1
MODUL
BAHASA INDONESIA
PROPOSAL
Disusun Oleh:
Elisabeth Prasetiawati, S.Pd.
YAYASAN WIDYA BHAKTI
SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id
043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
2
I. Kompetensi Dasar
3.12 Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau
penelitian yang dibaca.
4.12 Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif.
3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal.
4.13 Merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan.
II. Tujuan
Siswa dapat mengidentifikasi informasi penting dari proposal kegiatan
yang dibaca.
Siswa dapat mengidentifikasi informasi penting dari proposal
penelitian yang dibaca.
Siswa dapat melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya
lebih efektif.
Siswa dapat menganalisis isi suatu proposal.
Siswa dapat menganalisis sistematika suatu proposal.
Siswa dapat menganalisis kebahasaan suatu proposal.
Siswa dapay merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan
memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan.
III. Materi
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja.
3
Kaidah Kebahasaan Proposal
Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegiatan
itu sendiri maupun tentang istilah-isltilah yang berkaitan dengan
bidang keilmuannya.
Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan
langkah-langkah
kegiatan.
Contohnya
berlatih,
membaca,
mengisi,
mencampurkan.
Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisiaan seperti
merupakan, adalah, yaitu, yakni.
Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu,
pertama, kedua, ketiga. Perincian ada pula yang mengguanakan
urutan angka: 1, 2, 3.
Menggunakan kata-kata bersifat
“keakanan”, seperti akan,
diharapkan, direncanakan.
Menggunakan kata-kata bermakna denotative (lugas).
Sistematika Proposal Penelitian
Latar Belakang
Alasan mengapa kegiatan atau penelitian tersebut dilaksanakan.
Biasanya berupa penjelasan mengenai timbulnya masalah yang
memerlukan pemecahan dengan didukung oleh logika dan teori
yang mendasari timbulnya gagasan pembahasan masalah.
4
Masalah dan Tujuan
Rumusan masalah dalam proposal berupa pertanyaan yang akan
dibahas dalam penelitian tersebut. Sedangkan tujuan dijabarkan
secara rasional sehingga dapat menarik perhatian pembaca atau
lembaga terkait, untuk menyetujui pelaksanaan penelitian tersebut.
Ruang Lingkup
Diartikan pula sebagai batasan dari pembahasan/batasan istilah.
Ruang lingkup akan membantu pemahaman dan pendalaman sebuah
pokok masalah.
Kerangka Teori
Teori sangat penting dalam mendasari penelitian yang akan
dilakukan. Kerangka teori berupa tinjauan teori dan penelitian yang
relevan. Tinjauan teori adalah teori yang digunakan dalam
penelitian, sedangkan penelitian yang relevan adalah penelitian
sebelumnya terkait masalah yang akan diteliti.
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah langkah-langkah penelitian yang akan
dilaksanakan. Metode penelitian meliputi jenis penelitian, tempat
dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, rencana
pengumpulan data, teknik analisis data.
5
Sistematika Proposal Kegiatan
Latar belakang
Alasan mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan.
Dasar kegiatan/pemikiran
Pokok-pokok pikiran perlunya melaksanakan kegiatan dalam
pelaksanaan.
Jenis kegiatan
Memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
Tema kegiatan
Inti kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan.
Tujuan kegiatan
Tujuan yang akan dicapai dalam sebuah kegiatan yang
direncanakan.
Peserta kegiatan
Siapa dan berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Kapan dan di mana kegiatan tersebut akan diadakan.
Susunan kepanitiaan
Orang-orang yang menjadi panitia dalam kegiatan tersebut.
Anggaran biaya
Anggaran biaya yang disusun secara logis dan realistis, serta
memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan.
Tujuannya adalah agar diterima secara logis oleh penyandang dana.
6
Acara kegiatan
Jadwal atau acara kegiatan yang akan dilaksanakan.
Penutup
Memuat bahwa proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan
penjelasan pentingnya kegiatan dilaksanakan.
Contoh proposal kegiatan.
PROPOSAL
KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013-2014
I. LATAR BELAKANG
Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan dijenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa. Penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan lingkungan sekolah yang akan didudukinya. Disamping itu, kegiatan MPLS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenai berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar.
7
Dalam kegiatan Masa Pengenalan Sekolah ini, hal terpenting yang harus diberikan kepada siswa baru adalah pengenalan budaya sekolah yang merupakan pencintraan dari sekolah. Para siswa perlu dikenalkan hal seperti ini agar mereka tahu bahwa sekolahnya adalah sekolah yang terbaik. Layaknya memasuki dunia baru, menjadi wajar jika ada perasaan asing dalam diri mereka
terhadap lingkungan barunya. Disinilah pentingnya proses pengenalan, pembelajaran, dan pemahan segala macam yang melekat pada lingkungan baru mereka. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa :
1. Hari pertama sekolah, teman sekelasnya berasal dari sekolah yang berbeda. 2. Pengalaman awal lingkungan yang baru dapat mempengaruhi terhadap
lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu menciptakan kesan positif dan menyenangkan yang dapat membangkitkan minat belajar pada hari-hari berikutnya.
3. Di SMA siswa sering diharuskan menarik kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan seperti dalam praktikum. Oleh karena itu, siswa perlu dibantu mengembangkan keterampilan ini dengan mengajak siswa melakukan refleksi dari setiap pengalaman yang dijumpai selama MPLS.
4. Perlu adanya cara belajar efektif yang akan membantu siswa dalam mempelajari bahan pelajaran yang akan dijumpainya, cara belajar efektif ini bisa dicapai dengan Quantum Learning.
5. Siswa perlu memiliki keteraturan pribadi (self regulation), maksudnya membina para siswa untuk memiliki kehidupan yang terarah dan terprogram. Para siswa menyadari akan pentingnya perhatian terhadap makna waktu dan tidak membiarkan waktu berlalu tanpa ada manfaat yang diperoleh dan
8
produk positif yang nyata. Self regulation diwujudkan dalam bentuk kemampuan merencanakan dan memanagement waktu secara cermat dan proposional dan bentuk sikap hidup yang benar dan mantap.
II. LANDASAN
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)
1. Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang pembinaan Kesiswaan
4. Surat Edaran Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal Kegiatan “Masa Orientasi Siswa”
5. Surat Edaran Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat nomor: 1383/C.C4/MN/2008 Pedoman Penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa.
III. JENIS KEGIATAN : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. IV. TEMA : “Menatap Masa Depan Penuh Harapan”
V. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM
9
Secara umum MPLS bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan terhadap pendidikan yang baru. Dipilihnya tema “Menatap Masa Depan Penuh
Harapan” diharapkan para siswa baru mengawali kegiatan pendidikan dengan
hal-hal yang menggembirakan sambil tetap mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosialnya maupun dengan cara belajar yang baru termasuk norma-norma khusus yang berlaku di lingkungan sekolah barunya.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengenalkan siswa pada Spiritualitas Bunda Angela, Visi-misi dan Sasaran Mutu SMA Santa angela.
b. Membantu siswa baru memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungan dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan secara menyeluruh. c. Membantu siswa baru menyatu dengan warga sekolah,
beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan sekolah.
d. Mengenalkan siswa baru pada kurikulum sekolah, pengembangan kepribadian dan pengelola an organisasis PK-OSIS.
e. Mengenalkan siswa baru untuk dapat menyanyikan lagu Mars sekolah “SERVIAM”.
f. Mengenalkan siswa baru pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, tata krama dan tata tertib yang berlaku.
10
h. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti, tanggung jawab, tolerasi, dan berbagai sikap positif sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu dan amal.
i. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan belajar seccara formal di kelas.
Untuk dapat mencapai tujuan di atas, diperlukan sebuah kegiatan MPLS yang kreatif. Kemampuan setiap anak dalam menyesuikan diri dengan lingkungan memang berbeda-beda. Untuk itu perlu ada suatu panduan kegiatan dan bimbingan
yang terarah dari para guru dan kakak-kakak kelas kepada siswa baru, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan belajarnya yang baru. MPLS diharapka bisa menjadi media dalam mewujudkan tujuan-tujuan di atas.
VI. PESERTA KEGIATAN
Sasaran MPLS adalah semua siswa baru yang berjumlah 240 yang terbagi dalam 8 rombongan belajar. Kegiatan MPLS ini juga mengikutsertakan para guru SMA Santa angela, pengurus PK-OSIS, Tim dari Gloria Edukasindo, Yogyakarta, ISS dan karyawan sekolah.
VII. WAKTU PELAKSANAAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
MPLS dilaksanakan mulai hari Selasa 9 Juli 2013 sampai dengan hari Kamis, 11 Juli 2013. Sebelum pelaksanaan MPLS, tepatnya pada hari Senin, 8 Juli 2013, siswa baru melakukan Test Kemampuan Akademik (TPA). TPA diselenggarakan bekerja sama dengan Gloria Edukasindo, Yogyakarta.
11
VIII. MATERI DAN NARASUMBER
1. Spiritualitas Santa Angela, Visi Misi dan Sasaran Mutu SMA : Sr. Florentia Mujiyati,OSU
2. Wawasan Wiyata Mandala : MG Suryantiningdyah,M.Hum 3. Pengembangan Akademik : Dra. Christi Astuti M.Pd 4. Pengembangan Kepribadian : Dra. Christina Indarti 5. Tata Tertib : Dra. Irene Sri Sapta Rejeki 6. Problem Solving : Maya Christianty,S.Psi 7. Quantum Learning : Antonius Eko Kustanto,S.Pd 8. Kesetaraan Gender : Elisabeth Trevi Rosari, S.Pd 9. Meditasi : Sr. Pia Sawir, OSU
10. Pelatihan Baris Berbaris : OSIS & Ekstrakurikuler PANTALA
11. Upacara Pembukaan dan Penutupan MPLS : Pembina OSIS dan OSIS
IX. SUSUNAN KEPANITIAAN
PANITIA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Penanggung Jawab : Sr. Florentia Mujiyati,OSU Ketua Pelaksana I : Dra. Christina Indarti Ketua Pelaksana II : Antonius Eko Kustanto,S.Pd Sekretaris : Silvia Fransiska Tarigan, S.Pd
Anggota :
1. Silvia Fransiska Tarigan, S.Pd (WK X-1) 2. Betty Gantine, S.Pd (WK X-2) 3. Yohanes Marno,S.Ag (WK X-3) 4. Antonius Eko Kustanto,S.Pd (WK X-4)
12
5. Diana Mareta,S.Pd (WK X-5)
6. Dra. Melly Henartri (WK X-6) 7. M.G. Suryantiningdyah, M.Hum (WK X-7)
8. Maya Christianty, S.Psi (WK X-8) dan BK Kelas X
X. RENCANA ANGGARAN (terlampir) XI. JADWAL MPLS
Hari Senin, 8 Juli 2013
Seragam: Putih Abu-abu
06.45-07.00 : Absen (WK)
07.00-07.30 : Pengantar, Mengisi Lembar Identitas, & Instruksi umum 07.30-10.00 : Test Tahap I
10.00-10.30 : Istirahat 10.30-13.00 : Test Tahap II
13.30-14.15 : Latihan Upacara Pembukaan MPLS
NO WAKTU MATERI PEMBAWA MATERI
1. 06.45- 07.00 Absen WK
2. 07.00-08.00 Ibadat & Pembukaan WK X-3 & OSIS 3. 08.00 –10.00 Spiritualitas Santa Angela
Visi-Misi dan Sasaran Mutu SMA
Sr. Florentia Mujiyati,OSU
4. 10.00- 10.30 ISTIRAHAT
13
Selasa, 9 Juli 2013
Tempat : Aula Lantai.3 Seragam: Kotak-kotak
Rabu, 10 Juli 2013
Tempat : Aula Lantai.3 dan lapangan
Seragam: Putra: Coklat Putih & Putri: Coklat Putih (Ves Merah) 6. 11.30 –
13.00
Tata Tertib Dra. Irene Sri S.R -OSIS
7. 13.00 – 13.30
ISTIRAHAT
8. 13.30 – 14.00
Mentoring Pembina OSIS dan OSIS
9. 14.00 - 14.30 Ibadat & Pengumuman WK X-7 & WK X-1
NO WAKTU MATERI PEMBAWA MATERI
1. 06.45-07.00 Absen WK
2. 07.00- 07.30 Ibadat WK X-6 & X-2 3. 07.30-09.00 Wawasan Wiyata Mandala M.G.
Suryantiningdyah,M.Hum 4. 09.00 – 10.00 PBB OSIS & Ekstrakurikuler
PANTALA 5. 10.00 – 10.30 ISTIRAHAT
7. 10.30 -12.00 Pengembangan Akademis Dra. Christi Astuti, M.Pd 8. 12.00-12.30 ISTIRAHAT
9. 12.30-14.00 Quantum Learning Antonius Eko Kustanto,S.Pd 10. 14.00-14.30 Ibadat & Pengumuman WK X-8 & X-4
14 Dan seragam olah raga
Hari Kamis, 11 Juli 2013
Tempat : Aula lantai Lantai 3
Seragam: Putra: Coklat Putih & Putri: Coklat Putih (Ves Merah)
No WAKTU MATERI PEMBAWA MATERI
1. 06.45-07.00 Absen WK
2. 07.00-07.30 Ibadat WK X-3 & WK X-5
3. 07.30-09.00 Pengembangan Kepribadian Dra. Chistina Indarti 4. 09.00 – 10.30 Problem Solving Maya Christianty,S.Psi 5. 10.30-11.00 ISTIRAHAT
6. 11.00 – 12.00 Kesetaraan Gender Elisabeth Trevi Rosari, S.Pd
7. 12.00 – 13.00 Etika Pergaulan Elisabeth Trevi Rosari, S.Pd
8. 13.00-13.30 ISTIRAHAT
9. 13.30 – 14.00 LATIHAN UPACARA PENUTUPAN & Mentoring
Pembina OSIS dan OSIS
10. 14.00 – 14.30 PENUTUPAN MPLS Ibadat & Pengumuman
OSIS
15
XII. PENUTUP
Masa Lingkungan Sekolah ini sangat baik dilakukan pada awal tahun pelajaran sehingga harapan akan menjadi “Menatap Masa Depan Penuh Harapan” dapat terlaksana.
Bandung, 28 Juni 2016
Kepala Sekolah, Ketua Panitia
SMA Santa Angela
Sr. Florentia Mujiyati,OSU Dra. Christina Indarti
SOAL
1. Berdasarkan contoh proposal di atas, identifikasilah informasi penting
yang terdapat dalam proposal tersebut!
2. Buatlah 1 buah proposal sederhana dengan tema bebas!
3. Secara berpasangan, buatlah 1 buat proposal penelitian!
GLOSARIUM
16