i
KARYA SENI RUPA KONTEMPORER
SUNARYO, TISNA SANJAYA, DOLOROSA, S. TEDDY, DAN BAYU AJI DALAM KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Magister Seni Rupa
Minat Utama Kajian Seni Rupa
Oleh
Cerly Sudarta Martsidaun S011302002
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
KARYA SENI RUPA KONTEMPORER
SUNARYO, TISNA SANJAYA, DOLOROSA, S. TEDDY, DAN BAYU AJI DALAM KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL
TESIS
Oleh
Cerly Sudarta Martsidaun S011302002
Komisi Nama Tanda tangan Tanggal
Pembimbing
Pembimbing I : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn. ……… ……… NIP. 196502201990031001
Pembimbing II : Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M. Trop. Arch. ……… ………….... NIP. 196806091994021003
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal……….…2015
Ketua Program Studi Seni Rupa Murni Program Pascasarjana UNS
iii
SENI RUPA KONTEMPORER INDONESIA DALAM KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL
TESIS
Oleh
Cerly Sudarta Martsidaun S011302002
Telah dipertahankan didepan penguji Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal………2015
Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Prof. Dr. Nanang Rizali, MSD ..……….. …..………... NIP.195007091980031003
Sekretaris Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum. .……….. ……... NIP. 195212081981032001
Anggota Dr. Nooyan Bahari, M.Sn. ……… …...…... NIP. 196502201990031001
Anggota Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M. Trop. Arch. ……….. ………. NIP. 196806091994021003
Direktur Ketua Program Studi Program Pasca Sarjana UNS Magister Seni Rupa
iv BAYU AJI DALAM KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapa unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Permendiknas No. 17, tahun 2010). 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum
ilmiah lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Senirupa Murni PPs UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Senirupa Murni PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, ……… Mahasiswa
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini penulis sembahkan kepada:
1. Lembaga pendidikan Program Studi Magister Seni Rupa Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap Staf Pengajar dan Pembimbing Tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Seluruh anggota keluarga, Orang Tua dan Keluarga kecil tercinta.
vi
MOTTO
“Life is love and law” (Martsidaun)
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur terhadap Allah SWT, yang telah memberikan kelancaran, kemudahan, rahmat serta hidayahnya, sehingga penelitiaan ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.
Sesuai dengan minat dan bidang keahlian, maka penulis mengangkat sebuah kajian tentang seni rupa kontemporer dari beberapa seniman di Indonesia sebagai dasar penelitian tesis. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar derajat magister dalam bidang seni rupa di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Berdasarkan hal tersebut penulis memilih sebuah penelitian yang berjudul “KARYA SENI RUPA KONTEMPORER SUNARYO, TISNA SANJAYA, DOLOROSA, S. TEDDY, DAN BAYU AJI DALAM KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL” untuk dikaji dan dianalisis dalam bentuk sebuah tesis. Tidak sedikit pula hambatan dan kendala yang penulis alami dalam proses penyelesaiaan penelitian ini, namun berkat bantuan serta dukungn dari berbagai pihak akhirnya dapat meminimalisir segala hambatan dan kendala yang penulis alami, sehingga penwelitian ini dapat diselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Banyak perjuangan dan pengalaman berharga yang penulis rasakan selama menyelesaikan penelitian ini. Penulis tidak akan sanggup dan mampu menyelesaikan penelitian ini tanpa dukungan dan kerjasama dari pihak-pihak yang bersedia memberikan sumbangan pikiran, waktu, dan tenaga bagi penulis. Oleh karena itu penghargaan setinggi-tingginya, rasa hormat, dan terima kasih, penulis tujukan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana.
2. Bapak Prof. Dr. Nanang Rizali, MSD selaku Ketua Program Studi Magister Seni Rupa, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Nooryan Bahari, M.Sn. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia memberikan masukan, saran, kritik, sumbangan pikiran, pacuan untuk bersemangat, wawasan, tenaga, waktu, dan pengarahan selama proses pengerjaan tesis ini.
viii
5. Drs. Agustinus Sumargo, M.Sn. selaku rekomendator S2 dan Ketua Jurusan Seni Rupa Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Seni Rupa PPs dan Jurusan Seni Rupa Murni FSRD Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu, wawasan, serta pengalaman, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari.
7. Bapak Sunaryo, Bapak Tisna Sanjaya, S. Teddy, Bayu Aji, Serta Ibu Dolorosa selaku nara sumber dalam penelitian ini
8. Segenap staf dan karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS, Perpustakaan Pusat ISI Yogyakarta dan Surakarta, Perpustakaan Pascasarjana UNS, IVVA Indonesian Visual Art Archive Yogyakarta.
9. Teman-teman seperjuangan, Yudhitira, Gravinda, Emanuel Putro, Wijang Bapak Bimo, Ibu Cory, Kharisma, dan Fadlan yang dengan kerendahan dan kemurahan hati bersedia membantu dan mendukung secara nyata maupun doa. Ervan, Angga, Harya, Jonidan para penghuni gazebo Seni Rupa.
10.Kedua orang tuaku danmertuaku tercinta Ayahanda Alex, Ibunda Syamsiah, serta Ayahanda Suko, dan dan Ibunda Wuryanti
11.Istriku tercinta Rose Dyah Setyowati dan anakku tersayang Dala Arura. Terimakasih atas semangat, dukungan, dan kasih sayangnya.
12.Semua pihak yang telah turut membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan ini masih jauh dari sempurna. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan salam budaya
Surakarta, 24 Februari 2015
ix
HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
3. Asas-asas Penyusunan ... 13
a. Asas Kesatuan ... 13
b. Asas Tema ... 13
c. Asas Variasi Menurut Tema... 13
d. Asas Keseimbangan ... 13
e. Asas Perkembangan ... 14
x
4. Elementer Dalam Kesenirupaan ... 14
a. Garis ... 15
b. Bidang... 15
c. Warna ... 16
d. Tekstur... 16
e. Ruang dan Volume ... 17
f. Cahaya dan Bayang-bayang ... 17
5. Seni Rupa Kontemporer ... 17
6. Semiotika Komunikasi Visual ... 23
B. Penelitian yang Relevan ... 30
C. Kerangka Pikir ... 32
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Bentuk, Unsur Rupa, dan Tanda Pada Karya Seni Rupa Kontemporer Sunaryo, Tisna Sanjaya, Dolorosa, S. Teddy, dan BAyu Aji ... 38
1. Sunaryo ... 40
a. Analisis Bentuk dan Unsur-unsur Rupa ... 41
xi
2. Tisna Sanjaya ... 56
a. Analisis Bentuk dan Unsur-unsur Rupa ... 58
b. Analisis Semiotika ... 62
3. Dolorosa ... 74
a. Analisis Bentuk dan Unsur-unsur Rupa ... 76
b. Analisis Semiotika ... 79
4. S. Teddy ... 89
a. Analisis Bentuk dan Unsur-unsur Rupa ... 91
b. Analisis Semiotika ... 95
5. Bayu Aji ... 103
a. Analisis Bentuk dan Unsur-unsur Rupa ... 105
b. Analisis Semiotika ... 109
B. Pembahasan Karya Seni Rupa Kontemporer Sunaryo, Tisna, Dolorosa, S. Teddy, dan Bayu Aji. ... 119
1. Pembahasan Karya Instalasi Sunaryo yang Berjudul “There’s no place to bargain” ... 119
2. Pembahasan Karya Grafis Tisna yang Berjudul “Teater 5 Agustus” ... 122
3. Pembahasan Karya Patung Dolorsa yang Berjudul “Solidaritas” ... 124
4. Pembahasan Karya Lukis S. Teddy yang Berjudul “Stylish”... 127
5. Pembahasan Karya Wayang Bayu yang Berjudul “Gunungan”... 130
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 134
B. SARAN ... 136
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Semiotika Karya Instalasi Sunaryo ... 45
Tabel 2. Analisis Semiotika Karya Grafis Tisna ... 63
Tabel 3. Analisis Semiotika Karya Patung Dolorosa ... 80
Tabel 4. Analisis Semiotika Karya Lukis S. Teddy ... 96
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Karya instalasi Sunaryo yang berjudul
“There’s no Place to Bargain”... 40 Gambar 1.1. Analisis bentuk dan unsur-unsur rupa karya instalasi
Sunaryo ... 41 Gambar 1.2 Analisis Bentuk Tanda yang terdapat pada Instalasi Sunaryo Sunaryo ... 45 Gambar 1.3. Analisis bentuk tanda ikonik yang terdapat pada Instalasi Sunaryo ... 47 Gambar 1.4. Analisis Sinsign yang terdapat pada Instalasi
Sunaryo ... 49 Gambar 1.4.1. Sarana dan prasarana dalam ritual tedhak siten. ... 53 Gambar 1.5. Analisis Legisign yang terdapat pada karya instalasi
Sunaryo ... 54 Gambar 1.5.1. Simbol segitiga yang terdapat pada mata uang
1 dolar Amerika ... 55
Gambar 2. karya Seni Grafis Tisna Sanjaya dengan judul
“ Teater 5 Agustus ” ... 57 Gambar 2.1 Analisis Bentuk dan Unsur-unsur rupa karya grafis
Tisna ... 58 Gambar 2.2 Analisis bentuk tanda yang terdapat pada karya grafis
Tisna ... 62 Gambar 2.3. Analisis bentuk tanda ikonik yang terdapat pada karya grafis Tisna ... 65 Gambar 2.4. Analisis Sinsign yang terdapat pada karya grafis
Tisna ... 67 Gambar 2.5. Karya Seni Grafis Tisna Sanjaya dengan judul
xiv
Gambar 2.5.1. Karya Seni lukisan mural Leonardo da Vinci yang berjudul “The Last Supper” ... 68 Gambar 2.6. Analisis simbolis yang terdapat pada karya grafis
Tisna ... 71 Gambar 3. karya patung Dolorosa yang berjudul “ Solidaritas ”... 75 Gambar 3.1. Analisis bentuk dan unsur rupa yang terdapat pada karya Dolorosa ... 76 Gambar 3.2. Analisis bentuk tanda yang terdapat pada karya
Dolorosa ... 79 Gambar 3.3. Analisis bentuk tanda ikonik yang terdapat pada karya Dolorosa ... 81 Gambar 3.4. Analisis Sinsign yang terdapat pada karya patung
Dolorosa ... 83 Gambar 3.5. Analisis Legisign yang terdapat pada karya patung
Dolorosa ... 87
Gambar 4. karya lukis Teddy yang berjudul “ Stylish ” ... 90 Gambar 4.1. Analisis bentuk dan unsur rupa yang terdapat pada karya Teddy ... 91 Gambar 4.2. Analisis bentuk tanda yang terdapat pada karya lukis
Teddy ... 95 Gambar 4.3. Analisis bentuk tanda ikonik yang terdapat pada karya lukis Teddy ... 97
Gambar 4.4. Analisis Sinsign yang terdapat pada karya lukis
Teddy ... 98 Gambar 4.5. Analisis Legisign yang terdapat pada karya lukis
Teddy ... 101 Gambar 5. Karya wayang kontemporer Bayu yang berjudul
xv
Gambar 5.2. Karya wayang kontemporer yang berjudul
“Gunungan ” ... 106 Gambar 5.2. 1 Kayon (Gunungan dalam wayang kulit)
“Gunungan ” ... 106 Gambar 5.3. Analisis bentuk tanda yang terdapat pada karya
Bayu ... 110 Gambar 5.4. Analisis bentuk tanda ikonik yang terdapat pada karya
Bayu ... 112 Gambar 5.5. Analisis Sinsign yang terdapat pada karya
Bayu ... 114 Gambar 5.6. Analisis Legisign yang terdapat pada karya
xvi
ABSTRAK
Cerly Sudarta Martsidaun. S011302002. 2015: KARYA SENI RUPA KONTEMPORER SUNARYO, TISNA SANJAYA, DOLOROSA, S. TEDDY, DAN BAYU AJI DALAM KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL. Tesis Program Studi Magister Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing I. Dr. Nooryan Bahari, M.Sn. dan Pembimbing II Dr. Titis Sri Muda Pitana, ST. M. Trop. Arch.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya tanda, pesan, dan makna dari karya seni rupa kontemporer Indonesia. Karya seni rupa kontemporer dikaji dengan menggunakan pendekatan semiotika untuk analisis pemakaian tanda dan maknanya. Analisis seni rupa kontemporer dibatasi pada lima seniman, yaitu Sunaryo, Tisna Sanjaya, Dolorosa Sinaga, S. Teddy, dan Herlambang Bayu Aji. Pembatasan terhadap pemilihan seniman berdasarkan eksistensi seniman terhadap perkembangan seni rupa Indonesia dan kesesuaian media karya seni rupa yang menjadi subjek penelitian.Karya seni rupa merupakan wujud media komunikasi visual.Tanda merupakan basis dari komunikasi, karya seni rupa sebagai media komunikasi terdapat bentuk-bentuk tanda. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian adalah: (1). Bagaimana analisis bentuk dan unsur-unsur rupa pada karya seni rupa kontemporer. (2). Bagaimana makna pesan dalam analisis semiotik yang diekspresikan seniman pada karya seni rupa kontemporer. Semiotika merupakan teori ilmiah yang dapat digunakan untuk mengkaji bentuk tanda, pesan, dan makna pada karya seni rupa kontemporer.Teori semiotika digunakan sebagai analisis pada penelitian untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi bentuk-bentuk tanda karya seni rupa ke dalam tanda tipe ikon, indeks, dan simbol.Melalui analisis bentuk-bentuk tanda pada karya seni rupa kontemporer Indonesia ditemukan penyampaian pesan dan makna terhadap persoalan-persoalan tematik tentang masalah politik, ekonomi, sosial, gender, spiritual, dan masalah nilai kelokalan dalam prespektif budaya kontemporer.
xvii
ABSTRACT
Cerly Sudarta Martsidaun. S011302002. 2015: CONTEMPORARY ARTS SUNARYO, TISNA SANJAYA, DOLOROSA, S. TEDDY, AND BAYUAJI IN SEMIOTICS VISUAL COMMUNICATION STUDIES. Thesis Master of Fine Arts study in Surakarta Sebelas Maret University. Advisor: Dr. Nooryan Bahari, M.Sn, and Co-advisor Dr. Titis Sri Muda Pitana, ST. M. Trop. Arch.
This study was conducted to explore sign, message, and meaning of Indonesian contemporary artworks. contemporary artworks examined using semiotic approach to the analysis of the use of the sign and its meaning. Analysis of contemporary artis limited to five artists, namely Sunaryo, Tisna Sanjaya, Dolorosa Sinaga, S.Teddy, and Herlambang Bayu Aji. Restrictions on the selection of artists by the existence of artists to the development of Indonesian art and suitability of media art works are the subject of research. The work of fine arts is a form of visual communication media. The sign is the basis of communication. The art work as a medium of communication is a form of sign. Issues raised in the study are: (1). How to shape analysis and visual elements in contemporary art. (2). How is the meaning of the message in a semiotic analysis expressed artists in contemporary art. Semiotics is as cientific theory that can be used to assess the form of the sign, message, and meaning in contemporary art. The theory of semiotics is used as the analysis in research to identify and classify the forms of artworks sign in sign type icon, index, and symbol. Through the analysis of the forms of the sign on Indonesian contemporary art found on message and meaning of the thematic issues on the political, economic, social, gender, spiritual, and problems in the perspective of value locality contemporary culture.