RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BINTANG LIMA MAKMUR

(1)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BINTANG LIMA MAKMUR

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT LAMBODJA SERTIFIKASI b. Nomor Akreditasi : LVLK-015-IDN

c. Alamat : Jl. Wijayakusuma V No. 30 Taman Yasmin Sektor I, Bogor – Jawa Barat

d. Nomor Telp/Fax/E-mail/

Website : Telp : 0251-7564159,

Website : www.lambodjasertifikasi.com, E-mail : contact@lambodjasertifikasi.com e. Direksi

- Direktur Utama

- Direktur Sertifikasi : Ir. Isbat, M.Si

Ir. E. Gangga Permana

f. Standar : Lampiran 2.1 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL/3.8/2016

g. Tim Audit : 1. Ir. Amril Abuzar (Lead Auditor/Auditor VLK) 2. Muji Susanto, S. Hut (Auditor VLK)

3. Sjahrul Wira Kusuma, S. Hut (Auditor VLK) h. Komite Pengambil Keputusan : 1. Ir. E. Gangga Permana

2. IDENTITAS AUDITEE a. Nama Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan/Pemilik Hutan Hak/Industri Rumah Tangga/Pengrajin

: IUPHHK-HA PT BINTANG LIMA MAKMUR

b. Nomor & Tanggal SK : SK Menteri Kehutanan : Nomor : SK.537/Menhut-II/2012

Tanggal : 26 September 2012 c. Luas dan Lokasi : ± 24.550 Ha

d. Alamat Kantor Pusat : Jl. Boulevard Bukit Gading Raya – Komplek Kokan Permata Blok E Nomor : 29-30, Jakarta Utara e. Alamat Kantor Cabang : Jl. Raya Kebun Cengkeh, Perumahan Pesona Alam Estate

Blok A2-20, Ambon, Maluku

f. Nomor Telp/Fax/E-mail : Telp. 0+62-21-458579363; Fax. +62-21-4585799441

g. Pengurus :

- Komisaris : Budi Yulianto, SE

- Komisaris : Freddy Iskandar

- Komisaris : Basuki Rachmad, SE

- Direktur Utama : Ir. Yuri Mawengkang

- Direktur : Anton Syarif

- Direktur : Dedy Karnain, S. Hut

(2)

3. RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan) - -

Pertemuan Pembukaan Hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 di Base Camp Sepa

 Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi penilain dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee.

 Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan penilaian VLK selama di lapangan.

 Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT Bintang Lima Makmur

 Auditee Menunjuk Pendamping Untuk Aspek VLK Sesuai Surat Tugas dari Direksi PT Bintang Lima Makmur

 Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)

Verifikasi Dokumen dan Observasi lapangan

Areal Kerja Auditee, 14 s/d

16 Maret 2017  Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier yang melekat pada prinsip, kriteria, indikator untuk substansi verifikasi legalitas kayu

 Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;

termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konfirmasi dengan BPHP dan Dinas Kehutanan

Pertemuan Penutupan Hari Jumat tanggal 17 Maret 2017 di Kantor Perwakilan di Masohi

 Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

 Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal- hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

 Auditor menampung saran dan masukan dari Auditee terkait teknik-teknik yang diterapkan Auditor.

 Penandatanganan taly sheet Hasil Verifikasi lapangan

 Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting dan) dan

(3)

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pengambilan

Keputusan Bogor, 31 Maret 2017 Nilai Akhir Penilikan I Kinerja VLK PT Bintang Lima Makmur dengan nilai VLK Memenuhi sehingga dapat diberikan Sertifikat VLK sebagai bukti PT Bintang Lima Makmur dapat mempertahankan sertifikat VLK yang telah diberikan pada saat Penilaian Awal dengan No. Sertifikat: LASER/LK-IUPHHK-HA/2016/23

4. RESUME HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI KRITERIA/INDIKATOR/

VERIFIER

MEMENUHI/ TIDAK MEMENUHI/NOT

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI P1: Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Memenuhi Terdapat SK IUPHHK-HA PT Bintang Lima Makmur (PT BLM) sesuai Keputusan Menteri Kehutanan No: SK.537/Menhut- II/2012, tanggal 26 September 2012, yang dilampiri dengan Peta Areal Kerja dengan Skala 1:100.000, serta telah sesuai dengan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Maluku dan seluruhnya berada pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas.

Hasil telaah SK IUPHHK-HA dan peta lampirannya menyatakan bahwa pemberian SK IUPHHK-HA kepada PT BLM telah sesuai dengan ketentuan dan lokasi izin sesuai dengan peruntukan kawasan.

b. Memenuhi PT BLM telah membayar lunas IIUPHHK- HA sesuai dengan SPP No: S.916/VI- BIKPHH/2012, tanggal 30 November 2012 yang diterbitkan dan terbukti dengan adanya aplikasi transfer melalui Bank Mandiri dengan jumlah sebesar Rp.

2.761.875.000,00.

c. Not Applicable (NA) Berdasarkan hasil verifikasi terhadap dokumen yang ada dan informasi dari bidang perencanaan PT Bintang Lima Makmur, diketahui bahwa pada areal PT Bintang Lima Makmur tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK.

P2: Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

(4)

KRITERIA/INDIKATOR/

VERIFIER

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI 2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan

Rencana Kerja Tahunan (RKTUPHHK-HA/Bagan Kerja/RTT) Disahkan oleh yang Berwenang

a. Memenuhi PT BLM telah memenuhi Kelengkapan dan keabsahan dokumen Rencana Kerja beserta lampirannya yaitu:

1. RKUPHHK-HA telah disetujui melalui Keputusan Menteri Kehutanan No:

SK.16/UHP-1/2015 tanggal 29 Oktober 2015 tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi (RKUPHHK-HA) berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) periode 2016 s.d. 2025, a.n. PT BLM di Provinsi Maluku.

2. Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam tahun 2015 (BKUPHHK-HA), telah disetujui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku dengan Keputusan No. 522.11/SK /DISHUT- MAL/178/2015, tanggal 5 Oktober 2015, tentang Persetujuan Bagan kerja Usaha pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK- HA) PT BLM Tahun 2015.

3. Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2016 (RKTUPHHK- HA), telah disetujui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku dengan Keputusan No. 522.12/SK/DISHUT- MAL/174/2016, tanggal 5 Oktober 2016, tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKTUPHHK-HA) PT Bintang Lima Makmur Tahun 2016.

4. Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2017 (RKTUPHHK- HA), telah disetujui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku dengan Keputusan No. 522.11/SK/DISHUT- MAL/01/2017, tanggal 3 Januari 2017, tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKTUPHHK-HA) PT Bintang Lima Makmur Tahun 2017.

(5)

VERIFIER

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI

dengan Peta Rencana Kerja yang sudah disahkan sesuai Surat Keputusan tersebut.

b. Memenuhi PT BLM telah membuat peta lokasi yang tidak boleh ditebang dan hasil uji petik keberadaan areal tersebut pada peta Blok RKT Tahun 2016 berupa Sempadan sungai, di lapangan sudah sesuai dengan koordinat di peta.

c. Memenuhi Terdapat Peta RKT Tahun 2016 dan RKT Tahun 2017 yang sudah mendapat persetujuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Petak petak tebangan di stempel/cap Basah Dinas Kehutanan Provinsi, dan posisi Blok dan Petak tebangan di lapangan sesuai dengan Koordinat Peta.

2.2. Adanya rencana kerja yang sah 2.2.1. Pemegang Izin

Mempunyai Rencana Kerja yang Sah Sesuai Dengan Peraturan yang Berlaku

a. Memenuhi PT BLM telah memiliki RKUPHHK-HA Berbasis IHMB yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No: SK.16/UHP-1/2015, tanggal 29 Oktober 2015, tentang Persetujuan RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode 2016 s.d. 2025 a.n. PT BLM di Prov. Maluku, beserta lampirannya.

b. Not Applicable (NA) Verifier Tidak Diterapkan P3: Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang

ditebang/dipanen atau yang dipanen/

dimanfaatkan telah di–

LHP-kan

Memenuhi PT Bintang Lima Makmur telah menunjukkan seluruh dokumen LHP periode Maret 2016 s/d Februari 2017.

Seluruh dokumen LHP dibuat oleh Petugas Pembuat LHP, kondisi fisik kayu sesuai dengan LHP, dan nomor batang di LHP dapat ditemukan dilapangan.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Memenuhi Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal IUPHHK-HA PT Bintang Lima Makmur dilengkapi dengan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (SKSHHK) sesuai jumlah yang dilaporkan dalam dokumen LMKB selama periode Maret 2016 s/d Februari 2017. Hasil uji petik menunjukkan adanya kesesuaian antara dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan

(6)

VERIFIER

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI

Kayu (SKSHHK) dengan data kayu yang tercantum dalam LMKB.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan IUPHHK-HA

a. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi lapangan terdapat kesesuaian antara tanda-tanda atau label pada bontos kayu dengan dokumen LHP dan dokumen angkutan dan dapat ditelusuri sampai ke Tunggak.

b. Memenuhi Ada sistem penandaan identitas kayu dan administrasi Tata Usaha Kayu yang diterapkan secara konsisten sehingga memungkinkan untuk dapat menelusuri asal-usul kayu sampai ke tunggak.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Memenuhi Arsip Dokumen SKSHHK dan SKSHHK Lanjutan beserta DKB sebagai lampirannya, tersedia seluruhnya dan dibuat oleh petugas penerbit SKSHHK yang telah diangkat dan ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin Menunjukkan Bukti Pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)

a. Memenuhi Terdapat kesesuaian antara jumlah produksi dalam Dokumen SPP PSDH &

DR dengan jumlah produksi dalam dokumen LHP yang disahkan serta dengan tarif PSDH & DR yang harus dibayarkan.

b. Memenuhi PSDH-DR telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) PSDH-DR yang di terbitkan secara Online melalui Aplikasi Simponi.

c. Memenuhi PT Bintang Lima Makmur telah membayar PSDH-DR sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran PSDH-DR yang diterbitkan serta telah sesuai dengan tarif yang berlaku.

3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau 3.3.1. Pemegang izin yang

mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang KayuAntar Pulau Terdaftar (PKAPT)

Memenuhi PT Bintang Lima Makmur memiliki dokumen PKAPT (Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar) yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Direktur Barang Pokok dan Bahan Strategis Nomor 14/UPP/PKAPT/03/2016 tanggal 24 Maret 2016 dengan nomor

(7)

VERIFIER

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI sampai dengan 24 Maret 2021.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Memenuhi PT Bintang Lima Makmur dalam pengangkutan kayu ke industri seluruhnya menggunakan kapal berbendera Indonesia.

3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 1.4.1. Implementasi Tanda

V-Legal Memenuhi PT BLM telah memberlakukan

pembubuhan Tanda V-Legal sesuai dengan peraturan yang berlaku (Sertifikat VLK Nomor : LASER/LK- IUPHHK-HA/2016/23 tertanggal 18 Maret 2016 dan berakhir tanggal 17 Maret 2019).

P4: Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan 4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) &

melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang izin telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL Meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola

Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Memenuhi 1. PT BLM telah menyusun dokumen AMDAL dan telah disetujui/disahkan melalui Keputusan Gubernur Maluku No: 343 Tahun 2010 tanggal 13 Oktober 2010, serta dilengkapi dengan Kerangka Acuan AMDAL, Ringkasan Eksekutif, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

2. Proses penyusunan dokumen AMDAL PT BLM telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang

menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

a. Memenuhi PT BLM telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL yang telah disetujui oleh Komisi AMDAL Daerah Provinsi Maluku serta disahkan dengan Keputusan Gubernur Maluku Nomor: 343 Tahun 2010 tanggal 13 Oktober 2010.

b. Memenuhi PT BLM telah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Semester I dan Semester II Tahun 2016. Laporan tersebut telah disampaikan kepada Dinas Kehutanan

(8)

VERIFIER

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI Provinsi Maluku di Ambon.

Terdapat bukti-bukti pengelolaan dan pemantauan lingkungan di lapangan.

P5: Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1. Prosedur dan

implementasi K3 a. Memenuhi PT BLM telah memiliki Prosedur K3, serta dalam pelaksanaan implementasi kegiatan K3 di lapangan telah terbentuk stuktur organisasi K3 dan telah ditunjuk Bapak Aos Sidik, S.Hut/General Manajer PT BLM sebagai penanggung jawab dalam implementasi pedoman K3.

b. Memenuhi PT BLM telah menyediakan peralatan K3 sesuai dengan ketentuan dan berfungsi baik, seperti: APD, APAR, dan Perlengkapan P3K.

c. Memenuhi PT BLM telah mencatat dan melaporkan kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dalam bentuk laporan Kegiatan K3.

Upaya menekan tingkat kecelakaan kerja pada PT BLM diantaranya adalah dengan Pemasangan rambu-rambu di lokasi resiko bahaya, Penggunaan alat keselamatan kerja, dan menjaga kondisi jalan angkutan kayu agar tetap layak dilalui kendaraan operasional.

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 5.2.1. Kebebasan Berserikat

Bagi Pekerja Memenuhi Pada PT BLM tidak terdapat serikat pekerja namun demikian perusahaan telah memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam anggota serikat pekerja terbukti dengan adanya Surat Edaran Direktur PT BLM No: 01/BLM-CAB/SE/II/2016 tanggal 17 Februari 2016.

Hasil wawancara dengan perwakilan karyawan menyatakan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi karyawan.

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Memenuhi PT BLM telah memiliki dokumen Peraturan Perusahaan yang diterbitkan tanggal 17 Februari 2016. Peraturan Perusahaan tersebut telah didaftarkan ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Maluku Tengah, dengan Surat Direktur No. 18/BLM-

(9)

VERIFIER

APPLICABLE (NA) RINGKASAN JUSTIFIKASI Peraturan Perusahaan.

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Memenuhi Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur yang bekerja pada PT BLM.

Usia karyawan termuda adalah 19 tahun (kelahiran 1998`).