• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Atribut Anomali Magnetik Perairan Wetar, Nusa Tenggara Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Atribut Anomali Magnetik Perairan Wetar, Nusa Tenggara Timur"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

!"! # !# !#

! " ! " !

Struktur geologi yang berkembang di Perairan Wetar berupa Proto-Thrust-Zone, Frontal-Thrust dan Sesar

Mendatar. Kelurusan anomali magnetik dikontrol oleh kontras suseptibilitas magnetik dari fenomena geologi.

Interpretasi fenomena geologi berdasarkan anomali magnetik memperlihatkan Sesar Naik Wetar yang cukup jelas di bagian selatan, dan berpindah tidak menerus ke bagian timur daerah penelitian akibat Sesar Mendatar. Fenomena geologi lainnya berdasarkan metode horisontal derivatif orde 1 dan analisis sinyal terlihat jelas batas keberadaan tubuh batuan vulkanik. yang teridentifikasi dalam penampang seismik lintasan 5 dan 9. Metode ini cukup baik dalam memetakan struktur bawah permukaan. Di perairan Wetar sebagian anomali magnet tidak bisa diinterpretasikan jika dikorelasikan dengan penampang seismik. Hal ini terkait dengan hipotesis keberadaan paleomagnetik dan kerak Banda bagian selatan yang merupakan lempeng samudera yang terperangkap.

Kata Kunci : magnet, horisontal derivatif, anomali, perairan Wetar

Geological structures that develop in the Wetar waters are Proto Thrus Zone, Frontal Thrust Zone and Strike Slip Fault. Magnetic lineament controlled by sussceptibility contrast of geological phenomena. Interpretation of geological phenomena based on magnetic anomaly clearly show the strike-slip fault trending in the south, and move discontinuously eastward of the study area due to Strike-Slip Fault. Other geological phenomena clearly identified by horizontal derivative and signal analysis method such as the boundary of volcanic body as seen on seismic section line 5 and 9. These method quite usefull to map subsurface structure. Some part of the magnetic anomaly in the Wetar Waters cannot be interpreted since they are correlated with seismic section. It may be due to the hypothesis of the present of paleomagnetic southern Banda basin assumed as the trapped oceanic crust.

Keywords: magnetic, derivative horizontal, anomaly, Wetar waters

! ! " # $ %& ' ( ( ) ) $* ( &) %& + , - * & ( . ( , & / ( . / ( & / 0 1 ( ( )

(2)

$

) , ) + & / , ( & ( ( & 2 & / 1 ( ) ( & & 3 - & 4 ( + ( . - * $5 ) 6 7 - 1 &) ) * , &) #%& 4 ( + ) 3 * $ % ( ) & + ( ) + ( ( + * + ( . $ %& / ( ( , ( & - ( $ 8% 1 , 9 , ' ) : $ 6 % ( ( 9 * ( ' & / ( 0 + , & ; ( , $ #%) $ %& , ) < ( 0 & ( 0 + < + ( + ) & 2 , ( < ( $ ;%& $ % $ % & <

(3)

%

Tenggara

Baratlaut

Tenggara Baratlaut & " ( 0 , ) #& " ( 0 , ) ; $ % $ %

(4)

&

Lokasi!Tubuh!Batuan!Vulkanik! Lintasan!5!

Lokasi!Tubuh!Batuan!Vulkanik! Lintasan!9!

(5)

'

Lokasi!Tubuh!Batuan!Vulkanik! Lintasan!5!

Lokasi!Tubuh!Batuan!Vulkanik! Lintasan!9!

(6)

()

Lokasi!Tubuh!Batuan!Vulkanik! Lintasan!5!

Lokasi!Tubuh!Batuan!Vulkanik! Lintasan!9!

(7)

(

(8)

(

(

(9)

(*

! ( & * ( < &* ( < ) & / ( + $ 8% 2 + & ' + 6& . ( , $ 6%& + & & ( $3 * ) % ( ( 0 > & + > 0 + > &: 4 > + ( ( 1 + & - 0 ) , ( 0 & ? ( . 0 ( $ ) &) ;%& / 1 , ( & ? & ! , < ( ( ( + & & 2 ) ( ( ( ) . , & * @ ( & . ! ! ( ) 0 < ( & < ) & - () "& 8& ! " &3 A , ( &

- 1 & 3&) () &'&) B ) 3&) * ) & ) 1, ) &) 5 ) 5&'&*&) B + ) &)

& .<3 3

-* " 9 " " #

) 8 )& & 8 < ;& 3 <C ) !&) * <! ) 5&) & 3

* . 2 :

' . - 1 1 +

/ & & 88& < &

5 ) &) 6 & $# %

& 9 A&*& . * , (

6 ) # ; &

) &) 5 ( ) 5&) ) '&) 0 ( ) *&) ()'&) ;&

= = * - * $? / %& $ " & D & & : ) '&:) 6 & ( . * = 1 2 ' . -( 3 . 9 A 4 ( / &

* , ) ?& &) " ) 2&) '.3 () "&) B ( 1 ( ) C& ) #& - . . ? * .) / 9 . E . .<3 . 9 ' # & ) 96 < 6 & * ( ) " 1 ) "&) : ) &) * ) ?&) * ) &3&) &

& < )

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah penelitian ini dimulai dari (1) observasi dan wawancara pada beberapa guru dan menyusun produk awal; (2) Selanjutnya untuk di validasi dan

Salah satu negara yang menjadi mitra perdagangan utama India adalah Amerika Serikat. Nilai total perdagangan bilateral antar India dan Amerika di tahun 2008 sudah mencapai angka

Merancang sebuah sistem yang dapat menangani pengelolaan order atau pesanan, pengelolaan bahan makanan, dan pengelolaan alat catering dari bisnis kuliner

Atas persoalan ini, dalam penelitian ini berupaya untuk merumuskan pengembangan model pendidikan nilai-nilai kepatuhan sebagai upaya pembiasaan bahasa santun pada

Desa berseri merupakan penilaian desa bersih dan lestari di tingkat Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk di dalamnya penilaian

Bagaimana pandangan bapak terhadap upaya yang dilakukan dalam analisis kebutuhan obat untuk perencanaan obat di RSUD ini.. Menurut pandangan bapak, apakah perencanaan kebutuhan

Data yang telah diperoleh dari berbagai sumber data yang telah dianalisa secara induktif, masih bersifat terpisahkan, sehingga belum dapat tergambarkan saling

Universitas Sumatera Utara... Kepala