27 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah :
a) Variabel tergantung : Work-family balance b) Variabel bebas : Dukungan Sosial
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Work-family balance
Work-family balance adalah individu yang memiliki dua kedudukan dalam hidupnya sebagai pekerja dan sebagai ibu atau istri, sama-sama terlibat dan merasa puas pada dua kedudukannya. Work-family balance diukur menggunakan skala work-family balance yang telah diadaptasi oleh Sari (2016) dan merujuk teori dari Greenhaus, Collins & Shaw (2003) yang telah di modifikasi oleh peneliti. Skor pada skala work-family balance dapat dilihat dari seberapa besar skor yang didapatkan dari skala work-family balance pada individu yang bekerja. Apabila skor yang didapatkan semakin tinggi maka semakin tinggi pula tingkat work-family balance. Sebaliknya, apabila skor yang didapatkan semakin rendah maka semakin rendah pula tingkat work-family balance. Hal ini dapat diketahui dari skor yang diperoleh setelah subjek mengisi skala wor-family balance, yang di dalamnya terdapat aspek
keseimbangan waktu (time balance), keseimbangan keterlibatan (involvement balance), keseimbangan kepuasan (satisfaction balance).
2. Dukungan Sosial
Dukungan sosial adalah suatu pemberian dukungan yang diberikan dari orang terdekat seperti keluarga, kerabat dan teman kerja lainya, sehingga individu dapat merasa dihargai, dicintai dan merasakan nyaman. Dukungan sosial diukur menggunakan skala dukungan sosial yang telah di adaptasi dari Zimet dkk (2010) dan dimodifikasi oleh peneliti supaya tidak banyak respon. Skor pada skala dukungan sosial dapat dilihat dari seberapa besar skor yang didapatkan dari skala dukungan sosial pada individu yang bekerja. Apabila skor yang didapatkan semakin tinggi maka semakin tinggi pula tingkat dukungan sosial. Sebaliknya, apabila skor yang didapatkan semakin rendah maka semakin rendah pula tingkat dukungan sosial. Hal ini dapat diketahui dari skor yang diperoleh setelah subjek mengisi skala dukungan sosial, yang di dalamnya terdapat aspek keluarga, teman dan significant others.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah wanita yang bekerja, karakteristik subjek pada penelitian ini adalah karyawati yang bekerja di sarang burung walet PT X. Sudah berkeluarga dan minimal memiliki 1 anak, karena lingkup yang digunakan alat ukur ini yang dirujuk adalah keluarga. Subjek berusia 18 sampai dengan 45 tahun. Subjek penelitian ini harus sudah berkeluarga atau
sudah memiliki anak, karena peneliti ingin mengetahui apakah subjek mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan peran dalam keluarga.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan skala alat ukur yang sesuai dengan target penelitian atau telah mengacu pada teori. Pada penelitian ini menggunakan kuisioner yang terdiri dari dua skala yaitu skala work-family balance dan skala dukungan sosial.
1. Skala Work-Family Balance
Skala work-family balance pada penelitian ini diadaptasi oleh Sari (2016) dan dimodifikasi peneliti berdasarkan definisi beserta aspek-aspek pada work-family balance dari Greenhaus, Collins dan Shaw (2003) aspek keseimbangan waktu, keseimbangan keterlibatan, keseimbangan kepuasan yang berjumlah 15 aitem. Skor pada work-family balance akan diperoleh dari hasil jumlah nilai yang diperoleh dari angket. Pada angket disediakan beberapa alternatif jawaban yang terdiri dari lima respon, yaitu terdiri dari tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering dan sangat sering. Variasi pada aitem tersebut meliputi aitem favorable dan unfavorable, masing-masing skor jawaban dari aitem favorable dan unfavorable berbeda. Pada skor aitem favorable, untuk jawaban tidak pernah mendapatkan skor 1, jarang mendapat skor 2, kadang-kadang mendapat skor 3, sering mendapat skor 4 dan sangat sering mendapat skor 5. Sedangkan skor pada aitem unfavorable yaitu tidak
pernah mendapatkan skor 5, jarang mendapat skor 4, kadang-kadang mendapat skor 3, sering mendapat skor 2, dan sangat sering mendapat skor 1. Tabel 1 Skala Work-Family Balance
2. Skala Dukungan Sosial
Skala dukungan sosial pada penelitian ini dibuat oleh peneliti dengan skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support oleh Zimet (2010) dengan cara adaptasi dan dimodifikasi supaya tidak bayak respon. dengan berdasarkan definisi beserta aspek-aspek pada dukungan sosial dari Zimet (2010) aspek keluarga, teman, dan orang penting (significant others). Skor pada dukungan sosial akan diperoleh dari hasil jumlah nilai yang diperoleh dari angket. Pada angket disediakan beberapa alternatif jawaban yang terdiri dari lima respon, yaitu terdiri dari sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai, dan sangat sesuai. Pada aitem tersebut meliputi aitem favorable, skor pada skala masing-masing dari 1 sampai 5.
No Aitem Butir favorable Butir unfavorable
Nomor Jumlah Nomor Jumlah 1 Keseimbangan waktu 4 1 5, 6 2 2 Keseimbangan keterlibatan 1, 14, 7 3 9 1 3 Keseimbangan kepuasan 2, 3, 12, 13, 15 5 8, 10, 11 3 Jumlah 9 6
Tabel 2 Skala Dukungan Sosial
E. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas
Validitas adalah sejauhmana akurasi pengukuran suatu tes pada skala, pengukuran dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila data yang dihasilkan akurat, dan memberikan gambaran pada variabel yang telah diukur (Azwar, 2012). Aitem-aitem yang telah dipilih dengan koefisien aitem total berarti mendukung reliabilitas pada skala, tetapi hal tersebut tidak berarti skalanya akan valid dengan sendirinya. Validitas pada penelitian sangat penting sebab validitas sebagai penentu keabsahan hasil dari penelitian (Azwar, 2005). Koefisien korelasi aitem total menurut Thorndike (dalam Azwar, 2009) adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Corrected Item-Total Correlation
No Aitem Butir favorable Butir unfavorable
Nomor Jumlah Nomor Jumlah 1 Dukungan Keluarga 3, 4, 8, 11 4 - 0 2 Dukungan Teman 6, 7, 9, 12 4 - 0 3 Dukungan orang penting (significant others) 1, 2, 5, 10 4 - 0 Jumlah 12 0
Koefisien Validitas Interpretasi
>0,30 Sangat Tinggi
0,25 sampai 0,30 Tinggi
0,20 sampai 0,25 Rendah
Peneliti menggunakan alat ukur dukungan sosial dan work-family balance yang sudah ada, hasil validitas dari pengukuran penelitian sebelumnya adalah dukungan sosial sebesar 0,330 sampai dengan 0,760 sedangkan hasil validitas pada skala work-family balance sebesar 0,314 sampai dengan 0,559. Pengujian tingkat validitas ini mennggunakan program SPSS (Statistical Program for Social Science) version 22 for windows. 2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah konsistensi hasil dari pengukuran atau kepercayaan alat ukur yang mengandung arti seberapa tinggi ketelitian dalam pengukuran (Azwar, 2013). Pengukuran dapat dikatakan tidak teliti apabila eror dalam pengukuranya dan terjadi secara acak. Di antara skor individu satu dan yang lain akan eror dan tidak konsisten sehingga skor yang didapatkan berbeda serta lebih besar ditentukan oleh eror, dan perbedaan yang bukan semestinya. Data reliabilitas dikatakan koefisien reliabilitas apabila rentang angkanya 0 hingga 1,00. Koefisisen reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00 maka pengukuranya reliabel. Sebaliknya apabila koefisien mendekati angka 0 maka semakin rendah tingkat reliabilitasnya. Untuk menguji reliabilitas ini menggunakan teknik cronbach’s alpha dengan cara membagi intrumen dua kelompok. Uji reliabilitas digunakan untuk menguji kepercayaan pada instrumen. Berikut adalah tingkat reliabilitas cronbach’s alpha menurut (Tavakol & Dennick, 2011) :
Tabel 4 Tingkat Reliabilitas
Cronbach’s Alpha Internal Consistency
α. ≥ 0.9 Excellent 0.9 > α. ≥ 0.8 Good 0.8 > α. ≥ 0.7 Accepetable 0.7 > α. ≥ 0.6 Questionable 0.6 > α. ≥ 0.5 Poor 0.5 > α Unaccepetable
Peneliti menggunakan alat ukur dukungan sosial dan work-family balance yang sudah ada, hasil reliabilitas dari pengukuran penelitian sebelumnya adalah dukungan sosial sebesar 0,895, sedangkan hasil reliabilitas pada skala work-family balance sebesar 0,814. Pengujian tingkat reliabilitas ini menggunakan program SPSS (Statistical Program for Social Science) version 22 for windows.
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasional untuk mengetahui hubungan dua variabel, apakah ada hubungan antara dukungan sosial dan work-family balance pada karyawati. Data hasil penelitian ini akan di analisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis statistik uji asumsi yaitu uji normalitas dan linearitas. Kemudian teknik analisis statistik menggunakan uji hipotesis dengan teknik korelasi product moment dari Spearman. Analisis data pada penelitian ini akan digunakan dengan program SPSS (Statistical Program for Social Science) version 22 for windows.