SISTEM INFORMASI PELAPORAN BIDAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PUSKESMAS KECAMATAN PAGADEN)
SKRIPSI
DIajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Pendidikan Sarjana
Disusun Oleh : ANGGI WIJAYA
D1A.18.0044
POGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG
2022
SISTEM INFORMASI PELAPORAN BIDAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PUSKESMAS KECAMATAN PAGADEN)
Oleh:
ANGGI WIJAYA
D1A.18.0044
Subang, ... 2022
Menyetujui,
Mengetahui :
(Rakhmayudhi, M,Kom)
Pembimbing I
(Digyo, S.Sos.,M.Kom) Pembimbing II
(Dr. Tepi Peirisal, S. Sos, M. Si) Dekan Fakultas Ilmu Komputer
(Bagus Ali Akbar, S.SI., M.Kom) Ketua Program Studi
ABSTRACT
The results of the IDHS (Indonesian Demographic and Health Survey), CPR (Contraseptive Prevalence Rate) increased by only 0.53%, from 57.4% (2022) to 60.9%
(2022). This is due to the high rate of drop out of family planning membership (20%- 31%), and the low use of long-term method of reporting by midwives in Pagaden sub- district (25.1%). Midwives as providers are responsible for midwifery documentation, one of which is information on data on family planning patients, programming of pregnant women, and referral data. Providing information on midwife data can significantly prevent the drop of midwife data collection. This admin aims to determine the relationship between midwives' motivation and compliance with providing data collection information on Family Planning (KB) services in the Pagaden puskesmas sub-district.
This research method uses a web - based midwife report data collection analysis design . The population of this study were all midwives who worked in the Pagaden District Health Center area as many as 9 midwives in the Pagaden District Health Center service.
The results showed that there was a relationship between midwives' motivation and compliance with providing data collection information on Family Planning (KB) services, pregnant women programs, and referrals.
Keywords: midwife, data collection information, data collection analysis, motivation, obedience
ii ABSTRAK
Hasil SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia), CPR (Contraseptive Prevalence Rate) meningkat hanya sebesar 0,53%, yaitu dari 57,4% (2022) menjadi 60,9% (2022). Hal ini disebabkan masih tingginya angka drop out kepesertaan ber-KB (20%-31%), dan masih rendahnya pemakaian pelaporan bidan kecamatan pagaden metode jangka panjang (25,1%). Bidan sebagai provider bertanggung jawab atas pendokumentasian kebidanan salah satunya informasi pedataaan pasien KB, pemerograman ibu hamil, dan data rujukan. Pemberian informasi pedataan bidan secara signifikan dapat mencegah terjadinya drop of pendataan bidan. Admin ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi bidan dengan kepatuhan pemberian informasi pendataan pada pelayanan Keluarga Berencana (KB) di kecamatan puskesmas pagaden.
Metode penelitian ini menggunakan rancangan analisis pendataan laporan bidan berbasis web . Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di wilayah Puskesmas Kecamatan pagaden sebanyak 9 bidan dalam pengawaran puskesmas kecamatan pagaden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi bidan dengan kepatuhan pemberian informasi pendataan pada pelayanan Keluarga Berencana (KB), program ibu hamil, dan rujukan.
Kata Kunci : bidan, informasi pendataan, analisa pendataan, motivasi, patuh
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... i
ABSTRAK...ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR TABEL ... v
KATA PENGANTAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Rumusan Masalah. ... I-2 1.3 Batasan Maslah ... I-2 1.4 Tujuan Penelitian ... I-2 1.4 Metode Penelitian. ... I-2 1.5 Sistematika Penulisan ... I-3 1.6 Waktu penelitian ... I-3 1.7 Lokasi Penelitian ... I-4
BAB II LANDASAN TEORI ... II-1 2.1 Pengertian Sistem ... II-1 2.2 Pengertian Informasi ... II-1 2.3 Sistem Informasi ... II-1 2.4 Pengertian Bidan ... II-2 2.5 Pengertian Praktek Bidan Praktek Mandiri (BPM) ... II-2 2.6 Pengertian Website ... II-2
BAB III ANALISA KEBUTUHAN SISTEM... III-1 3.1 Analisis... III-1 3.2 Sejarah Singkat ... III-1 3.3 Visi dan Misi ... III-1 3.4 Metode Pengelolaan Data... III-1 3.2 Penerapan Tahapan Metodologi Pengembagan Perangkat Lunak dengan Menggunakan RUP ... III-3
BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... IV-1 4.1 Perancangan sistem ... IV-1 4.1.1 Tujuan perancangan sistem ... IV-1
iv
4.1.2 Perancangan prosedur yang diusulkan ... IV-1 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... V-1 5.1 Implementasi... V-1 5.1.1 Implementasi perangkat keras ... V-1 5.1.2 Implementasi Perangkat lunak ... V-1 5.1.3 Implementasi basis data ... V-2 5.1.4 Deskripsi implementsi antarmuka ... V-3 5.1.5 Implementasi tampilan antar muka ... V-4 5.1.6 Pelaksanaan pengujian ... V-14
BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... VI-1 6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran ... VI-1
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Use Case Diagram Utama... 23
Gambar 3. 2 Use Case Diagram Laporan Bidan ... 25
Gambar 3. 3 Use Case Diagram Penjadwalan Posyandu ... 27
Gambar 3. 4 Use Case Diagram User ... 28
Gambar 3. 5 Use Case Diagram Data Laporan Bidan ... 29
Gambar 3. 6 Use Case Diagram Data Rujukan ... 30
Gambar 3. 7 Use Case Diagram Jadwal Posyandu ... 31
Gambar 3. 8 Activity Diagram Admin ... 32
Gambar 3. 9 Activity Diagram Rujukan ... 33
Gambar 3. 10 Activity Diagram Penjadwalan Posyandu ... 34
Gambar 3. 11 Activity Diagram User ... 35
Gambar 3. 12 Activity Diagram Laporan Bidan ... 36
Gambar 3. 13 Activity Diagram Rujukan ... 37
Gambar 3. 14 Activity Diagram Penjadwalan Posyandu ... 38
Gambar 4. 1 Class Diagram ... 40
Gambar 4. 2 Seqauence Diagram Login ... 41
Gambar 4. 3 Sequence Diagram Pelaporan Bidan ... 41
Gambar 4. 4 Sequence Diagram Rujukan... 42
Gambar 4. 5 Sequence Diagram Posyandu ... 42
Gambar 4. 6 Sequence Diagram User ... 43
Gambar 4. 7 Halaman Dashboard ... 46
Gambar 4. 8 Halaman Data Laporan Bidan ... 46
Gambar 4. 9 Halaman Data Rujukan ... 47
Gambar 4. 10 Halaman Jadwal Posyandu ... 47
Gambar 4. 11 Halaman Daftar User ... 48
Gambar 4. 12 Halaman Data Laporan Bidan ... 48
Gambar 4. 13 Halaman Daftar Rujukan ... 49
Gambar 4. 14 Halaman Jadwal Posyandu ... 49
Gambar 5. 1 Database Posyandu ... 51
Gambar 5. 2 Database Rekam Medis ... 52
Gambar 5. 3 Database Rujukan ... 52
Gambar 5. 4 Database Tb_User ... 53
Gambar 5. 5 Tampilan antar muka login ... 54
Gambar 5. 6 Tampilan Dashboard ... 54
Gambar 5. 7 Tampilan antar muka data laporan bidan ... 55
Gambar 5. 8 Tampilan antar muka detail data laporan bidan... 55
Gambar 5. 9 Tampilan antar muka rujukan ... 56
Gambar 5. 10 Tampilan penjadwalan posyandu ... 56
Gambar 5. 11 Tampilan antar muka tambah penjadwalan posyandu ... 57
Gambar 5. 12 Tampilan antar muka edit posyandu ... 57
Gambar 5. 13 Tampilan antar muka user ... 58
Gambar 5. 14 Tampilan antar muka data laporan bidan ... 58
Gambar 5. 15 Tampilan antar muka tambah data laporan laporan bidan ... 59
Gambar 5. 16 Tampilan antar muka edit data laporan bidan ... 59
Gambar 5. 17 Tampilan antar muka data rujukan ... 60
Gambar 5. 18 Tampilan antar muka tambah dan rujukan ... 60
Gambar 5. 19 Tampilan antar muka edit data rujukan ... 61
Gambar 5. 20 Tampilan antar muka jadwal posyandu ... 61
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Kebutuhan Informasi ... 22
Tabel 3. 2 Kebutuhan Perangkat Keras ... 22
Tabel 3. 3 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 22
Tabel 3. 4 Definisi Aktor ... 23
Tabel 3. 5 Keterangan Use Case Diagram Utama ... 24
Tabel 3. 6 Tabel Use Case Diagram Laporan Bidan ... 25
Tabel 3. 7 Use Case Diagram Data Rujukan ... 26
Tabel 3. 8 Use Case Diagram Data Rujukan ... 26
Tabel 3. 9 Use Case Diagram Penjadwalan Posyandu ... 27
Tabel 3. 10 Use Case Diagram User ... 28
Tabel 3. 11 Use Case Diagram Data Laporan Bidan ... 29
Tabel 3. 12 Use Case Diagram Data Rujukan ... 30
Tabel 3. 13 Use Case Diagram Jadwal Posyandu ... 31
Tabel 4. 1 Database Data Menara ... 44
Tabel 4. 2 Database Pemilik ... 44
Tabel 4. 3 Icon Menara ... 45
Tabel 4. 4 Database users ... 45
Tabel 5. 1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 50
Tabel 5. 2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 50
Tabel 5. 3 Implementasi Database ... 51
Tabel 5. 4 Deskripsi Implementasi Antarmuka ... 53
Tabel 5. 5 Rancangan pengujian ... 62
Tabel 5. 6 Pengujian blackbox antar login... 63
Tabel 5. 7 Pengujian black box pada kelola laporan bidan ... 64
Tabel 5. 8 Pengujian black box pada Kelola data laporan bidan ... 65
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim.
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya apat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak mungkin dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Solawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat-Nya baik berupa sehat fisik maupun akal dan fikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan yang berjudul “SISTEM INFORMASI PELAPORAN BIDAN BERBASIS WEB(STUDI KASUS PUSKESMAS KECAMATAN PAGADEN)”.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang. Dalam proses penyusunan ini, penulis banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan juga motivasi dari berbagai pihak. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini sepenuh hati saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada :
I-1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Menejemen kelinik bididan merupakan metode atau bentuk pendekatan yang digunakan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan sehingga langkah-langkah dalam menejemen kebidanan merupakan alur piker bidan dlam pemecahan masalah atau pengembalan keputusan klinis. Asuhan yang dilakuakn harus dicatat secara benar, sederhana, jelas, dan logis sehingga perlu suatu metode pendokumentasian.
Dokumentasi ini perlu karena dapat digunakan sebagai bahan untuk mempertanggung jawabkan tindakan yang dilakukan dan juga bila ada kejadian gugatan, maka dokumentasi kebidanan dapat membentu. Bidan sebagai tenaga kesehatan dan pelaksana asuhan kebidanan bidan wajib mencatat dan melaporkan kegiatannya yang dokumentasinya harus tersimpan dengan baik. Aspek pelayanan yang didokumentasikan adalah semua pelayanan mandiri yang diberikan oleh bidan, pelayanan konsultasi dan pelayanan kolaborasi. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memeliharadan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintahdan atau masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Bidan Puskesmas Pgaden merupakan sumber data kesehatan khususnya bagi dinas kesehatan kota Kabupaten Subang dan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas juga merupakan fondasi dari data kesehatan. Sehingga diharapkan terciptanya sebuah informasi yang akurat, representatif dan reliable yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan kesehatan. Setiap program akan menghasilkan data. Data yang dihasilkan perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan.
Data yang disajikan adalah informasi tentang pelaksanaan progam dan perkembangan masalah kesehatan masyarakat. Informasi yang ada perlu dibahas, dikoordinasikan, diintegrasikan agar menjadi pengetahuan bagi semua staf puskesmas. Sistem
I-2
Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas mencakup 3 hal: (1) pencatatan, pelaporan, dan pengolahan; (2) analisis; dan (3) pemanfaatan.
1.2 Rumusan Masalah.
Bagaimana merancang sebuah website untuk memberikan Fasilitas pelaporan Dokumen bidan sehingga Berjalan Secara Efektif.
1.3 Batasan Maslah
1. Pengembangan sistem pelaporan bidan kecamatan pagaden.
2. Informasi pelaporan data kebidanan yang sering keterlambatan.
3. data pelaporan bidan selalu ada yang rusak.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk Mempermudah Pelaporan Dokumentasi Kebianan Puskesmas Pagaden.
2. Untuk Menjadikan Pendaftaran Lebih mudah dan mengetahui jadwal praktek bidan.
1.4 Metode Penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian Rational Unified Process (RUP), dengan fase yang diambil yaitu fase inception, elaboration dan contruction
1. Inception (Permulaan) Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements)
2. Elaboration (Perencanaan) Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem (prototype)
3. Contruction (Konstruksi) Tahap ini fokus pada pengembangan komponen dan fitur- fitur sistem dan lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program
4. Transition (Transisi) Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user.
I-3
iv 1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskam tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori dasar mendukung penulisan skripsi, mencakup metode atau teknik yang digunakan, teori tentang permasalahaan, uraian singkat perangkat implementasi yang dipakai, dan kerangka penyelesaian masalah BAB III ANALISIS DAN KEBUTUHAN
Bab ini menjelaskan tentang analisa dari prosedur yaitu sistem yang sedang berjalandi tempat penelitian. Proses analisa tersebut dilihat dari sisi bisnis serta kebutuhan sistem untuk masa yang akan datang.
BAB IV PERANCANGAN
Bab ini berisi tentang perancangan serta implementasi dari arsitektur yang sudah dibuat selama dalam penelitian
BAB V PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dengan saran-saran dari hasil skripsi.
1.6 Waktu penelitian
Adapun waktu penelitian yang dilakukan sesuai sudut pandang Rational Unfied Process dalam pelaksanaannya, sebagai berikut :
No Kegiatan Desember Januari Febuari Maret
1 Survey
awal, penentuan lokasi dan mencari informasi
I-4
2 Informasi
data yang diperlukan
3 Pengelolaan
data analisis
4 Penyusunan
aplikasi
5 Paparan
hasil aplikasi
1.7 Lokasi Penelitian
Puskesmas Pagaden, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang
