• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR KULIAH KE 7 (STUDENT CENTERED LEARNING) DR RITA ROSTIKA PRODI PERIKANAN FPIK UNPAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR KULIAH KE 7 (STUDENT CENTERED LEARNING) DR RITA ROSTIKA PRODI PERIKANAN FPIK UNPAD"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR KULIAH KE 7

(STUDENT CENTERED LEARNING)

DR RITA ROSTIKA

(2)

C

ONTENT

Jenis, sumber

bahan baku

yang dapat

digunakan

untuk

mengganti

bahan baku

pakan.

TIK : Setelah

mempelajari

sub pokok

bahasan ini :

Mahasiswa

akan dapat

menunjukkan

jenis bahan

baku

alternative

dengan benar

(3)

PERMASALAHAN PAKAN IKAN

MASALAH

1

HARGA PAKAN TINGGI

2

BIAYA PRODUKSI DIKELUARKAN UNTUK PAKAN

MENINGKAT

Berkisar 50-80%

?

BAHAN BAKU PAKAN IKAN 70% DI IMPORT

TERJADI KENAIKAN BAHAN BAKU

(4)

K

ekonomi

daerah

meningkat

Harga

pakan

murah

Bahan

baku

lokal

Kesejahteraa

n meningkat

(5)

0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 2004 2005 2006 2007 2008

H

a

rg

a

r

a

ta

-ra

ta

p

e

r

to

n

(U

SD

)

Tahun

Fish meal/Crustacean meal

Soybean/Lecithin

Harga Bahan Baku Utama Meningkat

setiap Tahunnya

(6)

Volume Impor Bahan Baku Pakan (Ton)

2004 – 2009

0 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000 2004 2005 2006 2007 2008 2009 V o lu m e I m p o r B a h a n Pa k a n (T o n ) Tahun Fishmeal/Crustaceanmeal Soybean/Lecithin

(7)

Status dan pengembangan industri pakan

*

Industri Pakan Skala Besar/Industri

**

Industri Pakan Skala Kecil/Mandiri

Untuk kebutuhan sendiri atau kelompok

Berkembang di Sumatera, Kalimantan

Target ikan : Patin, lele, udang galah, nila

Bahan baku : 3-4 macam Lokal setempat

(8)

Hasil Analisa Proksimat Pakan

No peruntukan K.Air (%) Protein (%) Lemak (%) S.Kasar (%) K. Abu 1 Sumsel 1 / patin 4.70 20.65 15.86 18.63 16.33 2 Sumsel 2 /patin 21.40 17.30 5.02 11.77 12.66 3 Sumsel 3 /patin 7.11 39.96 8.89 6.16 27.78 4 Bawal/Cianjur 3.88 28.81 5.38 13.09 15.31 5 Kalsel/Patin 31.01 28.81 5.38 13.09 15.31 6 Patin 1 15.62 17.04 7.35 4.36 12.0 7 Patin 2 15.66 14.98 8.77 7.92 11.54 8 Tegal/macam 3.00 29.45 6.43 2.24 18.19 9 Tasik -8.00 28.30 5.40 - -

(9)

No Sampel Kadar Air (%) Kering 105oC Protein (%) Lemak (%) Abu (%) SK (%) NFE (%) 1 Ikan asin BS 1 31.05 41.76 15.06 38.41 6.73 0.00 2 Ikan asin BS 2 42.59 31.31 5.15 37.71 5.93 19.90 3 Bekatul 7.46 12.00 10.19 6.98 7.22 63.61 4 Katul halus 6.44 14.95 7.27 7.91 5.48 64.39 5 Poles beras 6.85 15.53 6.57 7.72 5.41 64.77 6 Teri BS 39.68 55.51 2.13 31.78 31.78 - 7 Rebon BS 32.79 39.18 3.27 41.74 41.74 8 Selar BS 27.47 34.57 2.66 23.66 - - 9 Tp teri 28.54 38.48 5.33 28.54 - - 10. Campuran 9.48 18.06 3.49 68.71 - -

(10)

Ketersediaan Bahan Baku (Nabati)

Bahan Nilai nutrisi dalam berat kering (%)

K. Air Protein Lemak Serat

Kasar Abu Fosfat Anti nutrisi D. Singkong 3.00 24.42 4.91 7.86 3.65 - Cyanida Biji kecipir 8.18 32.80 17.00 - - 0.2 Cyanida Biji Kapuk 6.10 27.40 5.60 7.30 25.3

0 - Gossypol Daun

Lamtoro 8.80 36.82 5.40 1.31 18.41 - Memosin,lignin, selulosa Biji karet 15.00 21.22 33.11 4.78 4.69 - Cyanida Azzolla

pinata

- 23.42 Bungkil inti

sawit 34.95 15.23 12.91 4,19 15.64 - NSP,mannan, lignin Kulit ubi

kayu 4.70 5.36 3.50 8.42 14.85 Cyanida, selulosa Bongkol

jagung

(11)

Ketersediaan Bahan Baku Hewani

Bahan Nilai Nutrisi dalam berat kering (%)

K.Air Protein Lemak Serat Kasar Abu

Silase ikan 79.58 59.59 7.05 2.98 23.21 Silase k. udang 70.18 51.17 3.28 5.21 18.7 Siput kecil 83.98 61.39 3.02 - 21.90 Tp maggot 2.60 40-58 13-15 - 7.46 Tutut 78.98 55.40 3.12 3.12 20.75 Remis - 63.02 20.00 4.67 2.00

(12)

P

OTENSI

B

AHAN

Bahan

Potensi

Bungkil inti sawit

7. Juta Ha kebun sawit/ 600.000 ton/tahun

Biji kapuk

Produksi 150 kg/th/pohon

Biji karet

? / 3.5 juta Ha kebun karet

Daun lamtoro

6-8 ton/th

Kulit ubi kayu

3.9 juta ton

Kendala2 Pemanfaatan

-Ant nutrisi

-Serat kasar

(13)

Perbaikan Kualitas Bahan

Baku

Teknik Fermentasi

Merupakan proses pemecahan senyawa organik

menjadi senyawa sederhana yang melibatkan

mikro-organisme

m.organisme

Pegertian klasik: Urai seny organik komplek--- senyawa Anaerobik sederhana

m.organisme

Pengertian moderenn: Pengubahan suatu substrat---:> bahan Terkontrol bermanfaat

(14)

Menghasilkan suatu produk (bahan pakan) yang

mempunyai kandungan Nutrisi lebih baik, tektur,

biological availability yang lebih baik

Daya Cerna Membaik

Sintesis Vitamin B

Mengurangi anti nutrisi

(15)

Komponen Fermentasi

(medium, nutrient,

fermentator)

Jenis medium fermentasi

•Fermentasi medium padat (Kadar Air 12-60%)

•Fermentasi Medium semi padat (Kadar Air 61-80)

• Fermentasi medium cair (Kadar Air > 80%)

Fermentator: Aspergillus niger, Rhizophus oligosphorus, Trichoderma varidae, ragi tape, ragi tempe

(16)

Beberapa Hasil Uji Pebaikan Kualitas Bahan

Baku dengan Fermentasi

Jenis Bahan Protein awal (%) Protein fermentasi (%) Kenaikan (%) Fermentator Bungkil inti sawit 15.23 21.47 39.65 Aspergillus niger Dedak Padi 12.50 14.90 19.00 R. oligosphorus Polar 13.95 19.20 38.00 R. oligosphorus Jagung 9.49 12.83-17.68 35.19—86.30 R. Oligosphorus,

R. Oryzae,

Aspergillus niger Kulit Ubi kayu 5.36 8.49-21.81 58.49-306.90 R. oligosphorus,

Aspergillus niger’ Trichoderma

varidae,

Tongkol jagung 2.00 12.58 600 Konsorsium mikroba Aspergillus

oryzae, Rhilo, T viridae, T ressei

(17)

Perubahan nutrisi setelah fermentasi

Pengamat

an

K . Air

(%)

Protein (%) Lemak (%)

Abu (%)

S. Kasar

(%)

Awal

4.60

9.49

3.95

1.24

9.71

Fermentasi

-

17.68

6.04

2.94

15.30

Fermentasi jagung sebagai contoh

(18)

Uji Fermentasi Tepung Kulit ubi Kayu

Dengan Berbagai Kapang/fungi/jamur

Jenis Kapang Lama Fermentasi (hari) Protein (%) Awal - 5.36 Trichoderma varidae 7 20.20 R. Oligosphorus 6 16.82 Aspergillus niger 6 20.87 Ragi tape 6 15.16

(19)

U

JI

FERMENTASI

PADA

MAGGOT

Jenis kapang

Protein (%)

Lemak (%)

Awal 32.38 14.20

Aspergillus niger 33.28 5.71 Rhizophus oligosphorus 34.17 5.92 Trichoderma viridae 34.23 1.63

(20)

Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar dan Gula pada Substrat

Tongkol Jagung Yang Difermentasi Konsorsium Trichoderma viride,

Trichoderma reesei, Aspergillus oryzae, Rhizopus oligosporus

(Rostika.2010)

(21)

POTENSI BAHAN BAKU

DOKUMENTASI SURVEI LAPANG

A. LAMPUNG

Kolam Sukarman

Sampel Pakan Sukarman Limbah jagung potensial

Limbah Kulit Ubi Kayu Limbah Keripik Pisang Onggok Kering

(22)

HASIL SEMENTARA

B. PALEMBANG

LANJUTAN DARI HALAMAN SEBELUMNYA…

Pakan Hadian (Ogan Ilir) Pakan Bastian (Banyuasin) Ikan Asin BS (Bastian)

(23)

HASIL SEMENTARA

C. CIRATA

LANJUTAN DARI HALAMAN SEBELUMNYA…

Siput Tutut Waduk Cirata Mesin Pelet (H. Mahfud)

Home Industry Pakan Mandiri (H. Mahfud) Sampel Pakan Bawal H. Mahfud

(24)

PENUTUP

- Pengurangan bahan baku import, substitusikan dengan bahan baku lokal

- Identifikasi ketersediaan bahan baku harus dilakukan untuk mendukung

industri pakan

- Penelitian Perbaikan kualitas bahan baku terus dilaksanakan melalui mikrobiologi dan teknologi (identifkasi anti nutrisi, senyawa lain yang susah di cerna, mereduksi bahan penganggu pecernaan

- Partisipasi pemerintah dalam mengatur eksport bahan baku potensial - Pembinaan terhadap industri pakan mandiri

(25)

TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN

3 APRIL 2012

1. MAHASISWA DI MASING2 KELAS, MEMBAGI DIRI MENJADI 3 KELOMPOK BESAR

2. DI KELOMPOK BESAR TERSEBUT, BUATLAH KELOMPOK KECIL @ 5 ORANG.

3. MASING2 KELOMPOK KECIL BERSEGERALAH UNTUK MENCARI 1 BUAH ARTIKEL MENGENAI BAHAN BAKU PAKAN ALTERNATIF DARI JURNAL NASIONAL ATAU INTERNASIONAL (JUDUL TIDAK BOLEH SAMA), DIIMEL PADA TANGGAL 30 MARET KE

[email protected] dan di cc ke [email protected] 4. BAHASLAH ARTIKEL TSB DI MASING2 KELOMPOK KECIL

UNTUK DIPERSIAPKAN PRESENTASI PADA TANGGAL 3 APRIL 2012, DI KELOMPOK BESAR (DIPANDU OLEH TEAM TEACHING) 5. PERSIAPKAN SEBAIK MUNGKIN TERMASUK MENYEDIAKAN

PRINT OUT POWERPOINT (MINIMAL 10 SLIDE), UNTUK SEMUA ANGGOTA KELOMPOK BESAR

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Nesse processo eleitoral, a participação feminina foi importante não apenas pela eleição de uma candidata mulher, a primeira cacica do Morro dos Cavalos, mas pelo envolvimento

Alasan penulis menulis judul tersebut karena mengenal huruf merupakan dasar bagi anak untuk membaca, menulis, dan berkomunikasi. 1.2

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi penyebab Terminal Bingkuang belum optimal berdasarkan kepentingan dan persepsi pengguna terminal, serta menyusun

hipotesa yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan pokok di atas dalah sebagai berikut : Ada hubungan yang positif antara sosialisasi dengan partisipasi masyarakat

Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) kedisiplinan masyarakat mengenai budaya hidup bersih di Kenagarian Palangki Kecamatan IV Nagari termasuk tidak baik dengan

Transaksi penjualan harus mendapat otorisasi dari direktur, sebagai fungsi kredit sebelum barang dikirim kepada pembeli untuk mengurangi risiko tidak tertagihnya piutang. Pengiriman

Pelaksanaan magang ini diharapkan dapat memberikan manfaat literal dengan membandingan standar operasional prosedur, penerapan prosedur dan kendala-kendala yang

Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kalimantan Selatan, September 2015 – Maret 2016 Tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Selatan keadaan Maret 2016 sebesar 4,85