilkan grafik dengan cara memilih jenis bahan pakan dan komposisi bahan pakan yang akan ditampilkan dalam bentuk grafik. Setelah, memilih jenis bahan pakan dan komposisi yang akan ditampilkan, pengguna dapat menekan tombol view untuk melihat tampilan grafik pada aplikasi tersebut. Adapun tampilan sub menu grafik standar deviasi aplikasi dapat ditampilkan pada Gambar 13.

Sub menu penelusuran aplikasi merupakan sub menu yang menyajikan informasi secara menyeluruh yang terdiri dari nama bahan pakan, sumber nutrien bahan pakan, nama latin bahan pakan berdasarkan bahan baku pakan, deskripsi bahan pakan dan data komposisi kimia bahan pakan dalam bahan kering yang dikelompokkan berdasarkan tahun. Pada sub menu penelusuran terdapat fasilitas untuk menampilkan data dan informasi secara menyeluruh, yang dapat dilakukan pengguna dengan cara mengetikkan nama jenis bahan pakan. Setelah, mengetikkan

(38)

nama jenis bahan pakan, pengguna dapat menekan tombol cari maka akan muncul tampilan data dan informasi tersebut. Adapun tampilan sub menu penelusuran aplikasi dapat ditampilkan pada Gambar 14.

Gambar 13. Tampilan Sub Menu Grafik Standar Deviasi Aplikasi

Gambar 14. Tampilan Sub Menu Penelusuran Aplikasi

Sub menu report yaitu sub menu yang menyajikan informasi mengenai laporan data komposisi nutrien bahan pakan yang dikelompokan berdasarkan tahun dari tahun 1999 sampai tahun 2005. Pada sub menu report, terdapat fasilitas yang menyediakan laporan data bahan pakan yang dikelompokkan berdasarkan tahun.

Laporan data komposisi kimia bahan pakan dapat ditampilkan dengan cara memilih data berdasarkan tahun. Setelah itu, pengguna dapat menekan tombol open tersebut maka akan tampil laporan dari data komposisi kimia bahan pakan tersebut. Laporan data komposisi nutrien bahan pakan tersebut, dapat dicetak dan juga dapat di eksport

(39)

ke dalam bentuk file dengan format pdf, xls, doc, rtf, ttx dan txt. Adapun tampilan sub menu report aplikasi dapat disajikan pada Gambar 15.

Gambar 15. Tampilan Sub Menu Report Aplikasi Menu Help

Menu help merupakan menu yang terdiri dari sub menu petunjuk dan sub menu penutup. Sub menu petunjuk yaitu sub menu yang menyajikan informasi mengenai cara penggunaan aplikasi yang terdiri dari tahap awal pembukaan sampai tahap penutupan aplikasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut. Pada sub menu petunjuk aplikasi ini, pengguna dapat menggunakan sub menu ini dengan cara menekan tombol yang tersedia sehingga dengan cara ini akan muncul tampilan gambar petujuk penggunaan aplikasi tersebut. Adapun tampilan sub menu petunjuk aplikasi dapat ditampilkan pada Gambar 16.

Gambar 16. Tampilan Sub Menu Petunjuk Aplikasi

(40)

Sub menu penutup yaitu sub menu yang menampilkan form terima kasih.

Adapun tampilan sub menu penutup dapat ditampilkan pada Gambar 17.

Gambar 17. Tampilan Sub Menu Penutup Keunggulan dan Kelemahan Aplikasi

Keunggulan yang diberikan pada aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat antara lain adalah mampu menampilkan data, grafik, tabel dan teks secara sinkron serta dapat diakses ke dalam jaringan (network) secara server side dan client side. Selain itu, aplikasi dapat dijalankan pada sistem operasi Windows 98/ Me sampai versi Windows XP.

Kelemahan aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat ini yaitu pada tampilan sub menu komposisi dan sub menu standar deviasi tidak terdapat fasilitas tampilan form untuk menambah, menghapus dan memperbarui data sehingga dari kelemahan ini pengguna dapat menambah, menghapus dan memperbarui data secara langsung dengan cara diblok pada tampilan tiap tabel pada aplikasi tersebut. Selain itu, tampilan data dalam bentuk grafik belum bisa di cetak.

Manfaat Aplikasi

Aplikasi pengembangan informasi komposisi kimia pakan hasil analisa proksimat merupakan aplikasi berbasis komputerisasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengevaluasi dan menganalisa komposisi kimia bahan pakan dengan standar bahan pakan. Selain itu, aplikasi tersebut memudahkan dalam menelusuri informasi bahan pakan dan sebagai acuan dalam informasi pelaksanaan pembangunan di bidang peternakan, khususnya mengenai informasi komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat.

(41)

Aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pengetahuan dasar dalam proses belajar khususnya, mengenai informasi bahan pakan. Selain itu, bagi institusi pendidikan sebagai sumber acuan dalam melakukan penelitian dan sarana penyimpanan data laboratorium berbagai bahan pakan dari hasil analisa proksimat.

(42)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Data komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Informasi tersebut dapat diakses dengan mudah, setelah dikemas ke dalam bentuk program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

Antarmuka aplikasi yang bersifat interaktif, konsisten dan dinamis akan mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi serta menganalisa dan mengevaluasi data komposisi kimia bahan pakan tersebut.

Saran

Data komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat laboratorium pada database harus terus diperbarui setiap tahunnya.

(43)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Data komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Informasi tersebut dapat diakses dengan mudah, setelah dikemas ke dalam bentuk program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

Antarmuka aplikasi yang bersifat interaktif, konsisten dan dinamis akan mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi serta menganalisa dan mengevaluasi data komposisi kimia bahan pakan tersebut.

Saran

Data komposisi kimia bahan pakan dari hasil analisa proksimat laboratorium pada database harus terus diperbarui setiap tahunnya.

(44)

LAMPIRAN

(45)

Lampiran 1. List Source Code Aplikasi

Source code database (class modules) Option Explicit

Private WithEvents cn As ADODB.Connection Private UDLFile As String

Private EDLFile As String

Private Function Encrypt(ByVal FileName As String, ByVal Source As String) As String Dim Key As String

Dim KeyPos As Integer Dim KeyLen As Integer Dim SrcAsc As Integer Dim Result As String Dim Offset As Integer Dim SrcPos As Integer

Key = FileName KeyLen = Len(Key) Randomize Timer

Offset = (Rnd * 10000 Mod 256) + 1 Result = Hex(Offset) ' problem with

"offset" of single digit hex numbers

' when decodeing, decode procedure is looking for 2 digits, whereis lower number produce single digit hex numbers (ie 1,2,3,12...)

If Len(Result) = 1 Then ' adds 0 in front of single digit hex numbers

Result = "0" & Result End If

For SrcPos = 1 To Len(Source)

SrcAsc = (Asc(Mid(Source, SrcPos, 1)) + Offset) Mod 256

If KeyPos < KeyLen Then KeyPos = KeyPos + 1 Else

KeyPos = 1 End If

'Fill Result with HEX representation of Encrypted field

'Hex used to keep nasties such as eof or lf from mangling stream

'Use Format to make Hex return " 0" instead of "0" when the same

'values are Xor'ed together (Null) - keeps placeholder for decrypt

SrcAsc = SrcAsc Xor Asc(Mid(Key, KeyPos, 1))

Result = Result & Format(Hex(SrcAsc),

"@@")

Offset = SrcAsc Next

Encrypt = Result End Function

Private Function Decrypt(ByVal FileName As String, ByVal Source As String) As String Dim Key As String

Dim KeyPos As Integer Dim KeyLen As Integer Dim SrcAsc As Integer Dim Result As String Dim Offset As Integer Dim SrcPos As Integer Dim TmpSrcAsc As Integer

Key = FileName KeyLen = Len(Key)

Offset = Val("&H" & Left(Source, 2))

For SrcPos = 3 To Len(Source) Step 2 SrcAsc = Val("&H" & Trim(Mid(Source, SrcPos, 2)))

If KeyPos < KeyLen Then KeyPos = KeyPos + 1 Else

KeyPos = 1 End If

TmpSrcAsc = SrcAsc Xor Asc(Mid(Key, KeyPos, 1))

If TmpSrcAsc <= Offset Then

TmpSrcAsc = 256 + TmpSrcAsc - Offset Else

TmpSrcAsc = TmpSrcAsc - Offset End If

Result = Result & Chr(TmpSrcAsc) Offset = SrcAsc

Next

Decrypt = Result End Function

Private Function GetUDLString(ByVal FileName As String) As String

Dim Dummy As String

On Error GoTo UDLErr

UDLFile = App.Path & "\" & FileName &

".udl"

Open UDLFile For Input As #1 Input #1, Dummy

Input #1, Dummy Input #1, GetUDLString Close #1

Exit Function UDLErr:

GetUDLString = ""

End Function

Private Function GetEDLString(ByVal FileName As String) As String

Dim Dummy As String

Gambar

Gambar 1. Skema Analisa Proksimat Bahan Pakan
Gambar 2. Diagram Alir (Flowchart) Aplikasi  Pembuatan Aplikasi
Gambar 3. Skema Pembuatan Kompilasi Aplikasi Program dari Visual Basic 6.0
Gambar 4. Tampilan Splash Screen Form Selamat Datang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendeteksi suhu dan kelembaban digunakan sensor DHT-22, data dari sensor akan diproses oleh mikrokontroller Arduino dan dikirimkan menggunakan modul Wi-fi ESP8266-01 yang

up pada Instagram Story. Dengan penggunaan kedua fitur tersebut, pengguna dapat langsung mengarah kepada berita yang terdapat di website IDN Times sehingga dengan

Tujuan Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap kadar katalase organ hepar tikus wistar terpapar flufenazin dekanoat. Metode Penelitian ini merupakan

(1) Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan kepada Komisi Informasi Pusat dan/atau Komisi Informasi provinsi dan/atau Komisi Informasi

Pucuk Merah (Syzygium oleana) pada kelompok 2 memiliki nilai Rf 0,526, jika dibandingkan dengan literatur macam pigmen yang sesuai (mendekati) dengan Rf tersebut yaitu klorofil

Server sendiri adalah sebuah komputer di internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk lainnya yang menyimpan file dan

Dari hasil pengujian sistem kontrol hasil perancangan pada simulasi maupun implementasi dapat diambil kesimpulan bahwa proses swing-up dengan menggunakan FSC disertai aturan