• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PRODUKSI LOKAL KERIPIK PISANG BERBASIS MEDIA WEBSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH PRODUKSI LOKAL KERIPIK PISANG BERBASIS MEDIA WEBSITE"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PRODUKSI LOKAL KERIPIK PISANG

BERBASIS MEDIA WEBSITE

Oleh: SALVADOR MONTEIRO NIM: 12.07.03.0301 Fakultas Teknik Jurusan Informatika Semester V

UNIVERSITAS ORIENTAL OR LOROSA’E

(UNITAL)

TAHUN AKADEMIK 2014

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Produksi Lokal Keripik Pisang Berbasis Media Website” dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Adapun tujuan penulisan makalah adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Semester V pada Universitas Oriental or Lorosa’e pada khususnya UNITAL Kelas B Baucau.

Maka dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Julio de Olivera, S.H. Selaku rector pada UNITAL kelas B Baucau.

2. Bapak Celestino Soares, S. Kom. Selaku Dosen wali pada fakultas teknik jurusan informatika di UNITAL kelas B Baucau.

3. Bapak Domingos Soares, BSc.Comp. Selaku dosen pembahwa mata kuliah proyek system informasi pada UNITAL kelas B Baucau.

4. Teman-temanku atas bantuan doa dan dukungan moril maupun material dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih ada kekurangan dan masih jauh dikatakan sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang masih sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Ahkir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Baucau, 18 Mei 2014 Penulis

(Salvador Monteiro) NIM: 12.07.03.0301

(3)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUHAN 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Pokok Masalah ... 2 1.3Batasan Masalah... 2 1.4Tujuan Penulisan ... 3 1.5Manfaat Penulisan ... 3

1.6Metode Pengumpulan Data ... 4

1.7Sistematika Penulisan... 4

BAB II PEMBAHASAN 2.1Pengertian Keripik Pisang ... 6

2.2Bahan-Bahan Yang Di Butuhkan ... 6

2.3Bahan-Bahan Yang Di Tambahkan ... 7

2.4Peralatan Yang Di Gunakan ... 8

2.5Tahapan-Tahapan Proses Yang Di Lakukan ... 8

2.6Cara Menggoreng Mengunakan Dengan Kompor ... 11

2.7Cara Pemakaian Minyak Goreng Yang Ekonomis ... 12

2.8Pelabelan ... 12

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN 3.1 Hasil... 14

3.1.1 Halaman Yang Di Buat... 14

3.1.2 Pengkodean Dan Manipulasi Data ... 14

3.2 Implementasi Dan Perancangan ... 15

3.2.1 Halaman Home ... 15

3.2.2 Halaman Profile ... 16

(4)

iii

3.2.4 Halaman Muledia ... 18

3.2.1 Halaman Kontak ... 19

3.3 Pengkodean Dan manipulasi Data ... 20

3.3.1 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada Halaman Home ... 20

3.3.2 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada Halaman Profile ... 21

3.3.3 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada Halaman Aktivitas ... 22

3.3.4 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada Halaman Muledia ... 23

3.1.1 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada Halaman Kontak ... 24

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 20 4.2 Saran ... 20 DAFTAR PUSTAKA ... 21 LAMPIRAN ... 22

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang komputer semaking moderen dan hampir disemua bidang menggunakan perangkat computer berbasis media website sebagai alat pendukung untuk mempromosi bahan produk yang di produksi oleh groupo TRM OCA. Sejalan dengan masalah diatas kebutuhan informasi memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, terutama untuk memperlebar informasi. Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, groupo TRM OCA perlu membuat mekanisme kerja dan penyebarang informasi pembelian dan penjualan keripik pisang, agar bisa digunakan pihak yang memerlukan makanan local tersebut.

Proses Pembelian dan Penjualan dan semua aktivitas lain yang ada di groupo TRM OCA. Groupo TRM OCA saat ini masih menggunakan cara manual. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman terutama bidang teknologi berbasis media website, dan agar usaha ini mengalami kemajuan serta penjualan yang relatif bertambah. Maka makalah ini mencoba menanggulanginya dengan memperbaiki sistem administrasi keripik pisang sehingga informasi yang diperlukan dapat lebih cepat diperoleh, hal ini akan sangat membantu pihak pimpinan dalam mengambil suatu keputusan.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penyebarang informasi pembelian dan penjualan keripik pisang, diperlukan sarana yang memadai, misalnya diperlukan alat penyebarang informasi yang berupa komputer berbasis media website beserta perangkat pendukungnya. Komputer merupakan sarana yang sangat tepat untuk penyebarang informasi yang bersifat rutin dan banyak, sehingga komputer berbasis media website sangat tepat bila digunakan untuk mengolah informasi keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA.

(6)

2

Informasi yang

berbasis media website

merupakan sarana yang sangat

tepat untuk

penyebarang informasi yang bersifat rutin dan banyak, sehingga media website sangat tepat bila digunakan untuk mengolah informasi keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA.

1.2Pokok Masalah

Masalah yang dihadapi oleh groupo TRM OCA sangat banyak misal, proses pencatatan informasi keripik pisang yang terjual, proses pencatatan pembelian keripik pisang, proses pencatatan pengirim dan proses pencatatan stok keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA. Groupo TRM OCA dimana di dalam penanganan informasinya memerlukan prinsip tepat waktu, tepat sasaran dan dapat dipercaya. Penjualan dilakukan dengan jalan, menjual barang kepada konsumen yang merupakan pelanggan tetap ataupun pelanggan tidak tetap.

Penyebarang informasi keripik pisang yang meliputi penjualan dan pembelian, memerlukan penyebarang yang baik dan benar sehingga kesalahan-kesalahan yang ada dapat ditekan sampai sekecil mungkin. Berdasarkan hal tersebut diatas groupo TRM OCA memerlukan penyebarang informasi penjualan yang dikomputerisasikan melalui media website, hal ini untuk mendukung kebutuhan dalam pencatatan dan perhitungan yang cepat, rapi dan efisien.

1.3Batasan Masalah

Dengan banyaknya permasalahan yang ada di groupo TRM OCA. Groupo TRM OCA Maucale Caibada, maka yang akan dibahas hanya mengenai penyebarang informasi proses pembelian dan penjualan serta jumlah persediaan stok keripik pisang dengan batasan informasi pembelian serta hubungannya dengan penjualan, informasi pembeli tidak diinformasi.

(7)

3 1.4Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Penyebarang Informasi Pembelian dan Penjualan Keripik pisang di groupo TRM OCA Maucale-Baucau ini adalah:

1. Guna memenuhi persyaratan Akademik dalam menempuh TAS semester V pada UNITAL Kelas B Baucau.

2. Untuk membantu mengatasi masalah yang ada di groupo TRM OCA. Groupo TRM OCA khususnya mengenai penyebarang informasi keripik pisang yang dijual dan dibeli pihak pengelola groupo TRM OCA. Karena dengan sistem komputerisasi berbasis web maka penyediaan informasi yang dibutuhkan dapat tersedia dengan cepat agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dengan pengeluaran yang seminim mungkin.

3. Sebagai sumbangsih dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang ilmu komputer berbasis web.

1.5Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan Penyebarang Informasi Pembelian dan Penjualan Keripik pisang di groupo TRM OCA Maucale-Baucau ini adalah:

 Manfaat bagi penulis:

 Memberikan wawasan yang lebih luas dari penerapan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh dalam perkuliahan.

 Menyelesaikan Tes Akhir Semester di jurusan informatika, fakultas teknik pada UNITAL Kelas B Baucau.

 Manfaat bagi universitas :

 Teknik Penelitian Operasional yang digunakan dapat lebih disempurnakan di masa yang akan datang untuk mencapai standar akademik yang lebih tinggi.

(8)

4

 Penerapan model ini dapat membantu pihak groupo TRM OCA secara konsisten di dalam kelancaran proses pembuatan keripik pisang baik pemasukan, pengelolahan dan pengeluaran.

 Dapat mengopalkan pemenuhan kebutuhan akan keripik pisang bagi konsumen dengan kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi yang di harapkan oleh konsumen.

1.6Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam penyusunan makalah. Tanpa adanya kelengkapan data, makalah penelitian tidak akan berhasil dengan baik, karena data merupakan syarat dalam penyusunan makalah peneliitian.

Adapun cara pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Data diperoleh dengan menggunakan Tanya jawab secara langsung yang berdasarkan obyek yang akan direncanakan untuk memperoleh data yang lengkap. Dalam hal ini wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak pengelola GROUPO TRM OCA.

2. Groupo TRM OCA Kepustakaan

Dari TRM OCA kepustakaan yang didapat langkah-langkah yang diperlukan dalam proses pembuatan sistem informasi penjualan keripik pisang.

Bahan kepustakaan diperoleh dengan mengumpulkan dan membaca bahan-bahan teori yang digunakan sebagai landasan penyusunan makalah.

1.7Sistematika Penulisan

Sesuai dengan pembatasan masalah yang dijelaskan secara garis besar, maka sistematika makalah ini dapat dibagi menjadi 4 bab yaitu sebagai berikut:

(9)

5 BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan penulisan makalah, batasan masalah, metode pengumpulan informasi, dan sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Pada bab ini meliputi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang, bahan yang ditambahkan dalam pembuatan keripik pisang, peralatan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang, tahapan-tahapan poses yang harus dilakukan dalam pembuatan keripik pisang, cara pemakaian minyak goreng yang ekonomis.

BAB III IMPLEMENTASI PERANCANGAN

Pada bab ini membahas tentang spesifikasi program dan proses implementasi operasional program yang terdiri dari menu home, profile, kegiatan, muledia dan Kontak.

BAB IV PENUTUP

(10)

6 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Keripik Pisang

Keripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan keripik pisang pisang dan digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan penyebarang pisang menjadi keripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan keripik pisang. Syarat mutu keripik pisang dapat mengacu SNI 01-4315-1996, Keripik Pisang.

Keripik pisang-standar teknis ini berlaku untuk pembuatan pisang menjadi keripik pisang. Prosedur opersional penyebarang keripik pisang terdiri dari beberapa kegiatan meliputi penyiapan bahan baku keripik pisang, penyiapan peralatan keripik pisang dan kemasan keripik pisang, pengupasan keripik pisang dan pengirisan keripik pisang, pencucian keripik pisang dan perendaman keripik pisang, penggorengan keripik pisang, penirisan minyak keripik pisang, pemberian bumbu keripik pisang, pengemasan keripik pisang dan pelabelan keripik pisang, serta penyimpanan keripik pisang.

2.2 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang adalah sebagai berikut:

1. Pisang

Bahan baku dalam pembuatan keripik pisang adalah pisang mentah. Pisang yang dipilih adalah pisang yang groupo TRM OCA tua dan masih mentah sehingga mgroupo TRM OCA diiris-iris/dirajang tipis- tipis dan dibentuk sesuai dengan selera konsumen. Syarat Mutu Pisang Kepok Kuning Segar dapat mengacu pada SNI 01 – 4481 – 1998.

(11)

7 2. Air Bersih

Air dalam pembuatan keripik pisang digunakan untuk mencuci pisang. Air yang digunakan harus memenuhi persyaratan air minum dan air bersih sesuai standar

Permenkes RI No. 416/MENKES/PERK/IX/90. Air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung zat yang membahayakan. 3. Minyak goreng

Minyak goreng yang digunakan adalah minyak kelapa atau minyak kelapa sawit yang bermutu baik (jernih dan tidak tengik), sesuai SNI 01 – 3741 – 2002. Penggunaan minyak goreng dengan kualitas rendah akan menghasilkan keripik yang tidak tahan lama(cepat tengik).

4. Larutan Natrium Bisulfit (Na2SO3)

Larutan Natrium Bisulfit 0,3% – 0,5% digunakan untuk merendam pisang agar tidak terjadi perubahan warna menjadi coklat. Di perdesaan larutan ini dapat diganti dengan potongan-potongan daun sirih. Dalam pembuatan keripik pisang dapat ditambahkan bahan tambahan pangan (BTP). Tujuan penambahan bahan tambahan pangan ini adalah untuk memperbaiki tekstur, rasa, dan penampakan. Penggunaan bahan-bahan tersebut baik jenis maupun jumlahnya harus memenuhi persyaratan yang direkomendasikan. Persyaratan bahan tambahan pangan mengacu pada SNI 01-0222-1995,

2.3 Bahan Yang Ditambahkan Dalam Pembuatan Keripik Pisang Adalah: 1) Gula pasir

Fungsi gula dalam pembuatan keripik pisang adalah untuk memberikan rasa manis. Gula pasir dibuat sirup terlebih dahulu dengan perbandingan 1 kg gula pasir dilarutkan dalam 5 gelas air. Gula yang digunakan harus bermutu baik, yaitu kering, tidak bau apek atau masam, tidak nampak adanya ampas atau bahan asing dan berwarna putih. Standar gula kristal putih (SNI 01-3140-2001).

(12)

8

2) Garam dapur Fungsi garam dapur adalah untuk memberi rasa asin. Garam yang digunakan adalah garam beryodium (SNI 01 – 3556 – 2000).

2.4 Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang antara lain: 1) Baskom

2) Alas Telenan

3) Alat perajang (slicer) 4) Pisau stainless steel 5) Ember plastic

6) penggorengan (wajan) 7) Vacuum Frying 8) Sealer

9) Tungku atau kompor atau kompor gas 10)Tampah/nyiru/wadah

11)Container plastic

12)Plastik Polipropilen (PP) ketebalan 0,8 mm/aluminum foil 13)Label

2.5 Tahapan-tahapan poses yang harus dilakukan dalam pembuatan keripik pisang adalah sebagai berikut:

a. Pengupasan dan Pengirisan

Pisang dikupas, kemgroupo TRM OCAi diiris tipis-tipis (tebal 2 – 3 mm) secara memanjang atau melintang, langsung ditampung dalam bak

perendaman untuk menghindari proses oksidasi enzim fenolase yang ada dalam getah pisang.

b. Perendaman

Hasil irisan direndam dalam larutan natrium bisulfit (Na2SO3) 0,3 – 0,5% selama 10 menit lalu ditiriskan.

c. Penggorengan

(13)

9

banyak sehingga semua bahan terendam. Tiap 1 kg irisan pisang membutuhkan 3 liter minyak goreng. Selama penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan. Penggorengan dilakukan sampai keripik cukup kering dan garing. Hasil penggorengan disebut dengan keripik pisang. Untuk mendapatkan keripik pisang dengan rasa manis dapat dilakukan penaburan dengan gula halus.

d. Penirisan minyak

Hasil penggorengan pertama ditiriskan dengan menggunakan peniris minyak hingga minyak yang ada menetes tuntas.

e. Pemberian Bumbu

Untuk melayani konsumen yang memiliki selera berbeda-beda, dapat diciptakan rasa keripik pisang yang beraneka rasa, misalnya keripik pisang manis, keripik pisang asin, dan keripik pisang pedas. Caranya adalah sebagai berikut:

 Keripik Pisang Rasa Manis

Penyiapan larutan gula. Gula pasir putih dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1 kg gula: 250 ml air, dan diaduk-aduk sampai larut merata. Setelah itu larutan dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk menjaga larutan gula tetap panas dan cair. Pencelupan dalam larutan gula. Keripik yang telah ditiriskan segera dicelupkan ke dalam larutan gula, diaduk sebentar agar merata, lalu diangkat dan didinginkan / dianginanginkan.

 Keripik Pisang Rasa Asin

Keripik pisang yang groupo TRM OCA digoreng setengah kering dicelupkan ke dalam larutan garam dengan perbandingan 1:100

 Keripik Pisang Rasa Pedas

Keripik pisang yang groupo TRM OCA digoreng setengah kering dicelupkan ke dalam larutan bumbu yang terdiri dari cabe, bawang putih, dan garam. Setelah itu larutan dipanaskan sampai mendidih.

(14)

10

Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk menjaga larutan bumbu pedas tetap panas dan cair.

Siapkan bumbu yang telah dihaluskan, seperti gula halus, garam halus, cabe bubuk, coklat bubuk yang groupo TRM OCA diolah, seasoning (bumbu siap saji). Keripik pisang yang telah digoreng dan dingin ditaburi bahan-bahan atau bumbu dalam suatu kantong plastik, kemgroupo TRM OCA kantong plastik dibolak balik sedemikian rupa sehingga bumbu dapat melapisi secara merata.

1. Keripik Pisang Rasa Manis

Untuk mendapatkan keripik pisang dengan rasa manis dapat dilakukan penaburan dengan tepung gula halus.

2. Keripik Pisang Rasa Asin

Untuk keripik pisang dengan rasa asin dapat dilakukan penaburan dengan tepung garam halus.

3. Keripik Pisang Bumbu Siap Saji

Untuk keripik pisang dengan rasa bumbu siap saji (seasoning) dapat dilakukan penaburan dengan tepung seasoning. Keripik pisang yang telah masak didinginkan sambil ditiriskan sehingga diperoleh keripik pisang yang betul-betul kering.

Penggorengan vacuum merupakan cara penyebarang yang tepat untuk menghasilkan keripik keripik pisang pisang dengan mutu tinggi. Cara menggoreng dengan menggunakan penggoreng vacuum (hampa groupo TRM OCA), akan menghasilkan keripik dengan warna dan aroma keripik pisang asli serta rasa lebih renyah dan nilai gizi tidak banyak berubah. Kerenyahan tersebut diperoleh karena proses penurunan kadar air dalam keripik pisang terjadi secara berangsur-angsur dengan suhu penggorengan yang rendah. Pisang yang biasa digunakan untuk pembuatan keripik menggunakan vacuum frying adalah pisang dengan tingkat kematangan penuh > 80%.

(15)

11

2.6 Cara menggoreng dengan menggunakan penggorengan vakum sebagai berikut:

a. Isi bak air sampai ejector tercelup sedalam ± 3 cm dan usahakan temperatur air bersuhu <270C selama penggorengan berlangsung.

b. Isi tabung penggorengan dengan minyak goreng hingga setengah volume c. Atur OCA TRM OCA jarum penyetel suhu pada 85oC – 95oC, kemgroupo

TRM OCA hubungkan steker boks pengendali suhu dengan sumber listrik. d. Masukkan bahan irisan pisang ke dalam keranjang penggoreng

e. Nyalakan kompor elpiji untuk memanaskan minyak sampai suhu 900 C dan usahakan suhu konstan selama penggorengan.

f. Tutup tabung penggorengan g. Nyalakan pompa air

h. Tunggu sampai tekanan di dalam tabung mencapai minimal – 76 cmHg, pastikan tidak ada yang bocor

i. Putar keranjang penggorengan dengan menggunakan tuas setengah putaran (1800)

j. Biarkan proses penggorengan berlangsung sampai kaca indikator groupo TRM OCA tidak ada lagi uap air/embun dan suara gemersik groupo TRM OCA hilang. Selama penggorengan berlangsung usahakan sesering mungkin mengaduk dengan memeutar tuas berkali-kali.

k. Kembalikan posisi keranjang penggorengan di atas minyak penggorengan l. Biarkan selama 5 menit agar minyak yang ada di dalam bahan dan keranjang

tertiriskan.

m. Buang tekanan dengan membuka katup pembuang tekanan dan tekan tombol off untuk mematikan mesin vakum

n. Buka tutup tabung penggoreng dan tutup keranjang penggorengan

o. Ambil hasil penggorengan dan langsung dimasukkan ke dalam mesin spinner dan hidupkan mesin spinner selama 2-3 menit.

(16)

12

p. Hentikan mesin spinner, aduk keripik pisang, lalu nyalakan lagi selama 1 menit

q. Keluarkan keripik dari mesin spinner dan didinginkan.

2.7 Cara pemakaian minyak goreng yang ekonomis:

 Minyak baru ditambah 120 ppm TBHQ (120 mg/kg minyak)  Panaskan, goreng sampai matang

 Agar minyak selalu baik, tambahkan 30 mg per kg minyak setiap jam. Jika awal pakai 5 kg minyak, tambahkan 150 mg TBHQ

 Selesai menggoreng, api dimatikan, tambahkan 30 ppm/kg TBHQ (150 mg) Saran : jika minyak bekas akan dipakai lagi, maka diperlukan penambahan minyak baru dengan perbandingan minyak bekas : minyak baru 1 : 1 (jika intesitas pemakaian dalam satu hari lebih dari 3 (tiga) kali (sering) atau 3 : 1 (jika intesitas pemakaiannya kurang dari 3 (tiga) kali.

Proses sortasi dilakukan untuk mengklasifikasi kualitas atau mutu dengan cara memilah dan mengelompokkan berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk keripik yang dihasilkan, dilakukan secara manual. Proses pengemasan bertujuan untuk meningkatkan daya simpan produk. Bahan pengemas yang umum digunakan untuk keripik pisang adalah plastik polipropilen dengan ketebalan minimal 0, 8 mm atau aluminium foil. Pengemasan produk yang berupa keripik sebaiknya menggunakan mesin pengemas vakum (vacuum sealer). Ruang pengepakan usahakan mempunyai kelembaban groupo TRM OCA (RH) yang rendah mengingat sifat keripik vakum ini higroskopisitasnya tinggi misalnya dilakukan dalam ruang ber-AC. Setelah produk dikemas, dilakukan pemeriksaan terhadap penutupan kantong plastik.

2.8 Pelabelan

Pelabelan makanan harus mengikuti ketentuan PP No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Pemberian label bertujuan untuk memberi informasi

(17)

13

tentang produk dan memberi penampilan yang menarik. Informasi terdiri dari nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama produsen, tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsa, nomor registrasi, serta label Halal.

Penyimpanan produk akhir sebaiknya dilakukan di ruang yang terpisah dengan ruang penyimpanan bahan baku. Dalam proses pengangkutan dihindarkan dari kerusakan fisik dan pengaruh cahaya sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya proses oksidasi. Apabila semua faktor tersebut dilakukan dengan benar, maka keripik pisang yang dikemas dengan menggunakan plastik propilen dapat bertahan 3 bulan, jika menggunakan alumunium foil bisa mencapai ± 1 (satu) tahun. Sebab alumunium foil kedap uap air dan oksigen serta sinar ultra violet dari sinar matahari.

(18)

14 BAB III

IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN

3.1 Hasil

Setelah melaui proses perancangan, analisa dan perancangan system, maka terciptalah sebuah website produto-local berbasis media penyebaran informasi kripik pisang. Implementasi system merupakan tahap akhir dari peroses design yang telah dibuat. Implementasi mencakup pengujian hasil dari system yang telah dibuat.

3.1.1. Halaman-halaman yang dibuat meliputi: Halaman Home

Halaman Profile Halaman Kegiatan Halaman Muledia Halaman Kontak

3.1.2. Pengkodean Dan Manipulasi Data Halaman Home

Halaman Profile Halaman Aktivitas Halaman Muledia Halaman Kontak

(19)

15 3.2 Implementasi Dan Perancangan

3.2.1. Halaman Home.

Halaman home adalah halaman yang akan muncul bila pertama kali kita mengakses web Produksi Lokal keripik pisang. Dari halaman home ini bisa dilakukan pengaksesan ke halaman lain melalui tombol home yang ada. Berikut adalah gambar halaman home, beserta link-link dibagian bahwa, yang menuju ke halaman yang lain sesuai dengan nama linknya. Bagian kiri menu diisi dengan menu home, menu profile, menu kegiatan, menu muledia dan menu kontak. Dibawah ini adalah tampilan halaman home.

(20)

16 3.2.2. Halaman Profile

Halaman profile ini digunakan oleh para pengunjung untuk melihat histori, objective dan lain-lain yang ada pada produksi lokal keripik pisang. Di halaman ini terdapat informasi detail keripik pisang yang akan ditampilkan kepada pengujung untuk mengetahui sebenarnya, berdirinya groupo TRM OCA memproduksi makanan produk lokal berupa keripik pisang, keripik talas, keripik nangka, keripik ubi kayu, keripik ubi jalar dan lain-lain. Di bawah ini adalah tampilan halaman profile.

(21)

17 3.2.3. Halaman Aktivitas

Halaman kegiatan adalah halaman yang akan menampilakan tentang informasi-informasi terbaru atau pengumuman yang berkaitan dengan kegiatan atau aktivitas pada produksi lokal keripik pisang kepada pengunjung, misalnya informasi-informasi yang akan ditampilkan pada halaman ini seperti cara mengiris pisang, cara mengoreng keripik pisang, cara memasukan keripik pada kantong plastik dan lain-lain. Berikut ini tampilan dari halaman aktivitas.

(22)

18 3.2.4. Halaman Muledia

Halaman muledia adalah halaman yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk melihat photo-photo tentang tempat atau lokasi groupo TRM OCA, cara mengoreng keripik pisang dan lain-lain. Dibawah ini adalah tampilan halaman muledia.

(23)

19 3.2.5. Halaman Kontak

Halaman kontak adalah halaman yang menyediakan informasi tentang alamat pemimpin serta orang-orang tertentu yang di produksi lokal keripik pisang agar pengunjung groupo TRM OCA untuk menhubungi. Informasi alamat yang disediakan disini berupa alamat email, no. hp dan orang yang inging di hubunggi. Di bawah ini adalah tampilan halaman kontak.

(24)

20 3.3 Pengkodean Dan Manipulasi Data

Bagian ini dugunakan untuk memanipulasi data-data yang akan tampil di halaman home, profile, aktivitas, muledia dan kontak seperti: pengedit, penambahan dan penhapus pada data keripik pisang. Untuk memanipulasi data keripik pisang maka klik kanan pada file name di stiap nama file tersebut kemudian klik open with lalu memilih notepad maka akan muncul lembar kerja notepad yang akan memanipulasi data kripik pisang tersebut.

3.3.1 Halaman Tambah, Edit dan Hapus Data pada halaman home

Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan menghapus data kripik pisang pada menu home yang telah ada tersimpang didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: judul, isi dan gambar. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman edit home.

(25)

21

3.3.2 Halaman Tambah, Edit dan Hapus Data pada halaman profile

Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan menghapus data kripik pisang pada menu profile yang telah ada tersimpang didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: sejarah, visi, misi dan lain-lain. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus profile.

(26)

22

3.3.3 Halaman Tambah, Edit dan Hapus Data pada halaman aktivitas

Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan menghapus data keripik pisang pada menu aktivitas yang telah ada tersimpang didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: cara mengiris pisang, menambah bahan tambahan dan lain-lain. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus aktivitas.

(27)

23

3.3.4 Halaman Tambah, Edit dan Hapus Data pada halaman Muledia

Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan menghapus data kripik pisang pada menu muledia yang telah ada tersimpang didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: photo-photo pengirisan pisang, photo-photo penamabahan bahan tambahan pada pembuatan kripik pisang, photo-photo penggorengan kripik pisang dan lain-lain. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus muledia.

(28)

24

3.3.5 Halaman Tambah, Edit dan Hapus data pada halaman kontak

Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan menghapus data keripik pisang pada menu kontak yang telah ada tersimpang didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: nama-nama pemimpin kelopmok TRM OCA, alamat tinnggal, nomor handphone, e-mail dan lain-lain. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus kontak.

(29)

25

BAB IV

PENUTUP

4.1KESIMPULAN

Keripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan keripik pisang. Tujuan penyebarang pisang menjadi keripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan keripik pisang.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penyebarang informasi pembelian dan penjualan keripik pisang, diperlukan sarana yang memadai, misalnya diperlukan alat penyebarang informasi yang berupa komputer berbasis media website beserta perangkat pendukungnya. Komputer merupakan sarana yang sangat tepat untuk penyebarang informasi yang bersifat rutin dan banyak, sehingga komputer berbasis media website sangat tepat bila digunakan untuk mengolah informasi keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA.

4.2SARAN

Setelah membaca beberapa kesimpulan yang penulis singun di atas maka penulis memberikan beberapa saran atau upaya yang di perlukan untuk menganti berbagai masalah yang ada sehingga terhujudnya dalam memahami pentingnya teknik penelitian operasi dalam makalah ini.

Dengan demikian uraian singkat dari pembahasan dan penulis makalah perorangan ini semoga dapat berguna dan memberi mamfaat yang sebaik-baiknya dalam rangka pembinaan mahasiswa/i di Universitas Oriental or Lorosae pada khususnya kelas B Baucau.

(30)

26

DAFTAR PUSTAKA

1. http://fromhendra.blogspot.com/2013/02/makalah-usaha-keripik-singkong.html/segunda/07-04-2014/10:34

2. Maksimalkan Potensi Pangan Lokal. Dalam http://seafast.ipb.ac.id/latest-news/194-pakar-ipb-maksimalkan-potensi-pangan-lokal-/ diakses pada 4 Desember 2012 pukul 3:50 WIB

3. Diversifikasi Pangan Berbasis Potensi Lokal. Dalam http://www.bppt.go.id/index.php/component/content/article/56-bioteknologi-dan-farmasi/1203-diversifikasi-pangan-berbasis-potensi-lokal diakses pada 3 Desember 2012 pukul 20:43 WIB

(31)

27

LAMPIRAN

1. Photo Papan Nama Groupu TRM OCA

(32)

28 3. Photo Pengupasan Pisang

(33)

29 5. Photo Pengorenggan Keripik Pisang

(34)

30

7. Photo penimpanan dan Segel Keripik Pisang

8. Photo Ini Menunjukan Bahwa Sesudah Segel Simpan Semua Di Tempat Terentu.

Gambar

Gambar 3.1. Tampilan Halaman Home
Gambar 3.2. Tampilan Halaman Profilel
Gambar 3.3. Tampilan Halaman Aktivitas
Gambar 3.4. Tampilan Halaman muledia
+7

Referensi

Dokumen terkait

10.PENATALAKSANAAN KEHAMILAN NORMAL Analisi Genetik dan konseling genetik dalam kehamilan (Diskusi disorder of sex development (PAIS;DS; Isu paternitas). 15.30-16.20 Linda

[r]

kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Wright mengatakan bahwa organisasi adalah suatu bentuk.. sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua

Sedangkan 北 国 (Kitaguni atau Hokkoku) bisa memiliki dua arti. Pertama untuk menyebutkan negara-negara di sebelah utara Jepang; dan yang kedua untuk menyebutkan

Jumlah : jumlah byte yang akan dibaca dari file, dapat merupakan suatu variabel dengan tipe word. Jumlah harus sama dengan besar buffer yang diberikan dan tidak boleh lebih dari

Dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD), maka tata kelola ADD yang efektif supaya dana tersebut tetap sasaran dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan dan

sehingga alat bukti tersebut tidak dapat mendukung dalil perlawanan Pelawan sebagai pelawan yang beritikad baik;--- Menimbang, bahwa karena dari hasil

Dalam menanggapi penyakit yang diderita oleh anaknya, sikap ibu terhadap penyakit yang diderita oleh anaknya didasarkan atas sifat informan yaitu optimis, psimis dan