PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI
POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SEI KANAN KABUPATEN
LABUHANBATU SELATAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh : Umriah Harahap
NIM. 409141098
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi berjudul “ Perbandingan hasil belajar biologi siswa menggunakan
media audiovisual dengan media gambar pada materi pokok sistem reproduksi
manusia di keas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan T.P.
2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada
Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan
materi sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini dan juga selaku dosen
Pembimbing Akademik Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si yang telah memberikan
bimbingan dan sara-saran selama dalam perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis
juga ucapkan kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc, Bapak Drs. Ashar
Hasairin, M.Si, dan Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si selaku dosen penguji
yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian
sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga kepada Bapak Drs.
H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. H. Cicik
Suryani, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Biologi, serta seluruh Bapak dan Ibu
Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran
selama penyusunan skripsi ini.
Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sei Kanan Kab.
Labuhanbatu Selatan, Bapak Drs. Djulimer Panjaitan, M.Pd yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, Guru Bidang Studi
Biologi Ibu Dra.Yeniarti, Para guru SMA Negeri 1 Sei Kanan dan siswa-siswi
Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan yang telah membantu penulis dalam
vi
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada
Ayahanda tercinta Asmar Harahap dan Ibunda tersayang Alpi Hasibuan yang
telah banyak memberikan do’a , kasih sayang, motivasi, semangat serta dukungan
moral dan material kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED. Serta
kepada Abangda Ahmad Paijon Harahap, Abdullah Saibani Harahap, Rahmat
Panggabean Harahap serta Kakanda Arni Juwita Harahap, Hotmaida Lubis, Wirda
Halwi Harahap, Adinda tersayang Alm. Ahmad Ridhona Harahap dan Ramisah
Harahap serta seluruh keluarga yang tak hentinya memberikan do’a, dukungan,
semangat dan kasih sayangnya kepada penulis dalam menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Medan.
Tidak lupa pula, penulis sampaikan terima kasih kepada semua sahabat
(Sri Wahyuni, Sukri Padoli), serta teman-teman satu kos yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu dan teman-teman khususnya stambuk 2009 Jurusan
Pendidikan Biologi. Begitu juga dengan teman-teman PPLT SMA Negeri 1
Bintang Bayu dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis tuliskan namanya satu per
satu yang telah memberikan semangat dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.
Medan, Juli 2013
Penulis,
Umriah Harahap
iv
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGISISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI
POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SEI KANAN KABUPATEN
LABUHANBATU SELATAN T.P. 2012/2013
Umriah Harahap (NIM 409141098)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa menggunakan media audiovisual dengan media gambar pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 70 orang. Sampel penelitian merupakan sampel total yaitu 1 kelas Media Audiovisual (XI IPA 1) dan 1 kelas Media Gambar (XI IPA 2). Masing-masing kelas berjumlah 35 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, terlihat adanya perbandingan hasil belajar siswa antara kelas Media Audiovisual dengan kelas Media Gambar, dimana rata-rata post-tes hasil belajar siswa kelas Media Audiovisual adalah sebesar 80,85, sedangkan rata-rata post-tes hasil belajar siswa kelas Media Gambar sebesar 66,88. Adanya perbandingan hasil belajar siswa antara kelas Media Audiovisual dengan kelas Media Gambar terbukti melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05, dimana thitung > ttabel (7,470 > 1,791), yang berarti dalam
penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpukan
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi tes hasil belajar biologi materi pokok 31 Sistem Reproduksi Manusia
Tabel 3.2 Desain Penelitian 33
Tabel 4.1 Perbandingan nilai pre-tes hasil belajar siswa kelas media
audiovisual dengan media gambar 45
Tabel 4.2 Perbandingan nilai post-tes hasil belajar siswa kelas media
audiovisual dengan media gambar 47
Tabel 4.3 Rangkuman hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar 49
Tabel 4.4 Rangkuman hasil perhitungan uji homogenitas hasil belajar 50
Tabel 4.5 Tabel ringkasan pengujian hipotesis post-tes hasil belajar siswa 51
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses komunikasi 11
Gambar 2.2 Proses Komunikasi dengan Media 11 Gambar 2.3 Anatomi Sistem Reproduksi Pria 18 Gambar 2.4 Anatomi Sistem Reproduksi Wanita 19 Gambar 2.5 Struktur Tubulus Seminiferus 20 Gambar 2.6 Spermatogenesis yang Terjadi pada Tubulus Seminiferus 21
Gambar 2.7 Tahapan Oogenesis 22
Gambar 2.8 Siklus Menstruasi pada Wanita 23
Gambar 2.9 Perkembangan Janin 26
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian 35
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan nilai pre-tes hasil belajar kelas media audiovisual dengan media gambar 46
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 61
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Audiovisual 64
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Gambar 77
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Hasil Belajar 91
Lampiran 5. Lembar Jawaban 98
Lampiran 6. Kunci Jawaban 999
Lampiran 7. Tabulasi Validitas Tes 100
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Tes 101
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Tes 104
Lampiran 10. Tabel Tingkat Kesukaran Tes 106
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 107
Lampiran 12. Tabel Daya Beda Tes 109
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Tes 110
Lampiran 14. Data Hasil Penelitian Kelas Media Audiovisual 112
Lampiran 15. Data Hasil Penelitian Kelas Media Gambar 113
Lampiran 16. Prosedur Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians 114
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian 118
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data Penelitian 122
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis 124
Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian Kelas Media Audiovisual 127
Lampiran 21. Tabel Harga Kritik dari r Product Moment 131
Lampiran 22. Tabel Uji Liliefors 132
Lampiran 23. Tabel Kurva Normal 0 ke z 133
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha yang terencana yang dilakukan oleh manusia
untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri manusia tersebut.
Usaha tersebut adalah dengan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada
setiap manusia. Kualitas pendidikan dapat diukur dari kualitas semua unsur yang
mendukung dalam dunia pendidikan, yakni guru (tenaga pengajar), siswa (peserta
didik) dan proses belajar yang berlangsung. Namun kenyataannya dunia
pendidikan kita masih menghadapi berbagai masalah yang berkaitan dengan
proses pembelajaran siswa di dalam kelas, penerapan metode dan penggunaan
media pembelajaran yang digunakan serta ketersediaan sarana dan prasarana di
sekolah yang mendukung proses pembelajaran bagi siswa.
Belajar disekolah tidak senantiasa berhasil, seringkali ada hal-hal yang
bisa mengakibatkan atau menimbulkan kesulitan yang bisa menghambat
kemajuan belajar. Kesulitan yang dihadapi siswa diidentifikasi sebagai keadaan
yang merintangi setiap keadaan siswa mencapai suatu tujuan seperti halnya yang
dihadapi setiap individu pada umumnya. Demikian halnya para siswa disekolah,
memperlihatkan kecenderungan terdapatnya sejumlah siswa yang menghadapi
kesulitan belajar, meskipun indikator siswa terlihat dari rendahya nilai rata-rata
biologi pada setiap tahun pelajaran.
Guru sebagai seorang pendidik dan sebagai orang yang memberi ilmu
pengetahuan kepada anak didik harus betul-betul memahami kebijakan-kebijakan
pendidikan. Dengan pemahaman itu guru memiliki landasan-landasan berpijak
dalam melaksanakan tugas di bidang pendidikan. Namun, perlu dipahami bahwa
guru memang bukanlah satu-satunya sumber belajar, walaupun tugas, peranan,
dan fungsinya dalam proses belajar mengajar sangat penting. Prestasi yang dicapai
2
pelajaran yang akan diajarkan, tetapi yang juga ikut menentukan adalah model
mengajar dan media pembelajaran yang digunakan ( Side, 2009).
Pembelajaran IPA, khususnya mata pelajaran biologi diharapkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam
sekitar, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tubuh manusia
sendiri banyak sistem-sistem kerja yang saling berhubungan sehingga menopang
keberlangsungan hidup manusia, seperti sistem pernapasan dan sistem peredaran
darah. Dalam proses pembelajaran kadang-kadang siswa tidak mengerti apa yang
dijelaskan oleh guru dan ingin lebih mengetahui apa yang sebenarnya terjadi
dalam tubuhnya. Misalnya pada materi Sistem Reproduksi Manusia , bagaimana
proses terjadinya menstruasi , gestasi , dan perkembangan embrio dalam rahim
tidak dapat dilihat langsung oleh peserta didik. Sehingga dibutuhkan media
pembelajaran untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dan menarik
perhatian peserta didik untuk belajar. Pemilihan media disesuaikan dengan tingkat
perkembangan anak dan konsep yang akan diajarkan agar siswa lebih mudah
memahami pelajaran yang diajarkan dan tidak menimbulkan kebosanan.
Pada pokok bahasan Sistem Reproduksi Manusia, walaupun kita semua
memiliki sistem reproduksi, akan tetapi tidak semua dapat dilihat. Yang dapat
diketahui dan dilihat secara langsung hanya terbatas pada alat-alat reproduksi luar
saja. Untuk itu kehadiran media pembelajaran diharapkan akan mengurangi
hambatan siswa dalam mempelajari sistem reproduksi manusia, selain itu juga
diharapkan akan memberi pengalaman belajar yang menarik sehingga dapat
tersimpan lebih lama dalam memori peserta didik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi SMA Negeri 1 Sei
kanan (Dra.Yeniarti) cenderung masih menggunakan metode ceramah dalam
menyampaikan materi pelajaran, dan kurang didukung dengan media
pembelajaran yang lain. Hasil belajar siswa belum memuaskan, terdapat lebih dari
50 % nilai rata-rata yang diperoleh dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM), yaitu < 70 pada materi Sistem Reproduksi Manusia. Fasilitas yang
tersedia saat ini adalah komputer dan LCD proyektor. Namun penggunaannya
3
menggunakannya dalam pembelajaran dan hanya pada materi pembelajaran
tertentu. Hal lain disebabkan karena masih banyaknya diantara guru-guru yang
belum begitu paham dalam mengoperasikannya. Padahal setiap guru harus
mampu menyusun dan melaksanakan strategi dan model pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Di samping itu, jumlah LCD
proyektor yang tersedia hanya ada 1 buah sehingga pemakaiannya sangat terbatas.
Padahal kehadiran media pembelajaran sangat membantu proses pembelajaran
yang nantinya dapat memberi pengalaman kepada siswa dan dapat tersimpan lama
dalam memori peserta didik.
Salah satu media yang berkembang saat ini adalah media audio-visual.
Media berupa audio-visual dapat menggambarkan yang bergerak bersama-sama
dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan audio-visual dapat
melukiskan gambar kehidupan dan suara yang memberi daya tarik sendiri.
Penggunaan media audio-visual membuat siswa dapat melihat dan
mendemonstrasikan secara langsung bagaimana proses itu terjadi serta teraplikasi
dengan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penggunaan media
audiovisual dapat memotivasi siswa agar belajar lebih serius untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Penggunaan media gambar juga sangat baik digunakan sebagai
media dalam pembelajaran meskipun media gambar merupakan media yang
paling umum dan paling sederhana untuk digunakan. Media gambar dapat
menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata, sehingga siswa
dapat lebih memahami materi yang diajarkan, mudah dipakai karena tidak
membutuhkan banyak peralatan, relatif tidak mahal, serta dapat dipakai untuk
berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi. Hal ini sesuai dengan penelitian
Mujayyinah, dkk (2010) di SMA Negeri 3 Surakarta, ternyata dapat meningkatkan
hasil belajar biologi siswa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hasibuan, (2012) mengenai
penggunaan media audio-visual dan media gambar terjadi peningkatan hasil
belajar siswa dari rata-rata 16,87 meningkat menjadi rata-rata 80,25 untuk media
audiovisual dan untuk kelas media gambar dari rata-rata 16,25 meningkat menjadi
4
Dari permasalahan dan fakta yang sudah dipaparkan, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia
dengan judul “Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan
Media Audiovisual Dengan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di Kelas XI IPA SMA Al-Hidayah Medan T.P 2012/2013“.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei
Kanan T.P 2012/2013 karena pembelajaran masih didominasi oleh
guru.
2. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat dan
efektif pada materi pelajaran Biologi khususnya pada materi Sistem
Reproduksi Manusia
3. Materi pembelajaran sistem reproduksi manusia merupakan materi
yang bersifat abstrak, yang banyak menggunaan istilah-istilah yang
terkonsep sehingga sulit dipahami oleh siswa.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, penelitian
ini dibatasi pada :
1. Hasil belajar siswa yang dibatasi pada ranah kognitif menggunakan
media audiovisual dan media gambar di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Sei Kanan T.P 2012/2013 pada materi pokok sistem Reproduksi
Manusia.
2. Subjek dalam penelitian adalah seluruh siswa/i kelas XI IPA SMA
5
3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok
Sistem Reproduksi Manusia kelas XI IPA.
1.4Rumusan Masalah
Mengacu pada pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil belajar biologi siswa pada materi pokok Sistem
Reproduksi Manusia menggunakan media audiovisual di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Sei Kanan T.P 2012/2013?
2. Bagaimanakah hasil belajar biologi siswa pada materi pokok Sistem
Reproduksi Manusia menggunakan media gambar di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Sei Kanan T.P 2012/2013?
3. Bagaimanakah perbandingan hasil belajar biologi siswa pada materi
pokok Sistem Reproduksi Manusia menggunakan media audiovisual
dengan hasil belajar biologi siswa menggunakan media gambar pada
materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Sei Kanan T.P 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan
penelitian ini dapat ditetapkan sebagai berikut:
1. Mengetahui hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan
media audiovisual pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan T.P 2012/2013.
2. Mengetahui hasil belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan
media gambar pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan T.P 2012/2013.
3. Mengetahui perbandingan peningkatan hasil belajar biologi siswa pada
materi pokok Sistem Reproduksi Manusia menggunakan media
6
gambar pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan T.P 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti, sebagai bahan persiapan diri menjadi guru yang mampu
meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media dalam
pembelajaran kepada siswa agar lebih mudah dalam mempelajari Biologi.
2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam pengembangan
pembelajaran formal dengan menggunakan media yang sesuai dengan
materi yang diajarkan sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.
3. Bagi siswa, sebagai pengetahuan tentang media yang lebih efektif dan
efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Sistem
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan Tahun
Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media audiovisual pada
materi pokok Sistem Reproduksi Manusia adalah sebesar 80,85. Dimana
nilai tersebut sudah di atas nilai KKM SMA Negeri 1 Sei Kanan yaitu 70.
2. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan Tahun
Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media gambar pada materi
pokok Sistem Reproduksi Manusia adalah sebesar 66,88. Dimana nilai
tersebut belum mencapai nilai KKM SMA Negeri 1 Sei Kanan yaitu 70.
3. Terdapat perbandingan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan
menggunakan media audiovisual dengan siswa yang diajarkan dengan
menggunakn media gambar pada materi pokok Sistem Reproduksi
Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sei Kanan Tahun Pembelajrn
2012/2013 adalah 34,57 : 20,48 atau sama dengan 1,7 : 1. Dari hasil nilai
belajar siswa tersebut dapat diketahui bahwa kelas yang diajarkan
menggunakan media audiovisual mengalami peningkatan nilai yang lebih
tinggi dibandingkan dengan nilai kelas media gambar.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyatakan :
1. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan media audiovisual
dilakukn persiapan yang lebih matang dalam penyediaan
perangkat-perangkat media audiovisual sebelum proses pembelajaran berlangsung
agar penggunaan waktu lebih efektif dan lebih efisien.
2. Bagi Guru Biologi di SMA Negeri 1 Sei Kanan agar mencoba menerapkn
58
reproduksi manusia dalam upaya meningkatkan pencapaian hasil belajar
siswa yang lebih maksimal.
3. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dan aktif dalam pembelajaran,
tidak takut dan malu untuk bertanya kepada guru dan lebih sering
mengulang-ulang pelajaran di rumah agar lebih memahami materi
59
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (2011), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Unimed, Medan.
Arsyad, A, (2007), Media Pembelajaran, PT Raja Grapindo, Jakarta.
Arikunto, S , (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Dahar, R ,W, (2011), Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran, Erlangga, Jakarta.
Daryanto, (2010), Media Pembelajaran, Satu Nusa, Bandung
Florence, D, (2011), Reproduksi Wanita, http://kelas-bidan.blogspot.com/2011 /04/anatomi-fisiologi-organ-reproduksi_19.html (diakses 12 Februari 2013)
Hasibuan, (2012), Perbandingan Penggunaan Media Audio-visual dan Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di SMA Negeri 2 Kisaran, Skripsi, Medan, Unimed, http://digilib.unimed.ac.id (diakses tanggal 13 April 2013).
Maulani, N, (2012), Janin dalam kandungan, http://www.perkembanganjanin. blogspot.com/ (diakses 12 Februari 2013)
Maulia, R, (2012), Oogenesis, http://rizkamaster .blogspot.com/2009/03/catatan embrioq-samain-yu.html (diakses 12 februari 2013)
Mulyasa, E, (2009), Menjadi Guru Profesional-Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyengkan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Munadi, Y, (2008), Media Pembelajaran - Sebuah Pendekatan Baru, Gaung Persada Press.
Mustahib, (2010), Spermatogenesishttp: http//biologi.blogsome.com/2010/04/27/ spermatogenesis/ (diakses 12 Februari 2013)
Muzayyinah, (2010), Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai Media Gambar untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 3 Surakarta, Seminar Nasional Pendidikan Biologi, FKIP UNS, Surakarta (diakses tanggal 11 April 2012).
60
Prabowo, P, (2010), Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep dan Media Audiovisual Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia di Kelas XI SMA N 2 Medan T.P. 2009/2010, Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Pristana, A, (2011), Organ reproduksi Pria, http://andikapriastana.blogspot.com /2011/12/anatomi-fisiologi-sistem-reproduksi.html (diakses 12 Februari 2013)
Sanjaya, A, (2011), Oogenesis,http://alitadisanjaya.blogspot.com/2011/03/ spermatogenesis-oogenesis.html (diakses 12 Februari 2013)
Sadiman, A, (2009), Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Sanjaya, W, (2008), Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana, Jakarta.
Side, H, (2009), Penggunaan Media Animasi dalam Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII3
SMP Negeri 13 Makassar. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makasar, (diakses tanggal 13 Februari 2013).
Sudjana, N, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Syamsuri, I, (2004), Biologi untuk SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Suprijono, A, (2010), Cooperative Learning - Teori Dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Jakarta.
Widjanarko,B, (2011), Epididmishttp:http//reproduksiumj.blogspot.com/2011/08/ anatomi- dan-fisiologi-saluran.html (diakses 12 Februari 2013)