• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM BMT NURUSSA ADAH PEKALONGAN. berlaku di Indonesia adalah system ekonomi yang berorientasi pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM BMT NURUSSA ADAH PEKALONGAN. berlaku di Indonesia adalah system ekonomi yang berorientasi pada"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

27 A. Latar Belakang Lembaga

Berdasarkan pada UUD 1945 danPancasila, system perekonomian yang berlaku di Indonesia adalah system ekonomi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan rakyat banyak dan dilakukan oleh rakyat banyak, atau lebih dikenal dengan sebuah system ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan konsep dasar perekonomian nasional dan sekaligus diharapkan menjadi perwujudan tradisi dalam kehidupan berekonomi bagi masyarakat.

Dalam realisasinya kegiatan masyarakat pengusaha ekonomi bawah hingga saat ini sangat memiliki peran yang strategi baik secara ekonomi maupun sosial politik. Dengan adanya kegiatan masyarakat pengusaha ekonomi kecil ternyata mampu menyerap kurang 67.3% dari total tenaga kerja yang ada. Maka keberadaan mereka berpengaruh dalam mengatasi pengangguran yang ada di negerini.

Namun dalam implementasinya masih banyak sumber daya kemampuan dan pengetahuan para usaha kecil menengah dirasa memprihatinkan apalagi sampai saat ini terkadang dirasa masih jauh dari yang kita harapkan.

(2)

Berdasarkan pada keadaan diatas, maka pada tanggal 24 Juni 1999 Manajemen Nurussa’adah didirikan sekaligus yang membidangi berdirinya BMT Nurussa’adah dengan harapan menjadi sarana alternatif masyarakat (pelaku ekonomi) khususnya dan masyarakat pada umumnya terutama golongan ekonomi menengah.

BMT Nurussa’adah merupakan sebuah lembaga yang bersifat independen, konjuktitif dan bukan merupakan organisasi social politik tertentu. Oleh karenanya, BMT Nurussa’adah merupakan kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang berbentuk koperasi, untuk masyarakat. dan senatiasa berupaya bersama dengan masyarakat mewujudkan kemandirian masyarakat, khususnya masyarakat lapis bawah. Sehingga BMT Nurussa’adah berusaha untuk menjadikan fungsi lembaga benar-benar dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat.

BMT NURUSSA’ADAH didirikan pada tanggal 13 Maret 2000 yang dilatar belakangi Menejemen Nurussa’adah yang didirikan pada tanggal 24 Juni 1999 adalah merupakan KSM dengan Legalitas Yayasan Nurussa’adah No.1 dihadapan Notaris: Iis Aisyah El Yunusia, SH, dan kemudian untuk mendukung kegiatan usaha tersebut dibentuklah LKM (Lembaga Keuangan Masyarakat) dengan legalitas koperasi yang berbentuk Koperasi Serba Usaha pada BMT Nurussa’adah dengan Nomor Badan Hukum 119/BH/KDK.11.5/III/2000 yang selanjutnya pada tanggal 21 januari 2004 disempurnakan kembali menjadi BMT NURUSSA’ADAH dengan Nomor Badan Hukum 518/012/119b/BH/PAD/IV/2012.

(3)

BMT Nurussa’adah telah memiliki beberapa kantor meliputi: Kantor Pusat :

Jl. KH. Abdullah 15/05 Samborejo Tirto Pekalongan 51151 (0285) 434250 Kantor Cabang :

1. Jl. Raya Karanganyar, Tirto Pekalongan (0285) 7906956

2. Jl. Raya Sapugarut RT. 05/03 Buaran Pekalongan (0285) 7983680

B. Visi dan Misi BMT NURUSSA’ADAH PEKALONGAN 1. Visi BMT Nurussa’adah Pekalongan

Menguatkan posisi pelaku usaha berskala kecil (lemah) sebagai pelaku ekonomi yang aktif, setara dengan pelaku ekonomi aktifl ainnya, dalam dinamika perekonomian dengan tetap mendahulukan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

2. Misi BMT Nurussa’adah Pekalongan

a. Mengembangkan dinamika perekonomian kerakyatan melalui pemberdayaan pelaku usaha berskala kecil dan menengah serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai bentuk pengabdian sosial.

b. Mewujudkan secara nyata azas demokrasi serta prinsip dasar pengakuan terhadap keberadaan rakyat sebagai pelaku utama dalam proses pembangunan bangsa dengan tetap didasarkan oleh azas, untuk rakyat.

(4)

3. Asas, Pedoman, Maksuddan Tujuan BMT NURUSSA’ADAH

BMT NURUSSA’ADAH Berasaskan Pancasila dan UUD 1945 serta berpedoman pada Al-Qur’an dan As-sunnah.

Maksud dan tujuan :

a. Menegaskan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

b. Membimbing masyarakat kearah perbaikan kehidupan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam dalam rangka membangun manusia seutuhnya. c. Menggerakkan dan menghidupsuburkan amal tolong-menolong dalam

kebajikan dan takwa dalam bidang ekonomi kerakyatan.1

Guna mencapai tujuan tersebut, BMT NURUSSA’ADAH mempunyai fungsis ebagai berikut :

a. Memperjuangkan pembaharuan dan tata perekonomian secara adil. b. Sebagai pendukung, penguat, pemberdaya dan fasilitator dalam

mengembangkan kepentingan masyarakat ekonomi bawah untuk meningkatkan potensi sumberdayanya.

c. Membangun dan mengembangkan posisi tawar melalui peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak.2

1 Dokumentasi BMT Nurussa’adah Pekalongan 2 Dokumentasi BMT Nurussa’adah Pekalongan

(5)

C. Struktur Organisasi BMT Nurussa’adah

Jumlah personal yang turut terlibat secara langsung dalam menjalankan kegiatan BMT NURUSSA’ADAH saat ini terdiri dari 16 orang, yaitu :

1. Manager : 1 (satu)

2. Teller and General Administration : 3 (dua)

3. Account Officer : 3 (tiga)

4. Save and Accounting : 3 (tiga)

5. Marketing : 5 (lima)

6. Remedial : 1 (satu)

SUSUNAN PENGURUS BMT NURUSSA’ADAH PERIODE 2012 – 2014

DEWAN PENDIRI BMT NURUSSA’ADAH 1. H. Akhmad Zaenuri MA

2. Ky. YasirBunyamin 3. Ahmad Abdul Adlim 4. H. Husen Abdullah

DEWAN PENASEHAT/PENGAWAS 1. Ky. Yasir Bunyamin

2. KH. Wahyudi Mas’ud, BA 3. H. Sachur

PENGURUS BMT NURUSSA’ADAH 1. Ketua : Agus Isnanto, S.Pd

(6)

2. Sekretaris : H. Shoim Abdul Muis, SIP 3. Bendahara : H. Akhmad Zaenuri, MA

STRUKTUR MENEJEMENBMT NURUSSA’ADAH

MANAGER

1. Yusuf Arinal Huda, SE

TELLER AND GENERAL ADMINISTRATION

1. Dhati Auliana Rosanti 2. Nailul Khasanah 3. Khotimatul Husna

ACCOUNTING AND SAVING

1. Dhania Januarti, A.Md 2. Muammalah 3. Erma Yanuasih REMIDIAL 1. Bustomy Ardie, SE MARKETING 1. Moch. Syafi’i 2. Sudarno 3. Nurma Hayati 4. IbnuAfif 5. Isna Fitriana ACCOUNT OFFICER

(7)

2. Dwi Warsono 3. Sodikin

Skema Organisasi Manajemen BMT Nurussa’adah

D. Tugas masing-masing bagian di BMT Nurussa’adah 1. Dewan syariah

a. Menelaah semua kegiatan dan peraturan koperasi yang berlaku apakah sesuai dengan aturan hukum, kesyariatan dan peraturan lain yang berlaku

Manajemen Nurussa’adah

Dewan Syariah Dewan Penasehat BMT Nurussa’adah

Dewan Komisaris Rapat Anggota Pengurus Ketua Pengelola Manajer Akuntansi Accounting Pembiayaan Account Officer Tabungan & Deposito Marketing Administrasi Teller

(8)

b. Memantau dan mengawasi tentang pola pelaksanaan manajemen di bidang kesyariatan

c. Menelaah masalah perilaku manajemen atau karyawan yang menyangkut:

1) Pelaksanaan konsep syariah 2) Benturan kepentingan 3) Melanggar kecurangan 4) Manipulasi

d. Menilai kebijakan akuntansi dan penerapannya e. Meneliti laporan keuangan BMT

2. Rapat anggota

Berdasarkan pasal 23 Undang-Undang No. 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa rapat anggota menetapkan:

a. Anggaran dasar

b. Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi

c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi

serta pengesahan laporan keuangan

e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya

f. Pembagian hasil uasaha

(9)

3. Pengurus

a. Menyelenggarakan RAT

b. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan BMT Nurussa’adah Pekalongan

c. Menyelenggarakan rapat pengurus untuk:

1) Evaluasi bulanan dan perkembangan kinerja BMT Nurussa’adah Pekalongan

2) Menentukan dan membuat kebijakan strategi BMT

d. Mengajukan rancangan kerja serta anggaran pendapatan dan belanja koperasi

e. Menandatangani dokumen dan surat yang berhubungan dengan BMT

4. Manager

Menangani dan mengelola proses (awal) pemasaran dan pembiayaan awal, sosialisasi nasabah, proses permohonan, analisis, pengikatan, sampai dengan pembinaan dan pengawasan serta penyelesaian atau pelunasannya.

a. Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

1) Menangani proses awal pembiayaan dan penyelesaian pembiayaan

2) Memberikan dan meningkatkan pelayanan pembiayaan secara efisien dan efektif sesuai dengan Policy manajemen

(10)

3) Melakukan monitoring, evaluasi, review terhadap kualitas portopolio pembiayaan yang telah diberikan dalam rangka pengamanan atas pembiayaan yang diberikan

4) Mencarikan pencapaian target yang telah ditetapkan

5) Menyusun strategi planning alokasi pembiayaan secara efektif dan terarah

6) Memantau nasabah, antara lain penagihan pembiayaan yang berada pada batas wewenangnya yang tergolong lancar, kurang lancar, maupun yang diragukan atau macet

7) Informasi awal kepada manager marketing pembiayaan tentang adanya kejanggalan

b. Tanggung jawab:

1) Memastikan pencapaian target pembiayaan dan tingkat kolektibilatas

2) Bertanggung jawab kepada bagian marketing dan pembiayaan c. Wewenang:

1) Mengambil keputusan pengajuan pembiayaan 2) Membuat rencana operasional pembiayaan

5. Marketing

Tugas dan tanggungjawab marketing antara lain:

a. Mengatur, mengkoordinasi dan mengawasi semua aktifitas yang berhubungan dengan simpanan dan pembiayaan.

(11)

b. Mencari calon anggota penyimpan baru dan usaha-usaha anggota yang potensial untuk diberikan pembiayaan.

c. Mengamati posisi setiap pembiayaan anggota.

d. Melakukan penagihan ke setiap anggota yang diberikan pembiayaan sesuai tanggal atau waktu yang disepakati.

e. Menilai kelayakan jaminan yang diajukan oleh pemohon pembiayaan

f. Mengklarifikasi pembiayaan-pembiayaan yang telah diberikan pembiayaan ke dalam pembiayaan lancar, kurang lancar, diragukan, atau bermasalah.

g. Mengatur pelaksanaan eksekusi jaminan.

6. Teller

Tugas dan tanggung jawab teller antara lain:

a. Bertanggung jawab atas pelayanan nasabah dalam hal transaksi uang tunai seperti penyetoran simpanan, angsuran, penarikan simpanan, dan lain sebagainya.

b. Menerima, menyusun, dan menghitung secara hati-hati setiap setoran tunai dari nasabah unuk disimpan ke cash box.

c. Bertanggung jawab atas pencatatan, pendataan, pelayanan, informasi kepada nasabah dan calon nasabah.

d. Menandatangani formulir-formulir serta slip setoran dari anggota. e. Bertanggung jawab atas kecocokan saldo akhir laporan harian kas

(12)

f. Bertanggung jawab atas pembuatan mutasi harian atau laporan kas harian.

g. Bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan kerja teller. Selain marketing dan teller, di setiap kantor cabang terdapat seorang assistan manager yang mempunyai tugas dan tanggung jawabr antara lain:

a. Mengawasi dan mengkoordinasi kerja teller dan marketing.

b. Bertanggung jawab penuh terhadap kantor cabang yang di pimpinnya. c. Memberikan pertimbangan atas calon nasabah pembiayaan kepada

manager dan pengurus.

d. Memberikan laporan harian kepada manager dan pegurus terhadap kondisi kantor cabang.

1) Menyusun laporan keuangan, konsolidasi harian, mingguan, bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan kepada manajemen akuntansi dan keuangan

2) Menerima rekapitulasi-rekapitulasi pada saat tutup buku yang dilakukan pada setiap hari di sore hari

3) Memasukan jurnal ke buku pembantu dan buku besar 4) Membuat neraca harian BMT

5) Setiap akhir pekan membuat laporan keuangan untuk disampaikan ke kantor pusat

6) Tiap akhir bulan membuat laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba rugi BMT

(13)

7) Memeriksa dan mencocokkan kebenaran setiap transaksi3

E. Produk dan Jasa di BMT Nurussa’adah Pekalongan 1. Produk Penghimpunan Dana

a. Simpanan Nusa

Simpanan ini di peruntungkan bagi siapa saja yang akan menabung. Baik untuk perorangan ataupun badan hukum.

- Setoran awal minimal Rp. 25.000.- (dua puluh lima ribu rupiah) - Dapat tambahan dan diambil sewaktu-waktu sesuai kebutuhan - Dalam jumlah tertentu, kami siap mengambil simpanan

- Aman dan nyaman karena di kelola dengan konsep syariah b. Simpanan Nusa Raya

Simpanan yang di rancang untuk memenuhi kebutuhan pada Hari Raya .

- Disediakan dua item produk dalam tabungan ini yaitu Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha (Kurban)

- Simpanan ini hanya dapat diambil mulai sepuluh hari menjelang Hari Raya

- Khusus paket simpanan kurban. Bila di butuhkan kami dapat membantu anda dalam pengadaan maupun penyaluran hewan kurban.

(14)

c. Salam Nusa

Simpanan ini disediakan bagi yang ingin menyimpan dalam waktu relatif agak lama, dikarenakan suatu kebutuhan akan dana yang cukup besar atau untuk kebutuhan persiapan biaya pendidikan, pernikahan, aqiqah, atau kebutuhan lainya.

- Simpanan ini berjangka waktu 2,5 Tahun.

- Penyimpanan dilakukan secara bulanan, sebesar Rp 75.000,- /Bulan.

- Bonus setiap bulan untuk peserta simpanan yang beruntung - Dapatkan pula Grand Bonus pada akhir periode dan

hadiah-hadiah menarik lainya.

d. Simpanan Berjangka Mudharabah

Disediakan bagi yang ingin menginvestasikan dananya untuk masyarakat mikro. Dengan tersedia pilihan jangka waktu penyimpanan. Mulai 3 bulan, 6 bulan dan 12 Bulan.

e. Wisata Nusa

Simpanan yang dapat dijadikan simpanan jangka panjang untuk kepentingan pendidikan maupun kepentingan lainnya. Simpanan yang berkesempatan mendapat undian bonus setiap bulannya dan berkesempatan mengikuti wisata gratis bersama Tim Manajemen BMT Nurussa’adah.

(15)

1) Proses Pembukaan Rekening Tabungan

(a) Nasabah mengisi aplikasi/formulir pembukaan rekening tabungan

(b) Nasabah menyerahkan foto copy KTP/SIM

(c) Customer service atau teller memasukan rekening nasabah melalui Back Office tabungan

(d) Setelah nomor rekening nasabah terdaftar, slip yang sudah diisi di input kekomputer.

2) Proses Setoran Tabungan

(a) Nasabah menulis slip tabungan sesuai dengan jumlah uang yang disetorkan

(b) Teller menghitung uang yang disetor dan mengecek kembali pada nominal di slip tabungan

(c) Teller memastikan kenasabah apakah jumlah uang yang disetorkan benar.

(d) Teller menginput data sesuai dengan jumlah nominal yang disetor, kemudian mencetak buku tabungannya.

(e) Kemudian menyerahkan kembali buku tabungan nasabah beserta bukti slip setoran.

(16)

3) Proses Pengambilan Tabungan

(a) Nasabah menulis dan menandatangani silp penarikan pengambilan

(b) Penarikan ataupun penutupan rekening tidak boleh diwakilkan. Adapun diperbolehkan, harus membawa Surat Kuasa atau bukti KTP yang mempunyai rekening tersebut. (c) Teller mengecek penulisan slip penarikan, lalumelalui back

office melakukan penarikan yang terterapada slip penarikan (d) Teller mengeluarkan sejumlah uang yang akan diterima

nasabah dari kas umum

(e) Nasabah diminta untuk menghitung kembali uang tabungan yang diterima

(f) Buku tabungan distempel dan diserahkan kembali ke nasabah.

2. Produk penyaluran dana a. Pembiayaan murabahah

Yaitu penyaluran dana dari pihak BMT Nurussa’adah kepada nasabah berdasarkan prinsip jual beli, dimana BMT bertindak sebagai penyedia barang yang nasabah butuhkan. Sistem pembayarannya dapat secara tangguh waktu (jatuh tempo) atau angsuran.

(17)

Jumlah kewajiban yang harus dibayar kepada BMT Nurussa’adah oleh nasabah yaitu jumlah harga barang pokok dan ditambah dengan mark up (keuntungan) yang telah disepakati.

b. Pembiayaan Mudharabah

Yaitu perjanjian antara BMT Nurussa’adah sebagai shahibul maal (pemilik dana) dan nasabah sebagai mudharib (pengelola) yang keuntungannya dibagi menurut nisbah yang telah disepakati di awal. Bila terjadi kerugian, maka akan ditutup dari keuntungan dari sisi yang lain bila dimungkinkan. Bila mana tidak, maka pengelola akan menanggung kerugian pelayanan material dan imbalan kerja.

c. Pembiayaan Musyarakah

Yaitu pembiayaan modal kerja, yang mana pihak BMT Nurussa’adah menyediakan sebagian dari modal usaha , pihak BMT Nurussa’adah dapat dilibatkan dalam proses manajemen. Keuntungan berdasarkan perjanjian sesuai proporsinya dalam nisbah. Apabila pengelola usaha mengalami kerugian, maka masing-masing pihak menanggung kerugian sesuai dengan kesepakatan perjanjian. d. Bai’ut Ta’jir

Yaitu pembelian barang dengan sistem sewa beli, dimana pihak BMT Nurussa’adah menyediakan barang dengan sistem sewa beli/suatu kontrak sewa yang diakhiri dengan penjualan.

(18)

e. Qordhul Hasan

Yaitu dana kebajikan, dimana dana itu dijadikan sebagai pembiayaan bagi masyarakat yang membutuhkan dana untuk keperluan mendesak, seperti : untuk pengobatan, pendidikan dan lainnya. Namun, dana ini terbatas.4

4 Dokumentasi BMT Nurussa’adah

Referensi

Dokumen terkait

a) Siswa yang belum mampu dalam menuliskan informasi serta meyusun informasi perubahan wujud benda mencair dan mengidentifikasi satuan berat baku dan tidak

Media Akuakultur pada terbitan nomor 1 tahun 2017 menampilkan 6 (enam) artikel hasil penelitian perikanan budidaya, lingkungan, penyakit, dan teknologi pakan. Lebih detailnya

Berdasarkan penelitian ini beberapa hal yang terkait dengan kepuasan tamu adalahDari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor dominan kualitas

82 hama ringan maka tidak perlu pengendalian. Hama berjumlah 3-5 ekor per sampel, berarti serangan hama sedang maka harus dilakukan pengendalian. Hama berjumlah 6-10

Analisis perbandingan strategi samudra merah dan strategi samudra biru pada Coffee shop di Yogyakarta menggunakan kajian ciri khas utama Strategi Samudra Biru

Berdasarkan perhitungan, korelasi tersebut memiliki koefisien determinasi sebesar 12,8% yang menunjukkan bahwa varians yang terjadi pada variabel kemampuan siswa

Pergerakan arus permukaan tersebut juga memengaruhi pola gerak dari partikel sampah mikroplastik, demikian juga dengan arus- arus lain yang melewati perairan Laut Sawu seperti arus

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka Penulis merasa tertarik untuk meneliti mengenai : Pengaruh Inovasi Produk Dan Sales Promotion Terhadap Keputusan