Abstrak— Sistem pendukung keputusan ini digunakan untuk memilih guru berprestasi dan ditujukan untuk Dinas Pendidikan kota Surabaya yang masih menggunakan sistem manual dalam menilai calon-calon guru berprestasi. Sehingga sistem ini diharapkan dapat membantu pihak dinas dalam proses penilaian dan penentuan guru berprestasi di wilayah Kotamadya Surabaya secara cepat dan tepat. Metode yang digunakan dalam perangkingan pemilihan guru berprestasi pada sistem ini menggunakan metode Promethee; yaitu suatu metode yang termasuk ke dalam kelompok pemecahan masalah Multi Criteria Decision Making (MCDM). Hasil dari perangkingan dalam sistem ini dipengaruhi oleh pemilihan kriteria preferensi dan penentuan threshold yang dimasukkan ke dalam sistem. Sehingga, hasilnya ada yang sama dan ada yang tidak sama dengan proses seleksi manualnya. Pengujian sistem ini menggunakan data nilai dari 45 guru, yang perangkingannya dibagi menurut kelompok TK, SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA, dan SMK. Dari beberapa ujicoba yang telah dilakukan untuk menentukan guru berprestasi, hasil perangkingannya jauh lebih cepat dan lebih akuntabel.
Kata Kunci—Sistem Pendukung Keputusan, Guru Prestasi, Metode Promethee.
I. PENDAHULUAN
URU
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, guru tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang kokoh sehingga dapat menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga, maupun masyarakat. Selaras dengan kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru semakin strategis untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era global.
Era global menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan guru berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja tersebut dapat terlihat dari lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan kompetitif.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, terutama bagi guru-guru yang berprestasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat(1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” [2].
Dalam menentukan guru-guru yang layak mendapatkan penghargaan guru berprestasi, terkadang tidak mudah dalam pengambilan keputusan dan pemilihannya. Selain itu dalam pendataannya, file-file yang dibutuhkan tersebar dan tidak terorganisir. Sehingga dalam kegiatan pemilihan guru berprestasi masih kurang maksimal karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dalam menilai guru yang menjadi peserta dalam pemilihan guru berprestasi. Maka, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan pemilihan guru prestasi yang dapat memotivasi guru untuk melakukan kewajibannya dengan baik sehingga tercapai suatu keputusan yang baik dan optimal. Sistem pendukung keputusan ini juga berfungsi sebagai aplikasi yang dapat membantu untuk mendukung keputusan dalam pemilihan guru prestasi secara cepat dan akurat dengan cara memberikan alternatif pengambilan keputusan yang baik. Dalam penentuan rangking calon guru berprestasi, sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Promethee yang mampu memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif dan menggunakan lebih dari satu kriteria (multikriteria). Oleh karena itu, dilakukan suatu perancangan dan pembangunan sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi menggunakan metode
Promethee. Sistem pendukung keputusan pemilihan guru
berprestasi ini diharapkan dapat membantu pihak dinas atau instansi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan guru.
Sistem pendukung keputusan ini juga berfungsi untuk mengantisipasi subyektifitas penilai dalam menilai peserta guru berprestasi. Sehingga, pemilihan guru berprestasi dapat menghasilkan guru-guru yang memang berprestasi dalam bidang pendidikan baik dalam kegiatan formal dan non formal. Selain itu, sistem ini membantu dalam pendataan yang berhubungan dengan kegiatan pemilihan guru berprestasi sehingga data-data yang dibutuhkan terorganisir dengan baik dalam database.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMILIHAN GURU BERPRESTASI
MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE
Ranida Pradita dan Nurul Hidayat
Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
: [email protected]
II. DASAR TEORI
A. Sistem Pendukung Keputusan[5]
a. Pengambilan Keputusan
Turban mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai sebuah proses memilih tindakan (diantara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
b. Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Turban, Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari empat subsistem seperti yang terlihat pada Gambar 1. yaitu:
1. Manajemen Data, meliputi basis data yang berisi data-data yang relevan dengan keadaan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut
Database Management System (DBMS).
2. Manajemen Model berupa sebuah paket perangkat lunak yang berisi model-model finansial, statistik,
management science, atau model kuantitatif yang
menyediakan kemampuan analisa dan perangkat lunak manajemen yang sesuai.
3. Susbsistem Dialog atau komunikasi, merupakan subsistem yang dipakai oleh user untuk berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan
user interface).
4. Manajemen Knowledge yang mendukung subsistem lain atau berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri.
Gambar. 1. Model Konseptual Sistem Pendukung Keputusan
B. Metode Preference Ranking Organization for
Enrichment Evaluation (PROMETHEE)[1]
Promethee adalah suatu metode penentuan urutan
(prioritas) dalam analisis multikriteria. Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan, dan kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam
Promethee adalah penggunaan nilai dalam hubungan
outranking. Metode ini termasuk metode peringkat yang
cukup sederhana dalam konsep dan aplikasi dibandingkan dengan metode lain untuk analisis multikriteria.
Untuk setiap kriteria,
fungsi
preferensi menerjemahkan perbedaan antara dua alternatif menjadi derajat preferensi mulai dari nol sampai satu. Struktur preferensi Promethee berdasarkan perbandinganberpasangan. Semakin kecil nilai deviasi maka semakin kecil nilai preferensinya, semakin besar deviasi semakin besar preferensinya. Dalam rangka memfasilitasi pemilihan fungsi preferensi tertentu, Brans dan Vincke, mengusulkan enam tipe dasar yang akan ditunjukkan pada Tabel 1.
Dalam tabel 1 terdapat threshold preferensi q dan p.
Threshold pengabaian q adalah deviasi terbesar yang
dianggap dapat diabaikan oleh pengambil keputusan, sedangkan threshold preferensi p adalah deviasi terkecil yang dianggap cukup untuk menghasilkan preferensi penuh.
Tahapan prosedur untuk pelaksanaan Promethee disajikan sebagai berikut [3] :
1. Penentuan deviasi berdasarkan perbandingan berpasangan
(1) dimana menunjukkan perbedaan antara evaluasi dari a dan b pada setiap kriteria, dan k menunjukkan kriteria berhingga.
Tabel 1.
Tipe-tipe Kriteria Dasar (P(d) : fungsi preferensi)
2. Penerapan fungsi preferensi
(2) dimana Pj (a,b) Sebagai fungsi dj (a,b)
menunjukkan preferensi alternatif a yang berkaitan dengan alternatif b pada setiap kriteria.
3. Perhitungan indeks preferensi global
(3) dimana dengan a lebih besar dari b (antara nol hingga satu) didefinisikan sebagai jumlah bobot
Tipe
Kriteria Kriteria Dasar Definisi
Th- re- sh-old Kriteria Umum - Kriteria Quasi q Kriteria Linier p Kriteria Level p, q Kriteria Area p, q Kriteria Gaussian s
pada setiap kriteria, dan adalah bobot yang berhubungan dengan kriteria ke-j.
4. Perhitungan aliran perangkingan dan peringkat parsial (4) (5) dimana masing-masing dan menunjukkan leaving flow dan entering flow pada setiap alternatif.
5. Perhitungan aliran perangkingan bersih dan peringkat lengkap
(6) dimana adalah net flow, digunakan untuk menghasilkan keputusan akhir penentuan urutan dalam menyelesaikan masalah sehingga menghasilkan urutan lengkap.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Pembahasan metodologi sistem diawali dengan penjelasan tentang peralatan yang digunakan dan tahap penelitian.
A. Peralatan
Peralatan penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah:
1. Perangkat lunak utama yang digunakan untuk membuat program sistem pendukung keputusan guru berprestasi dengan menggunakan metode Promethee adalah Adobe Dreamweaver CS6, dan MySQL. Serta, jaringan yang digunakan adalah jaringan lokal. 2. Untuk membuat perangkat lunak digunakan laptop
dengan spesifikasi sebagai berikut:
Toshiba satellite L840 series dengan spesifikasi prosesor Intel® Core™ i7 CPU 3610QM @ 2,30 GHz, RAM 8 GB, sistem tipe 64-bit, Mobile PC Display dengan setting layar monitor resolusi 1366 x 768 piksel.
B. Tahap Penelitian
Dalam melakukan penelitian pada tugas akhir ini, proses pembuatan perangkat lunak sistem pendukung keputusan guru prestasi dengan menggunakan metode
Promethee ini dilakukan dengan menggunakan model air
terjun (Waterfall)[4]. Sehingga, ada beberapa tahap yang dilakukan, yaitu:
a. Studi literatur
Tahap ini merupakan tahap pengumpulan informasi yang diperlukan untuk pengerjaan tugas akhir sekaligus mempelajarinya.
b. Studi lapangan atau observasi
Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung di Dinas Pendidikan kota Surabaya untuk mencari data dan analisis sistem. Selain itu, dilakukan wawancara kepada petugas bagian ketenagaan Dinas Pendidikan kota Surabaya yang menangani guru prestasi 2013. c. Analisis dan perancangan sistem
Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data, analisa kebutuhan, pembatasan masalah, dan tujuan dari pembuatan sistem. Data yang didapat merupakan data sekunder dari Dinas Pendidikan, dan
kemudian akan diidentifikasi kriteria-kriteria dan sub-kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan guru berprestasi yang kemudian akan disusun form penilaian pada masing-masing kriteria, dan sub-kriteria. Pada proses perancangan akan dilakukan perancangan sistem menggunakan metode Promethee, perancangan menu sistem, database, serta arsitektur sistem secara keseluruhan.
d. Implementasi sistem
Mengimplementasikan sistem pendukung keputusan pemilihan guru prestasi berdasarkan kehadiran dengan menggunakan metode Promethee menggunakan PHP untuk pembuatan interface dan DBMS dengan menggunakan MySQL.
e. Uji coba dan evaluasi
Pada tahap ini program yang telah dirancang akan diuji dengan menerapkan beberapa skenario percobaan dan kemudian dievaluasi hasilnya. Untuk proses validasi akan dilakukan uji coba pada data pemilihan guru berprestasi 2013. Proses validasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah program ini sudah memenuhi hasil yang sudah dilakukan sebelumnya. Bagan alir dari uraian metodologi di atas dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar. 2. Diagram alir metode penelitian sistem pendukung keputusan pemilihan guru prestasi menggunakan metode Promethee.
IV. PERANCANGANDANPEMBAHASANSISTEM
A. Gambaran Umum Proses
Sistem pendukung keputusan ini mampu menyimpan semua data guru yang menjadi peserta dalam pemilihan guru berprestasi. Selain itu, sistem ini juga menyimpan data juri yang melakukan penilaian terhadap peserta.
Dikarenakan sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Promethee. Sehingga sistem ini dapat menyimpan hal-hal yang berhubungan dengan metode tersebut dan juga hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan dalam pemilihan guru berprestasi. Hal-hal terkait adalah seperti kriteria, sub kriteria, nilai sub kriteria, nilai kriteria, entering flow, leaving flow, dan net flow.
Sistem pendukung keputusan ini bersifat tertutup. Maksud bersifat tertutup adalah pengguna yang dapat menggunakan sistem ini adalah admin/petugas Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan data penilaian peserta bersifat rahasia dan hanya dapat dilihat oleh admin/petugas dinas yang bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkannya
Studi lapangan atau observasi
Implementasi sistem Studi literatur
Uji coba program dan evaluasi Analisis dan perancangan sistem
proses login untuk melakukan kegiatan yang ada dalam sistem.
B. Data Flow Diagram
a. Data Flow Diagram Level 0
DFD level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Data Flow Diagram Level 0
b. Data Flow Diagram Level 1
DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Data Flow Diagram Level 1
c. Data Flow Diagram Level 2
DFD level 2 dapat dilihat pada Gambar Gambar 5.
Gambar 5. Data Flow Diagram Level 2
C. Perancangan Logika
Perhitungan Promethee dapat dilihat dengan struktur program flowchart, proses perhitungannya, yaitu : Nilai kriteria, leaving flow, entering flow, dan net flow. Pada subbab perancangan model sistem diperoleh flowchart metode Promethee dan flowchart proses preferensi.
Flowchart metode Promethee ditunjukkan pada Gambar 6.
Flowchart proses preferensi ditunjukkan pada Gambar 7.
Gambar 6. Flowchart metode Promethee
Gambar 7. Flowchart proses presensi
D. Perancangan Database
CDM database yang akan terdapat dalam sistem pendukung keputusan ini dapat dilihat dalam Gambar 8.
Berikut ini adalah PDM database yang akan terdapat dalam sistem pendukung keputusan ini dapat dilihat pada Gambar 9.
Hasil penilaian dengan metode promethee
Laporan Data
1 SPK Guru Prestasi Admin / Petugas Dispend
Manajemen Login Manajemen Peserta
Manajemen Juri Manajemen Kriteria ManajemenSub Kriteria Manajemen Nilai Kriteria Manajemen Nilai Sub Kriteria
Admi n / Petugas Di spend
1.1 Manaj emen Logi n
1.2 Manaj emen peserta
1.3 manaj emen j uri
1.4 manaj emen kri teri a
1.5 manaj emen sub kri teri a
1.6 manaj emen ni l ai kri teri a
1.7 manaj emen ni l ai sub kri teri a
1.8 hasi l ni l ai promethee 1.9 Laporan data 1 l ogi n 2 peserta 3 j uri 4 kri teri a 5 sub_kri teri a 6 ni l ai _kri teri a 7 ni l ai _sub 6 nilai_kriteria 7 nilai_sub 1.8.1
Hasil perhitungan nilai promethee 8 hasil Admin/petugas dinas Mulai Input alternatif Input kriteria Input dominasi kriteria Input kaidah min max
Proses preferensi Pemberian nilai
kecenderungan dari proses preferensi Perhitungan Entering Flow, Leaving flow, net
flow
Hasil pengurutan perangkingan Selesai
Gambar 8. Conceptual Data Model
Gambar 9. Physical Data Model
V. HASILDANPENGUJIANSISTEM
Pengujian sistem pendukung keputusan ini menggunakan data hasil pemilihan guru berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Data nilai yang digunakan dalam memproses SPK dengan metode
Promethee ini berjumlah 45 guru yang menjadi peserta
pemilihan guru berprestasi surabaya dan meliputi empat nilai kriteria, yaitu nilai portofolio, nilai tes tulis, nilai karya tulis, dan nilai wawancara/inovasi.
Dalam pengujian SPK dari 45 guru, proses untuk menghasilkan perangkingannya dibagi berdasarkan 5 kelompok sekolah, yakni TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Percobaan yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari nilai yang diambil pada metode Promethee akan ditunjukkan pada Tabel 2. Dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa pada masing-masing kelompok mempunyai nilai persentase kebenaran yang berbeda-beda. Untuk pencocokan datanya sendiri dibandingkan dengan data manual yang didapat dari Dinas Pendidikan Surabaya. Sehingga dapat diketahui data yang cocok dan data yang tidak cocok. Data yang cocok diambil dari perangkingan yang dihasilkan oleh nilai net flow. Hasil perangkingan dari sistem yang hampir cocok dengan data manual diketahui dipengaruhi oleh kaidah maksimasi. Selain itu dipengaruhi oleh preferensi yang dipilih dan nilai dari threshold p dan q. Diketahui dari hasil percobaan yang menghasilkan nilai akurasi yang baik adalah nomor 7 dari Tabel 2 dengan nilai rata-rata kebenaran sebesar 84%. Tampilan nilai kriteria dan
hasil perhitungan dari proses metode Promethee untuk kelompok TK pada nomor 7, terlihat pada Gambar 10. Tampilan hasil perangkingan kelompok TK pada nomor 7, dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 10. Tampilan hasil perhitungan Promethee
Gambar 11. Tampilan data hasil perangkingan TK
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Metode Promethee dapat diaplikasikan pada pembuatan atau pengembangan sistem pendukung keputusan di dalam pemilihan guru berprestasi.
2. Dengan sistem ini, hasil perangkingan guru berprestasi dipengaruhi oleh kriteria preferensi dan threshold yang dimasukkan.
3. Pemilihan guru berprestasi dengan menggunakan sistem yang dibuat/dikembangkan ini, hasil perangkingan guru-guru berprestasi (dari semua peserta) jauh lebih cepat didapat dan diharapkan lebih akurat, karena sistem ini menggunakan kriteria-kriteria yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas prestasi para guru peserta pemilihan, serta mereduksi subyektifitas dari para penilai. asal memperoleh mendapat mendapatkan memberi mempunyai dari berasal dari peserta # o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o no_peserta nama_peserta nip_peserta pangkat golongan jenis_kelamin tempat_lahir tanggal_lahir pend_trkhr akta nama_sek almt_sek kecamatan kabupaten provinsi no_telp_sek almt_email no_stat_sek mata_pel beban_ming jenis_guru tahun ... Characters (14) Variable characters (1024) Characters (9) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Date Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Characters (12) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Date nilai_sub # o id_nilaisub nilai_sub Integer Integer sub_kriteria # o id_sub nm_sub Integer Variable characters (1024) nilai_kriteria # o id_nilaikri nilai_kri Integer Float kriteria # o o o o o o id_kriteria nm_kriteria kaidah preferensi parameter_p parameter_q nilai_gaussian ... Integer Variable characters (1024) Characters (256) Characters (256) Float Float Float hasil # o o o o o o id_hasil lf rank_lf ef rank_ef nf rank_nf ... Integer Float Integer Float Integer Float Integer juri # o o o o o id_juri nama_juri juri_ke nip_juri psw_juri jabatan ... Integer Variable characters (1024) Variable characters (1024) Characters (14) Variable characters (144) Variable characters (100) login # o o id_login username password ... Integer Variable characters (1024) Variable characters (1024) FK_ASAL FK_MEMPEROLEH FK_MENDAPAT FK_MENDAPATKAN FK_MEMBERI FK_MEMPUNYAI FK_DARI FK_BERASAL_DARI peserta no_peserta nama_peserta nip_peserta pangkat golongan jenis_kelamin tempat_lahir tanggal_lahir pend_trkhr akta nama_sek almt_sek kecamatan kabupaten provinsi no_telp_sek almt_email no_stat_sek mata_pel beban_ming jenis_guru tahun ... char(14) varchar(1024) char(9) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) date varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) char(12) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) date <pk> nilai_sub id_nilaisub id_juri id_sub no_peserta id_kriteria nilai_sub ... int int int char(14) int int <pk> <fk3> <fk1> <fk2> <fk4> sub_kriteria id_sub id_kriteria nm_sub int int varchar(1024) <pk> <fk> nilai_kriteria id_nilaikri id_kriteria no_peserta nilai_kri ... int int char(14) float <pk> <fk1> <fk2> kriteria id_kriteria nm_kriteria kaidah preferensi parameter_p parameter_q nilai_gaussian ... int varchar(1024) char(256) char(256) float float float <pk> hasil id_hasil no_peserta lf rank_lf ef rank_ef nf rank_nf ... int char(14) float int float int float int <pk> <fk> juri id_juri nama_juri juri_ke nip_juri psw_juri jabatan ... int varchar(1024) varchar(1024) char(14) varchar(144) varchar(100) <pk> login id_login username password ... int varchar(1024) varchar(1024) <pk>
DAFTAR PUSTAKA
[1] Brans, J.P. 1998. "Promethee Method". Belgia : Centrum Voor Statistiek Operationeel Onderzoek, Brussel University. Avalaible:
http://www.inf.unideb.hu/valseg/dolgozok/anett.racz/docs/DSS/Prom ethee.pdf
Diakses Tanggal : [27 September 2013]
[2] Direktorat Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. "Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Guru Berprestasi SD dan SMP". Jawa Timur:Mendiknas
[3] Ignatius, J. , dkk. 2012. "Financial Performance of Iran’s Automotive Sector based on PROMETHEE II". Malaysia : IEEE ICMIT
[4] Pressman, R.S. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak (Jilid 1)". Indonesia : Andi Publisher
[5] Turban, E., Aronson, J.E., Liang, T.P. 2005. "Sistem Pendukung Keputusan (Jilid 1)". Indonesia : Andi Publisher
Tabel 2.
Tabel percobaan hasil perangkingan
Pe r ke- Kriteria Kaida h Pre f P Q G Rata 2 (%) 1 Portofolio max 1 0 0 0 72
Tes Tulis max 1 0 0 0
Karya Tulis max 1 0 0 0
Wawancara/inova
tif max 1 0 0 0
2
Portofolio max 2 0 0.5 0
72
Tes Tulis max 2 0 0.6 0
Karya Tulis max 2 0 0.7 0
Wawancara/inova
tif max 2 0 0.8 0
3
Portofolio min 2 0 0.5 0
0
Tes Tulis min 2 0 0.6 0
Karya Tulis min 2 0 0.7 0
Wawancara/inova
tif min 2 0 0.8 0
4
Portofolio max 2 0 0.6 0
72
Tes Tulis max 2 0 0.7 0
Karya Tulis max 2 0 0.8 0
Wawancara/inova
tif max 2 0 0.9 0
5
Portofolio max 2 0 25 0
12
Tes Tulis min 2 0 50 0
Karya Tulis min 2 0 30 0
Wawancara/inova
tif min 2 0 40 0
6
Portofolio max 2 0 25 0
34
Tes Tulis max 2 0 50 0
Karya Tulis max 2 0 30 0
Wawancara/inova
tif min 2 0 40 0
7
Portofolio max 2 0 25 0
84
Tes Tulis max 2 0 50 0
Karya Tulis max 2 0 30 0
Wawancara/inova
tif max 2 0 40 0
8
Portofolio max 3 30 0 0
74
Tes Tulis max 3 80 0 0
Karya Tulis max 3 57 0 0
Wawancara/inova
tif max 3 68 0 0
9
Portofolio max 3 10 0 0
74
Tes Tulis max 3 15 0 0
Karya Tulis max 3 12 0 0
Wawancara/inova
tif max 3 23 0 0
10
Portofolio max 1 0 0 0
64
Tes Tulis max 2 0 50 0
Karya Tulis max 3 60 0 0
Wawancara/inova
tif max 4 80 30 0
11
Portofolio max 4 200 150 0
58
Tes Tulis max 4 300 250 0
Karya Tulis max 4 350 300 0
Wawancara/inova
tif max 4 400 350 0
12
Portofolio max 5 700 500 0
58
Tes Tulis max 5 900 700 0
Karya Tulis max 5 1000 500 0 Wawancara/inova
tif max 5 1500 1100 0
13
Portofolio max 6 0 0 500
0
Tes Tulis max 6 0 0 2000
Karya Tulis max 6 0 0 700
Wawancara/inova