• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH AKAD MURABAHAH PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK KANTOR CABANG MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH AKAD MURABAHAH PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK KANTOR CABANG MEDAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN

BERMASALAH AKAD MURABAHAH PADA PT BANK

MUAMALAT INDONESIA TBK KANTOR CABANG

MEDAN

TUGAS AKHIR

[huruf Times New Roman size 15 Bold, spasi 1]

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

[huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1]

Diajukan Oleh:

MASDALIFAH BATUBARA NIM 1105071057

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai penanganan pembiayaan bermasalah akad

murabahah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan.Pokok

permasalahan dari penelitian ini adalah Bagaimana prosedur pengklasifikasian pembiayaan bermasalah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan. Apakah penyelesaian pembiayaan bermasalah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan unggul dan meringankan. Tujuannya untuk mengetahui penyelesaian pembiayaan bermasalah akad murabahah. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi untuk memperoleh data sekunder pada PT Bank Mumalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan. Data-data sekunder tersebut berupa data mengenai prosedur pengklasifikasian pembiayaan bermasalah. Data kelayakan pembiayaan bermasalah diolah menggunakan analisis deskriptif. Melalui pengolahan data ini maka diketahui prosedur pengklasifikasian pembiayaan bermasalah dan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan.

(3)

ABSTRACT

This research explain about handling Non-Performing Financing (NPF) akad Murabahah at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kantor Cabang Medan. The subject matter of this research is how the procedur of classification Non-Performing Financing at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan. Is the handling Non-Performing Financing (NPF) at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan preeminent and lighten. The purpose was to know the solution Non-Performing Financing (NPF) akad murabahah. Data collection techniques such as technical documentation for obtaining secondary data at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan. Secondary data in the form data about procedur the classification Non-Performing Financing. Data feasibility Non-Performing Financing was processed using descriptive analysis. Through the data processing stage can be determined the procedur classification Non-Performing Financing and handling Non-Performing Financing.

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kerunia-Nya berupa kesehatan, ilmu pengetahuan, pengalaman, hidayah serta rahmat-Nya, sehingga tugas akhir yang berjudul “Analisis Pembiayaan Bermasalah Akad Murabahah Pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan Balaikota” dapat selesai tepat pada waktunya. Shalawat beiring salam diucapkan keharibaan Rasullah Muhammad S.A.W sebagai suri tauladan, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjuang dan membawa kita kepada jalan yang benar.

Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Medan.

Dalam penulisan laporan ini, banyak diperoleh bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis akan mengucapkan terima kasih kepada:

1. M.Syahruddin, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan

2. Darwin S.H. Damanik S.E.,M.Si. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan

3. Parjuangan Pardosi, S.E.,M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan

4. Muslim Marpaung, S.E.,M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan petunjuk sejak awal sampai dengan selesainya Laporan Tugas akhir ini.

(5)

5. Dra. Rumnasari K. Siregar, M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan masukan dalam hal penulisan penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Cut Nizma S.E.,M.Si, Dosen Wali Kelas BK-6C yang telah memberikan masukan-masukan yang berguna kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah membimbing penulis selama Perkuliahan.

8. M. Yusril Lubis, operation Manager PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan yang telah mengijinkan Penulis untuk melaksanakan penelitian Tugas Akhir ini.

9. Seluruh teman-teman di BK-6C stambuk 2011, khususnya aidil, alfi, anggi, devi, fadillah, muhardiansyah, khoirina, renita, reni alfiani, winda, yang selalu memberikan motivasi dan membantu penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang bernama Amat Udin Batubara dan Siti Khadijah Nasution yang telah memberikan doa dan semangat kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaian Tugas Akhir ini.

Saya menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran yang akan membangun kesempurnaan Laporan ini.

Akhir kata, saya berharap kiranya Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya, khususnya adik-adik Mahasiswa Politeknik Negeri Medan.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

Masdalifah Batubara NIM 1105071057

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iv BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2 Perumusan masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 4

1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 6

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN ... 8

2.1 Sejarah Singkat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ... 8

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 13

2.3 Keunggulan Perusahaan ... 22

2.4 Struktur OrganisasiPT Bank Muamalat Indonesia Tbk ... 23

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 24

3.1 Pengertian Bank ... 24

3.2 Pengertian Bank Syariah ... 25

3.3 Pengertian Prosedur ... 26

3.4 Pengertian Pembiayaan ... 26

(7)

3.6 Pembiayaan Murabahah ... 27

3.7 Prinsip Pemberian Pembiayaan ... 29

3.8 Pengertian Penanganan ... 33

3.9 Pengertian Pembiayaan Bermasalah ... 33

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 38

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 38

BAB 5 PEMBAHASAN ... 42

5.1 Penyelesaian Penanganan Pembiayaan Bermasalah Yang Ditetapkan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan ... 42

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 50

6.1 Simpulan ... 50

6.2 Saran ... 50

DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN

(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Dalam rangka memasuki era globalisasi dan menghadapi pertumbuhan perekonomian nasional yang senantiasa bergerak cepat, sektor perbankan adalah merupakan salah satu sektor yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal dalam pelaksanaan pembangunan ini demi mewujudkan pemerataan pendapatan masyarakat, terutama melalui pemberian fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pihak perbankan bagi masyarakat, seperti pemberian fasilitas kredit yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi untuk mengembangkan dan memperbesar usaha-usaha mereka, baik yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi angka pengangguran dan membantu terjadinya pemerataan pendapatan di masyarakat. Selain untuk mengembangkan usaha fasilitas kredit perbankan dapat pula dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sekundernya seperti untuk pembelian barang-barang elektronik, kendaraan, dan lain-lain.

Bank syariah adalah bentuk dari bank modern yang berdasarkan pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, bank ini menggunakan konsep berbagi risiko sebagai suatu metode utama dan meniadakan sistem keuangan berdasarkan kepastian atau keuntungan yang telah ditentukan sebelumnya (Schaik, 2001: 45-52)

Bank syariah yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Dimana dalam bank syariah terdapat yang namanya pembiayaan.Setiap bank syariah memiliki suatu pembiayaan. Pembiayaan

(9)

memiliki 6 jenis yaitu, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah, Pembiayaan Al bai’ Bithaman Ajil, Pembiayaan Salam, Pembiayaan Istishna, dan Pembiayaan Sewa Beli Masing-masing pembiayaan memiliki pengertian yang berbeda dan cara penanganan yang hampir sama dengan bank konvensional.

Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992, yang dimaksud pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan tujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu ditambah dengan sejumlah bunga imbalan atau pembagian hasil.

Perbedaan terbesar antara pembiayaan syariah dengan konvensional tentu saja adalah akad yang digunakan. Dalam bank konvensional, pembeli diharuskan untuk mengembalikan dana yang dipinjam ditambahkan dengan bunga untuk masa yang akan datang. Penambahan bunga inilah yang dalam syariah termasuk dalam Riba. Sedangkan dalam pembiayaan syariah, digunakan akad Murabahah, dimana pembeli dan penjual (bank) akan bersepakat berapa margin keuntungan yang bisa dinikmati oleh penjual. Dari segi matematis, memang terlihat sama, namun dari segi akad, tentu akan jauh berbeda.

Penulis memilih salah satu yang dimiliki PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan, karena didalam pembiayaan murabahah terdapat angsuran yang lebih murah, resiko kecil dan hasilnya jelas dibandingkan dari pembiayaan yang lain. Dan setelah semua angsuran telah selesai dibayar, maka bank akan menghibahkan barang yang akan jadi milik oleh nasabah.

Setiap penyelesaian pembiayaan bermasalah yang terjadi pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan selalu unggul dalam menanganinya. Setiap tahunnya penanganan yang dilakukan dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah tetap unggul dan meringankan nasabah. Dalam bank syariah khususnya PT Bank

(10)

Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan belum pernah mengalami kegagalan dalam menangani pembiayaan bermasalah yang terjadi di bank tersebut. Karena bank syariah dalam menangani pembiayaan bermasalah berlandaskan al-quran dan hadits.

Resiko pembiayaan adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kegagalan

counterparty dalam memenuhi kewajibannya. Dalam bank syariah, risiko

pembiayaan mencakup risiko terkait pembiayaan korporasi (Adiwarman Karim, 2004: 260).

Penanganan perlu dilakukan oleh pihak agar tidak berkelanjutan menjadi Non

Performing Funding jika persentasenya meningkat akan mempengaruhi kesehatan

suatu bank tersebut. Oleh karena itu, pihak bank harus menerapkan sistem kehati-hatian yang terkait dengan pemberian pembiayaan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam Tugas Akhir tersebut tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai timbulnya pembiayaan yang bermasalah di dunia perbankan dan prosedur pemberian pembiayaan dan cara penanganan pembiayaan bermasalah di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan dan mengangkat judul “ANALISIS PENANGANAN PEMBIYAAN BERMASALAH AKAD MURABAHAH PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK KANTOR CABANG MEDAN”.

1.2 Perumusan Masalah

Pada dasarnya penanganan pembiayaan bermasah sangat penting untuk meminimalisir resiko dalam pembiayaan bermasalah bagi Bank Muamalat Indonesia.Karena pentingnya penanganan pembiayaan bermasalah, maka penulis berminat untuk melakukan analisis.

1. Bagaimana prosedur pengklasifikasian pembiayaan masalah Pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan?

(11)

2. Apakah penyelesaian pembiayaan bermasalah Pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan sudah unggul atau meringankan?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam melaksanakan suatu kegiatan pasti mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Demikian pula dengan penyusunan Tugas Akhir ini penulis mempunyai tujuan :

1. Untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan untuk menganalisa pembiayaan.

2. Untuk mengetahui cara penanganan pembiayaan bermasalah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Penulis

Dapat menambah pengetahuan serta wawasan penulis tentang Bank Muamalat Indonesia Tbk.

2. Politeknik Negeri Medan

a. Dapat menambah masukan serta bacaan yang mungkin bisa bermanfaat bagi semua mahasiswa serta dapat menambah pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya dan diharapkan dapat berguna sebagai literatur bagi penulis yang dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan.

b. Dapat memberikan informasi pada pihak praktisi dan akademis di Politeknik Negeri Medan.

3. Perusahaan

Diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang berarti bagi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Medan dalam hal antisipasi untuk mengurangi terjadinya pembiayaan bermasalah (NPF).

(12)

1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data ekstern dimana proses pengumpulannya dilakukan secara tidak langsung pada objeknya biasanya melalui lembaga yang telah berhasil mengumpulkan data tersebut (Husein Umar, 2003:69).

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Data Sekunder

Data sekunder adalah pengumpulan data dengan mempelajari masalah yang berhubungan dengan objek yang diteliti melalui buku-buku pedoman yang berhubungan dengan masalah yang dibahas berupa penanganan pembiayaan bermasalah akad murabahah.

2. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitianberupa wawancara kepada pimpinan cabang mengenai permasalahan yang penulis teliti.Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

a. Wawancara

Yaitu mengadakan tanya jawab atau wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

b. Dokumentasi

Yaitu pegumpulan data dengan cara melihat catatan-catatan serta buku dan menulis yang berhubungan dengan penelitian ini, dan kemudian diolah menjadi penunjang dalam pembahasan.

(13)

1.5.2. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan akan dilakukan klarifikasi yang sesuai dengan pokok-pokok bahasan kemudian, dituliskan dalam tulisan yang utuh dan sistematik. Selanjutnya menganalisa data tersebut dengan menggunakan metode analisis data deskriptif.

Analisis data deskriptif adalah bagian dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami (Iqbal Hasan, 2001:7).

1.5. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Adapun jadwal kegiatan penelitian dan penulisan laporan yang telah dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir 2014

(14)

Keterangan:

1. Tahap Persiapan

Persiapan penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini adalah dengan mempersiapkan judul tugas akhir, konsultasi dengan dosen pembimbing, agar permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan data yang akan diambil. Tahap ini membutuhkan waktu 1 minggu, yaitu pada minggu ketiga pada bulan April 2014 .

2. Tahap Pengumpulan Data

Tahapan ini meliputi usaha penulis untuk mengumpulkan data, baik data kepustakaan yang berasal dari buku-buku yang relevan dari perpustakaan maupun data yang diambil pada saat riset diperusahaan.Tahap ini dimulai dari minngu ke empat bulan April 2014 sampai minggu pertama bulan Mei 2014.

3. Tahap Tabulasi dan Analisis Data

Data yang diperoleh dari tempat penulis meriset kemudian ditabulasikan dan kemudian diadakan pengolahan data sesuai dengan tekhnik analisis data yang digunakan oleh penulis.Tahap ini membutuhkan waktu dua minggu, yaitu minggu kedua sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2014.

4. Tahap Penyusunan Konsep Laporan

Setelah data yang diperoleh penulis ditabulasi dan dianalisa, penulis kemudian menyusun konsep laporan tugas akhir sesuai dengan pedoman penulisan laporan tugas akhir yang berlaku.Tahap ini dimulai dari minggu keempat bulan Mei 2014 sampai dengan minggu kedua bulan Juni 2014.

5. Tahap Konsultasi pada Pembimbing

Setelah penulis menyelesaikan konsep laporan tugas akhir, penulis menyerahkan konsep laporan tugas akhir tersebut dalam bentuk draft kepada pembimbing utama untuk diperiksa.Dalam hal ini penulis terus melakukan konsultasi dan mendapatkan pengarahan dari pembimbing.Tahap konsultasi

(15)

ini penulis mulai dari minggu pertama bulan Juni sampai minggu pertama bulan Agustus 2014.

6. Tahap Sidang Tugas Akhir

Setelah tugas akhir telah disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sidang tugas akhir, dimana isi dan pembahasan dari tugas akhir akan dipersentasekan. Tahap ini dilakukan dalam minggu kedua dan ketiga bulan Agustus 2014.

7. Tahap Perbaikan Laporan Tugas Akhir

Selesai dilaksanakannya sidang akhir maka ditemukan beberapa kesalahan ataupun hal-hal yang tidak sesuai.Selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap laporan tugas akhir tersebut.Tahap ini membutuhkan waktu selama 2 minggu, yaitu minggu ketiga bulan Agustus sampai dengan minggu keempat bulan Agustus 2014.

8. Tahap Penggandaan Laporan

Laporan tugas akhir yang telah diperbaiki tersebut kemudian harus di gandakan sebanyak 4 ekslampar dalam waktu satu minggu.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis korelasi ganda adalah suatu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh atau derajat hubungan antara dua variabel independen, kineija

Hasil analisis mengenai variabel Hasil Belajar (Y) berupa nilai ulangan pelajaran PAI semester II siswa kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 146 orang, maka

(4) dan respon siswa yang ditunjukkan siswa terhadap pembelajaran melalui penerapan model PBL pada peristiwa alam menunjukkan kriteria sangat positif, dengan

Dari uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Penguasaan Konsep Biologi Oleh Siswa Pada

Pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia 2025 yaitu menjadi negara maju pada tahun 2025.Namun pemerintah juga sepenuhnya menyadari bahwa kualitas sumber daya

Yang menjadi kendala adalah anggota koperasi non PNS mengambil saldo sebelum proses auto debet dilakukan, sehingga jumlah uang di rekening tidak mencukupi untuk

Perubahan orientasi tentang kajian linguistik dari diakronis menuju ke sinkronis terjadi pada abad ke 19 yang merupakan tonggak dari sejarah linguistik

4) Mampu memahami model ekstrapolasi deterministik dan model deret waktu stokastik; dan mampu menerapkannya untuk peramalan dalam bidang ekonomi, keuangan, bisnis,