• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007

TENTANG

PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU,

Menimbang : a. bahwa kelembagaan Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang ada saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan daerah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dianggap perlu diadakan penyesuaian;

b. bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka di pandang perlu menata kembali Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan peraturan pemerintah tersebut;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890 );

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265 );

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 );

4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

(2)

6. Peraturan Pemerintahan Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4194 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah , Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 11 Tahun 2005 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu

( Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 05);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU dan

BUPATI TANAH BUMBU

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Bumbu.

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 3. Bupati adalah Bupati Tanah Bumbu.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. 6. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

9. Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

10. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

BAB II

PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN Pasal 2

( 1 ) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah.

(3)

a. Dinas Pekerjaan Umum;

b. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; c. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan; d. Dinas Tata Bangunan, Pasar dan Kebersihan; e. Dinas Kelautan dan Perikanan;

f. Dinas Kesehatan;

g. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; h. Dinas Pendapatan ;

i. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM; j. Dinas Pertambangan dan Energi;

k. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; l. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; m. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

n. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; Pasal 3

Dinas Daerah mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana Otonomi Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

BAB III

TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama Dinas Pekerjaan Umum

Pasal 4

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum.

Pasal 5

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumrentasi, dan Pelaporan; c. Bidang Pengairan terdiri atas :

1. Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air; 2. Seksi Irigasi, Rawa, dan Pantai; d. Bidang Bina Marga terdiri atas :

1. Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; 2. Seksi Bina Jalan Pedesaan dan Lingkungan. e. Bidang Bina Cipta Karya terdiri atas :

1. Seksi Pengembangan Pemukiman;

2. Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan. f. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi terdiri atas:

1. Seksi Tata Ruang; 2. Seksi Jasa Konstruksi; g. Unit Pelaksana Teknis :

- Unit Pengelola Sarana dan Peralatan. f. Kelompok Jabatan Fungsional

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pasal 6

Dinas Kehutanan dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kehutanan dan Perkebunan.

(4)

Pasal 7

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan. c. Bidang Pemolaan dan Pemanfaatan Hutan terdiri atas:

1. Seksi Bina Produksi dan Pengolahan Hasil Hutan. 2. Seksi Inventarisasi, Pemetaan dan Penatagunaan Hutan.

d. Bidang Pembinaan dan Perlindungan Hutan dan Perkebunan terdiri atas : 1. Seksi Perlindungan Hutan.

2. Seksi Rehabilitasi Lahan, Konservasi Tanah dan Perbenihan. 3. Seksi Perlindungan Perkebunan

e. Bidang Perkebunan terdiri atas :

1. Seksi Bina Produksi dan Pengembangan Perkebunan. 2. Seksi Usaha Perkebunan.

f. Unit Pelaksana Teknis. - Balai Benih Tanaman g. Kelompok Jabatan Fungsional

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pasal 8

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang tanaman pangan dan peternakan.

Pasal 9

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri atas:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan;

c. Bidang Bina Produksi Tanaman pangan dan Holtikultura terdiri atas: 1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura;

2. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan;

d. Bidang Sarana Prasarana dan Hasil Usaha terdiri atas : 1. Seksi Prasarana dan alat Mesin Pertani (Alsintan); 2. Seksi Bina Usaha Tani dan Agribisnis ;

e. Bidang Produksi dan Pengembangan Peternakan terdiri atas : 1. Seksi Produksi Peternakan;

2. Seksi Pengembangan Peternakan;

f. Bidang Keswan Kesmavet dan Usaha Agro Bisnis terdiri atas: 1. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet;

2. Seksi Agro Bisnis; g. Unit Pelaksana Teknis :

- Pembibitan Ternak; - Pos Kesehatan Hewan;

- Unit Pembenihan Tanaman Pangan; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

(5)

Bagian Keempat

Dinas Tata Bangunan, Pasar dan Kebersihan Pasal 10

Dinas Tata Bagunan, Pasar dan Kebersihan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Tata Bangunan, pasar dan Kebersihan;

Pasal 11

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Tata Bangunan, Pasar dan Kebersihan terdiri dari : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Penataan dan Pengawasan Bangunan terdiri atas:

1. Seksi Penataan Bangunan;

2. Seksi Pengawasan dan Perizinan Bangunan;

d. Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan dan Kebersihan terdiri atas: 1. Seksi Pertamanan dan Penerangan Jalan;

2. Seksi Kebersihan.

e. Bidang Pengelolaan Pasar terdiri atas: 1. Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan; 2. Seksi Pengelolaan Lingkungan Pasar; g. Unit Pelaksana Teknis :

- Unit Pengelola Pasar dan Kebersihan Kecamatan; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Tata Bangunan, Pasar, dan Kebersihan sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima

Dinas Kelautan dan Perikanan Pasal 12

Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kelautan dan Perikanan

Pasal 13

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri dari : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Monitoring, Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan;

c. Bidang Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Daya Kelautan terdiri atas : 1. Seksi Pengembangan Teknologi dan Produksi Hasil Kelautan dan Perikanan; 2. Seksi Teknologi dan Sumber Daya Laut;

d. Bidang Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan terdiri atas:

1. Seksi Pengawasan Usaha Kelautan dan Perikanan;

2. Seksi Perlindungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; e. Bidang Bina Usaha terdiri atas :

1. Seksi Promosi, Pemasaran dan Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan; 2. Seksi Bina Usaha dan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan;

f. Bidang Sarana dan Pengembangan SDM 1. Seksi Bina Sarana Kelautan dan Perikanan; 2. Seksi Pengembangan SDM;

h. Unit Pelaksanan Teknis terdiri dari:

1. Balai Pembenihan Udang Galah (BBUG); 2. Pangkalan Pendaratan Ikan ( PPI );

(6)

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam Dinas Kesehatan

Pasal 14

Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kesehatan.

Pasal 15 ( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :

a. Kepala Dinas.

b Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Promosi Kesehatan terdiri atas :

1. Seksi Penyuluhan Kesehatan dan Kesehatan Institusi; 2. Seksi Peningkatan Peran Serta Masyarakat;

d. Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas : 1. Seksi Pemberantasan Penyakit Menular;

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; e. Bidang Kesehatan Lingkungan terdiri atas :

1. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Tempat-tempat Umum; 2. Seksi Peningkatan Kualitas Lingkungan;

f. Bidang Pelayanan Kesehatan, Farmasi dan Makanan terdiri dari : 1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar, Khusus dan Rujukan; 2. Seksi Farmasi dan Makanan;

g. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari:

1. Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS); 2. Gudang Farmasi;

h. Kelompok Jabatan Fungsional

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasal 16

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pasal 17

( 1 ) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi,Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Sosial terdiri atas :

1. Seksi Bina Organisasi dan Bantuan Sosial; 2. Seksi Pengembangan Kesejahteraan Sosial; 3. Seksi Rehabilitasi Sosial;

d. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja terdiri atas : 1. Seksi Pengawasan Ketenaga Kerjaan;

2. Seksi Lembaga Industrial; 3. Seksi Syarat Kerja;

e. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja terdiri atas : 1. Seksi Pelatihan;

(7)

3. Seksi Penyuluhan dan Produktifitas Tenaga Kerja; f. Bidang Transmigrasi terdiri atas :

1. Seksi Pemukiman Transmigrasi; 2. Seksi Pembinaan Transmigrasi;

3. Seksi Partisipasi Masyarakat dan Kelembagaan; g. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari:

1. Loka Bina Karya; 2. Loka Latihan Kerja; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan Dinas Pendapatan

Pasal 18

Dinas Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pendapatan Daerah.

Pasal 19 ( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan terdiri dari :

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi,Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Intensifikasi terdiri atas :

1. Seksi Pendataan Pendaftaran dan Pengembangan Pendapatan; 2. Seksi Pengelolaan Data dan Analisa Potensi Pendapatan; d. Bidang Penetapan dan Penagihan terdiri atas :

1. Seksi Penghitungan dan Keberatan;

2. Seksi Penerbitan Surat Ketetapan dan Penagihan;

e. Bidang Pembukuan, Pelaporan dan Benda-Benda Berharga terdiri atas : 1. Seksi Pembukuan Penerimaan;

2. Seksi Benda-Benda Berharga dan Pelaporan; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Pasal 20

Dinas Prindustrian, Perdagangan, Koprasi dan UKM mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Prindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM.

Pasal 21

( 1 ) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM terdiri dari: a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Perindustrian terdiri atas :

1. Seksi Pengembangan Industri dan Teknologi; 2. Seksi Bina Produksi;

d. Bidang Perdagangan terdiri atas :

1. Seksi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen; 2. Seksi Informasi dan Pemasaran;

(8)

e. Bidang Koperasi dan UKM terdiri atas : 1. Seksi Bina Koperasi;

2. Seksi Bina Usaha Kecil Menengah; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesepuluh

Dinas Pertambangan dan Energi Pasal 22

Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pertambangan dan energi.

Pasal 23

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi terdiri dari: a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Pengembangan Wilayah Pertambangan terdiri atas :

1. Seksi Pengembangan Geologi dan Sumber Daya Mineral; 2. Seksi Penyiapan Wilayah Pertambangan dan Tata Lingkungan; d. Bidang Pembinaan Usaha Pertambangan Umum terdiri atas :

1. Seksi Bimbingan Pertambangan; 2. Seksi Pengawasan Pertambangan; e. Bidang Energi dan Kelistrikan terdiri atas :

1. Seksi Energi; 2. Seksi Kelistrikan; f. Unit Pelaksana Teknis :

- Unit Pelayanan Teknis dan Informasi Pertambangan. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Kesebelas

Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Pasal 24

Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Pasal 25

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga terdiri dari : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Dikdas terdiri atas :

1. Seksi Kurikulum dan Perpustakaan Dikdas; 2. Seksi PMPTK, Teknis dan Kesiswaan Dikdas; 3. Seksi Sarana dan Prasarana Dikdas;

d. Bidang Dikmen terdiri atas :

1. Seksi Kurikulum dan Perpustakaan Dikmen; 2. Seksi PMPTK, Teknis dan Kesiswaan Dikmen; 3. Seksi Sarana dan Prasarana Dikmen;

e. Bidang Pemuda dan Olahraga terdiri dari : 1. Seksi Pemuda;

2. Seksi Olahraga;

(9)

f. Bidang Pendidikan Non Formal terdiri atas : 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2. Seksi Pendidikan Luar Sekolah (PLS);

3. Seksi Sarana dan Prasaran Pendidikan Non Formal g. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari:

1. Unit Pendidikan Kecamatan; 2. Sekolah Menegah Umum; 3. Sekolah Menegah Kejuruan; 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama; 5. Taman Kanak-Kanak Pembina; 6. Sanggar Kegiatan Belajar; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua Belas

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasal 26

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Pasal 27

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Kebudayaan terdiri atas :

1. Seksi Seni dan Budaya;

2. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan;

d. Bidang Sarana dan Prasarana Pariwisata terdiri atas : 1. Seksi Obyek Wisata dan Hiburan;

2. Seksi Jasa dan Industri Pariwisata;

e. Bidang Pengembangan dan Promosi Pariwisata terdiri atas : 1. Seksi Pengembangan Pariwisata;

2. Seksi Promosi Pariwisata; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga Belas

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasal 28

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil.

Pasal 29

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdiri dari: a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Kependudukan terdiri atas :

1. Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk; 2. Seksi Mutasi Penduduk;

3. Seksi Informasi dan Analisa Penduduk; d. Bidang Catatan Sipil terdiri atas :

(10)

1. Seksi Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Perkawinan dan Perceraian;

3. Seksi Pengesahan, Penguatan dan Adopsi Anak; e. Bidang Penyuluhan dan Pengolahan Data terdiri atas :

1. Seksi Penyuluhan; 2. Seksi Pengolahan Data; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat Belas

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pasal 30

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

Pasal 31

( 1 ) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari : a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan; c. Bidang Perhubungan Darat terdiri atas :

1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; 2. Seksi Angkutan;

3. Seksi Pengendalian dan Operasional; d. Bidang Perhubungan Laut terdiri atas :

1. Seksi Kepelabuhan dan Pengerukan; 2. Seksi Navigasi Kaspel dan SAR;

3. Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Perkapalan; e. Bidang Perhubungan Udara terdiri atas :

1. Seksi Kebandarudaraan;

2. Seksi keselamatam Penerbangan; 3. Seksi Angkutan Udara;

f. Bidang Komunikasi dan Informasi :

1. Seksi Pelayanan Komunikasi dan Informasi;

2. Seksi Pengembangan Sistem dan Pengendalian Komunikasi Informasi; 3. Seksi Pembinaan Penerapan Teknologi Komunikasi dan Informasi; g. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari:

1. Pengelola Terminal;

2. Unit Pengujian Kendaraan Bermotor; 3. Unit Pengelolaan Pelabuhan;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

( 2 ) Bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB IV PEMBIAYAAN

Pasal 32

( 1 ) Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Dinas Daerah dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

( 2 ) Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat ( 1 ) di atas, kepada Dinas Daerah dapat diberikan bantuan lain sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(11)

BAB V

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 33

Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Dinas Daerah dan Jabatan Struktural ditingkat bawahnya serta Jabatan Fungsional dilaksanakan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 34

(1) Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan unsur-unsur organisasinya di tetapkan lebih lanjut oleh Bupati.

(2) Susunan organisasi dan tata kerja, jumlah dan wilayah kerja UPT, Dinas Daerah akan diatur lebih lanjut oleh bupati sesuai dengan kebutuhan daerah.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 35

Segala ketentuan yang mengatur pelaksanaan urusan pembentukan organisasi Dinas Daerah yang sudah ada sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah ini, masih tetap berlaku sampai diatur dengan ketentuan yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini.

BAB VIII PENUTUP Pasal 36

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaanya akan diatur kemudian oleh Bupati.

(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peaturan Daerah Nomor 2 tahun 2004 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan ketentuan tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah dinyatakan tidak berlaku lagi.

(12)

Pasal 37

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.

Ditetapkan di Batulicin

pada tanggal 10 Nopember 2007 BUPATI TANAH BUMBU,

TTD

H. ZAIRULLAH AZHAR

Diundangkan di Batulicin

pada tanggal 12 Nopember 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU,

TTD

H. ZULFADLI GAZALI

Referensi

Dokumen terkait

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Pengolahan data pemesan tiket PT Kindai Permata Lampung masih memanfaatkan Ms Access untuk mengolah data pemesan tiket dan laporan penjualannya, hal tersebutlah yang masih menjadi

Dengan begitu maka dengan adanya permainan congklak yang dipakai  dalam  pelaksanaan  bimbingan  belajar  diharapkan  alat  tersebut  bisa  dipergunakan  secara 

pengalaman pada masa kecil sang anak yang tumbuh dari suasana keluarga yang ia tempati. Lebih jauh terkait pendidikan akhlak, keluarga memegang peranan yang sangat

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Halaman 2 dari 217... Program Pendidikan

1579 yılında yazılmış olan eserin metini, dönemin ünlü şehnâmecisi Seyyid Lokman Aşurî (?- 1601 sonrası) tarafından yazılmış, eserin içerisinde yer alan padişah

"Jika Anda tahu cara menggunakan metode yang tepat untuk mengontrol uap dan cairan saat mereka berinteraksi, sehingga uap dan ginjal tidak keluar dan air murni bisa dipanen

Solusi akan diuji dengan menggunakan algoritma SHA-1, SHA-2, dan SHA-3 yang telah diimplementasikan dalam kode C dalam arduino untuk menghasilkan sebuah hasil hash ID