• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Headlines. Selamat Hari Raya. Indonesian Forest Update. Idul Fitri 1441 H. e-newsletter Edition 001/V/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "The Headlines. Selamat Hari Raya. Indonesian Forest Update. Idul Fitri 1441 H. e-newsletter Edition 001/V/2020"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Idul Fitri 1441 H

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia

Selamat Hari Raya

The Headlines

Indonesian Forest Update

e-Newsletter Edition 001/V/2020

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia

Pengurus dan Karyawan APHI

Mohon Maaf Lahir dan Batin,

(2)

Mendongkrak Ekspor

Hasil Hutan Pasca Covid-19

Jakarta, 18 Mei 2020 – Pemulihan kinerja sektor usaha

kehutanan yang terimbas karena pandemi Covid-19 harus sudah

dimulai di awal semester II tahun 2020. Dukungan dari Kedutaan Besar

Republik Indonesia (KBRI) pasca Covid-19 sangat penting dan

strategis, karena perannya sebagai ujung tombak dalam mendongkrak

ekspor produk kayu olahan Indonesia. Demikian disampaikan

Indroyono Soesilo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia

(APHI), yang juga menjadi Ketua Forum Komunikasi Masyarakat

Perhutanan Indonesia (FKMPI) di Jakarta hari Senin (18/05/2020), usai

berdialog dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk

Korea dan Jepang.

“FKMPI mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah menerbitkan

serangkaian kebijakan relaksasi untuk meringankan beban dunia

usaha bidang kehutanan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kebijakan relaksasi ini menjadi bekal untuk memulihkan kondisi

perekonomian pasca Covid-19 di sektor usaha kehutanan, khususnya

untuk menjaga serapan tenaga kerja dari hulu ke hilir yang saat ini

mencapai sekitar 625.00 orang,” tutur Indroyono. Ia menambahkan

FKMPI akan berdialog secara intens terkait strategi peningkatan ekspor

bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(KLHK) serta KBRI di negara-negara tujuan utama ekspor kayu olahan

Indonesia. Sebagai langkah awal, dialog telah dilaksanakan dengan

KBRI di Seoul dan Tokyo.

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia

(3)

©Humas APHI 2020

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia telah

memporak-porandakan perekonomian, termasuk usaha di sektor kehutanan. Dalam konteks ini,

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan Pemerintah tidak tinggal diam dan telah

berupaya maksimal menghadapi kondisi ini agar usaha di sektor kehutanan ini masih dapat bertahan dan dapat

menghindari adanya PHK karyawan semaksimal mungkin.

Pemerintah telah dan akan mengupayakan langkah-langkah relaksasi yang mempertimbangkan masukan dan

melibatkan APHI dalam proses pembahasannya. Dalam rapat Dewan Pengurus Terbatas APHI secara virtual

pada hari Rabu, (13/05) Ketua Umum APHI, Indroyono Soesilo menyampaikan beberapa kemajuan yang

telah dicapai.

RELAKSASI

KEBIJAKAN

Pembayaran DR dalam Rupiah melalui revisi PP 12/2014 tentang PNBP Kehutanan.

1

Keringanan pembayaran DR & PSDH melaui angsuran selama 12 bulan terhadap kayu yang sudah di LHP-kan.

2

Perluasan penampang kayu olahan Merbau dan Non Merbau melalui revisi Permendag P.15/2020.

3

Usulan perluasan insentif pajak

4

5

Usulan keringanan PBB berdasarkan areal efektif RKT dan penetapan NJOP secara nasional Kebijakan multiusaha kehutanan dalam 1 izin usaha ,

7

Permohonan dispensasi permasalahan moratorium peredaran getah pinus keluar Aceh, moratorium pengelolaan hutan di Maluku, kenaikan sewa penggunaan perairan oleh Ditjen Hubla, &

karantina tanaman oleh

Kementan

8

Recovery

Ekspor Kayu Olahan

1

2

3

Memperkuat soliditas dan peran FKMPI

Mengintensifkan pertemuan bilateral antar

asosiasi melalui aplikasi Zoom, untuk memetakan permasalahan dan peluang solusinya

Melakukan dialog dengan Kedutaan Besar RI di negara-negara tujuan utama

ekspor kayu olahan Indonesia Usulan

penghapusan PPn log

Untuk Relaksasi Kebijakan Fiskal

Pemerintah

Langkah-langkah

Langkah-langkah

(4)

Insentif Kebijakan

dan Fiskal

di Sektor Kehutanan

Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan terhadap kinerja sektor usaha kehutanan.

A.

S/dawal April 2020

periode April 2019 Negara utama tujuan ekspor kayu olahan Indonesia yakniChina, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Korea Selatan

Kinerja ekspor di sektor hilir ini diyakini akan

semakin

menurun di Triwulan

II, yang pada gilirannya akan

berdampak pada

menurunnya kinerja di sektor hulu, yang menjadi penyangga utama dalam memasok kebutuhan bahan baku industri kehutanan.

C.

mempertahankan serapan tenaga kerja di sektor ini yang total mencapai 625.000 orang.

Pemerintah telah meluncurkan stimulus fiskal untuk sektor-sektor

yang terdampak langsung akibat pandemik Covid-19. Pada Maret

2020 yang lalu, Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan

Stimulus fiskal tahap II melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

No. 23/2020 dalam rangka menjaga likuiditas pelaku usaha. Selain itu,

Pemerintah juga mengeluarkan stimulus non-fiskal sebagai dorongan

terhadap kegiatan ekspor-impor.

Namun demikian, sektor usaha kehutanan belum disebutkan

sebagai sektor yang memperoleh insentif kebijakan fiskal tersebut.

Menanggapi ini, pelaku usaha kehutanan melalui Forum Komunikasi

Masyarakat Perhutanan Indonesia telah mengirimkan surat kepada

pemerintah untuk dapat memasukkan sektor kehutanan sebagai

sektor yang terkena dampak covid19 dan layak memperoleh insentif

fiskal.

Selanjutnya pada bulan April 2020 pemerintah merevisi PMK

23/2020 tersebut dengan memperluas industri dan sektor yang

menerima insentif fiskal melalui PMK 44/2020 menjadi 18 sektor,

termasuk di dalamnya sudah terdapat sektor usaha dan industri

kehutanan.

Walaupun demikian, dari sektor hulu kehutanan ternyata tidak

semua memperoleh insentif fiskal. Dalam hal ini yang masuk dan

memperoleh insentif fiskal hanya Pengusahaan Hutan Alam,

Pengusahaan Jati dan Pemungutan karet.

Sebagai langkah relaksasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan telah mengusulkan tambahan insentif pajak untuk sektor

kehutanan sebagaimana diatur di PMK No. 44/ 2020, kepada

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian

Keuangan.

(5)

PENGUSAHA

HUTAN

PEDULI

COVID-19

Ketua umum APHI, Indroyono Soesilo mengucapkan

terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada perusahaan yang telah memberikan sumbangan

dan bantuan untuk penanganan COVID-19 melalui APHI,

khususnya kepada PT. Hanurata Coy dan mitra, RAPP/RGE

Group, APP Sinar Mas Group, Korindo Group, PT. Musi

Hutan Persada, PT. Silva Inhutani Lampung, PT. Berkat

Cahaya Timber dan lainnya. Bantuan tersebut telah

disalurkan melalui gugus tugas penanganan COVID-19 di

Kementerian LHK baik di pusat maupun di daerah.

”Kami juga ingin mengucapkan terima kasih

kepada Komda APHI Sumatera Selatan,

Komda APHI Riau, Komda APHI Kalimantan

Tengah, Komda APHI Kalimantan Barat,

Komda APHI Papua, Komda APHI Papua

Barat dan Komda APHI Maluku yang telah

peduli dan memberikan bantuan untuk

penanganan COVID-19. Kami sangat

mengapresiasi dukungan dari

Komda-Komda,“ imbuh Indroyono.

https://www.rimbawan.com/berita/pengusaha-hutan-peduli-covid-19-b/

(6)

BAGIMU

PENGUSAHA HUTAN

ANTISIPASI WABAH COVID-19

NEGERI :

RAPP/RGE Group memberikan donasi melalui Tanoto Foundation berupa APD yang dibutuhkan para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat, untuk

menangani dan merawat pasien Covid-19. Bantuan APD meliputi 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 3.000 kacamata dan 100.000 baju pelindung ICU dan non-ICU. Donasi RAPP/ RGE Group,melalui APHI dalam bentuk natura berupa

masker 20.000 pcs, baju hazmat 2.000 pcs, sarung tangan 40.000 pcs, dan kaca mata pelindung 100 pcs.

Barito Pacific telah mendonasikan bantuan berupa 1.000 paket sembako kepada masyarakat di daerah Slipi, Jakarta Barat. Selain itu, melaui founder Barito Pacific Group, Prajogo Pangestu bersama dengan anak usahanya telah menyalurkan bantuan senilai Rp 40 miliar berupa peralatan medis seperti baju pelindung diri, alat tes rapid covid-19, ventilator, dan lain sebagainya ke rumah sakit rujukan covid-19 milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berbagai rumah sakit umum rujukan di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Korindo

Group

Korindo group mendonasikan bantuan sebanyak 120.000 lembar masker untuk masyarakat Papua. Bantuan diserahkan Senior Vice Chairman Korindo Group, Robert Seung kepada perwakilan Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Mappi yang berada di Jakarta. Nantinya bantuan masker itu akan didistribusikan ke 3 Kabupaten tersebut dengan rincian sebanyak 50.000 untuk Boven Digoel, dan 20.000 untuk Kabupaten Mappi.

PT. Inhutani II berkontribusi pada Posko Penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan yang meliputi Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Kaltara dalam membantu pemerintah memerangi wabah Covid-19 dan juga memberikan bantuan sembako berkoordinasi dengan Komda APHI di daerah

ADR

Group

ADR Group melalui PT. AAS dan PT. WN memberian bantuan berupa madu sebanyak 500 botol kemasan 250 ml tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Madu tersebut akan dibagikan kepada para medis penanganan Covid 19 untuk tambahan nutrisi antisipasi wabah pandemik COVID-19, perusahaan juga telah

menyumbang paket sembako kepada masyarakat sekitar hutan. PT. ITCI Kayan Hutani memberikan sosialisasi penyuluhan terkait pencegahan dan penanggulangan corona virus diseases (Covid19) yang dihadiri oleh para pihak termasuk muspika setempat. Perusahaan juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa alat semprot beserta cairan disinfektan, hand sanitizer dan masker.

Sinar Mas Group secara mandiri telah memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, surgical masker, dan disinfectant wipes. Selain itu, Sinar Mas bersama KADIN, dan Yayasan Buddha Tzu Chi memberikan Rp. 500 Miliar untuk APD Ventilator dan Rapid Test. APP Sinar Mas Tiongkok dan beberapa Perusahaan China memberikan 40 Ton Masker N95. Sinarmas juga bersama beberapa perusahaan lain yang tergabung dalam KADIN juga telah menyerahkan bantuan melalui Kementerian BUMN dan juga kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, RSPAD Gatot Subroto, RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan. Bantuan tersebut dalam bentuk berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit) sebanyak 1 juta buah, 20 ribu baju isolasi (coverall safety), 4 unit alat bantu pernapasan (ventilator), berikut 1 juta masker. Penyaluran bantuan berlangsung di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan BNPB. Donasi Sinar Mas/APP melalui APHI dalam bentuk natura berupa masker sebanyak 40.000 pcs, minyak goreng Filma sebanyak 1.000 liter, dan paket obat-obatan herbal Lianhua Qingwen yang yang berasal dari Tiongkok yang terbukti dapat mencegah pengembangan virus dan mengobati demam, batuk-pilek, tenggorokan kering serta hidung tersumbat.

APP

Sinar Mas Group

RAPP

RGE Group

Barito

Pacific Group

PT. Inhutani II

PT. ITCI

Kayan Hutani

(7)

APHI Komda Riau telah memberikan penyuluhan serta memberikan bantuan 100 set alat semprot disinfektan kepada Polda Riau. APHI Komda Riau juga telah memberikan bantuan berupa sembako melalui BPHP wilayah III Pekanbaru dan juga membagikan sebanyak 1.003 paket sembako langsung kepada masyarakat miskin, masyarakat terdampak miskin, panti asuhan, tunanetra, anak yatim, jemaat gereja dan jemaah mesjid terdampak yang berdomisili

sekitar Pekanbaru,

APHI Komda

Antisipasi Wabah COVID-19

Komda

APHI

Riau

Komda

APHI

Kalimantan Tengah

APHI Komda Kalteng memberikan bantuan Alat Pelindung Diri. (APD) sebanyak 500 set pakaian

Hamzat kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng. Selain itu juga memberikan bantuan berupa paket sembako sebanyak 250 paket untuk masyarakat Kalteng

melalui BPKH wilayah XXI Kalteng

Komda

APHI

Sumatera Selatan

Komda APHI Sumsel bekerja sama dengan Forum DAS telah melakukan Aksi Limas – C19 dengan melakukan penyuluhan dan membagi-bagikan masker, hand sanitizer kepada masyarakat. Selain itu juga Komda memberikan bantuan paket Sembako kepada masyarakat melalui BPHP V Palembang

Komda

APHI

Kalimantan Barat

Komda APHI Kalbar memberikan bantuan sebanyak 520 paket Sembako kepada masyarakat Kalbar melalui BPHP Wilayah VIII Pontianak.

Komda

APHI

Papua

Komda APHI Papua memberikan bantuan sembako dan masker sebanyak 300 paket kepada masyarakat Papua melalui BPHP wilayah XV Jayapura Komda Papua Barat

APHI

Komda APHI Papua Barat bersinergi dengan Pemda Provinsi & Dinas Kehutanan Papua Barat serta BPHP Wilayah XVI Manokwari, menyumbang 1.000 paket sembako melalui gugus tugas Penanganan Covid19 Papua Barat. Paket senilai Rp. 140 juta rupiah tersebut dibagikan kepada masyarakat yang terdampak diantaranya para pekerja Honorer, Janda/Duda, dan Pensiunan

Komda

Maluku

APHI

Komda APHI Maluku memberikan bantuan 200 Paket Sembako kepada masyarakat di Provinsi Maluku melalui BPHP Wil. XIV Ambon.

Dalam rangka membantu

pemerintah memerangi wabah

Covid-19 khususnya di daerah,

Komisariat Daerah Asosiasi

Pengusaha Hutan Indonesia

(Komda APHI) telah mengambil

peran aktif dalam berbagai

kegiatan terkait

https://www.rimbawan.com/berita/kontribusi-komda-aphi-dalam-memerangi-pandemi-covid-19/

Editorial

Team

Ketua :

Wakil : Purwadi Soeprihanto Redaktur Pelaksana : Trisia Megawati Anggota Redaksi : Herry Prayitno & Vivid V

Sugijanto

Referensi

Dokumen terkait

Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk melakukan kerja sama dengan membentuk gabungan perusahaan atau perseroan yang lebih besar, dengan tetap

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pe- mahaman agama, peran orangtua, peran teman sebaya dan penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja

4) Guru meminta beberapa siswa mempraktikkan percakapan di depan kelas sesuai dengan jumlah tokoh yang ada dalam bacaan. 5) Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

pembentukan lembaga negara tidak bisa dilakukan secara parsial, keberadaannya harus dikaitkan dengan lembaga lain yang telah ada dan eksis.. Pembentukan lembaga negara

Selain itu,pemakaian kaus kaki dengan bahan yang tidak dapat menyerap keringat dapat menambah kelembaban di sekitar kaki yang cenderung mendukung jamur dapat

Analisis Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi dengan Minat Pasien Menebus Kembali Resep Obat di Instalasi Farmasi RSUD

• Clonal propagation of in vitro vetiver seeds had been successfully conducted through shoot induction from crown explants, shoot multiplication on MS media + 3 mgL -1