• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA Al-QUR’AN SURAT AT-TIN PADA SISWA KELAS V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA Al-QUR’AN SURAT AT-TIN PADA SISWA KELAS V"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1102

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA Al-QUR’AN SURAT AT-TIN

PADA SISWA KELAS V

RABIATUL ADAWIAH

SDN Sungai Hanyar Kec. Batumandi Email [email protected]

ABSTRAK

Kurangnya keterampilan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an Surat At-Tin pada peserta didik kelas V SDN Sungai Hanyar karena belum maksimalnya guru dalam menggunakan metode pembelajaran di kelas yang masih menggunakan metode konvensional, yakni berpusat kepada guru saja sehingga siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan metode drill menjadi alternatif pilihan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an Surat At-Tin pada peserta didik kelas V di SDN Sungai Hanyar. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN Sungai Hanyar yang berjumlah 12 orang terdiri dari 9 laki-laki dan 3 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil observasi, dokumentasi, dan tes. Metode analisis data dalam penelitiaan ini adalah dengan menggunakan presentase dan hasilnya adalah setelah menerapkan metode drill pada hasil belajar siswa terbukti meningkat dengan tercapainya KKM, yakni 10 peserta didik (83,33%) sudah berhasil sesuai dengan KKM bahkan ada yang di atas KKM, hanya 2 peserta didik yang belum berhasil dari 12 peserta didik di SDN Sungai Hayar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II secara klasikal peserta didik telah tuntas, karena peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM, lebih besar dari presentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 75%.

Kata Kunci : Al-Qur’an, keterampilan membaca, metode drill PENDAHULUAN

Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa: pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

(2)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1103

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Suryosubroto, 2010: 130). Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah, maka diperlukan strategi pembelajaran, cara atau seni untuk menggunakan sumber belajar dalam upaya membelajarkan peserta didik.

Menciptakan suatu kondisi pembelajaran yang efektif dan bermakna tidaklah mudah, hal tersebut dibutuhkan keahlian dan kompetensi guru, kenyataan di lapangan dalam praktik pembelajaran di kelas, kondisi dan hasil pembelajaran yang dicapai tidak selalu seperti yang didambakan guru, tidak setiap pembelajaran bisa sukses seperti yang diharapkan. Proses pembelajaran di kelas perlu adanya pemilihan metode yang tepat dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Ketika pemilihan metode pembelajaran tepat, maka keberhasilan peserta didik dalam menerima materi bisa maksimal. Salah satu bentuk keahlian dan kompetensi guru adalah adanya kemampuan guru dalam menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar. Menurut Roestiyah N.K. dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efesien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasa disebut metode mengajar (Syaiful & Zain., 1997: 84).

(3)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1104

Metode pembelajaran yang diterapkan pada peserta didik kelas V SDN Sungai Hanyar khususnya dalam materi Al-Qur’an Surat At-Tin masih menggunakan pendekatan konvensional. Metode tersebut belum dapat sepenuhnya membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari fenomena yang ada di SDN Sungai Hanyar, bahwa para peserta didik belum seluruhnya mampu membaca Al-Qur’an Surat At-Tin dengan baik dan benar, sesuai dengan target yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya: (1) metode mengajar yang kurang menarik bagi anak, (2) kurangnya variasi metode dalam kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an, (3) kurangnya latihan dalam setiap kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an, (4) alokasi waktu yang belum memadai. Berdasarkan masalah yang ada maka perlu adanya inovasi metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien yaitu, antara lain pembelajaran dengan menggunakan metode drill, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh yang bertujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan. Maka dari itu, perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SDN Sungai Hanyar. Penelitian ini menggunakan penerapan metode drill untuk meningkatkan keterampilan membaca Al Qur’an Surat At-Tin terutama pada peserta didik kelas V.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein (2002: 89) berpendapat bahwa langkah-langkah pelaksanaan dalam metode drill adalah: (1) fase pemberian latihan, yaitu pertimbangan yang perlu diberikan kepada siswa sebelum latihan diberikan antara lain: tujuan, jenis tugas, kemampuan siswa, dan waktu yang diberikan. Seluruh bertimbangan tersebut agar siswa tidak merasa terbebani melebihi kemampuannya. (2) langkah pelaksanaan latihan, yaitu

(4)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1105

ketika latihan dilaksanakan perlu adanya dorongan atau motivasi dari guru agar siswa mampu melakukan sendiri, dan bukan malah menyuruh orang lain.

Serta dianjurkan agar siswa mengingat apa yang telah dikerjakan. (3) fase mempertanggungjawabkan latihan, yaitu fase ini berisi refleksi dari apa yang telah dipelajari, serta kendala apa saja yang ditemui siswa dalam proses pelaksanaan keterampilan membaca, hingga didapat solusi untuk mengatasi kendala tersebut agar kemampuan siswa membaca meningkat.

Kelebihan dari metode drill adalah: (1) peserta didik memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipelajarinya. (2) dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa para peserta didik yang berhasil dalam belajarnya telah memiliki suatu keterampilan khusus yang berguna kelak dikemudian hari. (3) pendidik lebih mudah mengontrol dan dapat membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam belajarnya dana mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan dan perbuatan peserta didik disaat berlangsungnya pengajaran. (4) pada pelajaran agama dengan metode drill (latihan siap) ini peserta didik menjadi terbiasa dan menumbuhkan semangat untuk beramal kepada Allah. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang hal tersebut dan mengangkat judul “Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Surat At-Tin Pada Peserta didik Kelas V.”

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang sering disebut sebagai Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas memiliki peranan

(5)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1106

yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui penelitian tindakan kelas yang dibagi dalam dua siklus dengan menggunakan metode drill. Dalam penelitian tindakan ini guru sebagai peneliti, penanggung jawab penuh penelitian ini adalah guru. Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maksudnya adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan dilaboratorium melainkan harus terjun ke lapangan. Oleh sebab itu penelitian seperti ini disebut dengan field study.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk memperbaiki/meningkatkan praktik pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaannya adalah menumbuhkan budaya meneliti dikalangan guru. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Setiap siklus terdiri dari 2 jam pelajaran 1 kali pertemuan, dan diawal pelajaran diadakan pretest serta diakhir pelajaran diadakan tes formatif postest untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi Mari Belajar Al-Qur’an Surah al-Tin. Selain itu juga diadakan refleksi oleh pengamat yaitu

(6)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1107

seorang guru observator untuk membicarakan hal-hal yang ditemui dalam kegiatan pembelajaran pada siklus tersebut. Selanjutnya hasil refleksi dijadikan bahan perbaikan pada siklus berikutnya. Adapun prosedur penelitian tindakan kelas ini melalui beberapa siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Dan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua (2) siklus. Ke empat tahapan tersebut dapat digambarkan seperti pada bagan dibawah ini:

Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan

Pelaksanaan Refleksi

Refleksi

?

(7)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1108

Penjelasan skema alur pelaksanaan tindakan kelas sebagai berikut: (1) perencanaan, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. (2) pelaksanaan tindakan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode drill dalam pembelajaran. (3) pengamatan, pengamatan dilakukaan dengan melakukan pengamatan proses maupun pengamatan hasil pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang digunakan. (4) refleksi, refleksi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran dengan metode pembelajaran yang dipakai mempengaruhi aktifitas dan hasil belajar siswa dengan melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. Apabila nilai aktifitas dan hasil belajar siswa masih dibawah target yang ditentukan dilakukan tindak lanjut pada siklus berikutnya.

HASIL PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah

(8)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1109

pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. PTK merupakan kegiatan penelitian yang dapat dilakukan secara individu maupun kolaboratif. PTK individual merupakan penelitian di mana seorang guru melakukan penelitian di kelasnya maupun kelas guru lain. Sedangkan PTK kolaboratif merupakan penelitian di mana beberapa guru melakukan penelitian secara sinergis dikelasnya dan anggota yang lain berkunjung ke kelas untuk mengamati kegiatan (Ani Widayati, 2008: 89). Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunanaan metode drill untuk peningkatan keterampuilan membaca Al-Qur’an Surat At-Tin di kelas V SDN Sungai Hanyar. Hasil penelitian dilihat dari siklus 1 dan siklus 2 mengalami perubahan hasil keterampilan membaca siswa.

Keterampilan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an dapat ditingkatkan melalui Proses Belajar Mengajar (PBM) atau pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah melalui arahan, bimbingan, dan keuletan guru. Guru Agama Islam dalam arahan, bimbingan dan kesabaran mengarahkan peserta didik supaya kemampuan membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode drill atau latihan. Implementasi metode pembelajaran drill dalam upaya peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan lebih baik dan pada waktu yang sama ia bisa langsung mempraktekkannya karena terus dilatih. Proses pembelajaran dengan menerapkan metode drill dapat dipergnakan dalam upaya peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an Surat At-Tin pada

(9)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1110

peserta didik kelas V di SDN Sungai Hanyar. Aktivitas membaca yang dibimbing oleh guru tidak akan berhasil apabila peserta didik tidak memiliki minat membaca yang baik sejak awal. Dengan minat baca peserta didik yang kuat dan ayat perayat dibaca berulang-ulang walaupun belum lancar, maka lambat laun dapat membantu peserta didik agar keterampilan membacanya jadi lebih baik daripada sebelumnya.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan metode drill dalam upaya peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar akan berhasil dengan maksimal dan optimal apabila implementasinya dalam pembelajaran memenuhi hal-hal sebagai berikut: (1) saat pembelajaran guru menerapkan metode drill dengan benar dan sungguh- sungguh. (2) metode pembelajaran drill membutuhkan kerjasama antara guru dengan peserta didik. (3) ada kolaborasi antara guru dan peserta didik untuk membangkitkan motivasi belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

(4) ketekunan peserta didik dalam mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an agar lebih terampil. (5) adanya perbaikan dari guru jika terjadi kekeliruan dalam bacaan peserta didik. Pada tahap perencanaan peneliti melaksanakan hal-hal sebagai berikut: (1) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PAI dan Budi pekerti materi Mari Belajar Al-Qur’an Surat at-Tin dengan metode drill. (2) menyusun materi mengenai materi Al-Qur’an Surat at-Tin. (3) Membuat lembar observasi dan lembar catatan lapangan. Pada tahap pelaksanaan peneliti melakukan proses pembelajaran seperti yang telah direncanakan. Ditinjau dari hasil observasi, hasil belajar siswa mengalami peningkatan antara siklus I dan siklus II. Hasil akhir siklus II semakin

(10)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1111

meningkat dibanding siklus I, dari rata-rata kelas 25,00% menjadi 83,33%.

Dengan demikian, secara klasikal keterampilan Al-Qur’an Surat At-Tin dinilai tuntas.

Metode drill dapat meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Saidin (Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah) dengan judul Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Drill pada Siswa Kelas VIII SMPN 4 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, walaupun berbeda tempat dan kelas (subjek) penelitian tetapi hasil penilitian mengalami peningkatan pada setiap siklus dengan menerapkan metode drill dalam pembelajaran. Metode drill juga tepat digunakan dalam pembelajaran PAI terutama pada meteri yang mengharuskan adanya latihan, baik dalam gerakan maupun pelafalan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan dari seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: keterampilan membaca Al-Qur’an materi Al-Qur’an Surat at-Tin di kelas V SDN Sungai Hanyar dapat meningkat melalui penerapan metode Drill. Hal ini dapat dilihat bahwa pada Siklus I, dari 12 peserta didik yang tuntas sebanyak 3 peserta didik (25,00%) dan yang belum tuntas sebanyak 9 peserta didik (75,00%). Sedangkan pada Siklus II, peserta didik yang tuntas sebanyak 10 peserta didik (83,33%) dan yang belum tuntas sebanyak 2 peserta didik (16,67%). Dari Siklus I ke Siklus II ada peningkatan

(11)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1112

hasil belajar sebesar 58,33%. Dengan demikian, pada Siklus II hasil belajar dikatakan TUNTAS.

DAFTAR PUSTAKA

Ani Widayati. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. VI No. 1 – Tahun 2008 Hal. 87 - 93 Penelitian, VI(1), 87–93.

Arikunto, Suharsimi. Drs., Dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar, cet.

2. Jakarta: Rineka Cipta.

Roestiyah N.K., (1985). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Suryosubroto. (2010). Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

http://re-searchengines.com/Artikel_Pendidikan _Network.html

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkaitan dengan

Pengalaman di industri pengelolaan Informasi Perkreditan ditunjukkan antara lain dengan bukti pernah menjabat sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,

Pada umur empat tahun biomasa total tanaman di atas permukaan tanah pada ke dua jenis tanaman sama-sama lebih besar dibandingkan dengan biomassa di bawah permukaan tanah

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor

Penggunaan nilai wajar dalam menilai aset perusahaan dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian yang tidak direalisasi keuntugan atau kerugian yang tidak

Diperbolehkan untuk menyebarluaskannya dalam bentuk apapun, selama tidak untuk tujuan komersil. dan tetap

[r]