• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAWABAN PERTANYAAN PENGADAAN BUKU PENGAYAAN, BUKU REFERENSI DAN BUKU PANDUAN PENDIDIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAWABAN PERTANYAAN PENGADAAN BUKU PENGAYAAN, BUKU REFERENSI DAN BUKU PANDUAN PENDIDIK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JAWABAN PERTANYAAN PENGADAAN BUKU PENGAYAAN, BUKU REFERENSI DAN BUKU PANDUAN PENDIDIK

Dokumen Bab Uraian Pengirim

Selamat Pagi Bapak/Ibu... 2364270

26 Jul 2012 09:24 Pagi juga Bapak/Ibu. . .

PENGADAAN BUKU

RAB MOHON KEPADA PPK UP. PANITIA AGAR RAB DALAM DOKUMEN LELANG TIDAK MENCANTUMKAN JUMLAH JUDUL PER MATA

PELAJARAN KARENA DIDALAM JUKNIS PELAKSANAANNYA HANYA MENCANTUMKAN JUMLAH MINIMAL SETIAP KATAGORI BUKU PENGAYAAN, BUKU REFERENSI, DAN PANDUAN PENDIDIK YAITU 900 JUDUL. KAMI MEMINTA PENERBIT/DISTRIBUTOR/REKANAN WAJIB MENYAMPAIKAN SALINAN DAFTAR BUKU YG TELAH MENDAPAT PENGESAHAN DARI DEPAG, PUSAT PERBUKUAN, DAN PUSAT BAHASA DEPDIKNAS

2248270 26 Jul 2012 09:24

Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat, hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011, Salinan daftar buku yang sudah mendapatkan

pengesahan tidak perlu, kerena didalam juknis disebutkan sebagai persyaratan teknis bahwa buku-buku yang ditawarkan sudah mempunyai tanda lulus penilaian yang tercantum pada sampul buku bagian belakang.

Untuk buku pengayaan pendidikan agama, bolehkah kami menawarkan buku Pendidikan Agama Islam 100%?

2364270 26 Jul 2012 09:25 Kami pun setuju, tetapi perlu juga kami perhatikan hal-hal yang

sekiranya akan melanggar SARA di khawatirkan dapat

mendiskreditkan agama yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu kami jawab secara umum saja

Perihal keabsahan buku yang digunakan, kami menanyakan sebagai berikut: a. Bolehkah kami menawarkan kamus bahasa lulus dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan? b. Bolehkah kami menawarkan buku kelulusan Pusat Perbukuan tahun 2000? c. Bolehkah kami

menawarkan buku kelulusan Pusat Kurikulum dan Perbukuan tahun 2011?

2364270 26 Jul 2012 09:26

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011, dalam hal persyaratan teknis, buku-buku yang ditawarkan harus mempunyai tanda lulus penilaian pada sampul buku bagian belakang. Menyangkut tahun pengesahannya, selama peredaran buku tersebut tidak ditarik atau dinyatakan ilegal atau tidak kadaluarsa dalam hal materi/isi buku.

SAYA SETUJU DAN DUKUNG buku Pendidikan Agama Islam 100%

2248270 26 Jul 2012 09:28 Kami pun setuju, tetapi perlu juga kami perhatikan hal-hal yang

sekiranya akan melanggar SARA di khawatirkan dapat

mendiskreditkan agama yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu kami jawab secara umum saja.

▸ Baca selengkapnya: contoh buku perbaikan dan pengayaan sd

(2)

saudara 2248270 betul...MOHON KEPADA PPK UP. PANITIA AGAR RAB DALAM DOKUMEN LELANG TIDAK MENCANTUMKAN JUMLAH JUDUL PER MATA PELAJARAN KARENA DIDALAM JUKNIS PELAKSANAANNYA HANYA MENCANTUMKAN JUMLAH MINIMAL SETIAP KATAGORI BUKU PENGAYAAN, BUKU REFERENSI, DAN PANDUAN PENDIDIK YAITU 900 JUDUL, mhn panitia nanti adendum seperti diatas karena ini sudah menyalahi aturan...terimakasih

2298270 26 Jul 2012 09:31

Tidak perlu dilakukan adendum karena didalam dokumen lelang, jumlah judul tidak mengikat, tetapi yang kami minta adalah judul buku minimal seperti yang diminta didalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011, sesuai dengan masing-masing kategori buku.

Mengapa kebutuhan buku pengayaan matematika hanya sebanyak 37 judul saja, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan buku untuk mapel pengayaan yang lain?

2364270 26 Jul 2012 09:38 Yang kami cantum kan di dalam dokumen lelang adalah jumlah

minimal judul buku, silahkan saudara rubah, selama tidak

mengurangi jumlah minimal dan selama syarat-syarat yang di minta dipenuhi.

DUKUNGAN UNTUK 2364270 : SAYA MENGUSULKAN BUKU MATEMATIKA MINIMAL 100 JUDUL, SUPAYA ANAK2 KITA PANDAI BERHITUG TIDAK HANYA PANDAI BERPIDATO

2248270 26 Jul 2012 09:42 Silakan saudara sesuaikan didalam penawaran saudara selama

syarat-syarat teknis terpenuhi seperti yang kami minta dalam dokumen lelang maupun dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011.

Dalam lampiran Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara E-Tendering, butir V.2.b.3) disebutkan "ULP dilarang menjawab pertanyaan dengan cara mengumpulkan pertanyaan terlebih dahulu dan menjawab pertanyaan tersebut sekaligus pada akhir jadwal".

2364270 26 Jul 2012 09:43

Kami berusaha secara maksimal untuk menjawab langsung, tetapi mengingat jumlah pertanyaan yang cukup banyak, dan semua jawaban akan kami lampirkan dalam halaman berita.

Setuju dengan 2248270. Dasar logika apa yang dipakai untuk

menetapkan jumlah judul buku pengayaan setiap bidang kajian? Kok IPA bisa 170 judul sedangkan matematika hanya 37??

2364270 26 Jul 2012 09:48 Kami tidak menggunakan logika, tetapi kami menggunakan jumlah

minimal seperti yang ada dalam petunjuk teknis bersangkutan dengan pembagian jumlah judul untuk masing-masing kajian, silahkan saudara tentukan selama memenuhi syarat-syarat yang kami tentukan.

yth Panitia jadi nanti sebaiknya dokumen untuk judul buku dikosongkan saja...

2298270 26 Jul 2012 09:48 Terima kasih atas usulannya

selamat puasa semua : Mengenai NERACA AUDIET. : 1. sepanjang saya tahu kalau badan hukumnya CV. itu TIDAK PERLU NERACA AUDIET, cukup NERACA biasa saja yg ditandatangani Direktur, atau klo mau ditambah pakai meterai 6.000; saja. 2. Sebenarnya NERACA

perusahaan itu sudah termuat dalam APLIKASI SPSE, sehingga TIDAK

2357270 26 Jul 2012 09:49

(3)

PERLU lagi ada NERACA dalam Dokumen Penawaran Lelang. 3. Saya hanya mengingatkan POKJA ULP saja bahwa Perpres 54/2010 pasal 56 ayat 10 ULP/Pejabat pengadaan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yg bertujuan diskriminatif serta diluar yg telah ditetapkan dalam ketentuan Perpres ini. 4. sepanjang saya mengikuti lelang DAK (menengah) di Kalsel - sepertinya baru ini yg minta NERACA AUDIET, pertanyaannya ADA APA INI ? MOHON GUGURKAN SYARAT NERACA AUDIET tsb, tkb

Kami setuju dengan saudara, oleh karena itu masalah neraca akan kami adendum, dan cukup menggunakan neraca perusahaan yang bermaterai Rp. 6.000,-

Terima kasih panitia sudah menjawab. Usul kami, bagaimana jika Proporsi jumlah judul buku pengayaan disesuaikan dengan struktur kurikulum SD sebagaimana terlampir dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi saja?

2364270 26 Jul 2012 09:52 Silahkan saudara sesuiakan saja selama memenuhi syarat-syarat

teknis yang ada dalam dokumen lelang maupun petunjuk teknis. Betul saudara penanya ....neraca audit tidak perlu lagi..ada

peraturannya kecuali penawar yang memakai PT MAKA Diwajibkan memakai audit...jd mhn panitia menghilangkan syarat tersebut diademdum

2298270 26 Jul 2012 09:52 Kami tidak akan melakukan diskriminasi terhadap badan usaha,

oleh karena itu masalah yang berkaitan dengan neraca akan kami adendum.

Saya setuju dan mendukung agar SURAT DUKUNGAN PENERBIT WAJIB 100% - supaya seluruh penerbit turut bertanggungjawab jika pihak penyedia menang lelang & selanjutnya menyelesaikan pekerjaan / menyediakan barang. untuk surat dukungan penerbit 100% lanjutkan ...!!!

2357270 26 Jul 2012 09:53

Demikian juga yang kami syaratkan di dalam dokumen lelang. maaf kalau saya salah : DUKUNGAN BANK tidak ada kan dalam lelang ini ..., kan itu TIDAK DIPERLUKAN LAGI, tkb

2357270 26 Jul 2012 09:54 Memang tidak kami syaratkan didalam dokumen lelang.

Mohon agar lelang bisa lebih kompetitif, surat dukungan diturunkan

70% saja, terima kasih. 236427026 Jul 2012

09:57 Terima kasih atas usulannya.

saya belum semua baca dokumen tapi kalau ini ada : DUKUNGAN BANK ..., TIDAK DIPERLUKAN LAGI, karena peraturannya memang begitu kau masih ada didokumen tolong panitia menghilangkannya, terimaksih

2298270 26 Jul 2012 09:58

Memang tidak kami syaratkan didalam dokumen lelang. saya belum semua baca dokumen tapi kalau ini ada : DUKUNGAN BANK ..., TIDAK DIPERLUKAN LAGI, karena peraturannya memang begitu kau masih ada didokumen tolong panitia menghilangkannya, terimaksih

2298270 26 Jul 2012 09:58

(4)

Memang tidak kami syaratkan didalam dokumen lelang.

saya belum semua baca dokumen tapi kalau ini ada : DUKUNGAN BANK ..., TIDAK DIPERLUKAN LAGI, karena peraturannya memang begitu kau masih ada didokumen tolong panitia menghilangkannya, terimaksih

2298270 26 Jul 2012 09:58

Memang tidak kami syaratkan didalam dokumen lelang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2011. Bahwa Jumlah Judul Minimal Masing-masing kategori buku sudah disebutkan...TAPI JUMLAH JUDUL PER MATA PELAJARAN TIDAK DISEBUTKAN, INI MELANGGAR

2248270 26 Jul 2012 09:59 Silahkan saudara buka dokumen lelang halaman 131, disebutkan

bahwa jumlah judul dan jumlah set tidak mengikat. Silahkan saudara sesuaikan asal memenuhi syarat-syarat yang ada dalam dokumen lelang dan petunjuk teknis nomor 36 tahun 2011.

Seringkali kami kalah lelang gara-gara saat evaluasi teknis, beberapa judul buku yang kami tawarkan dikatakan tidak sesuai untuk Jenjang SD. Terus terang kami takut apabila hal yang sama terjadi di

kabupaten Barito Kuala. Misalnya judul buku Ensiklopedi Fisika. Nanti dikatakan buku ini tidak cocok untuk SD, dengan alasan di SD belum ada pemilahan mata pelajaran IPA. Yang kami tanyakan, bagaimana prosedur yang akan dilakukan oleh panitia kabupaten Barito Kuala dalam memutuskan tepat tidaknya buku untuk jenjang SD? Apakah guru atau Kepala Sekolah dilibatkan?

2364270 26 Jul 2012 10:03

Silakan saudara sesuaikan didalam penawaran saudara selama syarat-syarat teknis terpenuhi seperti yang kami minta dalam dokumen lelang maupun dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011.

apakah dlm dokumen penawaran nanti, brosur yang harus dilampirkan dalam dokumen tersebut harus asli

2365270 26 Jul 2012 10:04 Untuk contoh dan brosur akan kami adendum

Dengan Tidak mengurangi rasa hormat kami, tolong aja jadwal Upload Dokumen Penawaran dan Kualifikasi di undur jadi tgl. 4 Agustus 2012 Jam 23.59 Wita.!! ini yang ideal ini lelang bukan nilainya 200 juta ini pelelangan umum jadi waktunya ditambah

. 2298270

26 Jul 2012 10:07 Untuk alokasi waktu kami anggap cukup

Mhn dijawab pak ...apa kesulitan menjawab soalnya harus dijawab...terimakasih

2298270 26 Jul 2012 10:10 Kami berusaha menjawab, tetapi karena jumlah pertanyaan cukup

banyak, sehingga kami perlu waktu dan jawabannya kami cantumkan dalam halaman berita

Menanggapi jawaban Panitia jam 09.53 "Mohon Maaf untuk buku pengayaan pendidikan agama tidak boleh 100 % Buku Pendidikan Agama Islam...": Kalau begitu berapa prosentase yang diperbolehkan? Atau kami bebas menawar asalkan prosentasenya tidak 100% PAI atau

2364270 26 Jul 2012 10:12

(5)

100% PAK?

Pada dasarnya kami pun setuju buku pengayaan pendidikan agama 100% Agama Islam, tetapi perlu juga kita perhatikan hal-hal yang sekirannya akan melanggar SARA atau di khawatirkan dapat mendiskreditkan agama yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu kami jawab secara umum saja.

RKS saya mengusul Neraca perusahaan tidak perlu diaudit akuntan

publik 231527026 Jul 2012

10:13 Akan kami adendum

pak buku contoh tidak perlu pak, di ganti scan sampul buku lebih menghemat

2368270 26 Jul 2012 10:20 Setuju untuk penghematan dan akan di adendum.

apakah diperlukan contoh barang sesuai yang ditawarkan ??

2365270 26 Jul 2012 10:20 Cukup hasil scan sampul depan dan belakang dari buku yang

ditawarkan.

PAk, untuk buku referensi kan minimal 10 judul tapi kok jumlahnya

jadi 11? Kami boleh tidak menawarkan minimal 10 judul? 237227026 Jul 2012 10:22 Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat,

hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011

BETUL PAK PANITIA UNTUK SEMUA LELANG HARUS DIUNDUR BATAS PEMASUKAN ATAU OPLUTNYA TANGGAL 4 AGUSTUS ITU YANG IDEAL UNTUK LELANG MILYARRAN SOALNYA INI BULAN LELANG SEDERHANA ATAU PEMILIHAN LANGSUNG YANG DIBAWAH 200 JUTA MELAINKAN BESAR

2298270 26 Jul 2012 10:23

Alokasi waktu kami anggap cukup termasuk untuk masa pelaksanaan pekerjaan.

Dengan RAB seperti terlampir dalam dokumen pengadaan, dapat dipastikan mutu pendidikan di Kabupaten Barito Kuala akan merosot drastis. Karena metode penyusunan RAB menyalahi peraturan (Permendiknas no 22 tahun 2006 tentang Standar Isi). Seharusnya buku pengayaan untuk mata pelajaran yang kurikulumnya padat, jumlah buku pengayaannya juga harus banyak. Sebaliknya untuk mata pelajaran yang kurikulumnya sedikit, jumlah buku pengayaannya sedikit pula. Mata pelajaran yang kurikulumnya banyak yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Idealnya buku pengayaan untuk mapel Bahasa Indonesia dan Matematika adalah masing-masing diatas 100 judul. Apabila RAB tidak diberikan batas minimal setiap judul pengayaan, dapat dipastikan Ujian Nasional SD di Kabupaten Barito Kuala akan gagal total

. 2372270

26 Jul 2012 10:23

(6)

Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat, hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011

daftar harga satuan Untuk Buku Pengayaan : menurut hemat kami jumlah buku terlalu banyak, walaupun jumlah judul tidak mengikat minimal 840 judul tetapi jumlah buku yang ditentukan panitia minimal 2607 terlalu besar, jadi harus menawar lebih dari 3 set untuk masing-masing judul, kami mengusulkan rab menggunakan jumlah buku minimal yakni 1680 buku (sesuai juknis minimal jumlah judul 840 judul x 2 set = 1680 buku)

2315270 26 Jul 2012 10:24

Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat, hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011

Berdasarkan syarat-syarat yg tertera dalam Juknis kami menanyakan: 1. Bolehkah kami menawarkan kamus bahasa lulus dari Pusat

Kurikulum dan Perbukuan? 2. Bolehkah kami menawarkan buku-buku kelulusan Pusat Kurikulum dan Perbukuan tahun 2011 dan 2012? 3. Karena banyaknya penawaran yang beredar menggunakan buku-buku pemenang sayembara, bolehkah kami menawarkannya? Mengingat di Juknis tidak ada satupun kalimat yang mengatakan bahwa buku sayembara boleh ditawarkan meskipun sama-sama hasil dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 4. Dalam juknis buku Kamus disyaratkan telah lulus penilaian dari Pusat Bahasa atau sekarang berganti nama menjadi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, bolehkah kami menawarkan buku Kamus yang lulus dari Balai Bahasa Provinsi?

2372270 26 Jul 2012 10:25

Silahkan saudara menyampaikan penawaran saudara selama memenuhi syarat-syarat dalam dokumen lelang dan petunjuk teknis nomor 36 tahun 2011 dan untuk kamus yang lulus dari balai bahasa provinsi tidak dapat kami setujui karena program ini berskala nasional.

kami penyia barang juga tidak sepakat apabila ada matematika harus 37 atau 100 minimal...itu seakan adanya dikotomi kembalikan aja ke juknis atau panitia tegas aja

2324270 26 Jul 2012 10:27 Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat,

hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011

Sebaiknya RAB jangan seperti di RKS, kasihan nanti anak-anak SD di Kabupaten Barito Kuala hanya akan menerima buku-buku mata pelajaran yang tidak penting. Berdasarkan Tabel 2. Angka 1. Huruf B. Bab II Permindiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan Tabel Struktur Kurikulum SD/MI dimana terdapat alokasi waktu jam pembelajaran tiap minggu. Alokasi waktu sudah dipaparkan dengan sangat jelas yaitu: Pendidikan Agama 3, Pendidikan Kewarganegaraan 2, Bahasa Indonesia 5, Matematika 5, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Ilmu

Pengetahuan Sosial 3, Seni Budaya dan Keterampilan 4, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4, Pengembangan Diri 2. Apakah tidak seharusnya komposisi jumlah judul per mata pelajaran diadopsi dari dasar hukum tersebut? Dengan mempertimbangkan alokasi waktu pembelajaran tiap minggu untuk jenjang SD. Mari kita hitung

2372270 26 Jul 2012 10:27

(7)

sama-sama pak, jumlah keseluruhan alokasi waktu adalah 32 jam tiap minggu. Setelah diproporsi maka akan didapat persentase dari masing-masing mata pelajaran yaitu: Pendidikan Agama 9,4%, Pendidikan Kewarganegaraan 6,3%, Bahasa Indonesia 15,6%,

Matematika 15,6%, Ilmu Pengetahuan Alam 12,5%, Ilmu Pengetahuan Sosial 9,4%, Seni Budaya dan Keterampilan 12,5%, Pendidikan

Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 12,5%, Pengembangan Diri 6,3%. Maka dari persentase tersebut bisa diproporsikan jumlah judul untuk masing-masing mata pelajaran dengan cara mengalikan persentase dengan total judul buku pengayaan (840). Sehingga akan didapat proporsi jumlah judul per mata pelajaran sebagai berikut: Pendidikan Agama 79, Pendidikan Kewarganegaraan 53, Bahasa Indonesia 131, Matematika 131, Ilmu Pengetahuan Alam 105, Ilmu Pengetahuan Sosial 79, Seni Budaya dan Keterampilan 105, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 105, Pengembangan Diri 52, dengan total 840 judul. Lebih baik mana pak, antara RAB buatan PENGANTIN dengan RAB yang didasari Struktur Kurikulum?

Terima Kasih atas masukkannya. Dan kami TIDAK PUNYA

PENGANTIN silahkan saudara menawar selama memenuhi syarat-syarat yang ada dalam dokumen lelang dan petunjuk teknis nomor 36 tahun 2011.

Setuju dengan 2372270 jam 10.22: Untuk buku referensi kan minimal 10 judul, jadi kami boleh menawarkan 10 judul saja untuk buku referensi?

2364270 26 Jul 2012 10:28 Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat,

hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011

untuk lampiran daftar buku mohon dihapus karena tidak ada di kepres 54 dan juknis dak. ini terlaku kaku formatnya

2324270 26 Jul 2012 10:28 Daftar buku kami perlukan untuk mempermudah panitia melakukan

penilaian pada saat evaluasi

Apa maksud Panitita memberikan catatan: "jumlah set tidak mengikat minimal 2 set untuk buku pengayaan dan panduan pendidik dan minimal 3 set untuk buku referensi", Apakah ini hanya jebakan saja? Agar peserta lain menawar dengan set 3 sedangkan PENGANTIN akan menawarkan denga set 2 dan memberikan KEUNTUNGAN yang lebih kepada PIHAK YANG TERKAIT DENGAN PERSEKONGKOLAN?

2372270 26 Jul 2012 10:28

Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat, hanya jumlah judul minimal dan jumlah set minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011.

panitiaaaaaa tegas ajalah 2324270

26 Jul 2012 10:29

Terima kasih masukkannya

(8)

perusahaa minimal harus 20% dari harga penawaran, atas dasar apa panitia mencantumkan hal tersebut..?? bagaimana kalo 5-10% saja atau bahkan dihilangkan saja..

26 Jul 2012 10:29

Sesuaikan dengan neraca perusahaan saudara

Mengapa set PAEDA 1& Jumlah Judul kembali ke juknis sajka???

jangan menambah-nambah 231027026 Jul 2012

10:29

Didalam Dokumen Lelang halaman 131 jumlah judul tidak mengikat, hanya jumlah judul minimal untuk tiap-tiap kategori sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2011

Referensi

Dokumen terkait

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS DAN BEBAS PLAGIASI

fixed cost per unit (total fixed costs divided by number of units produced). will decrease as number of units produced

Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan jurnal khusus tertentu akhirnya membentuk kegiatan khusus yang memerlukan prosedur khusus dan menghasilkan. berbagai

Catatan: Jumlah rupiah yang dipindah dari barang dalam proses ke barang jadi merupakan kos barang manufakturan untuk perioda bersangkuntan. Contoh Jurnal Penutupan Kos

Konsentrasi terendah obat pada biakan padat yang ditunjukkan dengan tidak adanya pertumbuhan koloni mikroba adalah KBM dari obat terhadap bakteri uji (Pratiwi, 2008).

Keputusan Presiden Nomor 32 tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Lynch, Kevin.. The Image of

4 Hasil Penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam Jurnal Nasional tidak terakreditasi: maksimal 25% 4.1.. NAMA,

Bayangkan seberapa besar kerugian yang akan diderita oleh masyarakat jika inflasi semakin tinggi, masyarakat akan enggan memegang uang atau menyimpannya di bank