INTELEKTUALITA
Jurnal
Kajian
Pendidikan,
Manajemen. Superuisi. Kepemirnpinan.
Psikotogi
dan
Konseling
ISSN:2354-5984
Volume
4,
Nomor
2,
Juli-Desember 2016
Diterbitkan
Oleh:Prodi Manajenien Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Univcrsitas Islam
Nege
Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh J1n. Lingkar Kampus. Rukoh, Darussalam Banda AcehDEWAN
REDAKSI
ruRNAL
INTELEKTUALITA
Jurnal
Kajian
Pendidikan, Manajemen, Supervisi,
Kepemimpinan, Psikologi
dan
Konseling
Penanggung Jawab
Fatimah Ibda
Redaktur
Mumtazul
Fikri
Editor
Abdul
Hadi
Mumi
DesainGrafis
Nunrssalami
Sekretariat
M.
Fadhil
Evaida
Ulfa
Aunies
"
Diterbitkan
Oleh:Prodi Manajemen Pendidikan Islarn Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
Jin. Lingkar Kampus, Rukoh, Darussalam Banda Aceh E-mail: ju nm l.iat c le ktu.llita@gma i l. c o m
I
-DAFTARISI
PENGANTAR REDAKSI
DAFTAR
ISI
.... ... ...-iii
Strategi Implementasi Kode Etik Mahasiswa
FTK
UIN
Ar-Raniry Banda AcehDr.
Syabuddin
Gade,M'Ag,
Abdul
Hadi,
M.Ag
...-...
I Gaya Kepemimpinan KepalaSekolah
Terhadap MotivasiKinerja Guru
PadaSD Negeri Siem Kecamatan Darussalam Aceh Besar
Nurussalami
...-...-...
17HiiH:',.::::Y:1?1::y:::l::::
:1111::::1","
28Manajemen Rektorat Dalam Meningkatkar
Alscditasi
Pada Universitas Jabal Ghal'ur SigliMuslem,
Cut Zahri
Harun,
Niswarto....
...
...---.---.--... ... 41 PendekatanKlinis
lslami Dalam Supervisi PembelajaranHeliati
Fairiah...
......
58Iplementasi Filsafat Pendidikan Terhadap Kompnen Pendidikan lslam
Fithriani...
...-...--.--..-... 72 Pendidikan Anak UsiaDini Dalam
Perspektif Pendidikan IslamDra. Jamaliah
Hasbauah,M.Ag...
.... .....
87Model Superwisi Berdasarkan Pefldekatan Modem (Pendekatan Kelompok)
Suharman, S.Ag,
M.Si...
... .. ... 101 Manajemen Pembiayaan Berbasis SekolahSafriadi,
S.Pd.I.M.Pd
...
......
119Pedoman Pcnulisan Jumal
Intelektualita
... ...-.... .. ... ....
135STRATEGI IMPLEMENTASI KODE
ETIK
MAHASISWA
FTK
UIN
AR-RANIRY BANDA ACEH
Oleh :
Syabuddin Gade
Abdul
HadiAbstrak
Lembaga pendidikan
memiliki
peranan penting dalam mngka menghasilkan anakdidik
yang berakhlak
mulia,
beretika dan be{,engetahuan luas.Baik
buruknya suatu genemsi bangsa sangat lerpengaruh dengan keadaan lembaga pendidikany-g
adu dulurr.bung.utersebut. Lembaga
peldidikan
tidak
sendirinya
mengahsilkan luh_rsanseperti
yangdiinginkan, namun
sangat tergantung kepada elemen_elemenyang
adadalam lemlaga
pendidikan
tersebut.
Salah satu kajian dalam penelitianini
adalahlentang peraturan dankode
etik
yangditeralkan
dilembaga pendidikan khususnya pendidikaniinggi
UIN
Ar_Raniry,
salahsatu
alasar
lembagaUIN
ini
menjadi objek penelitian
adi-at
ka.enekenyataan diiapangan
terlihat
ada sebagaian mahasiswa yaag menampilkanetika
yangtidak baik, baik
sesama mahasiswa, dosen,dan
karyawan akademik,oleh
karena
itu
penelitianini
berusahauntuk
mencari jawabandari tiga
persoalan yangpenulis
ajukansebagai rumusan masalah yaitu, bentuk-bentuk pelanggaran apasajakah y:ang sering
tirjadi
di. UlN,.bagaimana strategi implementasi kode
etik
dan kendala_i<enOalaap'asalatil
yang dihadapi dalam pelaksanaan kodeetik.
Berdasarkanhasil psnelitiar
ditemukanjawiban
dari_ permasalaham tersebut
yaitu,
masih terjadinya pelanggranteftadap kode
etik
yangdilakukan oleh mahasiswa baik pelanggaran ringan, sedang dan
berat.
balam
penerapankode
etik
ada beberapa strategi yang dilakukan yaitu, penimusanstategi,
sosialisasi dan pelaksanaan dan evalusai kodeetik.
Dalam pelaksanain kode etik masif, ierdapat banyakkendala-kendala
lang
dihadapi baik dilin&kat prodi maupun di tingkar Fakuhas.K^t^
Klulocii Implerrrentosi, Kode Ertk, MahasiswaI.
PENDAIIULUAN
A,
Latar
BelakangMasalah
Menurut
UU No.
20 tahun 2003 pasal 19 ayatI
: ..yangdimaksud perguruan
tinggi
adalah
jenjang
pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikandiploma,
sarjana, magister, spesialis, dandoktor yang
diselenggarakanoleh
perguruantinggi ".1
Menurut
Cony
R.
Semiawan(1998:12) se;ara umum
tugas
penyelenggaraan pendidikantinggi
saatini
bertambah berat karena paradigma barusepefii
akuntabilitas,lTim
Penulis. U*lang-unttang dan perantra peneintah
N
Tettang pet.tidikat. (Jakana: DirJeD Pend'. Kemena!Rl
i00h), Hd. t5kualitas pendidikan, otonomi dan evaluasi
di
pendidikantinggi
dipersyaratkan oleh masa depan yang menuntut aktualisasi keunggulan kemampuan manusia secaraoptimal,
yangsementara
ini
masih "tersembunyi" dalarn
diri
(hidden
excellencein
personhood). Peradaban baruyang dijanjikan oleh
abad baruke
2l
menuntut perguruantinggi
untukmampu menciptakan lulusan perguruan
tinggi
untuk berkinerja, sehingga dapat bertahan (st/rvive) dan berkembang mencapai aktualisasi keunggulan secara optimal.2Dalam perguruan tinggi ada tiga komponen yang sangat penting.
Tiga
komponenini
mernegaflg peranan
penting dalam
maju
dan
mundumya suatuperguuan tinggi,
tiga komponen tersebut adalah, pimpinan, sebagaipihak
yarg
mengambilkebijakan,
dosensebagai tenaga pendidik dan mahasiswa sebagai objek didik.
Komponen pertama, adalah
pihak pemimpin/ rcktorat, pihak rektorat
sebagaipemimpin dan
pengambil
kebijakan
memiliki
tugas
utama
untuk
memajukan
dan mengembangkanPT
kearah yanglebih baik.
Tugas utama Pendidikantinggi
antaralain
berfungsi
untuk
mempersiapkan peseftadidik
menjadi manusia yangmemiliki
perilaku,nilai
dan norma sesuai sistem yang berlaku sehingga mewujudkan totalitas manusia yang utuh dan mandiri sesuai tata cara hidup bangsa.Komponen kedua adalah Dosen/pendidik.
dosen
adalah. tenagaprofesional
yang berhrgas memberikanilmu
kepada pesertadidik.
Untuk mengetahui tugas dan kedudukan dosen dalam suatu proses pembelajaran, berikutini
akan dikutip beberapa pasal yang ada dalam undang- undang sebagai landasanyuridis
formal,Dalam
Undang-undangsisdiknas, Pasal
39,
ayat
2:
menyebutkanbahwa
Pendidikmerupakan tenaga prcfesional yang beftrgas merencanakan pendidikan dao melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melalolkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama
bagi
pendidikpada perguruan Tinggi.3
Komponen
ketiga
adalah pesertadidik/
mahasiswa.Jika
dikaji
secarateoritik
Mahasiswa berasal
dari
dua katayaitu
Maha yaag artinya besar ;amat; yang teramat danSiswa adalah
murid;
anakdidik.
Mahasiswa merupakan tingkatan yangpaling tinggi
dadsiswa.
Pengertianlain
dari
mahasiswaadalah panggilan
untuk orang yang
sedangI Semiawan. Conoy R.
,
P(ttiidiktul Titlggi Peningkatan KemanpuanMan*ia
Sepanjang Harat Seoptinal
Mngk
1, (Jakana: Depdikbud. 1998),h,l
l')medalani
pendidikantinggi
di
sebuah universitas atau perguruan tinggi.aDi
univeNitasatau
perguruan
tinggi inilah
seorang mahasiswa
belajar
mengasahotak,
berpikir,memecahkan masalah tanpa masalah,
belaja. rnenjadi orang mandiri,
sabar, tawakkal,ikhlas,
danmelatih
keterampilan yangdia
miliki
tanpa merasajenuh
dan bosan guna menjadi insan sejati.Mahasiswa dapat
dikatakan
sebuahkomunitas
unik
yang
beradadi
masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yangdimilikinya,
mahasiswa mampu berada sedikitdi
atas masyarakat. Mahasiswa
juga
beh.rm tercekcokioleh
kepentingan-kepentinga[ suatu golongan, ormas, parpol, dsb. Sehingga mdhasiswa dapat dikatakan (seharusnya)memiliki
idealisme. Idealisme adalah suatu kebenaran yang
diyakini mumi
daripribadi
seseorang dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor ekstemal yang dapat menggeser makna kebenarantersebut.
Untuk
menciptakan
mahasiswayang
ideal
seperti yang
disebutkan
di
atas,perywuan
tinggi,
kususnyaUIN
Ar-Raniry telah
merancang dan membuatatwrm
yangmengatur
etika
mahasiswabaik
dalam
hal
proses berpakaian,etika
peryaulan,
etikamenjaga lingkungan, etika akademik, dan etika perkuliahan. Namun demikian, walaupun
telah
adakode
etik
tersebutdan telah
lama dijalankan tetapi
kenyataan dilapangankususny,a sebagian mahasiswa
UIN
Ar-Raniry telah tedadi pergeseran akhlak arahnegatj!
dan ka&kter
tercela
mulai
menghiasi
perilaku
mereka. Terutama
cara
beryakaian, kesantunan pada ucapan, dan kurangnya penghargaan terhadap dosen. Relitasid
selaintidak
hanya penulis temukan sendiri dilapangan, tetapijuga
dari hasil
wawancara awal dengan beberapawakil
dekan tiga yang adadi
lingkungan kampusUIN Ar-Raniry
BandaAceh.
Jikahal
ini
terus dibiarkan
tanpa ada evaluasi terhadap pelaksanaankode
etikmahasiswa maka tidak mengherankan
jika
tahun-tahun meldatangUIN
Ar-Raniry
hanyamelahirkan alumni yang cerdas dan terampil saja
taipa
kesantunan dan kesopanan pada tutur kata dan pedlaku mereka.Pengalihan status
IAIN
ke UIN juga
merupakan suatu tantanganberat
dalam menciptakan mahasiswayang
berakhlakul karirnah, ditambahlagi
pengalihan beberapamata kuliah wajib menjadi mata kuliah opsional sepeni mata kuliah akhlak tasawuf,
ilmu
{ Tirn
Penyusun deperrenen Pendidikan dan (ebudayaan. Kann6 Besat bahasa tn.jonesia (KBBI). (Jakarta:, Balai Pustaka, 1999), Hal. 613
2. 3.
kalam, dan sejarah peradaban
Islam.
Maka kajian terhadap strategi implementasi kodeetik
mahasiswa
UIN
menjadi sangat penting.B.
RumusanMasalah
Berdasarkan
latar
belakang masalahdi
atas makapeneliti
merumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:1.
Apasaja bertuk pelanggaran-pelanggaran kode etik mahasiswa diUIN Ar-Raniry
2.
Bagaimana strategi implernentasi kode etik mahasiswa diUIN Ar-Raniry
3.
Apasajakendala
kendala implementasi kode etik mahasiswa diUIN Ar-Raniry
C.
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan dari penelitia[
i
adalah untuk:I
.
mengetahui bentuk pelanggaran-pelanggaran kode etik mahasiswa diUIN
Ar-Ranirymengetahui strategi penegakan kode etik mahasiswa di
UIN Ar-Raniry
mengetahui
kendala
kendala yang dihadapi dalam penegakan kode etik mahasiswa diUIN Ar-Raniry
II.
KER{NGKATEORI
Perspektifteoritik yang digunakan dalan penelitian ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Strategi lmplementasi dan Kode Etik mahasiswa.
1.
Strategilmplementasi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, strategi
memiliki
pengertian: rencana yangcefinat
mengenai kegiatanunfuk
mencaparslscran
khusus.i
sedangkan rnpielnentasiadalah pelaksanaan, pene.apan.6jadi strategi implementasi aclalah rencana
yang
cermai yang disusundal
dijalankan'dalam pelaksanaan suatu kebijakan atau kegiatan.Sebelurn suatu strategi dilaksarakan,
terlcbih
dahulu pilrak peirbuat suatu kebijakan mendesain langkah-langkahyang
akan
dilaksanakan.Ada
tiga
langkah yang
dapatJidesiin,
yuitu,p.,u,"usan
sraregi, penempan strategi dan evaluasi stuaregi. Dalanr dcsainpemmusall
strategi penulis
mengangkatmodel Bryson (1991). pererapan
strategjsTim
Penlusun depcnemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmus Bcsur bulksu hkl/ne:L1 IKUBI). (Jakana:, Balai Puslaka. lS99). Hal. 964
mengadopsi konsep Hunger dan Wheelen (2003), sedangkan evaluasi strategi mengambil
konsep David (2009).
2.
KodeEtik
MahasiswaPengertian
Kode
Etik
(ethical
cade), adalahnorna-norma
yang mcirgatur tingkahIaku
seseorang yang berada pada lingkungantertentu.'Etika
rDenurutetimologi
berasaldari
bahasalatin "ethic"
yang
mempunyaiarti
kebiasaan.sMenurut
afti
lain
kode
etikadalah adalah suatu
istilah
yang digunakan untuk menentukan batas-batassifat,
pcraDgai. kehendak, pendapat atau perbutan yang secamlayak
dapat dikatakan benar. salah. baik atau buruk.eKode
Etik
dapat
diaftikan
pola
aturan,
tata cara,
tanda, pedoman
etis
dalam melakukarl suatu kegiatan atau pekerjaan. Dalam kaitannya dengan pendidikan, kode etikmerupakarl tata cara atau aturan yal1g menjadi standar bagi pendidik untuk mellgatur arah pendidikan terutama
di
pendidikandi
PerguruanTinggi.
Suatu kodeetik
melggambarkannilai-tilai
professionalsuatu
profesi
yang
diterjemahkanke
dalam standafi
perilakupcndidiudo<en dan pesefla
drdrk
mahasiswd.3.
Defenisi Operasionala.
StrategilmplementasiDalam kamus besar bahasa Indonesia, strategi
memiliki
beberapa pengenian:l.
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapaisasafi
kusus. l0 sedangkanimplementasi adalah pelaksanaan, penerapan.
ll
dalam penelitianini
yang
dilnaksudengan strategi adalah rencana yang dilakukan secara sistematis dalam pelaksanaan
dan penerapan kode etik mahasiswa di
UIN Ar-raniry
Banda Aceh.b.
KodeEtik
MahasiswaKode
adalahkumpulan
peraturan/prinsipyang
sisternatis.r2Etika
menurutetimologi
berasaldari
trahasalatin
"ethic,, yang
mempunyaiarti
kebiasaan.llEtik
I
Ali lnron, Manajemen Pesena Didik Berbasis Sekolah, (Jakarra: Bumi Aksara,20l2), hal.t
6j
" M.
Sholfih
dkk, Akhlak Taswufr Manusia Erika dan Makn Hidup, ( Bandung: penerbit Nuansa. 2003), hal. 29'Ahmad Faizur Rosyad, Mengenal Alan Suci: menapal Jejeak
Al-
Ghozali Tasa\rul }rlsafar dan Tradisi, (Yosyakaia: Kutub, 2004). hal. 94 14.
'orim lenyrsun aepenemen Pe.didikan dan K€budayaaj. Kanus Besar bahasa tnd.)nesia (KBB.)_ (Jakarta:, Balai Plsraka, 1999), Hat- 964'r Tim Penwsun, KBBI . . . . Hal 374 ''] Tim Peryusun, KBBL . . . Hal510
adalah kumpulan asas atau
nilai
yaog herkenaan benar dan salah yang dianut suahr golongan ataudengan akhlak atau
nilai
mengenai kelompok.ra JadiKode
etik
adalahnorma dan asas vang disepakati oleh suatu kelompok teflentu sebagai landasan tingkah 1aL:u.t5
Ali
Imron dalam
Bukunya Manajemen
PesertaDidik
berbasis
Sekolahmengartikan
kode
Kode Etik
(ethical
cade), dengannofina-rolrna yang
mengatur tingkah laku seseorang yang berada pada lingkungan tertentu16
Menurut arti lain kode
etik
adalah adalah suatuistilah
yang digunakanuntuk
menentukan batas-batassifat'
perangai, kehendak, pendapat atau perbutan yang secara layak dapat dikatakan benar'salah, baik atau
bu!k.17
Mahasiswa diafiikan sebagai orang yang belajar diperguuan
tinggi.r8 Kode
Etik
yang penulis maksudkandisini
adalah pola aturan' tata cara' tanda'pedoman
etis
dalam
melakukan suatukegiatan atau
peke{aan
Dalam
kaitannyadengan budaya akademik dan non akademik mahasiswa
UIN Ar-Raniry'
III.
METODE PENELITIAN
1.
Metode Dan Jenis PenelitianPenelitian
ini
menggunakan Metodedeskdptif
Metodeini
merupakao salahsatu
dari
bebelapajenis
metodedalam penelitian'
M€tode penelitian
desk-riptifbertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secam
rinci
yang melukiskan gejala yang ada, mengindetifikasi masalah atau memeriksa kondisi dafl praktek-praktek yangberlaku, membuat perbandingan atau evaluasi
dan
menetukan apayang
dilakukanorang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dad pengalaman mereka untuk menetapkan rcncana dan keputusan pada waktu yang akan datang'
Dengan demikian metode penelitian
deskriptif
ini
digunakan untuk melukiskansecara sistematis fakta atau karakteristik populasi tefientu atau bidang tertentu' dalam
hal
ini
bidang secala aktual dancermat
Metodedeskiptif
bukan saja menjabarkan (analitis), akan tetapj juga memadukan Bukan saja melakukanklasifikasi'
tetapi juga mengorganisasi. Metode penelitiandeskriptif
pada hakikatnya adalah mencari teori'bukal
menguji teori. Metode ini medtikberatkan pada observasi dan suasana alamiah'Aldlak Tassut Manusia Erika dan Makn Hidup' ( Bandung: Penerbit Nuansa' 'r
M
sholilin. dkk.2003), hat.29
.
ra timPenyusun,t<BBl.
, Hal27l
'5 TimPenpsun,
KBB]....
Hal 510''
oiii-."',,
u,*r"-*
pe;eia Didik Berbasis Sekolah lJaka'ta: Bumi Aksara' 2012)'-h'l I61 2"
eir"ri
r"',*
n".vra, r''lengcnal"lla''
Sll.i: tnt\ut)nk Jeieak Al'GhEdti TasoeulFil'dftt
dultI/?diri, (Yogyakana: Ku$b, 2004), hal' 94 l1 It Tim Penyusun-
(aB1
. . Hal6ll
Terkait dengan
judul
penelitian, dengan metodeini
penulisingin
mendapatkanfakta dan realita
dilapangan
terkait
dengan
strategi
implementasi
kode
etikmahasiswa.
Data
diperoleh berdasarkan observasidan
wawancarapenulis
dcngzLnpembuat
dan
pelaksanakebijakan. Dengan data
tersebuttujuainya
adalahuntuk
menjawab rumusan masalah
yang telah ditetapkar! yang
berkaitan dengan bentukpelanggaran
kode
etik,
strategi
implementasidan
kendala-kendalayang
dihadapidilapangan.
a.
JenisPenelitian
Ada
tigajenis
penelitian yang digunakan dalampenelitiar ini.
pemilihanjenis
penelitianini
di
dasarkan padatujuan penelitian,
pendekatandan
lokasi penelitian.Jika
didasarkan padatujuan
penelitian,maka penelitian
ini
adalah penelitian Verifikasi. Yaitu suatu jenis penelitian yang dilaksanaka[ untuk melihat bentuk-bentuk pelanggaran kodeetik,
sejauh mana penerapan kodeetik
ini
telahdijalankan oleh pembuat dan pelaksana kebijakan, strategi apa yang dijalankan,
dan
bagaimana kendala-kendalayang terjadi
di
lapangan, khususnya dalam penerapan kode etik pada mahasiswaUIN
Ar-raniry._
Data penelitian yang diperoleh
tersebut digunakan
untuk
menjawabrumusaq masalah penelitian.
Sehingga
dapat
diambil
suatu
kesimpulan.Kesimpulan
ini
sebagai acuanuntuk mengevaftDsi
keberhasilan, mencarijalan
keluar dan dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk masa yang
akan datang.
Dipandang
dari
segi
pendekatar makapenelitian
ini
benifat
penelitianKu,liatatrf (Qualitatiye Research). Perlelitiar'
kualitatif ini
adalah penelitian untukmenjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi )?Irg bersangkutan, dilakukan secara rvajar dan alami
sesuai dengan
kondisi objektif
dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jems data yang dikumpulkan terutama datakualitatif
prcses penelitian yang dimaksud antara lain melakukan pengamatan langsung tingkahlaku mahasiswa. Wawarcaradengan pembuat dan pelaksana kebijakan. Dan berusaha memahami makna dari
setiap kata dan realitas yang
teiadi.
Unnrkitu,
peneliti terjun
dalam laparrgtrn penelitian yaitu kampusUIN
Ar-Raniry.Jika
dilihat dari
segi tempat, maka Penelitianini
adalahjenis
penelitianlaparrgar' Qfield research), yaitu penelitian yang dilaksanakan
di
suatu tempat, dantempat
itu
diluar
perpustakaandan
laboratorium. Adapunlokasi
penelitian
ini
adalah kampus
UIN
Ar-Raairy Banda Aceh.Pendekatan
Yang
DigunakanAdalah
PendekatanNaturalistik
Istilah
lain
yang sering digunakan dengan makna peflelitiankualitatif
adalahpenelitian naturalistic.
cid
yang menonjol
dari
penelitian
ini
adalah
caramengamati
dan
pengumpulan datayang dilakukan
dalam latar/seting alamiah,artio}? tanpa memanipulasi subjek yang
diteliti
(sebagaimana adanya, natur).le Tujuan peneliti memilih perdekatan naturalistikini
adalah untuk mengetahui aktualitas, realitas dilapangan terkait dengan penerapankode
etik
dan persepsi para narasumber penelitian (sampel penelitian) melalui pengakuan mereka yangmungkin
tidak
dapat diungkap
melalui
penonjolan
pengukuranformal
ataupertanyaan penelitian/angket
yang telah
dipersiapkanterlebih dahulu.
Untuk
memahami
realitas
dilapanganyang paling tepat
adalah dengan mendengar langsung fakta dad penepsi dan ungkapan para pelaku dan pelaksana kode etikdi
UIN
Ar-Raniry.Dilihat dari
segi orientasinya, pendekatan naturalistikini
berorientasi pada pros€s. Karena berodentasi pada proses, maka memudahkan bagipeneliti
untukmemecabkan permasalahan penelitian yang berkaitan dengan pelaksanaan kode
etik di lingkungan kampus.
Lokasi,
Sampel dan Sumber DataLokasi penelitian
ini
adalah
kampus
UIN
Ar-Raniry
adapun teknik
pengambilan sampel adalah purposfue sampr-rg, teknik pengambilan sumber data
dengan
pertimba[Ean
tertentu, pertimbangandisini
adalahorang yang
lebih
mengetahui
te[tang
kodeetik
mahasiswa. Olehkarem
itu
sampel yangdiambil
adalah
Wakil
Rektor
III
bidang kemahasiswaan dan kerjasama, semuawakil
dekan
III
disetiap fakultas dan ketuaprodi
yang ada dalam lingkunganUIN
Ar-Raniry Banda Aceh.
!
r"
4.
Teknik
PengumpulanData
a.
Tehdk
ObservasiPartisipatif
Teknik
ini
peneliti terlibat langsung sambil melakukan pergamatan terhadapobjek
yang
akanditeliti,
yang dalamhal
ini
yaitu
keadaan mahasiswa dalamurusan akademik, hormat kepada pimpinan, para dosen dan karyawan kampus, etika berbusa[a, pergaulan dan dalam kegiatan-kegiatan organisasi intra kampus.
b.
WawancaraWawancara adalah pertemuan dua orang untuk berhrkar
informasi
dan idemelalui
tanyajawab,
sehingga dapatdikomtruksikan
maknadalam
satutopik
tertentu.2o Dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam meflginterpretasikan situasi
dan
fenomena yangte{adi,
di mana halini
tidak bisa ditemukan melalui observasi.Dalam penelitian
ini
peneliti
menggunakanwawa[cara
semiterstruktur, Jenis wawancaraini
sudah termasuk dalam katagorii
depth inter-vieri,,di
mat:Edalam
pelaksanaannyalebih
bebas
bila
dibandingkan dengan
Wawancaraterstruktur. Tujuan dari wawancara jenis
ini
adalah untuk menemukan data secaralebih
terbuka,di
manapihak
yang diajak wawancaradiminta
pendapatnya, dan ide-idenya.Yang menjadi objek wawancam,/ sumber pdmer dalam penelitian
ini
adalahpara
Wakil DekanIII
yang ada dilingkunganUlN.
WadekIII
yang diwawancarai adalahwadek
lll
fakultas
lama,yaitu
ada FakultasTarbiyah
dan
Keguruan,fakultas Syari'ah dan Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Adab Dan Humaniora dan Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat. Adapun data skundernya adalah ketua prodi, Karyawan dan Dosen Senior yang ada diberbagai fakultas.
c.
Telaah dokumentasiTelaah dokumentasi yang dimaksudkan
disini
adalah telaah terhadapdraf
kode
etik
yangdi
keluarkan oleh pihak rckloratUIN
Ar-Raniry. Terkait
dengan ruang lingkup isi kode etik.rr)
Sugiono. Mel.r/" . .
.
hal3t75.
Teknik Penguiian
K-redibilitas/
KeabsahanData
Triangulasi diartikan
sebagai
teklik
pengumpulan
data yang
bersif'atmenggabuDgkan
dari
berbagaiteknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.2rDengan katalain teknik
ini
mengumpulkan data sekaligus mengecekkredibilitasnya.
Triangulasi
teknik,
bcrartipeneliti
menggunakanteknik
pengumpulan datayang
berbeda-beda sepefti, observasipafiisipan,
wawancara,dan
dokumentasi, uatuk meidapatkan data dari sumber yang sama.Tekrik
Tiangulasi
merupakanteknik
pemeriksaan keabsahandata
yang memanfaatkan sesualu yanglain diluar
dataitu
atau berbagai data pembanding untuk kepcrluan pengecekan keakuratan suatu data.6.
Teknik
Analisis
DataLangkah yang terakhir yang penulis lakukan
setelah pengumpulan datalapangan adalah rnenganilis data.
Dalam
menganalisis datakualitatif
tersebutpeneliti melakukan tiga langkah analisis sebagai berikut:
a.
ReduksiDataReduksi
data
berarti
merangkum,
mernilih
hal-hal
yang
pokok,memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya
dan membuang yangtidak perlu.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penelitidalam
pengumpulan dataselanjutnya.
pengelompokkan dataini
didasarkan pada rumusan masalah yang telah disusun.b.
Penyajian dataSetelah
data
direduksi maka langkah
selanjutnya
adalah
mendisplaykan/menyajikan data
iialam
bentuk uraian singkat atau
teks naratif,
dengan mendisplaykan daia maka akan memudahkall untuk memahami apa yang terjadi terkait dengan in'lplementasi kodeetik
mah+siswadi
Fakultas TarbiyahUIN
Ar-Raniry.
t
r!
Sugiono. M.kxlc . . . , haI. 310
c.
VerifikasiLangkah ketiga adalah
pemrikan
kesimpulan atauverifikasi
data,verifrtasi
dataini
adalahultuk
menjawab rumusan masalah yang telah diutarakan sebelumyadi
bab
pertama. Hasil
yang
diternukan dilapangankemudian dibuat dalam
satulaporan lengkap.
IV.
IIASIL PENELITIAN
Setelah melakukan penelitian , penulis menemukan jawaban terhadap tiga rumusan masalah yang telah disebutkan di atas. Adapun tigajawaban te$ebut adalah:
1.
Bentuk-Bentuk Pelanggamn KodeEtik
MahasiswaDi UIN Ar-Raniry
Secara bahasa pelanggamn berasal dari kata langgar yang artinya
melalrkan
tindakan yang menyalahi aturan.Sedangkan
pengertianKode
Etik
(ethical
cade),adalah norma-norma
yang
mengatur
tingkah
laku
seseomngyang
bemda
padalingkungan tertentu.22
Etika
menurut etimologi berasal dari bahasa larin ..ethic,, yang mempunyaiarti
kebiasaan.2lMenurut
alti lain
kodeetik
adalah adalah suatu istilah yang digunakanuntuk
menentukan batas-batassifat,
peralgai,
kehendak, pendapatatau perbutan
ya[g
secam layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.2a Berdasarkan aturan tersebut di atas maka peneliti mendapatkan data dilapangan bahwa tentang bentuk-bentuk pelanggaran yang seringterjadi
di
lapangan sebagaiberikut:
a.
Pelanggaran RinganPelanggaftn ringan sebagaimana yang disebutkan di atas adalah pelanggaran
ya[g
tedeit
dengan etika berpakaian danhal- hal
yang dapat mengganggu ketertibandan
kenyamananbelajar
di
kampus. pelanggaranyang
sering
tedadi
adalahpelanggaran
ringan
ini
khususnya
dalam
hal
etika
berpakaian,
sebagaianmahasiswi berpakaian
tidak
sebagaimanayang telah
disyaratkanoleh
syariah, berpakaian k€tat, tcmbus pandang,jelbab tidak
menutup dada,2stidak
memakai kaoskaki,
mahasiswa yang berambut gondrong. Fenomenanini
terjadi
hampirrr Ali
Imron. Manajemen pesefla Drdrk Belt)asis Sekotah. (Jakana: Bumi Aksara,2012), hal.163
-
M
Sholihrn, dkk, Akl)lak Taqwuf Manusia Erikadan Makn Hidup, ( Bandung: penerbit Nuansa, :00J), hal ,o
-
':n elmaana;^.
nosyad, Mengenat Alam Suci: menapak Jej€ak At- Ghozali Tasawu{ Fitsafat dan Tradisi,I
(Yogyakarra: Kutub.2004), hal. 94 14Wawancam dengan salah satu dosen dosen Fahllas Tarbivah
h
disetiap fakultas seperti tarbiyah, syariah, adab, dakwah dan
ushuluddin.
Salahsatu peflgaruh
terjadinya
budayapakaiar yang
sepefii
di
atas
adalah karename[gikuti
tren mode pakaian, dafl tidak adanya sanJ<si yang tegasbaik
dari pihakdosen maupun
fakultas. Ada
sebagaian dosen meraasa cuek dengan keadaan mahasiswa yang seperti demikian.26 Sehingga membuka peluang bagi mahasiswalain
untuk
melakukanhal
yang
sama.Demikian
juga
pelanggarandalam
halpergaulan
a
atam
lawan
jenis, ada
sebagaian
mahasiswa
yang
tidak
mengindalrkan batas-batas pergaulan dengan lawan
jenis
seperti duduk berdekat-dekatandi kantiq
duduk berdua-duandi
taman kampus sambil memainkan HP dan labtop.27Pelaflggaran Sedang
Adapun pelanggaran sedang yaog sering tedadi adalah plagiat
jumal
ilmiah.Kebanyakan mahasiswa ketika membuat makalah mereka mengambil
utuh
atau copy paste dari tulisan orang laindi
intemet. Membuat makalah dianggab bukan suatu bebanilmiah,
sehinggar dengafl budaya sepertiini
menjadikan mahasiswakurang
kitis,
kurang membaca, dan kurang bertanggungjawab.
Demikian .juga dalamhal
pernalsuannilai,
keadaanini
pemah terjadi pada
saat pemilihan anggotadema
di
Fakultas Dakwah
Dan
Komunikasi
lslam,
sehingga harus diselesaikan pada tingkat Biro Rektor.28Pelanggaran Berat
Untuk
kasus pelanggamn berat ada beberapa kasusyang pemah
te{adi,
yang
menjurus kepada tindakan asusila.
Kejadian
ini
ada yang terjadi
di
lingkungan kampus dan ada
juga
kejadiannyadi
luar kampus. Dan sangksi yangdiambil adalah mahasiswa temebut di keluarkan dad
UIN
dengan tidak hormat.2q2.
StrategiImplementasi
KodeEtik
MahasiswaDi UIN
Ar-Raniry
Ada empat tahap dalam shategi implementasi kode etik yang
dilakukar
di UIN
Ar-Raniry- Keempat tahap tersebuta adalah:'6 uasil wa-anca,a dengan wadek III Syanah.
r7
Hasil observasi parulis
']3 Wawancara dengan Dekan III f-al-uttas Adab dan Hunlaniora ?'Wawancara dengan
Dekan III fal-u,las Adab dan Hunlan;ora
a_ Perumusan Strategi
Perumusan
skategi
kodeetik
dilakukanditingkat
universitas, berdasarkan petunjuk kode etik yangdikelua*an
olehdikti
Kementerian agama. Kementerian agamatelah
menetapkan aturan-aturanbaku
tentang
kode
etik
yarlg
harusditerapkan
oleh
setiap universitas.Dalam
perumusanstategi
ini
pihak
rektor,dalam hal
ini
WarekIII,
mengadakan pertemuan dengan seluruh parawakil
dekanIII
yary
ada dilingkunganUIN.
Sosialisasi Kode Etik Mahasiswa
Ssosialisasi kode
etik
biasanya dilal<ukarr pada awal tahun ajaranbaru,
danunhrk mahasiswa baru.
Ada tiga tahap
pelaksanaan sosialisasi, tahap perfamatingkat univeBitas, tahap kedua tingkat fakultas dan tahap ketiga
tingkat
prodi.Selain
itu
sosialisasijuga
dilakukan
dengan pemasanganpamplet
di
tempat
tempat strategis,
di
ruangkuliah
dan dalam acam-acara pertemuan antara dosen dengan pimpinan fakultas.Pelaksanaan Kode
Etik
Pelaksanaan
kode
etik
dilapangan
berjalan dengan
baik,
kebanyakan mahasiswa rneDgindahkan kodeetik
yang telah ditetapkanoleh pihak
fakultas.Ada
beberapa tempat pelaksanaan kode etik, kodeetik
diruangkuliah,
kodeetik
dengan dosen, sesama teman, kode etik berhubungan dengan akademik, kode
etik
yang berhubungan dengan kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus. Evaluasi Pelaksanaan Kode
Etik
MahasiswaUntuk
evaluasi kodeetik
masing-masingfaloltas memiliki
kebijakan yang berbeda. Fakultas tarbiyah melakukan monitoring dalam setiap ruangkuliah
danini
tentunya karena tersedianya dana rmtuk melakukanhal
tersebut, sedangkan fakultas lain evaluasi kode etik tidak dilakukan secara terprog.am, t€tapi biasanyaevaluasi
irli
dilakukan
ketika
ada
acam-acam pertemuanantam dosen
danpimpinna fakultas di awal tahun ajaran baru.
b.
c.
3.
Kendala-Kendala
Imptementasi KodeEtik
M€hasiswaDi UIN Ar_Raniry
Ada
beberapakendala yang
dihadapi
dalam
implementasi Kode
etik
Mahasiswa Di
UIN
Ar-Raniry, antam lain:I3
a.
c,
d.
e. b.
Kendala dari pihak Dosen
Tidak semua
dosen
merespon sosialisasi kode etik, mereka lebih menekankanbidang akademik,
penyebabnya karenatidak semua
dosenmemiliki
latarbelakan keagamaan yang
kuat,
ada sebagian dosen yang bukandari
alumni UIN, mercka berasal dari Unsyiah, danUnive$itas
umum lairmya, kendalalain
adalah
ketika
rapat pimpinan
denganpara
dosen padaawal
perkuliahansekaligus dengan psrnbagian absen mengajar ada sebagian dosen yang tidak
hadir,
padahal
pada
saat
demikianlah
kode
etik
dosen
dan
mahasiswadisampaikan.
Diharapkan kepada semua dosen
yang
mengajar
untukmurgindahlan
atuan
temebut.
Kendalalain
adalah adanya sebagaian dosen yang merasa acuh tak acuhjika
menegur mahasiswanya yang melanggar kodeetik/
tatatertib
mahasiswa apalagi dosen- dosen muda yang baru menagajar. Selainitu
masih ada dosen yang melanggar kode etik, jadi jangankan menegur mahasiswa dia sendiri tidak merasa melanggar kode etik.Kendala dari pihak Karyawan
Dalam
penerapankode
etik
masih ditemukarmla karyawan
yang
maumelayani mahasiswa
yang
melanggarkode etik/
tata
tertib,
sepelti
masukkekantor memakai sandal, memakai
baju
kaos, berambutgondrolg
danlain
sebagainya.
Fenomenaini
akan
menular
kepada mahasiswalain
yang menganggabseolah
yang demikian dibolehkan. Dan
juga
ada
sebagian karyawan yang merasa takutjika
menegur mahasiswa dan takut akan dibencimereka.
Disamping
itu
juga
ada sebagian karyawan yang masih melanggar kode etik, seperti merokok dan berpakaian tidak islami.Kodala
dari pihak pimpinaaAda tindakan
pilih
kasih daripihak
Rektorat dalam menetapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran berat tata tertib mahasiswaKurangnya respon
pihak rehorat untuk
menindak
lanjuti
sangkasi
yang diajukan oleh pihak fakultas kepada pelanggar kode etikKurang kerjasama dengan pihak wh
Adanya isu-isu pimpinan yang kurang menjaga
iffah
Berbedanya pemahaman tentang pelanggaran etika di luar kampus
Mahasiswa memanfaatkan jam-jam kosong dan waktu
libur
untuk melakukanpelanggaran kode etik
t
h.
i.
4.
Langkah-langkah yang dilakukan untukmemirimalisir
kendala Implementasi Kode Etik DiUIN
Ar-Ranirya. b. c. d.
t
s. h.Meminta dekan
dan
wadekI
untuk m€masukkan agenda rapat akademik untuksosialisasi kode etik
Membuat pengumuman kode etik di tempat-tempat pelayaflan akademik
Mengingatkan karyawan untuk mengingatkan mahasiswa yang melanggar
Menegur dosen dan karyawan yang melanggra kode etik
Memberi pemahaman
pe[tingtya
tim
monitoring dan evaluasi Melakukan dialog dengan pihak rektolatMengingatkan pimpinan tentang pentingnya menjaga
iffah
Bekerjasama denga pam dosen untuk mengatur draf kode etik yang komprehensif, baik di luar dan di
dalam
kampus.V.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
di
atas, maka dalam halini
peneliti
dapat
menyimpulkanbeberapa hasil penelitian sebagai
berik!l:
pertama,
te4adinyabeberapa pelanggaran dalam implementasi kode etik mahasiswadi
UIN
Ar-raniry, baik pelanggaran ringan, sedang dan pelanggaran berat;/.ed a, implementasi kode etik mahasiswa
di UIN
telah berjalan dengan baikdimulai
dari perumusan strategi, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi atau monev. namun 6elum berjalan secara maksimal;ketiga,
ada beberapa kendala yang menyebabkan kodeetik
belum
berjalan secaramaksimal di
UIN
Ar-raniry banda Aceh. Kendala- kendala teNebut antara lain;Tidak
semua
doseo
merespon sosialisasikode
etik,
merckalebih
menekankan bidangakademik, Karyawan masih melayani mahasiswa yang melanggar tata
tedib,
sepertimemakai
sandal, Sebagaiandosen
dan
karyawan
memsatakut kalau
rncnegurmahasiswa yang melanggar
[anti
akan dibenci mahasiswa, Ada dosen dan karyawansendiri
yang melanggarkode
etik,
sepertimerokok
dantidak
berpakaian islami, Ketika ada tim monitodng mereka memandang sinis dan menyeb)4nyaWH
Kampus, Ada tindakanpilih
kasih dari pihak Rektorat dalam menetapkan sanksi bagi pelakupelanggaran berat tate
tertib
mahasiswa, Kurangnya responpihak
rektorat
untukmenindak lanjuti sangkasi yang diajukan oleh pihak fakultas kepada pelanggar kode
etik,
Kurang kerjasama denganpihak
WH,
Adanya isu_isupimpinan
yang kurangrnaljaga'ifah,
dan
Berbedanya pemahamantentang
pelanggaranetika
di
luar
kampus.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Titn
Pcnnlis, Undang-undang dan perahlran PemerintahRl
TentangPentlidiktln,
lakarta'.Dirjen Pendis Kemenag
RI,
2006Scmiawan, Conny
R.
,
Pe
didiktrl
Tinggi Peningkatan Kemampuan Manusia Sepanjang Hayat SeoptimalMungkir,
Jakarta: Depdikbud, 1998Tim
Pen),usun dep€rtemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar bahasa Indonesia(KB
Bl).
lak^tta:, Bdlai Pustaka, I 999Ali
Il1non, Manajemen PesertaDidik
Berbasis Sekolah, Jakafia: BumiAlsara,
2012M.
Sholihin,dkk,
Akhlak
Taswul': ManusiaEtika
danMakn Hidup,
Bandung: Penerbit Nuansa. 2003Ahrnad Faizur
Rosyad, MengenalAlam
Suci:
menapakJejeak A1- Ghozali
Tasawuf, Filsafat dan Tradisi, Yogyakarta: Kutub,2004M.
Sholihin, dkk, Akhlak
Tasutl
ManusiaEtika
danMakn Hidup,
Bandung: Penerbit Nuansa, 2003Ali
hmon, Manajemen PesenaDidik
Berbasis Sekolah, Jakarta: BumiAksfia,
2012Alrmad
Faizur
Rosyad,Mengenal
Alam
Suci: menapakJeieak
Al-
Ghozali Tasa*uf,
Filsafbt
da
Tradisi,Yogyakata:
Kutub, 2004Salim dan Syahilm, Metodologi
Penelitia,
Bandung:Citapustaka Media, 201 1M.
Sholihin,dkk, Akhlak Taswuf:
ManusiaEtika
danMakn Hidup,
Bandung: Penerbit Nuansa- 2003Ahmad
Faizur
Rosyad,Mengenal
Alam
Suci:
menapak JejeakAI-
Ghozali Tasarvul
Filsafat dan Tradisi, Yogyakarta: Kutub, 2004
Wawancara dengar salah satu dosen dosen Fakultas Tarbiyah
Hasil wawancara dengan wadek
III
Syariah.Wawaucara dengan Dekan