Informasi Dokumen
- Penulis:
- I Wayan Santra
- Pengajar:
- Bapak Djoko Untoro Suwarno, S.Si, MT
- Sekolah: Universitas Sanata Dharma
- Mata Pelajaran: Teknik Elektro
- Topik: Pengukur Lama Waktu Kerja Alat (Hour Meter)
- Tipe: tugas akhir
- Tahun: 2007
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang penelitian mengenai pengukur lama waktu kerja alat, yang dikenal sebagai hour meter. Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, penggunaan peralatan elektronik semakin meluas dan penting untuk mengetahui lama pemakaian alat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat yang dapat mengukur waktu kerja peralatan elektronik, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna dalam pengelolaan biaya operasional dan perawatan alat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai cara kerja dan aplikasi hour meter ini sangat relevan dalam konteks pendidikan teknik elektro.
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat di bidang elektronika menciptakan banyak peralatan baru yang memerlukan pengelolaan waktu penggunaan. Dalam konteks ini, hour meter menjadi alat penting untuk memonitor waktu kerja peralatan, yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam merencanakan perawatan dan penggantian komponen. Penelitian ini berfokus pada pengembangan hour meter yang dapat memberikan informasi akurat mengenai waktu pemakaian, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan peralatan elektronik.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah kurangnya sistem pengukuran waktu otomatis pada peralatan yang menggunakan tenaga listrik. Penelitian ini berupaya untuk merancang dan mengimplementasikan sistem hour meter yang dapat mencatat lama waktu penggunaan peralatan elektronik secara otomatis, serta menampilkan informasi tersebut melalui antarmuka LCD. Dengan demikian, pengguna dapat memperoleh data yang diperlukan untuk pengelolaan peralatan secara lebih efisien.
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini membatasi penggunaan hour meter pada peralatan yang menggunakan catu daya AC 220 Volt dengan daya antara 5 VA hingga 500 VA. Selain itu, alat ini hanya dapat mencatat waktu penggunaan dalam satuan jam, serta menampilkan informasi tanggal dan waktu pemakaian terakhir. Batasan ini penting untuk menjaga fokus penelitian dan memastikan alat yang dirancang dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan hour meter yang dapat memberikan informasi akurat mengenai lama penggunaan peralatan elektronik. Dengan menggunakan mikrokontroler MC68HC908QY4 dan antarmuka RTC DS1307, alat ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pengguna dalam memantau waktu kerja peralatan, serta membantu dalam pengelolaan biaya operasional dan perawatan alat.
1.5 Manfaat
Penelitian ini memberikan manfaat signifikan bagi penulis dalam memahami pemrograman mikrokontroler dan aplikasinya, serta bagi dunia pendidikan dengan menambah literatur mengenai penggunaan mikrokontroler dalam pengembangan alat ukur. Selain itu, penelitian ini dapat memicu ide-ide baru dalam pengembangan teknologi alat ukur lainnya di bidang teknik elektro.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ini melibatkan langkah-langkah sistematis mulai dari pengumpulan bahan pendukung, studi literatur, perancangan alat, hingga pengujian dan pengamatan hasil. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan alat yang berfungsi dengan baik dan memenuhi tujuan penelitian.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini mencakup pengantar mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Setiap bab selanjutnya akan membahas teori dasar, rancangan penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
II. DASAR TEORI
Bab ini membahas teori-teori yang mendasari pengembangan hour meter, termasuk komunikasi I2C, komponen yang digunakan, serta cara kerja dari setiap komponen. Pemahaman yang mendalam tentang teori ini sangat penting untuk mendukung pengembangan alat yang efektif dan efisien.
2.1 Komunikasi IIC
Komunikasi I2C adalah metode komunikasi antar IC yang menggunakan dua jalur, yaitu SDA dan SCL. Metode ini memungkinkan beberapa perangkat untuk berkomunikasi secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain. Pemahaman tentang komunikasi I2C penting karena sistem hour meter ini menggunakan antarmuka ini untuk berkomunikasi antara mikrokontroler dan RTC DS1307.
2.2 Hour Meter
Hour meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur lama penggunaan peralatan. Dengan menggunakan mikrokontroler, alat ini dapat mencatat waktu kerja peralatan secara otomatis dan menampilkan informasi tersebut pada layar LCD. Pemahaman mengenai fungsi dan aplikasi hour meter sangat relevan untuk pengelolaan peralatan dan perencanaan biaya operasional.
2.3 Real Time Clock (RTC) DS1307
RTC DS1307 berfungsi sebagai sumber waktu dan tanggal untuk sistem hour meter. Dengan kemampuan untuk menyimpan informasi waktu meskipun catu daya terputus, RTC ini menjadi komponen penting dalam pengembangan alat ini. Memahami cara kerja RTC dan interaksinya dengan mikrokontroler sangat penting dalam merancang sistem yang tepat.
2.4 Mikrokontroler Motorola MC68HC908QY4
Mikrokontroler MC68HC908QY4 merupakan pengendali utama dalam sistem hour meter. Dengan kemampuan pemrosesan yang baik dan berbagai fitur, mikrokontroler ini dapat mengolah data dari RTC dan menampilkan informasi pada LCD. Pengetahuan tentang mikrokontroler ini sangat penting untuk pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras dalam sistem.
2.5 Shift Register 74HC595
Shift register 74HC595 digunakan untuk menghemat pin input/output pada mikrokontroler. Dengan memanfaatkan shift register, data dapat dikirim secara serial dan diteruskan secara paralel ke LCD. Pemahaman tentang shift register ini penting untuk merancang sistem yang efisien dan mengoptimalkan penggunaan pin pada mikrokontroler.
2.6 Modul LCD M1632
Modul LCD M1632 digunakan untuk menampilkan informasi hasil pengukuran dari sistem hour meter. Dengan konfigurasi 16x2, LCD ini memungkinkan pengguna untuk melihat data dengan jelas. Memahami cara kerja dan koneksi LCD dengan mikrokontroler adalah kunci untuk memastikan tampilan informasi yang akurat.
2.7 Rangkaian Detektor Beban
Rangkaian detektor beban diperlukan untuk mendeteksi apakah peralatan yang diukur dalam keadaan aktif atau tidak. Dengan memberikan sinyal ke mikrokontroler, rangkaian ini memungkinkan sistem untuk memulai pencatatan waktu. Memahami rangkaian ini penting untuk memastikan sistem dapat berfungsi dengan baik dan akurat.
III. RANCANGAN PENELITIAN
Bab ini menjelaskan proses perancangan sistem hour meter, termasuk spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan. Rancangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi secara harmonis dalam mengukur dan menampilkan waktu kerja peralatan.
3.1 Proses Perancangan
Proses perancangan dimulai dengan menentukan spesifikasi dari hour meter yang diharapkan dapat memberikan informasi lama pemakaian peralatan elektronik. Setiap komponen dirancang untuk berfungsi secara optimal dan terintegrasi dengan baik. Memahami proses ini penting untuk memastikan bahwa alat yang dihasilkan memenuhi tujuan penelitian.
3.2 Perancangan Perangkat Keras
Perancangan perangkat keras mencakup semua komponen fisik yang diperlukan untuk membangun sistem hour meter, termasuk mikrokontroler, RTC, LCD, dan rangkaian pendeteksi beban. Setiap komponen dirancang untuk memastikan interaksi yang efektif dan efisien. Pemahaman tentang perangkat keras ini sangat penting untuk keberhasilan proyek.
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak melibatkan pengembangan kode yang akan dijalankan oleh mikrokontroler untuk mengontrol semua fungsi sistem. Ini mencakup inisialisasi, pembacaan data dari RTC, dan pengiriman informasi ke LCD. Memahami perangkat lunak ini adalah kunci untuk memastikan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil dari perancangan dan pengujian sistem hour meter. Analisis hasil pengamatan dan kinerja alat dilakukan untuk memastikan bahwa alat berfungsi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
4.1 Hasil Perancangan Alat
Hasil perancangan menunjukkan bahwa sistem hour meter dapat berfungsi dengan baik dalam mengukur dan menampilkan waktu penggunaan peralatan. Data yang diperoleh dari pengujian menunjukkan akurasi yang tinggi dan respons yang cepat terhadap perubahan status beban. Ini menunjukkan keberhasilan dari rancangan yang telah dibuat.
4.2 Data Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan menunjukkan bahwa alat dapat mencatat waktu penggunaan dengan baik dan menampilkan informasi yang diperlukan dengan jelas. Analisis data ini penting untuk mengevaluasi kinerja alat dan memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem hour meter. Kesimpulan diambil berdasarkan analisis hasil dan pengalaman selama proses penelitian.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem hour meter yang dirancang berhasil memberikan informasi akurat mengenai lama penggunaan peralatan elektronik. Dengan menggunakan mikrokontroler dan komponen yang tepat, alat ini dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat bagi pengguna.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengembangkan fitur tambahan yang dapat meningkatkan fungsionalitas hour meter, seperti konektivitas dengan sistem lain atau kemampuan untuk menyimpan data penggunaan dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini akan memberikan nilai tambah bagi pengguna dan meningkatkan efisiensi penggunaan peralatan.