GERAKAN PENOLAKAN HUTAN TANAM INDUSTRI
DI KECAMATAN SIMPANG TERITIP KABUPATEN BANGKA BARAT
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Sosiologi
Diajukan Oleh :
YONGKI
NIM : 5011311099
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
iv MOTTO
Never give up
Jangan pernah menyerah
“kalau bisa hari ini kenapa harus besok maka lakukan dan
kerjakanlah karena Allah tidak akan menguji hambanya
melebihi kemampuannya “
(Kata mutiara Yongki)
“Jangan menyerah atas impianmu, impian memberikanmu
tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan,
kebahagianlah kunci sukses, tetap semangat dan terus
v
PERSEMBAHAN
Persembahan karya skripsi ini saya tunjukan sebagai wujud rasa syukur dan
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
Allah SWT karena berkat rahmat dan limpahan karuniaNya, penulis dapat
menyelesaikan karya skripsi ini dengan baik.
Kedua orangtuaku tercinta dan terkasih, bapak Sorikat dan ibu Paridiana Muna
yang selalu memanjatkan doa disetiap sujudnya, memberikan segala macam
bentuk dukungan, mengajarkan tentang arti kehidupan, selalu sabar dan ikhlas
mendidik, rela mengorbankan seluruh jiwa, daya dan upaya untukku.
Adikku Nanda Setiawan dan Nandi Setiawan semoga bisa menjadi anak yang
berbakti pada kedua orangtua
Teman-teman seperjuangan angkatan 2013 jurusan sosiologi yang slama proses
perkuliahan tentunya banyak masa-masa indah maupun masa-masa sulit yang
selalu kita lewati bersama. terus semangat dan sukses selalu untuk kita semua.
Sahabat-sahabat terbaik yang selalu memberikan nasehat motivasi dan
keceriaan: Rezi, Susi Silawati, Mirna Dewi, Alex, Tanzilal, Eko, Joe Wulandari,
Yoga, Dwik, Yandi, Randi, Adli, Muliadi, Jai, Diana, Wari, Masni, Marno, Pera,
Dwika, Linda, Dini, Ririn, Muti, Meti, Vivi, Hari, Iqbal, Wibi, Eric,Okta,
Reinhard, Nuranisah, Uzia, Devi, Resvi dan teman-teman lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu.
UNTUK ALMAMATER KU TERCINTA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
vi
KATA PENGANTAR
Bissmillaahirrohmaannirrohhiim,
Segala puji dan syukur atas rahmat Allah SWT yang telah mempermudah jalan dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul Gerakan Penolakan HTI (hutan tanam indusrti) di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat dengan baik dan lancar. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan dan meraih gelar Sarjana Sosiologi pada Program Studi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung.
Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Untuk itu, penyusun mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Bapak Dr. Ibrahim, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus pembimbing I yang membantu dalam memberikan bimbingan, masukan, saran serta bantuan dalam penulisan skripsi ini 2. Ibu Citra Asmara Indra S.Sos., M.A selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus pembimbing II yang dengan sangat baik dalam memberikan saran dan masukan maupun motivasinya.
vii
4. Bapak Prof. Dr. Bustami Rahman, M, Sc. selaku guru besar sosiologi Universitas Bangka Belitung.
5. Ibu Sujadmi, Sos, M.A selaku Kepala Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk Universitas Bangka Belitung.
6. Novendra Hidayat, S.IP,. M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik. 7. Ibu Dini Wulansari, M.A. selaku Ketua Jurusan Sastra Inggris.
8. Luna Febriani, S. Sos,. M.A selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi, sekaligus Dewan Penguji I yang telah banyak memberikan masukan dan saran serta bantuan sehingga skripsi ini dapat disempurnakan. 9. Ranto, M.A. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sekaligus
Dewan Penguji II yang telah banyak memberikan masukan dan saran serta bantuan sehingga skripsi ini dapat disempurnakan.
10.Seluruh dosen dan staf BAAK, BAUK, serta Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP dan Perpustakaan Rektorat yang sudah membantu menyelesaikan studi di Universitas Bangka Belitung
11.Masyarakat Kecamatan Simpang Teritip yang telah memberikan banyak informasi kepada penulis
viii
13.Sahabat dan rekan-rekan dikelas A, B dan C Sosiologi 2013 terima kasih untuk pertemanan, kerja sama, bantuan do’a, dan kebersamaan selama masa perkuliahan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Untuk itu, saran dan kritikan sangat diharapkan guna penulisan yang lebih baik selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi mahasiswa, adik-adik tingkat serta pihak lainnya. Aamiiin
Balunijuk, Juli 2017 Penyusun,
ix ABSTRAK
YONGKI. Gerakan Penolakan HTI (hutan tanam industri) di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, dibimbing oleh Bapak Dr. Ibrahim dan Ibu Citra Asmara Indra S.Sos, M.A
Gerakan sosial adalah sebuah tindakan berkelanjutan yang dilakukan secara bertahap, pertunjukan dan kampanye yang dilakukan orang biasa, mereka membuat tunutan secara kolektif terhadap orang lain. Gerakan sosial terjadi karena adanya suatu keputusan atau kebijakan yang di anggap tidak adil dan tidak selaras dengan apa yang diharapkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk gerakan penolakan dan faktor pendukung dan penghambat terhadap hadirnya suatu kebijakan yang di anggap tidak adil bagi masyarakat.
Teori yang digunakan untuk menganalisis gerakan penolakan HTI di Kecamatan Simpang Teritip, yaitu teori gerakan sosial Charles Tilly mengenai mobilisasi sumber daya. Gerakan sosial merupakan suatu bentuk penolakan yang dilakukan karena adanya suatu kebijakan yang tidak diharapkan oleh masyarakat.Mobilisasi sumber daya merupakan salah satu aspek yang menjadikan gerakan sosial lebih terorganisir. Dengan kata lain gerakan sosial dapat terjadi dengan adanya mobilisasi sumber daya yang mampu mendukung dalam gerakan penolakan. adapun jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi
Bedasarkan penelitian dilapangan menunjukan bahwa bentuk-bentuk gerakan yang dilakukan masyarakat untuk menolak HTI yaitu melakukan audiensi dengan Bupati dan DPRD, melakukan pemasangan spanduk penolakan disetiap desa di Kecamatan Simpang Teritip dan membuat proposal penolakan. Sedangkan, faktor pendukung dalam gerakan penolakan HTI yakni, terbentuknya organisasi sebagai fasilitator dan keikutsertaannya WALHI dalam gerakan penolakan. Faktor penghambat yang terjadi pada gerakan penolakan HTI yakni terjadinya pencopotan spanduk penolakan HTI dan terdapatnya beberapa masyarakat yang pro terhadap hadirnya HTI.
x ABSTRACT
YONGKI. RejectionMovement of HTI (Industry Planting Forest) at Simpang Teritip Sub-district Bangka Barat Regency. Supervised by Ibrahim and Citra Asmara Indra.
Social movement is a continuous action which is conducted gradually, performances and campaigns by common poeple, they make requirements collectively to other people. Social movement occurs because of the decision or policy which is considered unfair and not aligned with what is society expected. The purpose of this research is to see how is the from of rejection movement and what is the supporting and inhibiting factors towards the existence of a policy that is considered unfair for the society.
The theory used to analyze rejection movement of HTIat Simpang Teritip sub-district is Theory of social movement by Charles Tilly about mobilization of resources. Social movement is a from of rejection which is conducted due to an unexpected policy by the society. Mobilization of resources is one aspect that makes social movement more organized. In other words, social movement can occur in the presence mobilization of resources which is able to support rejection movement. The type and approach of this research was descriptive qualitative by using data collecting technique in the from of interview, documentation and observastion.
Based on the research indicates that froms of movement which is conducted by the society reject HTI are conducting an audience with the regent and DPRD, conductin the installation of rejection banners in each village Simpang Teritip sub-district and making rejection proposal. Whereas, the supporting factor in rejection movement of HTI is the establishment of the organization as a facillitator and participation of WALHI in rejection movement . the inhibiing factor on movement rejection of HTI is the removal of a rejection banner of HTI and presence of some poeple who are pro to the presence HTI.
Keywords: social movement, rejection of HTI and mobilization of resources
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
LEMBAR PENGESAHAN...ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...iii
MOTTO...iv
A. Latar Belakang Masalah...1
xii
BAB II METODE PENELITIAN...18
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian...18
B. Lokasi Penelitian...19
C. Objek Penelitian...20
D. Sumber Data...20
E. Teknik Pengumpulan Data...21
F. Teknik Analisis Data...24
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN...26
A. Gambaran Kawasan Kecamatan Simpang Teritip...26
B. Keadaan Demografi...32
C. Karakteristik dan Status Hutan Kecamatan Simpang Teritip...38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...41
A. Gambaran Awal Gerakan Penolakan HTI...41
B. Bentuk Gerakan Penolakan HTI...45
1. Audiensi...48
2. Pemasangan spanduk...52
3. Pembuatan proposal...54
C. Dukungan dan Hambatan Gerakan Penolakan HTI...59
1. Dukungan ...59
2. Hambatan ...62
xiii
1. Organisasi ...65
2. Interest (Kepentingan)...67
3. Peluang dan ancaman...68
4. Kemampuan kelompok dalam menyikapi Represi dan Fasilitasi...71
BAB V PENUTUP...74
A. Kesimpulan...74
B. Implikasi Teori...76
C. Saran...77
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data jenis hutan di Kecamatan Simpang Teritip...28
Tabel 3.2 Data sarana dan prasarana di Kecamatan Simpang Teritip...31
Tabel 3.3 Data jumlah penduduk di Kecamatan Simpang Teritip...33
Tabel 3.4 Data jenis mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Simpang
Teritip...35
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Panduan Wawancara
Lampiran2. Daftar Identias Informan
Lampiran 3. Dokumentasi