• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi LAMPIRAN... 25

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Isi LAMPIRAN... 25"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1 BAB I ... 4 PENDAHULUAN ... 4 A. Latar Belakang ... 4 B. Dasar Hukum ... 5 C. Tujuan ... 6 D. Daftar Istilah ... 6 BAB II ... 8

PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN ... 8

A. Profil Lulusan ... 8

B. Capaian Pembelajaran ... 8

C. Bahan Kajian ... 11

BAB III ... 14

KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ... 14

A. Struktur Kurikulum ... 14

B. Pengakuan hasil asesmen ... 16

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi ... 19

BAB IV ... 21

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASESMEN RPL ... 21

A. INDIKATOR KINERJA MATA KULIAH ... 21

Bab V... 24

HASIL ASESMEN ... 24

LAMPIRAN ... 25

Lampiran 1. FR-MMA-MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN ... 26

BUKTI-BUKTI ... 26 JENIS BUKTI ... 26 BUKTI-BUKTI ... 28 JENIS BUKTI ... 28 BUKTI-BUKTI ... 32 JENIS BUKTI ... 32 BUKTI-BUKTI ... 35 JENIS BUKTI ... 35

(3)

3 BUKTI-BUKTI ... 40 JENIS BUKTI ... 40 BUKTI-BUKTI ... 42 JENIS BUKTI ... 42 BUKTI-BUKTI ... 44 JENIS BUKTI ... 44 BUKTI-BUKTI ... 46 JENIS BUKTI ... 46

Lampiran 2. Formulir Aplikasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ... 47

Lampiran 4. Indikator Kinerja Mata Kuliah ... 65

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Lisan ... 71

Lampiran 6. Daftar Pertanyaan Tertulis ... 89

Lampiran 7. Ceklist Praktek Demonstrasi ... 103

Lampiran 8. Daftar Cek Verifikasi Portofolio ... 108

Lampiran 9. Daftar Pertanyaan Wawancara ... 115

Lampiran 10. Formulir Keputusan Penilaian ... 117

(4)

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum.

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruh oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.

UU 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan mengamanahkan bahwa tenaga Kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga medis. Fakta saat ini secara nasional jumlah tenaga kesehatan khususnya tenaga teknis kefarmasian dengan kualifikasi pendidikan Jenjang Pendidikan Menengah masih ada dan jumlahnya lebih besar dibandingkan tenaga teknis kefarmasian DIII, tersebar di 33 Provinsi dan 497 kabupaten/kota. Mereka belum memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal sesuai profesinya karena berbagai kendala padahal mereka telah memiliki pengalaman bekerja cukup lama, memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan infomal lainnya.

Ketentuan peralihan terkait Tenaga Kesehatan lulusan pendidikan di bawah Diploma Tiga yang telah melakukan praktik sebelum ditetapkan Undang-Undang ini, tetap diberikan kewenangan untuk menjalankan praktik sebagai Tenaga Kesehatan untuk jangka waktu 6 (enam) tahun setelah Undang-Undang ini diundangkan. Mencermati kondisi tersebut dan masa peralihan yang relatif singkat maka perlua adanya pengakuan terhadap kompetensi yang telah diperoleh dan dilandasi oleh evaluasi formal terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sebelumnya. Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

(5)

5

memberikan kesempatan meningkatkan jenjang pendidikan bagi seorang tenaga teknis kefarmasian dalam program pendidikan formal disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki sebelumnya.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum dan peraturan perundangan yang melandasi Program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau Program studi Diploma III Farmai Indonesia adalah:

1. Undang-Undang Dasar 1945 (amandemen).

2. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Undang-Undang RI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

4. Undang-Undang RI no. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

5. Undang-Undang RI no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. 6. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

7. Peraturan Pemerintah RI no. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

8. Peraturan Pemerintah RI no. 14 tahun 2010 tentang Pendidikan Kedinasan.

9. PeraturanPemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.

10. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 11. Peraturan Pemerintah RI no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

12. Peraturan Persiden No.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 73 tahun 2013 tentang Juklak Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

(6)

6

18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889 tahun 2011tentang registrasi, izin praktek dan izin kerja tenaga kefarmasian

19. Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tahun 2014 tentang Standar pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

20. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2014 tentang Standar pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

21. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tahun 2014 tentang Standar pelayanan Kefarmasian di Apotek

22. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

23. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 113/M/KPT/2017

C. Tujuan

Tujuan dirumuskannya Petunjuk Teknis Penyelenggaraan RPL Program Studi D3 Farmasi sebagai berikut :

1. sebagai pedoman penyelenggaraan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) bagi Program Studi DIII Farmasi

2. sebagai pedoman dalam kerjasama pelaksanaan program RPL antara 1 institusi penyelenggara RPL dengan asosiasi pendidikan sejenis dan organisasi profesi

D. Daftar Istilah

1. rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses pengakuan atas Capaian Pembelajaran (CP) seseorang yang diperoleh melalui pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja.

2. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis Farmasi.

3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

(7)

7

4. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

5. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 6. Profil Lulusan Diploma III Farmasi adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di

bidang keahlian Kefarmasian antara 1-3 tahun setelah menyelesaikan program studi.

7. Capaian Pembelajaran (CP) adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Rumusan CP disusun dalam 4 unsur yaitu sikap dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan tanggung jawab.

8. Beban Studi adalah Jumlah satuan kredit semester (SKS) yang wajib diperoleh mahasiswa selama masa studi.

9. Perkuliahan adalah kegiatan belajar-mengajar di jenjang pendidikan tinggi.

10. Praktikum adalah Salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman maupun keterampilan mahasiswa.

11. Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan untuk mendapatkan pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi, Secara teknis dilakukan untuk membandingkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan yang terjadi di lapangan. Laporan hasil PKL bisa digunakan sebagai bahan penulisan skripsi.

12. Karya Tulis Ilmiah adalah Karya ilmiah untuk pelengkap atau penunjang mata kuliah tertentu sebagai pendukung tugas akhir

13. Seminar Tugas Akhir adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah dibawah pimpinan ketua sidang.

14. Seminar pembelajaran yang diperoleh dari praktisi dengan cara mengundang praktisi untuk turut berkontribusi sebagai dosen tamu

(8)

8

BAB II

PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan

Pendidikan Farmasi jenjang Program Studi Diploma III diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Farmasi. Dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan Program Studi Farmasi diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 dengan profil sebagai berikut :

1. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian

Ahli Madya Farmasi yang Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana pelayanan gkesehatan

2. Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi

Ahli Madya farmasi Mampu melakukan produksi sediaan farmasi mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku

3. Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi

Ahli Madya farmasi Mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku

4. Asisten Penelitian

Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian dibidang kefarmasian

B. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Diploma III Farmasi meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan umum, keterampilan khusus yang diuraikan sebagai berikut.

1. Sikap Dan Tata Nilai

(9)

9

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;

g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;

l. Mampu melaksanakan praktik Farmasi dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia;

m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. 2. Pengetahuan

a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, Anatomi fisiologi tumbuhan, mikrobiologi dan parasitologi,

b. Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia,

c. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi dan Managemen Farmasi.

(10)

10

d. Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi sebagai landasan dalam memberikan Pelayanan Kefarmasian

e. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”

f. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.

g. Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan distribusi perbekalan Farmasi

h. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan. i. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi.

j. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi informasi kefarmasian k. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan

kefarmasian.

l. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan sebagai upaya promosi kesehatan bagi masyarakat.

m. Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang Farmasi.

n. Menguasai konsep dasar metodologi penelitian. 3. Keterampilan Umum

a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data.

b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.

d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.

e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

(11)

11

g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri. h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data

untuk menjamin kesahihan.

4. Keterampilan Khusus

a. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi ; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan , bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku b. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang;

mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan yang baik ( good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku. c. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, vaksin dan bahan

medis habis pakai mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

d. Mampu membantu melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian kefarmasian.

e. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan kefarmasian melalui komunikasi yang efektif baik interpersonal maupun professional kepada pasien, sejawat, apoteker, praktisi kesehatan lain dan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang menjadi tanggung jawabnya.

f. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan khususnya bidang kefarmasian. C. Bahan Kajian

Capaian pembelajaran Bahan kajian

1. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi ; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan , bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan

1. Sejarah kefarmasian 2. Dosis obat

3. Sinonim

4. Ketentuan umum FI 5. Kelengkapan resep

6. Singkatan latin dalam reseptur 7. Golongan obat

(12)

12

aspek legal yang berlaku. 9. Perhitungan farmasi 10. Alat kesehatan

11. Bahan medis habis pakai 12. Regulasi kesehatan 13. Khasiat obat

14. Terapi obat dan penyakit 15. Dispensing/Peracikan 16. Swamedikasi

17. Pengadaan obat 18. Perencanaan obat 19. Penyimpanan

20. Pendistribusian sediaan farmasi 21. Penghapusan

22. Pemusnahan 23. Dokumentasi 24. Etika pelayanan 25. Legalitas pelayanan 26. Sifat fisika dan kimia obat 27. Bentuk sediaan steril dan non

steril 28. PIO

29. Kalkulasi harga obat

30. Dapat, gunakan, simpan, buang (Dagusibu)

2. Mampu menguasai konsep dasar, prinsip teori dan praktik serta melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang; mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku.

1. CPOB 2. CPOTB 3. CPKB

4. Regulasi produksi obat 5. Preformulasi

6. Formulasi

7. Sifat fisika kimia obat 8. Identifikasi obat

9. Evaluasi sediaan farmasi 10. Cara pembuatan simplisia 11. Senyawa hidrokarbon 12. Metabolisme sel 13. Bahan alam 14. Sediaan farmasi 3. Mampu melaksanakan distribusi sediaan

farmasi,alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

1. Pengelolaan sediaan farmasi alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai (perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pelaporan) 2. Pengelolaan obat yang

mengandung precursor 3. Cold chain system

(13)

13

(Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) , Cara Distribusi Psikotropika, Prekursor dan Narkotika (CDPPN), cara distribusi bahan medis habis pakai) 5. Distribusi sediaan Farmasi di Rumah Sakit (Individual prescription (IP), one day dose (ODD), unit dose dispensing (UDD), ward floor stock (WFS), Kombinasi IP dan WFS)

6. Aspek etika dan legalitas distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai 7. Teknik pengelolaan sediaan farmasi

berbasis komputer 4. Mampu menguasai konsep metodologi

penelitian, melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian kesehatan dan atau kefarmasian sesuai dengan aspek legal yang berlaku.

1. Pengambilan sampel dan populasi 2. Cara pengumpulan data

3. Instrumen penelitian 4. Analisis data

5. Pedoman penulisan 6. Teknis penulisan 7. Rancangan penelitian 8. Isolasi dan identifikasi 9. Cara ekstraksi

10. Penyusunan laporan 11. Pengolahan laporan 12. Etik penelitian

(14)

14

BAB III

KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum

Kurikulum di perguruan tinggi sejak tahun 2012 mengalami pergeseran dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya. Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan nama Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Struktur kurikulum merupakan pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester. Struktur kurikulum untuk program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) disusun berdasarkan kurikulum inti dan kurikulum lokal dari tiap institusi.

Untuk meraih gelar ahli madya farmasi mahasiswa DIII Farmasi harus menempuh SKS mata kuliah sebanyak 108 – 120 dimana 86 SKS merupakan kurikulum inti dan sebanyak 22 – 34 SKS merupakan kurikulum institusi. Data sebaran Mata Kuliah untuk program RPL Diploma III Farmasi adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Farmasi

NO KODE MATAKULIAH

SKS JUMLAH

1 FAR101 Pend. Agama 2

2 FAR103 Pend. Kewarganegaraan 2

3 FAR104 Bahasa Indonesia 2

4 FAR105 Bahasa Inggris I 2

5 FAR106 Bahasa Inggris II 2

6 FAR201 Matematika 2

7 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2

8 FAR203 Fisika Dasar 2

9 FAR204 Kimia Dasar 4

10 FAR205 Anatomi Fisiologi Manusia 2 11 FAR206 Mikrobiologi dan Parasitologi 3

12 FAR207 Kimia Organik 2

13 FAR208 Biokimia 2

14 FAR209 IKM & PKM 2

15 FAR210 Ilmu Komunikasi 1

16 FAR211 Statistik 2

17 FAR212 Komputer Farmasi 2

(15)

15

19 FAR302 Farmasetika Dasar 4

20 FAR 315 Pelayanan Farmasi I 2

21 FAR316 Pelayanan Farmasi II 1

22 FAR317 Pelayanan Farmasi III 1

23 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1

24 FAR303 Teknologi Sediaan semi solid dan

liquid 3

25 FAR304 Teknologi sediaan steril 3 26 FAR305 Teknologi Sediaan Solid 3

27 FAR306 Farmakologi Dasar 2

28 FAR307 Farmakologi I 3

29 FAR308 Farmakologi II 2

30 FAR309 Farmakognosi 3

31 FAR310 Fitokimia 3

32 FAR311 Kimia Farmasi I 3

33 FAR312 Kimia Farmasi II 3

34 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 35 FAR107 Pendidikan Budaya Anti Korupsi

(PBAK) 2

36 FAR401 Farmasi Rumah Sakit 2

37 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2 38 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi

Farmasi 2

39 FAR404 Metodologi Penelitian 2

40 FAR405 Kewirausahaan 1

41 FAR406 Pemasaran Farmasi 3

42 FAR407 Spesialit & Term. Kesehatan 2

43 FAR408 Manajemen Farmasi 2

44 FAR409 Akuntansi Farmasi 2

45 FAR410 Farmasi Klinik 2

46 FAR 501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) RS 2

47 FAR 502 PKL Puskesmas 2

48 FAR 503 PKL Industri 2

49 FAR 504 Seminar 1

50 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3

Jumlah Total 110

Untuk menyelesaikan studi pada Program Prodi DIII Farmasi, maka setiap peserta didik wajib menempuh semua Mata Kuliah sebagaimana diuraikan di atas, dan memperoleh kompetensi sesuai dengan capaian pembelajaran masing masing Mata Kuliah yang dinyatakan dengan nilai kelulusan (A, B, dan C).

(16)

16

Nilai kelulusan dari masing masing Mata Kuliah dapat diperoleh melalui proses asesmen setelah mengikuti perkuliahan di instutusi perguruan tinggi atau melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dirancang agar peserta didik yang telah memiliki pengalaman kerja dan ketrampilan dari pendidikan non formal dan/atau informal dapat menyelesaikan pendidikan program DIII Farmasi secara efisien dan efektif. Capaian pembelajaran yang telah diperoleh peserta didik dari pengalaman kerja, pendidikan non formal dan/atau informal dapat diakui ke dalam capaian pembelajaran pendidikan formal pada Prodi DIII Farmasi melalui pengakuan sejumlah sks dari beberapa Mata Kuliah Prodi DIII Farmasi, sehingga peserta didik tersebut tidak perlu mengikuti kuliah untuk sejumlah sks yang telah diakui.

Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen untuk pengakuan capaian pembelajaran melalui RPL, maka berikut ini akan diuraikan kelompok Mata Kuliah yang wajib ditempuh melalui perkuliahan di perguruan tinggi dan kelompok Mata Kuliah yang dapat ditempuh melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Dari 110 SKS untuk Program Studi DIII Farmasi ditetapkan sebanyak 17 SKS sebagai MK wajib tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tembuh untuk program RPL

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 FAR301 Farmasi Fisika 3

2 FAR308 Farmakologi II 3

3 FAR310 Fitokimia 3

4 FAR410 Farmasi Klinik 2

5 FAR404 Metodologi Penelitian 2

6 FAR 504 Seminar 1

7 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3

Jumlah Total 17

B. Pengakuan hasil asesmen

Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib ditempuh dan 93 SKS yang diberikan sebagai program assesmen RPL. Dari 93 SKS yang di berikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Poltekkes Kemenkes Bandung, Poltekkes Kemenkes Medan,

(17)

17

Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Poltekkes Kemenkes Kupang pada bulan Desember 2016. Hasil uji terhadap 100 calon peserta yang mengikuti asesmesn didapat kesimpulan bahwa semua peserta minimal dapat diakui capaian capaian pembelajaran lampaunya sebesar 77 SKS, sedangkan 17 SKS masih perlu mengikuti perkuliahan.

Setelah program RPL Prodi DIII Farmasi telah berjalan selama 1 semester diperoleh masukan dari para penyelenggara program RPL tentang pentingnya mata kuliah Ilmu Perilaku dan Etika Profesi (2 SKS) diberikan kepada para peserta program RPL. Sehingga dilakukan revisi terhadap desain pembelajaran RPL Prodi DIII Farmasi ini dengan memasukkan mata kuliah Ilmu Perilaku dan Etika Profesi sebagai mata kuliah wajib tempuh. Total SKS wajib tempuh menjadi 19 SKS.

Berikut ini dafatar mata kuliah wajib tempuh hasil revisi:

Tabel 3. Revisi Mata Kuliah Wajib Tempuh untuk program RPL

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika

Profesi 2

2 FAR301 Farmasi Fisika 3

3 FAR308 Farmakologi II 3

4 FAR310 Fitokimia 3

5 FAR410 Farmasi Klinik 2

6 FAR404 Metodologi Penelitian 2

7 FAR 504 Seminar 1

8 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3

Jumlah Total 19

Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut ini adalah daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya.

Tabel 4. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 FAR212 Komputer Farmasi 2

2 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2 3 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2

4 FAR 503 PKL Industri 2

5 FAR204 Kimia Dasar (t, P = 2) 4

6 FAR302 Farmasetika Dasar (T, P = 2) 4

7 FAR 315 Pelayanan Farmasi 1 2

8 FAR316 Pelayanan Farmasi 2 1

(18)

18

10 FAR318 Pelayanan Farmasi 4 1

11 FAR 501 PKL RS 2

12 FAR 502 PKL Puskesmas 2

13 FAR205 Anfisman 2

14 FAR306 Farmakologi Dasar 2

15 FAR407 Spesialite dan Terminologi 2

16 FAR408 Managemen Farmasi 2

17 FAR210 Ilmu Komunikasi kesehatan 1

18 FAR101 Pend. Agama 2

19 FAR103 Pend. Kewarganegaraan/Pancasila 2

20 FAR104 Bahasa Indonesia 2

21 FAR105 Bahasa Inggris I 2

22 FAR106 Bahasa Inggris II 2

23 FAR107 Pengenalan Budaya Anti Korupsi 2

24 FAR201 Matematika 2

25 FAR203 Fisika Dasar 2

26 FAR207 Kimia Organik 2

27 FAR209 IKM & PKM 2

28 FAR303

Teknologi Sediaan Semi solid dan

Liquid 3

29 FAR305 Teknologi Sediaan Steril 3

30 FAR307 Farmakologi I 2

31 FAR309 Farmakognosi 3

32 FAR311 Kimia Farmasi I 3

33 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2

34 FAR405 Kewirausahaan 1

35 FAR208 Biokimia 2

36 FAR409 Akuntansi Farmasi 2

TOTAL SKS 75

Dari 93 SKS yang dilakukan asesmen diperoleh hasil 75 SKS dinyatakan lulus asesmen, 2 SKS (Ilmu Perilaku dan Etika Profesi) menjadi mata kuliah wajib tempuh, dan 16 SKS masih harus ditempuh melalui perkuliahan. Berikut ini mata kuliah yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan berdasarkan hasil uji coba asesmen:

Tabel 5. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 FAR401 Farmasi RS 2

2 FAR305 Teknologi Sediaan Solid 3

3 FAR211 Statistik 2

4 FAR216 Mikrobiologi dan Parasitologi 3

(19)

19

6 FAR312 Kimia Farmasi II 3

Jumlah Total 16

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi

Berdasarkan hasil uji coba asesmen RPL sebagaimana diuraikan di atas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh calon peserta. Untuk dapat menyelesaikan Program DIII Prodi Farmasi di institusi penyelenggara Program Afirmasi tenaga Kesahatan dalam jabatan melalui RPL.

Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 35 SKS terdapat mata kuliah wajib tempuh 19 SKS wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan sisanya 16 SKS diberikan kesempatan RPL. Rencana perkuliahan untuk program afirmasi yang akan terdistribusi dalam 2 semester, yaitu:

Tabel 6. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL DIII Farmasi

NO Kode MK MATA KULIAH SKS KET

T P

SEMESTER I

1 FAR310 Fitokimia 2 1

2 FAR301 Farmasi Fisik 2 1

3 FAR312 Kimia Farmasi II 2 1

4 FAR211 Statistik 2

5 FAR216 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1

6 FAR308 Farmakologi II 2 1

7 FAR404 Metodelogi Penelitian 2

JUMLAH SKS 14 5

SEMESTER II

1 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi 2

2 FAR410 Farmasi Klinik 2

3 FAR401 Farmasi Rumah Sakit 2

4 FAR305 Teknologi Sediaan Solid 2 1

5 FAR218 Pemasaran Farmasi 2 1

6 FAR504 Seminar 1

7 FAR505 Tugas Akhir 3

8 JUMLAH SKS 10 6

(20)

20 Kesimpulan: Kurikulum Jumlah SKS Kurikulum Prodi 110 Kurikulum inti 80 Kurikulum institusional 30

Mata kuliah wajib tempuh 19

Mata kuliah bebas 75

Mata kuliah tidak lulus RPL 16

Mata kuliah RPL hasil alih kredit -

Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 35

(ekivalen 2 semester)

Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma III Farmasi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan untuk sebagian atau seluruh 16 sks yang diberikan kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 19 sks mata kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 16 sks.

Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 93 sks yang diberikan kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 75 sks atau mata kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler.

(21)

21

BAB IV

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASESMEN RPL

Rencana Asesmen untuk Mata Kuliah yang ditempuh melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dapat dilakukan dengan menyiapkan indikator kinerja/elemen kompetensi dari masing masing Mata Kuliah.

A. INDIKATOR KINERJA MATA KULIAH

No Indikator Kinerja/Elemen Kompetensi Mata Kuliah Terkait 1 1.1 memahami konsep bela negara dan cinta tanah air

1.2 melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

1.3 mentaati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia

1.4 memahami nilai-nilai luhur Pancasila

1.5 mentaati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia

Kewarganegaraan

2 2.1 Tugas dan tanggung jawab Unit Pelayanan Farmasi 2.2 Pelayanan farmasi lebih dari 5 tahun

2.3 Pertemuan ilmiah yang membahas ilmu kefarmasian 2.4 Meracik sediaan farmasi

2.5 Analisis ketepatan dosis dalam resep

2.6 Identifikasi golongan obat dan khasiat obat dalam resep

2.7 Singkatan bahasa Latin dalam resep

2.8 Pengemasan dan pembuatan etiket dengan tepat sesuai dengan resep

2.9 Mengatasi masalah yang timbul dalam peracikan obat 2.10 Identifikasi kelengkapan resep untuk pasien anak, lansia atau pasien dengan kondisi khusus (hamil atau menyusui)

2.11 Penyimpanan obat secara baik dan benar (narkotika, obat keras dan antibiotik)

2.12 Tahapan pembuatan resep dari persiapan sampai pembuatan etiket

Farmasetika Dasar

Dst Dst Dst

Daftar indikator kinerja mata kuliah yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran… Berdasarkan indikator kinerja di atas, kemudian dibuat Rebcana Asesmen sebagai berikut:

(22)

22 Indikator Kinerja atau elemen kompetensi sesuai area kompetensi pada masing masing PRODI Bukti Yang Diperlukan JENIS BUKTI PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT: Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi

Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara METODE L TL T O bs e rv asi D e m o ns tr as i V e ri fi ka si P ortoF ol io Tes L is an Tes T e rt ul is W awanca ra ve ri fi ka si pi hak K e ti ga Stu d i Kasu s Lai nny a . 1.1 memahami konsep bela negara dan cinta tanah air 1.2 melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia 1.3 mentaati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia 1.4 memahami nilai-nilai luhur Pancasila 1.5 mentaati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia - Sertifikat diklat yang berhubun gan dengan kewargan egaraan - Catatan kinerja pegawai - SKCK - dsb.

(23)

23 2.1 Tugas dan tanggung jawab Unit Pelayanan Farmasi 2.2Pelayanan farmasi lebih dari 5 tahun 2.3Pertemuan ilmiah yang membahas ilmu kefarmasian 2.4 Meracik sediaan farmasi 2.5Analisis ketepatan dosis dalam resep 2.6Identifikasi golongan obat dan khasiat obat dalam resep 2.7Singkatan bahasa Latin dalam resep 2.8Pengemasan dan pembuatan etiket dengan tepat sesuai dengan resep SK/Surat Tugas SK/Surat Tugas Sertifikat Hasil Tes Demonstrasi Hasil tes lisan/tertulis Hasil tes tertulis Hasil tes tertulis Hasil tes lisan/demon strasi dst

Lihat daftar lengkap di Lampiran.

Rencana Asesmen yang sudah disusun kemudian dibuat Asesmen Mandiri dan Perangkat Asesmen sesuai dengan Rencana Asesmen

(24)

24

Bab V

HASIL ASESMEN

Setelah melalui rangkaian proses asesmen para calon peserta program RPL ini akan memperoleh hasil sesuai dengan rencana asesmen yang disusun dalam kelengkapan instrumen asesmen. Hasil yang diperoleh kemudian dibuat rekapitulasi dan diberikan nilai sesuai “grading” yang diperoleh. Contoh Rekapitulasi hasil asesmen dapat dilihat pada Lampiran..

Hasil asesmen untuk setiap peserta dibuat Surat Keputusan Dekan/Kajur/KaProdi sebagai bukti pengakuan capaian pembelajaran Mata Kuliah yang dibebaskan. Contoh Surat keputusan dapat dilihat pada lampiran.

(25)

25

(26)

26

Lampiran 1. FR-MMA-MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN Program Studi : Diploma 3 Farmasi

Nama Asesi : ... Nama Asesor : ...

ELEMEN 1 : memahami konsep bela negara dan cinta tanah air, bertindak sebagai warga negara yang baik yang dapat

berbahasa nasional dengan baik dan benar

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar

Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar Jawaban

Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob ser vasi D e m o n str a si Ver ifi ka si Por to Fo lio Tes Li san Tes Ter tu lis Wawan car a Ver ifi ka si Pi h ak Ke tig a Stu d i K asu s Lai n n ya ……. L TL T

(27)

27 1.1 Berperan sebagai warga

negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

1.2 Memahami tentang konsep bela negara dan cinta tanah air

1.3 Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

1.4 Taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia

1.1-1.2 Sertifikat diklat yang berhubungan dengan kewarganegaraan 1.3 Catatan kinerja pegawai 1.4 SKCK T T T CLP CLP CLP 1.5 Mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

1.5 Laporan hasil kegiatan T CLP

1.6 Mampu menggunakan Bahasa Inggris minimal secara pasif

1.6 Laporan hasil tes tertulis, atau Sertifikat kursus bahasa inggris

T CLP

1.7 Mampu memahami informasi dalam bahasa Inggris terutama dalam bidang farmasi

1.7 memahami informasi tentang obat dalam bahasa inggris L PW 1.8 Mampu bekerja dengan menggunakan komputer 1.8 Kemampuan menggunakan komputer dalam pekerjaan sehar-hari

L PW

ELEMEN 2 : Melaksanakan pelayanan resep; (penerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi

(28)

28

farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar

Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar Jawaban

Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob ser vasi D e m o n str asi Ver ifi ka si Por to Fo lio Tes Li san Tes Ter tu lis Wawan car a Ver ifi ka si Pi h ak K e ti ga Stu d i K asu s Lai n n ya …… . L TL T

2.1. Tugas dan tanggung jawab Unit Pelayanan Farmasi

2.1. Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) tugas dan tanggung jawab seorang tenaga teknis kefarmasian Di Unit Pelayanan Farmasi diterapkan

TL CLP

2.2 Pelayanan

farmasi lebih dari 5 tahun

2.2 Hasil verifikasi dokumen pelayanan farmasi lebih dari 5 tahun

TL CLP

2.3 Pertemuan ilmiah yang membahas ilmu kefarmasian

2.3 Hasil verifikasi dokumen pertemuan ilmiah yang membahas ilmu kefarmasian

TL CLP

2.4 Meracik sediaan kefarmasian

2.4 Hasil pertanyaan Lisan tentang meracik sediaan kefarmasian

L DPL

2.5 Analisa ketepatan dosis dalam resep

2.5 Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang

ketepatan dosis dalam resep

(29)

29 2.6 Identifikasi golongan obat

dan khasiat obat dalam resep

2.6 Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang golongan obat dan khasiat obat dalam resep

L DPT

2.7. Hitungan harga obat dalam resep

2.7 Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang hitungan obat dalam resep

L DPT

2.8 Singkatan bahasa Latin dalam resep

2.8 Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang singkatan bahasa latin dalam resep

L DPT

2.9 Pengemasan dan pembuatan etiket dengan tepat sesuai dengan resep

2.9 Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang pengemasan dan pembuatan etiket dengan tepat sesuai dengan resep

L DPL

2.10 Mengatasi masalah yang timbul dalam peracikan obat,

2.10 Hasil menjawab prtanyaan lisan mengatasi masalah yang timbul dalam peracikan obat

L DPL

2.11 Identifikasi kelengkapan resep untuk pasien anak, lansia atau pasien dengan kondisi khusus (hamil atau menyusui)

2.11 Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang kelengkapan resep untuk pasien anak, lansia atau pasien dengan kondisi khusus (hamil atau menyusui)

L DPL

2.12 Penjelasan tentang tahapan/langkah kerja penyiapan resep UDD untuk 1 hari pemberian obat

2.12 Hasil menjawab menjawab pertanyaan lisan tentang

tahapan/langkah kerja penyiapan resep UDD untuk 1 hari

pemberian obat

L DPL

2.13 Penjelasan tahapan/langkah kerja penyiapan resep UDD yang didapatkan pada hari jumat atau satu hari sebelum hari libur

2.13 Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang tahapan/langkah kerja penyiapan resep UDD yang didapatkan pada hari jumat atau satu hari sebelum hari libur

(30)

30 2.14 Pembuatan dan

penjelasan model kemasan untuk resep UDD

2.14 Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang pembuatan dan penjelasan model kemasan untuk resep UDD

L DPL

2.15 Pelatihan dan pelayanan informasi obat

2.15 Hasil Verifikasi dokumen tentang pelatihan dan pelayanan informasi obat

TL CLP

2.16 Pengelolaan sediaan farmasi , alat kesehatan dan bahan medis habis pakai

2.16 Hasil verifikasi dokumen dari atasan pengelolaan sediaan farmasi , alat kesehatan dan bahan medis habis pakai

TL VPK

2.17 Penyimpanan obat secara baik dan benar (narkotika, obat keras dan antibiotik)

2.17 Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang Penyimpanan obat secara baik dan benar (narkotika, obat keras dan antibiotik)

TL DPL

2.18 Administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

2.18 Hasil verifikasi dokumen tentang administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

TL VPK

2.19 Tahapan pembuatan resep dari persiapan sampai pembuatan etiket.

2.19 Hasil demonstrasi tentang Tahapan pembuatan resep dari persiapan sampai pembuatan etiket. R/Codein 100 mg Dexamethason 5 mg Potio Nigra 120 cc Mf potio S 3 dd c1

Pro: Ny. Sri Subekti

L TPD

2.20 pemahaman tentang perundang-undangan kesehatan yang berlaku

2.20 hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang perundang-undangan kesehatan

(31)

31 2.21 pemahaman tentang

jenis-jenis obat (obat bebas, bebas terbatas, wajib apotik, narkotika, dan psikotropika)

2.21 hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang jenis-jenis obat (obat bebas, bebas terbatas, wajib apotik, narkotika, dan psikotropika)

(32)

32

ELEMEN 3 : Mampu memahami penggolongan obat dan mengenal nama generik, nama paten, bentuk sediaan serta kelas terapi terutama obat-obat esensial. Mampu memahami dan menjelaskan Pengertian, penggolongan, mekanisme kerja, indikasi,kontra indikasi, efek samping dari: Obat antimikroba, kemoterapetika parasit, dan anti fungi.

Mampu memahami Pengertian, penggolongan, mekanisme kerja, indikasi,kontra indikasi, efek samping dari: Obat saluran cerna, obat susunan saraf pusat (Analgetik-antipiretik, Hipnotive dan Sedative, Anastetik dan Psikofarmaka) serta obat-obat susunan saraf Otonom (adrenergik/adrenolitik,Kardiaka, Diuretik, Antihipertensi dan antilipemika)

Mampu memahami Pengertian, penggolongan, mekanisme kerja, indikasi,kontra indikasi, efek samping dari: obat asma, obat batuk, antihistamin, vitamin mineral, dasar-dasar toksikologi serta hormon (kortikosteroid, obat antidiabetes, hormone tiroid, hormone para-tiroid, hormone kelamin dan obat keluarga berencana)

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT:

Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob se rv as i Demo n str as i V e ri fi ka si Po rto Fo lio Te s L is an Te s Te rtu lis W aw an ca ra V e ri fi ka si Pi h ak K e ti ga Stu d i K as u s La in n ya ……. L TL T 3.1. Pemahaman tentang Farmakologi secara umum

Sertifikat pertemuan ilmiah tentang farmakologi

(33)

33 3.2 Penggolongan nama

generik, nama dagang dan nama paten obat-obat esensial

Hasil menjawab petanyaan lisan nama generik, nama dagang dan nama paten obat obat esensial

T DPL

3.3 Penggolongan Nama dagang obat anti mikroba, kemoterapi parasit dan anti fungi

Hasil menjawab pertanyaan lisan nama dagang lain obat

antimikroba, kemoterapi parasit, dan antifungi dapat disebutkan

T DPL

3.4 indikasi obat anti mikroba

Hasil menjawab pertanyaan lisan Indikasi obat antimikroba

T DPL

3.5 Indikasi obat kemoterapi parasit

Hasil menjawab Indikasi obat kemoterapi parasit

T DPL

3.6 Kontra indikasi antibiotik

Hasil menjawab pertanyaan lisan Kontra-indikasi dari antibiotik

T DPL

3.7 Efek samping antibiotika

Hasil menjawab pertanyaan lisan Efek samping dari antibiotika

T DPL

3.8 Pemahaman tentang fisiologis normal dari sistem saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan: fisiologis normal dari sistem saluran cerna

T DPL

3.9 pemahaman tentang penyakit/ gangguan pada sistem saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan: penyakit/gangguan pada sistem saluran cerna

T DPL

3.10 Penggolongan obat saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan Golongan obat obat saluran cerna

T DPT

3.11 Swamedikasi obat saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang swamedikasi memilih Obat saluran cerna

(34)

34 3.12 Indikasi obat

saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan indikasi obat saluran cerna

T DPL

3.13 Kontra-indikasi obat saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan kontra-indikasi obat saluran cerna

T DPL

3.14 efek samping obat saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan efek samping obat saluran cerna

T DPL

3.15 indikasi obat golongan SSP

Hasil menjawab pertanyaan tertulis indikasi obat golongan SSP

T DPT

3.16 Kontra-indikasi obat analgetik antipiretik

Hasil menjawab pertanyaan tertulis obat analgetik antipiretik

L DPT

3.17 efek samping obat analgetik antipiretik

Hasil menjawab pertanyaan tertulis efek samping analgetik antipiretik

L DPT

3.18 indikasi obat otonom

Hasil menjawab pertanyaan tertulis indikasi obat otonom

L DPT

3.19 kontra-indikasi obat otonom

Hasil menjawab pertanyaan tertulis kontra-indikasi obat otonom

L DPT

3.20 pemahaman tentang fisiologis normal dari sistem saluran kardiovaskular

Hasil menjawab pertanyaan lisan: fisiologis normal dari sistem saluran kardiovaskular

T DPL

3.21 pemahaman tentang penyakit/ gangguan pada sistem kardiovaskular

Hasil menjawab pertanyaan lisan: penyakit/gangguan pada sistem kardiovaskular

T DPL

3.22 Efek samping obat kardiovaskuler

Hasil menjawab pertanyaan tertulis efek samping obat kardiovaskuler

L DPT

3.23 pemahaman spesalite dan menjelaskan istilah-istilah terkait dengan penyakit saluran cerna

Hasil menjawab pertanyaan lisan: spesalite dan menjelaskan istilah-istilah terkait dengan penyakit saluran cerna

(35)

35 3.24 pemahaman

spesialite dan menjelaskan istilah-istilah terkait dengan panyakit kardiovaskular

Hasil menjawab pertanyaan lisan: spesialite dan menjelaskan istilah-istilah terkait dengan panyakit kardiovaskular

T DPL

ELEMEN 4 :

1. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang; mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku. 2. Mampu menguasai konsep dasar, prinsip, dan teori produksi farmasi dalam bentuk sediaan solid; liquid dan semi solid serta

mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan produksi sediaan farmasi sesuai dengan standar operasional, etik dan aspek legal.

3. Mampu menguasai konsep dasar produksi obat tradisional yang meliputi penyiapan simplisia, ekstraksi, analisa zat aktif, dan penerapan prinsip Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)

4. Mampu menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT:

Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob se rv as i Dem on str asi V e ri fi ka si Po rto Fo lio Te s Li sa n Te s Te rtu lis W aw an ca r a V e ri fi ka si Pi h ak K e ti g a Stu d i K as u s La in n ya …….

(36)

36 L TL T

4.1 Pelatihan mengenai CPOB/CPOTB/CPKB

Hasil verifikasi dokumen berupa sertifikat pelatihan .

TL CLP

4.2 Prinsip-prinsip CPOB/CPOTB/CPK yang dijalankan di industry tempat kerja

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang tanggung jawab seorang tenaga teknis kefarmasian ditempat bekerja mengenai prinsip-prinsip CPOB

T DPT

4.3 Keterlibatan dalam produksi sediaan solid

Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) Keterlibatan dalam produksi sediaan solid

TL CLP

4.4 Keterlibatan dalam produksi sediaan semi solid dan liquid

Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) Keterlibatan dalam produksi sediaan semi solid dan liquid

TL CLP

4.5 Keterlibatan dalam produksi sediaan steril

Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) tugas dan tanggung jawab seorang tenaga teknis kefarmasian ditempat bekerja

(37)

37 4.6 Keterlibatan dalam

produksi sediaan obat tradisional

Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) tugas dan tanggung jawab seorang tenaga teknis kefarmasian ditempat bekerja

TL CLP

4.7 Prinsip preformulasi untuk sediaan solid

Hasil menjawab petanyaan tertulis tentang prinsip preformulasi untuk sediaan solid L DPT 4.8 Prinsip preformulasi untuk sediaan salep/krim/pasta/lotio/ sirup/emulsi/suspensi

Hasil menjawab petanyaan tertulis tentang prinsip preformulasi untuk sediaan

salep/krim/pasta/lotio/sirup/emuls i/suspensi

L DPT

4.9 Prinsip preformulasi untuk sediaan steril

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang prinsip preformulasi untuk sediaan steril

T DPT

4.10 Prinsip-prinsip sterilisasi untuk alat dan bahan pembuatan sediaan farmasi

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang Prinsip-prinsip sterilisasi untuk alat dan bahan pembuatan sediaan farmasi

T DPT

4.11. Cara pembuatan simplisia

Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang cara pembuatan simplisia

L DPL

4.12 Cara identifikasi simplisia secara makroskopik,

mikroskopik, dan KLT

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang identifikasi simplisia secara makroskopik, mikroskopik, dan KLT

(38)

38 4.13 Prinsip pembuatan

ekstrak

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang Prinsip pembuatan ekstrak

T DPT

4.14 Evaluasi sediaan solid, semi solid dan liquid, steril, dan obat tradisional

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang Evaluasi sediaan solid, semi solid dan liquid, steril, dan obat tradisional

T DPT

4.15 Penerapan hygiene dan sanitasi

Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan)

T CLP VPK

4.16 Pertemuan ilmiah/pelatihan yang membahas kesehatan dan keselamatan kerja

Hasil verifikasi dokumen berupa sertifikat pelatihan .

TL CLP VPK

4.17 Penerapkan prinsip-prinsip K3

Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) TL VPK 4.18 Tujuan dari penerapan Good Laboratorium Practice (GLP)

Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang Tujuan dari penerapan Good Laboratorium Practice (GLP)

T DPL

4.19 Pelatihan Good Laboratory Practice (GLP)

Hasil verifikasi dokumen berupa sertifikat pelatihan .

(39)

39 4.20 Memahami jenis,

bentuk morfologi daun, akar

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang Prinsip pembuatan ekstrak

L DPT

4.21 Memahami jenis, bentuk anatomi bunga dan buah

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang anatomi bunga dan buah.

L DPT

4.22 memahami analisis senyawa obat secara kualitatif

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang analisis kualitatif senyawa obat

L DPT

4.23 memahami analisis senyawa obat secara kuantitatif

Hasil menjawab pertanyaan tertulis tentang analisis kuantitatif

senyawa obat L DPT 4.24memahami tentang mikroorganisme (mikroba dan parasit)

Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang mikroorganisme

L DPL

4.25 memahami prinsip resistensi bakteri

Hasil menjawab pertanyaan lisan tentang resistensi bakteri

(40)

40

ELEMEN 5 : Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi,alat kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu

pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT:

Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob se rv as i Demo n str as i V er ifi ka si Po rto Fo lio Te s L is an Te s Te rtu lis W aw an ca ra V er ifi ka si Pi h ak K eti ga Stu d i K as u s La in n ya …… . L TL T 5.1. Tugas dan tanggung jawab di Unit Distribusi farmasi (gudang farmasi, instalasi farmasi, kamar obat)

5.1. Hasil verifikasi dokumen (surat pernyataan atasan) tugas dan tanggung jawab seorang tenaga teknis kefarmasian Di Unit Distribusi farmasi (gudang farmasi, instalasi farmasi, kamar obat)

TL CLP VPK

5.2 Distribusi obat, alat kesehatan atau bahan medis habis pakai

5.2 Hasil verifikasi dokumen tentang distribusi obat, alat kesehatan atau bahan medis habis pakai

(41)

41 5.3 Distribusi obat

secara Individual prescription (IP)

5.3 Hasil verifikasi dokumen tentang distribusi secara Individual prescription (IP)

TL CLP VPK

5.4 Distribusi obat secara one day dose (ODD)

5.4 Hasil verifikasi dokumen (distribusi obat secara one day dose (ODD)

TL CLP VPK

5.5 Distribusi obat secara unit dose dispensing (UDD)

5.5 Hasil verifikasi dokumen distribusi obat secara unit dose dispensing (UDD)

TL CLP VPK

5.6 Distribusi obat secara ward floor stock (WFS)

5.6 Hasil verifikasi dokumen distribusi obat secara ward floor stock (WFS)

TL CLP VPK

5.7 penulisan etikat pada obat, alat kesehatan atau bahan medis habis pakai yang akan didistribusikan

457 Demonstrasi cara penulisan etiket pada obat, alat kesehatan atau bahan medis habis pakai yang akan didistribusikan

L TPD

5.8 Komunikasi dengan baik kepada pasien atau keluarga, teman sejawat, dan tenaga kesehatan lain pada saat mendistribusikan obat, alat kesehatan atau bahan medis habis pakai

5.8 Demonstrasi cara

berkomunikasi dengan pasien atau keluarga pasien, teman sejawat, dan tenaga kesehatan lain pada saat mendistribusikan obat, alat kesehatan atau bahan medis habis pakai.

(42)

42

ELEMEN 6: Menjelaskan konsep dasar manajemen, pengelolaan bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai, pemasaran farmasi, dan kewirausahaan

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar

Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar Jawaban

Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob ser vasi D e m o n str asi Ver ifi ka si Por to Fo lio Tes Li san Tes Ter tu lis Wawan car a Ver ifi ka si Pi h ak K e ti ga Stu d i K asu s Lai n n ya …… . L TL T 6.1. Keterlibatan dalam proses perencanaan bahan obat, obat, alat kesehatan bahan habis pakai

6.1 Hasil verifikasi dokumen keterlibatan dalam proses perencanaan bahan obat, obat, alat kesehatan bahan habis pakai

TL CLP VPK

6.2 Keterlibatan dalam proses pengadaan bahan obat, obat, alat kesehatan bahan habis pakai

6.2 Hasil verifikasi dokumen

keterlibatan dalam proses pengadaan bahan obat, obat, alat kesehatan bahan habis pakai

(43)

43 6.3 Keterlibatan dalam

proses penerimaan bahan obat, obat, alat kesehatan bahan habis pakai

6.3 Hasil verifikasi dokumen Keterlibatan dalam proses

penerimaan bahan obat, obat, alat kesehatan bahan habis pakai

CLP VPK

6.4 Pemahaman prinsip peyimpanan bahan obat, alat kesehatan bahan dan habis pakai

6.4 Hasil verifikasi dokumen pemahaman prinsip peyimpanan bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

L DPL

6.5 Pemahaman prinsip pemusnahan bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

6.5 Hasil verifikasi dokumen

pemahaman prinsip pemusnahan bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

L DPL

6.6 Pemahaman prinsip pelaporan bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

6.6 Hasil verifikasi dokumen pemahaman prinsip pelaporan bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

L DPL

6.7 Pemahaman prinsip pendokumentasian bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

6.7 Hasil verifikasi dokumen pemahaman prinsip pendokumentasian bahan obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai

L DPL

6.8 Pemahaman prinsip dan konsep dasar pemasaran farmasi dan kewirausahaan

6.8 Hasil verifikasi dokumen pemahaman prinsip dan konsep dasar pemasaran farmasi dan kewirausahaan

(44)

44 ELEMEN 7 :

1. Memahami Ilmu Kesehatan Masyarakat yang meliputi konsep epidemiologi, kesehatan lingkungan, gizi masyarakat, pembiayaan kesehatan, pelayanan kesetan dan promosi kesehatan serta terlibat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat 2. Dapat berkomunikasi secara efektif secara interpersonal dan profesional kepada teman pasien, sejawat, atasan, dan tenaga

kesehatan lainnya serta dapat menyampaikan informasi tentang pelayanan farmasi dengan baik terhadap pasien

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT:

Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob se rv as i Demo n str as i V e ri fi ka si Po rto Fo lio Te s L is an Te s Te rtu lis W aw an ca ra V e ri fi ka si Pi h ak K e ti ga St udi K as u s La in n ya …… . L TL T 7.1 Pemahaman tentang epidemiologi dan kesehatan lingkungan

6.1. Hasil jawaban tertulis tentang epidemiologi dan kesehatan lingkungan

L DP

T

7.2 Pemahaman tentang gizi masyarakat dan promosi kesehatan

6.2 Hasil jawaban tertulis tentang gizi masyarakat dan promosi kesehatan

L DP

(45)

45 7.3 Pemahaman

tentang pembiayaan kesehatan dan pelayanan kesehatan

6.3 Hasil tes jawaban tertulis tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan L DP T 7.4 Pengetahuan tentang jaminan kesehatan nasional (JKN) dan ruang lingkupnya ?

6.4 Hasil jawaban tertulis tentang JKN dan ruang lingkupnya

L DP T 7.5 Pengetahuan tentang promosi kesehatan di masyarakat / sarana pelayanan kesehatan

7.5 Hasil jawaban tertulis tentang promosi kesehatan di

masyarakat / sarana pelayanan kesehatan

L DP

T

7.6 Dapat bekerja dalam tim

7.6 Hasil Verifikasi dari Atasan langsung tentang kerjasama dalam team

L VPK

7.7 Penyelesaian konflik dengan teman sejawat, tenaga kesehatan lain dan atasan

7.7 Hasil jawaban tertulis tentang penyelesaian konflik teman sejawat dan tenaga kesehatan lain

L DP

(46)

46

ELEMEN 8 : Mampu melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku

KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI

JENIS BUKTI

PERANGKAT ASESMEN

CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT:

Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi, METODE Ob se rv as i Demo n str as i V er ifi ka si Po rto Fo lio Te s L is an Te s Te rtu lis W aw an ca r a V er ifi ka si Pi h ak K eti ga Stu d i K as u s La in n ya ……. L TL T 8.1 Menjelaskan prinsip dan dasar-dasar statistika untuk pengolahan data

7.1. apakah anda dapat

menjelaskan prinsip dan dasar statistika untuk pengolahan data?

L DP

T

VPK

8.2 Dapat menyajikan hasil penelitian (dalam bentuk tabel atau grafik)

7.2 Apakah anda mampu menyajikan hasil penelitian (dalam bentuk tabel atau grafik)?

L CLO 8.3 mengoperasikan komputer untuk pengolahan data dengan program (SPSS/Excell)

7.3 Apakah anda mampu mengoperasikan komputer untuk pengolahan data dengan program (SPSS/Excell)

(47)

47

Bukti Metode Asesmen

Langsung CLO(Checklist

Observasi) Tugas Praktek Demonstrasi

+ Daftar Pertanyaan Tertulis + Daftar Pertanyaan Lisan

Tidak langsung Portofilio

Wawancara thd asesi

Tambahan Daftar Pertanyaan

Tertulis

Daftar Pertanyaan Lisan

(48)

47

Lampiran 2. Formulir Aplikasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah

Program Studi : Diploma Tiga Farmasi

Bagian 1 : Rincian Data Peserta / Calon peserta

Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan saudara pada saat ini.

a. Data Pribadi

Nama lengkap : _________________________________________________ Tempat / tgl. lahir : ________________________ /________________________ Jenis kelamin : Pria / Wanita *)

Status : Menikah/Lajang/Pernah menikah *)

Kebangsaan : _________________________________________________ Alamat rumah : _________________________________________________ _________________________________________________ Kode pos :________________

No. Telepon/E-mail : Rumah : ____________________________________ Kantor : ____________________________________ HP : ____________________________________ e-mail : ____________________________________ *) Coret yang tidak perlu

b. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan kualifikasi pendidikan formal tertinggi yang pernah diikuti dan dilampiri foto kopi ijazah dan transkrip nilai)

Nama Sekolah/

Lembaga : __________________________________________________ Jurusan/Program : __________________________________________________ Strata : __________________________________________________ Tahun lulus : __________________________________________________

Gambar

Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma  III  Farmasi
Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tembuh untuk program RPL
Tabel 4. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL
Tabel 5. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh
+2

Referensi

Dokumen terkait

3 Fayani, Danimaya Madeka, Fatmasari Sukesti dan Ayu Noviyani Hanum (2013) Pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran kas Terhadap profitabilitas perusahaan

Dalam penetapan batas daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka dilakukan penarikan garis batas berdasarkan ketetapan Undang-Undang No.32 tahun 2004 (berdasarkan garis dasar

Salah satu potensi yang dapat didorong sebagai langkah untuk merealisasikan hutan kemitraan adalah apa yang telah diraih oleh Pak Tahir sebagai ketua kelompok tani untuk

Tahun sideris (sidereal year) adalah periode yang dibutuhkan matahari untuk berputar 360º pada lingkaran ekliptika atau periode yang dibutuhkan matahari untuk bergerak semu dimulai

Masalah-masalah yang berkaitan dengan ketidakadilan dan kesetaraan gender menjadi semakin kompleks jika ditarik ke ranah perkawinan atau keluarga, sebab didalam

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan pembelajaran aktif Card Sort pada siswa kelas V SD Negeri di Laweyan Surakarta

Berdasarkan nilai tersebut, pemodelan HBV masuk dalam katagori akurasi sedang dan mengindikasikan bahwa model HBV yang dibangun belum dapat mensimulasikan debit

Lisensi-wajib dilaksanakan berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal HKI atas dasar permohonan dari setiap pihak kepada Direktorat Jenderal untuk melaksanakan Paten