• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Tinjauan Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II Tinjauan Pustaka"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

4

2.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, hal 1, 1999)

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan pada urutan operasi di dalam sistem. Didefinisikan sebagai berikut.

Suatu prosedur adalah suatu urut – urutan operasi tulis – menulis, biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi. (Jogiyanto, hal 1, 1999)

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems yang didefinisikan sebagai berikut :.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manjerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, hal 11, 1999)

(2)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi – fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi

organisasi. (Jogiyanto, hal 15, 1999)

2.4 Pengertian Umum Sewa Menyewa

Sewa menyewa adalah suatu aktivitas pinjam meminjam yang dimana barang yang dipinjam telah dibebani biaya. Pada saat badan usaha menyewakan suatu barang, maka biaya yang dibebankan kepada penyewa merupakan pendapatan bagi badan usaha tersebut.

2.5 Analisa sistem

Analisa sistem terstruktur adalah pendekatan dalam analisa sistem yang bermula dari deskripsi sangat umum mengenai sistem tertentu dan kemudian diproses dengan rangkaian langkah – langkah logis yang semakin rinci. Analisa sistem adalah proses memahami sistem yang sedang berjalan beserta masalahnya, menguraikan kebutuhan – kebutuhan informasi dan menetapkan prioritas untuk pekerjaan sistem selanjutnya.

2.5.1 Flow Of Document

Bagan Alir Dokumen (Flow Of Document) atau disebut juga bagan alir formulir (form flow chart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. (Jogiyanto, hal 800, 1990)

Komponen dari bagan adalah sebagai berikut : (Jogiyanto, hal 800,1990) :

a. Menunjukan Dokumen input dan output baik proses manual, mekanik atau komputer.

(3)

b. Menunjukan kegiatan manual.

Gambar 2.2 Simbol Kegiatan Manual.

c. Menunjukan Kegiatan Proses dari operasi program komputer

Gambar 2.3 Simbol Kegiatan Proses. d. Menunjukan Arus dari Proses.

Gambar 2.4 Simbol Garis Alur. e. Penghubung Kesatu halaman atau halaman lain.

Gambar 2.5 Simbol Penghubung. f. Menunjukan Kegiatan Pengarsipan.

Gambar 2.6 Simbol Arsip

2.5.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah diagram untuk mengambarkan arus data didalam sistem terstruktur dan jelas yang dikembangkan secara logika. Data Flow Diagram sangat membantu sekali dalam berkomonikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika.

(4)

1. Terminator

Terminator merupakan sumber atau tujuan data dan dilambangkan dengan persegi panjang.

Gambar 2.7 Simbol Terminator.

2. Data Flow (arus Data)

Data Flow atau Arus Data menunjukan keluar atau masuk kesuatu proses. jadi sebagai alur data atau informasi dari suatu bagian kebagian lainnya dalam suatu sistem.

Gambar 2.8 Simbol Arus Data.

3. Process (Proses)

Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses, untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Gambar 2.9 Simbol Proses

4. Data Store (simpan Data)

Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data Store juga diberi nama.

(5)

2.5.3 Perancangan Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diluar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. (Jogiyanto, hal 217, 1990).

Perancangan database bertujuan menjamin suatu informasi data yang diperlukan dalam organ meniadakan rangkap data, mengusahakan banyak relasi data, tertentunya kita memerlukan alat yang handal dalam mempresentasikan data dan mengoptimalkan

database. Alat yang digunakan untuk mempresentasikan data adalah ERD dan alat untuk mengoptimalkan rancangan database adalah Normalisasi

2.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah suatu penyajian data dengan mengunakan Entity dan Relationship.

Komponen utama ERD adalah : (Jogiyanto, hal 810-820, 1990)

1. Atribut

Secara umum adalah sifat atau karakteristik dari suatu Entitas.

Gambar 2.11 Simbol Atribut

2. Cardinality

Dalam Entity Relationship Diagram terdapat tingkat hubungan antara hubungan yang satu dengan yang lain dilihat dari segi bahasa jumlah ketergantungan dalam suatu Entity dengan Entity lain inilah yang dinamakan Cardinality.

(6)

a. One to One (1:1)

Terjadi suatu hubungan yang hanya memiliki sebuah hubungan yang satu dengan yang lain.

Gambar 2.12 Cardinality One To One

b. One To Many / Many To One (1:M / M:1)

Terjadi apabila sebuah hubungan memiliki banyak hubungan atau banyak hubungan memiliki sebuah hubungan lain.

Gambar 2.13 Cardinality One To Many / Many To One

c. Many To Many (M:M)

Terjadi apabila banyak hubungan memiliki banyak hubungan.

Gambar 2.14 Cardinality Many To Many

3. Entitas Objek (Objek Data)

Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari yang lain.

Gambar 2.15 Simbol Entitas

Participation Containt menjelaskan apakah keberadaan suatu Entity tergantung pada

(7)

a. Total Participation

Yaitu keberadaan suatu Entity tergantung pada Entity yang lain. Didalam Entity Relationship digambarkan dengan dua garis penghubung antar Entity dengan Relationship.

Gambar 2.16 Total Participation.

b. Partial Participation

Yaitu keberadaan suatu Entity tidak tergantung pada hubungannya dengan Entity lainnya. Didalam Entity Relationship digambarkan dengan satu garis penghubung antar Entity dengan Relationship.

Gambar 2.17 Partial Participation

2.5.5 Normalisasi

Dengan pendekatan database, ingin dicapai agar program tidak tergantung pada struktur dan teknik akses data (data independence) serta data yang rangkap atau berulang-ulang dapat diminimalkan sehingga memudahkan pemeliharaan data.

Suatu data atau file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisaikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini disebut normalisasi (normalization). (Jogiyanto, hal 403, 1999)

Normalisasi dibagi atas beberapa tingkatan, antara lain :

1. Bentuk tidak normal (unnormalized form), merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

(8)

2. Bentuk normal pertama (first normal form/1NF), dicapai bila tiap nilai atribut adalah tunggal. Kondisi ini dapat diperoleh dengan menghapus semua elemen yang berulang dalam suatu entitas.

3. Bentuk normal kedua (second normal form/2NF) adalah bentuk normal pertama dengan menghilangkan atribut data yang tidak tergantung fungsional penuh pada kandidat kunci.

4. Bentuk normal ketiga (third normal form/3NF) adalah bentuk normal kedua dengan menghilangkan semua atribut data yang tergantung transitif pada kandidat kunci (tidak adanya ketergantungan transitif).

5. Bentuk normal Boyce-Codd (Boyce-Codd normal form/BCNF) adalah bentuk

normal di mana setiap atribut penentu merupakan calon kunci.

2.6 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman komputer untuk menghasilkan program-program berbasiskan windows. Visual Basic juga merupakan bahasa pemrograman OOP, yaitu pemrograman yang berorientasi pada objek, di mana VB 6.0 menyediakan objek-objek yang berguna dan mudah dipakai.

Secara sistematis VB 6.0 terdiri dari beberapa komponen yang membentuk suatu kesatuan sistem. Pada saat masuk lingkungan VB akan muncul sebuah layar seperti pada gambar 2.18. Layar ini adalah lingkungan pengembangan program VB yang digunakan untuk membuat program-program, dan terdiri dari beberapa bagian-bagian kecil yang kesemuanya memiliki sifat:

 Floating : dapat digeser-geser ke posisi mana saja.  Sizable : dapat diubah-ubah ukurannya.

(9)

Gambar 2.18: Lingkungan Visual Basic

Komponen-komponen dari lingkungan VB terdiri dari :

1. Control Menu, merupakan menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela VB. Dari menu ini dapat mengubah ukuran, memindahkan , atau menutup jendela VB atau jendela windows lainnya. 2. Menu, berisi semua perintah VB yang dapat dipilih untuk melakukan tugas

tertentu.

3. Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari VB. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Toolbar yang umum adalah toolbar standar (Gambar 2.19). Pada VB 6, terdapat berbagai toolbar yang dapat digunakan. Untuk menampilkan macam-macam toolbar yang ada, pilih menu View>

Toolbars.

Gambar 2.19: Toolbar

4. Jendela Form adalah daerah kerja utama untuk membuat program-program VB. Pada form ini dapat diletakkan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya yang akhirnya akan membentuk program VB yang lengkap.

(10)

Gambar 2.20 : Form

5. Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program dan user-nya, dan semuanya harus diletakkan di dalam jendela form.

Pada saat pertama kali menjalankan VB, toolbox akan ditampilkan di sebelah kiri layar dan berisi objek-objek standar yang akan selalu Muncul setiap kali VB dijalankan. Kita bisa menambahi objek pada toolbox dengan memilih menu Project> Components.

Gambar 2.21: Toolbox

6. Jendela Project Explorer adalah jendela yang menampilkan semua file yang terdapat pada program VB, misalnya form, modul, class, dan sebagainya.

(11)

Gambar 2.22: Project Explorer

7. Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada program VB, misalnya seperti warna, ukuran, posisi, dan sebagainya.

Gambar 2.23: Properties

8. Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posis form pada form layout inilah yang merupakan petunjuk di mana program VB akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan nanti.

Gambar 2.24: Form Layout Window

9. Jendela Code adalah jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk program VB. Setiap objek pada VB dapat ditambah dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-tuga

(12)

tertentu, misalnya menutup program, membatalkan perintah, dan sebagainya.

Gambar 2.25: Jendela Code

2.7 Sekilas Tentang Microsoft Access 2003

Microsoft Access adalah program database unggulan dari Microsoft Office yang dibuat untuk membantu user yang sama sekali kurang mendalami tentang pemrograman database, dimana di Microsoft Access tersebut bisa menggunakan fasilitas Wizard untuk membantu pembuatan tabel, query, form, report maupun page.

Microsoft Access dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, query, form, report, page, macro dan module. Sebuah database tidak harus memiliki ketujuh elemen yang disebutkan. Kita dapat menyebutkan kumpulan data kita sebuah database kendati hanya ada sebuah tabel didalamnya. Namun, tidak jarang pula database sebuah perusahaan besar memiliki ratusan tabel, ratusan form, dan ratusan objek lainnya. Yang pasti, dalam sebuah database haruslah terdapat sebuah tabel karena tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para pengguna komputer. Dalam tabel tersebut merupakan matriks dari item-item data yang diorganisasikan dalam bentuk baris dan kolom.

Elemen layar pada Access 2003 dapat dilihat pada gambar 2.26 terdiri dari : 1. Title bar : menampilkan nama program.

2. Menu bar : kumpulan menu dan sub menu yang ada pada Access

3. Toolbar database : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk memformat dokumen

(13)

4. Status bar : berfungsi untuk mengetahui kesiapan lembar kerja dan aktif tidaknya tombol Num Lock

5. Database window : merupakan tempat utama bekerja dalam Access yang terdiri dari :

a. Tables merupakan komponen utama dari sebuah database sekaligus obyek pertama yang harus dibuat.

b. Queries digunakan untuk mengatur data mana saja dari suatu tabel yang perlu ditampilkan sesuai dengan syarat/kriteria yang diberi serta untuk mengurutkan data.

c. Form digunakan untuk mengatur tampilan data di layar monitor, dengan form bisa menyunting atau mengisi data.

d. Report digunakan untuk mengatur tampilan data yang akan dicetak dengan printer, dengan report tidak bisa memasukan data atau menyunting data.

e. Macros digunakan untuk mengotomatisasi sekaligus menghemat waktu yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi database. Macro adalah kumpulan beberapa perintah yang terekam dalam sebuah daftar. Biasanya digunakan untuk menggantikan sekumpulan perintah yang sering digunakan.

f. Modules digunakan untuk pembuatan aplikasi database tingkat lanjut. Penggunaannya menentukan penguasaan mendalam tentang pemrograman dengan bahasa Visual Basic for Aplications (VBA).

Bagan toolbar form design (Gambar 2.27) terdiri dari :

1. View : menampilkan form view design atau datasheet 2. Save : menyimpan form aktif

3. Print : mencetak form aktif

4. Print preview : menampilkan gambar form sebelum mencetak 5. Spelling : fasilitas untuk memeriksa tatabahasa Inggrisnya

(14)

6. Cut : memotong data 7. Copy : menyalin data

8. Paste : memindahkan hasil cut/copy

9. Format painter : untuk mengambil bentuk format data yang dipilih 10. Undo : untuk membatalkan perintah yang baru saja dilakukan 11. Insert hyperlink : untuk melink dengan file lain

12. Field list : menampilkan daftar field-field yang tersedia

13. Toolbox : membuka atau menutup toolbox yang digunakan untuk membuat kendali objek

14. Autoformat : memakai bentuk form yang belum didefinisikan

15. Code : membuka atau menutup window modul yang mengandung kode access basic

16. Properties : menampilkan lembar property

17. Build : memulai ekspresi, macro, atau pembangkit kode program 18. Database window : untuk menampilkan database window

19. New object : untuk memulai sumber object baru

20. Help : untuk menampilkan kotak dialog pertolongan yang disediakan access

Gambar 2.26 : Layar Pada Access 2003 5

4 3 2

(15)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Gambar 2.27 : Toolbar Form Design

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Gambar 2.28 : Toolbox pada Access

Keterangan Gambar 2.28:

1. select objects (pointer) 11. command button 2. control wizards 12. image

3. label 13. unbound object frame

4. text box 14. bound object frame 5. option group 15. page break

6. toggle button 16. tab control

7. option button 17. subform/subreport

8. check box 18. line

9. combo box 19. rectangle

10. list box 20. more control

Gambar

Gambar 2.12 Cardinality One To One  b.  One To Many / Many To One (1:M / M:1)
Gambar 2.18: Lingkungan Visual Basic
Gambar 2.20 : Form
Gambar 2.23: Properties
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada kebanyakan iklan produk kecantikan yang beredar pada masyarakat khususnya produk pencerah wajah maupun pelangsing tubuh, terdapat beberapa stereotipe yang

Al Ijarah Indonesia Finance mengalami perubahan yang cenderung menurun pada empat tahun terakhir dan mencapai titik terendah pada tahun 2012, hal ini

beberapa instrumen investasi syariah atau islami yang sudah ada saat ini dan menjadi outlet investasi bagi asuransi syariah adalah a.investasi ke bank-bank umum syariah.

penyebutan perbuatan yang diancam pidana menggunakan cara menunjuk pasal dan/atau pasal-pasal yang diancam pidana (Perda No. 22 Tahun 2000 tentang Larangan, Pengawasan, dan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukaan bahwa tidak berdayanya Undang- Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dikarenakan

1) Berawal dari identifikasi masalah-masalah lokal yang ada kaitannya dengan sains dan teknologi oleh siswa dengan tujuan agar dapat merangsang siswa untuk bisa ikut

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi pesan visual, teknik visual, dan strategi kreatif yang dibuat oleh pemenang kategori print ad gold, silver, dan bronze Citra