SALINAN
SALINAN
KEPUTUSAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013
TENTANG
TIM REFORMASI BIROKRASI
DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melanjutkan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet, perlu membentuk Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Sekretariat Kabinet Tahun 2013;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud,
pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia tentang Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Sekretariat Kabinet Tahun 2013;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
2. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2010 tentang Sekretariat Kabinet;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014;
6. Peraturan… DRAFT 25.12.2012
- 2 -
6. Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 4 Tahun 2012;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Secara Online;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2013.
Pasal 1
Membentuk Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Sekretariat Kabinet Tahun 2013.
Pasal 2
Susunan keanggotaan Tim Reformasi Birokrasi terdiri dari Tim Pengarah dan Tim Pelaksana.
- 3 -
Pasal 3
Susunan keanggotaan Tim Pengarah Reformasi Birokrasi terdiri dari:
1. Dr. Ir. Dipo Alam, M.E.A., Sekretaris Kabinet, sebagai Ketua
Tim Pengarah Reformasi Birokrasi;
2. Ibnu Purna Muchtar, S.E.,M.A., Wakil Sekretaris Kabinet,
sebagai Wakil Ketua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi;
3. Drs. Djadmiko, M.Soc.Sc., Deputi Bidang Administrasi,
sebagai Sekretaris Tim Pengarah Reformasi Birokrasi;
4. Siswanto Roesyidi, S.H.,M.H., Deputi Bidang Kesejahteraan
Rakyat, sebagai anggota Tim Pengarah Reformasi Birokrasi;
5. Bistok Simbolon, S.H.,M.H., Deputi Bidang Politik, Hukum
dan Keamanan, sebagai anggota Anggota Tim Pengarah Reformasi Birokrasi;
6. Dra. Sipa., Deputi Bidang Persidangan Kabinet, sebagai
anggota Tim Pengarah Reformasi Birokrasi;
7. Ratih Nurdiati, S.H., L.L.M., Deputi Bidang Perekonomian,
sebagai anggota Tim Pengarah Reformasi Birokrasi.
Pasal 4
Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi terdiri dari :
1. Drs. Djadmiko, M.Soc.Sc., Deputi Bidang Administrasi,
sebagai Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi;
2. Ratih Nurdiati, S.H., L.L.M., Deputi Bidang Perekonomian,
sebagai Wakil Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi;
3. Drs. R. Beben Hurmansyah, M.H., Kepala Bagian Organisasi
dan Tata Laksana pada Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, sebagai Sekretaris Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi;
- 4 -
a. Program Bidang Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen
Perubahan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan) untuk selanjutnya disebut Program Bidang 1 terdiri dari:
1. Dr. Ir. Surat Indrijarso, M.Eng., Staf Ahli Bidang Tata
Ruang dan Wilayah Perbatasan, sebagai Koordinator Program Bidang 1;
2. Yulyati Kristina, S.Sos.,M.Si., Kepala Bidang
Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Investasi, pada Asdep Bidang Industri, UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan, sebagai Sekretaris merangkap anggota Program Bidang 1;
3. Drs. M.Y. Raso, M.Si., Asisten Deputi Bidang Politik dan
Hubungan Internasional pada Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 1;
4. Ir. Agustina Murbaningsih, M.Si., Asisten Deputi Bidang
Prasarana, Riset, Teknologi dan Sumber Daya Alam, Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 1;
5. Drs. Temon, M.Si., Kepala Biro Umum, pada Deputi
Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, sebagai
anggota Program Bidang 1;
6. Sumardi, S.Sos., Kepala Bidang Dukungan Persidangan,
pada Asisten Deputi Bidang Pelaksanaan dan Pelaporan Persidangan, sebagai anggota Program Bidang 1;
7. Abdul Muis, S.Sos., M.P.M., Kepala Bidang Jasa
Keuangan dan BUMN pada Asdep Ekonomi Makro, Keuangan, dan Ketahanan Pangan, sebagai anggota Program Bidang 1;
8. Rahmat Imam Assari, S.Kom., Kepala Bidang Pengelola
data dan Sistem Informasi, pada Pusat Data da Informasi Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 1;
9. Lisnayni Rochmatu Sakdiyah, S.IP, M.PP., Kepala Sub
Bidang Kependudukan pada Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana, sebagai anggota Program Bidang 1.
- 5 -
b. Program Bidang Penataan Peraturan Perundang-undangan
untuk selanjutnya disebut Program Bidang 2 terdiri dari:
1. Ir. Retno Pudji Budi Astuti, M.B.A., Staf Ahli Bidang
Hukum dan Hubungan Internasional, sebagai Koordinator Program Bidang 2;
2. Ida Dwi Nilasari, S.H.,M.H., Kepala Bidang Pertahanan
Keamanan dan Pertanahan pada Asdep Bidang
Perancangan Perundang-undangan Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, sebagai Sekretaris merangkap anggota Program Bidang 2;
3. Yuli Harsono, S.H., L.L.M., Asisten Deputi Bidang
Perancangan Perundang-undangan Bidang Kesejahteraan Rakyat pada Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagai anggota Program Bidang 2;
4. Hennie Ambar Susilowati, S.H., Kepala Bidang Aparatur
Negara pada Asisten Deputi Bidang Hukum, HAM, Aparatur Negara, dan Kominfo, sebagai anggota Program Bidang 2;
5. Chairul Saleh, S.H., L.L.M., Kepala Bidang Ekonomi
Makro, Keuangan, dan Ketahanan Pangan pada Asisten Deputi Bidang Perancangan Perundang-undangan Bidang Perekonomian, sebagai anggota Program Bidang 2;
6. Avip Suchron Nur Hakim, S.Sos., M.H., Kepala Subbidang
Aparatur Negara, pada Bidang Hukum, Aparatur, dan Kominfo, sebagai anggota Program Bidang 2.
- 6 -
c. Program Bidang Penataan dan Penguatan Organisasi,
Penataan Tata Laksana dan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik untuk selanjutnya disebut Program Bidang 3 terdiri dari:
1. Farid Utomo, S.H., M.H. Asisten Deputi Bidang Materi
Persidangan pada Deputi Bidang Persidangan Kabinet, sebagai Koordinator Program Bidang 3;
2. Teguh Supriyadi, S.H., L.L.M., Kepala Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan dan Kependudukan pada Asisten Deputi Bidang Perancangan
Perundang-undangan Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagai
Sekretaris merangkap anggota Program Bidang 3;
3. Thanon Aria Dewangga, S.IP., M.Si., Asisten Deputi
Bidang Pelaksanaan dan Pelaporan Persidangan pada Deputi Bidang Persidangan Kabinet Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 3;
4. Al Furkon Setiawan, S.H., S.Sos., M.Si., Kepala Pusat
Data dan Informasi, pada Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 3;
5. Dra. Rahayu Kadarwati, M.Si., Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan dan Kependudukan pada Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 3;
6. Edwin Jeffry Herald Wuisang, S.H., M.M., M.H., Kepala Bidang Pertahanan dan Keamanan pada Asisten Deputi Bidang Pertahanan, Keamanan dan Pertanahan, Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 3;
7. Henny Navilah, S.H., L.L.M., Kepala Subbagian Jabatan
Struktural Pada Bagian Mutasi Jabatan, sebagai anggota Program Bidang 3;
8. Umi Hasanah, S.H., Kepala Subbagian Organisasi pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana, sebagai anggota Program Bidang 3;
9. Eny Nur’aini, S.AP., Kepala Subbagian Tata Laksana
pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana, sebagai anggota Program Bidang 3;
10. Edi Nurhadiyanto, S.S., Kepala Subbidang Perekaman dan Transkripsi, pada Bidang Peliputan dan Laporan, sebagai anggota Program Bidang 3.
- 7 -
d. Program Bidang Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur untuk selanjutnya disebut Program Bidang 4 terdiri dari:
1. Syafruddin, S.H., M.H., Kepala Biro Kepegawaian,
Organisasi dan Tata Laksana, pada Deputi Bidang Administrasi, sebagai Koordinator Program Bidang 4;
2. Dra. Suparti, Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan
pada Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Deputi Bidang Administrasi, sebagai Sekretaris merangkap anggota Program Bidang 4;
3. Mudari, S.H., Kepala Biro Administrasi Aparatur, pada
Deputi Bidang Administrasi, sebagai anggota Program Bidang 4;
4. Ratih Mayangsari, S.E., M.Si., Kepala Bagian
Kepegawaian, pada Biro Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana, sebagai anggota Program Bidang 4;
5. Edy Martha, S.Kom., Kepala Subbidang Pengembangan
Teknologi Informasi, pada Bidang Pengembangan
Teknologi Informasi dan Infrastruktur sebagai anggota Program Bidang 4;
6. Somavita Mariam Ainun, S.IKom., Pengelola Kepegawaian
pada Subbagian Pembinaan dan Kinerja Pegawai, pada Bagian Kepegawaian, sebagai anggota Program Bidang 4.
e. Program Bidang Penguatan Pengawasan dan Akuntabilitas
Kinerja untuk selanjutnya disebut Program Bidang 5 terdiri dari:
1. Amperawan, S.E., M.Si., Kepala Biro Perencanaan dan
Keuangan, pada Deputi Bidang Administrasi, sebagai Koordinator Program Bidang 5;
- 8 -
2. Agus Bintoro, S.E. Ak., Kepala Subbagian Tata Usaha,
pada Inspektorat Sekretariat Kabinet, sebagai Sekretaris merangkap anggota Program Bidang 5;
3. Suwanto, S.Kom., Kepala Bidang Pengembangan
Teknologi Informasi dan Infrastruktur pada Pusdatin Sekretariat Kabinet, sebagai anggota Program Bidang 5;
4. Ina Kurniawati, S.E., Kepala Subbagian Akuntabilitas
Kinerja, pada Bidang Evaluasi dan Pelaporan, sebagai anggota Program Bidang 5;
5. Hendri Daud, Ak., M.Si., Auditor Madya pada
Inspektorat Sekretariat Kabinet, sebagai anggota
Program Bidang 5;
6. Ari Mudyawatiningsih, S.E., Auditor Muda pada
Inspektorat Sekretariat Kabinet, sebagai anggota
Program Bidang 5.
Pasal 5
Tim Pengarah Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 mempunyai tugas:
1. memberi arahan kepada Tim Pelaksana Reformasi
Birokrasi dalam melaksanakan tugasnya;
2. mengambil keputusan yang bersifat strategis dalam
rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet.
- 9 -
Pasal 6
Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 mempunyai tugas:
1. menyusun dan merumuskan program yang ditetapkan dan
mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka melanjutkan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet;
2. melakukan koordinasi dan kerja sama dengan
instansi/lembaga terkait dan dengan satuan
organisasi/unit kerja di lingkungan Sekretariat Kabinet untuk kelancaran pelaksanaan reformasi birokrasi;
3. melakukan monitoring dan evaluasi secara internal
terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet;
4. menyusun dan menyampaikan laporan atas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet secara berkala kepada Sekretaris Kabinet;
5. tugas lain yang diberikan oleh Tim Pengarah Reformasi Birokrasi dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet.
Pasal 7
Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dapat bekerja
sama dan/atau mengikutsertakan instansi pemerintah
dan/atau pihak lain yang penting, yang pelaksanaannya dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- 10 -
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi memperhatikan arahan dari Tim Pengarah Reformasi Birokrasi.
Pasal 9
Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi melaporkan hasil pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 kepada Sekretaris Kabinet secara berkala dan/atau sewaktu-waktu jika diperlukan.
Pasal 10
Wakil Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi mempunyai tugas membantu Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para Anggota Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi.
Pasal 11
Sekretaris Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi mempunyai
tugas memberikan dukungan Administrasi dan
Kesekretariatan kepada Tim Reformasi Birokrasi.
- 11 -
Pasal 12
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Sekretaris Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dibantu oleh beberapa orang sebagai anggota, sebagai berikut:
1. Yanuar Agung Anggoro, S.IP., M.P.A., Kepala Subbidang
Pengembangan Sumber Daya Pendidikan pada Bidang Pendidikan, Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama,
Kesehatan dan Kependudukan, Deputi Bidang
Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet;
2. Trijaka, S.AP., Pengelola Kepegawaian pada Subbagian
Pembinaan dan Kinerja Pegawai, pada Bagian
Kepegawaian;
3. Muhamad Abduh Abdullah, S.H., Pengelola Naskah pada
Subbidang Perekaman dan Transkripsi, Bidang Peliputan dan Pelaporan;
4. Aprizal, S.I.P., Analis Kebijakan pada Subbidang UMKM
dan Koperasi, Bidang Industri dan UMKM dan Koperasi;
5. Indra Irmawan, A.Md., Pengolah Data pada Subbagian
Gaji, Bagian Kepegawaian;
6. Mugi Setiono, Pengadministrasi Umum I pada Subbagian Tata Laksana, Bagian Organisasi dan Tata Laksana;
7. Fransisca Bara, S.AP., Analis Kebijakan pada Sub Bidang
Pengembangan Budaya, Bidang Pelestarian dan
Pengembangan Budaya, Asisten Deputi Bidang
Lingkungan Hidup, Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga, Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 13
Tim Reformasi Birokrasi melakukan Rapat Kerja Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi secara berkala dan/atau sewaktu-waktu jika perlu dan dihadiri oleh Tim Pengarah dan Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi.
- 12 - Pasal 14…
Pasal 14
Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi, dalam Rapat Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, dapat mengundang pihak lain yang terkait sesuai dengan topik pembahasan dalam Rapat Kerja.
Pasal 15
Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata Kerja Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi diatur oleh Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi.
Pasal 16
Segala pembiayaan yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas
Tim Reformasi Birokrasi dibebankan pada Anggaran
Sekretariat Kabinet.
Pasal 17
Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi, dapat mengadakan studi banding, pelatihan, dan kegiatan lain yang dianggap memberikan kontribusi bagi pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Sekretariat Kabinet, jika diperlukan.
Pasal 18
Masa kerja Tim Reformasi Birokrasi terhitung mulai pada tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.
- 13 -
Pasal 19
Keputusan Sekretaris Kabinet ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2013 SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,
ttd. DIPO ALAM
Salinan Sesuai dengan Aslinya Deputi Bidang Administrasi
Sekretariat Kabinet,