01 Nov 2017 Statistics IHSG +0.53% Dow +0.12% EIDO +0.91% Nikkei +0.87% IDR Rp 13,572 -0.06% (↑) CPO Jan RM 2,815/MT -0.85% Oil Close USD 54.38/barrel +0.42% Oil Open USD 54.62/barrel +0.44% ICENewcastle Coal Nov $99.90/MT+0.50% Gold USD 1,269.60/Troy ounce -0.07% CORPORATE ACTIONS
TYPE – CODE – CumDate – AMT T : Tentative, F : Final RIGHT (Exc Price, Cumdate): BSWD – Rp 1890 – 3:1 – 15 Nov (T) SDPC – Rp 110 – 4:3 – 5 Dec (T) RIGHT (Trading Period): DIVIDEN TUNAI (cumdate): STOCK SPLIT(cumdate): REVERSE STOCK (cumdate): DIVIDEN SAHAM(cumdate): IPO:
PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) – 1 Nov (F)
PT PP Presisi Tbk – 20 Nov (T)
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk – 30 Nov (T)
PT Panca Budi Idaman Tbk – 11 Dec (T) RUPS
1 Nov –INDY, NISP
2 Nov – MEDC, PLIN, RELI, AISA, BBNI, TRUS
6 Nov – SRIL, TPIA, HADE 7 Nov – ABDA, JGLE 8 Nov – HOME, LPCK 9 Nov – GMCW 13 Nov – POOL, KMTR 14 Nov – ANJT, ISAT 15 Nov – MEGA, BIMA, BTEL 16 Nov – YULE, MAGP, MCOR 20 Nov – ARMY
22 Nov – PADI, BEKS, FORU 23 Nov – MYRX, FREN 24 Nov – CPRO 28 Nov – ASII
29 Nov – PTBA, TINS, BPFI, BSWD, ANTM, FASW
30 Nov – BAYU, BRNA, BBYB, SRAJ, EPMT
PROFINDO RESEARCH 01 NOVEMBER 2017
Bursa Amerika kompak ditutup pada zona hijau menyusul menguatnya signal perekonomian AS setelah rilis data consumer confidence yang meningkat ke level 125.9 di bulan Oktober lebih tinggi dari estimasi sebesar 121. Investor juga menunggu hasil pertemuan The Fed yang akan diumumkan pada Rabu waktu setempat yang diperkirakan akan menahan suku bunga serta signal kenaikan lanjutannya. Indeks Dow Jones +0.12%, S&P 500 +0.09% dan Nasdaq +0.43%.
Bursa Eropa ditutup menguat di perdagangan akhir bulan menyusul rilis beberapa data ekonomi yang lebih tinggi dari estimasi. PDB Zona Euro tercatat tunhuh 2.5% YoY di kuartal III 2017 lebih tinggi dari estimasi 2.1%. Tingkat pengangguran tercatat turun ke level 8.9% yang merupakan level terendah sejak 2009, angka ini lebih baik dari estimasi 9%. Indeks DAX ditutup karena libur hari reformasi. Indeks FTSE 100 +0.07%, CAC 40 +0.18% dan Stoxx 600 +0.33%.
Harga minyak mentah dunia masih melanjutkan penguatan karena optimisme akan diperpanjangnya pemangkasan produksi. API dini hari tadi merilis data pasokan minyak mentah AS turun 5.08 barel pada pekan lalu dibandingkan dengan estimasi yang akan turun 2.5 juta barel.
IHSG mengalami teknikal rebound di perdagangan akhir bulan Oktober. Indeks ditopang dari penguatan enam sektor terutama dari industry dasar, konsumen dan manufaktur. Asing membukukan net buy sebesar Rp 516 miliar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top buyer sedangkan saham TLKM dan ACES menjadi net top seller. Indeks membentuk bearish hanging man candle yang mengindikasikan bearish reversal. Indikatot stochastic menunjukkan akan goldencross dengan RSI dan MFI bergerak positif. Hari ini BPS dijadwalkan akan merilis data inflasi Oktober yang diperkirakan masih akan stabil. Sehingga kami perkirakan indeks akan bergerak mixed mencoba menguat.d. Saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI (buy), KAEF (SoS), MDKI (buy), ASRI (buy), dan MPMX (buy). Selengkapnya www.profindo.com
DISCLAIMER ON
News Update
Perusahaan produsen kantongan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk akan melantai dengan target penggalangan dana hingga senilai Rp857 miliar. Perusahaan ini menguasai 46,5% pangsa pasar kantongan plastik nasional di Jabodetabek dengan pertumbuhan kinerja tahunan rata-rata antara 18% hingga 20%. PBI berencana melepas 738,8 juta saham baru melalui IPO ini atau setara 33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan rentang harga antara Rp810 hingga Rp1.160 per saham. Sebesar 70% untuk belanja modal pembangunan gudang, pabrik, dan pengadaan mesin, sementara 30% sisanya untuk modal kerja. Saat ini, kapasitas produksi kantongan plastik perseroan adalah sekitar 72.000 ton per tahun dari 7 pabrik, sementara penjualannya lebih besar yakni antara 90.000 ton
Perbandingan PER & PBV
CODE SECTOR PER PBV
AALI AGRI 13.27 1.50 LSIP AGRI 11.17 1.27 SIMP AGRI 11.24 0.46 SSMS AGRI 24.00 4.11 14.92 1.83 ASII AUTOMOTIVE 17.31 2.16 IMAS AUTOMOTIVE (4.15) 0.47 AUTO AUTOMOTIVE 28.31 1.05 GJTL AUTOMOTIVE (29.55) 0.43 2.98 1.03 BBCA BANKS 24.20 4.04 BBNI BANKS 10.38 1.41 BBRI BANKS 14.18 2.42 BBTN BANKS 11.40 1.41 BDMN BANKS 11.88 1.26 BJBR BANKS 14.23 2.32 BJTM BANKS 6.97 1.34 BMRI BANKS 17.21 2.01 13.81 2.03 INTP CEMENT 46.05 3.45 SMCB CEMENT (7.29) 0.86 SMGR CEMENT 29.42 2.12 SMBR CEMENT 228.31 8.35 74.13 3.70 GGRM CIGARETTE 21.28 3.40 HMSP CIGARETTE 38.25 15.09 29.77 9.24 PTPP CONSTRUCTION 15.43 1.47 TOTL CONSTRUCTION 9.60 2.52 WIKA CONSTRUCTION 20.33 1.36 WSKT CONSTRUCTION 8.41 1.28 WTON CONSTRUCTION 27.94 2.28 ADHI CONSTRUCTION 30.02 1.42 ACST CONSTRUCTION 16.09 1.50 18.62 1.72 AISA CONSUMER 8.16 0.68 ICBP CONSUMER 24.61 5.18 INDF CONSUMER 15.89 1.58 UNVR CONSUMER 52.01 56.11 25.17 15.89 MAPI RITEL 31.81 2.66 RALS RITEL 8.81 1.78 ACES RITEL 32.70 6.58 LPPF RITEL 9.32 10.19 20.66 5.30 AKRA OIL&GAS 25.32 3.35 ELSA OIL&GAS 77.78 0.79 PGAS OIL&GAS 33.24 1.07 45.45 1.74 APLN PROPERTY 3.86 0.46 ASRI PROPERTY 5.60 0.96 BSDE PROPERTY 8.21 1.21 CTRA PROPERTY 33.13 1.51 KIJA PROPERTY 17.51 1.06 LPCK PROPERTY 5.06 0.56 LPKR PROPERTY 16.35 0.67 PWON PROPERTY 16.86 2.49 SMRA PROPERTY 152.65 1.81 28.80 1.19 TBIG TELECOM 30.05 18.42 TLKM TELECOM 16.78 3.76 TOWR TELECOM 16.10 3.52 AGRI CEMENT CONSTRUCTION RITEL OIL&GAS PROPERTY BANKS AUTOMOTIVE CONSUMER CIGARETTE
hingga 100.000 ton per tahun. (Bisnis Indonesia)
Berlanjutnya penguatan harga komoditas memberikan dampak positif pada PT Astra International Tbk. (ASII). Hingga September 2017, perseroan berhasil meraup laba bersih senilai Rp14,18 triliun (+26% YoY). Pendapatan bersih ASII mencapai Rp150,22 triliun (+14% YoY). Raihan laba bersih ASII paling besar berasal dari segmen otomotif senilai Rp6,57 triliun (46,33%). Sementara itu, segmen jasa keuangan mencapai Rp2,94 triliun (+42% YoY). Adapun, segmen alat berat dan pertambangan mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 80% YoY menjadi Rp3,4 triliun. Segmen agribisnis dan properti masing-masing membukukan pertumbuhan 23% dan 15% YoY menjadi Rp1,12 triliun dan Rp97 miliar. Segmen teknologi informasi membukukan pertumbuhan laba stagnan, tetap di posisi Rp105 miliar. Sementara itu, segmen infrastruktur dan logistik mencetak rugi bersih menjadi Rp66 miliar per September 2017. (Bisnis Indonesia)
PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) membentuk dua perusahaan patungan di Indonesia dan Thailand bersama dengan Malee Capital Company Limited untuk mendorong penjualan produk perawatan dan pemeliharaan tubuh serta produk minuman. Perseroan akan menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51% kepemilikan saham pada PT Kino Malee Indonesia serta menjadi pemegang saham minoritas sebesar 49% kepemilikan saham pada Malee Kino (Thailand) Company Limited. (Bisnis Indonesia)
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan pendapatan bersih Rp7,55 triliun sepanjang kuartal III, bertahan di level yang kurang lebih sama seperti tahun lalu. Sementara itu, kinerja pertumbuhan penjualan pada toko yang sama atau SSSG tercatat turun menjadi 2,7% terutama akibat dari pelemahan daya beli konsumen yang terjadi. Laba bersih tercatat sebesar Rp1,5 triliun (-6.8% YoY). Saat ini, LPPF memiliki 154 gerai di 71 kota di Indonesia, termasuk 5 gerai baru yang dibuka sampai dengan bulan September 2017. LPPF masih berencana untuk membuka 1-3 gerai baru lagi sampai dengan akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih sebesar Rp62,88 miliar (-26% YoY) di kuartal III ini. Pendapatan operasional bersih sebesar Rp3 triliun (+6% YoY). Kunjungan rawat jalan meningkat 30%, admisi rawat inap meningkat 20% dan utilisasi tempat tidur mencapai 53%. Jumlah tempat tidur operasional mencapai 523 tempat tidur per kuartal III/2017. (Bisnis Indonesia)
Kinerja penjualan alat berat yang membaik mendorong penjualan bersih PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) untuk periode 9 bulan 2017 menjadi US$157,4 juta (+30% YoY). Kontribusi terbesar terhadap pendapatan perseroan berasal dari penjualan dan penyewaan alat berat, yakni mencapai US$89 juta atau 57% dari total penjualan. Kontributor lainnya terhadap penghasilan neto perseroan yakni dari divisi penjualan suku cadang serta divisi pemeliharaan dan perbaikan, masing-masing 24% dan 19% dari total pendapatan. Laba bersih tercatat senilai US$9,79 juta (+ 59% YoY). Target penjualan alat berat Perseroan hingga akhir tahun ini
PROFINDO TECHNICAL ANALYSIS 01 NOVEMBER 2017 ADHI
KAEF
MDKI
PT Adhi Karya (PERSERO) Tbk
Pada perdagangan Selasa 31 Oktober 2017 ditutup pada level 2190 atau menguat Rp 10. Secara teknikal Candle terbentuk Black Spinning yang mengindikasikan Bullish.
Indikator ADX, MFI, dan Volume menunjukkan akumulasi pembelian.
BUY
Target Price 2260 Stoploss < 2170
PT Kimia Farma (PERSERO) Tbk
Pada perdagangan Selasa 31 Oktober 2017 ditutup pada level 2770 atau menguat Rp 150. Secara teknikal Candle terbentuk White Crossing yang mengindikasikan Bullish.
Indikator ADX, MFI, dan Volume menunjukkan trend pembelian meningkat.
Sell On Strength Take Profit 2840
PT Emdeki Utama Tbk
Pada perdagangan Selasa 31 Oktober 2017 ditutup pada level 390 atau menguat Rp 10. Secara teknikal pola terbentuk Cup & Handle yang mengindikasikan Bullish.
Indikator ADX, MFI, dan Volume menunjukkan akumulasi pembelian.
BUY
Target Price 586 Stoploss < 350
ASRI
MPMX
PT Alam Sutera Realty Tbk
Pada perdagangan Selasa 31 Oktober 2017 ditutup pada level 406 atau menguat Rp 18. Secara teknikal pola terbentuk Bull Flag yang mengindikasikan Bullish. Indikator ADX, MFI, dan Volume menunjukkan trend pembelian meningkat
BUY
Target Price 480 Stoploss < 380
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Pada perdagangan Selasa 31 Oktober 2017 ditutup pada level 1085 atau menguat Rp 65. Secara teknikal pola terbentuk Break Out Cup & Handle yang mengindikasikan
Bullish. Indikator ADX, MFI dan Volume menunjukkan trend
pembelian meningkat
BUY
Target Price 1450 Stoploss < 1000
HEAD OFFICE
Permata Kuningan Building, 19F Jl. Kuningan Mulia, Kav. 9C, Guntur Setiabudi
South Jakarta 12980 Phone : +62 21 8378 0888 Fax : +62 21 8378 0889 WA : 0818 0772 5505 FB : Proclik Profindo IG : @profindosekuritas
Telegram : RanGers Stock Community Twitter : proclickRG
BANDUNG BRANCH Jl. Sunda No. 50B Bandung, West Java Phone : +62 22 420 2678
Fax : +62 22 420 2676
DISCLAIMER
This research report is prepared by PT PROFINDO SEKURITAS INDONESIA for information purposes only and is not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Profindo Research Team: Yuliana
(Research Analyst) yuliana@profindo.com Ext 710
Dimas W.P. Pratama, CSA®
(Technical Analyst) Dimas.wp@profindo.com Ext 722
Profindo Equity Sales Team
Jessie James Prasetyo Nugroho Gabriella Pratiwy
(Head of Equity Sales) (Head of Dealing) (Head of Marcom & OLT)
jessie.james@profindo.com prasetyo.nugroho@profindo.com Gabriella.pratiwy@profindo.com