• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNINGSTART WITH A QUESTION DAN LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DANHASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XIAK-2 DI SMK SWASTA NUR AZIZITAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNINGSTART WITH A QUESTION DAN LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DANHASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XIAK-2 DI SMK SWASTA NUR AZIZITAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

i

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XIAk-2 di SMK Swasta Nur Azizi

Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Learning Start With A Question danLearning Cellkelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi yang beralamat di Jl. Pahlawan, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ak-2 yang berjumlah 53 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Learning Start With A Question dan Learning Cell untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 50,60% yang termasuk dalam kriteria Aktif. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas adalah 81,02% yang termasuk dalam kriteria Aktif. Dari hasil analisis data diperoleh data pretest sebelum penerapan dengan nilai rata 63,21 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 74,72 atau terjadi peningkatan sekitar 11,51poin. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 85,85 atau mengalami peningkatan 11,13 poin dari siklus I. Ada peningkatan yang positif dan signifikan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi antar siklus. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu thitung = 8,43> ttabel = 1,67.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Start With A Question danLearning Cell pada Standar Kompetensi Mengelola Administrasi Kas Bank dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013/2014.

(2)

ii

studying 2013/2014". Thesis Department of Economic Education, Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2013.

The problem in this study is the lack of activity and learning outcomes of accounting students in SMK Swasta Nur Azizi years studying 2013/2014". The purpose of this study was to determine the increase in activity and accounting student learning outcomes by applying learning model Learning Start With A Question and Learning Cellat grade XI Ak-2 in SMK Swasta Nur Azizi years studying 2013/2014".

The research was conducted at grade in SMK Swasta Nur Azizi field located on jl. Pahlawan, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Subjects in this study were students of class XI Ak-2at accountancy totaling 53 students, and the object of this research is the application of Learning Start With A Question and Learning Cell to enhance the activity and learning outcomes of accounting students. In collecting the data, the technique used is through observation of student activity sheets, and test resultsto learn accounting.

Based on the results of this study showed an average observation of student activity carried out in the first cycle is 50,60% which is included in the criteria for Active. In the second cycle the average observation activity is 81,02% which is included in the criteria for Active. From the analysis of the data obtained from the data pre-test before the application of the average value of 63,21, while in the first cycle value of the average student to an increase of about 74,72 or 11,51 points. And the second cycle of the average student value being 85,85 or an increase of 11,13 points out of cycle I.there is a positive and significant increase in learning outcomes of accounting students in class XI Ak-2 in SMK Swasta Nur Azizi between cycles. It is seen from the calculating result obtained by the thitung = 8,43> ttabel = 1,67.

It can be concluded that the implementation of learning models Learning Start With A Question and Learning Cell Competency Standards of arrange administration of bank cashcan increase the activities and learning outcomes of accounting students class XI Ak-2accountancy in SMK Swasta Nur Azizi years studying 2013/2014".

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat terwujud. Untuk mencapai sumber daya yang berkualitas mutu pendidikan harus ditingkatkan. Dalam mencapai mutu pendidikan yang lebih baik, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran disekolah, misalnya dengan penataran guru, penyedian buku paket, serta penyempurnaan kurikulum. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantar para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku intelektual, moral, maupun sosial.

Guru sebagai personal yang menduduki posisi strategis dalam rangka mengembangkan potensi siswa memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membelajarkan siswa yaitu dengan cara mengelola pembelajaran aktif, efesien, dan dinamis. Hal ini ditandai dengan keterlibatan aktif diantara dua subjek pengajaran, yaitu guru sebagai penginisiatif awal serta pembimbing dalam kegiatan belajar-mengajar, sedangkan siswa yang terlibat aktif dalam memperoleh perubahan dalam pembelajaran. Namun kenyataannya, hasil belajar yang diperoleh siswa banyak belum mencapai hasil yang memuaskan. Ini merupakan tantangan bagi seorang guru sebagai tenaga pendidik dikelas.

Penyebab rendahnya hasil belajar siswa diantaranya adalah proses pembelajaran yang belum optimal. Pembelajaran di sekolah cenderung bersifat

(4)

konvensional sehingga siswa bersifat pasif dalam menerima pembelajaran. Ini karena guru kurang melibatkan siswa dan terlalu mendominasi kegiatan belajar mengajar dan menyebabkan kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Oleh sebab itu guru sebagai sumber belajar harus mampu memberi pengaruh, baik terhadap lingkungan belajar siswa sehingga timbul reaksi untuk mampu mencapai aktivitas dan hasil belajar yang di inginkan. Salah satu kegiatan yang harus dilakukan guru adalah memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan keahlian di bidangnya. Setiap lulusannya diharapkan siap memasuki dunia kerja. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di SMK khususnya program studi akuntansi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dengan guru kelas XI AK-2 di SMK Swasta Nur Azizi menyatakan bahwa masih banyak nilai hasil ulangan harian siswa yang rendah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Kelas XI Ak-2 SMK Swasta Nur Azizi

No Tes KKM Siswa Yang Mencapai

KKM

Siswa yang Tidak Mencapai KKM

Jumlah % Jumlah %

1 2 3 UH 1 UH 2 UH 3 75 75 75 19 25 23 35,85 47,17 43,40 34 28 30 64,15 52,83 56,60

Jumlah 57 107,55 102 192,45

Rata-rata 19 35,85 34 64,15

(5)

Dari tabel diatas dibawah Kriteria Kelulusan siswa yang memperoleh nilai dalam mengatasi masalah te untuk mempelajari akuntansi, yang sudah ditetapkan sekol

Untuk lebih jelasnya tiga kali dapat dilihat pada

Grafik H Memperhatikan hasil proses pembelajaran di pengembangan pendidikan, mengorganisasikan, mengelola ajar yang diberikan dapat dengan baik dan dapat sesuai. 0 5 10 15 20 25 30 35 UH 1 19 34 Jumlah Siswa

diatas dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh Kelulusan Minimal (KKM) lebih banyak dibandingkan memperoleh nilai diatas KKM. Untuk itu guru mempunyai kewajiba

asalah tersebut, guru harus mampu mendorong semangat siswa akuntansi, sehingga siswa tertarik dan mampu mencapai

sekolah yaitu 75.

lebih jelasnya rata-rata hasil ulangan harian akuntansi siswa pat dilihat pada grafik sebagai berikut :

Gambar 1.1

Grafik Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa

ikan hasil belajar di atas, perlu diadakan perbaikan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru sebagai sentral

pendidikan, maka guru harus bisa merencanakan, kan, mengelola proses belajar sedemikian rupa sehingga

kan dapat diserap siswa. Guru harus dapat mendesain peng dapat menerapkan model atau pendekatan pengajaran

UH 2 UH 3 25

23

28 30

Siswa Tuntas Siswa Tidak Tunta

memperoleh nilai dibandingkan dengan mempunyai kewajiban ndorong semangat siswa mencapai KKM

si siswa selama

(6)

Melalui observasi juga diketahui, siswa masih pasif dan kurangnya aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar diakibatkan oleh metode konvensional dengan hanya guru sebagai pusat pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi. Maka perlu dilakukannya perubahan dalam pengajaran melalui model pembelajaran yang tepat. Usaha yang dilakukan pun bertahap untuk mengetahui adanya perbedaan yang positif dan signifikan dari hasil belajar dengan menggunakan model yang diterapkan.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With A Questiondan Learning Cell. Model pembelajaran Learning Starts With A Question merupakan suatu model pembelajaran aktif dalam bertanya, dimana agar siswa aktif dalam bertanya, maka siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari yaitu dengan membaca terlebih dahulu. Dengan membaca maka siswa memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajarinya sehingga apabila dalam membaca atau membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama di dalam kelas. Sedangkan Learning Cellmerupakan salah satu dari beberapa sistem terbaik yang membantu pasangan peserta didik belajar dengan lebih efektif, dimana peserta didik bertanya dan menjawab pertanyaan secara bergantian berdasarkan pada materi bacaan yang sama.

(7)

kegiatan ini diharapkan pelajaran akuntansi menyenangkan dan siswa dapat memahami materi akuntansi yang di ajarkan.

Dari hasil penelitian sebelumnya yang menerapkan model pembelajaran Learning Cell, yaitu hasil penelitian yang dilakukan oleh Marlina (2013) yang berjudul “ Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Sridadi”. Rata-rata hasil belajar (tes akhir), simpangan baku serta variansi kelas eksperimen berbeda secara signifikan dari kelas kontrol. Dari perhitungan statistik dengan taraf signifikan α = 0,05 (5 %) t tabel sebesar 2,000 sedangkan nilai thitung sebesar 3,7037. Dari data tersebut terhitung > tabel maka H0 ditolak. Jadi hipotesis alternatif Ha (“terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran Cooperative Learning Tipe The Learning Cell bila dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional”) diterima, maka penggunaan model cooperative learning tipe The Learning Cell lebih meningkatkan hasil belajar siswa daripada model konvensional karena memiliki hasil belajar yang lebih baik. Berbedanya hasil belajar siswa pada kelas perlakuan dan kelas kontrol dikarenakan berbedanya pemberian model belajar dalam proses pembelajaran.

(8)

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas,. maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013/2014?

3. Mengapa guru akuntansi di SMK Swasta Nur Azizi masih menggunakan metode konvesional ?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Learning Cell dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013/2014?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus ?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Learning Cell untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013 /2014? 2. Bagaimana menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With

(9)

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan guru mata pelajaran dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Learniung Cell dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

Kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Learniung Cell memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Kolaborasi model pembelajaran ini di desain untuk melatih keterampilan berfikir siswa dalam mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat dan menjawab soal serta membuka kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif bekerjasama dengan kelompok atau pasangannya, berpikir bersama untuk memberikan ide-ide dalam membahas pertanyaan guna meningkatkan hasil belajar.

(10)

dipahami, guru menyuruh siswa membentuk kelompok berpasangan dengan teman yang disenanginya, siswa A memulai dengan membacakan pertanyaan pertama dan dijawab oleh siswa B, setelah siswa A mendapat jawaban baik dijawab sendiri oleh siswa B maupun didiskusikan bersama dan telah dilakukan koreksi atau tambahan informasi oleh guru, giliran siswa A yang mendapat pertanyaan dari siswa B dan begitu seterusnya sesuai dengan waktu yang tersedia. Selama berlangsung tanya jawab, guru bergerak dari satu pasangan ke pasangan yang lain sambil memberi masukan atau penjelasan, minta siswa dan pasangannya untuk menuliskan pertanyaan yang telah mereka baca kemudian kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis dan terakhir, guru membuat kesimpulan materi pelajaran dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibacakan dan ditulis siswanya, dengan demikian siswa di ajak terus aktif dalam mengikuti proses pelaksanaan pembelajaran.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran yaitu Learning Starts With A Question dan Learning Cell membuat siswa aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Guru hanya sebagai pembimbing yang mengoreksi atau memberi saran pada setiap pertanyaan dan jawaban yang dianggap tidak/kurang tepat sehingga dengan meningkatnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran maka hasil belajar pun diharapkan dapat meningkat.

(11)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran

Learning Starts With A Question dan Learning Cell maka aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013 /2014 dapat meningkat.

2. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With A Question dan Learning Cell maka hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi Tahun Pelajaran 2013 /2014 dapat meningkat.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis sebagai calon guru dalam menggunakan model pembelajaran Learning Start With A Question dan Learniung Cell dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Swasta Nur Azizi.

(12)
(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Start With A Question

danLearning Celldapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat

dari tingkat kerja siswa dan keaktifan siswa mengalami peningkatan.

Aktivitas siswa pada siklus I hanya memperoleh rata-rata 50,60% dan pada

siklus II meningkat menjadi 81,02%. Peningkatan sebesar 30,42% dari siklus

I ke siklus II.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Start With A Question

dan Learning Cellmeningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2

pada standar kompetensi mengelola administrasi kas bank, hal ini dapat

dilihat pada siklus I hasil belajar akuntansi yang diperoleh sebesar 71,70%

atau 38 siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM. Sedangkan pada

siklus II terjadi peningkatan yaitu hasil belajar yang diperoleh sebesar

84,91% atau 45 siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM. Jadi,

peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 13,21%.

3. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa pada postest

siklus I dan postest siklus II terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh

yaitu thitung = 8,43 dan ttabel = 1,67. Dengan membandingkan thitung dan ttabel

diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,43> 1,67 sehingga perbandingan hasil belajar

(14)

akuntansi siswa pada postest siklus I dan postest siklus II adalah positif dan

signifikan

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Kepada guru, khususnya guru yang mengajar akuntansi pada prosedur

penerimaan dan pengeluaran kas bank serta dokumen penerimaan dan

dokumen pengeluaran kas bank sebaiknya menggunakan kolaborasi model

pembelajaran Learning Start With A Question dan Learning Cell agar

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa lebih dapat ditingkatkan.

2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis hendaknya

memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan diri dan

memahami materi yang diberikan lewat bertanya dan mengungkapkan

(15)

AZIZI T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

AYU UMILIA NIM. 709341017

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(16)

Kata Pengantar... i

Abstrak ... iv

Daftar Isi... vi

Daftar Tabel... ix

Daftar Gambar ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Rumusan Masalah ...6

1.4 Pemecahan Masalah ...7

1.5 Tujuan Penelitian ...9

1.6 Manfaat Penelitian ...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1. Model Pembelajaran Learning Start With A Question... 11

2.1.2. Model Pembelajaran Learning Cell...15

2.1.3. Kolaborasi Model PembelajaranLearning Start With A Questiondan Learning Cell...19

2.1.4. Aktivitas Belajar ...22

(17)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...35

3.2 Subjek Penelitian ...35

3.3 Objek Penelitian ...35

3.4 Defenisi Operasional ...35

3.5 Prosedur Penelitian ...36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...40

3.7 Teknik Analisi Data...42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...47

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ...48

4.1.2 Hasil Tes Belajar ...49

4.2 Analisis Data ...50

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...54

4.3.1 Siklus I ...55

4.3.2 Siklus II ...59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...64

(18)

2. RPP Siklus I ...68

3. RPP Siklus II ...74

4. Materi ...80

5. Soal Evaluasi...85

6. Kunci Jawaban ...88

7. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal Sebelum Siklus I ...91

8. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ...93

9. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus I ...96

10. Tabel Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan II ...98

11. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ...100

12. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus II ...103

13. Tabel Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II...105

14. Tabel Perhitungan Uji T ...107

15. Perhitungan Uji T ...109

16. Dokumentasi Penelitian ...112

(19)

Swasta Nur Azizi...2

Table 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas ...38

Tabel 3.2 Lembar Aktivitas Siswa...40

Tabel 4.1.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II...48

Tabel 4.1.2 Hasil Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Akuntansi Siswa ...50

(20)

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ...37

Gambar 4.1.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II ...49

(21)

Arikunto, dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara.

Barr, R. B. dan Tagg, J. (1995) A new paradigm for undergraduate education,Change, 27(6), 13–25. Dalam Nicol and Macfarlane-Dick. 2006. Formative assessment and selfregulated learning: a model and seven principles of good feedback practice. The Journal of Studies in Higher Education.Vol. 31, No. 2, April 2006, pp. 199–218

Bryce F. Sullivan dan Susan L. Thomas.2007. Documenting Student Learning Outcomes Through A Research-Intensive Senior captore Experience : Bringing The Data Thogether To Demonstrate progress. North American Jurnal Of Psychology (Vol.9,No.2,Hal 321-330). Dalam Council For Higher Education Accreditation (CHEA) (2006). 2007. CHEA Award Institutional Progress In Student Learning Outcomes. Retieved March 23,2007,From Council For Higher Education Accreditation.

http://www.che.org/award/CHEA_Award_Application_2007.doc. Diakses 18 april 2013

Diedrich. 1979. Strategies For Teacher Information Processing Models In The

Classromm. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Elza dan Ani. 2012. Model Active Learning Dengan Teknik Learning Starts With

A Question Dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI Ilmu Sosial 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 . Jurnal Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229, hal 9. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI.

Eko Dkk. 2009. Penggunaan Model Learning Start With A Question Dan Self

(22)

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Intang, Baso. 2008. “Pengaruh Tipe Test dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta”. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Vol 14, edisi 072, hal 474 . Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kunandar. 2008. Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kardiman .2007. Prinsip – Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira.

Marlina. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe The

Learning Cell Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Sridadi. Artikel Ilmiah FKIP Universitas Jambi, Hal 6. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI.

Marno dan Idris, M. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Aruz

Media

Martini. 2012. Eksperimentasi Pembelajaran Matemetika Dengan Strategi

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Dan Learning Start With A Question (LSQ) Ditinjau Dari Kreativitas Siswa .

(http://threa139.wordpress.com/page/2/) Diakses 04 Maret 2013.

Nadhifah. 2009. Pengaruh Implementasi The Learning Cell Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Kelas XI IPA SMA Islam Duduksampeyan Gresik. Skripsi, Gresik: IAIN Sunan Ampel.

Piaget.2001. Belajar dan Proses Belajar-Mengajar. Dalam Sardiman. 2008.

Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rita. 2011. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Metode Team Quiz

Dan Learning Cell Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Program Studi Pend. Matematika FKIP-UMS, Hal 157. Prosiding Seminar Nasional Matematika.

(23)

Slameto. 2006. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Somantri, Hendri. 2011. Akuntansi SMK Seri B Edisi 2009. Bandung: Armico.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2006. Peningkatan Kreatifitas dan Hasil Belajar .

Jurnal Hasil Belajar, Vol 2, Edisi 1 Hal 38. ( http : // blog.mila.ac.id/ radengunawan/files/2010/07/jurnal- 2005-2006.pdf) Diakses 7 Februari 2012.

Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Surabaya : Pustaka Pelajar.

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka

(24)
(25)
(26)
(27)

dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran

Learning Start With A Question dan Learning Celluntuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak-2 di SMK Swasta Nur Azizi

Tahun Pembelajaran 2013/2014” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan

kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang

tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak .

Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan

(28)

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Rita Andriani Sitorus, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Nur

Azizi, Ibu Sriani Purwaningsih, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi, dan

Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada

penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XI Ak-2 di SMK

Swasta Nur Azizi yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya

penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Paling teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua

tercinta Ayahanda H. Aswad dan Ibunda Hj. Yuhani, saudara-saudara terkasih

Dewi, Yuna, Asni dan Winda, keponakan tersayang alifa, fatih dan Agib yang

telah memberikan dukungan, kasih sayang dan semangat kepada penulis serta

doa yang tiada henti untuk penulis.

10. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabatku Anggi,

Arifa, Atikah, Dedi, Dila, Eka, Elsa, Hidayati, Isnah, Juwinda, Retno, Reza,

Seno, Titi dan Yuli yang telah memberikan dukungan, semangat, motivasi

kepada penulis. Terima kasih, semoga persahabatan kita tetap abadi

selamanya.

11. Seluruh sahabat C-Eksis, teman PPLT BM Karya Serdang dan

teman-teman Pendidikan Akuntansi 2009 dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu

(29)

Medan, Agustus 2013 Penulis,

Gambar

Tabel 1.1Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3
Gambar 1.1Grafik Hasil Nilai Ulangan Harian SiswaGrafik H
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Kelas X Ak-2 SMK
Gambar 1.1 Grafik Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa .....................................3

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Heptahidrat tidak meningkatkan hasil padi maupun kadar zink

Dengan adanya analisa laporan keuangan dapat diketahui tingkat kinerja suatu perusahaan, karena tingkat kinerja merupakan salah satu alatB. pengontrol

Simpeg online dirancang dengan menggunakan metode the open group architecture framework (TOGAF) dan model pengembangan sistem prototipe. Hasil prototipe Simpeg

BPR Bank Pasar Boyolali menunjukkan kinerja keuangan yang baik dinilai dari standar historis likuiditas, rentabilitas dan permodalan karena mengalami peningkatan tiap tahunnya.. Pada

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah keterkaitan antarunsur struktur cerita yang terdapat pada keenam cerkak karya yang berjudul

Kecernaan lemak kasar paling tinggi terdapat pada sapi yang diberi perlakuan rumput lapang dan pakan konsentrat berupa tepung daun murbei dan konsentrat dedak padi (P3),

Hubungan Antara Pengendalian Emosi Dengan Tingkat Asetivitas Pada Remaja.. Skripsi (Tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas