• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112/HUK/2020 TENTANG TIM PENGENDALIAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERAS TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112/HUK/2020 TENTANG TIM PENGENDALIAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERAS TAHUN 2020"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112/HUK/2020

TENTANG

TIM PENGENDALIAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERAS TAHUN 2020

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk mengefektifkan pelaksanaan program bantuan sosial beras agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan untuk mencapai tujuan pelaksanaan program bantuan sosial beras dalam mengurangi dampak sosial dan ekonomi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), perlu membentuk tim pengendalian pelaksanaan program bantuan sosial beras;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri ini, memenuhi syarat untuk diangkat sebagai keanggotaan tim pengendalian program bantuan sosial beras;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Tim Pengendalian Program Bantuan Sosial Beras Tahun 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2)

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5294);

8. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86);

9. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

10. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 178);

(3)

11. Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID -19) Sebagai Bencana Nasional; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012

tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 13. Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1517);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG TIM PENGENDALIAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERAS TAHUN 2020.

KESATU : Membentuk Tim Pengendalian Program Bantuan Sosial Beras Tahun 2020, dengan susunan keanggotaan terdiri atas:

a. pengarah; b. koordinator; c. ketua; d. wakil ketua; e. sekretaris; dan f. anggota.

KEDUA : Rincian susunan keanggotaan Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas:

a. menyusun agenda kerja untuk percepatan dan pengendalian program;

(4)

b. memberikan arah dan kebijakan dalam membantu menyelesaikan permasalahan terkait pelaksanaan program bantuan sosial beras;

c. memacu penyerapan anggaran belanja program bantuan sosial beras;

d. memperkecil terjadinya risiko penyimpangan dalam proses pembayaran dan pelaksanaan program bantuan sosial beras; dan

e. melakukan pengendalian dalam mencapai tujuan pelaksanaan program bantuan sosial beras.

KEEMPAT : Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a bertugas memberikan arahan dalam tugas Tim dan pelaksanaan pengendalian program bantuan sosial beras. KELIMA : Koordinator sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

huruf b bertugas menjamin kualitas hasil kerja Tim dalam pelaksanaan tugas terkait pengendalian program bantuan sosial beras.

KEENAM : Ketua dan wakil ketua sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf c dan huruf d bertugas:

a. bersama anggota menyusun agenda kerja Tim;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Tim dan pihak lainnya terkait pengendalian program bantuan sosial beras;

c. melakukan pemantauan, pengendalian, dan membantu menyelesaikan permasalahan terkait pelaksanaan program bantuan sosial beras;

d. bersama dengan Tim memacu penyerapan dan menyampaikan saran tindak dalam rangka pengendalian terhadap hal yang diperlukan termasuk risiko terjadinya penyimpangan dalam proses pelaksanaan program bantuan sosial beras; dan

e. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas Tim dan perkembangan pelaksanaan program bantuan sosial beras secara lisan atau tertulis kepada Menteri Sosial. KETUJUH : Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

huruf e bertugas:

(5)

b. menyiapkan undangan dan surat menyurat, presensi rapat, atau pertemuan Tim.

KEDELAPAN : Anggota sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf f bertugas :

a. menghadiri rapat atau pertemuan Tim; b. menyusun agenda kerja Tim; dan

c. aktif dalam memberikan masukan dan saran serta membantu menyelesaikan masalah terkait pelaksanaan program bantuan sosial beras.

KESEMBILAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak Juli 2020 sampai

dengan Desember 2020, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya

akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 September 2020

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

JULIARI P BATUBARA

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada Yth: 1. Menteri Sosial.

2. Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG.

3. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan.

4. Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan. 5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

(6)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 112/HUK/2020 TENTANG

TIM PENGENDALIAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERAS TAHUN 2020

NO. NAMA JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAM TIM

01 02 03 04

1. Juliari P Batubara Menteri Sosial Pengarah 2. Hartono Laras Sekretaris Jenderal Koordinator 3. Edi Suharto Direktur Jenderal

Pemberdayaan Sosial

Ketua 4. Dadang Iskandar Inspektur Jenderal Wakil Ketua I 5. Pepen Nazaruddin Direktur Jenderal Perlindungan

dan Jaminan Sosial

Wakil Ketua II 6. Bambang Sugeng Sekretaris Direktorat Jenderal

Pemberdayaan Sosial

Sekretaris 7. Sonny W. Manalu Staf Ahli Menteri Bidang

Aksesibilitas Sosial

Anggota 8. Andi ZA Dulung Staf Ahli Menteri Bidang

Teknologi Kesejahteraan Sosial

Anggota 9. Adhy Karyono Kepala Biro Perencanaan Anggota 10. Joko Irianto Direktur Kepahlawanan,

Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial

Anggota

11. Hotman Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial

Anggota 12. La Ode Taufik

Nuryadin

Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

Anggota 13. Mira Riyati Kurniasih Kepala Biro Keuangan Anggota

14. Sanusi Kepala Biro Hukum Anggota

15. Wiwit Widiansyah Kepala Biro Hubungan Masyarakat

Anggota 16. Pramudya Surya

Dharma

Inspektur Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

(7)

01 02 03 04 17. Rachmad Koesnadi Direktur Jaminan Sosial

Keluarga

Anggota 18. Triyana Plt. Direktur Operasional

dan Pelayanan Publik Perum Bulog

Anggota

19. Restu Hapsari Tim Teknis Menteri Bidang Pemberdayaan Sosial

Anggota 20. Kukuh Ary Wibowo Tim Teknis Menteri Bidang

Perlindungan dan Jaminan Sosial

Anggota

21. Bambang Mulyadi Tenaga Teknis Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan

Kelembagaan Masyarakat

Anggota

22. Cecep Sulaeman Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Sekretariat

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Anggota

23. Triwiyanto Kepala Bagian Keuangan, Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial

Anggota

24. Wahid Junaidi Kepala Bagian Umum, Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial

Anggota

25. Serimika BR. Karo Kepala Bagian Organisasi, Hukum, dan Humas, Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial

Anggota

26. Ibnu Solihin Kepala Sub Direktorat Lembaga Kesejahteraan

Sosial, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan

Kelembagaan Masyarakat

Anggota

27. Radik Karsadiguna Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran, Biro

Perencanaan

(8)

01 02 03 04 28. Raden Latifah

Ningrum

Kepala Sub Direktorat Potensi Dunia Usaha, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga

dan Kelembagaan Masyarakat

Anggota

29. Supriyati Kepala Bagian

Perbendaharaan, Biro Keuangan

Anggota

30. Nur Endah Sarwanti Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan

Kelembagaan Masyarakat

Anggota

31. Yudha Perkasa S. Bahar

Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran, Sekretariat

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial

Anggota

32. Fathin Chamama Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi,

Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial

Anggota

33. Ratri Handayani Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat,

Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan

Sosial

Anggota

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

“ Students’ Perception on Translating Difficulties English Text Into Bahasa Indonesia (A study at Sixth Semester of English Education Study Program of Fkip

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan status keberlanjutan usaha padi organik di Kabupaten Cianjur adalah kurang berkelanjutan pada seluruh dimensi yaitu dimensi

SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo juga termasuk sekolah swasta yang.. menyediakan kebutuhan dan keinginan masyarakat akan ilmu

Sehubungan dengan Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan Tahun 2013, maka dengan ini kami mengundang saudara untuk Pembuktian Kualifikasi

11) Surat keterangan dari Kepala Sekolah bagi pendaftar tingkat SMA/Sederajat yang menyatakan bahwa pendaftar memiliki perilaku yang baik di lingkungan sekolah, aktif dalam

Untuk menunjang hal tersebut ada tiga faktor yang perlu dicermati, pustakawan, fasilitas dan pelayanan; sehingga untuk memenuhi kualitas layanan yang diinginkan oleh pengguna maka

Penilaian risiko berdasarkan atas data primer dan sekunder yang merupakan data hasil wawancara, kuisioner dan pengamatan langsung di lapangan mengenai risiko-risiko

Hasil penelitian tersebut didapat kuat tekan optimal pada variasi 100%, kuat tarik optimal pada variasi 100%, berat jenis beton berbanding lurus terhadap prosentase slag ,