• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII

ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH

7.1. Isu Strategis

Berbagai masalah yang dialami oleh masyarakat miskin menggambarkan bahwa kemiskinan bersumber dari ketidakberdayaan dan ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi hak–hak dasarnya. Ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi hak– hak dasar secara umum antara lain berkaitan dengan kegagalan kepemilikan aset, terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, rendahnya produktifitas dan tingkat pembentukan modal masyarakat, lemahnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak seimbang, tidak berwawasan lingkungan dan kurang melibatkan masyarakat, kebijakan pembangunan yang bersifat sektoral serta lemahnya koordinasi antara instansi dalam menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar.

Dari diagnosis kemiskinan juga menunjukkan beberapa penyebab utama kemiskinan yaitu pelaksanaan kebijakan, pengelolaan anggaran dan penataan kelembagaan yang kurang mendukung penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin. Oleh sebab itu, penanggulangan kemiskinan perlu didukung dengan orientasi kebijakan yang menekankan perubahan dalam perumusan kebijakan, pengelolaan anggaran dan penataan kelembagaan yang mengutamakan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.

Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan dapat berjalan dengan optimal antara lain:

1. Perlunya peningkatan SDM SKPD terkait secara berkelanjutan dan komprehensif untuk menganalisa program penanggulangan kemiskinan serta pola pikir (mindset) SDM masyarakat yang perlu dirubah agar mau keluar dari kemiskinan/kekurangan;

2. Perlunya ketersediaan data dan informasi terkait kondisi kemiskinan dari beberapa indikator kemiskinan seperti Kemiskinan dan Tenaga Kerja, Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur. Untuk hal tersebut diperlukan dukungan data dari BPS sebagai lembaga yang sah untuk mengeluarkan data terkait pelaksanaan pembangunan;

(2)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015

3. Meningkatkan ketersediaan dan updating database kemiskinan (by name by addres) secara berkala;

4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program penanggulangan kemiskinan secara berkala dan komprehensif;

5. Meningkatkan jaminan terlaksananya program penanggulangan kemiskinan yang tepat pada sasaran keluarga miskin.

Selain dari beberapa hal yang dikemukakan di atas, berikut beberapa hal yang sangat mempengaruhi kemiskinan, dimana keadaan ini dapat dijadikan sebagai isu strategis di Kota Solok adalah:

1. Kemampuan keuangan daerah

Rendahnya kemampuan keuangan daerah menyebabkan kegiatan penanggulangan kemiskinan didominasi oleh program/kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dirancang secara nasional. Padahal petunjuk teknis program/kegiatan yang ditetapkan pusat belum tentu semuanya sesuai dengan keadaan dan permasalahan yang dihadapi di Kota Solok (daerah lain).

2. Bidang pendidikan

Masih terdapatnya anak yang tidak melanjutkan sekolah karena dikeluarkan dari sekolah sebagai akibat telah melanggar tata tertib sekolah serta pemberian beasiswa tidak sejadwal dengan tahun ajaran baru sehingga tidak dapat dipergunakan semaksimal mungkin dalam rangka memenuhi kebutuhan sekolah di awal tahun pelajaran.

3. Bidang Kesehatan

Dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat, sejak tahun 2011 telah dilakukan sosialisasi anti rokok dan pada tahun 2013 diatur dalam Perwako Nomor 5 tahun 2013 tentang kawasan tanpa rokok. Masih terdapatnya masyarakat yang tidak memiliki jamban sendiri. Tahun 2013 tercatat adanya jamban keluarga sebesar 86,79%.

4. Bidang Infrastruktur dasar

- Masih rendahnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan dan pengelolaan saluran drainase di lingkungannya, seperti membuang sampah di saluran drainase dan mendirikan bangunan di atas saluran drainase.

(3)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015

- Terbatasnya dana dalam mengelola dan membangun sistem pegelolaan air bersih sehingga ada masyarakat yang belum menikmati air bersih yang layak konsumsi sesuai standar kesehatan.

5. Bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan

Modal yang dibutuhkan setelah diberikan pelatihan atau pengembangan bakat sangat perlu menjadi perhatian. Banyak yang telah mendapat penddikan dan pelatihan namun tidak bisa berdiri sendiri membangun usaha karena keterbatasan modal. Selain itu, perusahaan menerima tenaga kerja (karyawan) rata-rata karena adanya hubungan kekeluargaan. Dirasa akan lebih efektif anggaran yang dialokasikan untuk pelatihan digunakan untuk pembekalan tenaga kesehatan untuk ditempatkan pada rumah sakit swasta di Riau (Pekanbaru) karena peluang sangat banyak (kebutuhkan akan tenaga kesehatan cukup banyak), karena tenaga kesehatan yang langsung diarahkan kesana dengan keinginan dan prosedur pribadi tidak akan kuat mental setelah tiba disana.

6. Bidang ketahanan pangan

Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan sebagai wujud pemenuhan kebutuhan akan papan, maka masyarakat mengambil fungsi lahan pertanian menjadi perumahan, karena dirasa efektif karena memanfaatkan lahan sendiri dari pada mengontrak rumah.

7.2 Rencana Aksi Daerah

Tujuan dari bagian ini adalah menyusun Rencana Aksi Daerah yang merupakan penjabaran dari isu strategis dalam Matriks Rencana Aksi Daerah yang berisikan kebijakan unggulan, program, kegiatan, lokasi, SKPD pengelola, dan pagu indikatif. Rencana Aksi Daerah dalam penanggulangan kemiskinan yang dituangkan dalam bentuk matrik yang sudah sesuai dengan format RPJMD, akan memudahkan pengitegrasian program penanggulangan kemiskinan dalam RPJMD bidang penanggulangan kemiskinan dan memudahkan SKPD menerjemahkan program dan kegiatan yang berorientasi kepada penanggulangan kemiskinan dalam rencana kerja dan anggaran SKPD terkait.

(4)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015

Secara nasional strategi percepatan penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil dan mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Mengacu pada strategi secara nasional di atas, maka Visi pada Dokumen SPKD Kota Solok Tahun 2011-2015:

“Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Solok menjadi 4,96% pada tahun 2015”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka dilakukan upaya-upaya terpadu melalui misi penanggulangan kemiskinan Kota Solok yaitu:

1. Meningkatkan pemahaman masyarakat bidang keagamaan.

2. Meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin dibidang kesehatan dan pendidikan.

3. Menciptakan iklim yang mampu mendorong perluasan kesempatan bekerja bagi masyarakat miskin.

4. Meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui peningkatan keterampilan teknis berusaha.

5. Meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat miskin melalui peningkatan kapasitas lembaga ekonomi.

6. Membangun sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. 7. Meningkatkan sinergitas program penanggulangan kemiskinan.

Dari visi dan misi di atas dapat dijelaskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program/kegiatan yang dilaksanakan adalah:

(5)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 5

Tabel 7.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program/Kegiatan

Visi “Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Solok menjadi 4,96% pada tahun 2015”

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

Misi 1 : Meningkatkan pemahaman masyarakat bidang keagamaan 1. Meningkatkan peran agama sebagai pengaruh dan pendorong masyarakat untuk keluar dari kemiskinan. 1.Meningkatnya kualitas kehidupan agama bagi masyrakat miskin. 1.Meningkatkan peran pendidikan non formal terhadap pengetahuan agama. 1.Meningkatkan pembinaan bagi tenaga pendidik agama. 1.Pendidikan Non Formal. 2.Manajemen pelayanan pendidikan. 1.Pemberdayaan tenaga pendidik non formal. 2.Pengembangan pendidikan kecakapan hidup. 3.Penyelenggaraan

malam bina iman dan taqwa siswa SMP/MTs dan SMA/MA.

(6)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 6

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

Misi 2 : Meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin bidang kesehatan dan pendidikan 1.Meningkatkan pelayanan bidang kesehatan bagi masyarakat miskin. 1.Terwujudnya gizi cukup bagi masyarakat keluarga miskin. 1.Pemenuhan kebutuhan kalori ibu hamil bagi keluarga miskin.

1.Peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

1.Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 1. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin melalui jamkesda. 2. Peningkatan bantuan

makanan tambahan untuk pemenuhan gizi dan kebutuhan obat-obatan bagi kelurga miskin.

1.Perbaikan gizi masyarakat

1. Pemberian makanan tambahan dan vitamin. 2. Perbaikan gizi siswa.

2. Terwujudnya pemahaman pentingnya KB bagi keluarga miskin.

1.Perbaikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil pasca melahirkan dan masyarakat miskin. 1. Peningkatan mutu pelayanan KB 1.Program KB 2.Pelayanan Kontrasepsi 1.Pembinaan Keluarga Berencana 2.Pelayanan KB Medis Operasi 2. Meningkatkan pelayanan dan peningkatan mutu pendidikan bagi keluarga miskin. 1.Terwujudnya pelayanan pendidikan yang baik dan bermutu.

1.Mengoptimalkan layanan pendidikan bagi keluarga miskin.

1. Peningkatan bantuan peralatan sekolah bagi keluarga miskin.

1.Pendidikan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.

1. Penyediaan beasiswa SD/MI dan SMP/MTs. 2.Mengoptimalkan layanan

pendidikan bagi kelurga miskin berprestasi.

1. Peningkatan bantuan peralatan dan kelengkapan sekolah bagi keluarga miskin berprestasi.

1. Pendidikan menengah

1. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu.

3.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan non formal.

1. Mendorong masyarakat untuk mendirikan kelompok-kelompok belajar (rumah singgah) bagi keluarga miskin.

1.Pembinaan anak terlantar

2. Penyediaan beasiswa bagi anak terlantar.

(7)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 7

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

Misi 3 : Menciptakan iklim yang mampu mendorong perluasan kesempatan bekerja bagi masyarakat miskin 1.Menciptakan

lapangan kerja bagi masyarakat miskin. 1.Meningkatkan lapangan kerja. 1.Memotivasi angkatan kerja untuk meningkatkan keterampilan. 1.Melakukan pelatihan ketenagakerjaan dan kewirausahaan. 1.Peningkatan Kesempatan kerja. 1. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.

Misi 4 : Meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui peningkatan keterampilan teknis berusaha 1.Meningkatkan

mutu dan nilai tambah usaha bagi masyarakat.

1.Meningkatkan sumber daya, kompentensi dan daya saing pelaku usaha. 1.Memberikan motivasi dan meningkatkan kemampuan serta mengali ide produk yang akan dijual. 1.Memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis usaha/bisnis. 1.Pemberdayaan fakir miskin komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya. 1. Pelatihan keterampilan berusaha keluarga miskin.

(8)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 8

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

Misi 5 : Meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat miskin melalui peningkatan kapasitas lembaga ekonomi 1.Menemukan pola

yang efektif agar masyarakat miskin dapat memperoleh kemudahan akses modal usaha tanpa agunan. 1.Mendorong tanggung jawab bersama melalui pola terpadu kelompok usaha bersama (KUBE) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). 1.Meningkatkan partisipasi lembaga keuangan dalam pemberian pinjaman bagi KUBE dan LKM. 1.Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap sumber daya sosial ekonomi. 1.Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM. 1. Pengembangan usaha ekonomi produktif dan usaha kesejahteraan sosial melalui kelompok usaha bersama bagi masyarakat miskin. 2.Peningkatan peran LKM dan pengorganisasia n KUBE secara profesional. 1.Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 1. Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro dan didirikan disetiap kelurahan untuk memfasilitasi modal bagi

kelompok bersama masyarakat miskin.

(9)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 9

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

Misi 6 : Membangun sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin 1.Melakukan

pemenuhan hak dasar,

pengurangan beban hidup dan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin. 1.Terjaminnya rasa aman dari gangguan keamanan dan tindak kekerasan. 1.Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin melalui perlindungan sosial berbasis keluarga. 1.Peningkatan kepedulian terhadap persoalan kependudukan (pengendalian penduduk). 1.Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. 1. Pelayanan dan perlindungan sosial hukum eksploitasi perdagangan perempuan dan anak.

Misi 7 : Meningkatkan sinergitas program penanggulangan kemiskinan

1. Meningkatkan kapasitas lembaga dan kemandirian penyandang masalah kesejahteraan sosial. 1. Menurunnya angka kemiskinan. 1. Menyediakan informasi tentang keluarga miskin secara lengkap.

1. Meng update data keluarga miskin setiap tahun. 1. Perencanaan Pembangunan bidang sosial budaya. 2. Peningkatan Ketahanan pangan. 1. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. 2. Koordinasi Kebijakan perberasan.

(10)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 10

Tabel 7.2

Matrik Rencana Aksi Daerah

Kebijakan Program Kegiatan SKPD

Pengelola Anggaran 2010 Anggaran 2011 Anggaran 2012 Anggaran 2013* Anggaran 2014* Anggaran 2015* Bidang Pendidikan 1. Peningkatan bantuan peralatan sekolah bagi keluarga miskin. 1. Pendidikan wajib belajar pendidikan dasar semblan tahun 1.Penyediaan beasiswa SD/MI dan SMP/MTs. 2. Penyediaan beasiswa SMP/MTs. Dinas Pendidikan 379.229.500 276.054.675 197.498.175 285.469.500 197.006.500 300.000.000 300.000.000 300.000.000 2. Peningkatan bantuan peralatan dan kelengkapan sekolah bagi keluarga miskin berprestasi. 1. Pendidikan menengah 1. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Dinas Pendidikan 573.221.500 572.536.000 615.702.500 500.000.000 500.000.000 500.000.000 3.Mendorong masyarakat untuk mendirikan kelompok-kelompok belajar (rumah singgah) bagi keluarga miskin. 1. Pembinaan anak terlantar 1. Pemberian beasiswa bagi anak terlantar Dinas Sosnaker 542.366.500 532.848.200 362.913.250 300.000.000 300.000.000 300.000.000

(11)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 11

Kebijakan Program Kegiatan SKPD

Pengelola Anggaran 2010 Anggaran 2011 Anggaran 2012 Anggaran 2013* Anggaran 2014* Anggaran 2015* Bidang Kesehatan 1.Peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat miskin 1.Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 1. Peningkatan Pelayanan kesehatan miskin melalui jamkesda Dinas Kesehatan 264.030.000 2.312.690.200 1.256.556.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 2.Peningkatan bantuan makanan tambahan untuk pemenuhan gizi dan kebutuhan obat-obatan bagi keluarga miskin 1.Perbaikan gizi masyarakat 1. Pemberian makanan tambahan dan vitamin Dinas Kesehatan 258.000.000 258.000.000 258.000.000 258.000.000 258.000.000 258.000.000 3.Peningkatan mutu pelayanan KB 1.Program KB 1. Penyediaan pelayanan Keluarga Berencana dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin Badan KBPMP 88.324.000 80.646.000 66.536.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 2. Pelayanan kontrasepsi 1. Pelayanan KB medis operasi 2. Pengadaan alat kontrasepsi dan peralatan medis Badan KBPMP 14.771.100 58.396.800 10.673.500 20.000.000 20.000.000 20.000.000

(12)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 12

Kebijakan Program Kegiatan SKPD

Pengelola Anggaran 2010 Anggaran 2011 Anggaran 2012 Anggaran 2013* Anggaran 2014* Anggaran 2015* Bidang Ketenagakerjaan 1. Melakukan pelatihan ketenagakerj aan dan kewirausahaa n 1.Peningkatan kualitas dan produktifitas bagi tenaga kerja 1. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi penacri kerja Dinas Sosnaker 116.851.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis usaha/bisnis 1. Pemberdayaan fakir miskin komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya 1. Pelatihan keterampilan berusaha keluarga miskin Dinas Sosnaker 839.456.550 38.083.000 35.870.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 3. Peningkatan peran LKM dan pengorganisas ian KUBE secara profesional 1. Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan 1. Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro di pedesaan 2. Kredit mikro kelurahan Badan KBPMP 112.410.500 719.491.000 65.421.000 43.292.750 75.000.000 75.000.000 75.000.000 2.Peningkatan penciptaan iklim usaha kecil dan menegah yang kondusif 1. Perencanaan koordinasi dan pengembangan usaha kecil menengah 2. Pemantauan Pengelolaan dana pemerintah bagi UMKM Dinas Koperindag 109.222.500 3.276.500 149.622.500 22.619.500 50.000.000 50.000.000 50.000.000

(13)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 13

Kebijakan Program Kegiatan SKPD

Pengelola Anggaran 2010 Anggaran 2011 Anggaran 2012 Anggaran 2013* Anggaran 2014* Anggaran 2015* Bidang Ketahanan Pangan

1. Mengupdate data keluarga miskin setiap tahun 1. Peningkatan Ketahanan pangan 1. Koordinasi Kebijakan perberasan 2. pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Bagian perekonomian Setda Kantor Ketahanan Pangan 372.796.580 258.323.000 521.586.500 335.658.500 2.476.548.000 195.000.000 2.500.000.000 100.000.000 2.500.000.000 100.000.000 2.500.000.000 100.000.000 2.Peningkatan kesejahteraan petani 1.Penyuluhan dan bmbingan pemanfaatan dan produktifitas lahan tidur Dinas Pertanian 238.100.1500 250.000.000 250.000.000 250.000.000

(14)

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 14

Kebijakan Program Kegiatan SKPD

Pengelola Anggaran 2010 Anggaran 2011 Anggaran 2012 Anggaran 2013* Anggaran 2014* Anggaran 2015* Bidang Infrastruktur Dasar

1.Meningkatkan penyediaan dan pengembangan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman 1. Pengembangan Perumahan 1. Fasilitasi dan stimulasi pengembangan perumahan masyarakat kurang mampu Dinas Sosnaker 1.237.750.450 1.149.937.000 382.019.500 500.000.000 500.000.000 500.000.000 2. Pemberdayaan komunitas perumahan 1. Pembangunan saluran drainase/gorong -gorong 2. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat Dinas PU 50.352.000 66.750.000 952.500.000 75.000.000 250.000.000 75.000.000 250.000.000 75.000.000 250.000.000 2.Meningkatkan pelayanan dan kualitas air bersih bagi masyarakat sesuai dengan standar kesehatan 1. Lingkungan sehat pemukiman 1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bag masyarakat miskin

Referensi

Dokumen terkait

Penularan HIV melalui transmisi seksual dapat dicegah secara efektif dengan menunda melakukan hubungan seks, setia pada pasangan dan menggunakan kondom. Penggunaan kondom

10 Tambah Jalan Pengguna memilih tempat awal, tempat akhir, panjang jalan, dan arah jalan kemudian menekan tombol ‘ok’. Jalan baru beserta rutenya disimpan dalam

Hastuti dkk, (2011) menyatakan bahwa amoniasi berfungsi memutuskan ikatan antara selulosa dan lignin, serta membuat ikatan serat menjadi longgar, sedangkan dalam

Proses  spray  painting  selalu  menggunakan  beberapa  paint  mask  yang  memiliki  konfigurasi  berbeda  untuk  satu  produk  yang  didekorasi.  Di  akhir 

Sementara itu, Thomas (2009) mengungkapkan bahwa seseorang akan engaged dengan pekerjaannya apabila seseorang berkomitmen pada suatu tujuan, menggunakan kecerdasannya

Dasar Akuntansi merupakan mata kuliah wajib yang diberikan bagi mahasiswa semester I Program Studi Manajemn Informatika Jenjang Diploma III, Fakultas Ilmu

Berdasarkan hal tersebut, beberapa hal yang perlu dilaksanakan sebagai tindak lanjut kegiatan Penataan Tata Laksana di lingkungan Setjen DEN kedepan antara lain

Nilai rata-rata skor pengetahuan sesudah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah adalah 13 dan bermain adalah 14,3 kemudian dari hasil Uji statistik